makalah akhir praktikum
Post on 18-Feb-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 1/30
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum warahmatullahi wabbarokatu
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karuniaNya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah hasil praktikum yang
telah kami lakukan yang disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
tugas praktikum bahan alam.
Makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak oleh karena itu dengan
segenap kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada pembimbing
yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran dan telah memberikan bimbingan penuh selama proses penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. leh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan.
Pontianak, No!ember "#$%
Penulis
1
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 2/30
DAFTAR ISI
&ATA P'N(ANTA)................................................................................................................i
*A+TA) S............................................................................................................................ii
-A- P'N*A/0/AN........................................................................................................$
$.$ 0atar -elakang...............................................................................................................$
$." )umusan Masalah.........................................................................................................."
$.1 Tujuan Penelitian............................................................................................................"
-A- TN2A/AN P/STA&A.............................................................................................. 1
".$ *eskripsi Tanaman Sambung Nyawa.............................................................................1
".$.$ Taksonomi...............................................................................................................1
".$." Nama 0ain............................................................................................................... 1
".$.1 Mor3ologi................................................................................................................ 4
".$.4 'kologi dan penyebaran..........................................................................................4
".$.% -udidaya........................................................................................................... ......4
".$.5 &hasiat.................................................................................................................... 4
".$.6 &andungan........................................................................................................... ...%
"." Simplisia....................................................................................................................... .%
".1 &romatogra3i 0apis Tipis............................................................................................... 5
".4 Parameter Standarisasi Simplisia....................................................................................6
-A- M'T*' P)A&T&/M.................................................................................... ......7
1.$ Alat dan -ahan Praktikum..............................................................................................7
1.$.$ Alat Praktikum.............................................................................................. ..........7
1.$." -ahan Praktikum.....................................................................................................7
1." Prosedur Praktikum........................................................................................................7
1.".$ Pembuatan Simplisia...............................................................................................7
1."." denti3ikasi &0T................................................................................................. ...$#
1.".1 Parameter Simplisia...............................................................................................$#
1.".4 Pembuatan Sediaan &apsul....................................................................................$$
1.".% Pembuatan Teh erbal...........................................................................................$$
2
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 3/30
-A- 8 P'M-AASAN.....................................................................................................$1
-A- 8 &'SMP/0AN........................................................................................................."#
*A+TA) P/STA&A............................................................................................................."$
0AMP)AN...........................................................................................................................""
3
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 4/30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak dahulu bangsa ndonesia telah mengenal dan meman3aatkan
tumbuhan berkhasiat obat sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah
kesehatan, jauh sebelum pelayanan kesehatan 3ormal dengan obat9obatan modern
yang dikenal masyarakat. Pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan se:ara
turun temurun hingga kegenerasi sekarang, sehingga ter:ipta berbagai ramuan
tumbuhan obat yang merupakan :iri khas pengobatan tradisional indonesia.
Salah satu jenis tumbuhan obat berkhasiat yang digunakan dalam
pengobatan tradisional adalah meniran ; Phyllanthus niruri L. <. Potensi herba
meniran di ndonesia untuk dijadikan obat alternati3 terhadap berbagai penyakit
sangat besar. al ini disebabkan karena herba meniran mudah ditemukan di
indonesia; +ahri et al, "##%<. Tumbuhan meniran ini memiliki banyak khasiat
antara lain dapat digunakan sebagai obat kuning, malaria, ayan, demam, batuk,
disentri, bisul, luka bakar, luka koreng, dan jerawat ; ardiman, "#$4<.
Penggunaan herba meniran ini sudah tidak asing lagi di dalam dunia
pengobatan karena herba meniran ini sudah ada dibuat dalam bentuk sediaan obat
yang beredar dipasaran.
-agian tanaman yang digunakan untuk menyembuhkan luka bernanah
adalah herbanya. =ara penggunaan nya yaitu dengan :ara herba meniran di:u:i
bersih dan ditumbuk halus kemudian hasil tumbukan dibalurkan pada bagian yang
luka lalu ditutup dengan perban. Selain herba segar yang diolah, herba meniran ini
biasanya juga diolah menjadi simplisia kering maupun serbuk. Adapun
1
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 5/30
pengolahan untuk menjadikannya simplisia kering maupun serbuk dapat
dilakukan dengan prosedur pengelolahan simplisia.
asil dari simplisia kering yang kemudian diolah menjadi serbuk biasanya
dapat diolah lagi dengan menjadikannya sebuah sediaan yang berbentuk kapsul
dan teh herbal.
1.2 Rumusan asala!
Adapun rumusan masalah yang melatar belakangi praktikum ini adalah>
$. -agaimana :ara pembuatan dan identi3ikasi simplisia herba meniran?
". -agaimana prosedur pembuatan kapsul herba meniran dan e!aluasi
sediaan kapsul?
1. -agaimana prosedur pembuatan teh herbal herba meniran dan
e!aluasinya?
1." Tu#uan Penel$t$an
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah?
$. /ntuk mengetahui :ara pembuatan dan identi3ikasi simplisia herba
meniran?
". /ntuk mengetahui prosedur pembuatan kapsul herba meniran dan
e!aluasi sediaan kapsul?
2
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 6/30
1. /ntuk mengetahui prosedur pembuatan teh herbal herba meniran dan
e!aluasinya?
3
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 7/30
BAB II
TIN%AUAN PUSTAKA
2.1 Deskr$&s$ Tanaman Sam'ung N(a)a
2.1.1 Taks*n*m$
&lasi3ikasi tumbuhan meniran ; Phyllanthus niruri 0.< >
&ingdom > Plantae
Sub kingdom > Tra:hebionta
Super di!isi > Spermatophyta
*i!isi > Magnoliophyta
&elas > Magnoliopsida
Sub kelas > )osidae
rdo > 'uphorbiales
+amili > 'uphorbia:eae
(enus > Phyllanthus
Spesies > Phyllanthus niruri 0.
