laporan aktualisasi · rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar pns ini masih memiliki kekurangan....
Post on 09-Sep-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN AKTUALISASI
Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika
Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII di SMP Negeri 10 Satu
Atap Putussibau Dengan Menggunakan Metode Two Stay Two Stray
DISUSUN OLEH :
Nama : Mas Tri Sartika, S. Pd
NIP : 19951116 202012 2 011
No. Absen : 21
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN
KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya tak lupa sholawat dan salam penulis
panjatkan kehadirat Nabi Muhammad SAW serta terima kasih yang tidak
terhingga untuk kedua Orang Tua yang selalu mendoakan dan
mendukung perjalanan penulis hingga sampai saat ini, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan LXVI Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun
2019 di Putussibau dengan judul “Peningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Kelas VIII di SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau Dengan
Menggunakan Metode Two Stay Two Stray”
Rancangan Aktualisasi ini disusun sebagai sarana aktualisasi
(penerapan) Nilai-Nilai Dasar PNS ANEKA dan Peran Kedudukan ASN
dalam NKRI (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government). Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, sehingga penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Bupati Kapuas Hulu
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Kalimantan Barat
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Kapuas Hulu
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu
5. Bapak Agus Salim, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Satu
Atap Putussibau
6. Bapak U. Maman Yupendra, S.Pd.SD., selaku Koordinator Pendidikan
Kecamatan Putussibau Utara dan mentor yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi
v
7. Ibu Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M., selaku Coach yang telah
memberikan bimbingan, masukkan, dan pengarahan
8. Bapak Yetry Fasawal, S.IP., M.Kesos., selaku Penguji yang telah
memberi saran dan masukkan.
9. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 yang turut menyukseskan
berlangsungnya kegiatan Latsar ini, serta selalu memberikan motivasi
dan nasihat selama kegiatan.
10. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
III Angkatan LXXI Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah
memberikan bantuan dan motivasi
Rancangan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ini masih memiliki
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan serta saran
demi perbaikan selanjutnya,
Putussibau, Mei 2021
Penulis
Mas Tri Sartika, S.Pd
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………… i
BERITA ACARA ……………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………… iii
KATA PENGANTAR ……………………… iv
DAFTAR ISI ……………………… vi
DAFTAR TABEL ……………………… viii
DAFTAR GAMBAR ……………………… ix
BAB I PENDAHULUAN ……………………… 1
A. LATAR BELAKANG ……………………… 1
B. RUANG LINGKUP ……………………… 3
C. TUJUAN ……………………… 4
D. MANFAAT ……………………… 4
BAB II GAMBARAN UMUM ……………………… 5
A. KEADAAN UMUM ……………………… 5
B. KEADAAN ORGANISASI ……………………… 7
C. VISI DAN MISI SEKOLAH
D. NILAI-NILAI ORGANISASI
………………………
………………………
8
8
E. STRUKTUR ORGANISASI ……………………… 10
vii
F. TUPOKSI ORGANISASI ……………………… 10
BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN
DAN KEDUDUKAN ……………………… 12
A. NILAI-NILAI DASAR ASN
B. PERAN DAN
KEDUDUKAN ASN
………………………
………………………
12
16
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ……………………… 18
A. IDENTIFIKASI MASALAH
DAN GAGASAN
PEMECAHAN ISU
B. KETERKAITAN
SUBSTANSI
………………………
………………………
18
22
C. JADWAL IMPLEMENTASI ……………………… 64
D. BIMBINGAN ……………………… 65
BAB V LAPORAN PELAKSANAAN
AKTUALISASI ……………………… 66
A. CAPAIAN KEGIATAN
AKTUALISASI ………………………. 66
B. PELAKSANAAN
KEGIATAN AKTUALISASI
………………………. 69
C. PELAKSANAAN
BIMBINGAN DENGAN
COACH DAN MENTOR
……………………….. 93
BAB VI PENUTUP ……………………….. 95
A. KESIMPULAN ……………………….. 95
D. SARAN ……………………….. 96
DAFTAR PUSTAKA ……………………… 97
LAMPIRAN ………………………. 98
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Analisis Isu Aktual di Sekolah ……………………….. 21
4.2 Analisis faktor Penyebab Utama
Metode USG ……………………….. 22
4.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar ASN ……………………….. 24
4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi ……………………….. 62
4.5 Jadwal Konsultasi dengan Coach ……………………….. 63
4.6 Jadwal Konsultasi dengan Mentor ……………………….. 64
5.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi ……………………….. 66
5.2 Pelaksanaan Kegiatan 1 ……………………….. 69
5.3 Pelaksanaan Kegiatan 2 ……………………….. 74
5.4 Pelaksanaan Kegiatan 3 ……………………….. 79
5.5 Pelaksanaan Kegiatan 4 ……………………….. 85
5.6 Pelaksanaan Kegiatan 5 ……………………….. 89
5.7 Jadwal Konsultasi dengan Coach ……………………….. 93
5.7 Jadwal Konsultasi dengan Mentor ……………………….. 94
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4.1 Data nilai hasil pembelajaran siswa………………………….. 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas,
profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibentuk
dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan
negara sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun
2014 Tentang ASN).
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan
dalam mengelola prakondisi dan sumber daya pembangunan yang ada
sehingga dapat mempercepat peningkatan daya saing bangsa.
Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari memformulasi
kebijakan sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor
pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk memainkan peran tersebut,
diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu
melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Untuk
dapat membentuk sosok tersebut di atas perlu dilaksanakan
pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar).
Salah satu fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
sebagai pelayan publik. Fungsi-fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini
harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik. Fungsi tersebut meliputi
banyak hal dalam berbagai ruang lingkup kehidupan, seperti
pelayanan administrasi negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan,
dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki
2
unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar
dalam lingkup nasional.
Guru sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan pelayanan di
bidang pendidikan merupakan profesi yang sangat mulia yang
berlandaskan ANEKA guna mencapai tujuan dan sasaran pokok
sebagaimana tugas pokok dan fungsi guru. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam tugas dan fungsi
seorang guru, berbagai metode pembelajaran yang kreatif dapat
dikembangkan guna meningkatkan hasil belajar dan minat belajar.
Hasil pengamatan penulis selama mengajar di SMP Negeri 10
Satu Atap Putussibau, pembelajaran matematika di ini belum berjalan
dengan maksimal. Hal ini terlihat dari kurangnya minat siswa dalam
mengikuti pembelajaran yang menyebabkan rendahnya hasil belajar
siswa pada pelajaran matematika. Pembelajaran yang terjadi masih
berpusat pada guru, dan siswa cenderung tidak memberikan
partisipasi misalnya tidak mau bertanya tentang materi pembelajaran
yang belum dimengerti. Selain itu peserta didik juga kurang terbiasa
berbagi pengetahuan dengan temannya. Jika hal ini terus dibiarkan
akan berpengaruh buruk pada hasil belajar siswa. Untuk
membangkitkan minat peserta didik dalam mengikuti pelajaran,
peranan guru sangatlah penting dan seorang guru dituntut untuk dapat
membangkitkan minat siswa dengan menggunakan metode pelajaran
yang variatif.
Satu di antara metode pembelajaran yang menurut penulis
tepat untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan
menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS), yaitu
dua tinggal dua tamu. Metode pembelajaran ini siswa dibentuk
3
kelompok. Masing-masing kelompok anggotanya empat orang. Siswa
bekerja sama dalam kelompok dan setelah selesai dua orang masing-
masing kelompok menjadi tamu kelompok lainnya. Dua orang tinggal
dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke
tamu mereka. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka
sendiri melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. kelompok
mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. (Suprijono, 2009).
Dari berbagai literatur yang dipahami maka sesuai dengan
permasalahan tersebut adalah penulis mengangkat judul aktualisai
“Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika
Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII di SMP Negeri 10 Satu
Atap Putussibau Dengan Menggunakan Metode Two Stay Two
Stray.”
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi merupakan unit kerja bagi penulis
untuk menerapkan rancangan aktualisasi yang mengandung Nilai-Nilai
Dasar ASN yaitu ANEKA serta kedudukan dan peran ASN dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ruang lingkup
aktualisasi bagi penulis dilaksanakan di unit kerja CPNS, yaitu di SMP
Negeri 10 Satu Atap Putussibau.
Ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan saat aktualisasi
adalah:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII
2. Menyiapkan media pembelajaran berupa LKPD dan model bangun
ruang alat evaluasi Pembelajaran Matematika
3. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran Matematika menggunakan
metode Two Stay Two Stray
4. Melaksanakan kegiatan Evaluasi Pembelajaran Matematika
5. Memeriksa dan Menganalisis Hasil Evaluasi Pembelajaran
4
C. Tujuan
Adapun tujuan dari aktualisasi adalah menanamkan nilai-nilai
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) serta kedudukan dan peran ASN (WoG, Pelayanan
Publik dan Manajemen ASN) dalam diri seorang ASN dan membentuk
pribadi yang berkompeten dan unggul berlandaskan nilai dasar
ANEKA serta kedudukan dan peran ASN. Dimana nilai-nilai tersebut
dapat dihabituasikan dalam terwujudnya visi dan misi sekolah, serta
penguatan bagi nilai-nilai organisasi di sekolah.
D. Manfaat
Kegiatan aktualiasi memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi peserta Pelatihan Dasar
Manfaat aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di dalam diri
peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktuasliasi bermanfaat
bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang
dimiliki.
2. Bagi Sekolah
Manfaat aktualisasi bagi sekolah adalah memberikan kontribusi
bagi tercapainya visi, dan misi sekolah serta penguatan bagi nilai-
nilai organisasi di sekolah.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan Umum
1. Profil SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Berikut ini adalah profil organisasi sekolah yang terdapat di
SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau Utara Kabupaten Kapuas
Hulu:
Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Alamat : Jalan Lintas Utara
Desa/Kelurahan : Desa Benua Tengah
Kecamatan : Putussibau Utara
Kode Pos : 78711
NPSN : 30108141
Nama Kepala Sekolah : Agus Salim, S.Pd
NIP : 19881022 201402 1 004
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : -
Tanggal SK : 1910-01-01
Jenjang Akreditasi : Terakreditasi C
2. Kondisi Geografi, Demografi, Siswa, Tenaga Pengajar, dan
Keadaan gedung
SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau merupakan unit kerja
pemerintah di bidang pendidikan dasar yang berada di bawah
naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu. SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
berada di Jalan Lintas Utara, Desa Benua Tengah Kecamatan
Putussibau Utara.
6
Data siswa SMP Negeri 10 Satu Atap Kecamatan Putussibau
Utara Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Ajaran 2020/2021
Tabel 2.1
Jumlah Siswa SMPN 10 Satu Atap Putussibau
Rombel Siswa Laki-laki
(Orang)
Siswa Perempuan
(Orang)
Jumlah
(Orang)
VII 15 5 20
VIII 9 10 19
IX 3 6 9
Jumlah 27 21 48
Profil Kepala Sekolah dan Guru di SMPN 10 Satu Atap
Putussibau
Tabel 2.2
Profil Kepala Sekolah dan Guru di SMPN 10 Satu Atap Putussibau
NO NAMA NIP JABATAN
PANGKAT/
GOL
1 Agus Salim, S.Pd 19881022
201402 1 004
Kepala
Sekolah
III/b
2 Fitri Asriyani, S.Pd 19880529
201402 2 002 Guru Mapel III/b
3 Eva Hidayati, S.Pd 19880812
201903 2 004 Guru Mapel III/a
4 Putri Rayuni, S.Pd - Guru Mapel -
5 Bonifasius Bajang,
S.Pd - Guru Mapel -
6 Apriana, A.Md - Guru Mapel -
7 Victoria Esther - Guru Mapel -
8 Bonivasia Rapak,
S.Pd - Guru Mapel -
7
9 M. Suhardi, S.E. - Guru Mapel -
10 Yuliana Surae,
S.Ag - Guru Mapel -
11 Mas Tri Sartika,
S.Pd
19951116
202012 2 011 Guru Mapel III/a
12 Krispianus Lalong,
S.Pd
19920602
202012 1 008 Guru Mapel III/a
Keadaan Gedung di SMP Negeri 10 Satu Atap Kabupaten
Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Ajaran 2020/2021
Tabel 2.3
Tabel Keadaan Gedung di SMPN 10 SATAP Putussibau
Nama Ruangan Jumlah
Ruang Kelas 3
Ruang Guru 1
Ruang Perpustakaan 1
Laboratorium 1
Gudang 1
WC Guru 1
WC Siswa 1
B. Keadaan Organisasi
Adapun jumlah guru yang mengajar adalah sebanyak 12 orang,
terdiri dari 3 orang guru berstatus PNS, 2 orang guru berstatus CPNS,
2 orang guru berstatus Honor Daerah Tk.II Kab/Kota, dan 5 orang guru
berstatus Honor Sekolah. Sedangkan jumlah siswa yang ada di SMP
Negeri 10 Satu Atap Putussibau tercatat tahun ajaran 2020/2021
adalah sebanyak 48 siswa yang terdiri dari 20 orang kelas VII, 19
orang kelas VIII, dan 9 orang kelas IX.
