limbah pulp and paper
Post on 20-Feb-2018
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
Industri kertas merupakan salah satu jenis industri terbesar di dunia dengan
menghasilkan 178 juta ton pulp dan 278 juta ton kertas dan karton. Kebutuhan kertas
semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Pertumbuhan
industri pulp dan kertas di Indonesia pun sungguh memperlihatkan angka yang
menakjubkan. Data APKI (Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia menunjukkan bah!a
antara tahun 1"87#1""$ jumlah ekspor kertas Indonesia selalu lebih besar dari jumlah
impornya% dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 2$%11&.
Proses dalam industri pulp dan kertas kebanyakan adalah menggunakan proses
kimia% yaitu proses soda% sul'at (kra't% sul'it% dan organosol yang ternyata bahan#
bahan kimia yang digunakan dalam proses tersebut menimbulkan masalah pen)emaran
lingkungan yang )ukup serius. Adanya langkah inoati' dengan menggunakan limbah
non#kayu sebagai bahan baku pulp dan penggunaan reaksi asam dalam prosesnya
diharapkan dapat menjadi upaya penyelesaian terhadap permasalahan#permasalahan
lingkungan yang ditimbulkan akibat adanya industri pulp dan kertas. Kertas biasa
dide'inisikan sebagai 'elted sheet yang dibentuk oleh sekat yang berasal dari suspensi
air serat#serat (*mook%1""2.
Perkembangan produksi kertas se)ara umum disesuaikan dengan de'inisi ini
ke)uali bah!a kebanyakan produksi juga menggunakan aditi'non#'iber. +etode
pengeringan saat ini digunakan dalam menghasilkan produk kertas se)ara khusus. Pulp
adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non kayu melalui
berbagai proses pembuatannya (mekanis% semikimia% kimia. Pulp terdiri dari serat #
serat (selulosa dan hemiselulosa sebagai bahan baku kertas (Anonim% 2,1,. +enurut
*mook (1""2% pulp adalah serat yang merupakan bahan baku dalam pembuatan kertas.
*erat pulp selalu berasal dari tumbuhan. *edangkan untuk he!an% mineral atau serat
sintetis biasanya digunakan untuk penggunaan khusus.
-imbah )air industri pulp dan kertas yang terbuang ke ekosistem di sekitarnya
dapat menyebabkan kematian pada ikan% kerang dan inertebrata akuatik lainnya dan
juga menimbulkan resiko terhadap masyarakat oleh buangan at kimia berbahaya yang
men)emari -ingkungan. Dalam per)obaan laboratorium% e''luen industri kertas
1
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
2/16
menyebabkan penyimpangan reprodukti' pada ooplankton dan inertebrata yang
merupakan prey/ mangsa dari ikan% serta menyebabkan kerusakan genetik dan reaksi
sistem kekebalan tubuh pada ikan.
0leh karenanya diperlukan suatu strategi minimalisasi limbah yang e'ekti' dan
dapat mengurangi biaya produksi sehingga akan meningkatkan e'isiensi% kualitas
produk dan hubungan yang baik dengan masyarakat serta perbaikan kualitas
lingkungan. Prinsip e'isiensi di sini adalah dengan penggunaan sedikit energi dan
sumber daya melalui kinerja yang lebih baik% sehingga dapat mengurangi jumlah
limbah dan pen)emaran terhadap lingkungan.
2
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
3/16
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Limbah
-imbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industry maupun domesti) (rumah tangga atau yang lebih dikenal sabagai sampah%
yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan
karena tidak memiliki nilai ekonomis. enis sampah ini pada umumnya berbentuk padat
dan )air. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata% yang dihasilkan dengan kompresi
serat yang berasal dari pulp. *erat yang digunakan biasanya adalah alami% dan
mengandung selulosa dan hemiselulosa. Pabrik Kertas menghasilkan limbah )air yang
mengandung logam berat jenis g dan 3u. -imbah )air tersebut berupa bubur kertas
en)er yang apabila dibuang sembarangan akan mengakibatkan pen)emaran lingkungan.
2.2 Bahan Baku Indutri !erta
+enurut 4ini (2,,2% kayu sebagai bahan baku dalam industri kertas
mengandung beberapa komponen antara lain 5
1. *elulosa
*elulosa merupakan komponen yang paling dikehendaki dalam pembuatan
kertas karena bersi'at panjang dan kuat. +enurut *tanley (2,,1 dalam kayu
mengandung sekitar 6, & komponen selulosa.