;Plantamor, "#$$ dalam &autsar, -erlian., "#$%<.
Gam'ar.1. en$ran + Phyllanthus niruri L.,
2.1.2 Nama La$n
$. Nama *aerah
2awa > meniran ijo, memeniran ;sunda<, meniran ;jawa< ;*epkes ), $76@<.
". Nama Asing
*ibeberapa negara, meniran dikenal dengan nama &ilaneli ;ndia<, hen :hu
:ao, Be Cia Dhu ;=hina<, =hild pi:k a ba:k ;nggris< ;*alimartha, "### dalam
Aldi, Bu3ri., dkk., "#$1<.
4
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 8/30
2.1." *r-*l*g$
Tanaman ini tingginya hanya 1#9$## :m dan mempunyai daun yang
bersirip genap setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang
mempunyai ukuran ke:il dan berbentuk lonjong ;*alimartha, "### dalam Aldi,
Bu3ri., dkk., "#$1<.
Terna, tumbuh tegak, tinggi %# :m E $ meter, ber:abang terpen:ar, :abang
mempunyai daun tunggal yang berseling yang tumbuh mendatar dari batang
pokok. -atang berwarna hijau pu:at atau hijau kemerahan. -entuk daun bundar
telur E bundar memanjang, panjang daun % mm E $# mm, lebar ",% mm 9 % mm,
ujung bundar atau run:ing, permukaan daun bagian bawah berbintik9bintik
kelenjar. -unga keluar dari ketiak daunF bunga jantan dibawah ketiak daun,
berkumpul " bunga E 4 bunga, gagang #,% mm 9 $ mm, helaian mahkota bunga
berbentuk bundar telur terbalik, panjang #,6% mm E $ mm, berwarna merah pu:atF
bunga betina sendiri, letaknya dibagian atas ketiak daunF gagang bunga #,6% mm E
$ mm, helaian mahkota bunga berbentuk bundar telur E bundar memanjang, tepi
berwarna hijau muda, panjang $," mm E ",%mm. buah li:in, garis tengah " mm E
",% mm, panjang gagang buah $,% mm E " mm ;*epkes ), $76@<.
2.1. Ek*l*g$ /an &en(e'aran
Terdapat di india, :ina, malaysia, 3ilipina dan australia. Tumbuh tersebar
hampir diseluruh indonesia pada ketinggian tempat antara $ meter E $### meter di
atas permukaan laut. Tumbuh liar ditempat terbuka, pada tanah gembur yang
mengandung pasir, di ladang, di tepi sungai dan di pantai ;*epkes ), $76@<.
2.1.0 Bu/$/a(a
-elum dibudidayakan se:ara teratur. Tumbuhan ini merupakan gulma
yang tumbuh se:ara liar pada tempat yang lembab dan berbatu ;*epkes ), $76@<.2.1. K!as$at
$. Penggunaan se:ara tradisional
Meniran se:ara tradisional digunakan sebagai obat sakit kuning, malaria, ayan,
demam, batuk, haid berlebihan, disentri, luka bakar terkena api atau air panas,
luka koreng dan untuk mengobati jerawat.
5
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 9/30
". &hasiat berdasarkan penelitian
*alam penelitian klinis selama bertahun9tahun, tumbuhan ini telah
menunjukkan akti!itas anti hepatotoksik, analgesik, hipotensi, antispasmodik,
anti!irus, antibakteri, diuretik, antimutagenik, dan akti!itas hipoglikemik
;Taylor, "##1 dalam Aldi, Bu3ri., dkk., "#$1<.
2.1. Kan/ungan
Menurut &han ;"#$#< dalam Aldi, Bu3ri., dkk ;"#$1<, senyawa yang
terkandung dalam tumbuhan meniran yaitu 3la!onoid, 3ilantin, kalium, damar, dan
Dat penyamak.
Menurut (unawan., dkk ;"##@< dan Mangunwardoyo., dkk ;"##7< dalam
Mun3aati, P.T., dkk ;"#$%<, P. niruri 0. mengandung senyawa9senyawa bioakti3
yang memiliki akti!itas antibakteri, diantaranya adalah senyawa golongan
terpenoid, alkaloid, 3la!onoid, saponin, dan tanin.
2.2 S$m&l$s$a
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang
belum mengalami pengolahan apapun juga dan ke:uali dinyatakan lain, berupa
bahan yang telah dikeringkan
-ahan Alamiah>
-ahan nabati> -erupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat. 'ksudat
adalah isi sel yang se:ara spontan keluar dari tanaman atau dengan :ara
tertentu dikeluarkan dari selnya atau Dat9Dat nabati lainnya yang dengan :ara
tertentu dipisahkan dari tanaman.
-ahan hewani> -erupa hewan utuh, bagian hewan atau Dat9Dat berguna yang
dihasilkan oleh hewan dan belum berupa Dat kimia murni.-ahan mineral> -erupa mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan
:ara sederhana dan belum berupa Dat kimia murni.
