makalah metode penelitian
Post on 01-Dec-2014
11.217 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE
SEPEDA MOTOR HONDA PT. SURYA ABADI MOTOR
Disusun Oleh :
Egi Mustakim 12120160
PROGRAM STUDI MANAGEMEN INFORMATIKA ( D3)
BINA SARANA INFORMATIKA
JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin terasa maju sejalan
dengan kemajuan teknologi internet yang semakin maju.Dengan adanya teknologi
internet ini banyak manfaat yang diperoleh perusahaan diantaranya adalah
informasi antara satu pihak dengan pihak lainnya dapat dikomunikasikan dengan
baik.Informasi menjadi tidak terbatas pada waktu ataupun tempat karena melalui
media internet, informasi dapat dengan mudah di akses kapan saja, dimana saja
dan oleh siapa saja.
E-Commerce merupakan salah satu konsep dalam transaksi jual beli secara
elektronik melalui media internet.Penggunaan sistem ini sebenarnya dapat
menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, produsen maupun penjual
(retail).Konsep online shopping menyediakan banyak kemudahan dan
kelebihan.Hal ini lebih praktis apabila dibandingkan pelanggan berbelanja secara
tradisional, yaitu konsumen datang sendiri ke dealer.
Cara seperti ini hanya dapat melayani satu persatu setiap konsumennya secara
bergiliran, sedangkan melaui telepon konsumen tidak dapat melihat langsung
barang yang akan dibeli dalam arti harus datang ke penjual produk, mau tidak
mau harus meluangkan waktu, menyisihkan ongkos perjalanan dan tidak praktis
dalam jaman yang serba cepat sekarang ini.
Begitu juga yang terjadi pada dealer Surya Abadi Motor, transaksi yang
selama ini terjadi masih dilakukan secara tradisional dalam arti pembeli langsung
ke dealer sehingga dengan semakin banyaknya pembeli yang datang ke
dealerakan membutuhkan semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan
yang otomatis menambah biaya pengeluaran dealer, selain itu sarana promosi
dealer yang selama ini masih kurang merupakan masalah yang saat ini terjadi
pada Dealer Surya Abadi Motor. Maka dari itu pemanfaatan teknologi merupakan
salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan pembuatan web yang
berbasis E-Commerce.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat
pemasalahan tersebut menjadi bahan penulisan Riset Teknologi Informasi dengan
judul.
ANALISA
SISTEMINFORMASI PENJUALAN ONLINE
SEPEDA MOTOR HONDA
PT. SURYA ABADI MOTOR
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
Adapun maksud tujuan penulisan makalah ini antara lain :
Untuk melengkapi tugas Ujian Akhir Semester 4 mata kuliah ANALISA &
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI .
1.3 Ruang lingkup penelitian
Penentuan ruang lingkup penelitian dimaksudkan oleh penulis untuk lebih
memfokuskan tema pokok penulisan dan membatasi lingkup bahasan pada hal-
hal tertentu ,batasan masalah yang akan di bahas adalah :
Penyajian informasi penjualan meliputi informasi jenis produk dengan
fasilitas katalog, pemesanan, konfirmasi pembayaran dimana pembayarannya
melalui transfer rekening bank yang ditentukan oleh “DealerSurya abadi
motor”.
Sistem Penjualan Online dengan menggunakan database MySQL dan bahasa
script PHP serta tampilan web site dengan Macromedia Dreamweaver.
Produk yang digunakan sebagai objek penjualan adalah produk-produk
sepedamotorHonda.
1.4 Metodologi Penelitian
Dalam proses pengembangan sistem informasi digunakan metodologi
System Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan sebagai berikut (Susanto,
2002):
1. Tahap Perencanaan ( System engineering)
Pada tahap ini dilakukan identifikasi sistem dan prosedur yang ingin dibuat,
dengan menetapkan hasil seperti apa yang diharapkan dari sistem dan prosedur
yang ingin dirancang pada Dealer.
2. Tahap Analisis
Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap sistem dan prosedur yang biasa
dilakukan dan penentuan fungsi-fungsi pelayanan.
3. Tahap Desain
Desain adalah suatu kegiatan untuk menentukan konsep dasar rancangan dari
suatu program yang akan dibuat sehingga diharapkan dengan desain yang baik,
maka para penguna akan merasa nyaman dalam menggunakan program
aplikasi tersebut.