2. emiselulosa
emiselulosa lebih mudah larut dalam air dan biasanya dihilangkan dalam
proses pulping.
. -ignin
-ignin ber'ungsi merekatkan serat serat selulosa sehingga menjadi kaku. Pada
prosespulping se)ara kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan
komponen lignin tanpa mengurangi serat selulosa. +enurut *tanley (2,,1
komponen lignin dalam kayu adalah sekitar , &.
9. :ahan ekstrakti'
Komponen ini meliputi hormon tumbuhan% resin% asam lemak dan unsur lain.
Komponen ini sangat bera)un bagi kehidupan perairan dan men)apai jumlah
toksik akut dalam limbah industri kertas. +enurut *tanley (2,,1% jumlah
komponen hemiselulosa dan hidrokarbon dalam kayu adalah sekitar 2, &.
3
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
4/16
2." !arakteritik #imbah $abrik kerta
;arnanya yang kehitaman atau abu#abu keruh% bau yang khas% kandungan
padatan terlarut dan padatan tersuspensi yang tinggi% 30D yang tinggi dan tahan
terhadap oksidasi biologis.
2.% Limbah Indutri !erta
Pada proses pembuatan kertas terdapat at yang berpotensi men)emari
lingkungan. +enurut 4ini (2,,2% limbah proses pembuatan kertas yang berpotensi
men)emari lingkungan tersebut dibagi menjadi 9 kelompok yaitu 5
< -imbah )air% yang terdiri dari 5
= Padatan tersuspensi yang mengandung partikel kayu% serat dan pigmen
= *enya!a organik koloid terlarut seperti hemiselulosa% gula% alkohol% lignin%
terpenting% at pengurai serat% perekat pati dan at sintetis yang menghasilkan :0D
(:iologi)al 0>ygen Demand tinggi%
= -imbah )air ber!arna pekat yang berasal dari lignin dan pe!arna kertas%
= :ahan anorganik seperti ?a0% ?a2*09 dan klorin%
= -imbah panas
= +ikroba seperti golongan bakteri koli'orm.< Partikulat yang terdiri dari 5
= Abu dari pembakaran kayu bakar dan sumber energi lain
= Partikulat at kimia terutama yang mengandung natrium dan kalsium.
< @as yang terdiri dari 5
= @as sul'ur yang berbau busuk seperti merkaptan dan 2* yang dilepaskan dari
berbagai tahap dalam proses kra't pulping dan proses pemulihan bahan kimia
= 0ksida sul'ur dari pembakaran bahan bakar 'osil% kra't re)oery 'urna)edan lime
kiln (tanur kapur
= ap yang mengganggu jarak pandangan
< -imbah padat yang terdiri dari 5
= *ludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder
= -imbah dari potongan kayu.
4
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
5/16
*umber -imbah 3air pabrik
Proses dalam industri pulp dan kertas mengandung air. asilnya adalah debit
buangan yang tinggi dengan kadar :0D dan padat tersuspensi yang relati' rendah
antara 9,, dan 7,, mg/1. pada proses pembuatan pulp% pen)u)ian pulp setelahpemasakan dan pemisahan serat se)ara mekanis merupakan salah satu bagian yang
paling banyak menggunakan air. Pengelantang konensional dengan klor dan
penghilangan lignin pada pembuatan pulp se)ara kimia mengahasilkan paling banyak
bahan yang memerlukan oksigen. Apabila ada proses perolehan kembali bahan kima%
kadar jumlh at padat yang terlarut% 30D dan :0D akan menjadi tinggi.
Proses pembuatan kertas se)ara konensional menghasilkan banyak air
dengan kandungan at padat tersuspensi yang tinggi dan kadar 30D yang )ukup
penting. +esin pembuat kertas% seperti Bourdrinier konensional% dirang)ang untuk
menggunakan air untuk men)u)i produk yang terdapat pada ayakan ka!at se)ara
kontinu. Canpa system konserasi akan terjadi kehilangan bahan serat dan pengisi.