8
C. Visi dan Misi Sekolah
1. Visi Sekolah SMPN 10 Satu Atap Putussibau
VISI
“Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi Akademik
dan Non Akademik”
2. Misi Sekolah SMPN 10 Satu Atap Putussibau
MISI
a. Melaksanakan pembinaan yang menghasilkan lulusan siswa
yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.
b. Meningkatkan kegiatan pembelajaran serta mengoptimalkan
semua kemampuan yang dimiliki.
c. Meningkatkan kegiatan prestasi dalam bidang olahraga.
d. Mendorong dan memberi semangat warga negara untuk
berperilaku kreatif dan inovatif dalam mencapai prestasi
akademik dan non akademik
e. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai guna
memberikan pelayanan pendidikan yang optimal.
D. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang ada di SMP Negeri 10 Satu Atap
Putussibau adalah sebagai berikut:
No Nilai Deskripsi
1 Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama
lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama
lain
2 Sopan
Sikap ramah didasarkan untuk menghormati
dan menghargai orang lain.
3 Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya
9
No Nilai Deskripsi
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan
pekerjaan.
4 Disiplin
Tindakan yang menunjukkan prilaku tertib dan
patuh pada berbagain ketentuan dan peraturan.
5 Kerja Sama
Tindakan yang dilakukan untuk mencapai
tujuan
6 Percaya Diri
Perasaan yang sangat kuat dimiliki untuk
perbuatan positif.
7 Mandiri
Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain menyelesaikan tugas-tugasnya.
8 Tanggung
Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban, yang
seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), Negara, Tuhan Yang Maha Esa.
10
E. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi SMP Negeri 10 Satu Atap
Putussibau adalah sebagai berikut:
F. Tupoksi Organisasi
Menurut UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Sebagai seorang guru sudah sepatutnya selalu ingat akan tugas
pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat seiring
dengan perubahan zaman yang semakin maju. Dengan menyadari
11
tugas pokoknya maka guru tersebut berhak untuk selalu disebut
sebagai guru profesional. Namun yang tak kalah penting adalah agar
proses pembelajaran berjalan dengan efektif serta efisien yang
berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan).
Adapun Tugas pokok dan fungsi guru secara kongkrit adalah
sebagai berikut:
1) Membuat perangkat program pengajaran (Prota, Promes,
Silabus, RPP dan Lembar evaluasi);
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
3) Melaksanakan kegiatan penilaian proses pelajaran, ulangan
harian, ulangan umum, ujian akhir;
4) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian;
5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan;
6) Mengisi daftar nilai siswa;
7) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan
pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar
mengajar;
8) Membuat alat pelajaran / alat peraga;
9) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni;
10) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum;
11) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah;
12) Mengadakan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya;
13) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa;
14) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pengajaran;
15) Mengatur kebersihan kelas dan ruang praktikum;
16) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkatnya;
17) Mengadakan penelitian tindakan kelas.
12
BAB III
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
A. Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka pelaksanaan cita-
cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum
dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bebas
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta bertujuan menciptakan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat menjadi Pelaksana Kebijakan
Pemerintahan, Pelayan Publik, Perekat dan Pemersatu Bangsa. Maka
dari itu ASN atau Pegawai Negeri Sipil harus dapat memahami dan
melaksanakan Nilai-Nilai Dasar ASN.