4. Pengkodean ( coding )
Pengkodean adalah suatu kegiatan yang berguna untuk mengimplementasikan
konsep dasar dari tahap sebelumnya yaitu tahap desain kedalam bahasa
Pemrograman.
5. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan uji coba sistem dan prosedur yang telah selesai
disusun. Proses uji coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem
tersebut sesuai dengan karakteristik yang ditetapkan.
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan laporan
Kuliah Kerja Praktek ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan
untuk mempermudah pembaca menelusuri dan memahami laporan Kuliah Kerja
Praktek ini.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang secara
umum,maksud dan tujuan, ruang lingkup yang membatasi
permasalahan,metode penelitian , serta sistematika penulisan
secara keseluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar sistem,
danperalatan pendukung (tools sistem).
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulis membahas mengenai hal yang bersifat
umum,tujuan perusahaan dengan menguraikan sejarah perusahaan
danstruktur organisasi dan prosedur system berjalan ,diagram alir
data(DAD) system berjalan, kamus data system berjalan yang
memilikisub antara lain berisi spesifikasi bentuk dalam keluaran,
bab ini juga menguraikan tentang permasalahan dan alternatif
pemecahan masalah.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran
yang berhasil ditarik dari seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja
Praktek ini. Yang mungkin bermanfaat bagi PT. Surya Abadi
Motor dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang bereaksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu .
Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang
berbeda adalah cara pendekatannya. Mempelajari suatu sistem akan lebih
mengena bila mengetahui terlebih dahulu apakah suatu sistem itu. Lebih lanjut
pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisinya. Dengan
demikian definisi ini akan mempunyai peranan yang penting di dalam pendekatan
untuk mempelajari suatu sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan
dari eemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem
merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena
kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-
sistem bagian.
2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, sebagai berikut :
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan
ruang lingkup dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung
satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Sebagai contoh
di dalam sistem komputer, energi untuk dapat mengoperasikan komputer adalah
program dan data yang akan diolah menjadi informasi.
Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran ( objective ). Sasaran sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran.
2.3 Klasifikasi Sistem
Sistem juga dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, antara lain
sebagai berikut :
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem
abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
Sistem yang diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan
manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang tidak melalui proses alam (tidak
dibuat oleh manusia). Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh
manusia.
Sistem yang diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah yang sudah dapat diprediksi.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan terbuka. Sistem tertutup
adalah sistem yang tidal berhubungan dan tidal dipengaruhi oleh lingkungan
luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan atau terpengaruh
oleh lingkungan luarnya.
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem
yang baru pada penulisan tugas akhir ini adalah :
A. Diagram Alir Data (DAD)
1. Konsep Dasar Diagram Alir Data (DAD)
Diagaram Alir Data merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data
didalam sistem dengan terstruktur dan jelas, lebih lanjut data flow diagram juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
2. Aturan Main DAD
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam
pengguna data flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai
berikut :
a. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external
entity dengan external entity lainnya secara langsung.
b. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu
dengan data store yang lainnya secara langsung.
c. Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan
menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang
keluar
3. Tahapan Pembuatan DAD
Langkah-langkah dalam membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat
konstruksi data flow diagram yaitu sebagai berikut :
a. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang aka
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan
sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.
b. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang didalam
diagram konteks yang penggambarannya secara lebih terperinci.
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail
lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol
B.Kamus Data / Data Dictionary (DD)
Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah
katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasipendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.
Dengan kamus data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang
mengalirpada sistem dengan lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi
tentang data flow diagram yang mencakup proses, data flow dan data store.
Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih
detail tentang DAD yang mencakup proses, data flow dan data store. Selain itu
juga untuk menghindari pengunaan kata-kata yang sama, karena kamus data
disusun secara abjad.
Adapun kegunaan dari kamus data adalah :
1. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan .
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD ( Diagram Alir Data )
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data
yang dicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow
diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga
mereka yang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih lanjut
tentang suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya
dengan mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama mempunyai
nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
3. Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk
dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan terarah,
tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah bentuk data
dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari
arus data di dalam data flow diagram.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus
data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang
arus data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatat
di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan input data
harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan
kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata
dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus
data yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan volume puncak
menunjukkan volume yang terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari
item-item atau elemen-elemen data.