2.& Pr'e Indutri Pu#$ Dan Pa$er
:ahan baku untuk produksi pulp dan kertas adalah serat selulosa dari kayu%
kertsa bekas% bagase% jerami padi% jerami goni% jerami rami atau jerami gandum. :ahan
baku non selulose adalah soda kostik% natrium sul'at% kapur% klorin% tanah liat% resin%
alum% at pe!arna dan getah. Proses pembuatan pulp men)akup penggunaan bahan
kima% panas% penggilingan mekanis dan atau hydroppulping untuk memisahkan serat
selulosa. Pembuatan pulp se)ara kimia juga mengurangi jumlah serat untuk
menghilangkan !arna )oklat dari pulp dan kertas% bahan itu dikelantang dengan
menggunakan klor% hidrosul'it dan oksigen dan peroksida. Kostik digunakan untuk
ekstraksi produk kelantang yang mengandung klorin.
Pertama#tama% kertas dibuat dengan memurnikan serat (menyikat danmemotong masing#masing serat lalu memasukkan bahan kimia seperti resin% tanah liat
da natrium oksida sebagai bahan pengisi. Kertas lalu dibentuk di atas ayakan ka!at
lebar yang bergerak )epatse)ara kontinu sambil membiarkan air tepisah keluar%
menakan dan mengeringkan produknya.
2.( Dam$ak Pen)emaran Limbah Pabrik !erta
Adapun dampak dari limbah industri kertas yaitu pen)emaran lingkungan dan
kesehatan manusia% dan ini dampak bagi pen)emaran lingkungan antara lain5
5
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
6/16
a. +embunuh ikan% kerang% dan inertebrata akuatik lainnya
b. +emasukkan at kimia karsinogenik dan at pengganggu aktiitas hormon
ke dalam lingkungan
). +enghabiskan jutaan liter air ta!ar
d. +enimbulkan resiko terpaparnya masyarakat oleh buangan at kimia
berbahaya dari limbah industri yang men)emari lingkungan.
+enurut @reen (2,,6% terdapat beberapa senya!a dalam industri pulp dan
kertas yang berpeluang besar bersi'at karsinogenik bagi kesehatan manusia% yaitu 5
< Asbes
Asbes dapat menyebabkan kanker paru paru% digunakan pada penyambungan pipa
dan boiler.
< Aditi' kertas lainnya termasuk benidine#base dyes% 'ormaldehid danepi)hlorohydrin
yang berpeluang menimbulkan kanker pada manusia.
< Kromium heksaalen dan senya!a nikel
*enya!a ini umumnya digunakan pada pengelasan stainless steel dan dikenal
sebagai karsinogenik terhadap paru paru dan organ perna'asan lain.
< Debu kayu (utamanya kayu keras
Debu kayu keras dikenal sebagai penyebab kanker perna'asan.
< idrain% styren% minyak mineral% )hlorinated phenols dan dio>in
*enya!a senya!a tersebut berpeluang besar menyebabkan kanker.
2.* Peng'#ahan Limbah Indutri !erta
Pengolahan limbah )air pada dasarnya dikelompokkan menjadi 2 tahap yaitu 5
1. Pengolahan primer
Pengolahan primer bertujuan membuang bahanbahan padatan yang
mengendap atau mengapung. Pada dasarnya pengolahan primer terdiri dari tahaptahap
untuk memisahkan air dari limbah padatan dengan membiarkan padatan tersebut
mengendap atau memisahkan bagian bagian padatan yang mengapung. Pengolahan
primer ini dapat menghilangkan sebagian :0D dan padatan tersuspensi serta sebagian
komponen organik. Proses pengolahan primer limbah )air ini biasanya belum memadai
dan masih diperlukan proses pengolahan selanjutnya.
6
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
7/16
2. Pengolahan sekunder
Pengolahan sekunder limbah )air merupakan proses dekomposisi bahan bahan
padatan se)ara biologis. Penerapan yang e'ekti' akan dapat menghilangkan sebagian
besar padatan tersuspensi dan :0D. Ada 2 proses pada pengolahan sekunder yaitu 5
a. Penyaring trikle
Penyaring trikle menggunakan lapisan batu dan kerikil dimana limbah )air
dialirkan melalui lapisan ini se)ara lambat. Dengan bantuan bakteri yang berkembang
pada batu dan kerikil akan mengkonsumsi sebagian besar bahan bahan organik.
