laptah pusdik sdm kesehatan tahun 2018 - …bppsdmk.kemkes.go.id/.../02/laporan-tahunan-2018.pdf ·...
Post on 20-Jul-2019
258 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkatNya Laporan Tahunan Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia telah selesai
disusun.
Laporan tahunan ini berisikan penjabaran dan
gambaran pelaksanaan kegiatan dan anggaran
sekaligus merupakan salah satu bentuk evaluasi
atas pelaksanaan program dan kegiatan Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia Tahun Anggaran
2018 yang disusun berdasarkan indikator dan target kinerja sesuai dengan
sasaran program Pusdik SDM Kesehatan, dan diharapkan dapat menjadi
masukan dalam pelaksanaan program dan anggaran pada tahun selanjutnya.
Pelaksanaan program dan anggaran terlaksana atas kerjasama semua pihak.
Penyusunan laporan tahunan ini belumlah sempurna, untuk itu kami sangat
mengharapkan saran, masukan dan koreksi dari semua pihak demi
peningkatan kualitas program dan anggaran Pusdik SDM Kesehatan dimasa
yang akan datang.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan berpartisipasi dalam penyusunan laporan tahunan ini. Semoga laporan
ini bermanfaat sebagaimana mestinya.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR __________________________________________________________________________________ i
DAFTAR ISI ____________________________________________________________________________________________ ii
DAFTAR TABEL _____________________________________________________________________________________ iii
DAFTAR GRAFIK ______________________________________________________________________________________ v
DAFTAR GAMBAR _________________________________________________________________________________ vi
DAFTAR LAMPIRAN _______________________________________________________________________________ vii
BAB I ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN ____________________________________________________ 1
A. Hambatan Tahun Anggaran 2017 _____________________________________________________ 1
B. Kelembagaan _________________________________________________________________________________ 2
C. Sumber Daya ___________________________________________________________________________________ 5
BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA ____________________________________________________ 10
A. Dasar Tujuan ______________________________________________________________________________ 10
B. Tujuan _________________________________________________________________________________________ 10
C. Sasaran ________________________________________________________________________________________ 10
D. Indikator Kinerja___________________________________________________________________________ 11
BAB III STRATEGI PELAKSANAAN __________________________________________________________ 12
A. Strategi Pelaksanaan Tujuan dan Sasaran ____________________________________ 12
B. Hambatan dalam Pelaksanaan Tujuan ____________________________________________ 14
C. Kegiatan Inovatif Yang Dilakukan ___________________________________________________ 16
BAB IV HASIL KERJA____________________________________________________________________________ 18
A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran _____________________________________________________ 18
B. Realisasi Anggaran _________________________________________________________________________ 47
C. Upaya Mempertahankan Reformasi Birokrasi ___________________________________ 66
BAB V PENUTUP __________________________________________________________________________________ 70
Lampiran
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan iii
Daftar Tabel Tabel 1.1 Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan di Tahun 2017 __________ 1
Tabel 1.2 Jumlah SDM Berdasarkan Jabatan Pusdik SDM Kesehatan Tahun
2018 ___________________________________________________________ 6
Tabel 1.3 Jumlah SDM Berdasarkan Kelompok Umur Pusdik SDM Kesehatan
Tahun 2018 ____________________________________________________ 7
Tabel 3.1 Hambatan dan Rencana Tindak Lanjut Dalam Pencapaian Indikator
Pusdik SDM Kes _______________________________________________ 14
Tabel 4.1 Target dan Capaian Indikator Berdasarkan Renstra Kemenkes,
RKP dan Renja K/L ___________________________________________ 18
Tabel 4.2 Target dan Capaian Berdasarkan Fungsi/Output Tahun 2018 __ 20
Tabel 4.3 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan
Pendidikan tahun 2018 ________________________________________ 21
Tabel 4.4 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Kemitraan tahun 2018 ___ 25
Tabel 4.5 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan
tahun 2018 ____________________________________________________ 27
Tabel 4.6 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Penunjang
Pendidikan tahun 2018 ________________________________________ 31
Tabel 4.7 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi
Pendidikan tahun 2018 ________________________________________ 35
Tabel 4.8 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Pengendalian Mutu
Pendidikan tahun 2018 ________________________________________ 38
Tabel 4.9 Capaian Output Kegiatan Sub Bagian TU tahun 2018 __________ 43
Tabel 4.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Pusdik SDM Kesehatan Tahun
2018 __________________________________________________________ 48
Tabel 4.11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator Pusdik
SDM Kesehatan T.A 2018 ______________________________________ 48
Tabel 4.12 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Pusdik SDM Kesehatan ________________________________________ 49
Tabel 4.13 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Fungsi/Output __ 50
Tabel 4.14 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Bidang/Sub
Bidang/Sub Bagian ____________________________________________ 55
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan iv
Tabel 4.15 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Fasilitasi
Pengembangan Pendidikan _____________________________________ 56
Tabel 4.16 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Kemitraan ________ 57
Tabel 4.17 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Fasilitasi Teknis
Pendidikan ____________________________________________________ 58
Tabel 4.18 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Fasilitasi Penunjang
Pendidikan ____________________________________________________ 59
Tabel 4.19 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi
_______________________________________________________________ 60
Tabel 4.20 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Pengendalian Mutu
Pendidikan ____________________________________________________ 61
Tabel 4.21 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bagian Tata Usaha _______ 63
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan v
Daftar Grafik
Grafik 1.1 Persentase SDM Berdasarkan Kelompok Umur Pusdik 7
Grafik 1.2 Persentase SDM Berdasarkan Jenis Kelamin 7
Grafik 1.3 Persentase SDM Berdasarkan Golongan 8
Grafik 1.4 Persentase SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan 8
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan vi
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusdik SDM Kesehatan 5
Gambar 4.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja
Pusdik SDM Kesehatan Berdasarkan e-Monev SMART DJA
T.A 2018 65
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan vii
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Daftar Pegawai Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
Lampiran 2 Daftar Tenaga Honorer Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Tahun 2018
Lampiran 3 Sandingan Indikator Renstra, RKP dan Renja K/L Tahun
2018
Lampiran 4 Daftar Akreditasi Prodi/Institusi Poltekkes Kemenkes T.A
2018
Lampiran 5 Daftar Tenaga Kesehatan Yang Menerima Bantuan Biaya
Pendidikan T.A 2018
Lampiran 6 Daftar Inventaris Barang Milik Negara Pusdik SDM
Kesehatan Tahun 2018
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 1
BAB I Analisis Situasi Awal Tahun
Pusat Pendidikan (Pusdik) SDM Kesehatan sebagai salah satu unit kerja di
lingkungan Badan PPSDM Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pematauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pendidikan SDM kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya
Pusdik SDM kesehatan menyelenggarakan fungsi di bidang fasilitasi
pengembangan pendidikan dan kemitraan, penyelenggaraan pendidikan SDM
kesehatan, dan fasilitasi akreditasi dan pengendalian mutu pendidikan serta
pelaksanaan administrasi Pusat.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Pusdik SDM Kesehatan di atas, pelaksanaan
kegiatan T.A 2018 ini tidak terlepas pada dukungan terhadap pencapaian
program Badan PPSDM Kesehatan yaitu meningkatnya jumlah, jenis, kualitas
dan pemerataan tenaga kesehatan. Dengan demikian, sebagai bentuk
pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan dibuat laporan tahunan Pusdik
SDM Kesehatan T.A 2018.
A. Hambatan Tahun Anggaran 2017
Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan di Tahun 2017 menjadi bahan
perbaikan untuk meningkatkan kinerja di Tahun 2018. Berikut ini adalah
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan Tahun
2017, yaitu :
Tabel 1.1 Hambatan dalam Pelaksanaan Kegiatan di Tahun 2017
No. Indikator Hambatan
1. Jumlah program studi Poltekkes
Kemenkes yang terakreditasi
sangat baik
Masih terdapat kendala pada sarana
prasarana
2. Jumlah Tenaga Kesehatan yang
belum D-III Penerima Program
Bantuan Biaya Pendidikan
Telah dilakukan pembayaran pada
15.513 orang, namun terjadi
pengembalian sebanyak 125 orang
dikarenakan mengundurkan diri,
dengan alasan kesehatan, ekonomi
dan meninggal yang tersebar di 16
Poltekkes Kemenkes RI dan 6 PT
lainnya.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 2
Sebanyak 677 orang disebabkan
hal sebagai berikut :
a. Sebanyak 2,1% tidak memenuhi
syarat seperti calon peserta non
PNS, sudah memiliki ijazah D3
bid.Kesehatan, non nakes,
memiliki pengalaman kurang
dari 5 tahun
b. Sebanyak 1,5 % distribusi calon
peserta tersebar di DTPK
sehingga kesulitan dalam akses
ke PT yang letak georafis belum
mendukung.
c. Sebanyak 0,4 calon
mengundurkan diri karena
tidak memperoleh ijin dari
atasan langsung. Hal ini terjadi
karena surat izin dari
KemenPANRB belum terbit
d. Sebanyak 0,2% mengundurkan
diri karena sakit atau
meninggal.
B. Kelembagaan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
64/Menkes/Per/VIII/2015 tanggal 29 September 2016 Pusat Pendidikan
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dipimpin oleh pejabat eselon II-a
yaitu Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Dalam
bagian kelima pasal 788 Pusdik SDM Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan sumber daya
manusia kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Dalam melaksanakan tugasnya Pusdik SDM Kesehatan
menyelenggarakan empat fungsi, yaitu:
1. Penyusunan kebijakan teknis di bidang fasilitasi pengembangan
pendidikan dan kemitraan, penyelenggaraan pendidikan sumber daya
manusia kesehatan, dan fasilitasi akreditasi dan pengendalian mutu
pendidikan sumber daya manusia kesehatan;
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 3
2. Pelaksanaan di bidang fasilitasi pengembangan pendidikan dan
kemitraan, penyelenggaraan pendidikan sumber daya manusia
kesehatan, dan pengendalian mutu pendidikan sumber daya manusia
kesehatan;
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang fasilitasi pengembangan
pendidikan dan kemitraan, penyelenggaraan pendidikan sumber daya
manusia kesehatan, dan fasilitasi akreditasi dan pengendalian mutu
pendidikan sumber daya manusia kesehatan;
4. Pelaksanaan administrasi Pusat.
Pusdik SDM kesehatan merupakan organisasi yang terdiri dari :
1. Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan
Bidang Program dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang fasilitasi
pengembangan pendidikan dan kemitraan. Bidang ini
menyelenggarakan dua fungsi, yaitu :
a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang fasilitasi
pengembangan pendidikan sumber daya manusia kesehatan dan
kemitraan.
b. Penyiapan pelaksanaan di bidang fasilitasi pengembangan
pendidikan sumber daya manusia kesehatan dan kemitraan.
Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan terdiri atas:
a. Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan di bidang fasilitasi pengembangan pendidikan sumber
daya manusia.
b. Sub Bidang Kemitraan mempunyai tugas melakukan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang kemitraan
pendidikan sumber daya manusia kesehatan.
2. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang
penyelenggaraan pendidikan sumber daya manusia kesehatan. Bidang
ini menyelenggarakan dua fungsi, yaitu:
a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang fasilitasi teknis
pendiidkan dan penunjang penyelenggaraan pendidikan sumber
daya manusia kesehatan.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 4
b. Penyiapan pelaksanaan di bidang fasilitasi teknis pendidikan dan
penunjang penyelenggaraan pendidikan sumber daya manusia
kesehatan.
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan terdiri atas :
a. Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan di bidang fasilitasi teknis pendidikan sumber daya
manusia kesehatan.
b. Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan di bidang fasilitasi penunjang penyelenggaraan
pendidikan sumber daya manusia kesehatan.
3. Bidang Faslitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu Pendidikan
Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang
fasilitasi akreditasi dan pengendalian mutu pendidikan sumberdaya
manusia kesehatan. Bidang ini menyelenggarakan dua fungsi, yaitu :
a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang fasilitasi
akreditasi dan pengendalian mutu pendidikan sumber daya manusia
kesehatan.
b. Penyiapan pelaksanaan di bidang fasilitasi akreditasi dan
pengendalian mutu pendidikan sumber daya manusia kesehatan.
Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu Pendidikan terdiri
atas :
a. Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang
fasilitasi akreditasi sumber daya manusia kesehatan.
b. Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan di bidang pengendalian mutu pendidikan sumber daya
manusia kesehatan.
4. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi
penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan
dan barang milik negara, evaluasi dan pelaporan, urusan kepegawaian,
tata laksana, kearsipan, dan tata persuratan, serta kerumahtanggaan
Pusat.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 5
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
C. Sumber Daya
Pusdik SDM Kesehatan dalam menjalankan tugas dan fungsinya didukung
oleh sumber daya yang meliputi sumber daya manusia, sarana prasarana
dan pembiayaan.
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) adalah potensi manusiawi sebagai
penggerak dalam mewujudkan tujuan organisasi. Saat ini, jumlah SDM
Pusdik SDM Kesehatan berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMKA) per tanggal 31 Desember 2018, yaitu sebanyak 84
orang, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 73 orang dan
tenaga honorer sebanyak 11 orang. Jumlah tersebut mengalami
penurunan dari Tahun 2017 (92 orang) dikarenakan adanya pegawai
yang mutasi, pensiun dan meninggal.
Adapun gambaran SDM di Pusdik SDM Kesehatan akan diuraikan
berdasarkan jabatan, kelompok umur, jenis kelamin, golongan dan
pendidikan terakhir sebagai berikut :
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 6
a. Jumlah SDM berdasarkan jabatan
Pelaksanaan tugas dan fungsi Pusdik SDM Kesehatan dilakukan
oleh 83 orang SDM yang terdiri dari kelompok jabatan struktural,
jabatan fungsional umum dan tenaga honorer. Sebagaian besar
kelompok jabatan fungsional umum ditempati oleh jabatan analis
data (17 orang), verifikator keuangan (14 orang) dan arsiparis
pemula (12 orang) seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.2 Jumlah SDM berdasarkan Jabatan
Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
No Jabatan Jenis Jabatan Jumlah
1 Kepala Pusat Jabatan Struktural 1
2 Kepala Bidang Jabatan Struktural 3
3 Kepala Sub Bidang/Bagian Jabatan Struktural 6
4 Perencana Jabatan Fungsional Umum 1
5 Pengevaluasi 4
6 Analis Data 17
7 Verifikator Keuangan 14
8 Penata Laporan Keuangan 2
9 Pengolah Data 3
10 Analis Kepegawaian Pemula 1
11 Arsiparis Pemula 12
12 Pengelola BMN 1
13 Caraka 2
14 Pengemudi 0
15 Administrator Kesehatan 2
16 Pranata Komputer 3
17 Bendahara 1
18 Tenaga Pramubakti Honorer 5
19 Tenaga Pengemudi Honorer 6
Jumlah 84
b. Jumlah SDM berdasarkan kelompok umur
Sebesar 35.87 % atau sebanyak 31 orang SDM Pusdik SDM
Kesehatan berusia antara 31 – 40 tahun, sedangkan kelompok umur
yang mendekati usia pensiun atau usia ≥ 56 tahun sebesar 10.59 %
atau sebanyak 9 orang dari jumlah seluruh pegawai sebanyak 84
orang, seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 7
Tabel 1.3 Jumlah SDM berdasarkan Kelompok Umur
Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
No. Kelompok Umur Jumlah
1. ≤ 30 7
2. 31-40 31
3. 41-50 17
4. 51-55 20
5. ≥ 56 9
Jumlah 84
Grafik 1.1 Persentase SDM berdasarkan Kelompok Umur
Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
c. Jumlah SDM berdasarkan jenis kelamin
Sebagain SDM Pusdik SDM Kesehatan didominasi oleh pegawai
perempuan yaitu sebanyak 53 orang (63 %) dari total pegawai
sebanyak 84 orang.
Grafik 1.2 Persentase SDM berdasarkan Jenis Kelamin
Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
8,33
36,90
20,24
23,81
10,71
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
≤ 30 31-40 41-50 51-55 ≥ 56
Laki-laki37%
Perempuan63%
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 8
d. Jumlah Pegawai berdasarkan golongan
Sebagian besar pegawai Pusdik SDM Kesehatan memiliki golongan
III atau sebesar 74 % (54 orang) dari total pegawai sebanyak 73
orang. Golongan kepegawaian tersebut ditentukan oleh masa kerja
dan latar belakang pendidikan.
Grafik 1.3 Persentase SDM berdasarkan Golongan
Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
e. Jumlah SDM berdasarkan pendidikan terakhir
Mayoritas SDM di Pusdik SDM Kesehatan berlatar belakang
pendidikan SLTA (22 orang), S1 (30 orang) dan S2 (26 orang). Adapun
upaya yang sudah dilakukan Pusdik SDM Kesehatan dalam rangka
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM yaitu menyusun
perencanaan peningkatan kualifikasi jenjang pendidikan dengan
memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti tugas
belajar dan izin belajar (biaya mandiri).
Grafik 1.4 Jumlah SDM Pusdik SDM Kesehatan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Tahun 2018
Gol II
8%
Gol III
74%
Gol IV
18%
2
2
22
2
30
26
0 5 10 15 20 25 30 35
SD
SLTP
SLTA
D-III
S1/D-IV
S2
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 9
Pendidikan yang diikuti diarahkan dan disesuaikan dengan tugas pokok
pegawai dalam rangka mendukung pencapaian program dan kegiatan
Pusdik SDM Kesehatan. Selain itu peningkatan kompetensi SDM
dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada pegawai melalui
pelatihan-pelatihan yang tentunya sesuai dengan kebutuhan organisasi.
2. Sarana Prasarana
Pelaksanaan program dan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan ditunjang
oleh adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk urusan
administrasi perkantoran, ketatausahaan dan untuk urusan Bidang
Teknis Pendidikan SDM Kesehatan yang meliputi Bidang Fasilitasi
Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan, Bidang Pendidikan SDM
Kesehatan dan Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu
berada. Selain itu operasional perkantoran didukung juga dengan
sarana penunjang seperti peralatan perkantoran, komputer, printer,
internet, kendaraan roda 4/2. Secara lengkap daftar sarana prasarana
penunjang operasional perkantoran dapat dilihat pada lampiran.
3. Pembiayaan
Anggaran Pusdik SDM Kesehatan berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Pusdik SDM Kesehatan Nomor: DIPA-
024.12.1.258490/2018 tanggal 5 Desember 2017. Alokasi awal yang
diterima Pusdik SDM Kesehatan untuk pencapaian indikator kinerja
sebesar Rp. 62.591.919.000 dengan alokasi anggaran yang terblokir
pada catatan halaman IV DIPA sebesar Rp. 5.154.974.000. Pada bulan
Januari-Februari 2018 dilakukan proses revisi untuk buka blokir dan
adanya realokasi anggaran dari Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan
sebesar Rp. 2.929.590.000, sehingga alokasi anggaran Pusdik SDM
Kesehatan menjadi Rp. 65.521.509.000 (DIPA Revisi tanggal 1 Maret
2018). Pada bulan Agustus 2018 dilakukan proses revisi realokasi
anggaran dari Pusdik SDM Kesehatan kepada Poltekkes Kemenkes
sebesar Rp. 1.302.000.000 untuk pembiayaan bantuan biaya
pendidikan di Poltekkes Kemenkes dan realokasi anggaran dari
Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan kepada Pusdik SDM Kesehatan
sebesar Rp. 2.258.304.000 sehingga alokasi anggaran Pusdik SDM
Kesehatan menjadi Rp. 66.477.813.000 (DIPA revisi tanggal 5 September
2018). Selain APBN, Pusdik SDM Kesehatan mendapat anggaran dari
dana hibah (UNPFA) sebesar Rp. 325.020.000 sehingga alokasi anggaran
Pusdik SDM Kesehatan sebesar Rp. 66.802.833.000.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 10
BAB II Tujuan dan Sasaran Kerja
A. Dasar Tujuan
Pencapaian kinerja Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018 mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018;
6. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.02/2011 tentang
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/422/ 2017
Tanggal 29 Agustus 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019 (Revisi I).
B. Tujuan
Tujuan Pusdik SDM Kesehatan adalah “Meningkatnya ketersediaan jumlah
dan jenis tenaga kesehatan yang berkualitas dan memiliki daya saing”.
C. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai untuk Tahun 2018 adalah :
1. Prodi dan Institusi Pendidikan yang Terakreditasi Sangat Baik sebanyak
385 prodi dan institusi.
