manajemen pemasaran produk propolis pt melia sehat
Post on 01-Oct-2021
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 36
Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar
Muliaty, Jumran
Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Makassar
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung dilapangan, mengambil data dan wawancara terhadap informan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif metode penelitian ini berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya atau hasil penelitian yang mendeskripsikan objek secara ilmiah, faktual dan sistematis. Kesimpulan penelitian ini adalah, bahwa PT. Melia Sehat Sejahtera memiliki inti pembahasan dalam penerapan manajemen pemasaran produk propolis yaitu lima pilar yang mengenai profil perusahaan, produk, marketing plan, transparansi perusahaan dan leader support system. Lima pilar juga merupakan faktor pendukung dalam mempertahankan atas apa yang telah dicapai selama ini. Kata kunci: manajemen pemasaran, multi level marketing, melia sehat sejahtera
LATAR BELAKANG
Sudah menjadi pengakuan umum bahwa manusia memerlukan manajemen untuk mengatur setiap
pekerjaan yang ingin dilakukan, agar pekerjaan tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Begitu pula
dengan pemasaran memerlukan manajemen dalam memasarkan produk yang ingin ditawarkan kepada
konsumen agar produk tersebut dapat diterima dengan baik di lingkungan masyarakat dan sesuai dengan
yang kita harapkan. Kebutuhan, keinginan, atau suatu keadaan dimana manusia selalu merasa belum puas
dengan hal-hal yang dirasakannya maka, timbul permintaan akan produk yang spesifik didukung dengan
kemampuan dan kesediaan untuk membelinya, karena konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,
karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.
Pada hakikatnya hampir semua perusahaan menghadapi masalah yang sama dalam melaksanakan kegiatan
usahanya, yaitu bagaimana supaya memperoleh pangsa pasar yang diharapkan guna memenuhi keinginan
dan kepuasan pelanggan serta memperoleh laba (keuntungan semaksimal mungkin dan untuk
mempertahankan hidup perusahaan yang bersangkutan). Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu
memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas
produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan
dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 37
Pemasaran merupakan salah satu dimensi ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat
sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam
pangsa pasar. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk
menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Dalam mencapai strategi pemasaran
yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran
pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa
yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak
kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Dalam konsep pemasaran modern banyak perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran di dalam
merancang program pemasarannya. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan saluran
distribusi mempunyai peranan yang sangat penting guna mensukseskan program pemasaran dari suatu
perusahaan. Dengan melakukan perencanaan terhadap empat bauran pemasaran diharapkan perusahaan
dapat merumuskan program pemasaran yang tepat bagi produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan
manusia.
PT.Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar memasarkan produk propolis sebagai kesatuan ekonomi dalam
melaksanakan aktivitasnya, perusahaan ini pun tidak terlepas dari unsur manajemen yang dalam
pemasarannya masih belum optimal, baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan kegiatan
operasional perusahaan. Berdasarkan penjelasan demikian itulah, maka muncul inisiatif penulis untuk
melakukan penelitian pada perusahaan PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar guna mengetahui secara
lebih rinci tentang keadaan-keadaan yang sebenarnya, khususnya menyangkut manajemen pemasaran,
maka penulis tertarik membahas masalah tersebut dengan mengangkatnya dalam penelitian ini dengan
judul “Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar ”
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Seperti penelitian pada umumnya dituntut untuk memiliki objek yang jelas agar data yang diperoleh akurat.
Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif
kualitatif. Data yang digambarkan secara obyektif berdasarkan data atau fakta yang ditemukan. Secara
harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai situasi-
situasi atau kejadian-kejadian. Dalam arti penelitian ini adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif
semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan,
menerangkan, atau mendapatkan makna implikasi, walaupun penelitian bertujuan untuk menemukan hal-
hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif (Sumadi,2007:75).
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 38
Penelitian deskrptif merupakan metode yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai
apa adanya. Penelitian ini biasa disebut non eksperimen, dimana pada penelitian tidak melakukan kontrol
dan manipulasi variabel penelitian, yang memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji
hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal.
