laporan keuangan & analisis laporanariani+... · laporan keuangan `laporan keuangan adalah...

Post on 15-May-2018

335 Views

Category:

Documents

47 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

LAPORAN KEUANGAN& ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN

MEILIYAH ARIANI, SE., M.AkFEB

Akuntansihttp://www.mercubuana.ac.id

Kinerja Keuanganadalah hasil kegiatan operasiperusahaan yang disajikan dalambentuk angka-angka keuangan

LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh berbagai pihakLaporan keuangan dibuat untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan (progress report) secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan

Melalui laporan keuangan akan dinilai kemampuanperusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangkapendek dan jangka panjang, struktur modal perusahaan, distribusi dan aktivanya, keefektifan penggunan aktiva, hasil usaha atau pendapatan yang telah dicapai dan beban-beban yang harus dibayar. Laporan Keuangan juga melaporkan prestasi historis darisuatu perusahaan dan memberikan dasar, bersama dengananalisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat proyeksi danperamalan untuk masa depan (J. Fred Weston & Thomas E. Copeland, 1994: 24). Laporan keuangan adalah laporanyang memuat hasil-hasil perhitungan dari proses akuntansiyang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaanpada suatu saat tertentu.

LAPORAN KEUANGAN

Ada banyak laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan, tetapi yang umum digunakan adalah :

• Laporan Laba Rugi• Neraca• Laporan Perubahan Laba Ditahan• Laporan Arus Kas

JENIS LAPORAN KEUANGAN

Laporan Neraca (balance sheet) yaitu posisi kekayaan, kewajiban keuangan dan modal sendiri perusahaanpada saat tertentu. Kekayaan dicantumkan pada sisikiri (aktiva) sedangkan kewajiban dan modal sendiridicantumkan pada sisi kanan (passiva).

Dengan demikian akan selalu nampak bahwa kekayaan suatu perusahaan merupakan jumlah dari utang atau kewajiban dan modal sendiri yang dimiliki perusahaan tersebut Secara matematis neraca yang merupakan potret kekayaan, kewajiban dan modal sendiri suatu perusahaan nampak seperti persamaan berikut ini :

NERACA

Laporan Rugi Laba yaitu laporan yang menunjukankeuntungan atau kerugian yang diperoleh suatuperusahaan dari hasil operasi selama satu periode.

Satu periode laporan Rugi Laba umumnya satu tahun. Laba(atau Rugi) adalah selisih antara penghasilan dari penjualanatau pendapatan dengan biaya biaya atau ongkos yangdikeluarkan.

Di dalam laporan ini kita dapat melihat jumlah:1. pendapatan bersih (net revenues/sales)2. beban pokok3. laba kotor (gross profit/income)4. laba usaha (operating income).

LAPORAN RUGI LABA

Laporan laba rugi atau perhitungan laba rugi dapat disajikan dalamdua bentuk, yaitu sebagai berikut.a. Bentuk Langsung (Single Step)

Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk single step dilakukandengan menjumlahkan semua pendapatan menjadi satu, demikianpula bebannya. Setelah itu dicari selisihnya untuk mengetahui labadan rugi.

b. Bentuk Bertahap (Multiple Step)Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk multiple step dilakukandengan memisahkan antara pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha, serta memisahkan pula antara beban usaha dan bebandi luar usaha. Setelah itu mencari selisihnya sehingga akandiperoleh laba atau rugi bersih

LAPORAN RUGI LABA

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal yaitu darimodal awal menjadi modal akhir. Hal-hal yang perludiperhitungkan atau yang memengaruhi dalampenyusunan laporan perubahan modal antara lain:Besarnya modal awal periode,Adanya laba atau rugi usaha,Adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive,Adanya investasi tambahan dari pemilik,Besarnya modal akhir periode.