Sumber Simplisia
• Tumbuhan 0iar
&erugian>
- umur dan bagian tanaman
- jenis ;spe:ies<
6
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 10/30
- lingkungan tempat tumbuh
&euntungan >
- ekonomis
• Tanaman -udidaya ;tumpangsari, T(A, perkebunan<
&erugian>
- tanaman manja
- residu pestisida
&euntungan>
- bibit unggul
- pengolahan pas:apanen
- tempat tumbuh
Syarat Simplisia NabatiGewani
- arus bebas serangga, 3ragmen hewan, kotoran hewan
- Tidak boleh menyimpang dari bau, warna
- Tidak boleh mengandung lendir, :endawan, menunjukkan tanda9tanda
pengotoran lain
- Tidak boleh mengandung bahan lain yang bera:un atau berbahaya
- &adar abu yang tidak larut dalam asam maksimal "H
2." Kr*mat*gra-$ La&$s T$&$s
&romatogra3i lapis tipis ;&0T< adalah suatu tehnik yang sederhana dan
banyak digunakan. Metode ini menggunakan lempeng ka:a atau lembaran plastik
yang ditutupi penyerap untuk lapisan tipis dan kering bentuk silika gel, alomina,
selulosa dan polianida. /ntuk menotolkan larutan :uplikan pada lempeng ka:a,
pada dasarnya dgunakan mikro pipetG pipa kapiler. Setelah itu, bagian bawah dari
lempeng di:elup dalam larutan pengulsi di dalam wadah yang tertutup ;=hamber<
;)udi, "#$#<
&romatogra3i lapis tipis digunakan untuk memisahkan komponen9
komponen atas dasar perbedaan adsorpsi atau partisi oleh pase diam dibawah
gerakan pelarut pengembang. Pada dasarnya &0T sangat mirip dengan
kromatogra3i kertas , terutama pada :ara pelaksanaannya. Perbedaan nyatanya
7
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 11/30
terlihat pada 3ase diamnya atau media pemisahnya, yakni digunakan lapisan tipis
adsorben sebagai pengganti kertas. -ahan adsorben sebagai 3asa diam dapat
digunakan silika gel, alumina dan serbuk selulosa. Partikel selika gel mengandung
gugus hidroksil pada permukaannya yang akan membentuk ikatan hidrogen
dengan molekul polar air. +ase diam untuk kromatogra3i lapis tipis seringkali juga
mengandung substansi yang mana dapat berpendar3lour dalam sinar ultra !iolet.
+ase gerak merupakan pelarut atau :ampuran pelarut yang sesuai.
2. Parameter Stan/ar$sas$ S$m&l$s$a
1. Peneta&an Susut Penger$ngan +I,
Susut pngeringan adalah kadar bagian yang menguap suatu Dat. &e:uali
dinyatakan lain, suhu penetapan adalah $#%o=, keringkan pada suhu penetapan
hingga bobot tetap.
2ika suhu lebur Dat lebih rendah dari suhu penetapan, pengeringan
dilakukan pada suhu antara %o= dan $#o= dibawah suhu leburnya selama $
jam sampai " jam, kemudian pada suhu penetapan selamawaktu yang
ditentukan atau hingga bobot tetap.
Susut &enger$ngan 3 Bobot awal – Bobot akhirBobot awal x 100
/ntuk simplisia yang tidak mengandung minyak atsiri dan sisa pelarut
organik menguap, susut pengeringan diidentikkan dengan kadar air, yaitu
kandungan air karena simplisia berada di atmoster dan ligkungan terbuka
sehingga dipengaruhi oleh kelembaban lingkungan penyimpanan.
2. Peneta&an Ka/ar Sar$ (ang Larut Dalam A$r +I,
Pengujian ini dimaksutkan untuk mengetahui jumlah senyawa yang dapat
tersari dengan air dari suatu simplisia.
Ka/ar Sar$ 3Berat Sari
Berat Simplisia x 100
20100
". Peneta&an Ka/ar Sar$ (ang Larut Dalam Etan*l
Pengujian ini dimaksutkan untuk mengetahui jumlah senyawa yang dapat
tersari dengan etanol dari suatu simplisia.
8
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 12/30
Ka/ar Sar$ 3Berat Sari
Berat Simplisia x 100
20100
. Peneta&an Ka/ar A'u T*tal
Abu merupakan residu anorganik dari proses pembakaran atau oksidasi
komponen organik bahan pangan. &adar abu dari suatu bahan pangan
menunjukkan kandungan mineral yang terdapat dalam bahan tersebut,
kemurnian, serta kebersihan suatu bahan yang dihasilkan. Analisis kadar abu
dengan metode pengabuan kering dilakukan dengan :ara mendestruksi
komponen organik sampel dengan suhu tinggi di dalam suatu tanur pengabuan
; furnace<, tanpa terjadi nyala api, sampai terbentuk abu berwarna putih
keabuan dan berat konstan ter:apai. ksigen yang terdapat di dalam udara
bertindak sebagai oksidator. )esidu yang didapatkan merupakan total abu dari
suatu sampel.
4 Ka/ar A'u T*tal 3 berat abu total−berat cawan kosong
berat sampel x100
9
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 13/30
BAB III
ET5DE PRAKTIKU
".1 Alat /an Ba!an Prakt$kum
".1.1 Alat Prakt$kum
9 Pisau
9 Pingset
9 !en
9 -lender
9 Ayakan
9 -angskom
9 Plat &0T
9 Pipa kapiler
9 (elas ukur
9 &ertas saring
9 =awan penguap
9 Timbangan analitik
9 *eksikator
9 -atang pengaduk
9 'rlenmeyer
9 Tanur
9 &ertas
9 =angkang kapsul
9 -enang jahit
9 2arum jahit
9 &asa steril
9 Tali kasur
".1.2 Ba!an Prakt$kum
6 Simplisia herba meniran
9 'tanol
9 n9eksan
9 'til asetat
9 AIuadest
".2 Pr*se/ur Prakt$kum
".2.1 Pem'uatan S$m&l$s$a
Sempel herba meniran sebanyak 1,% kg disortasi basah terlebih dahulu,
kemudian sampel yang sudah disortasi basah di:u:i bersih dengan air yang
mengalir, selanjutnya sampel dirajang menjadi ukuran yang lebih ke:il, setelah itu
10
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 14/30
sampel dijemur dibawah sinar matahari, setelah kering sampel dilakukan sortasi
kering, dan setelah disortasi kering sampel di haluskan menggunakan blender
untuk mendapatkan serbuk herba meniran.