C. Notasi Kamus Data
Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan
Notasi Struktur Data.
1. Notasi Tipe Data
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari
simbol yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:
Tabel II.1 Notasi Tipe Data
Notasi Keterangan
X
9
A
Z
.
,
-
/
Setiap karakter
Angka Numeric
Karakter Alfabet
Angka nol tampilan sebagai spasi
Kosong
Titik sebagai penulisan ribuan
Koma sebagai pemecah pecahan
Hypen sebagai tanda penghubung
Slash sebagai tanda pembagi
1. Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan
item data,sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan
dengamenyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi
lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau hanya
bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukkan informasi-informasi
tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :
Tabel II Notasi Struktur Data
Notasi Keterangan= Terbentuk dari (IS COMPOSED) atau terdiri dari
(CONSIST OF) atau sama dengan (IS EQUIVALEN OF)
+ AND
[ ] Salah satu dari (memilih salah satu dari elemen-elemendata didalam kurung bracket ini)
I N Sama dengan simbol [ ] atau pemisah pada bentuk [ ]
N [ ] M Iterasi (elemen data didalam kurung bracket beriterasimulai minimum N kali dan maksimum M kali)
( ) Optional (elemen data didalam kurung parenthesissifatnya optional, dapat ada dan dapat tidak ada)
Alias Nama lain untuk data
* atau ** Keterangan setelah tanda ini adalah komentar
@ Indentefier data store
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum
Proses penjualan dalam suatu perdagangan secara garis besar ditentukan
oleh adanya permintaan dari pasar dan tersedianya barang yang siap dijual.
Seiring dengan perkembangan zaman, proses penjualan ini semakin rumit dengan
adanya peraturan - peraturan baru dalam perdagangan itu sendiri.
Pada PT.Surya Abadi Motor setiap penjualan yang terjadi diawasi oleh
Direktur yaitu pemimpin sekaligus pemilik dari PT. Surya Abadi Motor secara
tidak langsung dengan melakukan pemeriksaan terhadap arsip-arsip yang
berhubungandengan penjualan. Arsip yang mendukung proses penjualan tidak
sedikit jumlahnya,dan semua arsip-arsip tersebut sudah terkomputerisasi semua
jadi Direktur dapat lebih mudah memeriksanya.Untuk itulah pertama-tama kami
akan membahas mengenai tinjauan perusahaan sejarah berdiri serta struktur
organisasi perusahaan ini.
3.2 Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di PT.Surya Abadi Motor terdapat
aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang mengambarkan
garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut
sehingga semua menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur
organisasi di tempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan Kuliah Kerja
Praktek (KKP) ini sebagai berikut :
3.2.1 Sejarah Perusahaan
PT.Surya Abadi Motor berdiri pada bulan 1 November 2010 dan pemilik
perusahaan ini bernama Andry Ngadiyoto. Beliau sebelumnya juga pernah
membuka perusahaan yang serupa yang berlokasi di suatu daerah di provinsi
banten. Untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan sepeda motor maka
beliau mendirikan PT.Surya Abadi Motor.
PT.Surya Abadi Motor terletak di komplek ruko di daerah Jakarta Barat.
Lokasinya pun cukup strategis karena berada di jalur utama antara Jakarta dan
Tangerang.
PT.Surya Abadi Motor memiliki 25 pegawai dimana semuaanya memiliki
tugas yang berbeda-beda. 13 orang sebagai marketing, 4 pegawai sebagai bagian
admin, 2 pegawai bagian keuangan, 1 pegawai bagian gudang dan 4 pegawai
sebagai bagian pengiriman, dan satu orang PIC (Manager Dealer).
PT.Surya Abadi Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjulan
sepeda motor Honda.Penjualan bersifat local dengan cangkupan penjualan
meliputi wilayah daerah Tangerang, Jakarta dan sekitarnya ( Jadetabek ).
VISI SURYA ABADI MOTOR
Menjadi Dealer resmi Honda yang besar dan mapan.Memajukan perusahaan dan
memberikan kesejahteraan karyawan.Serta memberikan pelayanan dan service
terbaik kepada konsumen.