2. Tenaga Kesehatan yang belum D-III yang mendapatkan Program
Bantuan Biaya Pendidikan sebanyak 30.620 orang.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 11
3. Program Studi dan Institusi Poltekkes Kemenkes yang dikembangkan
sebanyak 26 prodi.
4. Kerjasama dan Kemitraan Diknakes sebanyak 45 dokumen.
D. Indikator Kinerja
1. Indikator Pusdik SDM Kesehatan Berdasarkan Renstra Kemenkes pada
Tahun 2018 sebagai berikut :
a. Jumlah Program Studi Poltekkes Kemenkes yang Terakreditasi
sangat Baik sebanyak 321 prodi.
b. Jumlah Tenaga Kesehatan yang belum D-III Penerima Program
Bantuan Biaya Pendidikan sebanyak 30.620 orang.
2. Indikator Pusdik SDM Kesehatan Berdasarkan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L)
Tahun 2018
a. Jumlah Program Studi/Institusi Poltekkes Kemenkes yang
terakreditasi baik sebesar 385 prodi dan institusi.
b. Jumlah Tenaga Kesehatan yang Belum D-III Penerima Program
Bantuan Biaya Pendidikan sebanyak 30.620 orang.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 12
BAB III Strategi Pelaksanaan
A. Strategi Pelaksanaan Tujuan dan Sasaran
Dalam rangka mewujudkan tujuan Pusdik SDM Kesehatan dan mendukung
pencapaian sasaran, ditetapkan strategi pelaksanaannya berdasarkan
tugas pokok dan fungsi bidang dan sub bidang/bagian, sebagai berikut :
1. Pengembangan pendidikan SDM Kesehatan dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan pembangunan kesehatan/pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan secara berkelanjutan dan didasarkan atas kajian
kebutuhan pendidikan SDM kesehatan berbasis data dan informasi
pendidikan SDM kesehatan yang akurat dan tepat waktu serta
memperhatikan standar nasional pendidikan tinggi (SNPT).
2. Kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam rangka menghadapi
persaingan di era globalisasi yang dilakukan melalui kerjasama/
kemitraan dengan semua pemangku kepentingan yang meliputi
Pemerintah Pusat (KemenRistek Dikti, KemenDagri, KemenPAN RB),
Pemerintah Daerah dan Masyarakat termasuk Swasta serta pemangku
kepentingan di dalam dan luar negeri.
3. Peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga kesehatan dari
pendidikan jenjang pendidikan menengah (JPM)/Diploma I ke Diploma
III. Sesuai dengan UU Nomor 36 Tahun 2014 pasal 9 dan 88 yang
mensyaratkan bahwa “tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi
minimum diploma III”, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun
2016 tentang Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan
Tenaga Kesehatan, serta telah terbitnya PermenRistek Dikti Nomor 26
Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), maka
Kementerian Kesehatan (Pusdik SDM Kesehatan) bersama dengan
Kemenristek Dikti sedang mengembangkan program percepatan
pendidikan tenaga kesehatan untuk diploma III melalui RPL. Program
RPL khusus tenaga kesehatan JPM dan Diploma I ke jenjang
penyetaraan kualifikasi ke Diploma III bertujuan untuk mendapatkan
pengakuan capaian pembelajaran dengan pendekatan modus ganda
melalui tatap muka dan belajar mandiri menggunakan modul atau
menggunakan IT.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 13
4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan SDM Kesehatan
diarahkan pada peningkatan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Peningkatan penyelenggaraan pendidikan SDM kesehatan
dikembangkan melalui penyusunan kebijakan teknid bidang
penyelenggaraan dan penunjang pendidikan SDM Kesehatan.
Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dikembangkan berdasarkan
standar nasional pendidikan tinggi dalam rangka pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi tenaga kesehatan untuk mewujudkan mutu
pendidikan kesehatan yang berkualitas, berdaya saing dan unggul.
5. Peningkatan dan pengendalian mutu pendidikan SDM Kesehatan
dilakukan melalui penjaminan mutu internal dan eksternal yaitu
penjaminan mutu pendidikan kesehatan yang didasarkan pada sistem
penjaminan mutu internal (SPMI) dan pangkalan data perguruan tinggi
Kemenristek Dikti serta penjaminan mutu eksternal dilakukan melalui
akreditasi program studi dan institusi pendidikan. Akreditasi
diselenggarakan untuk mengevaluasi dan menilai secara komprehensif
komitmen institusi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan
tridharma pendidikan tinggi yang mencerminkan kelayakan institusi.
Poltekeks Kemenkes sebagai UPT Badan PPSDM Kesehatan dan Pusdik
SDM Kesehatan sebagai pembina teknis bertanggung jawab melakukan
fasilitasi pelaksanaan akreditasi prodi dan institusi agar mendapatkan
nilai akreditasi sangat baik.
6. Peningkatan kapasitas bagi pendidik dan tenaga kependidikan
didasarkan atas kajian kebutuhan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan berbasis data dan informasi yang akurat dan tepat waktu,
serta memperhatikan penggunaan metodologi dan teknologi yang
inovatif, kreatif dan tepat guna dengan menerapkan prinsip peningkatan
mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang berkesinambungan.
7. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan
lainnya pada program pendidikan SDM kesehatan, dengan melakukan
koordinasi penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan
keuangan dan barang milik megara, evaluasi dan pelaporan, urusan
kepegawaian, tata laksana, kearsipan dan tata persuratan, serta
kerumahtanggaan Pusat.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 14
B. Hambatan dalam Pelaksanaan Tujuan
Dalam pelaksanaan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018, terdapat
hambatan terjadi dalam pencapaian indikator seperti pada tabel di bawah
ini :
Tabel 3.1 Hambatan dan Rencana Tindak Lanjut
dalam Pencapaian Indikator Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
No. Indikator Hambatan Rencana Tindak Lanjut
1. Jumlah program
studi Poltekkes
Kemenkes yang
terakreditasi
sangat baik
Indikator prodi
terakreditasi sangat baik
sudah melebih target,
namun masih terdapat
sebanyak 28 prodi
Poltekkes Kemenkes yang
terakreditasi C. Hal
tersebut dikarenakan
permasalahan/kendala
sebagai berikut :
Sarana dan prasarana
proses belajar mengajar
yang kurang dari
standar, ruang dosen
yang belum memenuhi
standar, ruang
perpustakaan yang
belum memenuhi
standar, sistem
pembelajaran yang
belum menggunakan IT
Pendidikan Dosen yang
tidak linier, dosen yang
belum mempunyai
jabatan fungsional dosen,
jumlah tenaga pendidik
dan kependidikan yang
masih kurang
Berkoordinasi dengan
Sekretariat Badan
PPSDM Kesehatan
terkait pemenuhan
sarana prasarana PBM
termasuk fasilitas IT
serta pemenuhan SDM
di Poltekkes Kemenkes
Mendorong Poltekkes
Kemenkes untuk
memaksimalkan
fasilitas IT dalam PBM
Melakukan pembinaan
terkait penelitian dan
publikasi bagi dosen
Poltekkes Kemenkes
Melakukan
pendampingan dalam
penyusunan borang
akreditasi
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 15
Belum maksimalnya
kerjasama nasional dan
luar negeri.
Belum maksimalnya
pelaksanaan penelitian
berbasis riset, dan lain-
lain.
2. Jumlah Tenaga
Kesehatan yang
belum D-III
Penerima
Program
Bantuan Biaya
Pendidikan
Terjadi keterlambatan
proses sosialisasi ke peserta
yang menyebabkan proses
assessment terlambat,
selain itu pada saat
pemanggilan untuk
assessment terdapat peserta
yang mengundurkan diri
karena tidak memenuhi
syarat (calon peserta sudah
memiliki ijazah D-III bidang
kesehatan), mengundurkan
diri karena tidak
memperoleh izin dari atasan
langsung, sakit dan
meninggal.
Pusdik SDM Kesehatan
sudah berupaya untuk
melakukan pemenuhan
target indikator dengan
melakukan koordinasi ke
Dinas Kesehatan Provinsi
terkait dengan kuota yang
sudah ditetapkan. Namun
pada kenyataannya jumlah
peserta yang mengikuti
assessment tidak sesuai
kuota dengan alasan seperti
tersebut di atas.
Tindak lanjut ke depan
untuk pemenuhan target:
Melakukan validasi
data peserta sesuai
dengan kuota yang
sudah ditetapkan
untuk masing-masing
institusi pendidikan
agar dapat
dilaksanakan pada
awal tahun, sehingga
dapat diantisipasi
apabila ada peserta
yang mengundurkan
diri.
Meningkatkan
koordinasi yang lebih
intensif dengan Dinas
Kesehatan Provinsi
UPT Kemenkes/TNI
Polri sebagai pengusul
tenaga kesehatan
dibawah Diploma III,
untuk dapat
mengusulkan calon
peserta pada tahun
2018, berupa data
calon peserta yang
benar-benar ingin
mengikuti Program ini
dilengkapi dengan
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 16
C. Kegiatan Inovatif yang Dilakukan
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan pada tahun 2018 melaksanakan 2 (dua)
kegiatan inovatif yaitu :
1. Ekspose Program dan Publikasi Pendidikan SDM Kesehatan yang
dikemas dalam bentuk pemeran dan publikasi pendidikan kesehatan dari
38 Poltekkes Kemenkes (Edu Health Fair Poltekkes Kemenkes/EHFPK) di
seluruh Indonesia dengan tema “Poltekkes Kemenkes untuk Pendidikan
Kesehatan yang Berkarakter”.
Kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan sejak berdirinya
Poltekkes Kemenkes Tahun 2001 yang menampilkan produk inovasi dan
keunggulan dari 38 Poltekkes Kemenkes berikut program studi langka
yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes untuk menarik minat calon
mahasiswa dan masyarakat umum dan diharapkan dapat menjadi
pembuka jalan bagi Poltekkes Kemenkes, baik secara institusi maupun
lulusan agar lebih dikenal oleh masyarakat serta menjadi alternatif
pilihan pendidikan yang tersedia di bidang kesehatan sehingga para siswa
SMA akan menemukan program studi yang tepat.
Selain pameran pendidikan, juga dilaksanakan seminar kesehatan,
hiburan berupa games, lomba band, Poltekkes Kemenkes, lomba dance
antar siswa SMA, demo produk unggulan Poltekkes Kemenkes dan
pemeriksaan kesehatan.
2. Program detasering merupakan salah satu solusi untuk mengatasi
disparitas kualitas antar Poltekkes Kemenkes dalm bentuk penugasan
tenaga pendidik dan kependidikan dari Poltekkes Kemenkes Sumber
(Polsum) untuk bertugas di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan kebutuhan Poltekkes Kemenkes Sasaran (Polsas).
Prinsip pelaksanaan detasering adalah Polsum membantu Polsas dengan
mengirim tenaga pendidik dan kependidikan sebagai detaser dengan
fokus perubahan bertumpu pada pelaksanaan otonomi perguruan tinggi
Penggantian peserta yang
tidak mengikuti assessment
karena alasan di atas, tidak
dimungkinkan karena
proses pembelajaran sudah
dimulai.
surat pernyataan dari
calon peserta.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 17
yang akuntabel dan dengan program akademik yang terakreditasi untuk
mengasilkan lulusan yang berkualitas secara berkelanjutan.
Program detasering merupakan salah satu bentuk pembinaan untuk
meningkatkan kualitas SDM dan aspek manajerial perguruan tinggi
(penguatan kapasitas institusi) kepada Poltekkes Kemenkes yang
memerlukan pembinaan. Program ini merupakan kegiatan asistensi dari
selected expert pada Poltekkes Kemenkes yang sedang berkembang
melalui sharing dan good practices. Proses ini diharapkan memberikan
hasil (output) luaran (outcome) berupa perubahan kinerja tridharma
perguruan tinggi, iklim yang kondusif, penguatan jejaring sesama
Poltekkes Kemenkes, akses pendidikan tinggi, yang secara sinergis dapat
meningkatkan kapasitas Poltekkes Kemenkes.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 18
BAB IV Hasil Kerja
A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran
Dalam melaksanakan program atau kegiatan di Tahun 2018, Pusdik SDM
Kesehatan telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana yang
diatur dalam Permenkes Nomor 64 Tahun 2015. Pencapaian tujuan dan
sasaran kegiatan di Tahun 2018 diukur berdasarkan capaian indikator atau
target yang telah ditetapkan, yang pada akhirnya dapat diukur capaian
kinerjanya.
Adapun hasil kerja kegiatan Pusdik SDM Kesehatan yang telah
dilaksanakan pada Tahun 2018 dapat dilihat melalui capaian indkator dan
realisasi anggaran sebagai berikut :
1. Pencapaian Indikator
a. Pencapaian indikator berdasarkan Renstra Kemenkes, RKP, dan
Renja K/L Tahun 2018
Tabel 4.1 Target dan Capaian Indikator
Berdasarkan Renstra Kemenkes, RKP dan Renja K/L
Tahun 2018
No. Renstra RKP dan Renja K/L
Indikator Target Capaian Indikator Target Capaian
1. Jumlah
program studi
Poltekkes Kemenkes
yang
terakreditasi
sangat Baik
321k)
prodi
359k)
prodi
Jumlah
Program studi
Poltekkes Kemenkes yang
terakreditasi
sangat baik
385k)
prodi dan
institusi
386k)
prodi dan
institusi
2. Jumlah
Tenaga
Kesehatan
yang belum D-III
Penerima
Program
Bantuan
Biaya Pendidikan
30.620k)
orang
28.390k)
orang
Jumlah Tenaga
Kesehatan
yang belum D-
III Penerima Program
Bantuan Biaya
Pendidikan
30.620k)
orang
28.390k)
orang
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 19
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan
jumlah target indikator pada Renstra dan RKP/Renja K/L, hal ini
dikarenakan pada target Renstra yang dihitung hanya jumlah prodi
Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi sangat baik, sedangkan pada
RKP/Renja tidak hanya prodi tetapi juga institusi Poltekkes
Kemenkes yang terakreditasi sangat baik.
Tercapainya target indikator jumlah prodi/institusi Poltekkes
Kemenkes yang terakreditasi sangat baik secara signifikan karena
terdapat prodi yang melakukan reakreditasi sebelum habis masa
berlaku dengan hasil akreditasi sangat baik. Upaya yang sudah
dilakukan adalah mendorong prodi-prodi yang terakreditasi C untuk
melakukan pemenuhan borang akreditasi.
Capaian indikator jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III
penerima program bantuan biaya pendidikan belum mencapai
target, hal ini dikarenakan terjadi keterlambatan proses sosialisasi
ke peserta yang menyebabkan proses assessment terlambat, selain
itu pada saat pemanggilan untuk assessment terdapat peserta yang
mengundurkan diri karena tidak memenuhi syarat (calon peserta
sudah memiliki ijazah D-III bidang kesehatan), mengundurkan diri
karena tidak memperoleh izin dari atasan langsung, sakit dan
meninggal.
Pusdik SDM Kesehatan sudah berupaya untuk melakukan
pemenuhan target indikator dengan melakukan koordinasi dengan
Dinas Kesehatan Provinsi terkait dengan kuota yang sudah
ditetapkan. Namun pada kenyataannya jumlah peserta yang
mengikuti assessment tidak sesuai kuota dengan alasan seperti
tersebut di atas. Penggantian peserta yang tidak mengikuti
assessment karena alasan di atas, tidak dimungkinkan karena
proses pembelajaran sudah dimulai.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 20
b. Pencapaian indikator berdasarkan Fungsi/Output Kegiatan Tahun
2018
Tabel 4.2 Target dan Capaian Fungsi/Output Tahun 2018
Kode Fungsi/Output Target Capaian %
2077.501 Prodi dan Institusi Pendidikan
yang terakreditasi sangat baik
385
prodi dan
institusi
386
prodi dan
institusi
100.26
2077.502 Tenaga Kesehatan yang belum D-
III yang mendapatkan program
bantuan biaya pendidikan
7.393
orang
6.984
orang
94.47
2077.503 Program Studi dan Institusi
Poltekkes Kemenkes yang
dikembangkan
26 prodi 28 prodi 107.69
2077.504 Kerjasama dan Kemitraan
Diknakes
45
dokumen
45
dokumen
100
2077.951 Layanan Internal 1 layanan 1 layanan 100
2077.994 Layanan Perkantoran 1 layanan 1 layanan 100
Berdasarkan tabel 4.2 hanya 1 (satu) output yang tidak tercapai
yaitu jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III penerima bantuan
biaya pendidikan dengan capaian sebanyak 6.984 orang (94.49 %)
dari target 7.393 orang. Target output tenaga kesehatan yang belum
D-III yang mendapatkan program bantuan biaya pendidikan hanya
sebanyak 7.393 orang karena alokasi untuk bantuan biaya
pendidikan terbagi menjadi 2 (dua) alokasi, yaitu di Pusat dengan
target sebanyak 7.393 orang dan di daerah (Poltekkes dengan
anggaran realokasi dari Pusdik SDM Kesehatan) target sebanyak
23.227 orang. Permasalahan tidak tercapainya target tersebut
seperti yang telah dijelaskan pada pencapaian indikator poin a.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 21
c. Pencapaian indikator berdasarkan Kegiatan di Sub Bidang/Bagian
Tahun 2018
1) Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan
Tabel 4.3 Capaian Output Kegiatan
Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Output Ket
1. Bantuan biaya pendidikan
bagi tenaga kesehatan
dalam rangka
peningkatan kompetensi
dan kualifikasi pendidikan
6.984 orang peserta
yang mendapatkan
bantuan biaya
pendidikan
Penjelasan tidak
tercapainya target bantuan
biaya pendidikan pada
pencapaian indikator poin
a.
2. Fasilitasi Pengembangan
Pengelolaan Jurnal
Terakreditasi
Laporan pelaksanaan
fasilitasi
pengembangan
pengelolaan jurnal
terakreditasi
Kegiatan fasilitasi ini
merupakan sarana untuk
mengukur suatu terbitan
berkala ilmiah sudah
memenuhi persyaratan
mutu minimum untuk
diberi pengakuan akreditasi
nasional yang selanjutnya
dapat ditindaklanjuti
dengan melakukan
indeksasi ke pengindeks
bereputasi internasional.
3. Penyusunan Grand Design
Pendidikan Bidang
Kesehatan
Grand Design
Pendidikan Bidang
Kesehatan
Grand design Poltekkes
Kemenkes merupakan
panduan strategis untuk
menentukan dasar, arah,
dan kebijakan yang akan
dilakukan di setiap
Poltekkes Kemenkes untuk
mencapai tujuan sesuai
dengan kondisi dan potensi
yang ada sebagai kearifan
lokal.
4. Konsolidasi dan Integrasi
Penyelenggaraan Program
Percepatan
Laporan pelaksanaan
konsolidasi dan
integrasi
penyelenggaraan
program percepatan
Kegiatan ini dilaksanakan
dalam rangka persiapan
penyelenggaraan program
percepatan pendidikan
Tahun 2018 dengan
Kementerian/Lembaga
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 22
lainnya terkait dukungan
penyelenggaraan program,
Dinas Kesehatan Provinsi
dan PT penyelenggara
program untuk penentuan
calon peserta program,
sosialisasi, proses
rekruitmen, calon peserta,
menyamakan persepsi dan
pemahaman di dalam
penyelenggaraan program.
5. Workshop Assesor RPL Laporan pelaksanaan
workshop asessor
RPL
Kegiatan ini bertujuan
untuk mensosialisasikan
teknis penyelenggaraan
program percepatan
pendidikan dan
meningkatkan kapasitas
dosen dalam melakukan
penilaian RPL.
Pelaksanaan workshop
asesor RPL dilaksanakan di
2 (dua) provinsi yaitu :
Provinsi Lampung
dengan jumlah peserta
sebanyak 114 orang
Provinsi Kalimantan
Barat dengan jumlah
peserta sebanyak 110
orang.
6. Monitoring dan evaluasi
program bantuan biaya
pendidikan
Laporan monitoring
dan evaluasi
program bantuan
biaya pendidikan
Kegiatan ini bertujuan
untuk mengetahui
keberhasilan,
perkembangan akademik
serta pencapaian
kompetensi peserta
program percepatan
pendidikan
7. Kajian Pengembangan
Kebutuhan Program Studi
di Poltekkes Kemenkes
Kajian
pengembangan
kebutuhan program
studi di Poltekkes
Kemenkes
Kajian kebutuhan
dilakukan untuk
mendapatkan data yang
valid dalam pengembangan
kebutuhan prodi di
Poltekkes Kemenkes dalam
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 23
rangka memenuhi
kebutuhan tenaga
kesehatan, baik dalam
jumlah, jenis, maupun
kompetensi secara merata
untuk menjamin
keberlangsungan
pembangunan kesehatan.
