materi-1 deddy rachmat-regulasi & respon
Post on 14-Oct-2015
49 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Komunitas Refrigeran Hidrokarbon Indonesia refrigeranhidrokarbon@gmail.com
-
Kebijakan Pembatasan dan Penghapusan Refrigeran BPO & GRK
Regulasi Aspek Lingkungan & Penghematan Energi Terkait AC
Kompetensi Teknisi AC
Respon Industri Terkait Refrigerant HC Pada Mesin Pendingin
Penggunaan Refrigerant HC Sektor Retail
-
Merupakan suatu lapisan di atas bumi yang mempunyai fungsi penting dalam menjaga berbagai aspek kehidupan di bumi. Tanpa lapisan Ozon, kasus kanker kulit, katarak mata, menurunnya kekebalan tubuh manusia dan dampak negatif lainnya akan meningkat karena radiasi sinar Ultra Violet-B matahari tidak tertapis sehingga dapat mencapai permukaan bumi.
Konvensi Wina (22Maret1985): Merupakan Komitmen para pihak (parties) untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari pengaruh penipisan lapisan ozon dan bagaimana negara-negara harus bekerjasama dalam penelitian, pengamatan kondisi ozon dan pertukaran informasi.
ProtokolMontreal(16September1987): Merupakan Penjelasan secara rinci mengenai bagaimana para negara pihak (parties) harus menurunkan produksi dan konsumsi bahan-bahan kimia perusak ozon
-
Implementasi Program Perlindungan Lapisan Ozon dan Penghapusan Bahan Perusak ozon di Indonesia
Konvensi Wina Montreal Protokol London Amandemen Kopenhagen
Amandemen Montreal
Amandemen Beijing Amandemen
Kepres No.23 Tahun 1992 Kepres No.92 Tahun 1998 Kepres No.33 Tahun 2005 Perpres No.46 Tahun 2005
RATIFIKASI
Bantuan dari MLF untuk Program Pengendalian BPO untuk Negara-Negara Artikel 5
HAK
Memenuhi Jadwal Pembekuan dan Penghapusan BPO
Melakukan pengawasan BPO Melaporkan Data Produksi &
Konsumsi BPO
KEWAJIBAN
-
Indonesia telah sukses menghentikan konsumsikan CFC Chlorofluorocarbon semenjak Desember Tahun 2007
Indonesia sebagai negara Pihak yang meratifikasi Protokol Montreal ikut mendukung keputusan masyarakat Internasional dalam upaya percepatan penghapusan HCFC - Hydrochlorofluorocarbon
HCFC masih memiliki Potensi Penyebab Penipisan Lapisan Ozon dan Berpotensi Menyebabkan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim.
HPMP HCFC Phase-out Management Plan
-
Penetapan Baseline : Sebesar 6.260,47 MT (402,2 ODP Ton) Berdasarkan rata-rata Konsumsi HCFC Tahun 2009-2010
Freeze pada baseline level : Tahun 2013
10 % pengurangan : pada Tahun 2015
35% pengurangan : pada Tahun 2020
67.5 % pengurangan : pada Tahun 2025
97.5 % pengurangan : pada Tahun 2030
-
Regulasi Aspek Lingkungan & Penghematan Energi
Terkait AC
1. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menyatakan bahwa Limbah BPO (Bahan Perusak Lapisan ozon) masuk kategori Limbah B3;
2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 69 jo 107 menyebutkan bahwa setiap orang yang memasukkan B3 yang dilarang menurut peraturan perundang-undangan ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dipidana.
3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2013 Tentang Pengesahan Rotterdam Convention on, Tentang Prosedur Persetujuan atas dasar informasi awal Bahan Kimia dan Pestisida Berbahaya tertentu dalam Perdagangan International.
-
Penataan Hukum Terhadap Penggunaan & Perdagangan
Bahan Perusak Ozon (BPO)
1. Peraturan menteri Perdagangan No. 24/M-DAG/PER/6/2007 Tentang Ketentuan Impor Bahan Perusak Lapisan ozon (BPO) yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 03/M-DAG/PER/1/2012 Tentang Ketentuan Impor Bahan Perusak Lapisan ozon (BPO);
2. Peraturan Menteri Perindustrian No.33/M-IND/PER/4/2007 Tentang Larangan memproduksi Bahan Perusak lapisan ozon serta Memproduksi Barang yang menggunakan Bahan Perusak Lapisan ozon;
3. Peraturan Menteri Perindustrian No. 34/M-IND/PER/7/2013 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pendingin Ruangan dan Lemari Pendingin Secara Wajib.
4. Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2012 Tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik
-
Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2012
Tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik
Pelaksanaan penghematan pemakaian tenaga listrik melalui sistem tata udara untuk bangunan Gedung Negara serta Bangunan Gedung BUMN, BUMD, dan BHMN dilakukan dengan cara :
1. Menggunakan AC Hemat Energi (berteknologi inverter) dengan daya sesuai dengan besarnya ruangan;
2. Menggunakan Refrigerant Jenis Hidrokarbon.
Pasal 4
-
Kompetensi Teknisi AC
SKILL
Kompetensi : Adalah kemampuan personil untuk mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan yang dilandasi oleh Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), dan Sikap Kerja (Attitude), yang dapat dipertanggungjawabkan.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 02 Tahun 2007, Tentang Pedoman Teknis dan Persyaratan Kompetensi Pelaksanaan Retrofit dan Recycle pada Sistem Refrigerasi.