Laporan Perubahan Ekuitas/Modal

Inilah laporan penting lain yang berguna sebagai mekanismekontrol apakah pelaporan laba/rugi atau neraca tadi benar. Seperti kita ketahui, kalau ada penjualan barang kepadaperusahaan lain, biasanya perusahan tidak langsungmenerima dana yang bisa dimasukkan kas, tetapi transaksipenjualan ini akan dimasukkan dalam posisi akuntansi. Inilah gunanya laporan arus kas, di sini kita bisa mengontrolapakah penjualan menghasilkan kas atau tidak. Dalamlaporan arus ini ada tiga macam laporan utama berikut:Arus kas dalam aktivitas operasi, berupapenerimaan/pengeluaran uang yang didapat dari jual/belibarang atau jasa, juga pembayaran kas untuk pemasok, karyawan, dll.

Laporan Arus Kas

Arus kas dalam aktivitas investasi, berupa penerimaan/pengeluaran uangdari komponen yang dianggap sebagai unsur investasi. Unsur yang dianggap investasi biasanya kegiatan keuangan lain guna mendapatkanimbal balik baik langsung atau tidak langsung. Kegiatan investasi misalnyapembelian tanah, pembangunan pabrik, atau juga penyertaan modal diperusahaan lain.Arus kas dalam aktivitas pendanaan, berupa penerimaan/pengeluaranuang dari komponen yang dianggap sebagai pendanaan (financing). Suatumisal perusahaan bisa menjual barang kepada perusahaan lain, seluruhstok habis, tapi sayangnya pembayaran baru selesai tiga bulan berikutnya. Maka perusahaan melakukan operasi pendanaan (baca: hutang ke bank) untuk mendapatkan kas segar guna membiayai produksi dan menyediakanstok guna penjualan berikutnya. Seiring perusahaan mendapatkanpembayaran maka mereka bisa membayar kepada bank yang masukdalam operasi investasi ini.

Laporan Arus Kas

• Investor • Kreditor • Shareholders• Pelanggan• Pemerintah• Karyawan • Masyarakat

Pemakai Laporan Keuangan

Setiap pemakai dalammelihat LK sesuai dengankepentingan dan tujuanmasing-masing

Karakteristik Kualitatif LK

Keputusan investasi (investing) yaitu keputusan yang menyangkut tentang dana yang dimiliki perusahaan sebaiknya ditanamkan ke dalam aktiva bentuk apa.Keputusan pendanaan/pembiayaan (financing) yaitu keputusan yang menyangkut tentang sumber dana yang dibutuhkan untuk membiayai investasiKeputusan operasional (operating) yaitu keputusan mengenai produk apa yang akan dijual dan bagaimana cara menjualnya agar memperoleh laba.

Jenis Keputusan Perusahaan

Ketiga keputusan tersebut dicerminkan pada laporan keuangan, khususnya neraca, laporan arus kas dan laba rugi.

• Analisis laporan keuangan pada dasarnya merupakan analisis yang dilakukan terhadap berbagai macam informasi yang tersaji dalam laporan keuangan.

• Analisis ini dapat diterapkan pada laporan keuangan bisnis dan laporan keuangan sektor publik.

• Beberapa analisis LK bisnis tidak sesuai/cocok untuk diterapkan pada LK sektor publik

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis Laporan Keuangan:Adalah menguraikan pos-pos laporan

keuangan menjadi informasi yang lebih kecil, melihat hubungan antarpos LK dengan tujuan mengetahui kondisi keuangan entitas pelapor

untuk tujuan pengambilan keputusan

• LK disusun berdasarkan PABU • Kebijakan akuntansi harus dijelaskan• Pengaruh transaksi, peristiwa dan kejadian luar biasa

dieliminasi supaya tidak menyesatkan• Angka-angka yang disajikan mungkin dipengaruhi