b. -umpur akti'
Ke)epatan aktiitas bakteri dapat ditingkatkan dengan )ara memasukkan udara
dan lumpur yang mengandung bakteri ke dalam tangki sehingga lebih banyak
mengalami kontak dengan limbah )air yang telah diolah pada proses pengolahan
primer. *elama proses ini limbah organik dipe)ah menjadi senya!a senya!a yang
lebih sederhana oleh bakteri yang terdapat di dalam lumpur akti'. memerlukan !aktu
tinggal sampai 29 jam.
ntuk meningkatkan proses pengendapan dapat digunakan bahan 'lokulasi dan
koagulasi di samping mengurangi bahan yang membutuhkan oksigen. Pengolahan
se)ara biologis dapat mengurangi kadar ra)un dan meningkatkan kualitas air buangan
(bau% !arna% dan potensi yang mengganggu badan air. Apabila terdapat lahan yang
memadai dapat digunakan laguna 'akultati' dan laguna aerasi. -aguna aerasi akan
mengurangi 8, & :0D dengan !aktu tinggal 1, hari. Apabila tidak terdapat lahan
yang memadai maka proses lumpur akti'% parit oksidasi dan tri)kling 'ilter dapat
digunakan dengan hasil kualitas yang sama tetapi membutuhkan biaya operasional yang
tinggi.
Cahap pengembangan dilakukan dengan kapasitas yang lebih besar% melalui
pengolahan 'isik dan kimia untuk melindungi badan air penerima (Dei% 2,,9.
*edangkan endapan (sludge yang biasanya diperoleh dari proses 'ilter press dari IPA-
(Instalasi Pengolahan Air -imbah% menurut *unu (2,,1 dapat dikategorikan sebagai
limbah : (:ahan :erbahaya dan :era)un atau tidak. Pembuangan lumpur organik%
termasuk pada industri pulp dan kertas% dapat dibedakan menjadi 5
1. +etode pembakaran
+etode pembakaran ini merupakan salah satu )ara untuk men)egah dampak
lingkungan yang lebih luas sebelum dilakukan pembuangan akhir. :eberapa
7
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
8/16
metode yang dapat dilakukan antara lain adalah metode in)inerator basah yang
mengoksidasi lumpur organik pada suhu dan tekanan tinggi.
2. +etode 'ermentasi metan dan metode pembusukan
+etode 'ermentasi metan dilakukan menggunakan tangki 'ermentasi sehingga
dihasilkan gas metan% sedangkan metode pembusukan akan diperoleh hasil
akhir berupa kompos. -umpur yang dihasilkan dari pengolahan buangan pada
masa lalu biasanya ditimbun. Akan tetapi sistem ini menimbulkan bau karena
pembusukan dan menyebabkan pen)emaran air tanah dan air permukaan.
*ekarang lumpur dihilangkan airnya dan dibakar atau digunakan sebagai bahan
bakar (4ini% 2,,2.
Konsep 3leaner Produ)tion di)etuskan oleh nited ?ation nironmental
Program (?P pada bulan +ei 1"8". ?P menyatakan bah!a 3leaner
Produ)tion merupakan suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersi'at
preenti'% terpadu dan diterapkan se)ara kontinu pada proses produksi% produk
dan jasa untuk meningkatkan eko#e'isiensi sehingga mengurangi resiko
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Ceknik Pelaksanaan Produksi :ersih
Ada beberapa teknik pelaksanaan produksi bersih adalah (A'mar% 1"""5
1. Pengurangan pada *umber
Pengurangan pada sumber merupakan pengurangan atau eliminasi limbah pada
sumbernya. paya ini meliputi
a. Perubahan produk
Peran)angan ulang produk% proses dan jasa yang dihasilkan sehingga akan
terjadi perubahan produk% proses dan jasa. Perubahan ini adapat bersi'at
komprehensi' maupun radikal. Dapat dilakukan dengan tiga )ara% yaitu5
*ubsitusi produk
Konserasi produk
Perubahan komposisi produk
b. Perubahan +aterial Input
Perubahan material input dilaksanakan untuk mengurangi atau
menghilangkan bahan berbahaya dan bera)un yang masuk atau digunakan
dalam proses produksi sehingga dapat menghindari terbentuknya limbah :
dalam proses produksi.
