laporan kelompok 1 ti a orkom
Post on 27-Jun-2015
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TUGAS ORGANISASI ARSITEKTUR KOMPUTER
CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)
Dosen Pengampu:
Sri Widoretno, ST,MM
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Hamdani Lutvi : 09552011022
Siska Hariyanti : 09552011027
Rischi Riant : 09552011029
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNIK INFORMATIKA (3A)
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
BAB I
CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)
Pengertian CPU
CPU (Central Processing Unit) adalah otak atau sumber dari komputer yang
mengatur dan memproses seluruh kerja komputer.
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan
logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang
dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas
kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi
perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU
dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram
padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan
terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi
alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses
data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit
yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data
kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai
pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian
berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan
perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi
memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat
untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi
penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam
register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik,
media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi.
Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Cara kerja CPU adalah Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke
processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage);
apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage,
namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap
untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil
instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register,
sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program
Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk
ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika
berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka
ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang
ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah
selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator
untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah
selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-
storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage,
hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices
.
Gambar 1. Struktur internal CPU
Gambar diatas merupakan gambaran CPU Secaralebih terperinci.Dindikasikan
lintasan transfer data dan control logika,mencakup elemen internal yang ditandai
bus CPU.Elemen ini diperlukan untuk memindahkan data antara berbagai register
dan ALU,karena ALU sesungguhnya beroperasi hanya pada data didalam memory
CPU internal .gambar tersebut juga menunjukkan elemen-elemen dasar umum
dari ALU.perlu dicatat persamaan antara struktur internal computer secara
keseluruhan dan struktur internal CPU.Pada kedua kasus,terdapat koleksi elemen-
elemen utama yang kecil (computer:CPU,I/O,memori;CPU:unit
control,ALU,register) yang dihubungkan oleh lintasan data.
Gambar 2. CPU dengan bus system
Gambar diatas merupakan pandangan sederhana tentang CPU,mengindikasikan
koneksi yang laen dari system via bus system.sebuah antar muka yang serupa
akan diperlukan untuk sembarang struktur interkoneksi. komponen utama CPU
adalah unit logika dan aritmatika(arithmetic and logic unit-ALU) dan unit kendali
(control Unit-CU).ALU melakukan penghitungan actualatau pengolahan data.unit
control mengontrol pergerakandata dan intruksi kedalam CPU dan keluar CPU
dan mengontrol operasi ALU.sebagai tambahan gambar diatas menunjukkan
memori internal minimal,terdiri dari set lokasi penyimpanan,disebut register.
2. ALU (Arithmatic Logic Unit)
ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (bahasa Indonesiaunit aritmatika
dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang
berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh
operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan
contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.
Gambar 3. Simbol umum ALU
Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit) adalah melakukan semua
perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi
program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan,
pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga
sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika
ini disebut adder. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan,
sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan
pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di
ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi
perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika,
yaitua. sama dengan (=) b. tidak sama dengan (<>) c. kurang dari (<) d. kurang
atau sama dengan dari (<=) e. lebih besar dari (>) f. lebih besar atau sama dengan
dari (>=) (sumberBuku Pengenalan Komputer, Hal 154-155, karangan
Prof.Dr.Jogiyanto H.M, M.B.A.,Akt.)
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu
(penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak
bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right
arithmetic), dan lain-lain
3. CLU (Control Logic Unit)
CLU (Control Logic Unit) adalah salah satu bagian dari CPUyang bertugas untuk
memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian
ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CLU ini akan
mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut yang mampu
mengatur jalannya program.CPU yang bertugas mengontrol komputer sehingga
terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi
operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil
intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila
ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit
kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data
dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya
akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja dari ALU.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
4. Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi
yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk
menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara
analogi,register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan
pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU,
yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh
dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
1. Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam
bilangan bulat (integer).
2. Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori
dan juga untuk mengakses memori.
3. Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan
alamat secara sekaligus.
4. Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka
bilangan titik mengambang (floating-point).
5. Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan
angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam
phi, null, true, false dan lainnya.
6. Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor
yang dilakukan oleh prosesor SIMD.
7. Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data
internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status
register.
PERTANYAAN EVALUASI:
1. Jelaskan satu persatu bagian yang ada di gambar cpu hal .1 serta cara
kerja nya (Dosen)
2. Jelaskan cara kerja ketiga sistem bus pada gambar hal 2 (Dosen)
3. Perbedaan cpu pada p.1 sampai p.4 dual core, core 2 duo
(Muhamad Mukibfudin, NIM 09552011014)
Jawab:
1. Jelaskan satu persatu bagian yang ada di gambar cpu hal .1 serta cara
kerja nya.