oleh suatu kondisi spesifik sehingga harus ada penjelasan

• Membandingkan antar LK harus memperhitungkan jenis dan kesetaraan entitas

PRASYARAT ANALISIS

Mekanisme Analisis dan pengambilan keputusan

Laporan Keuangan

Metode/teknik Analisis

Informasi u/ PengambilanKeuputusan

PerusahaanKondisii keuanganDituangkan ke dlm

LAPORAN KEUANGAN

Dianalisis Untuk

•Understanding• Forecasting•Diagnosis•Evalution

Tujuan Analisis LK

TEKNIK ANALISIS

Analisis Horisontal Analisis Vertikal Analisis Rasio

Menghubungkan atau membandingkan pos-pos laporan keuangan suatu entitas dengan pos-pos lainnya dalam satu periode pelaporan, sehingga nampak besarnya persentase suatu pos terhadap pos lain yang dijadikan dasar. a. Common-Size Financial Statements menunjukkan pos-pos dalam laporan keuangan sebagai persentase dari pos kunci (pos dengan nilai 100%). Sebagai contoh total belanja terhadap total pendapatan. Berguna untuk menunjukkan seberapa penting pos tersebut. b. Ratio menunjukkan hubungan antara dua pos,

diperoleh dengan membagi angka suatu pos dengan angka pos lainnya.

Analisis Vertikal

ANALISIS COMMON-SIZE

Analisis common-size adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandinganantara suatu elemen (laporan keuangan) tertentusebagai komponen dari elemen yang lain padalaporan keuangan yang sama. Tujuan analisis common-size adalah untuk mempe-roleh gambaran tentang:1. Komposisi dan proporsi investasi pada setiapjenis aktiva.2. Struktur modal dan pendanaan.3. Distribusi hasil penjualan pada biaya dan laba.

ANALISIS COMMON-SIZE

Informasi hasil analisis bermanfaat untuk menilai tepat tidaknya kebijakan (operasi, investasi, dan pendanaa) yang diambil oleh perusahaan di masa lalu, serta kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang.Persentase per komponen setiap elemen laporan keuangan dapat dihitung dengan rumus sbb:1. Elemen2 Aktiva = Elemen ybs / Total Aktiva2. Elemen2 Pasiva = Elemen ybs / Total Pasiva3. Elemen2 Laba/Rugi = Elemen ybs / Penjualan

Proporsi Nilai Tiap Elemen Aset

Analisis Proporsi / Common size

=

Nilai Tiap Elemen Aset

Total Aset

x 100%

Nama Rekening 2009 2010 2009 (%) 2010 (%)Aset

Kas Rp30.000.000 Rp50.000.000 4,00% 5,00%Surat Berharga Rp15.000.000 Rp5.000.000 2,00% 0,50%Piutang Dagang (neto)

Rp60.000.000 Rp100.000.000 8,00% 10,00%

Piutang Wesel Rp30.000.000 Rp50.000.000 4,00% 5,00%Persediaan Rp100.000.000 Rp150.000.000 13,33% 15,00%Beban Dibayar di Muka Rp15.000.000 Rp0 2,00% 0,00%Total Aset Lancar Rp250.000.000 Rp355.000.000 33,33% 35,50%Tanah Rp100.000.000 Rp250.000.000 13,33% 25,00%Bangunan Rp200.000.000 Rp300.000.000 26,67% 30,00%

Akum DepresiasiBangunan (Rp50.000.000) (Rp75.000.000) -6,67% -7,50%

Peralatan Rp100.000.000 Rp200.000.000 13,33% 20,00%Akum Depresiasi Peralatan (Rp25.000.000) (Rp50.000.000) -3,33% -5,00%

Total Aset Tetap Rp325.000.000 Rp625.000.000 43,33% 62,50%Investasi Jangka Panjang Rp150.000.000 Rp0 20,00% 0,00%Hak Paten (neto) Rp25.000.000 Rp20.000.000 3,33% 2,00%

PT KotagedeLaporan Posisi Keuangan Komparatif

Per 31 Desember 2009 dan 2010

Liabilitas dan Ekuitas Utang Dagang Rp45.000.000 Rp100.000.000 6,00% 10,00%Utang Wesel Rp37.500.000 Rp75.000.000 5,00% 7,50%Utang Biaya Rp17.500.000 Rp25.000.000 2,33% 2,50%Total Liabilitas Jangka