8
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
9/16
). Eolume :uangan Diperke)il
Ada dua ma)am )ara yang dapat dilakukan% yaitu5
Pemisahan
Pemisahan limbah dimaksudkan untuk memisahkan limbah yang bersi'at
ra)un dan berbahaya dengan limbah yang tidak bera)un. Ceknologi ini
dipakai untuk mengurangi olume limbah dan menaikan jumlah limbah
yang dapat diolah kembali.
+engkonsentrasikan
+engkonsentrasikan limbah pada umumnya untuk menghilangkan sejumlah
komponen. Dilakukan dengan pengolahan 'isik% misalnya pengendapan atau
penyaringan. Komponen yang terpisah dapat digunakan kembali.
d. Perubahan Ceknologi
Perubahan teknologi men)akup modi'ikasi proses dan peralatan. Cujuannya
untuk mengurangi limbah dan emisi. Perubahan teknologi dapat
dilaksanakan mulai dari yang sederhana dalam !aktu singkat dan biaya
yang murah sampai perubahan yang memerlukan inestasi tinggi.
Pengeluaran biaya yang tinggi untuk memodi'ikasi peralatan akan
diimbangi dengan adanya penghematan bahan% ke)epatan produksi dan
menurunnya biaya pengolahan limbah (*usanti% 1""7.
e. Penerapan 0perasi yang :aik (good housekeeping
Praktek operasi yang baik (good housekeeping adalah salah satu pilihan
pengurangan pada sumber% men)akup tindakan prosedural% administrati'
atau institusional yang dapat digunakan di perusahaan untuk mengurangi
terbentuknya limbah. Penerapan operasi ini melibatkan unsur#unsur5
Penga!asan terhadap prosedur#prosedur operasi% -oss preention% Praktek
manajemen% *egregasi limbah% Perbaikan penanganan material% Penjad!alan
produk% Peningkatan good housekeeping umumnya dapat menurunkan
jumlah limbah antara 2, sampai ,& dengan biaya yang rendah.
2. Daur lang
Daur ulang merupakan penggunaan kembali limbah dalam berbagai bentuk% di
antaranya5
a. Dikembalikan lagi ke proses semula
b. :ahan baku pengganti untuk proses produksi lain
9
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
10/16
). Dipisahkan untuk diambil kembali bagian yang berman'aat
d. Diolah kembali sebagai produk samping
;alaupun daur ulang limbah )enderung e'ekti' dari segi biaya dibanding
pengolahan limbah% ada hal yang harus diperhatikan yaitu bah!a proses daur ulang
limbah harus mempertimbangkan semua upaya pengurangan limbah pada sumber telah
dilakukan.
Perubahan :ahan :aku Industri
Pada industri pulp dan kertas% bahan baku utama yang digunakan adalah serat
yang berasal dari tanaman (dengan kandungan utama berupa selulosa. Dalam proses
produksinya% ditemukan adanya serat yang hilang dan terba!a bersama air limbah.
Adanya serat dalam air limbah ini tentu akan menambah beban pada instalasi
pengolahan air limbah yang pada akhirnya akan menambah beban pen)emaran pada
lingkungan (sungai. 0leh karena itu perlu dilakukan upaya menangkap kembali serat
ini agar tidak terbuang dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku. Alat yang
dapat digunakan untuk menangkap serat adalah dis) 'ilter. Dis) 'ilter mempunyai
e'isiensi penangkapan serat yang berariasi tergantung pada ke)epatan putaran dan
jumlah serat yang digunakan sebagai peman)ing yang disebut s!eetener. Kadar serat
dalam air sebelum dan setelah mele!ati dis) 'ilter% meliputi 5
!hite !ater5 air yang mengandung serat yang berasal dari proses produksi
s!eetener5 serat pan)ingan yang ber'ungsi sebagai pre'ilter
)loudy 'iltrate5 'iltrat yang akan dibuang sebagai air limbah
)lear 'iltrate5 'iltrate dengan kadar serat yang lebih rendah daripada )loudy
'iltrate% airnya dapat diman'aatkan kembali sebagai air proses
'iltered sto)k5 serat yang berhasil disaring oleh dis) 'ilter dan dapat
diman'aatkan kembali sebagai bahan baku. Perubahan Proses Produksi dengan Pengendalian di dalam pabrik
Karena banyak bahan perusak lingkungan dihasilkan oleh pabrik konensional
penghasil pulp yang dikelantang dengan proses kra't atau sul'it% maka banyaak industri
baru diran)ang untuk pembuatan pulp se)ara termo#mekanik atau kimia#mekanik.
