materi geo transportasi

Post on 02-Jan-2016

76 Views

Category:

Documents

23 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

geografi

TRANSCRIPT

GEOGRAFI TRANSPORTASI

SKS 2AGEO 337

OLEH:

NASRUDDIN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFIFKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

1. Pemindahan bahan2 dan hasil2 produksi dg menggunakan alat angkut,

2. Mengangkut penumpang dari suatu tempat ke tempat lain

Transportasi: kegiatan pemindahan (movement) barang dan penumpang dari

suatu tempat ke tempat lain.

Konsep Dasar Transportasi

Angkutan Sbg Penunjang Pemb. Ekonomi

Kebutuhan Jasa Angkutan> Cukup dan Memadai

System Transportasi

Baik/Buruk

1. Peningkatan pendapatan nasional2. Peningkatan jenis dan jumlah barang dan

jasa3. Pengembangan industri nasional

u/menghasilkan devisa serta mensuply pasaran dalam negeri

4. Menciptakan kesempatan kerja

Tujuan Pengembangan Ekonomi:

Fungsi Transportasi: mengangkut penumpang barang dan jasa dari suatu tempat ke tempat yang lain;

Keterkaitan angkutan dlm biaya transportasi dipengaruhi beberapa faktor:1. Rasio Bobot dengan volume barang2. Kerusakan barang3. Harga pasar4. Jarak angkutan5. Keteraturan dan volume angkutan6. Kompetisi sarana angkutan (intermoda/intra moda)7. Biaya8. Faktor lain

Angkutan Sbg Prasarana Ekonomi

Kerangka/Pola Sistem Transportasi Pengaruh faktor eksternal

UU/PP Pengaturan/Kebijaksanaan Pengguna Jasa

1. Angkutan umum2. Angkutan/mobil pribadi3. Perjanjian u/ pengangkutan

1. Pemerintah pusat2. Pemerintah daerah

1. Masyarakat2. Perusahaan industry3. Pemerintah

Sistem TransportasiAngkutan barang/muatan Manajemen1. Transportasi darat (KA/Bis/Truk)2. Angkutan laut (Shipping)3. Angkutan Udara4. System angkutan pipa (Pertamina)

1. Manajemen lalu lintas2. Manajemen angkutan

IMPLEMENTASI PELAKSANAAN

1. Individu2. Masyarakat (komunitas)3. Pembangunan ekonomi4. Sosial politik

Peranan Transportasi

Fungsi Angkutan Jalan Raya1. Penyediaan angkutan kota, antar kota dan

pedesaan2. Jembatan timbang (kapasitas muatan

barang)3. rambu-rambu lalu lintas4. Pengujian kendaraan bermotor (untuk

mengetahui kelayakan)

Angkutan Darat

Hambatan samping merupakan aktivitas dari samping jalan. Hambatan samping yang berpengaruh di jalan perkotaan terutama di negara-negara berkembang adalah:

pejalan kaki, lintasan pejalan kaki yang tidak teratur merupakan titik konflik dengan lintasan kendaraan, karena ia cenderung mencari lintasan terpendek (Untermann, 1986)

kendaraan lambat parkir keluar masuk kendaraan di akses jalan dan akses

lahan

Hambatan Samping Kendaraan Bermotor

Tundaan terjadi sebagai akibat adanya hambatan karena pengurangan kecepatan bergerak. Kendaraan bergerak dengan kecepatan lebih kecil dari 5 km/jam. Tundaan di jalan raya terjadi karena:

berhentinya kendaraan di depannya konflik dengan kendaraan atau pejalan kaki

kemacetan lalu lintas persimpangan

Tundaan di jalan arteri perkotaan sebagian besar disebabkan oleh adanya akses jalan , akibat arus keluar masuk kendaraan yang mengakibatkan terjadinya konflik dengan arus utama. Kendaraan akan berhenti dulu sebelum melakukan manuver masuk atau keluar dari akses sampai ia melihat gap yang tersedia memungkinkan untuk melakukan manuver. Keadaan ini memaksa kendaraan yang ada di belakangnya memperlambat kendaraan sampai mendekati tundaan. Setelah melewati simpang akses jalan kendaraan akan melakukan percepatan sampai lepas melewati batas kriteria yang dikatakan tundaan, selanjutnya kecepatan dikembangkan lagi sampai dengan kecepatan yang sesuai (Ashwort, 1970).

