pemberhentian sdm

25
KELOMPOK 3 PEMBERHENTIAN SDM OLEH: HERI YANTI DAFIT TERISMON EMLAN WINDA TRIANZA

Upload: david-terismon

Post on 04-Jan-2016

672 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

hak dan kewajiabn karyawan

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBERHENTIAN SDM

KELOMPOK 3PEMBERHENTIAN SDMOLEH:HERI YANTIDAFIT TERISMONEMLANWINDA TRIANZA

Page 2: PEMBERHENTIAN SDM

(PENULIS:TIM)

Latar belakang Masalah pemberhentian merupakan yang

paling sensitif di dalam dunia ketenagakerjaan dan perlu mendapat perhatian yang serius dari semua pihak, termasuk oleh manajer sumber daya manusia, karena memerlukan modal atau dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti

Page 3: PEMBERHENTIAN SDM

Rumusan masalah1. Apa makna pemberhentian SDM ?2. Apa alasan memberhentikan SDM ?3. Apa dan Bagaimana UU dan konsep

pemberhentian SDM ?4. Bagaimana proses pemberhentian SDM?

Page 4: PEMBERHENTIAN SDM

(PENULIS:HERI YANTI)

1. Pengertian dan makna pemberhentian SDM Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003

(Pasal 1 angka 25) mengartikan bahwa Pemberhentian atau Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha

Page 5: PEMBERHENTIAN SDM

Sedangkan menurut Moekijat mengartikan bahwa Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.

Menurut Mutiara S. PanggabeanMSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Page 6: PEMBERHENTIAN SDM

MENURUT MANULUNG PEMBERHENTIAN SDM MEMBERIKAN BEBERAPA PENGERTIAN , YAITU

1. TermininationYaitu putusnya hubungan kerja karena selesai atau

berakhirnya kontrak kerja yang telah disepakati2. DismissalYaitu Putusnya hubungan kerja karena karyawan

melakukan tindakan pelanggaran disiplin yang telah ditetapkan

Page 7: PEMBERHENTIAN SDM

3. RedundancyYaitu pemutusan hubungan kerja karena

perusahaan melakukan pengembangan dengan menggunakan mesin-mesin berteknologi baru

4. RetrenchmentYaitu Pemutusan hubungan kerja yang dikaitkan

dengan masalah-masalah ekonomi

Page 8: PEMBERHENTIAN SDM

Pemberhentian yang berdasarkan pada Undang-undang 12 tahun 1964 KUHP, harus berperikemanusiaan dan menghargai pengabdian yang diberikannya kepada perusahaan misalnya memberikan uang pensiun atau pesangon

Page 9: PEMBERHENTIAN SDM

(PENULIS:DAFIT TERISMON)

ALASAN PEMBERHENTIAN SDMMenurut UU No 13 thn 2003 Beberapa Alasan

Pengusaha melakukan pemberhentian SDM seperti:

1. Melakukan penipuan, pencurian atau penggelapan dan/atau uang milik perusahaan.

2. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan

Page 10: PEMBERHENTIAN SDM

3. Mabuk, minum-minuman keras memabukan, memakai atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja.

4. Melakukan perbuatan asusila atau perjudian di lingkungan kerja

5. Menyerang atau menganiaya, mengancam atau mengintimidasi teman sekerja atau pengusaha di lingkungan kerja.

6. Membujuk teman agar melakukan perbuatan melanggar aturan

Page 11: PEMBERHENTIAN SDM

7. Bersikap ceroboh sehingga merugikan perusahaan

8. Dengan sengaja membiarkan teman dalam bahaya

9. Membocorkan rahasia perusahaan10. Di hukum pidana

Page 12: PEMBERHENTIAN SDM

MELAYU HASIBUAN: ALASAN PEMBERHENTIAN

1. Undang-UndangPerusahaan dapat melakukan pemberhentian

berdasarkan UU yang berlaku2. Keinginan perusahaanPerusahaan berhak melakukan pemberhentian

karena tidak produktivitas lagi seseorang3. Keinginan KaryawanKaryawan juga mengajukan agar di berhentikan

dengan alasan tertentu

Page 13: PEMBERHENTIAN SDM

4. PensiunProses pemberhentian yang berdasarkan usia

pensiun karyawan5. Kontrak Kerja BerakhirKaryawan suatu perusahaan akan diberhentikan

apabila kontrak kerjanya berakhir6. Meninggal duniaKaryawan yang meninggal dunia secara otomatis

hubungan kerjanya dengan perusahaan akan terputus

Page 14: PEMBERHENTIAN SDM

7. Perusahaan dilikuidasiDengan keadaan perusahaan dilikuidasi harus

melakukan pemberhentian SDM

Page 15: PEMBERHENTIAN SDM

(PENULIS:EMLAN)

A. Undang-Undang pemberhentian SDMAda beberapa jenis pengakhiran hubungan kerja (PHK),

yakni :1. PHK oleh pengusaha PHK karena pekerja melakukan kesalahan yang berat

(Pasal 158 ayat (4)) PHK karena pekerja/buruh (setelah) ditahan pihak

berwajib selama 6 (bulan) berturut-turut disebabkan melakukan tindak pidana di luar perusahaan (Pasal 160 ayat (3)).