Adapun penjelasan dari Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain
adalah (LAN RI, 2015):
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
13
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama, yaitu untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis), untuk
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional), dan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
(peran belajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu
akuntabilitas vertikal (pertanggungjawaban kepada otoritas yang
lebih tinggi) dan akuntabilitas horisontal (pertanggungjawaban pada
masyarakat luas). Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor
publik yang akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas harus
mengandung dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum,
akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan akuntabilitas
kebijakan.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada
beberapa indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus
diperhatikan, yaitu (LAN RI, 2015):
a. Tanggung Jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak
disengaja tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban,
b. Jujur adalah sikap untuk menyatakan sesuai sesuai dengan
yang terjadi,
c. Kejelasan target adalah pelaksanaan wewenang dan
tanggungjawab harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa
yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan,
d. Netral yaitu tidak memihak pada salah satu pihak serta tercipta
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta
harapan dan kapasitas,
e. Mendahulukan kepentingan publik artinya selalu mendahulukan
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan,
f. Adil adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai
sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang,
14
g. Transparansi yaitu keterbukaan atas semua tindakan dan
kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok/instansi,
h. Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus
melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir, dan
i. Partisipatif artinya semua aspek yang mendukung terlibat tanpa
adanya monopoli oleh sebagian orang.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain, menunjukkan sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara, bangga sebagai Bangsa
Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri
dan mengakui persaman derajat.
Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat
menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur,
amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak
diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela
kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara
ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati
keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong,
sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup
sederhana dan kerja keras serta menghargai karya orang lain.
(LAN RI, 2015).
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Indikator nilai dasar
dari Etika Publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi,
15
cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada peraturan perundang-
undangan, taat perintah, menjaga rahasia. (LAN RI, 2015).
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai
komitmen mutu antara lain mengedepankan komitmen terhadap
kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk
menjaga dan memelihara. (LAN RI, 2015)
Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi
agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana
korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin,
tanggungjawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil dan berani
serta peduli. (LAN RI, 2015).
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu
artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi adalah
masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh
secara jangka panjang. (LAN RI, 2015).
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Indikator nilai dasar dari anti korupsi adalah jujur, disiplin,
bertanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani,
peduli (LAN RI, 2015).
16
B. PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara yang unggul
selaras dengan perkembangan zaman. Di dalam manajemen
pegawai terdapat beberapa prinsip yaitu kepastian hukum,
profesionalisme, proporsionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas,
akuntabilitas, efektif dan efisen, keterbukaan, nondiskriminatif,
persatuan dan kesatuan, keadilan dan kesetaraan, kesejahteraan.
(LAN RI, 2017).
2. Whole of Goverment
Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan
publik (LAN RI, 2017). Di dalam Whole of Government terdapat
beberapa asas yaitu koordinasi, kolaborasi, komunikasi, informasi,
dan sinkronisasi. (LAN RI, 2017).
3. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atau barang, jasa dan atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Tiga unsur
penting dalam pelayanan publik yaitu organisasi penyelenggara
17
pelayanan publik, penerima layanan (pelanggan) yaitu orang
masyarakat atau organisasi yang berkepentingan dan kepuasan
yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan
(pelanggan). Prinsip Pelayanan Publik adalah transparan,
akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak dan
keseimbangan antara hak dan kewajiban. Di dalam pelayanan
publik terdapat beberapa asas yaitu kesederhanaan, kejelasan,
kepastian waktu, keamanan, kelengkapan sarana dan prasarana,
kemudahan akses, disiplin/ sapa/ ramah, dan kenyamanan.
(Hayati dkk, 2017; LAN RI, 2017).
18
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI MASALAH DAN GAGASAN PEMECAHAN ISU
Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di SMP Negeri 10 Satu
Atap Putussibau berdasarkan hasil komunikasi dengan mentor adalah
sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.
2. Rendahnya penguasaan materi dasar siswa dalam pembelajaran
matematika.
3. Rendahnya minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
4. Belum optimalnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran
matematika.