8. Fasilitasi Pengembangan
Pendidikan Poltekkes
Kemenkas
Laporan pelaksanaan
fasilitasi
pengembangan
pendidikan Poltekkes
Kemenkas
Kegiatan fasilitasi
pengembangan pendidikan
Poltekkes Kemenkes yaitu :
kegiatan untuk
memfasilitasi pembukaan
prodi baru, pengaturan
kuota, peningkatan prodi,
penggabungan prodi yang
sejenis, serta penutupan
prodi yang jenuh
9. Pengembangan Center of
Excellence (CoE) Poltekkes
Kemenkes
Pedoman
Pengembangan Pusat
Unggulan IPTEKS
Poltekkes Kemenkes
Kegiatan ini merupakan
upaya Kementerian
Kesehatan untuk
memperkuat kelembagaan
ilmu pengetahuan,
teknologi dan sosial
(IPTEKS) terapan melalui
kegiatan pengembangan
Pusat Unggulan IPTEKS
Poltekkes Kemenkes (PUI-
PK) yang diharapkan dapat
menjadi sentral dari
pengembangan IPTEKS
terapan di bidang
kesehatan.
Penguatan kelembagaan
IPTEKS terapan di bidang
kesehatan diarahkan dalam
bentuk kemampuan untuk
mengembangkan dan
mengoptimalkan sumber
daya Poltekkes Kemenkes
menjadi pusat unggulan
(center of excellent)
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 24
pendidikan tinggi
kesehatan.
10. Monitoring dan Evaluasi
Rencana Pengembangan
Laporan monitoring
dan evaluasi rencana
pengembangan
Kegiatan ini bertujuan
untuk memantau dan
menilai rencana
pengembangan prodi
Poltekkes Kemenkes secara
berkala.
11. Konsolidasi dan Integrasi
Penguatan Pelaksanaan
Tridharma PT
Laporan konsolidasi
dan integrasi
penguatan
pelaksanaan
Tridharma PT
Kegiatan ini dilaksanakan
dalam rangka
meningkatkan kapasitas
Poltekkes Kemenkes untuk
memberikan pemahaman
dan arah yang sama terkait
kebijakan/program
Kemenkes dan sebagai
wadah pertemuan ilmiah
untuk optimalisasi
pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi serta
meningkatkan harmonisasi
dan sinkronisasi
keselarasan dalam
pengelolaan dan
penyelenggaraan
pendidikan tenaga
kesehatan antara Badan
PPSDM Kesehatan dan
Poltekkes Kemenkes
12. Koordinasi Pengelola
Pendidikan Jarak Jauh
Laporan pelaksanaan
koordinasi pengelola
pendidikan jarak
jauh
Kegiatan ini merupakan
koordinasi dalam rangka
pelaksanaan pendidikan
jarak jauh yang
diselenggarakan di 2
Poltekkes Kemenkes
(Kaltim dan Kupang),
terkait progres
pelaksanaan, kendala yang
dihadapi dan tindak lanjut
yang diperlukan untuk
perbaikan program.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 25
2) Sub Bidang Kemitraan
Tabel 4.4 Capaian Output Kegiatan
Sub Bidang Kemitraan Tahun 2018
No. Kegiatan Output Ket
1. Peningkatan mutu tenaga
kesehatan, akses pelayanan
mutu kesehatan dalam
rangka pembinaan wilayah
Laporan pelaksanaan
peningkatan mutu
tenaga kesehatan,
akses pelayanan mutu
kesehatan dalam
rangka pembinaan
wilayah (Papua)
Kegiatan ini merupakan
bentuk pembinaan dan
koordinasi pelaksanaan
program prioritas
nasional di Kemenkes
yang dilaksanakan
dalam rangka
pembinaan wilayah
sesuai dengan
Kepmenkes Nomor
HK.02.02/Menkes/221/
2016 tentang
pembinaan, pendamping
dan koordinator, serta
pendukung pembina
wilayah di lingkungan
Kemenkes.
2. Penyusunan Panduan
Kerjasama Pendidikan
Tinggi Kesehatan
Panduan Kerjasama Penyelenggaraan Seminar dan Konferensi di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Panduan kerjasama Penerbitan dan Pendampingan Jurnal Ilmiah Poltekkes Kemenkes
Panduan Program
Magang Dosen di
lingkungan Poltekkes
Kemenkes
Kegiatan penyusunan
panduan kerjasama
pendidikan tinggi
kesehatan dilakukan
agar institusi pendidikan
dapat merencanakan
dan mewujudkan
program kerjasama dan
kemitraan dengan
lembaga lain di dalam
maupun di luar negeri
secara prosedural.
3. Koordinasi Kerjasama
Pendidikan Tinggi
Kesehatan
Laporan pelaksanaan
koordinasi kerjasama
pendidikan tinggi
kesehatan
Kegiatan ini dilakukan
untuk memfasilitasi
Poltekkes Kemenkes
dalam pembentukan
kerjasama di bidang
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 26
pendidikan tenaga
kesehatan. Selain itu
dilakukan juga
sosialisasi kebijakan
kerjasama luar negeri
dan pendampingan
pembuatan kerjasama
luar negeri.
4. Kerjasama dan Detasering
Dosen Poltekkes Kemenkes Laporan pelaksanaan
kerjasama dan
detasering dosen
Poltekkes Kemenkes
Program detasering
merupakan salah satu
bentuk pembinaan
untuk meningkatkan
kualitas sumber daya
manusia dan aspek
manajerial perguruan
tinggi (penguatan
kapasitas insttusi)
kepada Poltekkes
Kemenkes yang
memerlukan pembinaan.
Program ini merupakan
kegiatan asistensi dari
selected axpert pada
Poltekkes Kemenkes
yang sedang berkembang
melalui sharing dan good
practice dan diharapkan
memberikan hasil
(output) dan luaran
(outcome) berupa
perubahan kinerja
tridharma perguruan
tinggi, iklim akademik
yang kondusif,
penguatan jejaring
sesama Poltekkes
Kemenkes, akses
pendidikan tinggi, yang
secara sinergis dapat
meningkatkan kapasitas
Poltekkes Kemenkes.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 27
5. Koordinasi Kerjasama
Penanganan Permasalahan
Kesehatan
Laporan pelaksanaan
koordinasi kerjasama
penanganan
permasalahan
kesehatan
Kegiatan ini dilakukan
dalam rangka mengatasi
permasalahan kesehatan
di Indonesia seperti
stunting dan gizi buruk
Sesuai dengan
Permenkes Nomor 27
Tahun 2012 tentang
penanggulangan daerah
bermasalah kesehatan
6. Monitoring dan Evaluasi
Kerjasama Bidang
Pendidikan Tenaga
Kesehatan
Laporan monitoring dan
evaluasi kerjasama
bidang pendidikan
tenaga kesehatan
Kegiatan ini bertujuan
untuk menggali
informasi dan menilai
kerjasama luar negeri
yang dimiliki Poltekkes
Kemenkes, serta
implementasi dan hasil
dari kerjasama tersebut.
7. Sosialisasi Pengembangan
Pendidikan SDM Kesehatan
Dalam Rangka Mendukung
Program Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Laporan pelaksanaan
sosialisasi
pengembangan
pendidikan SDM
Kesehatan dalam
rangka mendukung
program gerakan
masyarakat hidup
sehat
Kegiatan ini dalam
rangka pemenuhan
pelayanan kesehatan
yang berkualitas dengan
berkoordinasi lintas
sektor yang melibatkan
stakeholder yaitu
Kemenkes, Dinas
Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
3) Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan
Tabel 4.5 Capaian Output Kegiatan
Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Output Ket
1. Penyusunan Petunjuk
Teknis Implementasi
Kurikulum Pendidikan
Tinggi Tenaga Kesehatan
Petunjuk teknis
implementasi
kurikulum pendidikan
tinggi tenaga kesehatan
Kegiatan penyusunan
petunjuk teknis
implementasi kurikulum
pendidikan tenaga
kesehatan sehingga
menjadi acuan dalam
pendirian dan
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 28
pengelolaan pendidikan
bagi program studi Ners
dan Profesi Bidan dari
pendidikan vokasi.
2. Penyiapan Bahan
Kurikulum Pendidikan
Tinggi Tenaga Kesehatan
(D-III Ortotik Prostetik, D-
III Akupuntur, D-III Terapi
Wicara dan D-IV Teknologi
Bank Darah)
Bahan kurikulum
pendidikan tinggi
tenaga kesehatan (D-III
Ortotik Prostetik, D-III
Akupuntur, D-III Terapi
Wicara dan D-IV
Teknologi Bank Darah)
Hasil dari penyiapan
bahan kurikulum inti
akan digunakan sebagai
acuan bagi institusi
pendidikan tinggi tenaga
kesehatan dalam
mengembangkan
kurikulum di institusi
sebagai pedoman dalam
pelaksanaan proses
pembelajaran.
3. Penelitian Unggulan
Nasional Poltekkes
Kemenkes
Laporan pelaksanaan
penelitian unggulan
nasional Poltekkes
Kemenkes
Kegiatan ini merupakan
ajang bagi Dosen
Poltekkes Kemenkes
untuk menghasilkan
hasil-hasil penelitian
yang inovatif, bermafaat
dan dapat
diimplementasikan bagi
pengentasan berbagai
masalah kesehatan dan
masalah SDM kesehatan.
4. Pembahasan Rancangan
Peraturan Menteri
Kesehatan Tentang
Pembinaan Teknis
Pendidikan Tinggi
Kesehatan
Bahan Rancangan
Peraturan Menteri
Kesehatan Tentang
Pembinaan Teknis
Pendidikan Tinggi
Kesehatan
Bahan rancangan ini
merupakan sebagai
bahan dalam
merumuskan kebijakan
pembinaan teknis
perguruan tinggi bidang
kesehatan dan yang
nantinya dapat
dilanjutkan hingga
disahkan menjadi
Peraturan Menteri
Kesehatan sehingga
menjadi payung hukum
bagi pembina teknis
dalam menyelenggarakan
pembinaan teknis
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 29
pendidikan tinggi
kesehatan.
5. Studi Pembentukan Unit
Pengembangan Pendidikan
Profesional Kesehatan di 10
Poltekkes (Angkatan Ke-3)
Laporan pelaksanaan
studi pembentukan
unit pengembangan
pendidikan profesional
di 10 Poltekkes
Kemenkes (angkatan ke
-3)
Kegiatan ini dilakukan untuk pembentukan konsep pengembangan pendidikan profesional agar tersebar merata di seluruh Poltekkes Kemenkes yang bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Kedokteran FKKMK UGM.
Pada angkatan ke-3 diikuti oleh10 Poltekkes Kemenkes yaitu Aceh, Padang, Pangkal Pinang, Jambi, Jakarta II, Mamuju, Palu, Gorontalo, Mataram dan Sorong.
6. Implementasi
Pengembangan Pendidikan
Profesional Kesehatan di
Poltekkes
Laporan pelaksanaan
implementasi
pengembangan
pendidikan profesional
kesehatan di Poltekkes
Kegiatan ini merupakan
fasilitasi implementasi
pengembangan
pendidikan profesional
kesehatan di Poltekkes
Kemenkes dalam
pengembangan
kompetensi dosen untuk
pengembangan design
pembelajaran, sumber
belajar, sistem penilaian,
kurikulum dan evaluasi
kegiatan pengembangan
pendidikan.
7. Pendampingan
Implementasi
Interprofesional
Education/Interprofesional
Colaborative di Poltekkes
Kemenkes
Laporan pelaksanaan
pendampingan
implementasi
interprofesional
education/
interprofesional
colaborative di
Poltekkes Kemenkes
Kegiatan ini dalam
rangka meningkatkan
pencapaian target
pelayanan kesehatan
melalui praktek
kolaborasi antar tenaga
kesehatan untuk
menumbuhkan rasa
saling menghargai,
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 30
menghormati serta
kerjasama antar profesi.
Pendampingan
implementasi program
interprofesional education
(IPE) di Poltekkes
Kemenkes agar
didapatkan kesamaan
pengetahuan,
pemahaman serta
startegi yang diterapkan
dalam pelaksanaan IPE
di masing-masing
institusi.
8. Workshop Tutor RPL Laporan pelaksanaan
workshop tutor RPL
Merupakan kegiatan
untuk peningkatan
kemampuan bagi tutor
RPL dalam memahami
design pembelajaran
RPL.
9. Sosialisasi Penyelenggaraan
Pendidikan SDM Kesehatan
Dalam Rangka Mendukung
Program Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Laporan pelaksanaan
Sosialisasi
Penyelenggaraan
Pendidikan SDM
Kesehatan Dalam
Rangka Mendukung
Program Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat
Kegiatan ini dalam
rangka pemenuhan
pelayanan kesehatan
yang berkualitas dengan
berkoordinasi lintas
sektor yang melibatkan
stakeholder yaitu
Kemenkes, Dinas
Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
10. Penguatan Pendidikan
Kebidanan (Hibah UNFPA)
Laporan pelaksanaan
Penguatan Pendidikan
Kebidanan (hibah
UNFPA)
Pada tahun 2018
kegiatan hibah (UNFPA)
di fokuskan pada
pembaharuan instrumen
akreditasi, pengesahan
standar pendidikan
kebidanan, dan
penunjukan center of
excellence untuk
pendidikan kebidanan.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 31
4) Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan
Tabel 4.6 Capaian Output Kegiatan
Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Output Ket
1. Pengembangan Pedoman
Pengabdian Masyarakat
Pedoman Pengabdian
Masyarakat
Pedoman pengabdian
masyarakat disusun
untuk mengatur tata
cara atau mekanisme
bagi para dosen dalam
melakukan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Penyusunan Pedoman
Pembelajaran e-Learning
Pedoman Pembelajaran
e-Learning
Pedoman ini disusun
sebagai acuan bagi
Poltekkes Kemenkes atau
institusi pendidikan
tinggi kesehatan lainnya
dalam menyelenggarakan
metode pembelajaran
dengan e-learning.
3. Penyusunan Kebijakan
Penunjang Pendidikan
Tenaga Kesehatan di
Layanan Primer
Kurikulum Program
Pendidikan Dokter
Layanan Primer
Kegiatan ini dilakukan
untuk mendukung
terselenggaranya
program pendidikan DLP
berupa fasilitasi
kebijakan penunjang
pendidikan tenaga
kesehatan di layanan
primer dalam bentuk
kurikulum program
pendidikan DLP.
4. Pengembangan Metode
Pembelajaran e-Learning di
20 Poltekkes Kemenkes
Laporan pelaksanaan
Pengembangan Metode
Pembelajaran e-
Learning di 20
Poltekkes Kemenkes
Pusdik SDM Kesehatan
telah menginisiasi
membangun aplikasi e-
learning yang akan
dimanfaatkan oleh 38
Poltekkes Kemenkes di
seluruh Indonesia
sebagai alternatif model
pembelajaran. Platform e-
learning tersebut
bernama virtual learning
Poltekkes Kemenkes
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 32
(VILEP) dibangun dalam
bentuk learning
management system
(LMS) dengan server
terintegrasi di Pusat
Data Kemenkes dan
sudah dikembangkan di
18 Poltekkes Kemenkes.
Untuk tahun 2018 VILEP
akan dikembangkan di
20 Poltekkes Kemenkes
lainnya yaitu Aceh,
Padang, Tanjung Pinang,
Pangkal Pinang,
Bengkulu, Jambi,
Tanjung Karang, Malang,
Mataram, Palangkaraya,
Kaltim, Kupang,
Mamuju, Palu, Kendari,
Gorontalo, Maluku,
Ternate, Jayapura dan
Sorong.
5. Ekspose Program
Pendidikan SDM Kesehatan
Laporan pelaksanaan
Ekspose Program
Pendidikan SDM
Kesehatan
Kegiatan ini bertujuan
untuk memperkenalkan
keberadaan Poltekkes
Kemenkes kepada
masyarakat umum
dalam bentuk Edu
Health Fair Poltekkes
Kemenkes (EHFPK) 2018
yang merupakan
pameran pendidikan
untuk menampilkan
produk dan keunggulan
dari 38 Poltekkes
Kemenkes untuk
menarik minat calon
mahasiswa dan
masyarakat umum.
6. Fasilitasi Persiapan dan
Pelaksanaan Program
Pendidikan Dokter Layanan
Primer
Laporan pelaksanaan
Fasilitasi Persiapan dan
Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilakukan
untuk mendukung
program Kemenkes
dalam rangka
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 33
Pendidikan Dokter
Layanan Primer
peningkatan akses
pelayanan kesehatan
primer melalui
pemenuhan kebutuhan
SDM Dokter Layanan
Primer (DLP) dengan
mendirikan institusi
pendidikan DLP. Untuk
mendukung program
tersebut dilakukan
penyiapan standar
kompetensi dan standar
pendidikan profesi DLP.
7. Peningkatan Kapasitas
Dosen Dalam Penguatan
Core Kompetensi
Pendidikan Gizi dan IPE
Laporan pelaksanaan
peningkatan kapasitas
dosen dalam core
kompetensi pendidikan
gizi dan IPE
Peningkatan kapasitas dosen ini terbagi dalam 2 core kompetensi yaitu :
Sebanyak 60 orang
dosen gizi Poltekkes
Kemenkes telah
ditingkatkan
kemampuannya dalam
perencanaan
kebutuhan bahan
makanan pasien di
fasilitas pelayanan
kesehatan
Sebanyak 60 orang
penanggung
jawab/koordinator/
kepala unit
pengembangan
Poltekkes Kemenkes
telah ditingkatkan
kemampuannya dalam
mengimplementasikan
pembelajaran di
masing-masing
institusinya
menggunakan inter
professional education
(IPE).
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 34
8. Publikasi Program
Pendidikan Tenaga
Kesehatan
Laporan pelaksanaan
publikasi program
pendidikan tenaga
kesehatan
Kegiatan ini merupakan
wadah untuk
mengenalkan Poltekkes
Kemenkes kepada
industri dan jasa
kesehatan dalam bentuk
seminar dan talkshow
publikasi program
pendidikan tenaga
kesehatan.
9. Penyusunan Modul
Program Percepatan
Modul Program
Percepatan
Kegiatan ini dalam
rangka mendukung
terselenggaranya
program percepatan yang
akan digunakan oleh
institusi penyelenggara
program percepatan di
seluruh Indonesia, untuk
itu dilakukan
standarisasi modul dan
bahan ajar.
Tahun 2018 telah
menghasilkan 399 modul
program percepatan
untuk 8 program studi.
10. Pengembangan Vilep dan
Rancang Bangun Aplikasi
Sistem Informasi Akademik
(SIAKAD) Program RPL
Laporan pelaksanaan
Pengembangan Vilep
dan Rancang Bangun
Aplikasi Sistem
Informasi Akademik
(SIAKAD) Program RPL
Kegiatan ini dilakukan
untuk membangun
rancangan aplikasi apps
bridge SIAKAD yang
terintegrasi dengan
VILEP sehingga dapat
memudahkan
pengelolaan data-data
akademik di Poltekkes
Kemenkes untuk
mendukung proses
pembelajaran
online/daring.
11. Fasilitasi Dukungan
Penyiapan Prodi Dokter
Layanan Primer (DLP)
Laporan pelaksanaan
Fasilitasi Dukungan
Penyiapan Prodi Dokter
Layanan Primer (DLP)
Kegiatan ini bertujuan
agar diperolehnya
komitmen pendirian
prodi DLP oleh 5
Fakultas Kedokteran (FK)
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 35
Perguruan Tinggi Negeri
(PT-NBH) dan 22 FK
terakreditasi A.
5) Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi
Tabel 4.7 Capaian Output Kegiatan
Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi Tahun 2018
No. Kegiatan Output Ket
1. Fasilitasi Pengelolaan
Akreditasi Perguruan Tinggi
Laporan pelaksanaan
fasilitasi pengelolaan
akreditasi pendidikan
tinggi
Fasilitasi pengelolaan
akreditasi pendidikan
tinggi dilakukan melalui
bimbingan teknis dalam
proses persiapan
akreditasi maupun
pengelolaan
penyelenggaraan
pendidikan di Poltekkes
Kemenkes.
