laporan stady tour
Post on 07-Aug-2015
81 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
STUDY TOUR KE BALI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan judul
Alasan penulisan Karya Tulis Ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Kenaikan Kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo. Setelah
penulis mengumpulkan data dan bahan tentang objek wisata di Pulau Bali, maka
penulis memilih judul “PANORAMA INDAH TANJUNG BENOA DI PULAU
DEWATA.” Hal-hal yang mendorong penulis untuk memilih judul ini adalah :
1. Penulis ingin mengajak pada para pembaca untuk mengenal lebih dekat
tentang keindahan objek wisata di Pulau Dewata
2. Penulis ingin mengetahui daya tarik objek wisata di Pulau Bali sehingga
banyak turis domestic dan turis mancanegara berkunjung di tempat tersebut.
3. Penulis ingin mewujudkan kindahan objek wisata di Pulau Bali dalam bentuk
karya tulis.
B. Tujuan Penulisan
Di dalam penulisan karya tulis ini penulis mempunyai beberapa tujuan.
Adapun hal-hal yang menjadi tujuan penulisan dari karya tulis ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dan tugas guna
menempuh Ujian Kenaikan Kelas SMA Negeri 3 Sukoharjo.
2. Untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam bidang tulis menulis
3. Untuk mengetahui lebih dekat tentang keindahan Objek Wisata di Pulau Bali
yang belum penulis ketahui serta memperoleh pengetahuan.
C. Manfaat Penulisan
Karya tulis yang telah dibuat ini, mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya wisata
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca
siswa.
D. Metode yang Digunakan
Dalam pengumpulan data dan bahan, penulis menggunakan beberapa
metode pengumpulan data antara lain :
1. Metode Observasi yaitu penulis mengadakan pengamatan secara langsung
pada objek
2. Metode Wawancara yaitu penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan penulisan karya tulis.
3. Metode Study Kepustakaan ( Litur Bitur ) yaitu penulis membaca bukti-
bukti di perpustakaan yang berhubungan dengan kepariwisataan di Bali.
E. Sistematika Penulisan
Dalam karya tulis ini penulis akan menyebutkan terlebih dahulu garis besar
sistematika karya tulis, agar pembaca mengetahui isi karya tulis ini secara jelas. Adapun
sistematikanya adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan, meliputi : Alasan Pemiliahn Judul, Tujuan Penulisan,
Manfaat Penulisan dan Sistematika Penulisan.
Bab II Pendiskribsian Objek, meliputi : Gambaran Umum Pulau Dewata,
Nama – Nama Objek, Kriteria atau Jenis Objek dan Waktu Pelaksanaan
Kunjungan.
Bab III Deskripsi Objek, meliputi : Nama Objek, Kelebihan Atau
Kemenarikan Objek, Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar.
Bab IV Penutup, meliputi : Kesimpulan dan Saran – Saran.
BAB II
PENDISKRIPSIAN OBJEK
A. Gambaran Umum Pulau Dewata
Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal akan keindahan
panorama alamnya. Pulau Bali terletak antara 7o LS – 8o LS dan 114o BT – 155o
BT. Dengan garis pantai sepanjang lebih kurang 470 km dan topografi Pulau Bali
ditengah-tengah terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur yang
berupa sabuk hijau (green belt) berupa hutan sebagai sumber mata air dan diantara
pegunungan ada gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Agung dan
Gunung Batur. Pulau Bali berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara : Laut Bali
2. Sebeleh Selatan : Samudra Hindia
3. Sebelah Timur : Selat Lombok
4. Sebelah Barat : Selat Bali
Secara administratif Propinsi Bali terdiri atas 8 Kabupaten dan 1 Kodya,
51 Kecamatan, 565 Desa, 79 Kelurahan dan 3.499 Banjar atau Dusun dengan
jumlah penduduk sekitar 2.968.933 jiwa, Kabupaten Profinsi Bali adalah sebagai
berikut :
1. Kabupaten Buleleng
2. Kabupaten Jembrana
3. Kabupaten Tabanan
4. Kabupaten Badung
5. Kota Madya Denpasar
6. Kabupaten Gianyar
7. Kabupaten Bangli
8. Kabupaten Klungkung
9. Kabupaten Karangasem
Pulau ini dijuluki sebagai “PULAU DEWATA” karena konon pada jaman
dahulu Pulau Bali adalah tempat tinggal para dewa. Di setiap rumah penduduk
Bali yang beragama Hindu, terdapat sanggah (pure kecil yang digunakan untuk
sembahyang). Mereka melakukan sembahyang tiga kali sehari dengan cara
memberi sesaji pada waktu akan tidur agar mereka diberi keselamatan oleh dewa.