Pendek Rp100.000.000 Rp200.000.000 13,33% 20,00%Utang Bank Rp200.000.000 Rp200.000.000 26,67% 20,00%Utang Obligasi Rp0 Rp100.000.000 0,00% 10,00%Total Liabilitas Jangka

Panjang Rp200.000.000 Rp300.000.000 26,67% 30,00%Modal Saham Biasa Rp200.000.000 Rp200.000.000 26,67% 20,00%Agio Saham Biasa Rp50.000.000 Rp50.000.000 6,67% 5,00%Laba Ditahan Rp200.000.000 Rp250.000.000 26,67% 25,00%Total Ekuitas Rp450.000.000 Rp500.000.000 60,00% 50,00%

Total Liabilitas dan Ekuitas Rp750.000.000 Rp1.000.000.000 100,00% 100,00%

Nama Rekening 2009 2010 2009 (%) 2010 (%)

Penjualan Rp1.020.000.000 Rp1.330.000.000

100,00% 100,00%

Retur & PotonganPenjualan Rp20.000.000 Rp30.000.000 1,96% 2,26%

Penjualan Bersih Rp1.000.000.000 Rp1.300.000.000

98,04% 97,74%

Beban Pokok Penjualan: Persediaan, 1 Januari Rp70.000.000 Rp100.000.000 6,86% 7,52%Pembelian Rp630.000.000 Rp800.000.000 61,76% 60,15%Barang Tersedia Utk Dijual Rp700.000.000 Rp900.000.000 68,63% 67,67%Persediaan, 31 Desember Rp100.000.000 Rp150.000.000 9,80% 11,28%

Beban Pokok Penjualan Rp600.000.000 Rp750.000.000 58,82% 56,39%Laba Bruto Rp400.000.000 Rp550.000.000 39,22% 41,35%

PT KotagedeLaporan Laba Rugi Komprehensif & Laba Ditahan Komparatif

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2010

Laba Bruto Rp400.000.000 Rp550.000.000 39,22% 41,35%Beban Usaha:

Beban Administrasi Rp100.000.000 Rp120.000.000 9,80% 9,02%Beban Distribusi Rp150.000.000 Rp225.000.000 14,71% 16,92%

Beban Usaha Rp250.000.000 Rp345.000.000 24,51% 25,94%Laba Usaha Rp150.000.000 Rp205.000.000 14,71% 15,41%Beban Lain:

Beban Bunga Rp10.000.000 Rp20.000.000 0,98% 1,50%Beban Lain Rp10.000.000 Rp20.000.000 0,98% 1,50%Laba Sebelum Pajak Rp140.000.000 Rp185.000.000 13,73% 13,91%Pajak Penghasilan Rp56.000.000 Rp74.000.000 5,49% 5,56%Laba Tahun Berjalan Rp84.000.000 Rp111.000.000 8,24% 8,35%Penghasilan Komprehensif Rp0 Laba Komprehensif Rp84.000.000 Rp111.000.000 8,24% 8,35%Laba Ditahan, 1 Januari Rp170.000.000 Rp200.000.000 16,67% 15,04% Rp254.000.000 Rp311.000.000 24,90% 23,38%Dividen Rp54.000.000 Rp61.000.000 5,29% 4,59%Laba Ditahan, 31 Januari Rp200.000.000 Rp250.000.000 19,61% 18,80%

Kesimpulan (common-size)

dari sisi laporan posisi keuangan pada tahun 2010 komposisi aset lancar sebagian besar berupa persediaan (15% dari total aktiva atau 42,25% dari total aset lancar). Hal itu mengindikasikan adanya kemungkinan kesulitan perusahaan dalam melakukan penjualan barang dagangan.dari sisi laporan laba rugi, secara absolut maupun relatif peusahaan mengalami peningkatan laba dari tahun 2009 ke tahun 2010 sebesar Rp 27.000.000 atau 0,11%.