Pelaksanaan bimbingan
teknis difokuskan pada
monitoring
penyelenggaraan dan
persiapan akreditasi
prodi profesi Ners.
2. Fasilitasi Pembinaan
Akreditasi Program Studi
dan Institusi Poltekkes
Kemenkes
Laporan pelaksanaan
pembinaan akreditasi
program studi dan
institusi Poltekkes
Kemenkes
Kegiatan ini dilakukan
dalam bentuk workshop
yang membahas
mengenai hal prioritas
pada saat akreditasi,
khususnya bagi prodi
yang terakreditasi C agar
didapatkan feedback
sebagai bahan pada saat
pendampingan teknis di
Poltekkes Kemenkes
(persiapan re-akreditasi).
3. Klasterisasi Poltekkes
Kemenkes
Laporan pelaksanaan
kegiatan klasterisasi
Poltekkes Kemenkes
Kegiatan ini dilakukan
dalam rangka
memberikan apresiasi
kepada Poltekkes
Kemenkes yang telah
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 36
melaksanakan tridharma
perguruan tinggi melalui
proses penilaian dengan
melibatkan KemenRistek
Dikti dan stakeholder.
Hasil penilaian
ditetapkan oleh SK
Kepala Badan PPSDM
Kesehatan dalam bentuk
pemeringkatan Poltekkes
Kemenkes, dengan
harapan dapat
menumbuhkan
semangat berkompetisi
yang sehat diantara
institusi Poltekkes
Kemenkes, memberikan
motivasi bagi Poltekkes
Kemenkes dalam
pencapaian tridharma
perguruan tinggi yang
lebih baik lagi dan
menimbulkan
kebanggaan terhadap
penyelenggaraan
pendidikan bagi civitas
akademika pada
Poltekkes Kemenkes
yang terpilih.
4. Pemilihan Mahasiswa
Berprestasi Poltekkes
Kemenkes Tingkat Nasional
Laporan pelaksanaan
pemilihan mahasiswa
berprestasi Poltekkes
Kemenkes Tingkat
Nasional
Kegiatan ini
dimaksudkan untuk
memilih dan
memberikan
penghargaan kepada
mahasiswa yang meraih
prestasi tinggi dalam
kegiatan kurikuler,
kokurikuler, dan
ekstrakurikuler dengan
tujuan untuk mendorong
Poltekkes Kemenkes
untuk mengembangkan
suasana akademik yang
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 37
dapat memfasilitasi
mahasiswa mencapai
prestasi yang
membanggakan secara
berkesinambungan dan
sebagai wahana
peningkatan kompetensi
hardskill dan softskill
mahasiswa.
5. Sinkronisasi Data Prodi
Poltekkes Kemenkes
dengan PD Dikti
Laporan pelaksanaan
Sinkronisasi Data Prodi
Poltekkes Kemenkes
dengan PD Dikti
Kegiatan ini dilakukan
sebagai upaya fasilitasi
Poltekkes Kemenkes
dalam sinkronisasi data
dan informasi Poltekkes
Kemenkes sesuai dengan
ketentuan PD Dikti.
Ketepatan data dan
informasi akan
bermanfaat untuk
perencanaan,
pengawasan,
pemantauan dan
evaluasi serta
pembinaan dan
koordinasi prodi
Poltekkes Kemenkes.
6. Pembinaan Program
Akreditasi
Laporan pembinaan
program akreditasi
Kegiatan ini
dilaksanakan untuk
pembinaan bagi prodi
dan institusi Poltekkes
Kemenkes yang masih C
dan prodi D-III PJJ.
7. Evaluasi Penyelenggaraan
Akreditasi Poltekkes
Kemenkes sebagai Upaya
untuk Pencapaian
Akreditasi Unggul
Laporan pelaksanaan
Evaluasi
Penyelenggaraan
Akreditasi Poltekkes
Kemenkes sebagai
Upaya untuk
Pencapaian Akreditasi
Unggul
Kegiatan ini
dilaksanakan untuk
mendapatkan informasi
permasalahan,
kekurangan dan
kelebihan dari masing-
masing prodi di
Poltekkes Kemenkes
yang terakreditasi A, B
dan C, sehingga Pusdik
SDM Kesehatan dapat
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 38
mengakomodir
dukungan teknis
terhadap permasalahan
yang dihadapi guna
memperoleh akreditasi
Poltekkes Kemenkes
yang unggul.
6) Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan
Tabel 4.8 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Pengendalian
Mutu Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Output Ket
1. Penyusunan Standar
Laboratorium Pendidikan
D-III (Refraksi, TW, RMIK
dan Akupuntur) dan
Pendidikan D-IV (Gizi,
Kesling, Farmasi dan
Teknik Elektromedik)
Standar laboratorium
pendidikan D-III
(refraksi optisi, terapi
wicara, akupuntur,
rekam medis dan
informasi kesehatan)
Standar laboratorium
pendidikan D-IV (gizi,
kesehatan lingkungan,
farmasi, dan teknik
elektromedik)
Standar laboratorium ini
sebagai acuan bagi
pengelola pendidikan
prodi D-III (refraksi
optisi, terapi wicara,
akupuntur, rekam medis
dan informasi kesehatan)
dan D-IV gizi, kesehatan
lingkungan, farmasi, dan
teknik elektromedik)
dalam upaya
mengembangan
laboratorium sesuai
dengan kompetensi yang
dicapai pada kurikulum.
2. Revisi Standar
Perpustakaan dan Standar
Sarana dan Prasarana
Standar Perpusatakaan
Poltekkes Kemenkes
Standar Sarana
Prasarana Poltekkes
Kemenkes
Pada tahun 2010 Pusdik
SDM Kesehatan sudah
menyusun standar
perpustakaan dan
standar sarana
prasarana dan tahun
2018 ini dilakukan revisi
terhadap standar
tersebut.
Revisi dilakukan
berdasarkan
perkembangan IPTEK
dan kompetensi yang
akan dicapai sesuai
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 39
dengan kurikulum
masing-masing program
studi.
3. Revisi Pedoman Sistem
Penjaminan Mutu
Pendidikan
Pedoman Sistem
Penjaminan Mutu
Pendidikan
Revisi Pedoman Sistem
Penjaminan Mutu
dilakukan sesuai dengan
perkembangan
pendidikan sebagai
acuan bagi pengelola
Poltekkes Kemenkes
dalam melaksanakan
dan mengembangkan
sistem penjaminan mutu
internal Poltekkes
Kemenkes guna
mempersiapkan sistem
penjaminan mutu
eksternal.
4. Finalisasi Standar Nasional
Pendidikan Tenaga
Kesehatan
Standar Nasional
Pendidikan Tenaga
Kesehatan
Tahun 2017 sudah
disusun draft Standar
Nasional Pendidikan
Tenaga Kesehatan (SNPT
Nakes) dan tahun 2018
draft tersebut
disempurnakan yang
mengacu pada
PermenRistek Dikti
Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
(SNPT).
5. Workshop Standar
Laboratorium Prodi Profesi
Standar Laboratorium
program studi Profesi
Standar laboratorium ini
merupakan acuan bagi
pengelola penyelenggara
pendidikan prodi Profesi
dalam upaya
mengembangkan
laboratorium pendidikan
sesuai dengan
kompetensi yang akan
dicapai oleh peserta
didik pada kurikulum.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 40
6. Penguatan Implementasi
SPMI di Poltekkes
Kemenkes
Laporan pelaksanaan
Penguatan
Implementasi SPMI di
Poltekkes Kemenkes
Kegiatan ini
dilaksanakan untuk
mendapatkan gambaran
implementasi SPMI di
Poltekkes Kemenkes
serta penerapan
pengisian SPMI melalui
aplikasi SPMI yang
dikembangkan Pusdik
SDM Kesehatan serta
pembaruan indikator
penilaian SPMI yang
baru menggunakan 9
(sembilan) kriteria.
7. Penilaian dan Pelaksanaan
Dosen Berprestasi
Laporan pelaksanaan
dosen berprestasi
Pemberian penghargaan
bagi dosen berprestasi
bertujuan agar dapat
meningkatkan motivasi
secara berkelanjutan di
kalangan civitas
akademika Poltekkes
Kemenkes,
meningkatkan kreativitas
dan kinerja serta
mendorong dosen untuk
lebih produktif dalam
melaksanakan kegiatan
tridharma perguruan
tinggi.
Terdapat 10 dosen
diberikan penghargaan
sebagai dosen
berprestasi Kemenkes.
8. Fasilitasi Persiapan Seleksi
Penerimaan Mahasiswa
Baru Poltekkes Kemenkes
Laporan pelaksanaan
Fasilitasi Persiapan
Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru
Poltekkes Kemenkes
Pada tahun 2017 Pusdik
SDM Kesehatan sudah
membangun sistem
pendaftaran sipenmaru
secara online untuk
memudahkan calon
mahasiswa mendaftar
pada prodi yang diminati
dan memudahkan
pelaporan dari masing-
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 41
masing Poltekkes
Kemenkes dan tahun
2018 beberapa Poltekkes
sudah menggunakan
sistem tersebut, tetapi
pada pelaksanaannya
masih perlu penyesuaian
dan perbaikan.
Selain itu dilakukan
Revisi pedoman
Sipenmaru Poltekkes
Kemenkes dan
penyusunan petunjuk
teknis Sipenamaru T.A
2019/2020
9. Pendampingan teknis
implementasi penjaminan
mutu pendidikan tenaga
kesehatan di 15 Poltekkes
Laporan pelaksanaan
Pendampingan teknis
implementasi
penjaminan mutu
pendidikan tenaga
kesehatan di 15
Poltekkes
Kegiatan ini melibatkan
konsultan untuk
mendampingi Poltekkes
Kemenkes mulai dari
penetapan, pelaksanaan,
evaluasi (pelaksanaan),
pengendalian
(pelaksanaan), dan
peningkatan standar
pendidikan tinggi (hal-
hal mendasar yang
harus ada dalam SPMI
sampai dengan
implementasi)
10. Pelaksanaan try out uji
kompetensi pendidikan
tenaga kesehatan
Laporan pelaksanaan
try out uji kompetensi
pendidikan tenaga
kesehatan
Tahun 2018 try out uji
kompetensi dilakukan
bagi prodi D-III sebanyak
14 jenis (fisioterapi,
keperawatan gigi, terapi
wicara, teknik
radiodiagnostik dan
radioterapi, okupasi
terapi, gizi, rekam medis
dan informasi kesehatan,
teknik gigi, kesehatan
lingkungan, teknik
elektromedik, analis
kesehatan, akupuntur,
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 42
ortotik prostetik dan
jamu) dan prodi D-IV
sebanyak 10 jenis
(fisioterapi, keperawatan
gigi, teknik
radiodiagnostik dan
radioterapi, gizi,
kesehatan lingkungan,
teknik elektromedik,
analis kesehatan, ortotik
prostetik, anastesi dan
terapi wicara) yang
diikuti oleh 9.565
mahasiswa yang tersebar
di seluruh Indonesia.
11. Persiapan Pelaksanaan Uji
kompetensi Program
Percepatan Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Laporan pelaksanaan
Persiapan Pelaksanaan
Uji kompetensi Program
Percepatan Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Pada tahun 2017 telah
dilaksanakan tahapan
penyusunan blueprint
dan soal oleh tim
penyusun.
Sebagai lanjutan
kegiatan pada tahun
2018 dilakukan tahapan
reviu soal dan validasi
eksternal terhadap soal
yang telah disusun.
Sebanyak masing-
masing 300 soal uji
kompetensi program
percepatan pendidikan
hasil final exepert untuk
jenis pendidikan
keperawatan gigi dan
mulut, rekam medis dan
informasi kesehatan,
kesehatan lingkungan,
gizi, farmasi, kebidanan,
keperawatan dan
teknologi laboratorium
medik.
12. Persiapan Pelaksanaan Uji Kompetensi Program Diploma III dan IV
Laporan pelaksanaan
uji kompetensi program
D-III dan D-IV
Kegiatan ini
dilaksanakan untuk
menghasilkan final
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 43
Pendidikan Tenaga Kesehatan
pendidikan tenaga
kesehatan
exepert soal uji
kompetensi program D-
III dan D-IV untuk 16
jenis prodi.
13. Sosialisasi Pengendalian Mutu Pendidikan SDM Kesehatan Dalam Rangka Mendukung Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Laporan pelaksanaan
Sosialisasi
Pengendalian Mutu
Pendidikan SDM
Kesehatan Dalam
Rangka Mendukung
Program Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat
Kegiatan ini dalam
rangka pemenuhan
pelayanan kesehatan
yang berkualitas dengan
berkoordinasi lintas
sektor yang melibatkan
stakeholder yaitu
Kemenkes, Dinas
Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
7) Sub Bagian Tata Usaha
Tabel 4.9 Capaian Output Kegiatan
Sub Bagian Tata Usaha Tahun 2018
No. Kegiatan Output Ket
1. Penyusunan dokumen
perencanaan program
dan anggaran
Bahan masukan RKP
T.A 2019, Renja K/L
Tahun 2019, DIPA
Tahun 2019, RKA-K/L
Tahun 2019, 9 revisi
DIPA/POK tahun 2018
Penyusunan dokumen
perencanaan program dan
anggaran sebagai pedoman
dan dasar dalam
pelaksanaan kegiatan dan
anggaran.
2. Penyusunan Lakip,
evaluasi Sakip dan
evaluasi kinerja
Laporan Kinerja Tahun
2018, Laporan
Tahunan 2018,
Perjanjian Kinerja (PK),
Laporan Triwulan I-IV
Kegiatan ini dilaksanakan
untuk memonitor dan
mengevaluasi sejauhmana
pelaksanaan kegiatan dan
anggaran, permasalahan
dan kendala yang dihadapi
dalam pencapaian kinerja.
Pelaksanaan monev
dilakukan dengan tahapan
pengumpulan data,
pengukuran, penilaian dan
analisis yang dilaksanakan
setiap bulan dan triwulan
selanjutnya untuk diinput
dalam e-monev Bappenas
dan e-monev SMART DJA.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 44
Pada tahun ini telah
dilakukan evaluasi SAKIP
tahun 2017 dan
mendapatkan nilai
memuaskan dengan nilai
94.99 dengan kategori AA.
Sebagai bentuk evaluasi
terhadap pelaksanaan
kegiatan dan anggaran
berjalan Pusdik SDM
Kesehatan telah disusun
juga laporan tahunan dan
LAKIP T.A 2018.
3. Penatalaksanaan
laporan keuangan dan
BMN
Laporan keuangan smt
I dan II, laporan
keuangan triwulan I-IV,
laporan BMN smt I dan
II, Laporan BMN
triwulan I-IV
Penatalaksanaan laporan
keuangan dan BMN
dilaksanakan dalam rangka
mencapai laporan
keuangan dan BMN yang
akuntabel. Kegiatan
keuangan meliputi
verifikasi, sinkronisasi dan
rekonsiliasi laporan
keuangan. Kegiatan
penatalaksanaan BMN
meliputi pengadaaan,
penggunaan, pengamanan
dan pemeliharaan,
pencatatan/inventarisasi,
pemindahtanganan dan
pemusnahan/
penghapusan.
4. Penyusunan laporan
kepegawaian dan
kearsipan
Usulan : info faktor jabatan, info jabatan, peta jabatan, kenaikan pangkat, pensiun, KGB, pencantuman gelar, cuti pegawai, KP4,
BPJS
SKP target 2018, SOP Rekap arsip aktif, arsip
inaktif
Kegiatan penyusunan
laporan kepegawaian dan
kearsipan tahun 2018 yaitu
pemetaan kebutuhan
pegawai sesuai dengan peta
jabatan. Penataan pegawai
melalui sosialisasi
pengisian SIPEKA,
penyusunan SKP dan
pembekalan pra pensiun
sebagai persiapan
menghadapi pensiun.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 45
Kegiatan pengelolaan arsip
dilakukan untuk menata
arsip inaktif dan aktif,
sebagai komitmen Gerakan
Sadar Tertib Arsip (GSTA).
Pengembangan
Kapasitas SDM Pusdik
SDM Kesehatan
Laporan pelaksanaan
pengembangan
kapasitas SDM Pusdik
SDM Kesehatan
Kegiatan ini dilaksanakan
untuk memfasilitasi
pegawai Pusdik SDM
Kesehatan dalam rangka
inpassing nasional berupa
keikutesertaan dalam uji
kompetensi analis
kebijakan ahli dan
peningkatan kapasitas
dalam penyusunan bahan
presentasi interaktif (PPT
interaktif) untuk
mendukung pelaksanaan
tugas.
Persiapan Wilayah
Bebas Korupsi (WBK)
dan Kantor Berhias
Laporan pelaksanaan
Persiapan Wilayah
Bebas Korupsi (WBK)
dan Kantor Berhias
Kegiatan ini dalam rangka
tindak lanjut atas
pengusulan Satker Pusdik
SDM Kesehatan menuju
WBK serta penerapan
gerakan kantor berbudaya
hijau dan sehat (Berhias)
untuk menghadapi isu
perubahan iklim global dan
untuk mengurangi emisi
gas rumah kaca pasca
tahun 2020.
5. Koordinasi pembinaan
pendidikan
Laporan rapat
koordinasi pembinaan
pendidikan
Kegiatan ini dilaksanakan
dalam rangka koordinasi,
persamaan persepsi,
sosialisasi, monitoring,
pembinaan, pendampingan,
dll untuk mendapatkan
masukan dan kesepakatan
sebagai bahan dalam
pengambilan kebijakan.
6. Konsolidasi dan
koordinasi
Laporan konsolidasi
dan koordinasi
Kegiatan ini dilaksanakan
dalam rangka konsolidasi
dan koordinasi untuk
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 46
permasalahan
pendidikan
permasalahan
pendidikan
penyelesaian permasalahan
pendidikan terkait .
7. Pengadaan perangkat
pengolah data dan
komunikasi
4 unit printer multi
function dan 8 unit
printer laser jet
Pengadaan perangkat
pengolah data dan
komunikasi dilakukan
karena perangkat pengolah
data yang ada sudah tidak
berfungsi dengan baik dan
juga sudah tidak sesuai
dengan kebutuhan
organisasi dalam
menunjang pelaksanaan
kegiatan tugas dan fungsi
Pusdik SDM Kesehatan.
Pengadaan Peralatan
dan Fasilitas
Perkantoran
2 unit mesin
penghancur kertas
Pengadaan peralatan dan
fasilitas perkantoran
dilakukan karena peralatan
yang ada sudah tidak
berfungsi dengan baik dan
juga sudah tidak sesuai
dengan kebutuhan
organisasi dalam
menunjang pelaksanaan
kegiatan tugas dan fungsi
Pusdik SDM Kesehatan.
8. Operasional dan
pemeliharaan kantor
Laporan pelaksanaan
operasional dan
pemeliharaan
perkantoran
Kegiatan ini merupakan
kegiatan rutin untuk
menunjang operasional dan
pemeliharaan kantor
seperti percetakan,
pengadaan barang
persediaan, serta
pemeliharaan terhadap
peralatan dan mesin yang
digunakan. Pada tahun
2018 telah dilakukan
percetakan buku sebanyak
2.571 eksemplar yang
terbagi dalam 12 paket
pembiayaan.
9. Integrasi Pembinaan
Implementasi
Laporan pelaksanaan
integrasi pembinaan
implementasi
Kegiatan Integrasi
Pembinaan Implementasi
Pendidikan Tenaga
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 47
Pendidikan Tenaga
Kesehatan
pendidikan tenaga
kesehatan
Kesehatan merupakan
kegiatan pengumpulan data
dan pembinaan dalam
rangka penguatan
akreditasi Poltekkes
Kemenkes untuk mencapai
akreditasi minimal B dan
sebagai bahan dalam
perencanaan kegiatan
Pusdik SDM Kesehatan ke
depannya.
10. Monitoring dan
Evaluasi
Penyelenggaraan
Tridharma Perguruan
Tinggi di Poltekkes
Kemenkes
Laporan monitoring dan
evaluasi
penyelenggaraan
tridharma perguruan
tinggi di Poltekkes
Kemenkes
Kegiatan ini dilakukan
untuk monitoring dan
evaluasi capaian dan
realisasi anggaran di
Poltekkes Kemenkes
terutama yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi
dalam penyelenggaraan
tridhrama perguruan tinggi
di Poltekkes Kemenkes.