".2.2 I/ent$-$kas$ KLT
Setelah mendapatkan serbuk herba meniran, lalu ditimbang dan dimasukkan
ke dalam bejana maserasi. &emudian ditambahkan etanol 75H sampai terendam
merata. *an diaduk dan ditutup dengan menggunakan aluminium 3oil selama 1#
menit. Maserat diambil dan disaring.
Setelah itu dilakukan denti3ikasi &0T. Bang pertama Penyiapan Plat &0T.
*isiapkan plat &0T aluminium berlapis silika gel 5# (+ "%4 Merek ukuran "C4 :m
;lebar C tinggi< sebanyak 4 buah. *iakti3kan plat dengan :ara dipanaskan plat
dalam o!en pada suhu $##o=, selama % menit. Ambil plat &0T dan didinginkan.
*ibuat garis batas pada bawah dan atas plat &0T masing9masing dengan jarak #,%
:m. Bang kedua Penyiapan =hember. *imasukkan pelarut 3ase gerak yaitu n9
heksan > etil asetat ;4>$<. *imasukkan kertas saring sesuai dengan ukuran plat
&0T dan tempatkan sedimikian rupa. *ibiarkan :hember jenuh dengan uap eluen
yang ditandai dengan basahnya kertas saring. Selanjutnya yang ketiga Penotolan
Pada Plat &0T. *ibersihkan pipa kapiler dengan pelarut etanol dan dikeringkan
dengan tisu. *iambil larutan sampel dengan menggunakan pipa kapiler bersih dan
ditotolkan di titik pertama pada plat &0T, dikeringkan. *iulangi penotolan hingga
titik pertama :ukup pekat. Bang keempat Pengelusian. *imasukkan plat &0T yang
sudah pekat kedalam :hember yang sudah jenuh dengan posisi tegak. /sahakan
garis batas bawah tidak terendam oleh eluen. *itutup :hember dengan :epat dan
ditunggu sampai eluen men:apai tanda batas atas. *iambil plat &0T dengan pinset
dan dikeringkankan. *an yang terakhir Pendeteksi Noda. *iamati plat &0T
dibawah lampu /8. *itandai noda yang berpendar dengan pensil. *i:atat
nodanya. *ihitung harga )3.
".2." Parameter S$m&l$s$a
1. Susut Penger$ngan
*iambil " gram sampel, dikeringkan pada suhu $#%o= dio!en selama $%
menit, kemudian didinginkan didalam deksikator, setelah itu lakukan
11
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 15/30
penimbangan, setelah ditimbang sampel kembali dimasukan ke dalam o!en,
lakukan perlakuan ini hingga bobot sampel konstan , kemudian di:atat berat
konstan dan dihitung susut pengeringannyan ;susut pengeringan tidak lebih
dari #,"%H<, didapatkan berat konstan.
2. Peneta&an Ka/ar Sar$ Larut A$r
*iambil %g sampel kemudian ditambahkan $##ml aIuadest dalam gelas
beker, , setelah itu didiamkan selama $ jam sesekali diko:ok, sampel disaring
diambil 3iltrat "# ml lalu diuapkan hingga kering diatas penangas air, setelah
itu dipanaskan sisa 3iltrat dalam o!en pada suhu $#%= sampai kering dan
berat konstan ,dihitung kadar sari larut air, didapatkan kadar sari larut air.
". Peneta&an Ka/ar Sar$ Larut Etan*l
*iambil %g sampel kemudian ditambahkan $##ml etanol 75H dalam gelas
beker, , setelah itu didiamkan selama $ jam sesekali diko:ok, sampel disaring
diambil 3iltrat "# ml lalu diuapkan diudara terbuka hingga kering, setelah itu
dipanaskan sisa 3iltrat dalam o!en pada suhu $#%= sampai kering dan berat
konstan ,dihitung kadar sari larut air, didapatkan kadar sari larut air.
. Peneta&an Ka/ar A'u T*tal +/aun s$rsak,
Pertama9tama :awan pengabuan dimasukkan kedalam o!en $#%o
= selama
1# menit. *idinginkan dalam deksikator selama 1# menit hingga berat
konstan. =awan pengabuan yang sudah konstan dimasukkan " gram serbuk
simplisia herba meniran. 0alu dipanaskan dalam tanur 5##o= E @##= antara
"9@ jam ;pengabuan dianggap selesai apabila diperoleh sisa pembakaran
berwarna putih abu9abu<. Setelah itu didinginkan dalam deksikator sampai
dingin. *itimbang hingga berat konstan. *ihitung kadar abu total. *apatlah
kadar abu totalnya.".2. Pem'uatan Se/$aan Ka&sul
*isiapkan serbuk simplisia herba. *itimbang bahan sebanyak "6.### mg.
*an dimasukan ke dalam :angkang kapsul no #. 0alu dipadatkan kapsul dengan
menggunakan sumpit. *ibersihkan kapsul dari kotoran yang menempel dengan
tisu. Setelah itu dilakukan '!aluasi terhadap kapsul. *ikemas dan dimasukan ke
dalam kemasan.
12
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 16/30
".2.0 Pem'uatan Te! Her'al
*itimbang serbuk simplisia herba meniran sebanyak "# g dibagi dalam $#
bagian. Masing9masing bagian dibagi dengan :ara>&ain kasa sterilG kertas saring dibuat pola sesuai dengan karya masing9masing.
