pertemuan 6 orkom

22
PERTEMUAN 6 RANGKAIAN KOMBINASIONAL MSI dan LSI

Upload: eli-priyatna-spd

Post on 13-Jul-2015

729 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

PERTEMUAN 6

RANGKAIAN KOMBINASIONALMSI dan LSI

4.Multiplexer

Rangkaian ini berfungsi untuk memilih salah satu dari variabel saluran masukan untuk dihubungkan ke sebuah saluran keluarannya (output). Rangkaian ini disebut juga data selector

B

A

S

Rangkaian Mux 2 to 1

_ Y = AS+BS

B1

A0

YS

2. Demultiplexer

Rangkaian ini berfungsi untuk menerima informasi pada satu saluran masukan dan menyalurkan kepada n saluran keluaran. Demux juga dapat digunakan sebagai decoder.

3. Decoder Adalah rangkaian kombinasional yang berfungsi untuk mengubah n buah kode bit pada saluran masukan menjadi 2n buah kode pada saluran keluarannya. Rangkaian ini berfungsi juga untuk mengubah bilangan biner ke desimal

C B A

Y0

Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

line decoder 3 to 8

01111111111

10111111011

11011111101

11101111001

11110111110

11111011010

11111101100

11111110000

Y7Y6Y5Y4Y3Y2Y1Y0ABC

4. Encoder Adalah rangkaian kombinasional yang berfungsi untuk mengubah 2n buah kode bit pada saluran masukan menjadi n buah kode biner pada saluran keluarannya. Rangkaian ini berfungsi juga untuk mengubah bilangan desimal ke biner

98

567

012

43

0

Encoder decimal to binary

8

4

2

1

00000

10001

01002

11003

00104

10105

01106

11107

00018

10019

1248dec

Peraga tujuh segmenPeraga tujuh segmen ini mempunyai 2 tipe yaitu light emitting diode (LED) dan liquid chrystal display (LCD).

a

f bg

e c

d

Tipe LCD memerlukan daya yang sangat kecil untuk mengoperasikannya dibandingkan LED, sehingga banyak digunakan untuk perangkat-perangkat portabel dimana kebutuhan daya merupakan pertimbangan utama. Tetapi, tampilan LED dapat dilihat dalam kegelapan karena LED membangkitkan cahaya, sedang LCD mengatur cahaya yang ada sehingga memerlukan cahaya yang cukup disekitarnya.

ARITMATIKA BINER

4. Penambah Biner (Adder)a. Penambah Setengah (Half adder)b. Penambah Penuh (Full adder)

2. Pengurang Biner (Subtractor)a. Pengurang Setengah (Half Subtractor)b. Pengurang Penuh (Full Subtractor)

Penambah Setengah (Half adder)

A sum = A ⊕ B B carry = A•B

carry

sum

Penambahsetengah

A B

1011

0101

0110

0000

CSBA

Penambah Penuh (Full adder)

carry = AB+AC+BC

sum=A⊕B⊕C

atau sum =ABC+ABC+ABC

BA C

11111

10011

10101

01001

10110

01010

01100

00000

CarrySumCBA

Penambah Biner Sejajar (parallel adder)

FA FA FA HA

A0

B0

A1

B1

C1

A2

B2

C2C3

A3

B3

C4

S3 S2 S1 S0

Pengurang Setengah (Half Subtractor)

A B

sub

B

0011

0101

1110

0000

bdBA

borrow = Ā • B

difference = A ⊕ B

Pengurang Penuh (Full Subtractor)

A CB

sub

B

borrow = (ĀB)(ĀC)(BC)

difference = A⊕B⊕C

11111

00011

00101

01001

10110

11010

11100

00000

bd CBA

Pengurang Biner Sejajar (Parallel Subtractor)

FS FS FS HS

S3 S2 S1 S0

A3

B3

A2

B2

A1

B2

A0

B0

C1C2C3C4

Selesai