Disamping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk menguji
pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan kaedah dan kejadian sekarang. Pada umumnya
dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan
subjek yang diteliti secara tepat.
Penelitian deskriptif mengutamakan adanya kelengkapan informasi yang dikumpulkan sehingga
memudahkan untuk memahami fenomena sosial yang diamati dengan bersumber pada data dari lembaga
pendukung dan kepustakaan.
Berdasarkan uraian deskriptif, yang dimaksud penelitian kualitatif adalah hasil penelitian yang
mendeskripsikan objek secara ilmiah, faktual dan sistematis, dalam hal ini mengenai manajemen pemasaran
PT. Melia Sehat sejahtera.
Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan, manusia serta alat penelitian yang
memanfaatkan metode kualitatif, mengandalkan analisis dan induktif. Selain itu, penelitian jenis ini juga
mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan dasar teori, bersifat deskriptif dengan
mementingkan proses dari pada hasil, membatasi studi dengan fokus memiliki seperangkat kriteria untuk
memeriksa keabsahan data. Rancangan penelitian bersifat sementara dan hasil penelitiannya disepakati
kedua pihak, yakni penelitian dan subyek penelitian (dalam Moleong, 2008: 8-13).
Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian yang akan dilaksanakan selama satu bulan, mulai April sampai Mei 2017. Penelitian ini
akan dilaksanakan pada Kantor PT. Melia Sehat Sejahtera yang berada di Jalan Sungai Limboto, Kota
Makassar.
Sumber Data
Data Primer
Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya, baik melalui wawancara, obsevasi, maupun
laporan dalam bentuk dokumen yang diolah oleh peneliti. Penelitian ini tidak menggunakan populasi, namun
demikian penulis menggunakan istilah social situation atau situasi sosial sebagai objek penelitian yang terdiri
dari tiga elemen, yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity), yang berinteraksi secara
sinergi. (Sugiyono, 2008:297).
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang mendukung data primer, yaitu data yang diperoleh dari literatur, baik buku-
buku, dokumen, maupun referensi yang terkait dan relevan dengan penelitian ini.
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 39
Sasaran dan Fokus Penelitian
Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini diarahkan kepada informan yang terlibat dalam pelaksanaan proses penerapan
manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia Sehat Sejahtera, baik langsung maupun tidak langsung.
Fokus Penelitian
Fokus dalam penelitian ini akan ditujukan pada aspek manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia
Sehat Sejahtera di Kota Makassar, yaitu ditujukan pada manajemen pemasaran dan bauran pemasaran.
Mengidentifikasi apakah ada faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen pemasaran produk
Propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makasar.
Deskripsi Fokus Penelitian
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan, (yang terdiri dari
kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan, mengkordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel inti sistem pemasaran perusahaan yaitu: produk,
harga, promosi dan distribusi.
Faktor pendukung yaitu dukungan masyarakat, kondisi perekonomian, produk, dan marketing plan. Faktor
penghambat yaitu permodalan yang kurang dan daya beli masyarakat kurang.
Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument) yang mempersiapkan diri sebaik-
baiknya dan memperdalam pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan
terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal untuk terjun ke lapangan dengan menggunakan
pedoman wawancara dan pedoman observasi dan dibantu dengan alat perekam.
Informan Penelitian
Informan merupakan para narasumber yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses
penerapan manajemen pemasaran produk propolis di PT. Melia Sehat Sejahtera. Dalam hal ini yang menjadi
sumber adalah pimpinan perusahaan, bagian pemasaran dan konsumen.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang akurat, relevan, dan dapat dipertanggung jawabkan maka penulis
menggunakan beberapa tehnik dalam pengumpulan data karena masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu :
Observasi, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
Wawancara, yaitu pengumpulan data dimana peneliti secara langsung mengadakan wawancara mendalam
yaitu mewawancarai informan dengan menggunakan pedoman wawancara. Adapun yang akan
diwawancarai oleh peneliti adalah pimpinan perusahaan, bagian pemasaran dan konsumen.