Setelah itu dimasukkan " gram serbuk simplisia herba meniran untuk $ kantong
teh kemudian dijahit. Setelah jadi, dikemas dalam bentuk teh pada umumnya.
Adapun e!aluasi yang dilakukan dalam pembuatan teh herbal ini adalah
uji kadar sari dengan :ara 1 kantong teh masing9masing di:elupkan kedalam air
panas dan lihat perubahan warna yang terjadi pada air. Setelah itu angkat teh yang
telah di:elup kemudian dijemur hingga kering. Setelah itu ditimbang dan dihitung
persentase kadar sari yang hilang.
13
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 17/30
BAB I7
PEBAHASAN
Ta'el 1.1 Data Pengamatan
N. PA)AM'T') AS0 )AN('
$. )endemen Simplisia "6,$4H 9
". denti3ikasi &0T 9 9
1. Susut Pengeringan #,$#"H J #,"%H
4. &adar Sari 0arut Air 9 J $5,#H
%. &adar Sari 0arut
'tanol
9 J @,#H
5. &adar Abu Total 4,%H J 6,"H6. Sediaan &apsul Memenuhi syarat Keseragaman bobot
untuk 20 kapsul, tdk
lbh 2 kapsul yg
menyimpang dari
Kolom A dan tidak
satupun yg
menyimpang dari
Kolom B
@. Sediaan Teh erbal Memenuhi syarat ≤ 10
Pada pratikum yang telah dilakukan ini bertujuan agar mahasiswa
mengetahui prosedur pengolahan bahan alam dari mulai pas:a panen sampai
menjadi produk herbal ;jamu< yang standarnya dapat menuju pada produk bat
erbal Terstandar ;T<.
1. Pem'uatan S$m&l$s$a
14
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 18/30
Penanganan paska panen tumbuhan pada intinya adalah membuat
simplisia yang baik, benar dan memenuhi syarat. /ntuk itu perlu penanganan
yang teliti pada setiap tahap teknologi paska panen. Tahapan yang dilakukan
yaitu ada 5 tahap meliputi, sortasi basah, pen:u:ian, perajangan, pengeringan,
sortasi kering dan penghalusan.
Pada tahap pertama yang dilakukan, yaitu sortasi basah dengan :ara
simplisia harus dipisahkan dari kotoran9kotoran seperti rumput, tanah, krikil,
bagian herba yang rusak dan bahan tanaman lain atau jenis herba lain.
Tahapan yang kedua, yaitu pen:u:ian. Tujuan dilakukan pen:u:ian yaitu
untuk menghilangkan tanah dan kotoran lainnya yang melekat pada simplisia.
Tahapan yang ketiga, yaitu dilakukan perajangan menjadi ukuran yang lebih
ke:il. Tujuan dari perajangan ini adalah untuk memperluas permukaan bahan
baku, sehingga pada waktu pengeringan lebih :epat. Tahapan keempat,
dilakukan pengeringan dengan :ara herba meniran yang telah dirajang dijemur
dibawah sinar matahari se:ara langsung. Pengeringan bertujuan untuk
men:egah kerusakan kandungan Dat akti3 yang ada dalam tanaman sehingga
dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Setelah simplisia kering, tahapan selanjutnya yang dilakukan yaitu sortasi
kering. Tujuan dari sortasi ini ntuk memisahkan benda9benda asing seperti
bagian9bagian tanaman yang tidak diinginkan dan pengotoran9pengotoran lain
yang masih ada dan tertinggal pada simplisia kering. Proses ini dilakukan
sebelum simplisia dihaluskan. Setelah dilakukan sortasi kering tadi, simplisia
kering tersebut ditimbang. Adapun berat yang diperoleh setelah proses
pengeringan sebesar $,4 kg.
Tahapan yang terakhir yaitu penghalusan. asil dari pengeringan yangtelah ditimbang tersebut dilakukan penghalusan dengan :ara diblender
sehinggga menjadi serbuk kering halus. &emudian serbuk kering yang telah
halus dilakukan pengayakan, tujuan dari pengayakan ini yaitu untuk
memperoleh hasil serbuk simplisia yang halus dan bersih. Ada pun berat
serbuk kering yang didapatkan sebesar 4"$,17 mg dan )endemen Simplisia
sebesar "6,$4H.
2. I/ent$-$kas$ S$m&l$s$a
15
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 19/30
Selanjutnya adalah mempelajari teknik maserasi pada serbuk simplisia
sampai simplisia diidenti3ikasi dengan metode &0T. -erat serbuk simplisia
yang digunakan pada per:obaan ini sebanyak " gram dan pelarut etanol 75H
sebanyak $# ml.
&romatogra3i lapis tipis merupakan salah satu analisis kualitati3 dari suatu
sampel yang ingin dideteksi dengan memisahkan komponen9komponen
sampel berdasarkan perbedaan kepolaran.
Prinsip pemisahan noda adalah berdasarkan kepolarannya sehingga
menghasilkan ke:epatan yang berbeda9beda saat terpartisi dan terjadilah
pemisahan. /ntuk memisahkan noda dengan sebaik9baiknya maka digunakan
kombinasi eluen non polar dengan polar. Apabila noda yang diperoleh terlalu
tinggi, maka ke:epatannya dapat dikurangi dengan mengurangi kepolaran.
Namun apabila nodanya lambat bergerak atau hanya ditempat, maka
kepolaran dapat ditambah.
Pada /8 "%4 nm, lempeng akan ber3louresensi sedangkan sampel akan
tampak berwarna gelap. Sebelum dilakukan pengujian &0T, lempeng &0T
harus diakti3kan terlebih dahulu. Pengakti3an dilakukan dengan :ara plat silika
dio!en selama % meenit dalam suhu $##o
=, dan harus disimpan dalam kotak
kering atau desikator besar sampai dipakai.