Gambar 4.1
Nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika
Dapat dilihat Gambar 4.1 data nilai-nilai siswa yang diperoleh
dari hasil pembelajaran sebelumnya, hasil belajar siswa di bawah
KKM, dan masih banyak siswa yang sering tidak mengerjakan tugas
yang telah diberikan, terlebih jika tugas yang diberikan untuk pekerjaan
rumah. Hal mendasar juga dipengaruhi oleh penguasaan materi dasar
19
siswa yang rendah seperti perkalian dan pembagian, dan kurang
didukungnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran
matematika.
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan
perubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok
dan fungsi guru mata pelajaran, perlu ditentukan prioritas yang akan
ditangani. Penentuan isu aktual prioritas dilakukan dengan
menggunakan skala dengan rentang angka dari 1 - 5 yang
menyatakan bahwa isu tersebut: “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang
Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5) Sangat Penting”.
Skala penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu
yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di
singkat APKL. Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut :
Tabel 4.1
Analisis Isu Aktual di SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
NO ISU AKTUAL KRITERIA
𝚺 RANK A P K L
1 Rendahnya hasil belajar siswa pada
pembelajaran matematika. 5 4 5 5 19 I
2
Rendahnya penguasaan materi dasar
siswa dalam pembelajaran
matematika.
3 5 4 4 16 II
3
Belum optimalnya penggunaan alat
peraga dalam pembelajaran
matematika.
3 3 4 3 13 IV
4 Rendahnya minat belajar siswa dalam
pembelajaran matematika. 4 3 3 4 14 III
Penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika adalah karena metode pembelajaran yang monoton. Hal
itu dikarenakan terbatasnya sarana dan prasarana serta kurangnya
partisipasi siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan tabel tersebut,
20
maka isu aktual yang menjadi prioritas adalah “Rendahnya hasil
belajar siswa pada pembelajaran matematika”.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya isu yang
diangkat “Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran
matematika”, berdasarkan hasil komunikasi dengan mentor yaitu :
1. Penggunaan metode pembelajaran matematika kurang bervariasi di
SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
2. Terbatasnya sarana dan prasarana dalam pembelajaran
matematika di SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
3. Kurang aktifnya komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika
di SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
4. Kurangnya rasa ingin tahu dan antusias siswa dalam pembelajaran
matematika di SMP Negeri 10 Satu Atap
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan
analisis dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,
Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :
Tabel 4.2
Analisis faktor penyebab isu utama dengan metode USG
No. FAKTOR PENYEBAB Prioritas
𝚺 RANK U S G
1.
Penggunaan metode pembelajaran
matematika kurang bervariasi di SMP
Negeri 10 Satu Atap Putussibau
4 4 5 13 I
2.
Terbatasnya sarana dan prasarana
dalam pembelajaran matematika di SMP
Negeri 10 Satu Atap Putussibau
optimalnya penggunaan media
pembelajaran matematika di SMP Negeri
10 Satu Atap Putussibau
3 3 3 9 IV
3. Kurang aktifnya komunikasi siswa dalam
pembelajaran matematika di SMP Negeri 3 3 4 10 III
21
10 Satu Atap Putussibau
4.
Kurangnya rasa ingin tahu dan antusias
siswa dalam pembelajaran matematika di
SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
4 4 4 12 II
Keterangan:
5: Sangat Tinggi
4: Tinggi
3: Sedang
2: Rendah
1: Sangat Terendah
Dari analisis menggunakan metode USG maka didapatlah
penyebab utama dari isu adalah “Penggunaan metode pembelajaran
matematika kurang bervariasi di SMP Negeri 10 Satu Atap
Putussibau.” Dari hasil dua sistem analisa tersebut, ditetapkan judul
penulisan yaitu “Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII di SMP Negeri
10 Satu Atap Putussibau Dengan Menggunakan Metode Two Stay
Two Stray.”
22
B. KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN
Tabel 4.3
Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : SMPN 10 Satu Atap Putussibau
Unit Aktualisasi : SMPN 10 Satu Atap Putussibau
Identifikasi Isu : Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.
Rendahnya penguasaan materi dasar siswa dalam pembelajaran matematika.