MISI SURYA ABADI MOTOR
1. Wining Team
Kerjasama dan disiplin kerja karyawan harus yang terbaik demi menciptakan
team yang kuat dan solid secara professional
2. Winning Servisi
Memberikan pelayanan dan service terbaik kepada konsumen sehingga surya
motor dapat menjadi perusahaan yang dikenal sangat bagus pelayanannya
terhadap konsumen
3. Winning Strategy
Selalu mencari ide-ide tang baru untuk memajukan perusahaan dan
merencanakan serta menjalankan ide tersebut dengan cepat, matang dan tepat
sehingga menjadi perusahaan yang berkembang maju dan terdepan
4. Winning Oppurtunity
Memperhatikan dan memanfaatkan kesempatan yang terbaik untuk mencapai
visi perusahaan
3.2 .2 Struktur Organisasi
Sruktur organisasi merupakan hal penting dalam suatu organisasi, sebab
struktur organisasi yang baik akan memungkinkan kerjasama yang baik pula,
antara pimpinan dengan pegawai yang ada dalam organisasi untuk mencapai
tujuan dari organisasi.
Dengan adanya struktur organisasi yang baik akan diperoleh aturan kerja
yang jelas dan terperinci mengenai semua kegiatan berikut pembagian tugas
sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan kesimpangsiuran dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan guna mendapatkan hasil yang maksimal dan
mencapai tujuan organisasi sesuai dengan yang diharapkan.
Struktur organisasi yang ada pada PT.Surya Abadi Motoradalah sebagai berikut :
Uraian Tugas
Berdasarkan Struktur Organisasi pada pembahasan diatas, penulis
mencoba menerangkan uraian tugas dan kerja pada tiap bagian Struktur
Organisasi, terutama berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
DIREKTUR DIREKSI
GUDANGSALES KOORDINATOR
KEUANGAN ADMINISTRASI
PIC
SALES SALES PENGIRIMAN
Adapun uraian tugas dari setiap posisi dalam struktur organisasi pada
PT.Surya Abadi Motor adalah sebagai berikut :
a. Direktur
1. Menyusun suatu rencana dan menetapkan strategi untuk menjamin
kesinambungan operasi perusahaan yang makin maju.
2. Mendelegasikan pelaksanaan rencana-rencana tersebut pada manajer.
3. Melakukan suatu tindakan korektif terhadap penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi.
4. Meninjau dan memperhatikan perkembangan perusahaan dan
penamahan modal perusahaan.
a. Direksi
1. Berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan
untuk kepentingan perseroan
a. PIC (Personal In Charge)
1. Bertanggung jawab dalam pengawasan dan kemajuan perusahaan.
2. Mengambil keputusan dan mengatur semua kinerja dalam perusahaan.
3. Mengkoordinasi bawahannya agar dapat bekerja sama dalam usaha
mencapai tujuan.
b. Administrasi
1. Mempunyai tugas mencatat transaksi penjualan.
2. Bertanggung jawab memberikan laporan keuangan bulanan kepada
Manajer.
3. Memeriksa data pengeluaran dan pemasukan.
a. Sales Koordinator
1. Mengkoordinir tim penjualan, agar dapat meningkatkan tingkat
penjualan dan apakah penjualan sesuai dengan target.
2. Membuat strategi-strategi penjualan dan mensosialisasikan kepada tim
sales.
3. Memberikan laporan penjualan tim sales baik itu mingguan, bulanan
atau tahunan.
4. Memonitoring aktivitas tim sales.
b. Sales
1. Menjual produk sebanyak mungkin atau sesuai dengan target yang
ditentukan
2. Menjelaskan kegunaan atau manfaat (kelebihan) produk yang
dipasarkan
3. Melayani customer yang ada dengan baik sehingga mau membeli
produk yang dijual.
a. Bagian Pengiriman
1. Memastikan unit kendaraan yang akan dikirim dalam kondisi yang
baik
2. Mengantarkan unit kendaraan sampai lokasi pengriman
c. Bagian Keuangan
1. Mengatur semua keperluan keuangan yang telah disetujui oleh
Manajer.
2. Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang perusahaan.
d. Bagian Gudang
1. Mencatat barang yang masuk dan barang yang keluar.
2. Bertanggung jawab atas persediaan barang yang ada.
3.1. Prosedur sistem berjalan
Pada bagian Prosedur Penjualan ini dijelaskan prosedur kerja dari Perusahaan,
yaitu sebagai berikut :
1. Proses Pemesanan Barang
Proses pemesanan barang diawali dengan pengiriman surat penawaran
oleh salesman kepada customer. Setelah melihat surat penawaran dan
memutuskan barang apa saja yang ingin dipesan, maka customer memberikan
Purchase Order (PO) kepada PT. Surya Abadi Motor melalui salesman atau
faxcimile.
