materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Post on 18-Jan-2017
3.138 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Implementasi Implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan)Ketenagakerjaan)Sesuai UU No. 24 Tahun 2011Sesuai UU No. 24 Tahun 2011
Batu Kajang, 23 April 2014
BPJS KetenagakerjaanKantor Cabang BalikpapanJl. Jend. Sudirman Blok H-I Kav.43Balikpapan
Disampaikan oleh :Disampaikan oleh :SuparwiSuparwi
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang BalikpapanCabang Balikpapan
Transformasi PT Jamsostek (Persero) menjadi BPJS Ketenagakerjaan Tanggal 1 Januari 2014
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
UU NO 24 TAHUN 2011
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIALBADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIALDI INDONESIADI INDONESIA
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
PT. Jamsostek (Persero)s.d. 31 Desember 2013
BUMNBertanggung jawab pada KementerianProfit Oriented
Program:JHT, JKK, JKM dan JPK
UU 3/1992
BPJS KetenagakerjaanPaling lambat 1 Juli 2015BEROPERASI PENUH
BPJS Ketenagakerjaan1 Januari 2014BERDIRI
UU 40/2004 dan UU 11/2011
Badan Hukum PublikBertanggung jawab pada PresidenNirlaba
Program:JHT, JKK, JKM sesuai ketentuan UU 3/1992
Program:JP, JHT, JKK, JKM sesuai ketentuan UU SJSN
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
Kepesertaan:Wajib untuk Pekerja Formal
KepesertaanWajib untuk seluruh pekerjaFormal : 41,5 juta (kecuali PNS/TNI/POLRITenaga Kerja Asing Informal : 68,2 jutaSanksi Administratif BPJS melakukan inspeksi
Kepesertaan:1 Juli 2015 : PNS/TNI/POLRI untuk program JKK dan JKM2029 : PNS/TNI/POLRI untuk program JP
Keuangan:JHT dan Non–JHTPengawasan: Kemen BUMN
Keuangan:Dana Jaminan Sosial (Per Program) dan Aset BPJSPengawasan: OJK & DJSN
PT. Jamsostek (Persero)s.d. 31 Desember 2013
BPJS KetenagakerjaanPaling lambat 1 Juli 2015BEROPERASI PENUH
BPJS Ketenagakerjaan1 Januari 2014BERDIRI
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
UUntuk mewujudkan terselenggaranya ntuk mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan terpenuhinya pemberian jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak kebutuhan dasar hidup yang layak
bagi setiap Peserta dan/atau anggota bagi setiap Peserta dan/atau anggota keluarganya. keluarganya.
TUJUAN BPJSTUJUAN BPJS
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
UU No. 24/2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Perpres No.109 Tahun 2013 Tentang Penahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial
PP No. 84 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kesembilan atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja
PP No. 85 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Hubungan Antar Lembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
PP. No. 86 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Kepada Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara Dan Setiap Orang, Selain Pemberi Kerja, Pekerja, Dan Penerima Bantuan Iuran Dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial.
