mapel ekonomi kelas 8

Post on 18-Jul-2015

293 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

EKONOMIKELAS XIII

By : Economy group

Ketenagakerjaan dan Pengangguran

Jumlah Penduduk banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara

Angkatan Kerja penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)TPAK = Angkatan Kerja x 100%

Jumlah Penduduk

Ketenagakerjaan dan Pengangguran

Kesempatan Kerjatersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja

yang membutuhkan pekerjaan

Pengangguran sejumlah orang yang tidak mempunyai

pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu

usaha baru

Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya

Turunnya kegiatan perekonomian

Penyebab

Pengangguran konjungtur/siklis

Penyebab Perubahan strukturperekonomian

Pengangguran struktural

Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya

Kesulitan temporer dalam

mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja

Penyebab

Pengangguran friksional

Penyebab Pergantian musim

Pengangguran musiman

Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Kerja

Pengangguran Terbuka orang yang sama sekali tidak bekerja dan

berusaha mencari pekerjaan Setengah Menganggur

orang yang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilannya.

Pengangguran Terselubungtenaga kerja tidak bekerja secara optimal

Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional

1. Menurunkan nilai pendapatan nasional dan pendapatan per kapita

2. Mengurangi penerimaan negara

3. Meningkatkan beban psikologis

4. Meningkatkan biaya sosial

1. Pengangguran siklis

- Peningkatan daya beli masyarakat

- Membuka proyek yang bersifat umum

- Mengarahkan permintaan masyarakat untuk

membeli barang dan jasa

- Memperluas pasar barang dan jasa

2. Pengangguran struktural

- Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

- Meningkatkan mobilitas tenaga kerja

- Mendirikan industri yang padat karya

Cara-Cara Mengatasi Pengangguran

3. Pengangguran friksional

- Mengusahakan informasi yang lengkap tentang

permintaan dan penawaran tenaga kerja

- Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik

mungkin

4. Pengangguran musiman

- Pemberian informasi yang jelas tentang adanya

lowongan kerja pada bidang lain

- Peningkatan keterampilan tenaga kerja

Cara-Cara Mengatasi Pengangguran

Usaha Peningkatan Mutu Tenaga Kerja

PEMERINTAH Mendirikan berbagai pusat latihan kerja yang disertai

pula dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan, penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal, dan program keluarga berencana

SWASTA

Menyediakan kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk magang

INDIVIDUMembekali diri dengan keterampilan dan pengetahuan serta menanamkam jiwa wirausaha

Sistem Upah Yang Berlaku Di Indonesia

Tingkat upah disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja

Tingkat upah disesuaikan dengan kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja

Upah Minimum Provinsi (UMP)

Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi suatu keadaan di mana terjadi kenaikan PDB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk

Pembangunan Ekonomi suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk

Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi

1. Teori pertumbuhan ekonomi klasik

2. Teori pertumbuhan ekonomi Schumpeter

3. Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik Teori pertumbuhan ekonomi Harrod-

Domar Teori pertumbuhan ekonomi Solow

4. Teori pertumbuhan ekonomi Rostow

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Tanah dan kekayaan alam Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga

kerja Kepemilikan barang modal dan penguasaan

teknologi Sistem sosial dan sikap masyarakat

Pembangunan NasionalPengertiansuatu rangkaian usaha yang dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik

Tujuan Tujuan jangka pendek Tujuan jangka panjang

Pembangunan NasionalPola dan Tahapan Pembangunan Nasional

Pada Masa Orde Baru

1. Jangka pendek (5 tahun) yang disebut juga Pelita2. Jangka panjang (25 tahun)

Kelemahan Pembangunan Orde Baru Masalah Pembangunan

Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional

Menurut GBHN 19991. PROPENAS REPETA2. RENSTRA dan PROPERDA

Prioritas pembangunan nasional Kebijakan ekonomi makro dalam rangka

pemulihan ekonomi

Pembangunan NasionalSISTEM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN NASIONAL1. Asas (berdasarkan pasal 2 ayat 3

UU No. 25 tahun 2004)2. Tahapan perencanaan

pembangunan nasional3. Pola perencanaan pembangunan

nasional

Keberhasilan dan Kegagalan Pembangunan Ekonomi Indonesia Keberhasilan pemerintah Orde Baru:

pertumbuhan ekonomi yang tinggiswasembada panganmenekan angka kelahiran yang sangat tinggitransmigrasimenekan laju inflasipeningkatan ekspor nonmigas