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 40
Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian yang berasal dari
arsip-arsip yang dimiliki oleh perusahaan yang dianggap signifikan dengan objek penelitian.
Studi kepustakaan, yaitu dengan membaca buku, majalah, surat kabar, dokumen-dokumen, undang-undang
dan media informasi lain yang ada hubungannya dengan yang diteliti.
Penelusuran data online, yaitu data yang dikumpulkan menggunakan takhnik yang seperti kepustakaan
diatas. Namun yang membedakan hanya media tempat pengambilan data atau informasi. Tehnik
memanfaatkan data online atau fasilitas internet. Tehnik ini untuk menelusuri beberapa teori serta opini
tentang masalah yang akan diteliti.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu mengadakan
data secara analisis data secara induktif dan bersifat deskriptif dengan mengungkapkan fakta (mengurai
data) yang ada di lapangan, untuk memberikan gambaran tentang permasalahan yang dibahas dalam
penelitian. Data kualitatif dalam penelitian ini dapat berupa kata-kata, kalimat ataupun narasi-narasi, baik
yang diperoleh dari wawancara maupun observasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam suatu perusahaan untuk menjalankan aktivitasnya baik perusahaan bergerak dalam bidang jasa
maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan, dengan hal tersebut maka
perlu diterapkan manajemen pemasaran produk, karena yang menjadi perhatian utama dalam suksesnya
perusahaan yaitu manajemen pemasaran dan produk yang berkualitas. Berdasarkan hasil penelitian pada PT.
Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar, dapat diketahui penerapan manajemen pemasaran produk propolis
dan faktor-faktor dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis sebagai berikut:
Penerapan Manajemen Pemasaran Produk Propolis
PT. Melia Sehat Sejahtera berkembang pesat dengan manajemen pemasaran yang diterapkan selama ini,
perusahaan yang bergerak dibidang Multi Level Marketing. Hal ini sesuai dengan pernyataan Manajer
Perusahaan (Ibu Ir Stevy Thiontz MT) beliau mengatakan:
“Bahwa perusahaan ini bergerak dibidang Multi Level Marketing maka para
Member/distributor dari perusahaan ini terjun langsung ke lapangan untuk menerapkan
manajemen pemasaran dari perusahaan sekaligus menawarkan produk kepada
masyarakat luas, dan siapapun boleh ikut mengembangkan perusahaan yang penting
data seseorang sudah terdaftar dalam perusahaan”.(Wawancara 27 April 2017).
Para member menerapkan manajemen pemasaran produk propolis dari perusahaan dengan terjun langsung
ke lapangan untuk meyakinkan masyarakat akan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan dari perusahaan agar
masyarakat tertarik untuk menjalankan bisnis dari perusahaan.
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 41
Dalam penerapan manajemen pemasaran produk propolis sering disewakan tempat untuk pertemuan
besar-besaran dengan mengajak masyarakat mendengarkan berbagai usaha untuk sukses yang ditawarkan
oleh perusahaan. Member (Ibu Nuky Puspa Indah.S.Sos) beliau mengatakan:
“Manajemen pemasaran produk propolis sering diterapkan melalui pertemuan besar-
besaran yang disebut OPP (Open Plan Presentation) yang sering diadakan di ball room
mall, hotel, atau Balai Pertemuan sedangkan pertemuan kecil yang biasa diadakan di
ruang meeting warkop, ini diakan bagaimana supaya satu kali dalam menyampaikan
pembahasan langsung banyak konsumen/masyarakat mendengar tanpa kita sampaikan
satu persatu ke masyarakat tentang kelebihan yang ditawarkan
perusahaan”.(Wawancara 29 April 2017).
Berdasarkan keterangan tersebut, manajer perusahan (Ibu Ir Stevy Thiontz MT) juga mengatakan:
“Dalam pertemuan OPP (Open Plan Presentation) yang menjadi inti utama dalam
pembahasannya mengenai lima pilar yaitu company profile, produk perusahaan,
marketing plan, transparansi perusahaan, leader dan support system.” (Wawancara 30
April 2017).