Proses sul'it dan kra't tanpa pengambilan kembali bahan kima khususnya yang
menimbulkan pen)emaran% sebaiknya dipertimbangkan untuk tidak digunakan dalam
pabrik baru. Pengelantangan dengan menggunakan senya!a klorin menimbulkanhidrokarbin klor dengan kadar yang tidak dapat diterima oleh lingkungan% termasuk
10
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
11/16
dioksin. Akhir#akhir ini pengelantang dengan menggunakan oksigen dan peroksida
mulai digunakan untuk menggantikan klor. Pengelantangan dengan menggunakan
oksigen menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi daripada yang menggunakan
klor. Demikian juga% pengelantangan dengan penukaran (di mana at#at !arna asli
pada serat ditukar dengan at pemutih mulai dipasang pada pabrik#pabrik baru%
menghasilkan lebih sedikit buangan dari kilang pengelantangan. -angkah#langkah lain
yang harus dimasukkan ke dalam pabrik baru termasuk 5
*istem pengambilan kembali bahan kimia se)ara e'isien
Pelepasan kulit kayu se)ara kering
Pembakaran limbah dan pengambilan panas kembali
Pendaur#ulangan buangan kilang pengelantangan ke ketel pengambilan kembali
bahan kimia
*istem pen)u)ian bro!nsto)k bertahap banyak dengan aliran berla!anan yang
e'isien
Penggunaan klor dioksida untuk menggantikan klorin dalam proses
pengelantangan konensional
Pemasakan berlanjut dalam proses pembuatan pulp se)ara kimia
Pengurangan lignin oksigen setelah pemasakan se)ara kimia
Pengendalian penggunaan klor yang ketat dalam pengelantangan dengan )ara
pemantauan5 apabila klor sisa dikurangi maka at organi) klor juga berkurang
Konserasi dan daur ulang air dalam pabrik kertas dapat mengurangi olume air
limbahsebesar 77 &
*istem deteksi dan pengambilan kembali tumpahan
Daur lang -imbah dengan Produksi :ersih
Konsep 3leaner Produ)tion di)etuskan oleh nited ?ation nironmental
Program (?P pada bulan +ei 1"8". ?P menyatakan bah!a 3leaner Produ)tion
merupakan suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersi'at preenti'% terpadu dan
diterapkan se)ara kontinu pada proses produksi% produk dan jasa untuk meningkatkan
eko#e'isiensi sehingga mengurangi resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Di tengah#tengah produksi kertas yang semakin melonjak% bahan baku kertas
dunia menjadi suatu hal yang harus diperhatikan. *elain itu% peningkatan produksi
kertas dapat pula meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan. *ehingga peme)ahan
masalah#masalah tersebut harus segera dilakukan% yaitu dengan menerapkan produksi
11
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
12/16
bersih misalnya melalui tindakan re)oery !hite !ater% reuse% re)y)le atau house
keeping. Pada 4e)oery !hite !ater% kegiatan yang dilakukan adalah mengolah air sisa
produksi atau ba)k !ater dengan menambahkan at kimia untuk memisahkan serat
dengan air. *erat yang berhasil dipisahkan akan dipress untuk mengurangi kadar air
kemudian dikirim ke tempat penyimpanan bahan baku untuk diproses kembali ke
dalam pulper. *edangkan !hite !ater akan dikirim ke tangki air untuk digunakan
kembali sebagai media pembuburan bahan baku dalam proses produksi. Alat yang
digunakan untuk memisahkan serat dan air ini disebut purgomat dan pengoperasiannya
dikendalikan atau dilakukan dengan menggunakan komputer di ruang Distribution
3ontrol *ystem (D3*.
Pengolahan air sisa produksi ini merupakan upaya untuk menghemat
penggunaan air dari sungai dan mengurangi terbentuknya limbah )air yang harus
diolah. *elain itu serat yang diperoleh dari proses re)oery ini digunakan kembali
untuk proses produksi% hal ini dapat menghemat penggunaan sumber daya alam dan
sangat menguntungkan dari segi ekonomi bagi perusahaan.
a Pengendalian di dalam pabrik
Karena banyak bahan perusak lingkungan dihasilkan oleh pabrik konensional
penghasil pulp yang dikelantang dengan proses kra't atau sul'it% maka banyaak industri
baru diran)ang untuk pembuatan pulp se)ara termo#mekanik atau kimia#mekanik.