Karena kindahan alam, kebudayaan dan keistimewaan hidup penduduknya, maka
Bali menjadi daerah wisata yang terkenal di dunia.
B. Nama – Nama Objek
1. Tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada
dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan
batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura
Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura
yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut
tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri
Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah
Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut.
Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti
jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk
melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari
untuk melihat keindahan sunset di sini.
Fasilitas. Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop
dan warung makan atau sekedar kedai minuman.
2. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa adalah salah satu wisata bahari di Pulau Bali. Tanjung Benoa
terletak di ujung selatan – timur (tenggara) pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua,
masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung.
Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru
inilah yang menyebabkannya cukup unik.
Tanjung Benoamemiliki daya tarik yang indah dengan pasir putih dan
pantainya yang membentang panjang dari kawasan wisata Nusa Dua. Dengan keindahan
pantai dan lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air atau
Watersports. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat,
snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak
dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal
ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang
cocok untuk olah raga surfing.
3. Puja Mandala
PujaMandala adalah tempat yang terdapat lima tempat ibadah dari agama yang
diakui di Indonesia. Yaitu agama Islam, Katholik, Budha, Protestan dan Hindu. Uniknya,
bangunan tersebut berdiri berdampingan.
Berawal dari keinginan umat Islam untuk mendirikan masjid di Nusa Dua.
Namun, karena izin sulit didapatkan dengan alasan tidak memenuhi syarat pendirian
bangunan ibadah yang harus mempunyai 500 KK pemeluk agama tempat ibadah yang
hendak didirikan, keinginan itu belum dapat dilaksanakan.
Akhirnya, ada inisiatif dari Menteri Parpostel, yang saat itu dipegang oleh Joop
Ave, untuk membangun tempat ibadah kelima agama di satu komplek. Ide ini didapat
atas dasar keinginan presiden Soeharto yang menginginkan adanya tempat ibadah kelima
agama yang berdiri di satu tempat, sebagai miniatur kerukunan hidup beragama.
4. Pantai Kuta
Kuta Bali, yang dulunya dikenal sebagai perkampungan nelayan, kini
telah berubah menjadi sebuah tempat tujuan wisata ternama diPantai yang
membentang lebih dari 2 km ini menawarkan pasir putihnya yang indah dan
pesona sunset (matahari tenggelam).
Pantai Kuta juga dikenal sebagai tempat olahraga surfing alias
selancar. Event-event surfing nasional dan internasional juga sering digelar di
sini. Dan event akbar tahunan Kuta Karnival pun digelar di sini dengan
berbagai kegiatan olahraga dan hiburan yang cukup menyedot animo
pengunjung pantai Kuta.
Kawasan wisata Kuta juga dikenal sebagai pusat perkembangan
pariwisata Bali. Fasilitas seperti restoran, spa, hiburan dan tempat penginapan
dengan berbagai harga sangat banyak jumlahnya. Untuk menikmati
keindahan dan suasana Kuta dapat ditempuh dengan jalan kaki, dengan mobil
ataupun alat transportasi traditional, delman.
5. Istana Tampak Siring
Istana Tampak Siring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia
merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring,
Kabupaten Gianyar, Bali.
Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu
"tampak" dan "siring", yang masing-masing bermakna telapak dan miring.
Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan adanya
tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok
bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu
negara.
Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara
bertahap. Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama
yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 meter persegi dan Wisma Yudhistira
seluas 2.000 meter persegi dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan
Wisma Yudhistira adalah bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada
tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya
Wisma Negara dan Wisma Bima.
