laporan jcreator (ahmad zulfan)
Post on 12-Aug-2015
182 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
JAVA
NAMA :AHMAD ZULFAN
NIM : 1120402010
KELAS : D 2
PRODI : TEKNIK TELEKOMUNIKASI
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Lembar Pengesahan
Judul Praktikum : Pemrograman java dengan JCREATOR
No Praktikum : 01/ LAB. JARINGAN KOMPUTER
Nama : Ahmad Zulfan
Nim : 1120402010
Jurusan/ Prodi : T.Elektro/ T.Telekomunikasi
Tanggal Praktikum : 2 – 03 - 2013
Tanggal Penyerahan : 16 – 03 - 2013
Nilai :
Dibuat Diperiksa Mahasiswa, Dosen Pembimbing,
(Ahmad Zulfan) (Hanafi, ST, M,Eng) Nim. 1120402010 Nip. 196901172002121001
i
Daftar Isi
Lembar Pengesahan ………………………… i
Daftar isi ………………………………… ii
I. Tujuan praktikum ………………………… 1
II. Dasar Teori ………………………………… 1
III. Data percobaan ………………………… 5
IV. Analisa ………………………………… 15
V. Kesimpulan ………………………………… 16
VI. Daftar pustaka ………………………… 17
ii
1. TUJUAN PRAKTIKUM1. Mengidentifikasi bagian-bagian program JAVA
2. Membedakan beberapa hal yang penting pada JAVA seperti, java literal tipe data primitif, tipe variabel, identifier dan operator.
3. Membuat program sederhana dengan menggunakan konsep yang telah dipelajari pada bab ini
2. DASAR TEORI
1.2 Tipe data java
Tipe data dalam java di bagi dalam dua kategori:
1.Sederhana
2.Komposit
1.2.1 Tipe data sederhana
Tipe data sederhana merupakan tipe inti.terdapat delapan tipe data primitif di java:
empat tipe adalah untuk bilangan bulat
dua untuk tipe angka pecahan
satu untuk tipe karakter
satu untuk tipe Boolean yang berisi nilai logika
Tipe data integer
tipe data integer memiliki jangkauan nilai sebagai berikut:
Tabel 1-1 Tipe data integer
Panjang Integer Tipe data Jangkauan Nilai8 bit Byte -27 to 27-116 bit Short -215 to 215-132 bit Int -231 to 231-164 bit long -263 to 263-1
1
Tipe data floating point
Tipe data ini di gunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan,seperti perhitungan kosinus, akar persamaan,dan sebagainya.
Keakuratan nilai untuk tipe data floating point adalah sebagai berikut:
Tabel 1-2 Tipe data floating point
Panjang float Tipe data Nilai terbesar32 bit Float 3.40282e+3864 bit Double 1.79769e+308
Tipe data char
Tipe data char merupakan tipe data yang direpresentasikan dengan 16-bit Unicode character.
Himpunan karakter ASCII di pandang sebagai bagian dari Unicode dan di tempatkan sebagai 256 karakter pertama dari Unicode.
Terdapat pula beberapa barisan escape untuk karakter Unicode yang special,
seperti berikut:
Tabel 1-3 karakter Unicode
Barisan Escape Nama Nilai Unicode \b Backspace \u008\t Tab \u009\n Linefeed \u00a\r Carriage return \u00d\” Petik ganda \u0022\’ Petik tunggal \u0027\\ Backslash \u005c
2
Tipe Data Boolean
Tipe data Boolean memiliki 2 literal yaitu : tru dan false. contoh, statemen :
Boolean truth = true;
Mendeklarasikan variable truth sebagai tipe data Boolean dan memberikan nilai true.
1.2.2 Tipe data komposit
Tipe data komposit merupakan tipe data yang disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit
Lain yang sudah ada. Tipe ini dapat berupa array, string, kelas, dan interface.