Proses sul'it dan krat' tanpa pengambilan kembali bahan kima khususnya yang
menimbulkan pen)emaran% sebaiknya dipertimbangkan untuk tidak digunakan dalam
pabrik baru. Pengelantangan dengan menggunakan senya!a klorin menimbulkan
hirokarbin klor dengan kadar yang tidak dapat diterima oleh lingkungan% termasuk
dioksin. Akhir#akhir ini pengelantang dengan menggunakan oksigen dan peroksida
mulai digunakan untuk menggantikan klor. Pengelantangan dengan menggunakan
oksigen menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi daripada yang menggunakan
klor. Demikian juga% pengelantangan dengan penukaran (di mana at#at !arna asli
pada serat ditukar dengan at pemutih mulai dipasang pada pabrik#pabrik baru%
memnghasilkan lebih sedikit buangan dari kilang pengelantangan.
1, -angkah#langkah lain yang harus dimasukkan ke dalam pabrik baru termasuk 5
1. *istem pengambilan kembali bahan kimia se)ara e'isien.
2. Pelepasan kulit kayu se)ara kering.
. Pembakaran limbah dan pengambilan panas kembali.
9. Pendaurulangan buangan kilang pengelantangan ke ketel pengambilan kembali
12
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
13/16
bahan kimia.
6. *istem pen)u)ian bro!nsto)k bertahap banyak dengan aliran berla!anan yang
e'isien .
$. Penggunaan klor dioksida untuk menggantikan klorin dalam proses
pengelantangan konensional .
7. Pemasakan berlanjut dalam proses pembuatan pulp se)ara kimia.
8. Pengurangan lignin oksigen setelah pemasakan se)ara kimia.
". Pengendalian penggunaan klor yang ketat dalam pengelantangan dengan )ara
Pemantauan 5 apabila klor sisa dikurangi maka at organi) klor juga berkurang.
1,. Konserasi dan daur ulang air dalam pabrik kertas dapat mengurangi olume air
-imbah sebesar 77 &.
b Pengolahan -imbah 3air
Pengolahan eksternal pada operasi pulp dan kertas men)akup ekualisi
netralisasi% pengolahan primer% pengolahan sekunder dan tahap pemolesan. Kerana
gangguan dari proses dan 'luktuasi pada pemuatan limbah a!al% biasanya pabrik kertas
modern memiliki tempat penampungan dan netralisasi limbah yang memadai sebelum
masuk ke tempat pengendapan primer yang pertama. Ayakan digunakan untuk
menghilangkan bendabenda besar yang masuk kedalam limbah pabrik pulp atau kertas.
Pengendapan primer biasanya terjadi di bak pengendapan atau bak penjernih. :ak
pengendap yang hanya ber'ungsi atas dasar gaya berat% tidak memberi kelu!esan
operasional. Karena itu memerlukan !aktu tinggal sampai 29 jam. :ak penjernih bulat
yang diran)ang dengan baik dapat menghilangkan sampai 8,& at padat tersuspensi
dan 6,#""6 :0D.
ntuk teknologi terbaik yang tersedia yang baru% pengendapan dapat
ditingkatkan dengan menggunakan bahan 'lokulasi atau koagulasi disamping
pengurangan bahan yang membutuhkan oksigen% pengolahan se)ara biologis
mengurangi kadar ra)un dan meningkatkan mutu estetika buangan (bau% !arna% potensi
yang menggangu dan rasa air. Apabila terdapat lahan yang memadai% laguna 'akultati'
dan laguna aerasi bisa digunakan. -aguna aerasi akan mengurangi 8,& :0D buangan
pabrik dengan !aktu tinggal 1, hari. Pabrik#pabrik di Amerika tara sekarang
dilengkapi dengan laguna aerasi bahkan dengan !aktu tinggal yang lebih panjang% atau
kadang#kadang dilengkapi dengan kolam aerasi pemolesan dan penjernihn akhir untuk
lebih mengurangi :0D dan C** sampai di ba!ah ,mg/1. Apabila tidak terdapat
lahan yang memadai% maka proses lumpurakti'% parit oksidasi dan tri)kling 'ilter
13
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
14/16
banyak digunakan dengan hasil kualitas buangan yang sama% tetapi sering
membutuhkan biaya operasinya lebih tinggi. *ekarang% pemolesankapasitas yang
diperbesar atau melalui pengolahan 'isik atau kimia diterapkan dibeberapa tempat
untuk melindungi badab air penerima.