Miringnya Tampak Siring juga membuat istana ini memiliki ciri khas
yang mustahil dimiliki istana-istana kepresidenan lainnya. Yaitu dibangunnya
"Jembatan Persahabatan", terbuat dari besi kokoh sepanjang 40 m dan lebar
1,2 m. Jembatan ini menghubungkan bangunan utama Wisma Merdeka dan
bangunan utama Wisma Negara yang sama-sama terletak di atas bukit.
Dengan kata lain, Jembatan Persahabatan juga berperan sebagai pengisi celah
kedua bukit yang dalamnya sekitar 15 m.
6. Monumen Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat
Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang
persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi
dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17
anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung
monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi
monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali
yang juga di depan Gedung DPRD Propinsi Bali Niti Mandala Renon
persisnya di Lapangan Puputan Renon.
Monumen ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi” karena bentuknya
menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam
mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini
dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri
pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah unutuk
mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus
menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali
untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju
menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.
7. Pusat Perbelanjaan “DEWATA”
Dewata adalah salah satu toko souvenir dan oleh – oleh khas Bali.
Dewata selalu memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan dalam berbelanja
kepada seluruh pengunjung maupun pelanggan. Dewata memberikan
beraneka pilihan produk – produk yang selalu mencitrakan unsur dan
nuansa etnik Balidi setiap produk. Ditunjang dengan kualitas yang terjamin
dan harga yang sangat terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Dewata menjual pakaian, kerajinan tangan dan aneka makanan khas Bali ,
Dewata juga menawarkan lokasi yang sangat strategis dekat tempat wisata Pantai Sanur,
dengan akses perjalanan yang sangat mudah ditempuh dari beragam tempat wisata
lainnya. Hamparan area parkir yang sangat luas merupakan salah satu upaya Dewata
untuk memberikan kepuasan, kenyamanan, dan keamanan kepada semua pengunjung.
8. Bali Classic Center
Bali Classic Centre (BCC)adalah Taman Wisata khusus dengan seni desain
khusus penuh pandang Sawah, pemandangan sungai dan udara segar alami.Bali Classic
Centre (BCC) dibuka pada tanggal 9 September 2005 oleh Pande Ketut Krisna dari
Gianyar. Dia adalah pemilik dari Batik Galuh di Batu Bulan.
Pariwisata Budaya Taman ini telah lahir untuk membantu pendidikan
pemerintah tentang Budaya Bali, untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya
Bali yang sebenarnya kepada orang-orang di dunia, di seluruh Indonesia dan khususnya
bagi masyarakat di Bali.
Bali Classic Centre (BCC) atau Bali Mini telah menggambarkan dan
menjelaskan tentang pertunjukan wayang dan menunjukkan sejarah dari agama Hindu.
Ada banyak budaya Bali dapat digambarkan di tempat ini. Bangunan di Bali Classic
Centre (BCC) memiliki karakter khusus dan arsitektur asli dari Bali.
9. Tari Barong
Sejak tahun 1960-an Tari Barong mulai dipertunjukkan kepada
wisatawan khususnya di Batubulan, Tegal Tama dan Singa Padu. Yang
menarik dalam pagelaran Tari Barong ini adalah kesakralannya.
Tari Barong menggambarkan pertarungan antara kebajikan melawan
kebathilan. Barong adalah seekor binatang purbakala yang melukiskan
kebajikan dan Rangda adalah binatang yang maha dahsyat dan
menggambarkan kebathilan.
Dalam kisah ini di ceritakan Sang Rangda berubah menjadi setan dan
memasukkan roh jahad kepada pengukut Dewi Kunthi sehingga
menyebabkan mereka menjadi marah. Keduanya menemui patih dan
bersama-sama menghadap Dewi Kunthi. Sebenarnya sebagai seorang ibu,
Dewi Kunthi tidak sampai hati. Tetapi setan telah merasuki raga Dewi Kunthi
sehingga dia marah dan mengorbankan anaknya. Kemudian turunlah Dewa
Syiwa dan memberikan keabadian hidup kepada Sadewa serta kejadian itu
tidak diketahui oleh Rangda. Rangda mohon mapun dan dia diselamatkan
agar masuk surga oleh Sadewa. Akan tetapi ketika salah satu pengikut
Rangda yang bernama Kanglika mohon untuk diselamatkan, ditolak oleh
Sadewa. Maka terjadilah perkelahian. Dalam perkelahian itu Kalika berubah
menjadi Tagda yang dahsyat dan pertempuran it uterus berlanjut tidak ada
yang menang dan tidak ada yang kalah. Sehingga sampai sekarang kebajiakan
dan kebathilan tetap merebutkan hati. Sebelumnya tari Barong ini adalah
sangat menarik apabila dilihat dari nilai seni dan makna tariannya. Tema dari
Tari Barong ini diambil dari cerita pewayangan.