PHK setelah melalui SP (surat peringatan) I, II, dan III (Pasal 161 ayat (3)

PHK oleh pengusaha yang tidak bersedia lagi menerima pekerja/buruh (melanjutkan hubungan kerja) karena adanya perubahan status, penggabungan dan peleburan perusahaan (Pasal 163 ayat (2));

Page 16: PEMBERHENTIAN SDM

2. PHK oleh pekerja PHK karena pekerja/buruh mengundurkan diri (Pasal

162 ayat (2)) PHK karena pekerja/buruh tidak bersedia

melanjutkan hubungan kerja disebabkan adanya perubahan status, penggabungan, peleburan dan perubahan kepemilikan perusahaan ( Pasal 163 ayat (1))

PHK atas permohonan pekerja/buruh kepada lembaga PPHI karena pengusaha melakukan "kesalahan" dan (ternyata) benar (Pasal 169 ayat (2)).

PHK atas permohonan P/B karena sakit berkepanjangan, mengalami cacat (total-tetap) akibat kecelakaan kerja (Pasal 172).

Page 17: PEMBERHENTIAN SDM

3. PHK demi Hukum PHK karena perusahaan tutup (likuidasi) yang

disebabkan mengalami kerugian (Pasal 164 ayat (1))

PHK karena pekerja/buruh meninggal (Pasal 166) PHK karena memasuki usia pensiun (Pasal 167

ayat (5))4. PHK oleh Pengadilan PHK karena perusahaan pailit (berdasarkan

putusan Pengadilan Niaga) (Pasal 165) PHK terhadap anak yang tidak memenuhi syarat

untuk bekerja yang digugat melalui lembaga PPHI (Pasal 68)

PHK karena berakhirnya Perjanjian Kerja (154 huruf b kalimat kedua)

Page 18: PEMBERHENTIAN SDM

PERATURAN UNDANG-UNDANG MENGATUR PEMBERHENTAIAN PEGAWAI

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiunan Pegawai dan Pensiunan Janda / Duda

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian Sementara Pegawai

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1968 tentang Peremajaan Alat-alat Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai

Page 19: PEMBERHENTIAN SDM

KONSEP PEMBERHENTIAN SDM

Menurut para ahli fungsi manajemen oprasional meliputi:

1. Perencanaan Tenaga Kerja2. Pengembangan Tenaga Kerja3. Penilaian Prestasi Kerja4. Pemberian Kompensasi5. Pemeliharaan Tenaga Kerja6. Pemberhentian

Page 20: PEMBERHENTIAN SDM

(PENULIS:WINDA TRIANZA)

Proses Pemberhentian SDMMenurut pasal152 ayat (1) UU No. 13 tahun

2003 menegaskan : ”permohonan penetapan PHK diajukan secara tertulis kepada lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial disertai dengan alasan yang menjadi dasarnya”.

Page 21: PEMBERHENTIAN SDM

Undang-Undang No. 12 Tahun 1964. pengusaha yang ingin memutuskan hubungan kerja dengan pekerjanya harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari P4D untuk pemutusan hubungan terhadap sembilan karyawan atau kurang, dan izin dari P4P untuk pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja yang jumlahnya sepuluh orang ke atas. Selama izin belum diberikan pemutusan hubungan kerja belum sah maka kedua belah pihak harus menjalankan kewajibannya

Page 22: PEMBERHENTIAN SDM

PROSES PEMBERHENTIAN

1. Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan

2. Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan

3. Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4D

4. Musyawarah pimpinan serikat 5. buruh, pimpinan perusahaan, dan

P4PPemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri

Page 23: PEMBERHENTIAN SDM

MENURUT UU N0.13 TH 2003 LANGKAH LANGKAH PEMBERHENTIAN DGN ALASAN EFISIENSI1. Paham trhadp implikasi pemberhentian SDM2. Paham kondisi yg ada 3. Pemberhentian SDM dgn alasan mengalami rugi4. Informasikan kondisi perusahaan yg rugi5. Meminta izin oleh LPPI

Page 24: PEMBERHENTIAN SDM

6. Perusahaan harus mempersiapkan uang pesangon

7. Penandatangan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan

8. Perusahaan menarik fasilitas pada karyawan9. Perusahaan menyiapkan surat keterangan pernah

bekerja10. Perusahaan sebaiknya membuat acara

perpisahaan

Page 25: PEMBERHENTIAN SDM

(PENULIS:TIM)

Kesimpulan Pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja

adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan perusahaan

Alasan pemberhentian Peraturan perundang-undangan Keinginan perusahaan Keinginan karyawan Pensiun Kontrak kerja berakhir Meninggal dunia Perusahaan dilikuidasi