) Parameter tama
Parameter utama yang diperhatikan adalah :0D% C** dan 30D. 3od adalah
suatu parameter pengontrol yang penting karena hasil analisis ini mahal tapi akurat.
*ekarang% ada peningkatan perhatian terhadap potensi dioksin dalam buangan pabrik
pulp dan kertas yang dikelantang. Analisis dioksin mahal dan sukar% dan de!asa ini
belum terdapat di Indonesia. Parameter yang digunakan sebagai indi)ator untuk
mengendalikan dioksin pada buangan pabrik pulp dan kertas di ropa dan Amerika
tara adalah A0F (alida 0rganik yang diserap. Cata )ara analisisnya tidak mahal
dan mudah tetapi memerlukan peralatan khusus.
d Pen)emaran lain yang perlu diperhatikan
''luent dari pengoperasian pulp dan kertas melalui pemasakan atau
pengelantangan dengan bahan kimia banyak mengandung at padat terlarut ( terutama
natrium dan sul'at . *enya!a sul'ur yang lebih rendah% merkaptan dan senya!a asam
resin juga terdapat dalam buangan pabrik yang menggunakan pemisah serat
kimia!i.?utrien (nitrogen dan karbon organi) dan logam (seng dan aluminium telah
menimbulkan masalah lingkungan dalam beberapa pabrik sperti tersebut di atas 5
hidrokarbon klor juga harus diperhatikan dalam pabrik yang menggunakan kelang
pengelantangan berbasis klor.
e :aku +utu -imbah 3air
:aku mutu limbah )air pada tabel .1.1. dan .1.2. menunjukkan teknologi
intern dan ekstern terbaik yang tersedia di Indonesia . baku mutu limbah yang baru
pada kedua telah diterapkan pada semua pengoperasian yang baru dan diperluas serta
harus diterapkan pada semua pengoperasian mulai tahun 1""6. baku mutu ini terbagi
dalam berbagai proses pembuatan pulp dan kertas untuk men)erminkan mutu buangan
dari proses#proses ini. :aku mutu pabrikm pulp dengan proses sul'it akan sukar
dipenuhi dengan teknologi yang terbaik yang ada pada saat ini. Dengan pengambilan
kembali bahan kimia se)ara e'isien% pengambilan kembali bahan organi) sebagai bahan
bakar% proses pengelantangan terkendali dengan e'isien% konserasi air yang baik pada
mesin#mesin kertas dan teknologi pengolahan buangan yang diterapkan se)ara luas%
baku mutu semua proses yang lain dapat dengan mudah dipenuhi.
14
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
15/16
Cabel .2.1. :aku mutu limbah )air industri pulp dan kertas% berlaku bagi
industri baru atau yang diperluas dan bagi semua industri mulai tahun 1""6.
15
-
7/24/2019 limbah pulp and paper
16/16
DA+TAR PUSTA!A
A'mar% +ulyadi. 1""". Baktor Kun)i dan 'ekti' Penerapan 3leaner Produ)tion di
Industri. Prosiding *eminar teknik Kimia *oehadi 4ekso!ardojo 1""".
:andung 5 urusan Ceknik Kimia dan impunan +ahasis!a Ceknik
Kimia IC:% 1"""% hlm.II.16#II.22.
endradjaja. 2,,. *trategi Peren)anaan dan Penerapan @ood ousekeeping (@K
dalam +endukung Pembangunan :erkelanjutan. *eminar ?asional
3leaner Produ)tion 17 Desember 2,,. *emarang.
*usanti% +argaretha Cuti. 1""7. *tudi +inimasi -imbah. Prosiding *eminar ?asional
Ceknik Kimia Bakultas Ceknik @+ 1""7. Gogyakarta 5 urusan Kimia
BC#@+ dan PA Ilmu Ceknik @+% 1""7% hlm.2$#2$8.
16
top related