Kelima pilar merupakan konsep utama menuju suksesnya perusahaan dalam mencapai target pemasaran
yang luas dan menciptakan omset dengan menerapakan lima pilar melalui sistem Multi Level Marketing.
Kelima pilar sebagai berikut:
Company Profile
Mengenai Company Profile atau Profil Perusahaan Manajer Perusahaan (Ibu Ir Stevy Thiontz MT)
mengatakan:
“PT. Melia Sehat Sejahtera terhubung dengan perusahaan manufacturing besar di
Malaysia Herbal Science Sdn. Bhd. (Malaysia). Memproduksi melia propolis dan
memproduksi melia biyang. Memiliki ijin yaitu ijin perushaan, ijin SIUPL (Surat Ijin Usaha
Penjualan Langsung) serta ijin produk dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan).”
(Wawancara tanggal 2 Mei 2017).
Untuk memiliki surat ijin SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) perusahaan harus mengeluarakan
dana 40 milyar dalam setiap tahunnya kebadan hukumnya jadi tidak ada keraguan untuk bergabung
diperusahaan dan tidak ada kemungkinan perusahaan menipu dari apa yang dijanjikan karena perusahaan
juga memberikan financial yang kuat, reputasi yang terkenal dan dapat dipercaya.
PT. Melia Sehat Sejahtera merupakan sebuah perusahaan yang memasarkan produk-produk makanan
kesehatan yang berkualitas tinggi dengan sistem Multi Level Marketing. PT. Melia Sehat Sejahtera
berkomitmen kepada semua member untuk berkembang bersama-sama dan telah teruji.
Kelebihan yang diberikan perusahaan menurut Manajer Perusahaan (Ibu Ir Stevy Thiontz MT) mengatakan:
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 42
“Investasi murah, tingkat keuntungan tinggi, penghasilan tidak terbatas, hak
mewariskan usaha, pruduk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, sistem marketing
yang sempurna, setiap orang dapat sukses diperusahaan, teladan dari pemimpin, dan
organisasi yang mempunyai ciri khas tersendiri”. (Wawancara tanggal 2 Mei 2017).
Dalam perusahaan memberikan kelebihan dengan investasi murah tidak butuh modal banyak, tempat,
gudang dan lain-lain, Member yang menjadi pemilik dari usaha member sendiri. Penghasilan tidak terbatas
yang membatasi hanya semangat dan kemauan member untuk berusaha. Hak mewariskan usaha,
penghasilan dari usaha member dapat terus berkembang dan bahkan dapat melebihi umur member karena
dapat diwariskan. Produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau dari konsumen. Sistem marketing plan
yang sempurna sehingga memudahkan setiap orang untuk sukses dan dengan mengikuti teladan dari
pemimpin yang memberikan support kepada anggotanya.
Product
Perusahan memasarkan produk propolis sebagai kesatuan ekonomi dalam mencapai keuntungan sesuai
yang diharapkan. Produk propolis merupakan bahan resin (damar) yang melekat yang dikumpulkan oleh
lebah dari bermacam tumbuhan atau taruk (pucuk) muda dan kulit pohon poplar, lalu diolah dengan lilin
dan cairan air liur lebah yang berguna untuk menambal lubang atau rekahan sarang supaya steril. Juga
merupakan antibiotik alami yang membantu melawan penyakit, melindungi kita dari ancaman virus, bakteri,
dan jamur, mengontrol radikal bebas yang dapat mngakibatkan kanker dan merupakan sumber nutrisi yang
sempurna serta bahan makanan lengkap dengan potensi tidak terbatas. Melia propolis mempunyai
kandungan bioflavonoids mampu mengalihkan sistem kapilari, memperbaiki kerapuhan dan kebocoran
saluran darah, dalam 1 tetes propolis setara dengan 500 biji buah jeruk, protein (16 jenis asam amino),
mineral dan vitamin-vitamin.