B. Realisasi Anggaran
Anggaran Pusdik SDM Kesehatan berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Pusdik SDM Kesehatan Nomor : DIPA-
024.12.1.258490/2018 tanggal 5 Desember 2017. Alokasi awal yang
diterima Pusdik SDM Kesehatan untuk pencapaian kinerja sebesar Rp.
62.591.919.000 dengan alokasi anggaran yang terblokir pada catatan
halaman IV DIPA sebesar Rp. 5.154.974.000. Pada bulan Januari-Februari
2018 dilakukan proses revisi untuk buka blokir dan adanya realokasi
anggaran dari Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan sebesar Rp.
2.929.590.000, sehingga alokasi anggaran Pusdik SDM Kesehatan menjadi
Rp. 65.521.509.000 (DIPA Revisi tanggal 1 Maret 2018). Pada bulan Agustus
2018 dilakukan proses revisi realokasi anggaran dari Pusdik SDM
Kesehatan kepada Poltekkes Kemenkes sebesar Rp. 1.302.000.000 untuk
pembiayaan bantuan biaya pendidikan di Poltekkes Kemenkes dan
realokasi anggaran dari Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan kepada
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 48
Pusdik SDM Kesehatan sebesar Rp. 2.258.304.000 sehingga alokasi
anggaran Pusdik SDM Kesehatan menjadi Rp. 66.477.813.000 (DIPA revisi
tanggal 5 September 2018). Selain APBN, Pusdik SDM Kesehatan mendapat
anggaran dari dana hibah (UNPFA) sebesar Rp. 325.020.000 sehingga
alokasi anggaran Pusdik SDM Kesehatan sebesar Rp. 66.802.833.000.
Alokasi dan realisasi anggaran Pusdik SDM Kesehatan pada tabel di bawah
ini :
Tabel 4.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran (Bruto dan Netto)
Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
Satker Alokasi Realisasi Bruto Realisasi Netto
Anggaran % Anggaran %
Pusdik
SDM
Kesehatan
66.802.833.000 64.136.334.471 96.01 62.228.838.158 93.15
Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa realisasi anggaran Pusdik SDM
Kesehatan netto sebesar Rp. 62.228.838.158 (96.01 %) karena adanya
pengembalian belanja sebesar Rp. 1.907.496.313 dari realisasi bruto
sebesar Rp. 64.136.334.471, dikarenakan terdapat pengembalian belanja
pada kegiatan fullboard/fullday meeting seperti selisih pagu transport
peserta transport perjalanan dinas yang tidak terserap maksimal, dll.
1. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator Pusdik SDM
Kesehatan Tahun 2018
Tabel 4.11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator
Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
Sasaran Strategis
Indikator Alokasi Realisasi Bruto % Realisasi Netto %
Akreditasi Program Studi Poltekkes Kemenkes RI
Jumlah program studi Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi sangat baik
30.941.328.000 29.998.055.221 96.95 28.614.944.893 92.48
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 49
Program bantuan biaya pendidikan bagi tenaga kesehatan yang belum D3
Jumlah Tenaga Kesehatan yang belum DIII penerima program bantuan biaya pendidikan
35.861.505.000 34.138.279.250 95.19 33.613.893.265 93.73
Jumlah 66.802.838.000 64.136.334.471 96.01 62.228.838.158 93.15
Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa realisasi anggaran Pusdik SDM
Kesehatan berdasarkan indikator telah mencapai di atas 90 %. Realisasi
untuk indikator jumlah prodi program studi Poltekkes Kemenkes yang
terakreditasi sangat baik secara bruto sebesar 96.95 %, sedangkan
secara netto sebesar 92.48 % dari alokasi sebesar Rp. 30.941.328.000.
Anggaran tersebut mengakomodir program pengembangan pendidikan,
penyelenggaraan pendidikan, pengendalian mutu dan akreditasi.
Indikator jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III penerima program
bantuan biaya pendidikan secara bruto sebesar 95.19 %, sedangkan
secara netto sebesar 93.73 % dari alokasi sebesar 35.861.505.000. Pada
indikator ini terdapat anggaran biaya bantuan pendidikan sebesar Rp.
31.977.975.000 dan telah terealisasi sebesar Rp. 30.408.996.770
(95.05 %) dan dukungan manajemen sebesar Rp. 3.883.530.000
terealisasi sebesar Rp. 3.729.282.480 (96.02 %).
2. Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Pusdik SDM Kesehatan
Tahun 2018
Tabel 4.12 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Berdasarkan Jenis Belanja Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
Alokasi dan
Realisasi Per
Belanja
Alokasi
Realisasi Bruto (Data SPMtgl 31 Desember 2018)
%
Realisasi Netto (e-Monev SMART
DJA tgl 14
Januari 2019)
%
Belanja Barang
66.563.893.000
63.914.469.671
96.02
62.006.973.358
93.15
Belanja Modal
238.940.000
221.864.800
92,85
221.864.800
92,85
Total
66.802.833.000
64.136.334.471
96.01
62.228.838.158
93.15
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 50
Jika dilihat berdasarkan jenis belanja, realisasi belanja barang secara
bruto yaitu sebesar Rp. 63.914.469.671 (96.02 %) dan netto sebesar Rp.
62.006.973.358 (93.15 %) dari alokasi sebesar Rp. 66.563.893.000.
Sedangkan realisasi belanja modal yaitu sebesar Rp. 221.864.800
(92.85 %) dari alokasi sebesar Rp. 238.940.000.
Belanja modal pada tahun 2018 meliputi, rancang bangun aplikasi
SIAKAD, 8 unit printer laser jet, 4 unit printer multi function, dan 2 unit
mesin penghancur kertas.
3. Realisasi Anggaran Berdasarkan Output Pusdik SDM Kesehatan Tahun
2018
Tabel 4.13 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan
Fungsi/Output Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
Fungsi/Output Target Capaian % Alokasi Realisasi
Bruto (Data
SPM tgl 31
Desember
2018)
% Realisasi Netto
(SMART DJA
Kemenkeu tgl
14 Januari
2019)
%
Pendidikan SDM
Kesehata
66.802.833.000
64.136.334.471
96.01
62.228.838.158
93.15
Prodi dan Institusi
Pendidikan yang terakreditasi
minimal B
385
prodi dan
institusi
386 prodi
dan institusi
100.26
21.536.668.000
20.857.256.351
96.85
20.181.611.550
93.71
Tenaga kesehatan
yang belum D.III penerima Program
bantuan biaya pendidikan
7.393
orang
6.984
orang
94.47
31.977.975.000
30.408.996.770
95.09
29.905.816.478
93.52
Program studi dan
institusi poltekkes
kemenkes yang dikembangkan
26
prodi
28 prodi
107.69
3.413.600.000
3.265.535.970
95.66
3.065.316.472
89.80
Kerjasama dan
kemitraan diknakes
45 dok
45 dok
100
5.991.060.000
5.875.262.900
98.07
5.368.016.871
89.60
Layanan Internal
(Overhead)
1
layanan
1 layanan
100
1.350.000.000
1.279.411.446
94.77
1.279.411.446
94.77
Layanan
Perkantoran
1
layanan
1 layanan
100
2.533.530.000
2.449.871.034
96.70
2.428.665.341
95.86
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 51
a. Capaian prodi dan institusi pendidikan yang terakreditasi minimal
B telah tercapai di atas 100 % yaitu sebanyak 386 prodi dan institusi
dari target sebanyak 385 prodi dan institusi. Hal ini karena kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan pada output ini untuk mendukung dan
memfasilitasi agar prodi dan institusi Poltekkes Kemenkes dapat
terakreditasi sangat baik bahkan unggul yang dimulai dari kegiatan
persiapan diantaranya yaitu 1) fasilitasi pengelolaan akreditasi
pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mengawal persiapan
pelaksanaan akreditasi prodi berupa bimbingan teknis untuk
pelaksanaan akreditasi prodi profesi dan prodi PJJ; 2) penyusunan
dan revisi standar-standar seperti standar laboratorium pendidikan
baik D-III maupun D-IV, standar perpustakaan, standar sarana
prasarana, standar nasional pendidikan tenaga kesehatan; 3)
penyusunan dan revisi pedoman/petunjuk teknis bidang pendidikan
tenaga kesehatan seperti pedoman sistem penjaminan mutu,
pedoman pembelajaran dengan e-learning, kebijakan penunjang
pendidikan tenaga kesehatan di layanan primer, petunjuk teknis
implementasi kurikulum pendidikan tinggi tenaga kesehatan, grand
design pendidikan bidang kesehatan. Pelaksanaan yaitu, fasilitasi
pembinaan akreditasi prodi dan institusi Poltekkes Kemenkes,
pendampingan teknis implementasi penjaminan mutu pendidikan
yang bertujuan agar Poltekkes Kemenkes dapat mengimplementasi-
kan SPMI dengan baik dan benar. Pembinaan diantaranya yaitu; 1)
penyiapan bahan kurikulum pendidikan tinggi tenaga kesehatan,
penelitian unggulan nasional Poltekkes Kemenkes; 2) pengembangan
metode pembelajaran e-learning; 3) penguatan implementasi SPMI di
Poltekkes Kemenkes; 4) sinkronisasi data prodi Poltekkes Kemenkes
dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD DIKTI); 5)
pendampingan teknis implementasi penjaminan mutu pendidikan
tenaga kesehatan di 15 Poltekkes Kemenkes; 6) fasilitasi
pengembangan pengelolaan jurnal terakreditasi; 7) kegiatan
peningkatan kapasitas bagi dosen. Monitoring dan Evaluasi
penyelenggaraan akreditasi Poltekkes Kemenkes sebagai upaya
untuk pencapaian akreditasi unggul.
Namun, berdasarkan realisasi anggaran pada output ini tidak
terserap 100 % yaitu sebesar 93 % (Rp. 20.857.256.351) dari alokasi
sebesar Rp. 21.536.668.000, hal ini disebabkan terdapat
pengembalian belanja pada kegiatan fullboard/fullday meeting
seperti selisih pagu transport peserta.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 52
b. Capaian jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III penerima
program bantuan biaya pendidikan hanya tercapai 94.47 % (6.984
orang) dari target 7.393 orang. Target tersebut merupakan peserta
yang pelaksanaan pembelajarannya ada di institusi swasta. Tidak
tercapainya target dikarenakan terjadi keterlambatan sosialisasi
program ke peserta oleh Dinas Kesehatan Provinsi yang
menyebabkan terlambatnya proses assessment sehingga pada saat
pemanggilan untuk assessment terdapat peserta yang
mengundurkan diri karena tidak memenuhi syarat (calon peserta
sudah memiliki ijazah D-III bidang kesehatan, memiliki pengalaman
kurang dari 5 tahun, non tenaga kesehatan), mengundurkan diri
karena tidak memperoleh izin dari atasan langsung, sakit dan
meninggal.
Selain itu, pada output ini tidak hanya dilakukan pembayaran
bantuan biaya pendidikan, tetapi juga terdapat kegiatan yang
mendukung output ini sebagai persiapan dalam pelaksanaan
program seperti workshop asesor RPL yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan asesor dalam pelaksanaan assessment bagi
calon peserta program peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan
yang belum D-III, workshop tutor RPL untuk memenuhi kebutuhan
tutor dalam proses pembelajaran RPL karena letak kedudukan calon
peserta program percepatan jauh dari tempat penyelenggaraan
pendidikan, penyusunan modul program percepatan untuk
standarisasi terhadap modul yang akan digunakan dalam proses
belajar mengajar sehingga kompetensi dan kemampuan lulusan
yang dihasilkan sama.
Berdasarkan realisasi anggaran hanya terserap 93,52 % dari alokasi
Rp. 31.977.975.000 atau Rp. 2.072.158.522 tidak terserap karena
sebagai besar anggaran adalah anggaran pembayaran bantuan biaya
pendidikan yang tidak tercapai yaitu sebanyak 409 orang (1.4 milyar)
dan sisanya adalah pengembalian belanja pada kegiatan
fullboard/fullday meeting seperti selisih pagu transport peserta.
c. Capaian program studi dan institusi yang dikembangkan sudah
tercapai dengan baik yaitu 107.69 % (28 prodi) dari target 26 prodi.
Hal ini dikarenakan banyak Poltekkes Kemenkes yang mengusulkan
untuk pengembangan prodi baru baik dalam bentuk pengembangan
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 53
jenjang dan atau pengembangan prodi baru dari yang belum ada
menjadi ada, sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga
kesehatan baik dalam jumlah, jenis maupun kompetensi secara
merata di seluruh Indonesia. Namun, pengembangan prodi tidak
serta merta dapat dilakukan harus ada kajian kebutuhan bahwa
lulusannya memang dibutuhkan. Selain itu pengembangan prodi
baru dilakukan oleh pihak eksternal (KemenRistek Dikti) sehingga
izin yang dikeluarkan tidak dapat diintervensi.
Pusdik SDM Kesehatan sudah melakukan upaya dalam pembukaan
prodi baru Poltekkes Kemenkes melalui kegiatan kajian
pengembangan kebutuhan prodi di Poltekkes Kemenkes, fasilitasi
pengembangan prodi dan institusi Poltekkes Kemenkes serta
pengembangan center of excellent (COE) Poltekkes Kemenkes.
Berdasarkan realisasi anggaran belum terserap maksimal yaitu
hanya di atas 89 % dari alokasi Rp. 3.413.600.000 atau sebesar Rp.
348.283.528 tidak terserap karena terdapat pengembalian belanja
pada kegiatan fullboard/fullday meeting seperti selisih pagu
transport peserta.
d. Capaian kerjasama dan kemitraan diknakes telah tercapai 100 % (45
dokumen) dari target 45 dokumen yang terdiri dari 3 dokumen
panduan kerjasama (panduan kerjasama penyelenggaraan seminar
dan konferensi di lingkungan Poltekkes Kemenkes, panduan
kerjasama penerbitan dan pendampingan jurnal ilmiah Poltekkes
Kemenkes, panduan program magang dan dosen di lingkungan
Poltekkes Kemenkes) dan 42 dokumen MoU detasering antara
detaser (dosen detasering)-Poltekkes Kemenkes Sasaran-Poltekkes
Kemenkes Sumber-Kepala Pusdik SDM Kesehatan.
Kegiatan pada output ini diantaranya yaitu penyusunan panduan
kerjasama pendidikan tinggi kesehatan dan kegiatan kerjasama
detasering dosen Poltekkes Kemenkes yang bertujuan agar
terjadinya pembinaan dalam pengelolaan antara Poltekkes yang
memiliki dosen dengan kemampuan mumpuni dengan Poltekkes
yang masih dirasa membutuhkan bantuan. Melalui program
detasering, pegawai atau dosen yang merupakan tenaga ahli terpilih
akan di tugaskan di Poltekkes Kemenkes yang sedang berkembang
dalam jangka waktu 24 hari untuk sharing good practices dan
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 54
diharapkan memberikan output dan outcome positif untuk
perubahan kinerja tridharma perguruan tinggi dan iklim akademik
yang kondusif, menjalin kerjasama Poltekkes Kemenkes serta akses
pendidikan tinggi yang secara sinergis dapat meningkatkan
kapasitas Poltekkes Kemenkes.
Berdasarkan realisasi anggaran hanya terserap sebesar 89.60 % dari
alokasi sebesar Rp. 5.377.825.000 atau sebanyak Rp. 623.043.129
tidak terserap karena pengembalian belanja pada kegiatan
fullboard/fullday meeting seperti selisih pagu transport peserta.
e. Capaian layanan internal sudah tercapai 100 %, namun dari segi
realisasi belum terserap maksimal karena adanya selisih pengadaan
perangkat pengolah data dan komunikasi serta peralatan fasilitas
perkantoran. Kegiatan pada output layanan internal untuk
mengakomodir kegiatan rutin yaitu, perencanaan program dan
anggaran, penyusunan laporan kinerja, penyusunan laporan
kinerja, penyusunan laporan keuangan dan BMN, penyusunan
laporan kelembagaan (organisasi) dan tata laksana, koordinasi lintas
sektor dan program, pengadaan perangkat pengolah data dan
komunikasi serta pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran.
f. Capaian layanan perkantoran sudah tercapai 100 %, namun dari
segi realisasi belum terserap maksimal pada belanja barang
operasional lainnya yaitu pencetakan buku. Hal ini dikarenakan
terdapat buku yang akan dicetak baru disusun pada triwulan IV dan
buku tersebut harus diregistrasi ISBN Perpustakaan Nasional
sehingga membutuhkan waktu. Output layanan perkantoran
merupakan kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor untuk
mengakomodir kegiatan rutin/operaional perkantoran meliputi
keperluan perkantoran, pengiriman surat dinas pos pusat,
operasional kantor, belanja bahan, barang persediaan konsumsi,
biaya pemeliharaan peralatan dan mesin serta keperluan pimpinan.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 55
4. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Bidang/Sub Bidang/Sub
Bagian Pusdik SDM Kesehatan T.A 2018
Tabel 4.14 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Berdasarkan Bidang/Sub Bidang/Sub Bagian
Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
NO KEGIATAN ALOKASI REALISASI %
I BIDANG FASILITASI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN
KEMITRAAN
36.871.730.000 34.968.990.083 94.84
A Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan
Pendidikan
31.230.610.000 29.424.924.633 94.22
B Sub Bidang Kemitraan 5.641.120.000 5.544.065.450 98.28
II BIDANG PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN
12.673.534.000 12.446.253.790 98.21
A Sub Bidang Fasilitasi Teknis
Pendidikan
5.504.865.000 5.407.467.232 98.23
B Sub Bidang Fasilitasi Penunjang
Pendidikan
7.168.669.000 7.038.786.558 98.19
III BIDANG FASILITASI AKREDITASI
DAN PENGENDALIAN MUTU
PENDIDIKAN
11.788.795.000 11.447.886.680 97.11
A Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi 2.234.190.000 2.193.229.156 98.17
B Sub Bidang Pengendalian Mutu 9.554.605.000 9.254.657.524 96.86
IV SUB BAGIAN TATA USAHA 5.468.774.000 5.273.203.918 96.42
TOTAL ANGGARAN PUSDIK SDM
KESEHATAN
66.802.833.000
64.136.334.471
96.01
Berdasarkan tabel 4.14 diketahui bahwa realisasi Pusdik SDM
Kesehatan pada tahun 2018 sebesar 96.01 %. Realisasi tertinggi pada
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan sebesar 98.21 %, sedangkan
terendah pada Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan
Kemitraan pendidikan sebesar 95.91%. Jika dilihat berdasarkan Sub
Bidang/Sub Bagian realisasi tertinggi pada Sub Bidang Kemitraan
sebesar 98.28 %, sedangkan terendah pada Sub Bidang Fasilitasi
Pengembangan Pendidikan 94.22 %.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 56
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan Sub
Bidang/Bagian Pusdik SDM Kesehatan T.A 2018
a) Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan
Tabel 4.15 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Alokasi Realisasi
Anggaran %
1. Bantuan biaya pendidikan bagi
tenaga kesehatan dalam rangka
peningkatan kompetensi dan
kualifikasi pendidikan
22.407.000.000 20.952.000.000 93.51
2. Fasilitasi Pengembangan Pengelolaan
Jurnal Terakreditasi
954.630.000 874.209.728 91.58
3. Penyusunan Grand Design
Pendidikan Bidang Kesehatan
1.774.960.000 1.691.733.785 95.31
4. Konsolidasi dan Integrasi
Penyelenggaraan Program Percepatan
796.450.000 791.723.000 99.41
5. Workshop Assesor RPL 1.519.650.000 1.488.802.000 97.97
6. Monitoring dan evaluasi program
bantuan biaya pendidikan
575.500.000 573.648.950 99.68
7. Kajian Pengembangan Kebutuhan
Program Studi di Poltekkes
Kemenkes
304.300.000 303.491.000 99.73
8. Fasilitasi Pengembangan Pendidikan
Poltekkes Kemenkas
220.025.000 218.721.000 99.41
9. Pengembangan Center of Excellence
(CoE) Poltekkes Kemenkes
1.633.670.000 1.534.560.893 93.93
10. Monitoring dan Evaluasi Rencana
Pengembangan
177.925.000 170.265.277 95.69
11. Konsolidasi dan Integrasi Penguatan
Pelaksanaan Tridharma PT
285.020.000 255.443.000 89.62
12. Koordinasi Pengelola Pendidikan
Jarak Jauh
581.480.000 570.326.000 98.08
Jumlah 31.230.610.000 29.424.924.633 94.22
Pada tabel 4.15 dapat diketahui bahwa realisasi kegiatan Sub Bidang
Fasilitasi Pengembangan Pendidikan sebesar Rp. 29.424.924.633
(94.22 %) dari alokasi sebesar Rp. 31.230.610.000 atau sebesar Rp.