 

Tundaan Kendaraan Bermotor

1. Penyediaan jasa-jasa transportasi di atas rel untuk membawa barang dan penumpang

2. Pemberian pelayanan keselamatan, nyaman dan aman bagi penumpang

Fungsi Angkutan KA

1. Pengoperasian pelayaran dalam negeri dan luar negeri

2. Meningkatkan produktivitas angkutan laut3. Penyediaan fasilitas pelabuhan untuk

berlabuh4. Pemeraan ekonomi nasional

Fungsi Angkutan Laut

1. Penyediaan jasa angkutan udara serta meningkatkan pelayanan

2. Peningkatan armada/pesawat udara serta menjaga keselamatan penumpang selaku pemakai jasa

3. Pengembangan jasa-jasa angkutan udara atas dasar pertumbuhan ekonomi

Fungsi Angkutan Udara

Terminal: titik dimana penumpang dan barang masuk dan keluar dari sistem.

Fungsi Terminal: 1. Memuat penumpang dan barang2. Memindahkan penumpang dan barang3. Menampung 4. Menyediakan kenyamanan5. Menyiapkan dokumentasi perjalanan6. Menimbang, menyiapkan rekening, memilih

rute7. dll

Terminal

Perencanaan transportasi: merencanakan secara menyeluruh mengenai sistem transportasi terpadu yg merupakan intermode transportation systems. Langkah-langkah:

1. Perencanaan dibuat atas dasar kebutuhan akan jasa2 angkutan

2. Tujuan perencanaan (Visi dan misi)3. Objectivitas4. Survei Permintaan5. Analisis permintaan6. Solusi dan implementasi

Perencanaan Transportasi

Daerah Rawan Macet Transportasi Darat Di Kota Banjarmasin.

a. Sebaran nama jalan yang rawan macet transportasi kendaraan pada jam puncak dan hari aktivitas?

b. Rasio jumlah kendaraan pribadi dan umum roda 4?

c. Faktor penyebab terjadinya jalan macet transportasi pada moda transportasi darat?

d. Kondisi umum jalan di Kota Banjarmasin

Tugas Kelompok Transportasi

Mobilitas Angkutan Barang dan Penumpang Kapal di Pelabuhan

Trisakti Banjarmasin.1. Sebaran Volume angkut barang dan

penumpang dari dan ke Banjarmasin (Jiwa/Ton/keberangkatan)

2. Faktor-faktor penggunaan waktu tertentu keberangkatan dari dan ke Banjarmasin

3. Kondisi umum Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Tugas Kelompok

Mobilitas Angkutan Barang dan Penumpang di

Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarbaru.

1. Sebaran Volume barang dan penumpang pada masing-masing rute maskapai penerbangan?

2. Faktor-faktor penggunaan waktu (hari) pada masing-masing rute maskapai penerbangan

3. Kondisi umum Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarbaru

Tugas Kelompok

MOBILITAS MODA TRANSPORTASI DARAT DI TERMINAL INDUK KM 6 BANJARMASIN

1. Volume Kendaraan Angkutan antar kota dari Banjarmasin ke tempat tujuan dan masuk terminal (jumlah/waktu)

2. Volume kendaraan angkutan antar wilayah propinsi ke tempat tujuan (jumlah/waktu)

3. Waktu tunggu rata-rata keberangkatan penumpang dari terminal

4. Kondisi umum terminal induk Km 6 Banjarmasin

Tugas Kelompok

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah PenelitianB. Perumusan Masalah PenelitianC. Tujuan Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKABAB III METODE PENELITIANBAB IV KONDISI DAERAH PENELITIANBAB V HASIL DAN PEMBAHASANBAB VI PENUTUP D. KESIMPULAN DAN SARANE. REKOMENDASI

Sistematika Laporan Individu(MENGACU PADA PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNIV. NEGERI MALANG

top related