Hubungan interkoneksi ALU dengan Register,Unit control, Flags
semuanya melalui bus internal CPU
A. Status flag Flag diset ALU sebagai hasil dari suatu operasi,
misalnyaoverflow flag, diset 1 bila hasil komputasi melampaui
panjang register tempat flag disimpan
Posisi-posisi bit tiap flag adalah sebagai berikut D7 S D6 Z D5 x D4 H D3 x D2
P/V D1 N DC
Keterangan:
C = Carry Flag
Flag ini menunjukkan bila hasil operasi di nilai lebih besar dari akumulator dapat
mewakili (membawa / overflow) atau lebih kecil dari akumulator dapat mewakili
(meminjam / underflow). It can be used by software to implement arbitrary-width
arithmetic, such as a bignumlibrary. Hal ini dapat digunakan oleh perangkat lunak
untuk menerapkan aritmatika sewenang-wenang-lebar, seperti perpustakaan
bignum
P/V = Parity/ overflow Flag
Adalah baik untuk mengetahui kapan hasil tambahan atau perkalian lebih besar
dari ukuran hasil yang maksimal. Likewise, it is also good to know if the result of
a subtraction or a division is smaller than possible, and thus creates underflow.
Demikian juga, itu juga baik untuk mengetahui apakah hasil dari pengurangan
atau divisi yang lebih kecil dari mungkin, dan dengan demikian menciptakan
underflow. Either two separate flags can be used for these conditions, or one flag
can be interpreted in different ways, depending on the input operation. Entah dua
bendera yang terpisah dapat digunakan untuk kondisi ini, atau satu bendera dapat
diinterpretasikan dalam cara yang berbeda, tergantung pada operasi masukan. Z =
Zero Flag
Menentukan apakah dua nilai yang sama membutuhkan ALU untuk menentukan
apakah hasilnya adalah nol. This can be accomplished by feeding each bit of the
result into a NOR gate. Ini bisa dicapai dengan memberi makan setiap bit hasilnya
menjadi gerbang NOR. The beauty of this is that a single multi-port NOR gate
requires less hardware than an entire array of equivalent 2-port gates. Keindahan
ini adalah bahwa gerbang NOR tunggal multi-port memerlukan perangkat keras
kurang dari seluruh array dari gerbang 2-port setara. x = Tidak digunakan
B. ALU dapat digunakan sebagai Pergeseran/Shifter, dengan menerapkan sirkuit
geser kombinasional yang dikenal sebagai skalar posisi. Karena kita ingin
menjalankan pergeseran bersamaan dengan fungsi aritmatika atau logika, seperti
pada perkalian atau pengepakan string, maka akan lebih efisien untuk men-set
penggeser diluar ALU. Dengan cara ini dapat ditambahkan dua angka dan
menggeser seluruh hasil dalam satu langkah daripada meneruskan hasilnya ke
input ALU lagi dan kemudian mensetup ALU untuk menggeser angka tersebut.
C. Register adalah tempat penyimpan data sementara dalam CPU selama proses
eksekusi. Apabila terjadi proses eksekusi data dalam register dikirim ke ALU
untuk diproses, hasil eksekusi nantinya diletakkan ke register kembali.
D. Unit kontrol akan menghasilkan sinyal yang akan mengontrol operasi ALU
dan
pemindahan data ke dan dari ALU
2. Jelaskan cara kerja ketiga sistem bus pada gambar hal 2.
Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan
sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa
dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk
mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada
sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman
informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi.
Karakteristik bus adalah:
Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.
Interkoneksi antar komponen. Bus ini terdiri dari:
1. Bus alamat (address bus),
2. Bus data (data bus),
3. Bus kendali (control bus).
Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer.
Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu
saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka
jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya
bidirectional, misalnyaCPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga
mengirim ke memory atau port.
Address Bus digunakanuntuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada
proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang
akan ditulis atau dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16,20, 24atau 32 jalur
paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum
sistem.Sebagai contoh bila CPU mempunyai Address Bus 2bit maka CPU dapat
mengalamatkan 22atau 1048576 alamat (1 MB).
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus
dan Address Bus.Control Bus terdiri dari 4 sampai 1jalur paralel. CPU akan
mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan meng-enable sebuah alamat
yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.
3. perbedaan cpu pada p.1 sampai p.4 dual core, core 2 duo
1. Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau
80586 memiliki kecepatan 6MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada
paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini
dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 80nanometer.
Karena ada 310000tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya
oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat
bongsor karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan komponen
tambahan. Akibatnya, prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran.
Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi yang sangat besar 5 volt, yang
menyebabkannya ia boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya panas yang
berlebih.
2.Pentium II
Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi
dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum
diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.
Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam
dari keluarga P6 lainnya. Akan tetapi, desainnya yang agak radikal membuatnya
menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 35nanometer (0.35 mikron)
dan 25nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor
ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium
Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server.