10. Pusat Tenun Galuh
Pusat Tenun Galuh atau Puri Galuh terletak kurang lebih 6 Km dari
kota Denpasar. Puri Galuh adalah toko kesenian batik yang disitu
menyediakan jenis pakaian atau kerajinan Bali diantaranya :
· Batik
· Kaos
· Kemeja
· Pakaian
Wisatawan yang masih sekolah diberi harga discount 20-50 % dengan
dibatasi waktu selama 40-45 menit untuk memilih barang yang akan dibeli
sebagai cindera mata.
11. Karang Kurnia
Karang Kurnia adalah pusat oleh-oleh di pulau Bali yang didirikan oleh I Gede
Wireyasa. Berawal dari studI bandingnya di toko oleh-oleh, ia mencoba berbisnis
sendiri. Karang Kurnia memiliki beberapa cabang.
Di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya,seperti :
lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-pernik,batik,dll. Barang-
barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari pulau
jawa seperti batik.
Pasar Karang Kurnia lebih murah dibanding pasar lain di Bali. Dengan lahan
parkir yang cukup luas dan suasana yang cukup segar membuat pengunjung merasa
nyaman.
12. Taman Wisata Sangeh
Taman Wisata Alam Sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar
20km dari Denpasar. Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang
banyak dihuni oleh ratusan kera. Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar
dan seringkali mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil,
karena seringkali mengambil barang-brang pengunung yang akan dikembalikan bila
kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak lagi
seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah diurus dengan baik.
Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok
memiliki satu pemimpin. Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan
teringgi atau bisa dibilang raja dari seluruh raja kera yang ada di Sangeh. Pemimpin
tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas di. Ditempat raja kera ini tinggal terdapat
sebuah pura yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari.
13. Joger
Joger adalah salah satu jenis perusahaan yang memproduksi kaos
yang lumayan terkenal dan sempat menjadi Trendnya anak muda. Joger ini
asli buatan Bali, karena mempunyai ciri khas tersendiri dengan desain kata,
pencinta produk dan Merk ini membuat Joger sangat dikenal dan diminati
oleh masyarakat baik muda atau tua, cantik, jelek, kaya, miskin, dan tidak
memandang perbedaan siapapun dapat menggunakan kaos ini. Karena disana
tersedia berbagai macam ukuran, warna, bentuk yang beraneka ragam dan
mempunyai hak paten yang tidak dapat ditiru ditempat lain.
14. Bedugul
Danau Bedugul adalah danau yangs sangat indah dengan keberadaan
pura di tengah-tengah danau. Danau ini berada di tengah pegunungan dengan
ketinggian 1.404 m diatas permukaan laut.
Bedugul berasal dari kata “Bedug” dan “Pukul”. Maka biasa juga
dikatakan bahwa Danau tersebut merupakan perpaduan atau toleransi antar
umat agama Islam yang dilambangkan dengan Bedug dan Hindu yang
dilambangkan dengan pukulan pada batok kepala. Maka di Danau ini pun
terdapat sebuah masjid sebagai fasilitas dan pura yang menarik dari para
wisatawan. Ada pula yang berpendapat nama itu berasal dari nama Pura
Subuk yang disebut Digul alias Bedugul. Dapat pula diartikan bahwa
Bedugul berarti tanah yang menjorok keatas.