Dasar Hukum Dasar Hukum BPJS KetenagakerjaanBPJS Ketenagakerjaan
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
PerPres No. 109/2013 Penahapan Kepesertaan
Kepesertaan dimulai dengan Tenaga Kerja yang mampu
Penahapan dilakukan berdasar skala usaha (Besar, Menengah, Kecil, Mikro)
Dalam hal perusahaan bergerak di bidang jasa konstruksi yg mempekerjakan tenaga kerja harian lepas, borongan dan/atau musiman wajib mendaftarkan pekerjanya dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Tenaga Kerja Asing minimal 6 bulan wajib menjadi peserta
PNS/TNI/Polri dialihkan pada 1 Juli 2015 Pensiun PNS/TNI/Polri dialihkan pada 2029
Substansi Penting PP/Perpres
BPJS Ketenagakerjaan
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
PP No: 85/2013 Hubungan Antar Lembaga
BPJS, dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan program bekerjasama dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah
Mekanisme koordinasi antar lembaga mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku
Substansi Penting PP/Perpres
BPJS Ketenagakerjaan
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
PP No. 86/2013 Sanksi Administratif
Sanksi dilakukan berupa surat teguran, denda dan penghentian layanan publik
Penghentian layanan publik dilakukan bersama instansi terkait
BPJS memiliki kewenangan Inspeksi yang dilakukan oleh Petugas Pemeriksa Kepatuhan Peserta
Penghentian layanan publik dilakukan oleh Institusi terkait yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Pemberi Kerja:
Izin usaha, izin ikut tender, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Perusahaan penyedia jasa pekerja/buruhTenaga kerja:
IMB, SIM, Sertifikat Tanah, Paspor dan STNK
Substansi Penting PP/Perpres
BPJS Ketenagakerjaan
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Peserta BPJS
Penerima Upah
Bukan Penerima Upah
Pekerja Pada Penyelenggara Negara
Pekerja Bukan Pada Penyelenggara Negara
Pemberi Kerja
TK mandiri
Pekerja yang tidak menerima upah selain
diatas
“Peserta adalah : setiap orang termasuk orang asing yang bekerja minimal 6 bulan di indonesia yang telah membayar iuran “
BAGANBAGANPESERTA BPJS KETENAGAKERJAANPESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Lanjutan ...
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Perusahaan: 3,7%Tenaga Kerja: 2%
Dilaksanakan paling lambat Juli 2015
Perusahaan: 0,24% - 1,74%
Perusahaan: 0,3%
Ket:- RPP Program belum terbit-Iuran & benefit mengacu pd ketentuan Jamsostek
Program BPJS Ketenagakerjaan
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Jaminan Kecelakaan Kerja(JKK)
Jaminan yang diberikan kepada tenaga kerja peserta program BPJS Ketenagakerjaan, apabila yang bersangkutan mengalami suatu kecelakaan yang berhubungan dengan hubungan kerja, atau terkena penyakit akibat hubungan kerja (penyakit jabatan).
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Mulai perjalanan berangkat dari rumah menuju ke tempat kerja, selama di lokasi pekerjaan
dan dalam perjalanan kembali pulang ke rumah,termasuk pulang pergi ke lokasi dinas luar
RumahKantor
Lokasi Dinas Luar
Ruang Lingkup Jaminan Kecelakaan Kerja
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
JKK memberikan kompensasi dalam bentuk : Penggantian biaya yang dikeluarkan pengusaha yaitu transportasi, upah sementara tidak mampu bekerja dan perawatan.
Ganti rugi atas turunnya/hilangnya kemampuan bekerja/-berpenghasilan, yaitu santunan cacat dan santunan kematian.
Jenis-jenis kemanfaatan JKK meliputi :1. Biaya Transport ( maximum ) Darat : Rp. 750.000,00
Laut : Rp. 1.000.000,00 Udara : Rp. 2.000.000,00
ManfaatJaminan Kecelakaan Kerja
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
ManfaatJaminan Kecelakaan Kerja
Lanjutan …
2. Penggantian upah Sementara Tidak Mampu Bekerja ( S T M B ) : 120 Hari pertama 100% upah 120 Hari kedua 75% upah Hari selanjutnya sebesar 50% upah
3. Biaya Pengobatan dan Perawatan : Maximum Rp.20.000.000,00
4. Biaya Rehabilitasi Medik : Maximum Rp. 2.000.000,00
5. Santunan Cacat : a. Kurang Fungsi : % kurang fungsi x %tabel x 80 bln upah b. Sebagian - Tetap : % tabel x 80 bulan upah c. Total - tetap : - Sekaligus : 70 % x 80 bulan upah ( 56 bln). - Santunan Berkala selama ( 2 tahun ) : Rp.200.000,00 perbulan
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
ManfaatJaminan Kecelakaan Kerja
Lanjutan…
6. Santunan Kematian a. Sekaligus : 60% x 80 bulan upah
(48 bulan upah) b. Santunan Berkala Selama ( 2 thn ) : Rp.200.000,00 perbulan c. Biaya Pemakaman : Rp.2.000.000,00
7. Biaya Rehabilitasi Prothesa (anggota badan tiruan) dan Orthose (Alat bantu) penggantian
biaya sesuai dengan harga RS. DR Suharso Surakarta ditambah 40%
8. Penyakit akibat kerja sesuai Kepres RI. No.22 Tahun 1993 dianggap sebagai kecelakaan Kerja dan ditanggung selama hubungan kerja dan sampai selama-lamanya 3 (tiga) tahun setelah hubungan kerja berakhir.