Teknisi AC : Adalah Tenaga Teknik yang memiliki Kompetensi dan bekerja di bidang Refrigerasi & Tata udara.
-
1. Sebelum melakukan retrofit, wajib melakukan pengkajian/verifikasi terhadap sistem refrigerasi dan keadaan sekitarnya.
2. Pelaksanaan retrofit wajib memenuhi ketentuan mengosongkan sistem dengan mesin recovery, tidak melepas refrigeran jenis CFC dan HCFC ke atmosfir, tidak mengganti refrigeran non CFC dengan refrigeran CFC, dan pemakaian refrigeran pengganti mengacu pada SNI.
3. Limbah yang dihasilkan dari proses retrofit wajib dikelola sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 02 Tahun 2007, Tentang Pedoman Teknis dan Persyaratan Kompetensi Pelaksanaan Retrofit dan Recycle pada Sistem Refrigerasi.
Pelaksanaan Retrofit :
KOMPETENSI TEKNISI SANGAT BERPENGARUH TERHADAP HASIL PEKERJAAN
1. Sebelum melakukan recycle, wajib melakukan pengkajian/verifikasi terhadap sistem refrigerasi dan keadaan sekitarnya.
2. Dilarang melepas refrigeran jenis CFC dan HCFC ke atmosfir dalam pelaksanaan recycle
3. CFC dan HCFC hasil daur ulang harus disimpan dan diberi label yang menunjukkan jenis refrigeran yang disimpan
Pelaksanaan Recycle :
-
PELATIHAN KOMPETENSI TEKNISI
-
PELATIHAN KOMPETENSI TEKNISI
-
PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNISI BEKERJASAMA DENGAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
-
PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNISI BEKERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
-
SALES FORCE TRAINING
-
SALES FORCE TRAINING
-
SALES FORCE TRAINING
-
Sektor industri saat ini mengalami kondisi yang sangat sulit, karena dihadapkan pada berbagai persoalan :
Internal
Respon Industri Terkait Refrigerant HC Pada Mesin Pendingin
1. Kenaikan TDL secara bertahap sebesar 15% dimulai 1 Januari 2013.
2. Kenaikan Harga BBM bersubsidi, Jumat 21 Juni 2013.
3. Kenaikan UMP Tahun 2013 secara rata-rata sebesar 18,32%.
4. Melemahnya Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dolar
-
Tuntutan Green Company
USE GREEN
PRODUCT
-
Penghematan Energi Pada Mesin Pendingin Menggunakan Refrigerant Hidrokarbon
HCR
HCR 25%
-
MO
BIL
& K
ER
ETA
AP
I
-
Profil Bangunan Pengguna Refrigeran Hidrokarbon Musicool
-
Profil Bangunan Pengguna Refrigeran Hidrokarbon Musicool
-
Menerima Penghargaan
Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14001
Manfaat Penerapan standar ISO 14000 : Meningkatkan citra Peusahaan Meningkatkan kinerja Perusahaan Mengurangi resiko usaha Meningkatkan efisiensi kegiatan Perusahaan Meningkatkan daya saing Perusahaan Memperbaiki manajemen Perusahaan
GREEN BUILDING
Permen LH No.08 Tahun 2010 Tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan (Green Building)
Bangunan dapat dikategorikan sebagai bangunan ramah lingkungan apabila memenuhi kriteria menggunakan refrigeran untuk pendingin udara yang bukan bahan perusak ozon (BPO);
-
PROPER adalah Program penilaian terhadap upaya penanggung jawab usaha dan atau kegiatan dalam mengendaIikan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup;
Kepmen LH No.519 Tahun 2009 Tentang Pedoman & Kriteria Peringkat Hijau dan Emas PROPER
Permen LH No.18 Tahun 2010 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)
-
http://www.menlh.go.id/hasil-penilaian-proper-klh-2013/
Peringkat Emas berjumlah 12 perusahaan
Peringkat Hijau berjumlah 113 perusahaan
Peringkat Biru berjumlah 1.039 perusahaan
Peringkat Merah berjumlah 611 perusahaan
Peringkat Hitam berjumlah 17 perusahaan
Pada periode 2012 2013 Hasil Penilaiannya adalah :
-
Penggunaan Refrigerant HC
Sektor Retail
-
Sektor Retail Lebih Berpeluang
-
Sektor Retail Lebih Berpeluang
-
Sektor Retail Lebih Berpeluang
1. Kebutuhan Unit AC di Indonesia sebanyak 2.500.ooo Unit/Tahun (Data Pertumbuhan Pasar Elektronika 2013 GABEL Gabungan Pengusaha Elektronika Indonesia);
2. Sektor Retail walaupun Unitnya kecil s/d 5 PK tapi jumlahnya (Quantity) jauh lebih banyak;
3. Pekerjaan Servicing & Retrofiting dapat dilakukan oleh Bengkel /Teknisi biasa, tanpa harus memiliki Badan Hukum Resmi;
4. Tingkat Risiko Sektor Retail/Residensial jauh lebih kecil dibandingkan dengan Sektor Industri.
5. Peraturan Tidak terlalu ketat.
-
Profil Pelaku Jasa Servicing & Retrofitting
-
Profil Pelaku Jasa Servicing & Retrofitting
top related