laporan kasus corpus alienum telinga

Pembimbing:dr. H. Djoko Kuntoro, Sp.THT

Oleh:Yedi Murdanu (112011101015)

SMF Ilmu Penyakit THT RSUD dr. Soebandi Jember2014

LAPORAN KASUS

2

I. Identitas pasienNama : An. AJenis Kelamin : PerempuanUmur : 16 TahunStatus marital : Belum menikahSuku : JawaAgama : IslamPekerjaan : PelajarAlamat : Mayang, JemberNo Rekam Medik : 02.48.11

3

II. AnamnesaKeluhan Utama

Merasa ada yang bergerak-gerak di telinga kanan

Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien mengeluhkan seperti ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam telinga kanannya sejak 2 jam yang lalu. pasien tidak mengetahui apakah ada serangga yang masuk atau tidak karena pasien tertidur sejak 5 jam yang lalu dan terbangun ketika merasakan sesuatu yang bergerak dalam telinga pasien. Pasien lalu dibawa ke IGD RS Soebandi, Pasien tidak merasa ada gangguan pendengaran dan nyeri pada telinga.

4

Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah mengalami keluhan ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga(-)

Riwayat Penyakit ObatPasien belum pernah berobat ke dokter

Riwayat Alergi(-)

5

III. Pemeriksaan FisikA. Status Generalis Kesadaran : Compos Mentis Keadaan umum : Baik Tanda tanda vital : T = 120/70 mmHg

RR = 20 x/menitN = 82 x/menitt = 36,7 0C

Kepala/Leher : a/i/c/d = -/-/-/- pembesaran KGB leher (-)

Thorax : C : S1S2 tunggal P : Ves +/+ , Rho -/- , Wh -/-

Abdomen : flat, bising Usus +N, tympani, soepel

Ekstremitas : Akral hangat Oedem + + – –

+ + - -

6

B. Status Lokalis 1. Regio Colli

Inspeksi : Pembesaran KGB leher (-) Palpasi : Pembesaran KGB leher (-)

7

2. Telinga

Sebelum suction CAE AD

AD AS

CAE:•Hiperemi•Sekret•Corpus alienum•Edema•Serumen•FurunkelMembran timpani:•Warna•Reflek cahaya•Retraksi•Bulging•Perforasi

--+---

?????

------

Putih mutiara+---

AD AS

Corpal

8

2. Telinga

Setelah dibersihkan CAE AD

AD AS

CAE:•Hiperemi•Sekret•Corpus Alienum•Edema•Serumen•FurunkelMembran timpani:•Warna•Reflek cahaya•Retraksi•Bulging•Perforasi

------

Putih mutiara+---

------

Putih mutiara+---

AD AS

9

PalpasiAD AS

Tragus painNyeri tarik auriculaNyeri retroaurikula

-+-

---

10

3. Hidung

• Inspeksi :• Deformitas : (-)• Deviasi Septum : (-)• Mukosa:

– Cavum nasi : edema (-), hiperemi (-) – Septum : edema (-), hiperemi (-) – Konka : edema (-), hiperemi (-)

• Konka : merah muda, edema (-), hiperemi (-)• Meatus : sekret (-), massa (-)

• Palpasi :• Krepitasi : (-)• Nyeri tekan daerah sinus : (-)

11

4. Tenggorokan

Inspeksi : Mukosa faring: hiperemi (-), edema (-), granulasi (-) Uvula : deviasi (-), hiperemi (-) Arcus Faring : hiperemi (-), edema (-) Tonsil : ukuran T1-T1, hiperemi -/-, kripte tidak

melebar, detritus -/-, permukaan tidak rata.

12

IV. RESUME:

• Pasien ♀ 16 th dengan keluhan rasa tidak nyaman pada telinga kanan sejak 2 yll, pendengaran dbn, otorhoeae (-), tinitus (-), demam (-).

• Status Lokalis: R. Colli : dalam batas normal Telinga:

AD: nyeri tarik auricula (-), tragus pain (-), CAE: hiperemi (-), furunkel (-), sekret (-), serumen (+), edema (-), corpus alienum (+)

Membran Tympani: dalam batas normal AS: CAE & MT: dalam batas normal

Hidung & tenggorok: dalam batas normal

13

V. DIAGNOSIS BANDING-

VI. DIAGNOSIS: Corpus Alienum Serangga

14

VI. PENATALAKSANAAN:• Membunuh corpal serangga dengan

memasukkan gliserin ke dalam telinga kanan dipertahankan selama ~15 menit hingga serangga mati

• Ekstraksi corpal serangga menggunakan hak corpal

VII. EDUKASI: Menjaga hygiene telinga

VIII. Prognosis:Ad vitam : ad bonamAd fungsionam : ad bonam

16

Terima Kasih