Desain dudukan prosesornya dinamakan SECC (Single Edge Contact Cartridge),
atau Slot-1. Cache Level-1 sebesar 32 KB terintegrasi pada die, akan tetapi cache
Level-2 dimasukkan ke dalam cartridge, sehingga menyebabkan kecepatan L2
tidaklah seperti kecepatan prosesor, melainkan setengahnya. Kontak dengan
motherboard pun beda. Dengan fisik seperti card adapter, Pentium II ini dibentuk,
berbeda dengan kebanyakan CPU yang beredar waktu itu yang masih
menggunakan ZIF socket-7. Inti prosesor Pentium II Klamath yang berjalan pada
kecepatan 233 Mhz hingga 333 MHz dibuat dengan teknologi 0.35 mikron
(35nanometer). Akan tetapi inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari pada
kecepatan 333 Mhz hingga 45Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron.
Semua inti Pentium II didasarkan pada teknologi yang sama seperti Pentium Pro,
dengan semua keungggulannya (kecuali L2 cache), dan terintegrasikannya
instruksi MMX yang telah diperbaiki. Dengan semua keunggulan itu, chip pun
menjadi semakin kecil, sehingga frekuensi semakin tinggi dan daya yang
dibutuhkan pun menjadi lebih rendah, dan yang paling penting harganya yang
lebih murah dibandingkan dengan Pentium Pro.
Intel hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop saja, mengingat mereka juga
membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi yang sama dengan Pentium II
yang dikhususkan untuk workstation dan server dengan nama Pentium II Xeon.
Karenanya, pada Pentium II, tidak terdapat fitur multiprosesor, seperti halnya
Pentium Pro. Lagipula, aplikasi yang benar-benar mengutilisasi banyak prosesor
pada saat itu sangatlah sedikit pada segmen desktop, dan hanya tersedia pada
beberapa aplikasi segmen server.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit
yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit
menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja.
Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam
mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki
jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor
Pentium II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.
3.Pentium III
Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan
secara resmi pada tanggal 26 Pebruari 199sebagai penerus prosesor Intel Pentium
II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang
diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya
prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.
Pada masanya, prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat
sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatan
prosesor ini mulai 45MHz (4,5 kali 10MHz) hingga 1.40MHz (10,5 kali 133
MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.40MHz diluncurkan hampir
bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang
menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor.
Pentium III menggunakan slot (dikenal sebagai Slot 1) sebagai sarana
penyambung dengan papan induk, sama dengan Pentium II sebelum akhirnya
berubah menggunakan soket dengan 37pin (dikenal sebagai soket PGA 370).
Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 10MHz sebelum
ditingkatkan menjadi 133 MHz.
4. Pentium 4
Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel
Corporation dan dirilis secara resmi pada tanggal 2November 200meneruskan
prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette,
kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott,
dan Cedar-Mill. Jangkauan kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHz,
5.Dual Core
Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah
kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada
sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat
dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses
perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan
algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah
pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat
selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan
teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas
prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan
prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai
dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.
6.Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga mikroprossesor dari Intel dan
merupakan generasi kedua dari arsitektur Core. Prosessor ini dibuat dengan
menggunakan teknologi 45 nanometer dari Intel dan sirkuit Hafnium yang
ditanamkan didalamnya. Dengan 6 MB L2 cache dan 1333 MHz front side bus,
kinerja prosesor meningkat hingga 4persen dan efisiensi daya meningkat hingga
4persen dibandingkan prosessor Intel generasi sebelumnya.
Intel Core 2 duo memiliki beberapa inovasi, yaitu
1. Dual core processing, yang mengkombinasikan dua prosessor Core dalam
satupaket dan bekerja dalam frekuensi yang sama
2. Intel Wide Dynamic Execution, mampu meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara
bersamaan,382ra.
3. Intel Smart Memory Access, meningkatkan performa sistem dengan
mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk
menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
4. Intel Advance Smart Cache, menyediakan performa gemilang, dengan
subsistem cache yang lebih efisien
5. Intel Intelligent Power Capability, desain yang lebih efisien dalam penggunaan
energi dan baterai yang tahan lama
6. Intel Advanced Digital Media Boost, secara efektif menggandakan kecepatan
eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi
multimedia dan grafis
Daftar Pustaka
1. William Stallings Computer Organization and Architecture edisi ke 6 jilid 2
2. http://wikipedia.org
3. http://selamat-tim4u.blogspot.comhttp:// Williamstallings.com
4. http://Modulkuliah.blogspot.comhttp://Modulkuliah.blogspot.com
5. http:// Wikipedia.org
6. http://Tekhnikelektro.blogspot.comhttp://Tekhnikelektro.blogspot.com
top related