Adapun tahapan dari pengerjaan kromatogra3i lapis tipis adalah mula9mula
sampel dilarutkan dengan pelarut yang sesuai. &emudian sampel yang telah
dilarutkan ditotolkan pada lempeng &0T dengan menggunakan pipa kapiler.
0empeng kemudian diangin9anginkan sedikit. 0alu lempeng dimasukkan
ke dalam :hamber yang berisi eluen ;n9heksan>etil asetat, 4>$<, dimana
sebelumnya :hamber dijenuhkan dengan :ara memasukkan kertas saringkedalam :hamber yang telah berisi eluen dan ditunggu hingga kertas saring
terelusi seluruhnya oleh eluen. &emudian lempeng &0T yang berada di dalam
:hamber dibiarkan terelusi oleh eluen hingga tanda batas eluen. -ila lempeng
&0T telah terelusi, maka lempeng &0T kemudian diangkat dan dikeringkan.
Proses berikutnya adalah !isualisasi, dimana noda pada lempeng &0T diamati
dibawah lampu /8 "%4 nm.
16
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 20/30
*ari hasil praktikum identi3ikasi &0T, Setelah dilihat dilampu /8 tidak
nampak ber:ak, hal ini mungkin disebabkan karena sampel terlalu en:er.
Pekatkan sampel, atau tambahkan !olume sampel yang ditotolkan.
". Susut Penger$ngan
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air sehingga simplisia
tidak mudah rusak dan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Air yang
masih tersisa dalam simplisia herba meniran pada 3armakope herbal kadarnya
lebih dari $4H dapat menjadi media pertumbuhan mikroba. Selain itu, dengan
adanya air, akan terjadi reaksi enDimatis yang dapat menguraikan Dat akti3
sehingga mengakibatkan penurunan mutu atau perusakan simplisa. Simplisia
yang dikeringkan dengan o!en, kemudian dimasukkan kedalam deksikator
untuk didinginkan agar ketika dilakukan penimbangan tidak merusak
timbangan.
Susut pengeringan simplisia yang didapat adalah #,$#" H. Nilai ini
menyatakan jumlah maksimal senyawa yang mudah menguap atau hilang pada
proses pengeringan.
. Ka/ar Sar$ Larut A$r Dan Ka/ar Sar$ Larut Etan*l
/ntuk penetapan kadar sari larut air, pada praktikum kami sampel
dilarutkan didalam aIuadest $##m0 Bang mana menurut teori seharusnya
simplisia dimasukkan kedalam $## m0 air jenuh kloro3orm. Penjenuhan
tersebut bertujuan agar pelarut tidak menarik kembali senyawa lain yang
semipolar. Simplisia dalam pelarut kemudian diko:ok dalam gelas beker yang
ditutup dengan aluminium 3oil sesekali dan didiamkan selama $ jam. al
tersebut bertujuan untuk memper:epat tingkat kelarutan, sehingga kadar yang
tersari dalam pelarut semakin banyak.*ari hasil penyaringan, diambil sebanyak "# m0 3iltrat diuapkan diatas
penangas. asil pemanasan dalam :awan kemudian didinginkan, jika perlu
dapat digunakan desikator. Pendinginan dilakukan dengan seksama karena
dapat mempengaruhi massa 3iltrat yang telah dipanaskan dalam :awan.
Setelah :awan dingin, kemudian dilakukan penimbangan dan perhitungan
kadar sari larut air dapat dilakukan. Selanjutnya sisa dari 3iltrat sari larut air
dimasukkan kedalam o!en hingga kering.
17
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 21/30
Pada penetapan kadar sari larut etanol, prosedur yang dilakukan serupa
dengan penetapan kadar sari larut air, tetapi pelarut yang digunakan adalah
etanol 75H digunakannya pelarut etanol karena etanol merupakan pelarut
organik uni!ersal yang dapat menyari se:ara baik senyawa dalam simplisia.
Pada proses penyaringan, terdapat perbedaan yang signi3ikan antara
pembentukan 3iltrat pada sari larut air dan sari larut etanol. Simplisia lebih
:epat terlarut dalam etanol dan 3iltrat lebih :epat terbentuk. /ntuk proses
penguapan selanjutya, dapat digunakan "# m0 3iltrat sari larut etanol yang
kemudian diuapkan diudara terbuka dan dibiarkan hingga kering. Selanjutnya
pemanasan sisa 3iltrat dengan etanol dilakukan menggunakan o!en. Setelah
didapat ekstrak kering, kemudian dilakukan prosedur seperti pada penetapan
kadar sari larut air.
Tetapi dalam praktikum yang telah kami lakukan tidak diperoleh hasil
untuk penetapan kadar sari larut air dan larut etanol dikarenakan adanya
beberapa kendala dalam praktikum sehingga praktikum dihentikan. Sesuai
dengan literatur seharusnya kadar sari larut air dan larut etanol herba meniran
dapat diperoleh kadar sebesar tidak kurang dari $5,#H untuk larut air dan
tidak kurang dari @,#H.untuk larut etanol.
0. Ka/ar A'u T*tal
Selanjutnya dilakukan penetapan &adar Abu Total simplisa *aun Sirsak.
Penetapan &adar Abu Total dilakukan untuk mengetahui persentase senyawa
-ahan9bahan organik yang hilang dalam pembakaran dengan suhu tinggi.
)esidu yang tertinggal adalah mineral dalam bentuk abu putih.
Penetapan kadar abu total dilakukan dengan pengabuan simplisia dalam
krus di dalam tanur pada suhu 5##9@##
o
=. *isini terjadi pemanasan bahan pada temperatur dimana senyawa organik dan turunannya terdestruksi dan
menguap, sehingga yang tertinggal hanya unsur mineral dan anorganik.