2. Proses Pembayaran Tunai
Setelah PO di terima dari customer, PO di cek terlebih dahulu seperti
stock, harga dan diskonnya.PO tidak langsung diproses tetapi menunggu
pembayaran dulu dari customer, setelah bukti pembayaran diterima berupa
bukti transfer lalu di buatkan nota penjualan, yang nanti asli dari nota
penjualan diberikan ke customer dan copy nota penjualan disimpan sebagai
arsip penjualan.
3. Proses Pengiriman Barang
Setelah bukti transfer diterima, surat jalan untuk pengiriman barang
dibuat oleh staff gudang, dengan melihat terlebih dahulu data barang, copy
nota penjualan dan copy PO. Sebelum dikirim terlebih dahulu barang
diperiksa kuantitas dan nama barang oleh staff gudang agar sesuai dengan
surat jalan setelah itu bagian pengiriman barang mengirim kepihak customer
dengan surat jalan. Setelah barang diterima customer maka customer akan
menerima bukti penerimaan barang berupa copy surat jalan berwarna merah
dan asli surat jalan berwarna putih dibawa lagi oleh bagian pengiriman
barang untuk dijadikan arsip.
4. Proses Pembuatan Laporan
Merupakan proses terakhir yaitu melaporkan kegiatan penjualanan
setiap bulannya kepada direktur perusahaan yang data-datanya diambil
berdasarkan PO, Nota Penjualan, Bukti Transfer, Surat Jalan.
Gambar I Diagram Konteks Sistem Berjalan
Gambar II Diagram Nol Sistem Berjalan
Gambar III Diagram Detail Sistem BerjalanKeterangan :SP :Surat PenawaranPO :Purchase OrderSJ :Surat JalanNP :Nota Penjualan
3.5 Kamus Data Sistem Berjalan
Adapun kamus data sistem berjalan pada sistem penjualan PT. Surya
Abadi Motor adalah sebagai berikut :
3.5.1 Dokumen Masukan Purchase Order
Nama arus : Purchase OrderAlias : POBentuk data : ManualArus data : Customer - Proses 1.0
Proses 1.0 - Salesman
Penjelasan : Sebagai salah satu persyaratan pemesanan barang
Periode : Setiap melakukan pemesanan barangVolume : 1 - 10 suratSturktur data : Header + Isi
Header = Judul + Tahun + no_PO + Tanggal + Dipesan Oleh + telp + cara_pembayaran
No_po = *terdiri dari 10 digit*Tgl_po = Tgl+Bulan+Tahun
Cara_pembayaran = [Tunai | Kredit]
Isi =1{no + nama _barang + kuantitas + harga_satuan + diskon + jumlah + keterangan + total}10
3.5.2 Dokumen Keluaran Surat Penawaran
Nama arus : Surat PenawaranAlias : SPBentuk data : ManualArus data : Salesman - Proses 1.0
Proses 1.0 - Customer
Penjelasan : Surat yang berisi spesifikasi harga dan jenis produk yang ditawarkan
Periode : Setiap melakukan penawan barangVolume : 1 – 25 suratSturktur data : Header + isi
Header = Nama_perusahaan + nama_customer + no_surat + Tanggal + nama_kota
Tanggal = Tanggal + Bulan + TahunNama_perusahaan
= Nama_perusahaan + Alamat + No_telepon
nama_customer = Nama _customer + alamat + No_telepon
Isi =Nama_produk + Merk + harga + cara_pembayaran + pengiriman + kapasitas_bulan
3.5.3 Dokumen Keluaran Nota Penjualan
Nama arus : Nota PenjualanAlias : NPBentuk data : ManualArus data : Proses 2.0 – Customer
Proses 2.0 - Arsip Penjualan
Penjelasan : Surat yang berisi spesifikasi harga dan jenis produk yang dipesan
Periode : Setiap melakukan transaksi penjualanVolume : 1 - 20 suratSturktur data : Header + isi
Header = Nama_perusahaan + nama_customer + no_nota + Tanggal + nama_kota
No_nota = *terdiri dari 10 digit*Tanggal = Tanggal + Bulan + TahunNama_perusahaan
= Nama_perusahaan + Alamat + No_telepon
nama_customer = Nama _customer + alamat + No_teleponIsi = Nama_produk + Merk + harga + kuantitas
3.5.4 Dokumen Keluaran Surat Jalan
Nama arus : Surat JalanAlias : SJBentuk data : ManualArus data : Gudan - Proses 3.0