1.805.685.367 (5.78 %) tidak terserap karena sebesar Rp.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 57
1.455.000.000 merupakan anggaran bantuan biaya pendidikan yang
tidak tercapai (409 orang) dan sisanya merupakan pengembalian
belanja pada kegiatan fullboard/fullday meeting seperti selisih pagu
transport peserta.
b) Sub Bidang Kemitraan
Tabel 4.16 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sub Bidang Kemitraan Tahun 2018
No. Kegiatan Alokasi Realisasi
Anggaran %
1. Peningkatan mutu tenaga
kesehatan, akses pelayanan
mutu kesehatan dalam
rangka pembinaan wilayah
258.160.000 257.107.400 99.59
2. Penyusunan Panduan
Kerjasama Pendidikan Tinggi
Kesehatan
490.505.000 489.898.000 99.88
3. Koordinasi Kerjasama
Pendidikan Tinggi Kesehatan
286.612.000 277.796.300 96.92
4. Kerjasama dan Detasering
Dosen Poltekkes Kemenkes
4.145.672.000 4.105.148.350 99.02
5. Koordinasi Kerjasama
Penanganan Permasalahan
Kesehatan
133.391.000 89.739.400 67.28
6. Monitoring dan Evaluasi
Kerjasama Bidang
Pendidikan Tenaga
Kesehatan
122.730.000 120.757.000 98.39
7. Sosialisasi Pengembangan
Pendidikan SDM Kesehatan
Dalam Rangka Mendukung
Program Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
204.050.000 203.619.000 99.79
Jumlah 5.641.120.000 5.544.065.450 98.28
Berdasarkan tabel 4.16 realisasi pada Sub Bidang Kemitraan
sebesar Rp. 5.544.065.450 (98.28 %) dari alokasi sebesar Rp.
5.641.120.000 atau sebesar Rp. 97.054.550 (1.72 %) tidak terserap
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 58
karena pengembalian belanja pada kegiatan fullboard/fullday
meeting seperti selisih pagu transport peserta.
c) Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan
Tabel 4.17 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Alokasi Realisasi
Anggaran %
1. Penyusunan Petunjuk
Teknis Implementasi
Kurikulum Pendidikan
Tinggi Tenaga Kesehatan
207.180.0000 207.158.232 99.99
2. Penyiapan Bahan Kurikulum
Pendidikan Tinggi Tenaga
Kesehatan (D-III Ortotik
Prostetik, D-III Akupuntur,
D-III Terapi Wicara dan D-IV
Teknologi Bank Darah)
636.310.000 632.361.800 99.38
3. Penelitian Unggulan
Nasional Poltekkes
Kemenkes
1.399.810.000 1.383.967.300 98.87
4. Pembahasan Rancangan
Peraturan Menteri
Kesehatan Tentang
Pembinaan Teknis
Pendidikan Tinggi Kesehatan
198.240.000 136.680.800 68.95
5. Studi Pembentukan Unit
Pengembangan Pendidikan
Profesional Kesehatan di 10
Poltekkes (Angkatan Ke-3)
832.070.000 831.593.800 99.94
6. Implementasi
Pengembangan Pendidikan
Profesional Kesehatan di
Poltekkes
212.280.000 211.888.800 99.82
7. Pendampingan Implementasi
Interprofesional
Education/Interprofesional
Colaborative di Poltekkes
Kemenkes
212.280.000 212.252.700 99.99
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 59
8. Workshop Tutor RPL 1.277.625.000 1.276.525.800 99.91
9. Sosialisasi Penyelenggaraan
Pendidikan SDM Kesehatan
Dalam Rangka Mendukung
Program Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
204.050.000 190.018.000 93.12
10. Penguatan Pendidikan
Kebidanan (Hibah UNFPA)
325.020.000 325.020.000 100
Jumlah 5.504.865.000 5.407.467.232 98.23
Berdasarkan tabel 4.17 realisasi anggaran kegiatan di Sub Bidang
Fasilitasi Teknis Pendidikan sebesar Rp. 5.407.467.232 (98.23 %)
dari alokasi sebesar Rp. 5.504.865.000 atau sebesar Rp. 97.397.768
(1.80 %) tidak terserap karena pengembalian belanja pada kegiatan
fullboard/fullday meeting seperti selisih pagu transport peserta.
Terdapat kegiatan hibah langsung (UNFPA) yang merupakan
kegiatan penguatan pendidikan kebidanan dengan target di Tahun
2018 yaitu pengimplementasian CoE pendidikan kebidanan, namun
karena grand design pendidikan kebidanan belum selesai maka
dilakukan validasi data bagi 5 kandidat CoE pendidikan kebidanan
yang lolos setelah melalui rangkaian penilaian.
d) Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan
Tabel 4.18 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Alokasi Realisasi
Anggaran %
1. Pengembangan Pedoman
Pengabdian Masyarakat
138.581.000 135.339.000 97.66
2. Penyusunan Pedoman
Pembelajaran e-Learning
279.839.000 265.628.800 94.92
3. Penyusunan Kebijakan
Penunjang Pendidikan Tenaga
Kesehatan di Layanan Primer
239.560.000 229.127.092 95.64
4. Pengembangan Metode
Pembelajaran e-Learning di 20
Poltekkes Kemenkes
483.170.000 475.350.600 98.38
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 60
5. Ekspose Program Pendidikan
SDM Kesehatan
207.640.000 207.515.200 99.94
6. Fasilitasi Persiapan dan
Pelaksanaan Program
Pendidikan Dokter Layanan
Primer
434.375.000 417.957.366 96.22
7. Peningkatan Kapasitas Dosen
Dalam Penguatan Core
Kompetensi Pendidikan Gizi
dan IPE
1.267.954.000 1.263.006.500 99.61
8. Publikasi Program Pendidikan
Tenaga Kesehatan
494.150.000 491.588.200 99.48
9. Penyusunan Modul Program
Percepatan
2.505.425.000 2.469.211.000 98.55
10. Pengembangan Vilep dan
Rancang Bangun Aplikasi
Sistem Informasi Akademik
(SIAKAD) Program RPL
621.775.000 615.891.000 99.05
11. Fasilitasi Dukungan Penyiapan
Prodi Dokter Layanan Primer
(DLP)
496.200.000 468.171.800 94.35
Jumlah 7.168.669.000 7.038.786.558 98.19
Berdasarkan tabel 4.18 realisasi anggaran kegiatan di Sub Bidang
Fasilitasi Penunjang Pendidikan sebesar Rp. 7.038.786.558
(98.19 %) dari alokasi sebesar Rp. 7.168.669.000 atau sebesar Rp.
129.882.442 (1.81 %) tidak terserap karena pengembalian belanja
pada kegiatan fullboard/fullday meeting seperti selisih pagu
transport peserta.
e) Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi
Tabel 4.19 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Alokasi Realisasi
Anggaran %
1. Fasilitasi Pengelolaan Akreditasi
Perguruan Tinggi
113.569.000 113.283.650 99.75
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 61
2. Fasilitasi Pembinaan Akreditasi
Program Studi dan Institusi
Poltekkes Kemenkes
272.624.000 268.826.749 98.61
3. Klasterisasi Poltekkes Kemenkes 82.060.000 78.503.250 95.67
4. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
Poltekkes Kemenkes Tingkat
Nasional
338.217.000 330.938.660 97.85
5. Sinkronisasi Data Prodi Poltekkes
Kemenkes dengan PD Dikti
209.676.000 205.679.249 98.09
6. Pembinaan Program Akreditasi 894.474.000 874.262.898 97.74
7. Evaluasi Penyelenggaraan
Akreditasi Poltekkes Kemenkes
sebagai Upaya untuk Pencapaian
Akreditasi Unggul
323.570.000 321.734.700 99.43
Jumlah 2.234.190.000 2.193.229.156 98.17
Berdasrkan tabel 4.19 realisasi anggaran kegiatan di Sub Bidang
Fasilitasi Akreditasi sebesar Rp. 2.193.229.156 (98.17 %) dari
alokasi Rp. 2.234.190.000 atau sebesar Rp. 40.960.844 (1.83 %)
tidak terserap karena pengembalian belanja pada kegiatan
fullboard/fullday meeting seperti selisih pagu transport peserta.
f) Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan
Tabel 4.20 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan Tahun 2018
No. Kegiatan Alokasi Realisasi
Anggaran %
1. Penyusunan Standar
Laboratorium Pendidikan D-
III (Refraksi, TW, RMIK dan
Akupuntur) dan Pendidikan
D-IV (Gizi, Kesling, Farmasi
dan Teknik Elektromedik)
406.500.000 402.204.600 98.94
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 62
2. Revisi Standar Perpustakaan
dan Standar Sarana dan
Prasarana
334.580.000 331.352.400 99.04
3. Revisi Pedoman Sistem
Penjaminan Mutu
Pendidikan
236.080.000 234.592.300 99.37
4. Finalisasi Standar Nasional
Pendidikan Tenaga
Kesehatan
266.925.000 253.193.900 94.86
5. Workshop Standar
Laboratorium Prodi Profesi
319.150.000 312.403.500 97.89
6. Penguatan Implementasi
SPMI di Poltekkes Kemenkes
211.100.000 206.640.400 97.89
7. Penilaian dan Pelaksanaan
Dosen Berprestasi
927.770.000 854.962.242 92.15
8. Fasilitasi Persiapan Seleksi
Penerimaan Mahasiswa
Baru Poltekkes Kemenkes
187.560.000 185.947.600 99.14
9. Pendampingan teknis
implementasi penjaminan
mutu pendidikan tenaga
kesehatan di 15 Poltekkes
1.461.825.000 1.440.843.000 98.56
10. Pelaksanaan Try Out Uji
kompetensi pendidikan
tenaga kesehatan
2.524.515.000 2.393.035.712 94.79
11. Persiapan Pelaksanaan Uji
kompetensi Program
Percepatan Pendidikan
Tenaga Kesehatan
402.525.000 391.645.100 97.30
12. Persiapan Pelaksanaan Uji Kompetensi Program Diploma III dan IV Pendidikan Tenaga Kesehatan
1.872.025.000 1.849.549.920 98.80
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 63
13. Sosialisasi Pengendalian Mutu Pendidikan SDM Kesehatan Dalam Rangka Mendukung Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
404.050.000 398.286.850 98.57
Jumlah 9.554.605.000 9.254.657.524 96.86
Berdasarkan tabel 4.20 realisasi Sub Bidang Pengendalian Mutu
Pendidikan sebesar Rp. 9.254.657.524 (96.86 %) dari alokasi sebesar
Rp. 9.554.605.000 atau sebesar Rp. 299.947.476 tidak terserap
karena pengembalian belanja pada kegiatan fullboard/fullday
meeting seperti selisih pagu transport peserta.
g) Sub Bagian Tata Usaha
Tabel 4.21 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sub Bagian Tata Usaha Tahun 2018
No. Kegiatan Alokasi Realisasi
Anggaran %
1. Penyusunan dokumen
perencanaan program dan
anggaran
323.910.000 317.697.000 98.08
2. Penyusunan Lakip, evaluasi
Sakip dan evaluasi kinerja
87.600.000 81.830.000 93.41
3. Penatalaksanaan laporan
keuangan dan BMN
236.805.000 229.992.950 97.12
4. Penyusunan laporan
kepegawaian dan kearsipan
157.780.000 147.349.400 93.39
5. Pengembangan Kapasitas
SDM Pusdik SDM Kesehatan
68.380.000 60.966.700 89.16
6. Persiapan Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dan Kantor
Berhias
30.788.000 24.722.500 80.30
7. Koordinasi pembinaan
pendidikan
255.797.000 244.487.896 95.58
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 64
8. Konsolidasi dan koordinasi
permasalahan pendidikan
141.564.000 138.866.493 98.09
9. Pengadaan perangkat
pengolah data dan
komunikasi
73.440.000 67.363.200 91.73
10. Pengadaan peralatan dan
fasilitas perkantoran
115.500.000 105.001.600 90.91
11. Operasional dan
pemeliharaan kantor
2.533.530.000 2.449.871.034 96.70
12. Integrasi Pembinaan
Implementasi Pendidikan
Tenaga Kesehatan
796.466.000 784.084.660 98.45
13. Monitoring dan Evaluasi
Penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi di
Poltekkes Kemenkes
647.214.000 620.970.285 95.95
Jumlah 5.468.774.000 5.273.203.918 96.42
Berdasarkan tabel 4.21 realisasi anggaran pada Sub Bagian Tata
Usaha sebesar Rp. 5.273.203.918 (96.42 %) dari alokasi sebesar Rp.
5.468.774.000 atau sebesar Rp. 195.570.082 (3.58 %) tidak terserap
karena terdapat selisih pengadaan perangkat pengolah data dan
komunikasi serta peralatan fasilitas perkantoran, pada belanja
barang operasional lainnya yaitu pencetakan buku yang belum
terserap maksimal dan terdapat selisih pagu transport peserta.
Selain data-data realisasi anggaran di atas, berikut ini merupakan hasil
penilaian kinerja Pusdik SDM Kesehatan berdasarkan e-monev SMART
DJA T.A 2018 di bawah ini :
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 65
Gambar 4.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja Pusdik
SDM Kesehatan Berdasarkan e-Monev SMART DJA T.A 2018
Berdasarkan gambar 4.2 pencapaian kinerja Pusdik SDM Kesehatan
74.63 sesuai dengan aplikasi e-monev Smart DJA yang merupakan hasil
pengukuran aspek implemtasi yang terdiri dari variabel penyerapan
anggaran sebesar 93.15 %, konsistensi atas RPD (awal) sebesar 30.24
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 66
%, konsistensi atas RPD (akhir) sebesar 81.46 %, capaian keluaran
sebesar 100 % dan efisiensi sebesar 2.84 %.
C. Upaya Mempertahankan Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan memasuki tahapan kedua
yakni mencapai birokrasi yang berkinerja tinggi (Performance Based
Beureaucracy) pada akhir tahun 2019. Kementerian PAN dan RB telah
memberikan apresiasi atas kemajuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di
Kementerian Kesehatan. Keberhasilan dalam tahap pertama ini
memberikan bekal yang cukup dalam menghadapi dan menata pada
tahapan berikutnya.
Melalui reformasi birokrasi, dalam lima tahun ke depan diharapkan
Kementerian Kesehatan sudah beranjak ke tahapan pemerintahan yang
berbasis kinerja. Pemerintahan berbasis kinerja ditandai dengan beberapa
hal, antara lain : 1.) Penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan dengan
berorientasi pada prinsip efektif, efisien, dan ekonomis; 2.) Kinerja
pemerintah difokuskan pada upaya untuk mewujudkan outcomes (hasil);
3.) Seluruh instansi pemerintah menerapkan manajemen kinerja yang
didukung dengan penerapan sistem berbasis elektronik untuk
memudahkan pengelolaan data kinerja; 4.) Setiap individu pegawai memiliki
kontribusi yang jelas terhadap kinerja unit kerja terkecil, satuan unit kerja
di atasnya, hingga pada organisasi secara keseluruhan.
Mengacu pada Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019 dari Kementerian
PAN & RB, Program-program Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan
2015- 2019 meliputi : 1. ) Program Manajemen Perubahan. 2.) Program
Penguatan Sistem Pengawasan. 3.) Program Penguatan Akuntabilitas
Kinerja. 4.) Program Penguatan Kelembagaan. 5.) Program Penguatan
Tatalaksana. 6.) Program Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN. 7.)
Program Penguatan Peraturan Perundang-undangan. 8.) Program
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Adapun upaya yang dilakukan oleh Pusdik SDM Kesehatan dalam
mendukung Kementerian Kesehatan mencapai birokrasi yang berkinerja
tinggi (Performance Based Beureaucracy) adalah dengan mendukung
program-program Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 2015-2019,
diantaranya adalah :
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 67
1. Program Manajemen Perubahan.
Program Manajemen Perubahan di Pusdik SDM Kesehatan adalah
dengan penetapan Agent of Change (AoC) berdasarkan hasil penilaian
EBA. Jumlah Agent of Change (AoC) di Pusdik SDM Kesehatan sebanyak
5 orang yang terdiri dari Kepala Pusdik SDM Kesehatan, Kepala Sub
Bagian Tata Usaha dan 3 orang perwakilan dari setiap bidang. Agent of
Change (AoC) Pusdik SDM Kesehatan ditujukan untuk mengubah
mental model/perilaku aparatur Pusdik SDM Kesehatan dan mendorong
terciptanya budaya kerja positif, sehingga menjadikan suasana kerja
yang kondusif bagi terciptanya birokrasi yang bersih dan akuntabel,
efektif dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan yang
berkualitas. Agent of Change (AoC) merupakan individu terpilih yang
menjadi pelopor perubahan dan sekaligus dapat menjadi contoh dan
panutan dalam berperilaku yang mencerminkan integritas dan kinerja
yang tinggi di lingkungan Pusdik SDM Kesehatan.
Agent of Change (AoC) Pusdik SDM Kesehatan telah melaksanakan
kegiatan sosialisasi Reformasi Birokrasi kepada seluruh Pegawai di
lingkungan Pusdik SDM Kesehatan dan melakukan sosialisasi Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada seluruh pegawai di
lingkungan Pusdik SDM Kesehatan melalui kegiatan pojok sehat dan
senam bersama. Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala, tidak
hanya terbatas pada sosialisai program Kementerian Kesehatan tetapi
juga pada kegiatan coaching dan mentoring terkait bagaimana organisasi
menjalankan proses bisnisnya dan kegiatan konseling, terkait
bagaimana cara memberikan motivasi dan meningkatkan kualitas kerja
bagi ASN lainnya.
2. Program Penguatan Sistem Pengawasan.
Program ini bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan
memperkuat pencegahan berbagai penyimpangan yang terjadi dalam
birokrasi, yang mendorong tumbuhnya perilaku koruptif dan/atau
perilaku negatif lainnya menjadi kebiasaan. Kegiatan yang dilakukan
Pusdik SDM Kesehatan dalam mendukung program ini adalah :
a. Menandatangani Pakta Integritas untuk berperan aktif dalam
pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
b. Meningkatkan pelaksanaan Satuan Pengawas Internal (SPI) di
lingkungan Pusdik SDM Kesehatan, yaitu dengan melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan setiap bulan, dan
triwulan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan secara berkala
kepada Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 68
c. Pelaksanaan program dan anggaran Pusdik SDM Kesehatan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja.
Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja di Pusdik SDM Kesehatan
dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara transparan dan
sesuai aturan yang berlaku serta menggunakan e-procurement
(termasuk e-catalog) dalam proses pengadaannya.
b. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan barang milik
Negara.
c. Melibatkan secara aktif unsur pimpinan di Pusdik SDM Kesehatan
dalam penyusunan, penetapan, pemantauan dan evaluasi
pencapaian kinerja secara berkala.
d. Meningkatkan pelaporan kinerja Pusdik SDM Kesehatan dengan
meningkatkan capaian penilaian Evaluasi SAKIP.
4. Program Penguatan Kelembagaan.
Program penguatan kelembagaan ini bertujuan untuk mendorong
efisiensi, efektivitas, dan percepatan proses pelayanan dan pengambilan
keputusan dalam birokrasi di Pusdik SDM Kesehatan. Adapun kegiatan
yang dilaksanakan adalah :
a. Mengintegrasikan pelaksanaan agenda Reformasi Birokrasi ke
dalam program dan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan.
b. Menyesuaikan program dan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan dengan
perkembangan/tantangan.
c. Menyinergikan program dan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan
dengan Upt. Badan PPSDM Kesehatan (Poltekkes Kemenkes).
5. Program Penguatan Tatalaksana.
Program ini bertujuan untuk menciptakan kejelasan tatalaksana/
tatakerja atau proses bisnis di Pusdik SDM Kesehatan, sehingga dapat
berdampak pada perubahan sistem dan prosedur kerja yang efisien.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Pusdik SDM Kesehatan untuk
mendukung program ini adalah :
a. Merumuskan tatalaksana (proses-proses bisnis) Pusdik SDM
Kesehatan.
b. Harmonisasi Standard Operating Procedure (SOP) di lingkungan
Pusdik SDM Kesehatan.
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 69
c. Memantapkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Pusdik SDM
Kesehatan melalui penataan website Pusdik SDM Kesehatan.