Kegagalan pemerintah Orde Baru:Krisis melanda di tahun 1997

Keberhasilan reformasi:Kebebasan persKehidupan politik lebih demokratis dan dinamis

Kegagalan terbesar dalam pembangunan Indonesia:KKN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH

(APBN/APBD) Pengertian APBN

suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara untuk waktu tertentu,biasanya satu tahun

Fungsi APBN1) Fungsi alokasi2) Fungsi distribusi3) Fungsi stabilisasi Tujuan

pedoman pendapatan dan pembelajaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH

(APBN/APBD) Prinsip penyusunan APBN1) Berdasarkan aspek pendapatan2) Berdasarkan aspek pengeluaran Asas penyusunan APBN1) Kemandirian2) Penghematan3) Penajaman prioritas pembangunan Landasan hukum APBN1) UUD 1945 pasal 23 ayat 12) UU No. 1 tahun 1994 tentang pendapatan dan

belanja negara3) Keppres RI No. 6 tahun 1994 tentang pelaksanaan

APBN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH

(APBN/APBD)

Cara penyusunan APBN Tiap departemen, lembaga/badan, organisasi yang dibiayai oleh keuangan negara mengajukan usul penerimaan dan pembiayaan kepada presiden

Pemerintah mengajukan RAPBN ke DPR

RAPBN disahkan menjadi APBN melalui UU

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH

(APBN/APBD) APBD

Arti, fungsi, dan tujuan APBD pada hakikatnya sama dengan APBN. Hanya saja ruang lingkup APBD lebih kecil (per provinsi)

Pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD

Pendapatan negara dan

hibah

Penerimaandalam negeri

Hibah

Penerimaanperpajakan

Penerimaan bukan pajak

PNBPlainnya

Bagianlaba BUMN

PenerimaanSDA

Pajak dalamnegeri

Pajakperdaganganinternasional

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH

(APBN/APBD) Pengeluaran Negara dalam APBN/APBD1) Belanja pemerintah pusat:a) Belanja pegawai negeri dan TNIb) Belanja barangc) Belanja modald) Bunga dan cicilan utange) Subsidif) Belanja hibahg) Bantuan sosialh) Belanja lain-lain

2) Belanja pemerintah daerah:a) Dana perimbanganb) Dana otonomi khusus dan penyesuaian

Kebijakan Fiskal

Pengertiankebijakan penyesuaian di bidang pengeluaran dan penerimaan negara untuk memperbaiki keadaan ekonomi

Tujuanmemperbaiki keadaan ekonomi, mengusahakan kesempatan kerja, dan menjaga kestabilan harga-harga secara umum

Macam-macam1) Pembiayaan fungsional2) Pengelolaan anggaran3) Stabilisasi anggaran otomatis4) Anggaran belanja seimbang

Pasar Modal Pengertian

pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga

Fungsi a. Sarana penambah modal bagi badan usahab. Sarana pemerataan pendapatanc. Sarana peningkatan kapasitas produksid. Sarana penciptaan tenaga kerjae. Sarana peningkatan pendapatan negara Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan

pasar modal (5)

Jenis-Jenis Surat Berharga

Sahamtanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan

Obligasisertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten)

Pasar Modal Di Indonesia

Sejarah

Lembaga-lembagapendukunga) Bapepamb) Bursa Efekc) Akuntan publikd) Underwritere) Wali amanatf) Notaris g) Konsultan hukumh) Lembaga clearing

Syarat penerbitan saham dan obligasi

Mekanisme transaksi di Bursa

Efek Jakarta

Investasi Pada Sekuritas

Sekuritassurat berharga yang menunjukkan hak investoruntuk mendapatkan bagian dari kekayaanperusahaan Proses Investasia) Menentukan kebijakan investasib) Analisis sekuritasc) Penentuan portofoliod) Melakukan revisi portofolioe) Penilaian hasil portofolio

Tipe Order1) Open order2) Market order3) Limit order4) Stop order

Perdagangan Internasional

Faktor-faktor pendorong 1) Perbedaan SDA2) Selera3) Efisiensi4) Perbedaan teknologi Manfaat1) Memperoleh devisa2) Memperluas kesempatan kerja3) Menstabilkan harga-harga4) Meningkatkan kualitas konsumsi5) Mempercepat alih teknologi Teori-teori1) Teori keunggulan mutlak Adam Smith2) Teori keunggulan komparatif David Ricardo Dampak1) Terhadap produktivitas2) Terhadap konsumsi