Kelebihan produk yang ditawarkan perusahaan menurut (Ibu Ir. Stevy Thiontz MT) adalah:
“Produk kami tidak ada efek samping serta dapat dipakai berulang dengan segmen
pasar yang tidak terbatas serta tidak mengenal batasan umur dan jenis kelamin. Harga
realistis dan murah dibanding dengan produk sejenis di perusahaan MLM lain atau di
pasaran bebas, yang mampu dijangkau masyarakat indonesia. Produk kami memiliki
reaksi yang sangat cepat terutama untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit
yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur, serta untuk meningkatkan stamina”.
(Wawancara tanggal 2 Mei 2017).
Sedangkan menurut Member (Ibu Nuky Puspa Indah. S.Sos) mengatakan bahwa:
“Propolis baik digunakan dalam keseharian untuk menjaga kekebalan tubuh dan
menyembuhkan berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan
jamur, propolis ini bukan cuma member dan dokter yang menganjurkan untuk
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 43
mengkomsumsinya Allah SWT juga menganjurkan kita mengkomsumsinya karena dalam
Al-Qur’an surah An Nahl ayat 68-69 dikatakan bahwa akan keluar dari perutnya lebah
(air liur) beraneka warnanya, padanya ada obat bagi manusia. Jadi obat herbal propolis
termasuk dalam ayat tersebut untuk digunakan sebagai penyembuh penyakit karena
propolis berasal dari air liur lebah”. (Wawancara tanggal 5 Mei 2017).
Dari berbagai penyakit terbukti disembuhkan propolis seperti penyakit tumor, yang diderita konsumen
(Bapak aja) mengatakan bahwa:
“Saya menderita tumor dibagian leher sebelah kanan tepatnya dibawah telinga, sudah
berbagai obat saya komsumsi tapi tidak ada perubahan, dengan mencoba
mengkomsumsi produk propolis selama 1 bulan yang ditawarkan teman, saya melihat
ada perubahan dan tumor yang dulunya besar sudah mengecil dan sampai sekarang
saya tetap mengkomsumsi propolis untuk mencegah datangnya penyakit lain”.
(Wawancara tanggal 17 Juli 2017).
PT. Melia Sehat Sejahtera menyadari bahwa produk adalah modal dasar anggota untuk berkembang menjadi
pelaku bisnis yang sukses. Produk PT. Melia Sehat Sejahtera merupakan produk yang berkualitas sehingga
memudahkan para anggota untuk mempromosikan kepada calon anggota. Produk Melia Sehat Sejahtera
dibuat dengan standar GMP (Good Manufacturing Practise) di Herbal Sciense (Malaysia). Produk-produk PT.
Melia Sehat Sejahtera telah diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan telah memiliki surat izin
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPPOM RI).
Marketing Plan
PT. Melia Sehat Sejahtera adalah sebuah perusahaan Multi Level Marketing di Indonesia yang pertama sekali
membuat terobosan terbaru di sistem marketing plan yang berpihak kepada anggotanya, sistem marketing
plan menurut bagian Administrasi (Ibu Rahmawati MK) mengatakan:
“Sistem yang benar-benar menguntungkan bagi para member begitupun dengan
perusahaan karena pembagian hasil member antara perusahaan saling menguntungkan
bonus yang besar apalagi pendaftaran hanya Rp.30.000,- sekali seumur hidup dan dapat
diwariskan. Keuntungan eceran 25% dari harga member. Bonus promosi sebesar
Rp.100.000,- dari 1 paket produk atau 1 unit bisnis dan dibayar harian. Bonus
kepemimpinan memperoleh Rp.170.000,- jika terjadi perkembangan masing-masing 2
paket dari jarinagan kiri dan kanan juga dibayar harian. Semua sistem pembayaran
harian akan dibayar setelah satu hari kemudian dari terjadinya transaksi. Sedangkan
bonus generasi/ unilevel itu dibayar bulanan besarnya bonus dihitung dari besarnya
belanja jaringan hingga 11 level”. (Wawancara tanggal 6 Mei 2017).