Rendahnya minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
Belum optimalnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika.
Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi
Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII di SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Dengan Menggunakan Metode Two Stay Two Stray.
23
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan
Keterkaitan
Kegiatan dengan
Nilai-Nilai Dasar
ASN dan
Kedudukan dan
Peran ASN
Kontribusi
terhadap Visi
Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai-Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
1. Melakukan
konsultasi dengan
Mentor dan
Kepala sekolah
2. Menelaah
Kompetensi
Dasar (KD)
3. Mempelajari
Program Tahunan
Tersedianya
Rencana
Proses
Pembelajaran
(RPP).
Bukti fisik
pada kegiatan
ini adalah
berupa RPP
Sebelum
berkonsultasi dengan
Kepala Sekolah,
saya memulainya
dengan berdoa
(Nasionalisme:
Religius). Kemudian
saya melakukan
konsultansi dengan
Dengan
membuat
RPP, saya
telah
memberi
kontribusi
terhadap
terwujudnya
Visi
Tersedianya
RPP maka saya
telah mendukung
penguatan nilai-
nilai organisasi
yaitu religius,
sopan, disiplin,
kerja keras,
tanggung jawab.
24
(Prota), Program
Semester
(Promes) dan
Silabus sebagai
pedoman
pembuatan RPP
4. Menentukan
indikator, tujuan
pembelajaran
berdasarkan
Kompetensi
Dasar yang ingin
dicapai.
5. Menyiapkan
materi ajar dan
berbagai sumber
ajar
6. Membuat
Rencana
Kepala Sekolah
untuk membahas
tentang penyusunan
awal RPP yang saya
buat dan
dilaksanakan di
sekolah
(Nasionalisme:
Kerja sama dan
Hormat
menghormati) Untuk
berkonsultasi dengan
Kepala Sekolah,
saya menggunakan
bahasa yang sopan
(Etika publik:
Sopan). Setelah
saya mengutarakan
maksud dan tujuan,
organisasi,
yaitu:
Berakhlak
Mulia, Unggul
dalam
Prestasi
Akademik
dan Non
Akademik.
Misi
organisasi
pada point
ke-2 yaitu:
Meningkatkan
kegiatan
pembelajaran
serta
mengoptimalk
25
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
7. Berkonsultasi
dengan Mentor
dan Kepala
sekolah
8. Mencetak dan
menyerahkan
RPP yang telah
dibuat kepada
Kepala sekolah
untuk
ditandatangani
saya mendapatkan
masukan untuk
pembuatan RPP
(WoG: Koordinasi
dan Komunikasi).
Setelah saya
berkonsultasi dengan
Kepala Sekolah,
terlebih dahulu saya
akan menelaah
Kompetensi Dasar
agar sesuai dengan
tujuan yang ingin
saya capai
(Akuntabilitas:
Kejelasan Target)
dan memadukan
apakah sesuai
dengan Kompetensi
an semua
kemampuan
yang dimiliki.
26
Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar
(KD) (Manajemen
ASN asas:
Keterpaduan).
Setelah saya
menelaah KD, saya
mempelajari Program
Tahunan (Prota),
Program Semester
(Prosem) dan
Silabus sebagai
pedoman pembuatan
RPP agar selaras
dengan tujuan
pencapaian target
(Etika Publik:
Cermat). Agar tujuan
pembelajaran sesuai
27
sasaran, saya
menentukan indikator
dan tujuan
pembelajaran apa
saja yang sesuai
berdasarkan
Kompetensi Dasar
yang ingin dicapai
pada mata pelajaran
matematika.
(Akuntabilitas:
Kejelasan target).
Selanjutnya saya
menyiapkan materi
ajar Bangun Ruang
Sisi Datar dengan
mencari dari
berbagai referensi
yaitu seperti Buku
28
Paket Pembelajaran
kelas VIII, Buku LKS
pegangan guru,
browsing internet,
dan youtube. (Anti
Korupsi: Kerja
Keras, dan Mandiri).
