malas itu musuh

Post on 23-Jun-2015

280 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MALAS ITU MUSUH,MEN…….!!!

Yuk ngomongin tentang MAKSIAT dulu

Maksiat itu……1. Ngerjain perkara yang dilarang Allah

(mabok, judi, sabung ayam, deket2 ma zina alias pacaran, korupsi, dsb)

2. Ninggalin perbuatan yang dah Allah wajibin(ga sholat, ga shoum, ga nutup aurat, ga dakwah, ga nerapin hukum Islam secara kaffah)

Gimana c supaya gak bermaksiat?

Pelajari Islam sedini mungkin, biat kita tau mana yang boleh n mana yang ngga boleh

Kuatin azzam wat istiqomah ngaji/mengkaji Islam

Saling muhasabah n nasihat- menasihati dalam kebenaran n kesabaran (QS. Al Ashr)

JENIS KEMALASAN

Malas Aktif Malas pasif

gak ada aktivitas lain:

Bengong, melamun, tidur

Beralih pada kegiatan yang

tidak penting/utama

/wajib

Kenapa ada KEMALASAN?

“NGERASA” kegiatan itu ga penting n ga bermanfaat

Ga paham betapa berharganya waktu

Banyak berkhayal/ melamun (tulul amal)

Mudah putus asa dan gampang bosan (pesimistis, apatis, fatalis)

Ga mandiri, ngandalin orang lain

Ruginya jadi pemalas…

Pahalanya diserobot orang Ga bakal dipercaya orang

lain Bakal jadi orang bodoh Gampang dijajah orang

lain Susah masuk surga

LAWAN KEMALASAN!!!

Perhitungkan manfaat tiap unit kegiatan

Hargai waktu Jangan banyak

berkhayal Putus asa? No way! Be an independent one,

girls…..

Malas?

Good bye euy…….

Sabda Rasulullah SAW“Kedua kaki seorang hamba di hari kiamat tidak akan beranjak dari tempatnya (berdiri di padang Mahsyar) sebelum ditanyakan kepadanya: mengenai umurnya, untuk apa dihabiskan; mengenai ilmunya, dalam apa saja ia lakukan; mengenai hartanya, dari mana saja ia peroleh, dan untuk apa saja ia belanjakan; mengenai tubuhnya, untuk apa saja ia gunakan” (HR. At-Tirmidzi, no.2532)

“Orang yang cerdik adalah yang mempersiapkan dirinya dan beramal untuk setelah kematian, tetapi orang bodoh adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah” (HR. Tirmidzi)

“Dosa besar itu adalah musyrik kepada Allah, putus asa dari karunia Allah, dan putus harapan dari rahmat Allah” (HR. Bazzar dan Thabrani)

“Mukmin yang paling utama adalah mukmin yang berilmu, yang jika dibutuhkan ia memberikan manfaat, dan jika dibiarkan ia bisa mengurus dirinya sendiri” (Al-Hadis)

top related