DEVISA

Pengertiansegala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara dan telah memiliki catatan kurs resmi di bank sentral

Fungsi1) Alat tukar internasional2) Alat pembayaran utang luar negeri3) Alat stabilisasi mata uang suatu negara

Sumber1) Ekspor barang dan jasa2) Pinjaman luar negeri3) Bunga atau pendapatan dari investasi

Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)

Pengertianjumlah satuan mata uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing

Perubahan naik turunnya kurs suatu mata uang tergantung pada naik turunnya permintaan dan penawaran mata uang tersebut

Fungsi pasar valuta asing1) Mentransfer daya beli2) Memudahkan transaksi perdagangan

internasional3) Memberi kesempatan pada masyarakat

untuk menghindari risiko naik turunnya kurs

Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)

Sistem kurs1) Sistem kurs tetap2) Sistem kurs bebas3) Sistem kurs mengambang terkendali

Menghitung nilai tukar valuta berdasarkan kurs yang berlaku

Faktor-faktor yang memengaruhi hubungan kurs rupiah dengan valuta asing

1) Jumlah uang yang beredar dibandingkan jumlah barang dan jasa

2) Sistem kurs yang dianut3) Keadaan pasar

Pembayaran Internasional Cara1) Tunai2) Transfer telegrafis3) Wesel4) Letter of credit

Alat1) Uang tunai2) Barang3) Emas

Kebijakan Perdagangan Internasional Pengertian

rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional

Bidang impor1) Kuota2) Tarif3) Subsidi4) Larangan impor

Bidang ekspor1) Diskriminasi harga2) Subsidi3) Dumping4) Politik dagang bebas5) Larangan ekspor

NERACA PEMBAYARAN

Pengertiansuatu catatan sistematis yang berisi hubungan ekonomi atau transaksi antarpenduduk dari suatu negara dengan negara lainnya yang dinilai dalam mata uang pada kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun

Komponen

1) Neraca berjalana) Neraca perdaganganb) Neraca jasa c) Transfer berjalan2) Neraca modal3) Neraca moneter

Ikhtisar Neraca PembayaranKredit Debet

1. Pengiriman barang ke luar negeri

2. Bunga dan dividen yang diterima dari luar negeri

3. Pendapatan jasa yang dikerjakan di luar negeri

4. Kredit yang diterima dari luar negeri baik jangka pendek maupun panjang

1. Pemasukan barang dari luar negeri

2. Bunga dan dividen yang dibayar ke luar negeri

3. Jasa yang harus dibayar ke luar negeri

4. Kredit yang diberikan ke luar negeri dan pembayaran cicilan utang

Keseimbangan Neraca Pembayaran

Komponen neraca Negara x Negara yEksporImpor

Neraca perdaganganPinjaman

+ $ 100 juta- $ 90 juta

+ $ 10 juta- $ 10 juta

+ $ 90 juta- $ 100 juta

- $ 10 juta+ $ 10 juta

Saldo $ 0 $ 0

Asumsi1) Negara X dan Y2) Neraca pembayaran hanya terdiri atas

ekspor dan impor3) Kelebihan ekspor negara X berupa

tagihan menjadi pinjaman negara Y4) Tanda (+) untuk transaksi yang

mengakibatkan arus uang masuk, sedangkan tanda (–) untuk transaksi yang mengakibatkan arus uang keluar

1. Setiap pengurangan stok perekonomian nasional disebut mengalami defisit

2. Setiap penambahan stok perekonomian nasional disebut mengalami surplus

3. Pinjaman akomodatif (pinjaman yang berkaitan dengan kelebihan ekspor dan impor) bagi penerima merupakan defisit, sedangkan bagi yang memberi merupakan surplus

4. Pinjaman otonom (pinjaman yang tidak berkaitan dengan kelebihan ekspor) tidak memengaruhi surplus dan defisit

Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran

Dampak Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran

Pengurangan cadangan devisa

Defisit

Pengurangan kemakmuran

Surplus Penambahan cadangandevisa

Perekonomian lebih baik

Kebaikan dan keburukan utang luar negeri

Dana pembangunanKebaikan

Percepatan laju pembangunan

Keburukan Pembayaran bunga dan cicilan utang

”Mengurangi kebebasan” negara debitor

Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

Akuntansi adalah sebuah proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan yang membutuhkan input berupa kegiatan perusahaan dan menghasilkan output berupa laporan keuangan.

