makalah mengapa kita menyanyi dalam ibadah kristen

Post on 14-Jun-2015

2.934 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MENGAPA KITA MENYANYI DALAM IBADAH KRISTEN?

GKI KLATEN, 21 Juli 2011

Dasar Alkitab: 2 Samuel 22:50

Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu, ya Tuhan, di antara bangsa-bangsa, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu

I Tawarikh 16:9,23

Bernyanyilah bagi-Nya,bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bernyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi……

Nyanyian Sebagai Respon Ucapan Syukur

Keluaran 15:1

Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi Tuhan yang berbunyi: “ Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya kedalam laut”

Mazmur 13:6

Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.

 

Mazmur 59 : 17

Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu

 

Mazmur 63:6

Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji.

Sejarah Perkembangan Nyanyian dalam Ibadah

Song of the Church (1st-16th Century CE) Doa Orang Yahudi (klip 1) Gereja Ortodoks (klip 2) Gereja Ortodoks Timur (Arabic) (Klip 3) dipengaruhi

budaya Timur Tengah Pendarasan (Klip 4-gbr Maria) Rahib yang menyanyi,

menjadi cikal bakal musik gereja sekarang

  Mengutip Alkitab : Apa yang Rasul Paulus nyatakan

tentang Mazmur, Puji-pujian, dan Nyanyian Rohani yang kita nyanyikan?

Jawaban : Bukan gaya musiknya tetapi isi dari theologinya.

ABAD 16

Martin Luther : Ingin memasukkan pujian dalam ibadah, menggubah “A Mighty Fortress Is Our God/Ein feste Burg ist unser Gott” (Klip 5 )

Ini menjadi cikal bakal Matrikal. Pada awalnya dalam bahasa Jerman.

John Calvin : cirinya lebih simetris, tertata rapi. 4 birama . Pola ini dipakai sampai jaman sekarang. (Klip 6)

ABAD 17

Bach : pujian jemaat dinyanyikan bersama paduan suara yang terlatih. Peran jemaat kecil dalam pujian.

Judul : Jesu, meine Freude BWV 227 (Klip 7)

Abad 18

John and Charles Wesley (Klip 8)

Ciri : sudah sangat rapi dan teratur.

Abad 19

Judul lagu : It is Well with my soul (Klip9)

Abad 20 Mass Revival Movement (D.L Moody & Ira Sankey Trusting

Jesus) Pentecostal-Holiness (Thomas Dorsey - Blues to Gospel) Era Hippies & Jesus Movement th 1960-1970 Calvary Chapell. Popular song : Majesty (Klip 10) th 1970-1980

Ciri : Full Orchestra Tahun 1990 Hillsong (Australia-Geoff Bullock/Darlene Zschech),

Integrity (USA-Doen Moen), March for Jesus (UK, Graham Kendrick) (Klip 11)

Tahun 2000. Christ Tomlin (Klip 12) Tahun 2000. Michael W Smith (Klip 13) Tahun 2000. Grup besar Inggris (Stuart Towsend) (3-5th

terakhir) (Klip 14)

Ciri : mengcopy / arransemen ulang dari abad 18

Pujian ibadah ada 2 type

Sequential / beraturan (untuk deklarasi bersama jemaat)

Cyclical / berputar (untuk pribadi)

Fungsinya :

Wittness : Psalm 51:15

Creedal identity

Contemporary Music in the ChurchMana yang kontemporer dan mana yang tradisional?

KJ 250a atau KJ 250b

Apa itu tradisional?

- Diwariskan turun temurun dari 1 generasi ke generasi berikutnya.

- Tidak penting sama persis aslinya atau tidak. Sangat dimungkinkan terjadi perubahan besar.

Hymn itu penting karena berfungsi sebagai jembatan sejarah gereja dengan gereja di masa kini.

Apa itu kontemporer?

Menurut waktu : yang terjadi dan berlangsung pada saat ini

Tidak penting saat diciptakannya tetapi bagaimana digunakannya

(Klip 15) One Way – United, Australia

Konsep yang salah dari Kontemporer: Semua hanya tentang, dari dan bagi anak

muda. Semua hanya tentang Rhytm dan suara

keras. Semua hanya tentang Theology dangkal.

Pertanyaan mengapa ada United ? dengan genre Musik anak muda?

Jawaban : ini adalah salah satu misi penyelamatan bagi anak-anak muda yang tidak mau ke gereja dan memilih hidup bebas, Free Sex, minuman keras dan narkoba, kekerasan, dll

Yang harus diperhatikan dalam memilih lagu Kontemporer

Theologi dari lagu (TEXT) Misi gereja Musik dari lagu (Solo or congregational) Kebutuhan untuk Ibadah

Theologi dari lagu (TEXT) Apakah Injil dinyatakan? (Karya akan Kristus?) Apa pesan teologinya? Apakah itu kuat? Bagian mana dari Tritunggal yang ingin digambarkan? Apakah isinya membawa kepada respon untuk

perenungan? “Liric content is the single most important factor in

determining what song we use in worship” – terri Mclean, Lutheran Worship Leader

Apakah membawa kepada respon individual/komunal? Apakah menolong jemaat untuk berdiam diri dan

berefleksi? Apakah syair mengandung metafora dan imajinasi?

Misi gereja

Apakah lagu sesuai dengan misi gereja? Apakah menegaskan atau mengurangi

nilai-nilai teologis dari misi dan visi gereja?

Apakah lagu tidak mendukung misi gereja untuk pergi memberitakan injil?

Musik dari lagu Seberapa batasan nada dari lagu? Berapa tempo dan tanda birama dari lagu? Apakah bisa dinyanyikan dengan mudah oleh jemaat? Jika mungkin apakah bisa dimainkan/dinyanyikan dengan cara

lain? Apakah melodinya natural? Apakan sinkopasi dan melisma dapat diatur dan dirubah? Apakah warna suara dari melodi sesuai dengan text? Apakah lagu dapat dimedley? Bagaimana dengan kebutuhan ibadah apakah lagu tersebut

sesuai? Apakah efektif jika ditempatkan dalam bagian ibadah? Apakah perlu diulang? Berapa kali? Apa pengaruhnya bagi

jemaat dan suasana ibadah

Markus 12 : 30 “Kasihilah Tuhan, Allahmu,

dengan segenap hatimu

dan dengan segenap jiwamu

dan dengan segenap akal budimu

dan dengan segenap kekuatanmu.

Contoh dari Lagu representatif :(Klip 18) Wahyu 17 – Michael WW Smith

top related