C. Kriteria atau Jenis Objek
Pulau Bali memiliki beberapa jenis objek wisata, jenis objek yang dikunjungi pada waktu
pelaksanaan study tour diantaranya adalah ;
1. Wisata Alam
a. Pantai Kuta
b. Tanjung Benoa
c. Danau Beratan Bedugul
d. Taman Wisata Sangeh
2. Wisata Budaya
a. Pertunjukan Tari Barong
b. Bali Classic Center
c. Puja Mandala
3. Wisata Sejarah
a. Istana Tampak Siring
b. Braja Sandi
4. Wisata Belanja
a. Dewata
b. Jogger
c. Pusat Tenun Galuh ( Puri Galuh )
d. Karang Kurnia
D. Waktu Pelaksanaan Kunjungan
Selama di Pulau Bali telah mengunjungi beberapa objek wisata pada:
Minggu, 23 Januari 2011 mengunjungi :
1. Tanah Lot
2. Tanjung Benoa
3. Puja Mandala
4. Pantai Kuta
Senin, 24 Januari 2011 mengunjungi :
1. Istana Tampak Siring
2. Braja Sandi
3. Pusat Oleh – Oleh Khas Bali “Dewata”
4. Bali Classic Center
5. Pertunjukan Seni Tari Barong
6. Pusat Tenun Bali Galuh
7. Karang Kurnia
Selasa, 25 Januari 2011 mengunjungi :
1. Hutan Pala Sanggeh
2. Jogger
3. Danau Beratan Bedugul
BAB III
DISKRIPSI OBJEK KHUSUS
A. TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa adalah salah satu wisata bahari di Pulau Bali. Secara geografis,
Tanjung Benoa terletak di ujung selatan – timur (tenggara) pulau Bali berdekatan dengan
Nusa Dua, masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten
Badung. Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru
inilah yang menyebabkannya cukup unik.
Tanjung Benoamemiliki daya tarik yang indah dengan pasir putih dan pantainya
yang membentang panjang dari kawasan wisata Nusa Dua. Dengan keindahan pantai dan
lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air atau Watersports.
Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish,
parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain
dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada
dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.
1. Jetski
Jetski adalah salah satu watersports dengan menaiki jets air pada kecepatan tinggi.
Biasanya, jika menaiki Jetski ini di Tanjung Benoa, akan didampingi instruktur yang
sudah berpengalaman untuk menghindari kecelakaan fatal.
2. Flying fish
Flying fish merupakan bentuk olahraga air yang terdiri dari sebuah perahu dari karet
yang hanya berkapasitas dua orang dengan satu orang petugas yang duduk ditengah
sebagai penyeimbang. Penumpang tidur terlentang diperahu yang kemudian ditarik
dengan speedboat kecepatan tinggi. Akibatnya, perahu menjadi terangkat dan terbang
diatas air pada ketinggian 10-15 meter.
3. Parasailing
Parasailing yaitu permainan dimana anda akan memakai payung parasut dan ditarik
oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. Jadi persis seperti terjun payung
beneran. Waktu permainan ini satu putaran kira2 4 menit di udara. Ketinggian tali yang
menghubungkan antara parasut dengan speed boat kurang lebih 80 meter. Jadi cukup
tinggi terbangnya.
4. Snorkeling
Snorkeling yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut.
Syarat utamanya anda harus bisa berenang. Dengan menggunakan masker
dan fin, anda akan melihat ikan2 hias serta terumbu karang yg ada sambil
berenang.
5. Scuba Diving
Scuba Diving yaitu menyelam. Pengunjung akan diberikan perlengkapan
diving komplit, mulai dari pakaian, tangki oksigen dan lainnya. Diving tidak
harus bisa renang, lebih baik kalo pengunjung tidak bisa renang, karena lebih
gampang. Satu wisatawan akan ditemani oleh satu instruktur di bawah air,
jadi tidak perlu khawatir. Sebelumnya, pengunjung akan diberitahu dulu
tentang cara-caramenyelam yang benar. Kedalaman bagi pemula berkisar
antar 3 meter – 7 meter didalam air selama 40 menit. Sambil membawa roti
utk makanan ikan, pengunjung akan melihat indahnya pempengunjungngan
bawah laut yg dipenuhi oleh terumbu karang yg cantik dan ikan hias warni-
warni.
Selain olahraga air, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak
kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau
penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah.
Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal
proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat
berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar
dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain
seperti ular, kelelawar dan burung langka yang dimungkinkan bagi pengunjung untuk
memegang sekedar mengambil gambar atau foto.
Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa
melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain
sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca
yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal.
Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya
akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul
pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut sebagai pancingan. Tidak butuh
waktu lama untuk menunggu ikan tersebut untuk datang.
Secara keseluruhan, Tanjung Benoa layak untuk dikunjungi sebagai
alternatif wisata air. Hal yang sedikit mengganggu adalah tidak adanya
transportasi umum yang hilir mudik didaerah tersebut sehingga umumnya
pengunjung yang datang menggunakan bus-bus pariwisata, kendaraan sewa
maupun pribadi.
B. KEMENARIKAN OBJEK
Tanjung Benoa adalah wisata bahari yang mempunyai kemenarikan tersendiri
bagi wisatawan. Tanjung Benoa memiliki daya tarik yang indah dengan pasir putih dan
pantainya yang membentang panjang dari kawasan wisata Nusa Dua. Tanjung Benoa
merupakan satu -satunya watersport center atau wisata bahari di pulau Bali.
Tanjung Benoa Water Sport menawarkan aneka permainan atau wisata bahari
yang menarik dan cocok untuk keluarga seperti Banana Boat, Parasailing, Snorkeling, Scuba
Diving, Glassbottom dan Pulau Penyu (Turtle Island),Flying Fish, Roling Donut, Waterski,
Wakeboard, Fishing (memancing), Jetski dan lainnya. Jadi bila berkunjung disana akan
merasakan kepuasan akan pemandangannya.
C. MANFAAT BAGI MASYARAKAT SEKITAR
Tanjung benoa memiliki beberapa manfaat untuk masyarakat sekitar, antara lain :
1. Sebagai tempat wisata, masyarakat sekitar bisa mencari nafkah dengan cara berjualan di
Tanjung Benoa.
2. Tanjung benoa menjadi tempat yang terkenal, dan banyak wisatawan yang berkunjung
di sana, sehingga bisa menambah uang khas daerah.
3. Sebagai salah satu tempat wisata, tanjung benoa bisa menarik wisatawan asing, sehingga
dapat menambah devisa Negara.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berusaha membuat kesimpulan,
meskipun masih jauh dari kesempurnaan semoga tidak mengurangi makna dan isi karya
tulis ini. Maka dapat di simpulkan sebagai berikut:
1. Pulau Bali kaya akan seni dan budayanya
2. Masyarakat Bali masih memegang teguh adat dan kepercayaannya
3. Pulau Bali dapat dijadikan tempat belajar dan wisata
B. Saran – Saran
Saran yang diberikan penulis kepada pembaca antara lain sebagai berikut;
1. Hendaknya pelaksanaan study tour dilaksanakan pada liburan sekolah.
2. Hendaknya dalam pelaksanaan study tour disesuaikan dengan
perencanaan yang telah dibuat. Sehingga objek wisata yang rencananya
ingin dikunjungi dapat dicapai tanpa mengorbankan salah satu objek dan
waktu.
3. Pembimbing lebih tegas dalam mengkoordinasi siswa agar terkondisikan.
4. Untuk kunjungan tempat wisata agar hendaknya waktun diperpanjang,
agar
para peserta dapat memperoleh banyak informasi sekaligus puas
menikmati objek tersebut.
Demikian laporan ini telah selesai saya buat, saya mengharap kritik dan saran
yang membangun dari pembaca. Semoga karya tulis yang sederhana ini dapat bermanfaat
bagi penulus sendiri maupun pembaca yang budiman.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tanjungbenoa.com/
http://tanjungbenoa.blogspot.com/http://www.navigasi.net/goart.php?a=pttgbnoahttp://baliterkini.wordpress.com/2009/09/05/gambaran-umum-daerah-bali/
http://djavalatte.blogspot.com/2011/01/monumen-bajra-sandhi-merupakan-monumen.htmlhttp://tanjungbenoawatersport.com/search/tanjhttp://tanjungbenoa.org/ung-benoa-pandawa-watersport/
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Kapal nelayan di tanjung bneoa Penyu di pulau penyu-tanjung benoa
Masjid di puja mandala
top related