Akuntansi sebagai bahasa bisnis.

Kualitas Informasi Akuntansi

Syarat-syarat informasi akuntansi yang berkualitas adalah sebagai berikut.1. Perbandingan antara manfaat dan biaya2. Dapat dimengerti3. Relevan4. Dapat dipercaya

a. Dapat diujib. Netralc. Menyajikan yang seharusnya

Kualitas Informasi Akuntansi

Nilai prediksi

6. Feedback

7. Tepat waktu

8. Dapat dibandingkan atau konsisten

9. Materiality

Pemakai Informasi Akuntansi

Pihak Internal manajemen Pihak eksternal

1. Pemilik/Pemegang saham

2. Karyawan

3. Kreditor

4. Pemerintah

5. Pelanggan

6. Masyarakat

Bidang Akuntansi

Akuntansi Keuangan Auditing Akuntansi Biaya Akuntansi Manajemen Akuntansi Anggaran Akuntansi Perpajakan Sistem Akuntansi Akuntansi Pemerintahan Akuntansi Pendidikan

Bidang Profesi Akuntansi

Akuntan PerusahaanAkuntan PublikAkuntan PemerintahAkuntan Pendidik

Etika Profesi Akuntan

3 prinsip dasar perilaku etis bagi akuntan, yaitu:

- menghindari pelanggaran etika yang terlihat remeh,

- memusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang, dan

- bersiap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis.

Standar Akuntansi Keuangan

Sebagai bahasa bisnis, akuntansi memiliki aturan-aturan tertentu yang menjamin adanya kesamaan pengertian di antara penggunanya.

Di Indonesia, aturan tersebut dikenal dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Standar Akuntansi Keuangan diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Penggolongan Transaksi Keuangan

Menurut pihak yang melakukannya dibedakan menjadi:

- transaksi keuangan internal, dan

- transaksi keuangan eksternal.Menurut sumbernya dibedakan menjadi:

- transaksi modal, dan

- transaksi usaha.

Persamaan Akuntansi

Konsep awal

Harta = UtangKonsep baru

Harta = Utang + ModalKonsep baru dapat menjelaskan konsep

kesatuan usaha.

Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan: menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

4 komponen laporan keuangan, yaitu:- laporan laba rugi,- laporan perubahan modal,- neraca, dan- laporan arus kas.

Laporan Laba-rugi

Pengertian: laporan tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Unsur-unsur laporan laba-rugi:– pendapatan usaha,– beban usaha,– pendapatan di luar usaha, dan– beban di luar usaha.

Laporan Perubahan Modal

Pengertian: laporan perubahan modal selama periode tertentu.

Unsur-unsur laporan perubahan modal:– modal awal,– laba atau rugi bersih,– penarikan modal (prive), dan– modal akhir.

Neraca

Pengertian: daftar yang mencatat secara sistematis harta, utang, dan modal perusahaan.

Unsur-unsur neraca:

- harta,

- utang, dan

- modal.

Klasifikasi Harta

Harta disajikan sesuai urutan dalam kemampuan dicairkan menjadi kas.

- harta lancar,

- investasi jangka panjang,

- harta tetap, dan

- harta tidak berwujud.

Klasifikasi Utang

Utang disajikan sesuai urutan jatuh temponya.

- utang jangka pendek, dan

- utang jangka panjang

Modal

Perusahaan perorangan: Modal (nama pemilik).

Perusahaan terbatas: modal saham dan laba ditahan.

Laporan Arus Kas

Pengertian: laporan yang memuat tentang arus kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu.

2 metode penyajian: metode langsung dan metode tidak langsung

Definisi dan Ciri-Ciri Perusahaan Jasa

Pengertian: perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari laba.

Ciri-ciri: - tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya, dan- sulit untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan.

Transaksi Keuangan

Bukti pencatatan:

- bukti transaksi eksternal

- faktur, kuitansi, dan nota kredit

- bukti transaksi internal

- memo antarbagian dan memorial post

Aturan Pencatatan Transaksi ke dalam Akun

Kenaikan harta, beban, dan prive debetPenurunan harta , beban, dan prive kreditKenaikan utang, pendapatan, dan modal

kreditPenurunan utang, pendapatan, dan modal

debet

Jurnal

Dasar penentuan ke akun mana transaksi dicatat, berapa jumlah yang dicatat, dan di sisi mana dicatat.