Proses 3.0 - CustomerPenjelasan : Sebagai syarat sah dalam pengiriman barangPeriode : Setiap melakukan pengiriman barangVolume : 1 - 10 suratSturktur data : Header + isi
Header = Nama_perusahaan + nama_customer + no_sj + Tanggal + nama_kota
No_SJ = *terdiri dari 10 digit*Tanggal = Tanggal + Bulan + TahunNama_perusahaan
= Nama_perusahaan + Alamat + No_telepon
nama_customer = Nama _customer + alamat + No_teleponIsi = 1{jumlah + satuan + Nama_produk + ket}
3.7. Permasalahan
Sistem penjualan yang telah berjalan di PT. Surya Abadi Motor umumnya
telah berjalan dengan baik. Dalam proses penawaran, proses transaksi pembayaran
sampai proses pengiriman, tetapi penulis melihat adanya kelemahan sistem
tersebut.
Adapun kelemahannya adalah sebagai berikut :
1. Sering terjadi selisih dalam masalah stock barang digudang dikarenakan
kurang telitinya staff gudang yang terkadang stok tidak sesuai dengan persediaan
barang.
2. Dalam kegiatan sehari – hari sistem yang digunakan sering mengalami
masalah dan proses pengolahan datanya agak lama.
3. Kapasitas memori komputer yang digunakan kurang mencukupi sehingga
dalam proses pengolahan datanya menjadi agak lama.
3.8. Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk Mengatasi masalah tersebut disarankan :
1. Karyawan atau karyawati yang bertugas mengecek secara langsung stok
persediaan barang digudang.
2. Supaya disiplin agar tidak lalai setiap sales yang akan mengambil barang di
gudang harus membuka DO (Delivery Order) hari itu juga dan Kepala gudang
akan memberikan barang tersebut setelah DO diterima.
BAB IV
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah
1. Sistem penjualan motor ini merupakan aplikasi sistem komputerisasi yang
dibuat berbasis web dan memuat database pengolahan data penjualan secara
terpusat sehingga dalam pengolahan data menjadi lebih mudah.
2. Sistem Informasi penjualan berbasis web pada Dealer Surya Abadi Motor
memiliki beberapa keuntungan, sebagai berikut :
a. Dapat diakses dari mana saja kapan saja melalui jaringan internet.
b. Dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh manusia (human
error).
c. Dapat menambah keuntungan dari transaksi online dan menekan biaya
pengeluaran untuk membayar tenaga kerja,
d. Sebagai sarana promosi dan publikasi yang lebih efektif.
5.2. Saran
Berdasarakan kesimpulan di atas, maka penulis bermaksud memberikan
saran sebagai alternative pemikiran dengan harapan agar aspek ilmu pengetahuan
tidak bersifat monoton dan terpaku pada disiplin dari ilmu pengetahuan itu
sendiri.
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi web yang telah dibuat hendaknya dioperasikan secara baik dan benar
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Pemakai komputer (user) lebih mengutamakan pengetahuan tentang
hardware dan software secara seimbang.dalam membantu kelancaran
penerapan teknologi komputer serta paham tentang teknologi berbasis
internet serta teknologi client server.
3. Sebelum menetapkan teknologi berbasis web pada suatu bidang sebaiknya
pengelola akan lebih mudah menjalankan aplikasi serta mengerti akan proses
dalam menyelesaikan masalah yang ada di dalam bidang tersebut.
4. Untuk meningkatkan kinerja serta untuk mengembangkan aplikasi ini maka
sebaiknya diadakan pengembangan aplikasi mulai dari tampilan halaman web
sampai dengan maintenance.
DAFTAR PUSTAKA
Susanto,2002 . Metodelogi Sistem Development Life Cyclr (SDLC)
Raymond Mcleod JR,2001. Pengertian Database Munawar,Graha ilmu 2005. Pemodelan visual dengan UML
Internet
top related