Membandingkan data keuangan satu entitas selama lebih dari satu periode pelaporan, sehingga nampak pos-pos yang berubah cukup besar selama periode tersebut. a. Comparative Financial Statements (menampilkan laporan keuangan selama dua atau lebih periode laporan, kenaikkan dan penurunan tiap pos, dan persentase perubahan terhadap periode sebelumnya)b. Trend Analysis (membandingkan data pos-pos dalam suatu laporan keuangan tertentu selama beberapa tahun, biasanya 5 tahun atau 10 sampai dengan 20 tahun). Jika dinyatakan dalam persentase, dipilih satu periode sebagai periode dasar (100 %).

Analisis Horizontal

• Analisis ini menggambarkan kecendrungan perubahan suatu elemen laporan keuangan selama beberapa periode (dari tahun ke tahun) dan data laporan keuangan dinyatakan dalam persentase atas dasar tahun dasar.

• Dengan melihat kecendrungan angka-angka trend tertentu dapat diperoleh gambaran apakah trend tersebut cenderung naik, turun, atau relatif konstan.

• Dengan demikian, akan dapat dideteksi masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan dan dapat diobservasi baik buruknya pengelolaan perusahaan tersebut.

Analisis Pertumbuhan/Trend

Analisis Pertumbuhan/TrendPerbandingan dapat dilakukan dengan duapendekatan, yaitu Year-to-year Changes Analysis danIndex-Number Trend Series Analysis.Dalam pendekatan year-to-year changes analysis, per-bandingan dibuat dengan cara menghitung perubahanabsolut dan perubahan relatif (persentase) dari tahunke tahun setiap elemen laporan keuangan.Perubahan absolut diperlukan untuk memperolehperspektif yang tepat dan kesimpulan yang valid tentang perubahan yang terjadi.Perubahan relatif (persentase) diperlukan untukmenentukan berarti tidaknya (signifikansi) dari setiapperubahan yang terjadi.

Nama Rekening 2009 2010 PerubahanAbsolut

Perubahan Relatif

Aset Kas Rp30.000.000 Rp50.000.000 Rp20.000.000 66,67%Surat Berharga Rp15.000.000 Rp5.000.000 (Rp10.000.000) -66,67%Piutang Dagang (neto) Rp60.000.000 Rp100.000.000 Rp40.000.000 66,67%Piutang Wesel Rp30.000.000 Rp50.000.000 Rp20.000.000 66,67%Persediaan Rp100.000.000 Rp150.000.000 Rp50.000.000 50,00%Beban Dibayar di Muka Rp15.000.000 Rp0 (Rp15.000.000) -100,00%Total Aset Lancar Rp250.000.000 Rp355.000.000 Rp105.000.000 42,00%

PT KotagedeLaporan Posisi Keuangan Index

Per 31 Desember 2009 dan 2010(Year-to-year Changes Analysis)

Tanah Rp100.000.000 Rp250.000.000 Rp150.000.000 150,00%Bangunan Rp200.000.000 Rp300.000.000 Rp100.000.000 50,00%Akum Depresiasi

Bangunan (Rp50.000.000) (Rp75.000.000) (Rp25.000.000) 50,00%Peralatan Rp100.000.000 Rp200.000.000 Rp100.000.000 100,00%Akum Depresiasi

Peralatan (Rp25.000.000) (Rp50.000.000) (Rp25.000.000) 100,00%Total Aset Tetap Rp325.000.000 Rp625.000.000 Rp300.000.000 92,31%Investasi Jangka

Panjang Rp150.000.000 Rp0 (Rp150.000.000) -100,00%Hak Paten (neto) Rp25.000.000 Rp20.000.000 (Rp5.000.000) -20,00%

Total Aset Rp750.000.000 Rp1.000.000.000 Rp250.000.000 33,33%

Liabilitas dan Ekuitas Utang Dagang Rp45.000.000 Rp100.000.000 Rp55.000.000 122,22%Utang Wesel Rp37.500.000 Rp75.000.000 Rp37.500.000 100,00%Utang Biaya Rp17.500.000 Rp25.000.000 Rp7.500.000 42,86%Total Liabilitas