6. Program Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN.
Program Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN di Pusdik SDM
Kesehatan dilakukan melalui kegiatan berikut ini :
a. Merencanakan kembali kebutuhan pegawai sesuai dengan ABK
(Analisis Beban Kerja)
b. Menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi
c. Meningkatkan pembinaan disiplin pegawai
d. Penerapan sistem penilaian kinerja pegawai
e. Meningkatkan sistem pengembangan pegawai melalui pendidikan
dan pelatihan (diklat).
7. Program Penguatan Peraturan Perundang-undangan.
Program penguatan peraturan perundang-undangan di Pusdik SDM
Kesehatan dilakukan dengan melakukan harmonisasi terhadap
rancangan peraturan terkait pembinaan pendidikan tinggi bidang
kesehatan dengan meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan
dalam penyusunan rancangan peraturan ini.
8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Program ini bertujuan untuk penguatan sistem manajemen pelayanan
publik sehingga mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan,
yakni yang lebih cepat, murah, berkekuatan hukum, nyaman, aman,
jelas, dan terjangkau, serta dilandasi profesionalisme. Adapun kegiatan
yang dilakukan Pusdik SDM Kesehatan untuk mendukung program ini
adalah :
a. Penyusunan Daftar Informasi Publik
b. Pengelolaan Daftar Informasi Publik kedalam website Pusdik SDM
Kesehatan
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 70
BAB V Penutup
Laporan tahunan Pusat Pendidikan SDM Kesehatan tahun 2018 merupakan
laporan tahunan pelaksanaan program Pusdik SDM Kesehatan dengan muatan
data tahun 2018. Laporan ini berisi tentang gambaran pelaksanaan program dan
anggaran yang meliputi analisa awal tahun, tujuan dan sasaran kinerja, strategi
pelaksanaan dan hasil kinerja serta kesimpulan dan saran. Laporan tahunan ini
merupakan bentuk evaluasi untuk menilai pelaksanaan program anggaran dan
kegiatan selama tahun 2018.
Adapun kesimpulannya sebagai berikut :
1. Capaian indikator jumlah program studi Poltekkes Kemenkes yang
terakreditasi sangat baik sudah tercapai dengan baik, berdasarkan Renstra
Kemenkes yaitu sebanyak 359 prodi (111.83 %) dari target 321 prodi,
sedangkan berdasarkan RKP dan Renja K/L yaitu sudah tercapai sebanyak
386 prodi dan institusi (100.26 %) dari target 385 prodi dan institusi.
Terdapat perbedaan jumlah target indikator pada Renstra dan RKP/Renja
K/L, hal ini dikarenakan pada target Renstra yang dihitung hanya jumlah
prodi Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi sangat baik, sedangkan pada
RKP/Renja tidak hanya prodi tetapi juga institusi Poltekkes Kemenkes yang
terakreditasi sangat baik. Tercapainya target indikator jumlah
prodi/institusi Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi sangat baik secara
signifikan karena terdapat prodi yang melakukan reakreditasi sebelum
habis masa berlaku dengan hasil akreditasi sangat baik.
2. Capaian indikator jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III penerima
program bantuan biaya pendidikan yaitu sebanyak 28.390 orang (92.17 %)
dari target 30.620 orang. Capaian indikator di atas belum mencapai target,
hal ini dikarenakan terjadi keterlambatan proses sosialisasi ke peserta yang
menyebabkan proses assessment terlambat, selain itu pada saat
pemanggilan untuk assessment terdapat peserta yang mengundurkan diri
karena tidak memenuhi syarat (calon peserta sudah memiliki ijazah D-III
bidang kesehatan), mengundurkan diri karena tidak memperoleh izin dari
atasan langsung, sakit dan meninggal. Upaya untuk pemenuhan target
indikator dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi
terkait dengan kuota yang sudah ditetapkan. Namun pada kenyataannya
jumlah peserta yang mengikuti assessment tidak sesuai kuota dengan
alasan seperti tersebut di atas. Penggantian peserta yang tidak mengikuti
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 71
assessment karena alasan di atas, tidak dimungkinkan karena proses
pembelajaran sudah dimulai.
3. Anggaran DIPA Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018 sebesar Rp.
66.477.813.000. Selain APBN, Pusdik SDM Kesehatan mendapat anggaran
dari dana hibah (UNPFA) sebesar Rp. 325.020.000 sehingga alokasi
anggaran Pusdik SDM Kesehatan sebesar Rp. 66.802.833.000 dengan
realisasi anggaran sebagai berikut :
a. Realisasi anggaran Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018 secara bruto
(data SPM) yaitu sebesar Rp. 64.136.334.471 (96.01 %) sedangkan netto
(data e-monev SMART DJA) Rp. 62.228.838.158 (93.015 %) dari alokasi
sebesar Rp. 66.802.833.000.
b. Realisasi anggaran per jenis belanja secara bruto (data SPM) yaitu
belanja barang Rp. 63.914.799.671 (96.02 %) sedangkan netto (data e-
monev SMART DJA) Rp. 62.006.973.358 (93.15 %) dari alokasi sebesar
Rp. 66.563.893.000. Untuk realisasi anggaran belanja modal netto dan
bruto yaitu sebesar Rp. 221.864.800 (92,85 %) dari alokasi Rp.
238.940.000.
4. Realisasi anggaran tertinggi pada Sub Bidang Kemitraan yaitu sebesar Rp.
5.544.065.450 atau 98.28 % dari alokasi sebesar Rp. 5.641.120.000,
sedangkan terendah pada Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan
dengan realisasi sebesar Rp. 29.424.924.633 atau 94.22 % dari alokasi
sebesar 31.230.610.000.
5. Kegiatan inovatif Pusdik SDM Kesehatan tahun 2018 yaitu Ekspose
Program dan Publikasi Pendidikan SDM Kesehatan yang dikemas dalam
bentuk pemeran dan publikasi pendidikan kesehatan dari 38 Poltekkes
Kemenkes (Edu Health Fair Poltekkes Kemenkes/EHFPK) di seluruh
Indonesia dengan tema “Poltekkes Kemenkes untuk Pendidikan Kesehatan
yang Berkarakter”. Kegiatan inovatif lainnya yaitu program detasering yang
merupakan salah satu solusi untuk mengatasi disparitas kualitas antar
Poltekkes Kemenkes dalm bentuk penugasan tenaga pendidik dan
kependidikan dari Poltekkes Kemenkes Sumber (Polsum) untuk bertugas di
suatu tempat dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan
Poltekkes Kemenkes Sasaran (Polsas).
Laporan Tahunan 2018 Pusdik SDM Kesehatan 72
6. Pada tahun 2018 Pusdik SDM Kesehatan sudah mengalokasikan anggaran
untuk kegiatan dalam rangka tindak lanjut pengusulan satker menuju
wilayah bebas korupsi (WBK) dan gerakan kantor berbudaya hijau dan
sehat (Berhias) untuk menghadapi isi perubahan iklim global dan untuk
mengurangi emisi rumah kaca pasca tahun 2020.
LAMPIRAN
Lampiran I
Daftar Pegawai Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Tahun 2018
No Nama & NIP Nama & Kelas Jabatan Gol
1 SUGIYANTO, S.Pd, M.App.Sc.
NIP. 196607221989031002
Kepala Pusat Pendidikan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (15) IV/c
2 Dra. TRINI NURWATI, M.Kes NIP. 196111101986032022
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan (12)
IV/b
3 AKEMAT, S.Kp, M.Kes NIP. 196810281994031005
Kepala Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu Pendidikan (12)
IV/b
4 YUYUN WIDYANINGSIH, SKp, MKM NIP. 196805071988032002
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan (12)
IV/a
5 YETTY AZRIANI, DCN.MPH NIP. 196702221991032003
Kepala Subbidang Kemitraan (9) IV/a
6 drg. YANA YOJANA, MA NIP. 197409132005012001
Kepala Subbidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan (9)
IV/a
7 DIAN ARIEF HAWINDATI, SKM, M.Pd NIP. 196609281989032001
Kepala Subbidang Pengendalian Mutu Pendidikan (9)
IV/a
8 SYAFDEWIYANI, S.Kp, M.Kep NIP. 196507151988022002
Kepala Subbagian Tata Usaha (9) IV/a
9 ZAENI DAHLAN, S.SI.T, MPH NIP. 197306181995031001
Kepala Subbidang Fasilitasi Teknis Pendidikan (9)
III/d
10 DEDY SURYADI, S.ST, M.M NIP. 198310272006041002
Kepala Subbidang Fasilitasi Akreditasi (9)
III/d
11 dr. DIMAR KENCONO NIP. 197011122005011001
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
IV/a
12 drg. MUSLIANA NIP. 197009282002122001
Pengevaluasi (Penata Bahan Evaluasi dan Monitoring Kegiatan) (7)
IV/a
13 Ns. I RATNAH, S.Kep, M.Kep
NIP. 196312311984032004
Analis Data (Analis Data dan
Informasi) (7) IV/a
14 MAMAN KUSMANA, SKM NIP. 196602211988031001
Pengevaluasi (Penata Bahan Evaluasi dan Monitoring Kegiatan) (7)
III/d
15 URAY SALAWATI, SIK, M.Si NIP. 196809061994032002
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/c
16 Ns. IZANA ANGGRIANI, S.Kep, MPH NIP. 198301112006042002
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/d
17 HENDRO SAPUTRO, S.Si NIP. 198008302006041002
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/d
18 ELIS MULYATI, SST, M.Keb NIP. 197904182005012002
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/d
19 HARYATI, SKM, M.Pd NIP. 196801201996022001
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/d
20 FINTRIANE GILDA, S.Kom, MKM NIP. 198510182008012001
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/c
21 ERIC IRAWATI, S.Si.T NIP. 198301222008122003
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/c
22 DORA HANDYKA, S.ST NIP. 198003092006042001
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/d
23 ENDANG SUHARTINI, SKM, MM NIP. 197406141998032002
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/c
24 VERDHANY PUSPITASARI, S.Kep, MKM NIP. 198211082006042003
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/d
25 BEJO SUGIARTO, SE NIP. 196807221994031005
Penata Laporan Keuangan (7) III/c
26 EUIS NINA WARDINI, SE. NIP. 197210161998032001
Penata Laporan Keuangan (7) III/c
27 HASMIATI SESSU, S.Si.T, MKM NIP. 197809282006042002
Pengevaluasi (Penata Bahan Evaluasi dan Monitoring Kegiatan) (7)
III/d
28 RIKA MELIANITA, SST, MKM NIP. 198305062008122001
Pengevaluasi (Penata Bahan Evaluasi dan Monitoring Kegiatan) (7)
III/c
29 PUSPA INDAH BUDIONO, SKM NIP. 198501022009122003
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/c
30 RIKA SORAYA, S.ST. NIP. 198410242008012003
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/b
31 ATIK PURWANTI, SKM NIP. 197905092006042002
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/b
32 ARIEF WIDJAYA, SST, M.KM NIP. 198202282009121001
Perencana (Analis Program dan Anggaran) (7)
III/c
33 LUPI TRIJAYANTI, SKM NIP. 198904032014022007
Administrator Kesehatan (7) III/b
34 YOPITA RATNASARI, SST NIP. 198811152014022002
Administrator Kesehatan (7) III/b
35 ROBBIATUL AFDATIYAH, SKM NIP. 199211022015032002
Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)
III/a
36 DEWI TRI NUGRAHENI, S.Sn NIP. 198808052014022002
Pranata Komputer (Analis Sistem Informasi dan Jaringan) (7)
III/b
37 ALDILA RIZNAWATI, S.Kom NIP. 198709232014022005
Pranata Komputer (Analis Sistem Informasi dan Jaringan) (7)
III/b
38 ADITYA PERMADI SUMARNO, S.Kom NIP. 198212172014021002
Pranata Komputer (Analis Sistem Informasi dan Jaringan) (7)
III/b
39 DRS. SAMIDI NIP. 196112311981031031
Verifikator Keuangan (6) III/d
40 ETTY RODIYATI, SKM NIP. 196206081983032002
Verifikator Keuangan (6) III/d
41 Dra. DYAH HERININGTYAS NIP. 196204161989022001
Verifikator Keuangan (6) III/d
42 NUR SYAMSIYAH, SE NIP. 196201081982012001
Verifikator Keuangan (6) III/d
43 H MATADIH, S.Sos NIP. 196303121988031004
Verifikator Keuangan (6) III/d
44 PASMAWATI, SKM NIP. 197406231992122001
Pengolah Data (6) III/c
45 NAPSIYAH, A.Md NIP. 196512041985032001
Verifikator Keuangan (6) III/c
46 PRIHATI NIP. 196205171983032002
Pengolah Data (6) III/b
47 BAMBANG MULDIANTO NIP. 196009201986031002
Pengolah Data (6) III/b
48 LAKSMI HASTUTI NIP. 196209061982032002
Pengelola BMN (6) III/b
49 SUTIRAH NIP. 196109121980032001
Verifikator Keuangan (6) III/b
50 SAYONO NIP. 196208271983021002
Verifikator Keuangan (6) III/b
51 MUJIHARTI NIP. 196209021983032003
Verifikator Keuangan (6) III/b
52 YUNI WINDARTI NIP. 196206131983022002
Verifikator Keuangan (6) III/b
53 YENI DAHLIA NIP. 196301101985032002
Verifikator Keuangan (6) III/b
54 SANIS NIP. 196102121985032003
Verifikator Keuangan (6) III/b
55 FISKA APRILIA, SKM NIP. 198104012006042001
Pengolah Data (6) III/a
56 JUMAINA, SKM NIP. 198302242006042006
Pengolah Data (6) III/b
57 SAURIKAH, SKM NIP. 198206282003122001
Pengolah Data (6) III/a
58 ANDRI WIDAYATI, SKM NIP. 197904102006042002
Pengolah Data (6) III/a
59 FARIDA RATNASARI, A.Md NIP. 198701102009122002
Verifikator Keuangan (6) III/a
60 HERNA AGUSTINA NIP. 196508111986032001
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
III/b
61 NUTRIADI NIP. 196206151990031003
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
III/b
62 KARMINAH NIP. 196503161984032001
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
III/b
63 ISKANDAR ZULKARNAEN NIP. 196109171983031002
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
III/b
64 SUMARSIH NIP. 196105071985032002
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
III/b
65 BAN HAJI NIP. 198304092006041011
Analis Kepegawaian Pemula (Pengadministrasi Kepegawaian) (5)
III/a
66 YUDI KURNIAWAN NIP. 198309192014121002
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
II/a
67 MUHAMAD JEKY SHANI NIP. 198512102014121002
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
II/a
68 SUPRIYANTO NIP. 197904012014121004
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
II/a
69 YULIUS HANDOKO NIP. 198106252014121001
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
II/a
70 AHMAD JOKO PURWANTO NIP. 198303232014121001
Arsiparis Pemula (Pengadministrasi Kearsipan) (5)
II/a
71 ABDUL KARIM NIP. 196204121983011001
Caraka (Pengadministrasi Persuratan) (3)
III/b
72 T R I S N O NIP. 196106021984121001
Caraka (Pengadministrasi Persuratan) (3)
II/c
Lampiran 2
Daftar Tenaga Honorer Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Tahun 2018
No Nama & NIP Nama & Kelas Jabatan
1 Sunarto Pengemudi (Honorer)
2 Ujang Abdul Rohman Pengemudi (Honorer)
3 Rizqi Adhi Nugroho, SE Pengemudi (Honorer)
4 Sigit Pramono, S.Sos Pengemudi (Honorer)
5 Siswoyo Pengemudi (Honorer)
6 Bayu Sukoco Putra, S.Psi Pramubakti (Honorer)
7 Farid Kharisma, S.Ap Pramubakti (Honorer)
8 Dedi Suryana, S.Kom Pramubakti (Honorer)
9 Mei Suryani Pramubakti (Honorer)
10 Febiana, S.Si Pramubakti (Honorer)
11 Oyo Pramubakti (Honorer)
Lampiran 3
Sandingan Indikator Renstra, RKP dan Renja K/L Tahun 2018
Indikator Renstra RKP/ Renja K/L
Target Capaian Target Capaian
1. Jumlah Program Studi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan yang terakreditasi sangat baik
321k)
prodi
359k)
prodi
385k)
prodi dan institusi
386k)
prodi dan institusi
2. Jumlah Tenaga Kesehatan yang belum Diploma III penerima
program bantuan pendidikan (baru dan lama)
30.620k)
orang
28.390k)
orang
30.620k)
orang
28.390k)
orang
Lampiran 4
Daftar Akreditasi Prodi/Institusi Poltekkes Kemenkes Tahun 2018
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
1 POLTEKKES KEMENKES
ACEH 17 Juli 2023
1 Keperawatan Banda Aceh 28/10/2022Hasil
Reakreditasi 23/12/2021
2 Keperawatan Langsa 24/11/2022Hasil
Reakreditasi
3 Keperawatan Meulaboh 24/11/2022Hasil
Reakreditasi
4 Kebidanan Banda Aceh 31/01/2021 28/10/2022
5 Kebidanan Langsa 26/11/2021
6 Kebidanan Meulaboh 30/10/2021
7Kesehatan Lingkungan
Banda Aceh 09/05/2020
07/12/2019
8 Gizi Banda Aceh 10/07/2020 26/11/2021
9Keperawatan Gigi Banda
Aceh 26/11/2021 10/04/2020
10 Farmasi Banda Aceh 24/11/2022Hasil
Reakreditasi
2POLTEKKES KEMENKES
MEDAN 6 Juni 2023
1 Keperawatan Medan 21/12/2020
2 Kebidanan Medan 30/12/2020 24/11/2022
3 Kebidanan Pematang Siantar 30/12/2020
4Kebidanan Padang
Sidempuan 20/02/2021
5 Keperawatan Gigi Medan 21/12/2020
6 Farmasi Medan 08/11/2020