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
KecelakaanKerja
Pengangkutan( transportasi )
Rp. 750.000 (darat)
Rp. 1.000.000 (laut)
Rp. 2.000.000 (udara)Pengobatan &
Perawatan
Bekerja Kembali
Meninggal DuniaCacatCacat
Cacat Fungsi
Cacat TetapTotal
Cacat TetapSebagian
Santunan Sekaligus % table x 80 bl upah
% kurang fungsi x % tabel x 80 bl upah
1.Santunan Sekaligus 70% x 80 bl upah2.Santunan berkala Rp.200.000 / bl selama 24 bulan
1. Santunan Sekaligus 60% x 80 bulan upah 2.Santunan Berkala Rp 200.000 selama 24 bulan 3.Biaya pemakaman Rp 2.000.000
1. Biaya Pengobatan Rp.20.000.000 ,-2. Santunan STMB - 4 Bl. pertama 100% upah - 4 Bl. kedua 75 % upah - Selanjutnya 50% upah.3. Biaya Rehabilitasi Medik Rp.2.000.0004. Penggantian Prothese Gigi max.
Rp. 2.000.000,-
Bagan ManfaatJaminan Kecelakaan Kerja
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
TABEL PRESENTASI SANTUNAN CACAT
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
SISTEM & PROSEDUR JKKJAMINAN KECELAKAAN KERJA
(JKK)
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Contoh Form F3 LAPORAN JKK TAHAP 1
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
F3, 4 RANGKAP : 2 RANGKAP KE DISNAKER 1 RANGKAP KE BPJS
KETENAGAKERJAAN 1 RANGKAP ARSIP PERUSAHAAN
LAMPIRAN LAPORAN TAHAP I :•Formulir KK2 / Lap. Tahap I•Foto Copy KPJ•Foto Copy KTP yang berlaku•Foto Copy Absensi / Jadwal Kerja•Kronologis Kejadian Kecelakaan•BAP Kepolisian ( Kec. Lalu Lintas )
Contoh Form F3a LAPORAN JKK TAHAP 2
F3a, 4 RANGKAP : 2 RANGKAP KE DISNAKER 1 RANGKAP KE BPJS
KETENAGAKERJAAN 1 RANGKAP ARSIP
PERUSAHAANLAMPIRAN LAPORAN TAHAP IIFormulir KK.3 / Lap. TahapFormulir KK.4 / Surat Keterangan DokterKuitansi Asli perawatan & pengobatan beserta rincian obatSurat Istirahat Dokter ( Jika Ada )
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Contoh Form F3b Surat Keterangan Dokter
F3b, 4 RANGKAP : 2 RANGKAP KE DISNAKER 1 RANGKAP KE BPJS
KETENAGAKERJAAN 1 RANGKAP ARSIP
PERUSAHAAN
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Lampiran Form F3b
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja atas kemungkinan
terjadinya resiko meninggal dunia diluar hubungan kerja
Jaminan Kematian(JKM)
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
• Bila tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia, maka ahli warisnya akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
SANTUNAN KEMATIANRp. 14.200.000,-
BIAYA PEMAKAMANRp. 2.000.000,-
SANTUNAN BERKALA Rp 200.000,-/bulan Selama 24 bulan (Dapat dibayarkan sekaligus).DITAMBAH DGN SALDO JHT ALMARHUM/TENAGA KERJA.
