laporan kunjungan industri q
Post on 14-Aug-2015
620 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Disusun Oleh :
Ratna Eka Febriana (09511244001)
Thyara Mahanani (09511244004)
Bariyadi (09511244033)
Program Studi Pendidikan Teknik Boga
Pendidikan Teknik Boga Busana
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
KUNJUNGAN INDUSTRI
Jakarta – Bandung 5 hari
Hari I, tanggal 05 Juni 2011
Berangkat ke jakarta
Hari II, tanggal 06 Juni 2011
Kunjungan pertama : di Kampung Jamu / Herbal Cikarang
Kampung Jamu / Herbal
Terdapat 2 produk : herbal dan kosmetik
Terdapat 132 jenis tanaman dan mengoleksi 600 jenis tanaman obat, yang
digunakan 250 jenis, sedangkan yang di budidayakan 50 jenis, lainnya adalah
tanaman liar.
Di Kampung Jamu membudidayakan organik tidak menggunakan bahan kimia
(menjaga keseimbangan alam).
Menurut Kampung Jamu/Herbal pengekspor tanaman obat / herbal tertinggi
no 2 di Asia adalah Singapore, sedangkan Indonesia no 12. Mutu tanaman ditentukan
dari awal penanaman dan pengenalan manfaat tanaman tersebut.
Jenis-jenis tanaman obat tersebut antara lain:
1. Jati belanda : dikenal sebagai produk pelangsing,obesitas,diare,batuk
2. Pegagan : sebagai daya pengingat
3. Kembang sepatu : dikenal dapat memutihkan organ tubuh
4. Bidani : mengeluarkan cacing
5. Lobi-lobi : anti diare dan nyeri haid
6. Kemiri : disentri, diare, sakit kepala
7. Kayu manis: diare dan malaria
8. Akasia : demam dan perut mulas
9. Dada serep : demam nipas, keguguran, sakit kepala, sakit mata
10. Delima putih : sembelit, diare, dan keputihan
11. Sawo kecik : sakit mata, borok, bisul
12. Kemuning : obesitas, kencing manis
13. Bunga kenop : asma, deuretik, disentri
14. Daun jinten : batuk, tonikum
15. Tapak liman : malaria, demam, batuk, sariawan
16. Cincau hitam : radang usus, suara parau
17. Tempuyung : kencing batu, batu ginjal, hipertensi
18. Sambang darah variegata : disentri, muntah darah, luka darah ( daun)
19. Sangitan : pegal linu, peluru air seni
20. Landik : bengkak, luka, koreng, rematik dan penawar racun ular
Kunjungan kedua : di PT. NIPPON INDOSARI COPINDO Cikarang
Sari Roti
Nippon memiliki 4 perusahaan yang 2 diantaranya berdiri di Jepang
PT. NIPPON Indosari
1996 – mulai berdiri, di Jababeka Blok W ( 1 line roti manis, 1 line roti tawar)
2002 – linennya ada 2 masing-masing produk, 2 line roti manis, 2 line roti tawar
2005 – membuka cabang di Pasuruan
2006 – mendapatkan sertifikat HACCP
2007 – sari roti mengimplementasikan SAP
2008 – 15 Desember 2008 membuka di Blok U1 ( 1 line untuk roti tawar, 1 line
untuk roti manis)
2010 - 1 Mei 2010 Blok U2 (2 line roti tawar, 2 line roti manis )
28 Juni 2010, membagi saham 19% untuk masyarakat agar turut menikmati /
memiliki sari roti
2011 – membuka pabrik di Semarang 10 februari ( 1 line roti tawar, 1 line roti
manis)
2011 april – membuka di Medan
Penghargaan yang didapat oleh Sari Roti :
- Top Brand pada tahun 2009, 2011
- Rekor bisnis pada tahun 2011
PT. NIPPON Indosari Corpindo pertama di Indonesia dengan menggunakan mesin
dari Jepang.
Ada 3 Golongan Industri Bakery
1. Home/ small
Kurang lebih 5000 Industri
Cici-cirinya : 5- 20 km dari tempat perindustrian
Produsen-produsen roti lokal
2. Mass production
Hanya sedikit
Jarak pendistribusiannya 100- 200 km
Produsennya ternama / terkenal
3. Boutique Bakery
Franchise format/ toko-toko permanen
Co: bread talk
Permanent shop
Karakter Roti Sari Roti:
- Segar
- Usia produk 4- 5 hari
- Tidak ada tempat penyimpanan / stok
Tentang PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO
Operasi harus sempurna baik produksi/ distribusi tidak boleh ada mesin yang
rusak.
Hari III, tanggal 07 Juni 2011
Kunjungan ketiga : di PT. YAKULT INDONESIA
Yakult
Bahan-bahannya adalah susu tanpa lemak, glukosa, sucrosa, polyteliresing
PT. YAKULT INDONESIA PERSADA berdiri 2 februari 1990, memulai
produksi pada bulan januari 1991 yang berlokasi di Sukabumi.
Memproduksi 3.300.000 botol/ hari
Yakult adalah susu fermentasi yang mengandung bakteri bermanfaat
Di Indonesia terdapat 2 jenis yakult : yakult oroginal dan yakult ACE
Yakult original : untuk semua umur
Yakult ACE : untuk lansia karena mengandung lebih banyak kalsium/ anti
osteoporosis
*kemudian*
Main ke Taman Bunga Nusantara Cipanas Puncak
Hari IV, tanggal 08 Juni 2011
Kunjungan keempat: di STP Bandung
Sekolah Tinggi Pariwisata
Berdiri tahun 1959, ganti nama 8 kali, dari APN hingga STP. Tahun 1970 – 1981
terkenal dengan nama NHI.