7 Analis Kesehatan Medan 21/12/2020
8 Gizi Lubuk Pakam 31/01/2021 30/12/2022
9Kesehatan Lingkungan
Kabanjahe 20/02/2021
10 Sanitasi Medan Prodi Baru,
D-IV
Sanitasi
3POLTEKKES KEMENKES
PADANG
14
November
2022
1 Keperawatan Padang 31/01/2021
2 Keperawatan Solok 30/12/2020
3Keperawatan Gigi Bukit
Tinggi 28/01/2022
4 Kebidanan Padang 21/12/2020 23/12/2021
5 Kebidanan Bukittinggi 21/12/2020
6Kesehatan Lingkungan
Padang 30/05/2020 31/03/2022
7 Gizi Padang 12/09/2020 04/03/2022
8 Promosi Kesehatan Prodi Baru
4POLTEKKES KEMENKES
RIAU
1 Keperawatan Pekanbaru 30/07/2021 00/06/2022
2 Gizi Pekanbaru 24/07/2020
3 Kebidanan Pekanbaru 30/07/2021 27/05/2022
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
5POLTEKKES KEMENKES
JAMBI
1 Keperawatan Jambi 16/04/2021 26/11/2021
2 Kebidanan Jambi 21/05/2021 00/10/2022 Hasil
Reakreditasi
3 Kesehatan Lingkungan Jambi 10/07/2020
4 Keperawatan Gigi Jambi 27/10/2022Hasil
Reakreditasi 23/12/2021
6POLTEKKES KEMENKES
BENGKULU 3 Oktober
2020
1 Keperawatan Curup 21/12/2020
2 Keperawatan Bengkulu 31/01/2021 01/10/2021
3 Gizi Bengkulu 19/09/2020 15/08/2019
4 Kebidanan Bengkulu 21/12/2020 01/10/2021
5 Kebidanan Curup 01/10/2021
6 Analis Kesehatan Bengkulu 01/10/2021
7Kesehatan Lingkungan
Bengkulu 30/10/2021
8 Farmasi Bengkulu PRODI BARU
9 Promosi Kesehatan Bengkulu
7POLTEKKES KEMENKES
PALEMBANG
7 Agustus
2023
1 Keperawatan Palembang 31/01/2021 30/10/2021
2 Keperawatan Baturaja 26/11/2021
3 Keperawatan Lubuk Linggau 23/12/2021
4 Kebidanan Palembang 31/01/2021 01/10/2021
5 Gizi Palembang 03/09/2020 14/12/2019
6 Farmasi Palembang 1 13/04/2023
7 Keperawatan Gigi Palembang 30/05/2020
8 Analis Kesehatan Palembang 1 2023
8POLTEKKES KEMENKES
TANJUNG KARANG
7
Novembe
r 2022
1Keperawatan Tanjung
Karang 30/10/2021
30/10/2021
2 Keperawatan Kota Bumi 01/10/2021
3 Kebidanan Metro 01/10/2021 10/08/2023 1
4 Kebidanan Tanjung Karang 30/10/2021 27/07/2023 2
5Kesehatan Lingkungan
Tanjung Karang 30/10/2021 30/10/2021
6Keperawatan Gigi Tanjung
Karang 30/10/2021
7Analis Kesehatan Tanjung
Karang 01/10/2021 01/10/2021
8 Gizi Tanjung Karang 31/10/2020
9 Teknik Gigi Tanjung Karang 30/10/2021
10 Farmasi Tanjung Karang 01/10/2021
9POLTEKKES KEMENKES
TANJUNG PINANG
1 Keperawatan Tanjung
Pinang1 24/02/2023
2 Kebidanan Tanjung Pinang 30/12/2022
3 Kesehatan Lingkungan
Tanjung Pinang 31/01/2021
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
10POLTEKKES KEMENKES
PANGKAL PINANG
1 Keperawatan Pangkal Pinang 31/01/2021
2 Kebidanan Pangkal Pinang 1 01/12/2023
3 Gizi Pangkal Pinang 30/12/2020
4 Farmasi Pangkal Pinang 31/01/2021
11POLTEKKES KEMENKES
JAKARTA I
14
November
2022
1 Keperawatan 30/12/2020
2 Kebidanan 30/12/2020
3 Keperawatan Gigi 09/05/2020
4 Ortotik Prostetik 30/12/2022
12POLTEKKES KEMENKES
JAKARTA II 15 Agustus
2022
1 Kesehatan Lingkungan 10/07/2020 10/07/2020
2 Teknik Elektromedik 28/03/2020 28/03/2020
3 Teknik Radiologi &
Radioterapi 12/12/2020 12/06/2020
4 Gizi 10/07/2020 27/05/2019
5 Teknik Gigi 03/09/2020
6 Analis Farmasi & Makanan 15/08/2020
7 Farmasi 29/12/2020
13POLTEKKES KEMENKES
JAKARTA III 10 Oktober
2022
1 Analis Kesehatan 07/08/2020 26/09/2019
2 Keperawatan 20/02/2021 Dalam
proses
penerimaan
mahasiswa
(profesi
ners)
3 Kebidanan 30/12/2020 26/11/2021 Dalam
proses
penerimaan
mahasiswa
(profesi
bidan)
4 Fisioterapi 30/12/2022
14POLTEKKES KEMENKES
BANDUNG 10 Oktober
2022
1 Keperawatan Bandung 08/11/2020
2 Keperawatan Bogor 21/12/2020
3 Kebidanan Bandung 08/11/2020
4 Kebidanan Bogor 21/12/2020
5 Kebidanan Karawang 21/12/2020
6Kesehatan Lingkungan
Bandung 24/07/2020 09/05/2020
7 Gizi Bandung 03/09/2020 18/06/2021
8 Keperawatan Gigi Bandung 24/07/2020
9 Analis Kesehatan Bandung 10/07/2020 30/07/2021
10 Farmasi Bandung 18/06/2021
11 Promosi KesehatanMahasiswa
tk I
15POLTEKKES KEMENKES
TASIKMALAYA
31
Oktober 1 Keperawatan Tasikmalaya 20/02/2021
2 Keperawatan Cirebon 20/02/2021
3 Kebidanan Tasikmalaya 20/02/2021 26/11/2021
4 Kebidanan Cirebon 31/01/2021 23/12/2021
5Keperawatan Gigi
Tasikmalaya 31/01/2021 23/12/2021
6 Gizi Tasikmalaya 27/06/2019
7 Gizi Cirebon 27/06/2019
8 Pikes Tasikmalaya 08/08/2019
9 Pikes Cirebon 28/01/2022
10 Farmasi Tasikmalaya 30/10/2021
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
16POLTEKKES KEMENKES
SEMARANG 19 Januari
2022
1 Keperawatan Semarang 1 27/01/2023 14/12/2019 dalam proses
penerimaan
mahasiswa
(profesi
ners)
30/12/2022
2 Keperawatan Purwokerto 1 2023
3 Keperawatan Pekalongan 1 2023
4 Keperawatan Blora 19/03/2021
5 Keperawatan Magelang
16/04/2021 28/02/2020 Keperawata
n Jiwa
Magelang
6 Kebidanan Semarang
04/04/2018 2023
3
dalam proses
penerimaan
mahasiswa
(profesi
bidan)
30/12/2022
7 Kebidanan Magelang 1 2023 2023 4
8 Kebidanan Purwokerto 20/072018
9 Kebidanan Blora 26/11/2021
10 Gizi Semarang 1 05/05/2023 04/03/2022
11 Teknik Radiologi &
Radioterapi Semarang 1
10/08/2023 05/052023 5 27/02/2023 S2 terapan
Imaging
diagnostik
12Teknik Radiodiagnostik &
Radioterapi Purwokerto1 09/06/2023
13 Keperawatan Gigi Semarang 30/12/2022 18/06/2021 S2
Kesehatan
Terapis Gigi
dan Mulut
14Kesehatan Lingkungan
Purwokerto 04/01/2018 10/01/2018
15 Analis Kesehatan Semarang 22/05/2019
16 Pikes Semarang 03/04/2022 Hasil
Reakreditasi
17Teknologi Bank Darah
Semarang
Prodi baru
17POLTEKKES KEMENKES
SURAKARTA 15 Agustus
2022
1 Keperawatan Surakarta 28/12/2019 18/12/2019 dalam proses
penerimaan
mahasiswa
(Profesi
Ners)
2 Fisioterapi Surakarta 07/12/2019 20/05/2020 dalam proses
penerimaan
mahasiswa
(Profesi
Bidan)
3 Ortotik Prostetik Surakarta 30/05/2020 23/07/2019
4 Okupasi Terapi Surakarta 24/07/2020 23/07/2019
5 Kebidanan Klaten 28/12/2019 09/05/2020 dalam proses
penerimaan
mahasiswa
(Profesi
Fisioterapi)
6 Terapi Wicara Surakarta 09/05/2020 28/06/2019
7 Akupunktur Surakarta 26/09/2020 27/06/2019
8 Jamu Surakarta 27/08/2021
9Analisis Farmasi dan Makanan
SurakartaPRODI BARU
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
18POLTEKKES KEMENKES
YOGYAKARTA 29 Juli 2021
1 Keperawatan Yogyakarta 08/11/2020 16/04/2021
2 Kebidanan Yogyakarta 21/12/2020 01/10/2021
3 Kesehatan Lingkungan
Yogyakarta 03/09/2020 10/04/2020
4 Gizi Yogyakarta 14/12/2019 14/12/2019
5 Keperawatan Gigi
Yogyakarta 10/07/2020 10/04/2020
6 Analis Kesehatan Yogyakarta 29/12/2020 09/01/2020
19POLTEKKES KEMENKES
MALANG 3 Oktober
2020
1 Keperawatan Malang 08/11/2020 28/01/2022 Reakreditasi
2017
2 Keperawatan Blitar 21/09/2020
3 Keperawatan Lawang 08/11/2020 21/12/2020
4 Kebidanan Malang 21/09/2020 28/01/2022 Reakreditasi
2017
5 Kebidanan Kediri 08/11/2020 28/01/2022 Reakreditasi
2017
6 Kebidanan Jember 08/11/2020 28/7/2022 Reakreditasi
2017
7 Gizi Malang 14/12/2019 28/12/2019
8 Pikes Malang 08/11/2020
9 Analis Farmasi & Makanan
Malang
PRODI BARU
10 Asuransi Kesehatan Malang PRODI BARU
11 Promosi Kesehatan PRODI BARU
20 POLTEKKES KEMENKES
SURABAYA 10
Oktober 1 Keperawatan Sutomo
Surabaya 21/12/2020 26/11/2021
2 Keperawatan Sutopo
Surabaya 31/01/2021
3 Keperawatan Sidoarjo 30/12/2020
4 Keperawatan Tuban 21/05/2021
5 Kebidanan Surabaya 08/11/2020 26/11/2021
6 Kebidanan Magetan 21/12/2020
7 Kebidanan Bangkalan 21/12/2020
8 Analis Kesehatan Surabaya 31/10/2020 30/10/2021
9 Kesehatan Lingkungan
Surabaya 10/07/2020 26/11/2021
10 Kesehatan Lingkungan
Magetan 14/03/2020
11 Teknik Elektromedik
Surabaya 14/03/2020 30/10/2021
12 Keperawatan Gigi Surabaya 10/07/2020 26/11/2021
13 Gizi Surabaya 31/01/2021
21 POLTEKKES KEMENKES
BANTEN 12
Desember
20231 Keperawatan Tangerang 30/12/2020 23/12/2021
2 Kebidanan Rangkasbitung 31/01/2021
3 Analis Kesehatan Tangerang 26/11/2021
22 POLTEKKES KEMENKES
DENPASAR 5 Maret
20211 Keperawatan Denpasar 31/01/2021 23/12/2021
2 Kebidanan Denpasar 21/12/2020 26/11/2021
3 Kesehatan Lingkungan
Denpasar 10/07/2020 23/12/2021
4 Keperawatan Gigi Denpasar 29/12/2020
5 Gizi Denpasar 10/07/2020 23/12/2021
6 Analis Kesehatan Denpasar 10/07/2020
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
23 POLTEKKES KEMENKES
MATARAM 23 Januari
2023
1 Keperawatan Mataram 31/01/2021 26/11/2021
2 Keperawatan Bima 31/01/2021 30/10/2021
3 Kebidanan Mataram 31/01/2021 26/11/2021
4 Gizi Mataram 10/07/2020 30/10/2021
5 Analis Kesehatan Mataram 09/05/2020 30/10/2021
24 POLTEKKES KEMENKES
KUPANG 27 Des
20211 Keperawatan Kupang 31/01/2021
2 Keperawatan Ende 31/01/2021
3 Keperawatan Waingapu 30/12/2020
4 Keperawatan Gigi Kupang 20/02/2021
5 Kebidanan Kupang 31/01/2021
6 Kesehatan Lingkungan
Kupang 31/01/2021
7 Farmasi Kupang 30/12/2020
8 Gizi Kupang 30/10/2021
9 Analis Kesehatan Kupang 27/08/2021
25 POLTEKKES KEMENKES
PONTIANAK
8 Mei 20231 Kesehatan Lingkungan
Pontianak 15/08/2020 30/10/2021
2 Gizi Pontianak 10/07/2020 09/01/2020
3 Keperawatan Gigi Pontianak 10/07/2020
4 Kebidanan Pontianak 20/02/2021 01/10/2021
5 Keperawatan Singkawang 20/02/2021 27/08/2021
6 Analis Kesehatan Pontianak 10/07/2020 30/10/2021
7 Keperawatan Pontianak
26 POLTEKKES KEMENKES
PALANGKARAYA
1 Keperawatan Palangka Raya 30/12/2020 27/10/2022 Hasil
Reakreditasi
2 Gizi Palangka Raya 23/12/2021 27/10/2022 Hasil
Reakreditasi
3 Kebidanan Palangka Raya 30/12/2020 24/11/2022 Hasil
Reakreditasi
27 POLTEKKES KEMENKES
KALTIM 3 April
20231 Keperawatan Samarinda 20/02/2021 28/10/2023 26/11/2021
2 Analis Kesehatan Samarinda 30/10/20213 Kebidanan Balikpapan 1 05/05/2023 28/10/20234 Kebidanan Samarinda 30/10/2021 04/03/2022
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
28 POLTEKKES KEMENKES
BANJARMASIN
1 Keperawatan Banjarbaru 19/03/2021 30/12/2022
2 Keperawatan Gigi
Banjarbaru 29/08/2020 23/12/2021
3 Kebidanan Banjarmasin 31/01/2021 28/04/2022
4 Kesehatan Lingkungan
Banjarbaru 10/07/2020 23/12/2021
5 Analis Kesehatan Banjarbaru 29/08/2020 26/11/2021
6 Gizi Banjarmasin 31/10/2020 26/11/2021
29 POLTEKKES KEMENKES
MANADO 9 Mei 2020
1 Keperawatan Manado 21/12/2020 28/01/20222 Keperawatan Gigi Manado 30/10/2021
3 Kebidanan Manado 30/12/2020 30/10/2021
4 Kesehatan Lingkungan
Manado 10/07/2020 23/12/2021
5 Gizi Manado 26/09/2020 01/10/2021
6 Farmasi Manado 23/12/2021
7 Analis Kesehatan Manado 23/12/2021
30 POLTEKKES KEMENKES
PALU
5/12/20231 Keperawatan Palu 20/02/2021 23/12/2021
2 Keperawatan Poso 20/02/2021 dalam proses
penerimaan
mahasiswa
(Profesi
Ners)
3 Kebidanan Palu 31/01/2021 23/12/2021
4 kebidanan Poso 31/01/2021
5 Kesehatan Lingkungan Palu 20/02/2021
6 Gizi Palu 1 01/09/2023
31 POLTEKKES KEMENKES
MAKASSAR 29 Des
20201 Keperawatan Makassar 16/04/2021 23/12/2021
2 Keperawatan Pare-pare 30/10/2021
3 Analis Kesehatan Makassar 22/06/2020 23/12/2021
4 Kebidanan Makassar 21/05/2021 23/12/2021
5 Kesehatan Lingkungan
Makassar 10/07/2020 23/12/2021
6 Gizi Makassar 31/10/2020 04/03/2022
7 Farmasi Makassar 19/09/2020
8 Fisioterapi Makassar 10/07/2020 23/12/2021
9 Keperawatan Gigi Makassar 21/05/2021 28/01/2022
32 POLTEKKES KEMENKES
KENDARI 5/12/2023
1 Keperawatan Kendari 31/01/2021
2 Kebidanan Kendari 1 28/10/2023 28/01/2022
3 Gizi Kendari 21/01/2021 10/11/2021
4 Analis Kesehatan Kendari 1 27/07/2023
33 POLTEKKES KEMENKES
GORONTALO
1 Keperawatan Gorontalo 31/01/2021 09/06/2023 6
2 Kebidanan Gorontalo 30/12/2020 27/05/2022
3 Gizi Gorontalo 31/01/2021
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
34 POLTEKKES KEMENKES
MAMUJU
1 Keperawatan Mamuju 28/12/2019
2 Kebidanan Mamuju 28/12/2019
3 Kesehatan Lingkungan
Mamuju 18/07/2019
4 Gizi Mamuju 18/06/2019
35 POLTEKKES KEMENKES
MALUKU
1 Keperawatan Ambon 1 18/03/2023
2 Keperawatan Tual 1 14/04/2023
3 Keperawatan Masohi 20/02/2021
4 Kebidanan Ambon 1 14/04/2023
5 Kebidanan Saumlaki 1 04/05/2023
6 Kesehatan Lingkungan
Ambon 20/02/2021
7 Gizi Ambon 1 04/05/2023
8 Analis Kesehatan Ambon 1 17/03/2023
36 POLTEKKES KEMENKES
TERNATE
1 Keperawatan Ternate 20/02/2021 2023 7
2 Gizi Ternate 01/10/2021
3 Kebidanan Ternate 30/12/2020 2023 8
4 Analis Kesehatan Ternate 14/12/2019
5 Kesehatan Lingkungan
Ternate 08/08/2019
37 POLTEKKES KEMENKES
SORONG
1 Keperawatan Sorong 1 28/10/2023 23/12/2021
2 Keperawatan Manokwari 23/12/2021
3 Keperawatan Fak-fak 23/12/2021
4 Gizi Sorong 23/12/2021
5 Kebidanan Sorong 1 28/09/2023 30/10/2021
6 Kebidanan Manokwari 20/02/2021
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
38 POLTEKKES KEMENKES
JAYAPURA 24 Juli 2023
1 Keperawatan Jayapura 1 17/03/2023 26/11/2021
2 Keperawatan Merauke 01/10/2021
3 Keperawatan Nabire 18/06/2021
4 Keperawatan Wamena 18/06/2021
5 Keperawatan Biak 18/06/2021
6 Keperawatan Mimika 21/05/2021
7 Keperawatan Kepulauan
Yapen 30/10/2021
8 Gizi Jayapura 10/07/2020 07/12/2019
9 Kebidanan Jayapura 1 04/05/2023 01/10/2021
10 Kebidanan Biak 23/12/2021
11 Kebidanan Mimika 23/12/2021
12 Kebidanan Nabire 18/06/2021
13 Kesehatan Lingkungan
Jayapura 01/10/2021
14 Kesehatan Lingkungan
Mimika 10/07/2020
15 Analis Kesehatan Jayapura 16/04/2021
16 Farmasi Jayapura 18/06/2021
JUMLAH 25 27 0 0 0 17 221 21 26 12 0 2 0 0 0 6 110 7 17 14 0 0 0 8 5 0 0 3 0 1 0
a. Rekap hasil akreditasi : b. Data prodi terakreditasi tahun 2018
D-III
Akreditasi prodi sangat baik 359 1 21
Akreditasi institusi sangat
baik
27 2 22
Total akreditasi sangat
baik
386 3 23
4 24
Akreditasi prodi C 28 5 25
Institusi belum akreditasi 11 6
7 D-III PJJ
Prodi A 23 8 1 Keperawatan Samarinda
Prodi B 336 9 2 Kebidanan Balikpapan
Institusi B
27 10
11
D-IV
12 1
Capaian akreditasi prodi 2017
kumulatif
314 13 2
Capaian akreditasi prodi
tahun 2018 kumulatif
359 14 3
Capaian prodi per tahun 45 15 4
16 5
17 6
18 7
19 8
20
S2 Terapan
1
NO INSTITUSI/PRODI
AKREDITASI
INSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI
C
S2
A B C DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B C Daluarsa
Status
akreditasi/
Rencana
Keterangan :
Farmasi Palembang
DaluarsaStatus
akreditasi/
Rencana A B CDaluarsa
Status
akreditasi/
Rencana A B
Analis Kesehatan
Palembang
Kebidanan Pangkal Pinang
Keperawatan Semarang
Keperawatan Purwokerto
Keperawatan Pekalongan
Kebidanan Saumlaki
Kebidanan Magelang
Gizi Semarang
Teknik Radiologi &
Radioterapi Semarang
Teknik Radiodiagnostik &
Radioterapi Purwokerto
Kebidanan Balikpapan
Gizi Palu
Teknik Radiologi &
Radioterapi Semarang
Gizi Ambon
Analis Kesehatan Ambon
Keperawatan Sorong
Kebidanan Sorong
Keperawatan Jayapura
Kebidanan Jayapura
Keperawatan Tanjung Pinang
Kebidanan Metro
Kebidanan Tanjung
Karang
Kebidanan Semarang Kebidanan Kendari
Analis Kesehatan Kendari
Keperawatan Ambon
Keperawatan Tual
Kebidanan Ambon
Kebidanan Magelang
Teknik Radiologi &
Radioterapi Semarang
Keperawatan Gorontalo
Keperawatan Ternate
Kebidanan Ternate
Lampiran 5
REKAPITULASI PESERTA PENERIMA PROGRAM
BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN TAHUN 2018
NO. PROVINSI JUMLAH PESERTA
1. ACEH 1.601
2. SUMATERA UTARA 2.169
3. SUMATERA BARAT 898
4. RIAU 702
5. JAMBI 604
6. SUMATERA SELATAN 1.688
7. BENGKULU 796
8. LAMPUNG 780
9. BANTEN 266
10. DKI JAKARTA 1.304
11. JAWA BARAT 1.895
12. JAWA TENGAH 1.915
13. DIY 449
14. JAWA TIMUR 1.625
15. BALI 791
16. NUSA TENGGARA BARAT 372
17. NUSA TENGGARA TIMUR 2.456
18. KALIMANTAN BARAT 1.129
19. KALIMANTAN TENGAH 479
20. KALIMANTAN TIMUR 570
21. KALIMANTAN SELATAN 783
22. SULAWESI SELATAN 711
23. SULAWESI TENGAH 591
24. SULAWESI TENGGARA 381
25. SULAWESI UTARA 1.133
26. GORONTALO 155
27. MALUKU 568
28. PAPUA 1.423
29. KEPULAUAN RIAU 21
30. MALUKU UTARA 94
31. PAPUA BARAT 41
JUMLAH 28.390
Lampiran 6
Daftar Inventaris Barang Milik Negara Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2018
top related