Manfaat Jaminan Kematian (JKM)
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Contoh Form 4 Pengajuan Klaim JKM
Jaminan Kematian (JKM)
Lampiran KPJ Asli F. Copy KTP Almarhum F. Copy KK F. Copy Surat Nikah
(bagi yang sudah menikah)
Surat Ket. Ahli Waris legalisir Sampai Kecamatan
Surat Kematian Legalisir Kecamatan / Rumah Sakit
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Jaminan Hari Tua (JHT)
PENGERTIANAdalah Satu Bentuk Jaminan Yang Pengelolaannya Menggunakan Prinsip Tabungan, Sebagaimana Layaknya Kita Menabung Di Bank
Hanya saja di BPJS TK tata cara penyimpanan
ataupun pengambilan harus mengikuti aturan yang telah digariskan.
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Tujuan JAMINAN HARI TUA (JHT)
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA KERJA PESERTA, ATAS RESIKO DATANGNYA HARI TUA, SEHINGGA YANG BERSANGKUTAN MEMPUNYAI BEKAL DISAAT MEMASUKI ATAU MENJALANI HARI TUANYA NANTI.
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
BERANGKAT DARI TUJUAN INILAH MAKA JHT DIAMBIL PADA SAAT USIA 55 TH, ATAU :•MENINGAL DUNIA SEBELUM USIA 55 TAHUN•CACAT TOTAL TETAP•MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL/TNI /POLRI•WNA YG KEMBALI KE NEGARANYA & TIDAK KEMBALI KE INDONESIA•TERKENA PHK DENGAN MASA KEPESERTAAN MINIMAL 5 TAHUN DAN MASA TUNGGU 1 BULAN
Tujuan JAMINAN HARI TUA (JHT)
Lanjutan …
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
SISTEM & PROSEDUR KLAIM JHT
JAMINAN HARI TUA (JHT)
• PENGAJUAN PENGAMBILAN JAMINAN HARI TUA, TENAGA KERJA HARUS MENGISI FORM.NO.5 & MENYAMPAIKAN KE BPJS KETENAGAKERJAAN DENGAN DISERTAI KPJ ASLI & FOTO COPY KTP & LAMPIRAN PENDUKUNG LAINNYA.
• LAMPIRAN PENDUKUNG LAINNYA DISESUAIKAN DENGAN ALASAN PENGAJUAN KLAIM JHT.
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
LAMPIRAN PENDUKUNG KLAIM JHT
JAMINAN HARI TUA (JHT)
MENINGGAL DUNIA
Surat Keterangan Kematian dari Rumah Sakit / Kepolisian / Kelurahan. Fotocopy Kartu Keluarga
CACAT TOTAL TETAP
Surat Keterangan Dokter
MENJADI PNS/POLRI/TNI
• Fotocopy Surat Pengangkatan Sebagai PNS/Polri/TNI
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
LAMPIRAN PENDUKUNG KLAIM JHT
JAMINAN HARI TUA (JHT)
WNA ASING YG KEMBALI KE NEGARA
ASALNYA
• Pernyataan Tidak Kembali Lagi Ke Indonesia
• Fotocopy Paspor Dan Visa
PHK DGN KEPESERTAAN MINIMAL 5 TAHUN 1
BULAN
Fotocopy Surat Keterangan Berhenti Dari Perusahaan
Surat Pernyataan Belum Bekerja Lagi
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Contoh F5 Permintaan Pembayaran JHT
JAMINAN HARI TUA (JHT)
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
BAGAIMANA CARA PENDAFTARANPERUSAHAAN & TENAGA KERJA DI BPJS KETENAGAKERJAAN ?