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 44
Dengan sistem marketing plan yang diterapkan perusahan maka perusahaan mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya dan keuntungaan yang memuaskan bagi para member maka dengan muda perusahaan
berkembang pesat dengan sistem pembagian yang saling menguntungkan karena perusahaan dapat
bertahan lama itu tergantung dari sistem kerja yang diterapkan. Dengan sistem marketing plan PT Melia
Sehat Sejahtera dapat lebih maju dan mempertahankan dari apa yang dicapai selama ini.
Perusahaan dapat lebih maju ketika harga produk terjangkau. Adapun harga produk yang ditawarkan oleh
perusahaan sebagai berikut:
Tabel 2
Harga Produk Pada PT. Melia Sehat Sejahtera
No. Produk Jumlah Harga Distribusi PV Haraga
Konsumen
PV
1.
2.
Melia Propolis
@ 6ml
Melia Biyang
@ 15ml
7 Botol
4 Botol
Rp. 550.000,-
Rp. 550.000,-
100
100
Rp. 687.500,-
Rp. 687.500,-
125
125
Sumber : PT. Melia Sehat Sejahtera
Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat diketahui bahwa pendaftaran menjadi anggota diperusahaan
adalah sebesar Rp.30.000,- sekali seumur hidup dan bisa diwariskan. Penjualan langsung dengan keuntungan
eceran 25% dari harga member.
Diskon atau bonus promosi sebesar 100 PV atau Rp.550.000,- akan memperoleh bonus promosi sebesar
18,18 PV atau Rp. 100.000,-. Diskon atau bonus promosi akan dibayarkan oleh perusahaan ke member satu
hari kemudian.
Diskon kepemimpinan, Member/distributor akan memperoleh diskon kepemimpinan sebesar 30,9 PV atau
Rp. 170. 000,- jika terjadi pertumbuhan dibawahnya masing-masing 200 PV dari jaringan kiri dan kanan.
Diskon kepemimpinan akan dibayarkan untuk pertumbuhan maksimal 2000 PV setiap hari dari jaringan kiri
dan kanan. Diskon akan diberikan oleh perusahaan ke member/distributor satu hari kemudian.
Tabel 3
Perhitungan Bonus kepemimpinan
Kiri Kanan Bonus
2 2 Rp. 170.000,- 4 4 Rp. 340.000,- 6 6 Rp. 510.000,- 8 8 Rp. 680.000,- 10 10 Rp. 850.000,- 12 10 Rp. 850.000,-
Total bonus untuk setiap unit Rp 850.000,-/ hari atau total 17 juta setiap bulan.
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 45
Bonus Unilevel (Bonus Generasi), member/distributor melakukan belanja otomatis sebesar 136,36 PV atau
Rp. 750.000,- setiap bulannya. Belanja ulang otomatis disebut disebut dengan automaintain dimana bonus
member/distributor dipotong 30% dari tanggal 1 sampai akhir bulan, dengan maksimal pemotongan Rp.
750.000,-. Member/distributor yang telah melakukan automaintain akan memperoleh produk sebesar nilai
automaintainnya. Member/distributor yang telah melakukan automaintain sebesar Rp. 750.000,- akan
memperoleh bonus yang disebut bonus unilevel (bonus generasi). Besarnya bonus member/distributor
dihitung dari besarnya belanja downlinenya/member yang dibawahnya hingga 11 level kompres.
Perhitungan bonus unilevel :
= Rp 𝑌
750.000,− x 21.000, −(setiap jaringan)
Y = jumlah potongan belanja jaringan anda perbulan
Sistem pembayaran harian jika terjadi omset dengan transaksi hari senin maka dibayar satu hari kemudian
yaitu hari selasa dan seterusnya kecuali hari jumat dan sabtu itu dibayar hari senin, karena pembayaran itu
ditransfer langsung dari bank jadi pembayaran mengikuti hari kerja dari bank. Sedangkan sistem
pembayaran bulanan akan dibayarkan setiap tanggal 20 bulan berikutnya. Dan dengan kelebihan yang
diterapkan pada sistem marketing plan yang luar biasa akan memudahkan peluang seluruh anggotanya
untuk memperoleh kesuksesan.