Fungsi jurnal:- fungsi pencatatan- fungsi historis- fungsi analisis- fungsi instruktif- fungsi informatif

Langkah-Langkah Membuat Jurnal

Langkah 1: catat tanggal terjadinya transaksi.

Langkah 2: isi nomor bukti transaksi.Langkah 3: catat akun yang mengalami

perubahan akibat transaksi.Langkah 4: isi kolom debet/kredit dengan

jumlah uang yang terlibat dalam transaksi.

Buku Besar

Pengertian: buku yang berisi kumpulan akun-akun yang disusun sedemikian rupa sehingga ketika diperlukan mudah ditemukan.

Bentuk: skontro, stafel berlajur khusus saldo, dan stafel berlajur saldo rangkap.

Langkah-Langkah Pemindahbukuan

Langkah 1: siapkan akun sesuai instruksi jurnal. Langkah 2: catat tanggal jurnal pada lajur tanggal

akun. Langkah 3: posting jurnal ke buku besar. Langkah 4: catat keterangan jurnal pada lajur

keterangan akun. Langkah 5: indexing cross (mencatat nomor akun

di lajur ref jurnal dan halaman jurnal dicatat di lajur ref buku besar).

Neraca Saldo

Pengertian: daftar yang memuat saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku besar.

Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji apakah transaksi telah diposkan ke akunnya dengan benar.

Menguji Kebenaran Pencatatan Transaksi ke Buku Besar melalui Neraca Saldo

Neraca saldo yang tidak seimbang diakibatkan oleh salah satu kesalahan-kesalahan berikut:- Kesalahan menyiapkan neraca saldo,- Kesalahan yang terdapat di buku besar,

dan- Kesalahan mencatat transaksi di buku

besar.

Cara Menemukan Kesalahan melalui Neraca Saldo

Langkah 1: uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan menjumlahkan ulang sisi debet dan kredit.

Langkah 2: uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan membandingkannya ke saldo buku besar.

Langkah 3: mencocokkan jumlah di buku besar dengan jurnal.

Langkah 4: teliti kembali kebenaran keseimbangan jurnal.

Jurnal Penyesuaian

Berfungsi mengubah nilai akun sehingga memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, pendapatan, dan beban.

Akun-akun yang perlu disesuaikan pada akhir periode akuntansi adalah akun deferal dan akrual.

Akun-Akun yang Lazim Disesuaikan

Beban dibayar di mukaPendapatan diterima di mukaPiutang penghasilan Beban yang masih harus dibayarPenyusutan harta tetapPemakaian perlengkapan

Kertas Kerja

Pengertian: media pencatatan neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan laba-rugi, dan neraca yang disusun secara logis untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Bentuk: kertas kerja enam kolom, kertas kerja delapan kolom, kertas kerja sepuluh kolom, dan kertas kerja dua belas kolom.

Pembuatan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan kertas kerja yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

Laporan keuangan yang disusun berdasarkan kertas kerja adalah laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.

Untuk laporan arus kas dibutuhkan neraca pada periode sebelumnya

Laporan Laba-rugi

Bentuk laporan laba-rugi:- single step: tidak membedakan sumber pendapatan dan alokasi beban, dan- multiple step: membedakan sumber pendapatan dan alokasi beban.

Laporan laba-rugi hanya menyajikan akun-akun nominal yaitu akun pendapatan dan beban.

Neraca

Bentuk neraca:

- skontro, dan

- stafelNeraca hanya menyajikan akun-akun riil

yaitu akun harta, akun utang, dan akun modal.

Jurnal Penutup

Akun nominal adalah akun sementara.Akun nominal tidak dibawa ke periode

akuntansi berikutnya. Jurnal penutup adalah jurnal yang berfungsi

menutup akun-akun nominal tersebut.

Neraca Saldo setelah Penutupan

Pengertian: neraca saldo yang disusun setelah jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar.

Neraca saldo penutupan hanya berisi akun-akun riil.

Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca saldo setelah penutupan adalah saldo awal pada periode berikutnya.

Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik bertujuan mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.

Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat.

Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.

Akun-Akun yang Perlu Dibuat Jurnal Pembalik

Beban yang masih harus dibayarBeban dibayar di mukaPendapatan yang masih harus diterimaPendapatan diterima di muka

top related