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran kandungan mineral internal
dan eksternal yang berasal dari proses awal sampai terbentuknya simplisia.
Selain itu penetapan kadar abu juga dimaksudkan untuk mengontrol jumlah
pen:emar benda9benda organik seperti tanah, pasir yang seringkali terikut
dalam sediaan nabati.
18
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 22/30
Proses pengabuan dianggap selesai apabila diperoleh sisa pembakaran
berwarna putih abu9abu. Setelah itu hasil pengabuan tadi didinginkan didalam
deksikator agar ketika melakukann penimbangan tidak merusak timbangan.
Adapun &adar abu total yang diperbolehkan dalam simplisia daun sirsak
tidak lebih dari 5H. *ari hasil praktikum yang diperoleh diketahui bahwa
kadar abu total simplisia daun sirsak adalah 4,%H.
. Se/$aan Ka&sul
Pada praktikum yang telah dilakukan, yaitu membuat 3ormulasi kapsul
herbal dari herba meniran dan melakukan e!aluasi kapsul. Adapun e!aluasi
yang telah dilakukan adalah uji keseragaman bobot kapsul.
/ji keseragaman bobot dilakukan untuk memastikan bahwa bobot yang
terdapat didalam kapsul pada suatu 3ormula memiliki jumlah yang sama dan
Dat akti3 yang sama dengan anggapan serbuk 3ormula terdistribusi homogen.
Adapun 3aktor yang mempengaruhi keseragaman bobot sediaan adalah
si3at aliran massa serbuk. -erdasarkan persyaratan 3armakope ndonesia edisi
4 bahwa perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata9rata
tiap isi kapsul tidak boleh lebih dari yang ditetapkan kolom A dan untuk setiap
" kapsul tidak lebih dari yang ditetapkan kolom -.
Adapun uji keseragaman bobot yang telah dilakukan terhadap "# kapsul
dengan menimbang satu persatu kapsul dan dihitung persentase terhadap
kolom A dengan 6,% H dan kolom - $%H maka hasil yang diperoleh, yaitu
pada kolom A tidak ada satu pun bobot kapsul yang menyimpang, begitu juga
pada kolom - tidak lebih dari " kapsul yang menyimpang, sehingga kapsul
memenuhi syarat.
. Se/$aan Te! Her'alPada praktikum pembuatan teh :elup herbal dengan komposisi erba
Meniran. Pada pembuatan teh ini, kami melakukan dua per:obaan bungkus teh
:elup. Bang pertama dengan menggunakan kain kasa steril yang kemudian
dijahit dengan bentuk tertentu. Bang kedua dengan menggunakan kertas saring
yang kemudian dijahit dengan bentuk tertentu.
*ari hasil per:obaan keduanya, pada air seduhan teh pertama dengan
bungkus kasa steril masih banyak serbuk9serbuk simplisia yang keluar, tetapi
19
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 23/30
warna yang dihasilkan lebih :epat. al ini dikarenakan pori9pori dari kasa
steril lebih besar besar dari kertas saring. Sedangkan air seduhan teh kedua
yang dengan bungkus kertas saring serbuk9serbuk simplisia masih ada yang
keluar, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dari air seduhan teh pertama. al
ini mungkin terjadi karena penjahitan yang kurang rapat dan rapi. Selain itu,
warna yang dihasilkan agak sedikit lebih lama dibanding seduhan air teh
pertama.
*ari hasil perbandingan antara bungkus teh kertas saring dan kasa steril.
&ami memilih sediaan yang menggunakan kertas saring. Setelah itu sediaan
tersebut dilakukan uji kadar sari untuk menentukan seberapa besar sari yang
larut setelah diseduh dengan tiga replikasi kantong the. .Adapun hasil yang
diperoleh dari tiga kantong teh, hanya satu kantong yang memenuhi syarat,
dimana syarat kadar sari teh J$#H. al ini dikarenakan serbuk teh terlalu
halus dan penjahitan kantong yang kurang rapat dan rapi.
20
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 24/30
BAB 7
KESIPULAN
Adapun kesimpulan dari hasil praktikum yang telah kami lakukan, yaitu>
$. Tahapan pembuatan simplisia terdiri dari, pengumpulan bahan, sortasi basah,
pen:u:ian, perajangan, pengeringan, sortasi kering, penghalusan simplisia,
penyimpanan.
". asil penetapan susut pengeringan sebesar #,$#"H yang mana hasil yang
diperoleh sesuai dengan literatur susut pengeringan herba meniran yaitu
sebesar tidak lebih dari $4H.1. asil penetapan kadar abu total sebesar 4,% H yang mana hasil yang
diperoleh sesuai dengan literatur kadar abu total daun sirsak yaitu sebesar
tidak lebih dari 5 H.
4. +ormula kapsul herba meniran pada uji e!aluasi keseragaman bobot, kapsul
herba meniran memenuhi persyaratan kapsul.
%. Teh :elup herbal dengan komposisi erba Meniran sebanyak "gGkantong
bahwa kantong terbaik menggunakan kantong berbahan dasar kertas saring.
Namun kadar sari yang didapat dari tiga replikasi kantong teh hanya salah satu
yang memenuhi syarat hal ini dikarenakan serbuk teh terlalu halus dan
penjahitan kantong yang kurang rapat dan rapi.
21
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 25/30
DAFTAR PUSTAKA
Aldi, Bu3ri., dkk., "#$1, /ji Akti!itas -eberapa Sub3raksi 'kstrak 'til Asetat dari
erba Meniran ; Phyllanthus niruri 0inn.< terhadap !iter Antibodi dan
2umlah Sel 'ukosit pada Men:it Putih 2antan, /ni!ersitas Andalas,
+akultas +armasi.