STP adalah perguruan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah kementrian,
kebudayaan, dan pariwisata sedang secara teknis akademis di bina oleh departemen
pendidikan nasional.
STP Bandung bekerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri bail
Dalam Negeri maupun Luar Negeri, dalam mengembangkan progran-program
pendidikannya pada tingkat D III dan D IV dan Magister Management Pariwisata.
VISI
Menjadikan Institusi Pendidikan Tinggi Pariwisata Terbaik dan Berdaya Saing
Internasional pada tahun 2010
MISI
Menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas dan Profesional.
Struktur program pendidikan di STP Bandung Meliputi :
Jurusan HOSPITALITI (d/h MANAJEMEN PERHOTELAN), terdiri dari
program studi :
Administrasi Hotel (ADH) - D.IV - Terakreditasi Peringkat [A] BAN-PT
Man. Divisi Kamar (MDK) - D.III - Terakreditasi Peringkat [A] BAN-PT
Man. Tata Hidangan (MTH) - D.III - Terakreditasi Peringkat [A] BAN-PT
Man. Tata Boga (MTB) - D.III - Terakreditasi Peringkat [A] BAN-PT
Man. Patiseri (MPI) - D.III - Terakreditasi Peringkat [B] BAN-PT
Studi Akomodasi & Katering (SAK) - S-1
Program Khusus :
Room Division - D.I & D.II
Food & Beverage Service - D.I & D.II
Food Production (Kitchen) - D.1 & D.II
Food Production (Pastry) - D.1 & D.II
Jurusan KEPARIWISATAAN, terdiri dari program studi :
Manajemen Destinasi Pariwisata (MDP) - D.IV
Manajemen Bisnis Pariwisata (MBW) - D.IV
Studi Destinasi Pariwisata (SDP) - S-1 - Dalam Proses Akreditasi
Jurusan PERJALANAN, terdiri dari program studi :
Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP) - D.IV - Terakreditasi Peringkat [A] BAN-PT
Manajemen Pengaturan Perjalanan (MPP) - D.IV - Dalam Proses Akreditasi
Manajemen Bisnis Konvensi (MBK) - D.IV - Dalam Proses Akreditasi
Studi Industri Perjalanan (SIP) - S-1 - Dalam Proses Akreditasi
Waktu & Beban Studi
Strata-1 (S1)
Batas waktu studi : 4-7 tahun (8 semester)
Beban studi : 150 - 160 sks
Sebutan yang diberikan : Sarjana Pariwisata (S.Par)
Diploma IV
Batas waktu studi : 4-7 tahun (8 semester)
Beban studi : 144 - 160 sks
Sebutan yang diberikan : Sarjana Sains Terapan Pariwisata (SST.Par)
Diploma III
Batas waktu studi : 3-5 tahun (6 semester)
Beban studi : 110 - 120 sks
Sebutan yang diberikan : Ahli Madya Pariwisata (A.Mad.Par)
Diploma II
Batas waktu studi : 2-3 tahun (4 semester)
Beban studi : 80 sks
Diploma I
Batas waktu studi : 1-2 tahun (2 semester)
Beban studi : 40 sks
PASCASARJANA
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Direktur : Dr. Happy Marpaung, SH., S.IP.M.H
Sekretaris : Drs. Sutanto Leo, M.Ed. TESL.
STATUS AKADEMIK
Berstatus negeri dan lulusannya dapat melanjutkan
ke jenjang pendidikan Doktoral (S-3)
PENYELENGGARAAN AKADEMIK
Perkuliahan 4 (empat) semester, termasuk penulisan tesis
Program Pascasarjana Pariwisata didukung dosen akademik (profesor)
yang berkompeten, dan dosen profesional yang telah memiliki penguasaan
tinggi terhadap pariwisata, bisnis hotel dan bisnis perjalanan.
METODE PERKULIAHAN
dirancang untuk mengembangkan kompetensi spesifik, melalui
metode kuliah tatap muka, sindikasi kasus, dan program orientasi lapangan,
yang didukung laboratorium spesifik kepariwisataan yaitu
Lab. manajemen Perhotelan,
Lab. Manajemen Industri Perjalanan Pariwisata,
Lab. Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata dan
Lab. Alam Pariwisata.
KERJASAMA
dengan lembaga pendidikan luar negeri :
- Bournemouth University, UK
- Southern Cross University, Australia
- Universite de la Rochelle, France
KURIKULUM
INTI
(semester I)
Manajemen Strategik, Ekonomi Manajerial, Akuntansi Manajerial,
Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Metodologi Kuantitatif
FUNGSIONAL
(semester II)
Kebijakan Pengembangan Pariwisata, Manajemen Kualitas Pelayanan Pariwisata,
Sistem Informasi Manajemen Pariwisata, Inovasi & Kewirausahaan dibidang
kepariwisataan,
Metodologi Riset, Tourism Journal.
*kemudian*
Wisata belanja di pasar baru
Pulang ke yogyakarta
Hari V, tanggal 09 Juni 2011
Tiba di yogyakarta
top related