Khusus untuk string pada java dikenali sebagai kelas, bukan sebagai array of character. String pada
Java diapit oleh tanda petik ganda (“.....”), contoh:
String s=”saya makan nasi”;
1.3 Operator di java
Java memiliki beberapa jenis operator di antaranya:
Nama Operator Simbol DefinisiIncrement ++ Akan menambahkan nilai
Sejumlah satuDecrement -- Akan mengurangi nilai
Sejumlah satuContoh penggunaan:
Int x=5;
Int y=x++;
Pada kasus diatas nilai y akan berisi 5 dan nilai x akan berisi 6 karena nilai y akan mengambil nilai x
Dahulu setelah itu baru nilai x ditambahkan satu, berbeda kasusnya pada contoh dibawah ini:
Int x=5;Int y=++x;Pada kasus diatas nilai y akan berisi 6dan x berisi 6 karena nilai x akan ditambahkan satu dahulu baru kemudian dimasukkan ke variabel y.
3
Nama Operator Simbol Deskripsipenambahan + Menambahkan dua buah nilaipengurangan - Pengurangan dua buah nilai
perkalian * Perkalian dua buah nilaiPembagian / Pembagian dua buah nilaiSisa bagi % Sisa pembagian dua buah nilai
Simbol Deskripsi< Kurang dari> Lebih dari
<= Kurang dari atau sama dengan>= Lebih dari atau sama dengan== Sama dengan!= Tidak sama dengan
Simbol Deskripsi&& AND
OR^ XOR! NOT
4
3. DATA PERCOBAAN
1. SELISIH WAKTU DI TELEPON
public class Telepon{ public static void main(String args[]) { Scanner masuk = new Scanner(System.in); int J1,M1,D1; int J2,M2,D2; System.out.println("Waktu Awal"); System.out.print("Masukkan Jam: ");J1= masuk.nextInt(); System.out.print("Masukkan Menit: ");M1= masuk.nextInt(); System.out.print("Masukkan Detik: ");D1= masuk.nextInt(); System.out.println("Waktu Akhir"); System.out.print("Masukkan Jam: ");J2= masuk.nextInt(); System.out.print("Masukkan Menit: ");M2= masuk.nextInt(); System.out.print("Masukkan Detik: ");D2= masuk.nextInt(); int waktu1, waktu2,selisih,biaya; waktu1=3600*J1+(60*M1)+D1; waktu2=3600*J2+(60*M2)+D2; selisih=waktu2-waktu1; if (selisih<101) { biaya = 20*selisih; } else { biaya =(100*20)+((selisih-100)*1); } System.out.println("Waktu Awal Telp : "+J1+":"+M1+":"+J1); System.out.println("Waktu Akhir Telp : "+J2+":"+M2+":"+J2); System.out.println("Lama Telepon : "+selisih+" detik"); System.out.println("Biaya Yang dihabiskan? "+biaya+" rupiah"); }}
5
2. POLA NAZIimport java.util.Scanner;class PolaNazi{public static void main(String args[]){Scanner sc = new Scanner(System.in);System.out.print("Masukkan bilangan : ");int input = sc.nextInt();//bintang atasfor(int a=1; a<=(input+1)/2;a++){//bintangSystem.out.print("#");}//spasifor(int sps=1; sps<=(input-3)/2; sps++){System.out.print(" ");}//bintangSystem.out.println("#");
//bintang antarafor(int b=1; b<=(input-3)/2;b++){//bintangSystem.out.print(" ");//spasifor(int sps=1; sps<=(input-3)/2; sps++)System.out.print(" ");//bintangSystem.out.print("#");//spasifor(int sps=1; sps<=(input-3)/2; sps++)System.out.print(" ");//bintangSystem.out.println("# ");}//bintang tengahfor(int a=1; a<=input;a++){System.out.print("#");}System.out.println();
6
//bintang antarafor(int b=1; b<=(input-3)/2;b++){//bintangSystem.out.print("#");//spasifor(int sps=1; sps<=(input-3)/2; sps++)System.out.print(" ");//bintangSystem.out.print("#");//spasifor(int sps=1; sps<=(input-3)/2; sps++)System.out.print(" ");//bintangSystem.out.println(" ");}//bintang bawahSystem.out.print("#");//spasifor(int sps=1; sps<=(input-3)/2; sps++){System.out.print(" ");}//bintangfor(int a=1; a<=(input+1)/2;a++){System.out.print("#");}}}
7
3. BILANGAN PRIMA/*