Aldi, Bu3ri., dkk., "#$1, /ji Akti!itas -eberapa Sub3raksi 'kstrak 'til Asetat dari
erba Meniran ; Phyllanthus niruri 0inn.< terhadap )eaksi
ipersensiti!itas &utan Akti3, /ni!ersitas Andalas, +akultas +armasi.
*epkes ). $7@%. =ara Pembuatan Simplisia. -PM. 2akarta
*epkes ). $76@. Materia Medika ndonesia. 2ilid ". Menkes. 2akarta
*epkes ). "##@. +armakope erbal ndonesia. 'disi $. Menkes. 2akarta
*epkes ). $767. +armakope ndonesia. 'disi &etiga. Menkes. 2akarta
&autsar, -erlian. "#$%. /ji Antimikroba 'kstrak 'tanol erba Meniran
;Phyllanthus niruri 0.< terhadap Pertumbuhan -akteri Staphylo:o::us
aureus. Akademi +armasi Barsi. Pontianak
&risyanella., dkk. &arakterisasi Simplisia dan 'kstrak Serta solasi Senyawa Akti3
Antibakteri dari *aun &aramunting ;)hodomyrtus tomentosa ;W.Ait<
assk<. /ni!ersitas Andalas.
Mun3aati, P.N., dkk., "#$%, Akti!itas Senyawa Antibakteri 'kstrak erba Meniran
; Phyllanthus niruri< terhadap Pertumbuhan -akteri "higella dysenteriae
Se:ara in #itro, /ni!ersitas Negeri Surabaya, +akultas Matematika dan
lmu Pengetahuan Alam.
22
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 26/30
LAPIRAN
PERHITUNGAN
A. Pem'uatan S$m&l$s$a
-erat basah simplisia > 1,% kg
-erat kering simplisia > 7%# gram K #,7% kg
-erat serbuk simplisia > 4"$,17 gram
)endemen simplisia kering K #,7% kgG1,% kg C $##H K "6,$4H
B. I/ent$-$kas$ Klt
'kstrak :air
o Serbuk simplisia K " gram
o 'tanol 75H K $# ml
&romatogra3i 0apis Tipis ;&0T<
o Plat &0T $ :m C 6 :m K 4 bh
o 'luen N9eksan > 'til Asetat ;4>$<
N9eksan K 4 ml
'til Asetat K $ ml
8. Susut Penger$ngan
-erat Sampel > " gram
-erat =awan Penguap L Aluminium +oil > 15,@@gram
-erat =awan Penguap L Aluminum +oil L Sampel > 1@,@@gram
Susut Pengeringan $ > 1@,@5 gram
Susut Pengeringan " > 1@,@4 gram
Susut Pengeringan 1 > 1@,@4 gram
Susut Pengeringan KBobot awal−bobot ak hir
bobot awal C $##H
K38,88−38,84
38,88 C $##H
K0,04
38,88 x100
23
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 27/30
K #.$#" H
D. Peneta&an Ka/ar Sar$ Larut A$r
-erat Sampel > % gram
-erat =awan Penguap > 15,5$gram
-erat =awan Penguap L Sampel > 4$,5$gram
E. Peneta&an Ka/ar Sar$ Larut Etan*l
-erat Sampel > % gram
-erat =awan Penguap > 15,51gram
-erat =awan Penguap L Sampel > 4$,51gram
F. Peneta&an Ka/ar A'u T*tal
Simplisia K " gram
=awan pengabuan kosong K 1#,47 gram
-erat Abu total K 1#,%@
H &adar Abu Total K
berat abutotal−berat cawan kosong
berat sampel x100
K 30,58−30,49gram
2 gram x 100
K 90 4
G. Se/$aan Ka&sul
/ji &eseragaman -obot &apsul
$. %## mg
". 4@# mg
1. %1# mg
4. %## mg
%. 4@# mg
5. %$# mg
6. %"# mg
@. 4@# mg
$$. %"# mg
$". %$# mg
$1. %$# mg
$4. %## mg
$%. %$# mg
$5. %$# mg
$6. %## mg
$@. 4@# mg
24
Syarat Kapsul: Keseragaman bobot untuk 20
kapsul, tdk lbh 2 kapsul yg
menyimpang dari Kolom A dan
tidak satupun yg menyimpang dari
Kolom B
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 28/30
7. %1# mg
$#. 4@# mg
$7. %$# mg
"#. 4@# mg
)ata9rata> 10.04020
K %#"
&olom A> 6,% H K7,5
100 C %#" K 16,5%mg
K %#" L 16,5% K %17,5% mg
K %#" E 16,5% K 454,1% mg
&olom -> $%H K15
100 C %#" K 6%,1 mg
K %#" L 6%,1 K %66,1 mg
K %#" E 6%,1 K 4"5,6 mg
%a/$9 bobot pada kolom A tidak ada satu pun bobot kapsul yang
menyimpang, begitu juga pada kolom - tidak lebih dari " kapsul yang
menyimpang, sehingga kapsul memenuhi syarat.
H. Se/$aan Te! Her'al
&adar sari larut air
2,39−2,15 x100
2,30 K $#, 4@ H
2,38−2,26 x100
2,38 K %,#4 H
2,38−1,25 x100
2,38 K 46, 46 H
Sam&el Segar Her'a en$ran
25
)ange
)ange
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 29/30
Pen:u:$an /engan a$r mengal$r
Pera#angan
Susut Penger$ngan
Ka/ar Sar$ Larut A$r
Ka/ar Sar$ Larut Etan*l
26
7/23/2019 Makalah Akhir Praktikum
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akhir-praktikum 30/30
Ka&sul Her'a en$ran
Te! Her'al Her'a en$ran
top related