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
BPJS KETENAGAKERJAANPENDAFTARAN
PESERTA
• Pemberi Kerja Wajib Mendaftaran dirinya dan pekerjanya sebagai peserta BPJS Pemberi Kerja : Perseorangan, Pengusaha, Badan Hukum atau
Badan Lainnya yang mempekerjakan Tenaga kerja dengan membayar gaji,upah atau imbalan
Perusahaan, Badan Hukum, Usaha Sosial dan Usaha Lain-Lain (Usaha Mikro,Usaha Kecil, Usaha Menengah, Usaha Besar)
Pengusaha yang mempekerjakan TK sebanyak 10 orang atau lebih,atau membayar upah paling sedikit Rp. 1.000.000,-
Pemberi Kerja Mengisi F1 PENDAFTARAN PERUSAHAAN ke BPJS KETENAGAKERJAAN
Sanksi Adminstratif tidak Mendaftarkan di BPJS: (Bab V Pasal 17 ayat 2 UU No 24 Tahun 2011)o Teguran Tertuliso Denda; dan/atauo Tidak Mendapatkan Pelayanan Publik Tertentu
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
BPJS KETENAGAKERJAANPENDAFTARAN PESERTA
Sanksi Tidak Mendapatkan Pelayanan Publik Tertentu yang dikenai kepada Pemberi Kerja Meliputi Perizinan Terkait Usaha, Izin yg diperlukan dalam mengikuti tender proyek, Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, Izin Perusahaan Penyedia jasa Pekerja/Buruh. Izin Mendirikan Bangunan
Sanksi Tidak mendapatkan Pelayanan Publik Tertentu yang dikenai kepada setiap orang selain Pemberi Pekerja meliputi, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Izin Mengemudi (SIM), Sertifikat Tanah, Paspor, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (Paspor)
• Setiap Orang Termasuk Orang Asing yang Bekerja Paling Singkat 6 (enam) bulan Wajib Memberikan Data mengenai dirinnya dan anggota keluarganya secara lengkap dan benar kepada BPJS Mendaftarkan dengan Mengisi F1A PENDAFTARAN TENAGA
KERJA DAN PEMBERITAHUAN IDENTITAS TENAGA KERJA DAN SUSUNAN KELUARGA
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
CONTOH F1 PENDAFTARAN PERUSAHAAN
PENDAFTARAN PESERTA
Lampiran F1 Pendaftaran Perusahaan :Copy SIUPCopy SITUCopy NPWPCopy Akta Notaris
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
CONTOH F1A PENDAFTARAN TENAGA
KERJA
PENDAFTARAN PESERTA
Lampiran F1a Pendaftaran Tenaga Kerja :Copy KKCopy KTPPas Photo Tenaga Kerja 2 x 3 - 1 Lembar
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
PEMBAYARAN IURANPENDAFTARAN PESERTA
• Pemberi Kerja Wajib Memungut Iuran yg Menjadi Beban Peserta dari Pekerjanya dan Menyetorkannya kepada BPJS KETENAGAKERJAAN. ( JHT 2%)
• Pemberi Kerja wajib membayar dan menyetor Iuran yang menjadi tanggung jawabnya kepada BPJS KETENAGAKERJAAN. (JKM 0.30%, JHT 3.70% DAN JKK (0.24% - 1.74%)
Pembayaran Iuran Setiap bulannya wajib melampirkan F2a Rincian IuranTenaga Kerja
Program BPJS Perusahaan Tenaga KerjaJKK 0.24% - 1.74% -JKM 0.30% -JHT 3.70% 2.00%
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
CONTOH F2A RINCIAN IURAN
PENDAFTARAN PESERTA
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
CONTOH F2A RINCIAN IURAN
PENDAFTARAN PESERTA
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
Terima Kasih
BPJS KetenagakerjaanKantor Cabang BalikpapanJl. Jend. Sudirman Blok H-I Kav.43Balikpapan
BPJS KETENAGAKERJAAN 2014
top related