* To change this template, choose Tools | Templates * and open the template in the editor. */package bilanganprima; /** * * @author rich */public class bilanganprima { /** * @param args the command line arguments */ public static void main(String[] args) { int bilangan, pembagi; for (bilangan = 1; bilangan <= 100; bilangan++) { int x = 0; for (pembagi = 2; pembagi <= bilangan; pembagi++) {
if (bilangan % pembagi == 0) { if (bilangan != pembagi) { x = 1; } if (x != 1 && bilangan == pembagi) { System.out.println(bilangan); } } }
} }}
8
4. BILANGAN FIBONACCI
public class fibonacci { public static void main(String[ ] args) { int n0 = 1, n1 = 1, n2; // Inisialisasi variabel
System.out.print(n0 + " " + // Menampilkan 1 bilangan awal dari n1 + " "); // barisan Fibonacci
for(int i = 0; i < 10; i++) { // Perulangan hingga 10 kali n2 = n1 + n0; // Variable n2 akan berisi n1 + n0 System.out.print(n2 + " "); // Tampilkan isi variabel n2 n0 = n1; // Isi variabel n0 akan digantikan oleh n1 n1 = n2; // Isi variabel n1 akan digantikan oleh n2 } System.out.println( ); // Baris selesai }}
9
5. NILAI FAKTORIAL
public class faktorial2{public static void main(String args[]){long batas = 3;long faktorial2 = 1;for (int i =1;i<=batas; i++){faktorial2= 1;for (int faktor = 2;faktor<=i;faktor++)faktorial2 *= faktor;
System.out.println (i+") "+""+faktorial2);
}}
}
10
6. BILANGAN TERURUT MENAIK
class BubbleSortAscendingOrderDemo{
public static void main(String a[]){//Numbers which need to be sortedint numbers[] = {23,5,23,1,7,12,3,34,0};
//Displaying the numbers before sortingSystem.out.print("Before sorting, numbers are ");for(int i = 0; i < numbers.length; i++){System.out.print(numbers[i]+" ");}System.out.println();
//Sorting in ascending order using bubble sortbubbleSortInAscendingOrder(numbers);
//Displaying the numbers after sortingSystem.out.print("Before sorting, numbers are ");for(int i = 0; i < numbers.length; i++){System.out.print(numbers[i]+" ");}
}//This method sorts the input array in asecnding order
public static void bubbleSortInAscendingOrder( int numbers[]){int temp;
for(int i = 0; i < numbers.length; i++){for(int j = 1; j < (numbers.length -i); j++){//if numbers[j-1] > numbers[j], swap the elementsif(numbers[j-1] > numbers[j]){temp = numbers[j-1];numbers[j-1]=numbers[j];numbers[j]=temp;
}}}}
}
11
7. KONVERSI NILAI SUHU
import javax.swing.JOptionPane; public class konversi { public static void main(String[] args) { double fahrenheit, celcius; celcius = Double.parseDouble(JOptionPane.showInputDialog ("Masukkan Suhu Celcius : "));
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Konversi Suhu \n\n" + "Suhu Celcius : " + celcius + "\nCelcius ke Fahrenheit : " + (celcius + 1.8 + 32)); fahrenheit = Double.parseDouble(JOptionPane.showInputDialog ("Masukkan Suhu Fahrenheit : ")); JOptionPane.showMessageDialog(null, "Konversi Suhu \n\n" + "Suhu Fahrenheit : " + fahrenheit + "\nFahrenheit ke Celcius : " + (fahrenheit - 32)/ 1.8); } }
12
8. POLA HALF PIRAMID
public class pagar{public static void main (String [] args){int i,j;for (i=1; i<=5; i++){for (j=1; j<=i; j++){System.out.print ("#");}System.out.println();}
}}
13
9. MENGHITUNG FPB
class hitung { public int fpb(){ int a=78,b=24,hasil=0; int r = a % b; if (r==0) hasil = b; else { while(r!=0) { a = b; b = r; r = a % b; hasil = b; } } return hasil; } class fpbApp { public static void main (String[ ] args) { hitung sekutu = new hitung(); System.out.println("Bilangan terbesarnya = " + sekutu.fpb()); }
}}
14
4. ANALISA
15
5. KESIMPULAN
16
6. DAFTAR PUSTAKA
• Kadir, Abdul; Dasar Pemrograman Java TM 2, Andi Offset, Yogyakarta, 2004.
• Husni; Diktat Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek, 2007.
17
top related