Transparancy
Transparansi perusahaan merupakan kejelasan dari perusahaan tanpa ada yang ditutup-tutupi seperti
menurut bagian pengimputan data (bapak Arief) mengatakan:
“Perusahaan jelas tidak mungkin menipu karena setelah bergabung menjadi anggota
kita diberikan hak website pribadi di www.melia sehat sejahtera.com dari situ kita diberi
ID dan Pasword untuk melihat atau memantau perkembangan jaringan”. (Wawancara
tanggal 10 Mei 2017)
Berdasarkan penjelasan diatas kita dapat mengetahui bahwa perusahaan dan member memiliki website
yang di update setiap hari dan dapat diakses 24 jam. Website perusahaan adalah "www.melia sehat
sejahtera.com" dan http://member. Melia sehat sejahtera. com. untuk website member. Website
menyajikan informasi tentang perusahaan, produk, perkembangan jaringan, bonus-bonus member,
kesaksian dan semua aktivitas perusahaan dan aktivitas group.
Support System
Support system merupakan tempat pembelajaran dan pembentukan kerakter diri menjadi orang yang
berfikir positif untuk melakukan usaha atau tantangan dengan tidak mudah menyerah dari apa yang
dilakukan dan ingin dicapai. Sesuai dengan penyataan Manajer Perusahaan (Ibu Ir. Stevy Thiontz MT)
mengatakan:
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 46
“Support system merupakan tempat belajar, pembentukan karakter diri dan
pembentukan group pemimpin yang cerdas, jujur, berkomitmen, memiliki integritas
serta motivasi untuk membangun jaringan yang sukses karena orang yang baru masuk
jadi anggota harus ada ilmunya untuk mulai mengembangkan bisnis dikalangan
masyarakat, jadi perusahaan membentuk sistem pembelajaran dengan nama ESN
(Excellent Strategy of Network) kalau orang kuliah istilah ESN itu S1 kita dalam
pembelajaran bisnis dari perusahaan”. (Wawancara tanggal 14 Mei 2017).
Dengan adanya support system yang membentuk group pemimpin yang tidak akan mengorbankan jaringan
dengan alasan apapun dan akan selalu membela kepentingan jaringan. Menciptakan ESN (Excellent Strategy
Of Network) ESN support system yang merupakan terobosan di sistem pembelajaran bisnis MLM dengan
transparan, tidak hanya memberikan motivasi yang tidak realistis tetapi ESN juga menjadi paltform edifikasi,
duplikasi, model pengembangan jaringan dan pengembangan diri sendiri seluruh member perusahaan.
Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Praktik Manajemen Pemasaran Produk Propolis
Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis yang dikemukakan oleh Manajer
Perusahaan (Ibu Ir. Stevy Thiontz MT) mengatakan:
“Bahwa faktor pendukung dari keberhasilan yang dicapai selama ini merupakan
dukungan member dan kelima pilar yaitu profil perusahaan, produk perusahaan,
marketing plan yang baik, transparansi perushaan yang jelas dan support sistem sebagai
tempat belajar”. (Wawancara tanggal 16 Mei 2017).
Dengan adanya dukungan tersebut maka perusahaan dapat membuahkan hasil dari praktik manajemen
pemasaran produk propolis dengan dukungan profil perusahaan mengenai kenyamanan, keamanan dalam
bekerja dan mengenai surat ijin dalam perusahaan. Produk yang menjadi modal dasar anggota untuk
berkembang menjadi pelaku bisnis yang sukses. Marketing plan dengan sistem kerja dan bagi hasil atau
perhitungan bonus yang sesuai dengan aturan dari perusahaan. Transparansi perusahaan dengan kejelasan
dari perusahaan tanpa menutupi hal-hal yang bersangkutan mengenai perusahaan. Leader dan support
sistem yang merupakan team kerja yang memberikan motivasi atau pembelajaran dalam mengembangkan
jaringan. Member atau anggota yang mempromosikan tentang perusahaan dan produk kepada
masyarakat/konsumen.