Jangka Pendek Rp100.000.000 Rp200.000.000 Rp100.000.000 100,00%Utang Bank Rp200.000.000 Rp200.000.000 Rp0 0,00%Utang Obligasi Rp0 Rp100.000.000 Rp100.000.000 100.000.000Total Liabilitas

Jangka Panjang Rp200.000.000 Rp300.000.000 Rp100.000.000 50,00%Modal Saham Biasa Rp200.000.000 Rp200.000.000 Rp0 0,00%Agio Saham Biasa Rp50.000.000 Rp50.000.000 Rp0 0,00%Laba Ditahan Rp200.000.000 Rp250.000.000 Rp50.000.000 25,00%Total Ekuitas Rp450.000.000 Rp500.000.000 Rp50.000.000 11,11%

Total Liabilitas dan Ekuitas Rp750.000.000 Rp1.000.000.000 Rp250.000.000 33,33%

Nama Rekening 2009 2010 Perubahan

AbsolutPerubahan

RelatifPenjualan Rp1.020.000.000 Rp1.330.000.000 Rp310.000.000 30,39%Retur&Potongan Penj. Rp20.000.000 Rp30.000.000 Rp10.000.000 50,00%Penjualan Bersih Rp1.000.000.000 Rp1.300.000.000 Rp300.000.000 30,00%BebanPokok Penjualan: Persediaan, 1 Januari Rp70.000.000 Rp100.000.000 Rp30.000.000 42,86%Pembelian Rp630.000.000 Rp800.000.000 Rp170.000.000 26,98%

BarangTersediaUtk Dijual Rp700.000.000 Rp900.000.000 Rp200.000.000 28,57%Persediaan,31Desember Rp100.000.000 Rp150.000.000 Rp50.000.000 50,00%Beban Pokok Penjualan Rp600.000.000 Rp750.000.000 Rp150.000.000 25,00%Laba Bruto Rp400.000.000 Rp550.000.000 Rp150.000.000 37,50%

PT KotagedeLaporan Laba Rugi Komprehensif & Laba Ditahan Index

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2010(Year-to-year Changes Analysis)

Laba Bruto Rp400.000.000 Rp550.000.000 Rp150.000.000 37,50%Beban Usaha:

Beban Administrasi Rp100.000.000 Rp120.000.000 Rp20.000.000 20,00%Beban Distribusi Rp150.000.000 Rp225.000.000 Rp75.000.000 50,00%

Beban Usaha Rp250.000.000 Rp345.000.000 Rp95.000.000 38,00%Laba Usaha Rp150.000.000 Rp205.000.000 Rp55.000.000 36,67%Beban Lain:

Beban Bunga Rp10.000.000 Rp20.000.000 Rp10.000.000 100,00%Beban Lain Rp10.000.000 Rp20.000.000 Rp10.000.000 100,00%Laba Sebelum Pajak Rp140.000.000 Rp185.000.000 Rp45.000.000 32,14%Pajak Penghasilan Rp56.000.000 Rp74.000.000 Rp18.000.000 32,14%Laba Tahun Berjalan Rp84.000.000 Rp111.000.000 Rp27.000.000 32,14%Penghasilan Komprehensif Rp0 Laba Komprehensif Rp84.000.000 Rp111.000.000 Rp27.000.000 32,14%Laba Ditahan, 1 Januari Rp170.000.000 Rp200.000.000 Rp30.000.000 17,65% Rp254.000.000 Rp311.000.000 Rp57.000.000 22,44%Dividen Rp54.000.000 Rp61.000.000 Rp7.000.000 12,96%Laba Ditahan, 31 Januari Rp200.000.000 Rp250.000.000 Rp50.000.000 25,00%

Kesimpulan (komparatif)

Dari sisi neraca, pada tahun 2009 aktivaperusahaan mengalami peningkatan sebesar33%. Kenaikan itu disebabkan oleh adanyakenaikan baik pada aktiva lancar maupunaktiva tetap. Hal itu mengindikasikan bahwapada tahun 2010 perusahaan telah melakukanperluasan usaha untuk meningkatkan aktivalancarnya untuk mendukung peningkatanpenjualan.Dari sisi neraca, pada tahun 2010 utang danmodal perusahaan juga mengalamipeningkatan dalam jumlah yang sama denganpeningkatan aktiva (33%). Hal itu bisadisebabkan karena perusahaan mendanaikegiatan perluasan usahanya.