Faktor Penghambat
Produk merupakan faktor pendukung selain itu juga menjadi faktor penghambat. Seperti yang dikatakan (Ibu
Ir. Stevy Thiontz MT) bahwa:
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 47
“Dengan adanya produk-produk yang tidak berkualitas beredar diapotik-apotik dan
dijual lebih murah dibanding produk dari perusahaan sehingga masyarakat atau
konsumen daya untuk membeli berkurang”. (Wawancara 20 Mei 2017).
Sedangkan menurut member perusahaan (Ibu Nuky Puspa Indah S.Sos) mengatakan:
“Member juga kadang menjadi faktor penghambat karena dimana seorang member jika
sudah berpenghasilan besar, bonus automaintain atau bonus produk dijual murah pada
masyarakat dan itu berakibat pada member lain yang belum berpenghasilan merasa
dirugikan karena untuk menjual produknya yang seharusnya di jual dengan harga
konsumen akan tetapi di jual dengan harga anggota atau harga murah jadi tidak ada
untung dalam hal produk”. (Wawancara tanggal 21 Mei 2017).
Faktor pendukung dan penghambat ini bisa menjadi acuan bagi para pelaku bisnis multi level marketing
khususnya member PT. Melia Sehat Sejahtera di kota Makassar dalam mengembangkan perusahaan melalui
penerapan dan praktik manajemen pemasaran produk propolis dengan mempertahankan apa yang selama
ini sudah dicapai untuk menuju hidup yang lebih baik.
KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Manajemen pemasaran produk propolis diterapkan melalui pertemuan besar-besaran yang disebut OPP
(Open Plan Presentation) yang diadakan di hotel atau balai pertemuan, sedangkan pertemuan kecil yang
biasa diadakan diruang meeting warkop, dalam pertemuan OPP (Open Plan Presentation) yang inti
pembahasannya mengenai 5 pilar.
Faktor Pendukung dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis adalah Member dan mengenai 5
pilar yaitu profile perusahaan, produk, marketing plan, transparansi perusahaan, leader dan support sistem.
Sedangkan faktor penghambat dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis yaitu mengenai
produk dan member.
Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
Diharapkan agar PT. Melia Sehat Sejahtera di kota Makassar selalu menerapkan manajemen pemasaran
produk propolis untuk mencapai suatu kesuksesan.
Diharapkan agar PT. Melia Sehat Sejahtera di kota Makassar tetap mempertahankan atas apa yang telah
dicapai selama ini dimana perusahaan menerapkan manajemen pemasaran produk propolis secara besar-
besaran.
Agar perusahaan mempertahankan dan meningkatkan faktor-faktor yang mendukung dalam praktik
manajemen pemasaran produk propolis.
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 48
Agar para member PT. Melia Sehat Sejahtera menjual produk sesuai dengan harga yang diterapkan oleh
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Thamrin. 2017. Manajemen Pemasaran. Edisi 1, Cetakan 2. Jakarta : Rajawali Press.
Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan 9. Bandung: Alfabeta.
Budiarta, Kustoro. 2010. Pengantar Bisnis Edisi 2. Medan: Mitra Kencana Media.
Kotler & Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, . Edisi 13, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Moleong, Lexi J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan 25. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rismawati. 2011. Manajemen Pemasaran dan Kewirausahaan. Cetakan 1. Jakarta: Pustaka Refleksi.
Sugiyono.2008. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan VI.
Bandung: Alfabeta.
Sumadi, Suryabrata.2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Swastha dan Sukotjo. 1995. Pengantar Bisnis Edisi 2 . Medan : Mitra Kencana Media.
Data On Line:
http://Makala manajemen pemasaran/google.com/
(diakses tanggal 26 Februari 2017)
http://pengertian, konsep, definisi pemasaran/google.com/
(diakses tanggal 1 Maret 2017)
http://www.midas-solusi.com/knowledge-space,en,detail,33,strategi-pemasaran (diakses tanggal 1 maret
2017)
http://submitted-godam-faktor pendukung & penghambat/google.com/
(diakses tanggal 1 Maret 2017)
top related