Kesimpulan

Dari sisi laba-rugi, pada tahun 2010 penjualan danlaba komprehensif juga mengalami peningkatanmasing-masing sebesar 30% dan 32%. Hal itumenunjukkan bahwa perusahaan dapatmemanfaatkan perluasan usaha yang telahdilakukan.Dari sisi laba-rugi juga nampak bahwa sebagai akibatadanya perluasan usaha perusahaan meningkatkanefisiensi kegiatan produksinya. Hal itu tercerminpada peningkatan HPP (25%) yang diperlukan untukmendukung peningkatan penjualan yang lebih kecildaripada peningkatan penjualannya (30%), sehinggapeningkatan laba komprehensif yang terjadi (32%) jauh lebih besar daripada peningkatan penjualan(30%).

Kesimpulan

Dengan kata lain, berbagai keputusan yang diambil oleh perusahaan pada tahun 2010 untuk melakukan perluasan uasaha nampaknya cukup tepat karena perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan perolehan laba.Namun demikian, karena perluasan usaha tersebut didanai dengan menggunakan tambahan utang dan tambahan modal, maka di masa yang akan datang perusahaan harus dapat lebih efektif dan efisien lagi operasinya. Hal itu disebabkan karena beban keuangan (bunga) yang harus ditanggung oleh perusahaan di masa yang akan datang juga semakin berat.

Terima KasihMEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak

LAPORAN RUGI LABAPT Fontana PT Fontana

Laporan Rugi Laba Laporan Rugi LabaTahun 2009 Tahun 2010

Penjualan 90,000 Penjualan 114,000 Harga Pokok Penjualan 55,000 Harga Pokok Penjualan 72,000 Laba Kotor 35,000 Laba Kotor 42,000 Biaya Operasi: Biaya Operasi:

Biaya Gaji 13,500 Biaya Gaji 15,000 Biaya Bunga 1,500 Biaya Bunga 1,500 Biaya Asuransi 500 Biaya Asuransi 1,000 Biaya Iklan 4,500 Biaya Iklan 6,500 Biaya Utilitas 2,000 Biaya Utilitas 2,500 Biaya Depresiasi 7,500 Biaya Depresiasi 8,500

29,500 35,000 Laba Sebelum Pajak 5,500 Laba Sebelum Pajak 7,000 Pajak Penghasilan 800 Pajak Penghasilan 1,250 Laba Bersih 4,700 Laba Bersih 5,750

NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN)PT Fontana PT Fontana

Neraca Neraca31 Desember 2009 (Dalam Ribuan) 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan)

Kas 3,000 Utang Pajak 500 Kas 3,400 Utang Pajak 750 Investasi SB 1,000 Utang Dagang 7,500 Investasi SB 1,100 Utang Dagang 13,000 Piutang Dagang 8,000 Utang Wesel 2,500 Piutang Dagang 9,500 Utang Wesel 3,000 Piutang Wesel 1,500 10,500 Piutang Wesel 2,000 16,750 Persediaan 10,000 Persediaan 12,500

23,500 Utang Bank 12,000 28,500 Utang Bank 12,000 Utang Obligasi 15,000 Utang Obligasi 15,000

Peralatan 7,500 27,000 Peralatan 12,000 27,000 Mesin 11,000 Mesin 11,000 Kendaraan 6,000 Modal Saham 50,000 Kendaraan 8,500 Modal Saham 50,000 Bangunan 30,000 Laba Ditahan 10,500 Bangunan 30,000 Laba Ditahan 16,250 Tanah 20,000 60,500 Tanah 20,000 66,250

74,500 81,500 Aset 98,000 Utang dan Ekuitas 98,000 Aset 110,000 Utang dan Ekuitas 110,000

top related