Setelah menelaah
menyiapkan materi
ajar sesuai indikator
dan tujuan
pembelajaran, saya
menyusun RPP
sesuai dengan
pedoman
(Akuntabilitas:
Tanggung jawab),
yaitu pertama-tama
saya menentukan
29
apersepsi yang
sesuai dengan materi
agar pengetahuan
siswa sudah dapat
mengarah ke inti
materi (WoG asas:
Sinkronisasi),
Selanjutnya saya
menentukan
langkah-langkah
kegiatan
pembelajaran yang
dilakukan sesuai
dengan metode yang
digunakan
(Manajemen ASN
asas: Keterpaduan
dan Etika publik:
Cermat), lalu saya
30
menentukan alokasi
waktu yang
diperlukan setiap
tahapan kegiatan
belajar mengajar
(Komitmen mutu:
Efisiensi). Setelah
RPP yang saya buat
selesai, saya
berkonsultansi lagi
dengan Kepala
Sekolah untuk
meminta masukan,
nasehat, dan
penilaian (WoG:
Koordinasi,
Komunikasi, dan
Informasi). Setelah
penyusunan RPP
31
selesai dan sudah
mendapatkan
penilaian atau
masukan dari Kepala
Sekolah, saya
mencetak
(Pelayanan Publik:
Kemudahan akses)
dan menyerahkan
RPP kepada Kepala
Sekolah, lalu saya
meminta kepada
Kepala Sekolah
untuk ditandatangani
(Anti korupsi:
Bertanggung
jawab).
32
Analisis Dampak:
Apabila saya
melaksanakan
pembuatan RPP
dengan tidak
menerapkan nilai
dasar ANEKA maka
berdampak dengan
tidak terlaksananya
tugas dan fungsi
guru yang
bertanggung jawab
dan membuat
perangkat program
pembelajaran
2 Membuat Media
dan Alat Evaluasi
Pembelajaran
1. Menelaah
Indikator
Pencapaian
Tersedianya
media, alat
evaluasi dan
Setelah membuat
RPP, saya sudah
mempunyai acuan
Dengan
membuat
media dan
Tersedianya
media dan alat
evaluasi
33
Matematika Kompetensi (IPK)
2. Membaca ulang
dan memahami
lebih dalam materi
pembelajaran
3. Merancang Draft
LKPD
4. Membuat dan
Mencetak Draft
LKPD
5. Menentukan
jumlah dan
indikator soal
6. Membuat kisi-kisi
soal, membuat
soal dan kunci
jawaban soal
7. Membuat
pedoman
lembar
jawaban siswa
dalam
pembelajaran.
Bukti fisik
pada kegiatan
ini adalah
berupa LKPD,
Kisi-kisi soal,
Soal evaluasi,
dan Kunci
jawaban.
dalam mengajar.
selanjutnya saya
melanjutkan ke tahap
membuat media
pembelajaran dan
alat evaluasi
pembelajaran.
Pertama-tama, saya
menelaah Indikator
Pencapaian
Kompetensi (IPK)
terlebih dahulu agar
media yang saya
buat sesuai dengan
indikator yang
dicapai untuk
mendukung proses
pembelajaran.
alat evaluasi
pembelajaran
, saya telah
memberi
kontribusi
terhadap
terwujudnya
Visi
organisasi,
yaitu:
Berakhlak
Mulia, Unggul
dalam
Prestasi
Akademik
dan Non
Akademik.
Misi
pembelajaran
maka saya telah
mendukung
penguatan nilai-
nilai organisasi
yaitu disiplin,
tanggung jawab
dan mandiri.
34
penskoran (Pelayanan Publik
asas: Kejelasan
dan WoG asas:
Informasi). Setelah
menelaah indikator
mana yang harus
dicapai dalam
pembuatan materi,
saya membaca ulang
dan memahami lebih
dalam materi
pembelajaran yang
digunakan yaitu
materi Bangun
Ruang Sisi Datar.
(Etika Publik:
Cermat dan
Manajemen ASN
asas:
organisasi
pada point
ke-5 yaitu
menyediakan
sarana dan
prasarana
yang
memadai
guna
memberikan
pelayanan
pendidikan
yang optimal.
35
Profesonalisme).
Sebelum membuat
media, terlebih
dahulu saya
merancang draft
Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
sesuai dengan
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
dan materi Bangun
Ruang Sisi Datar,
yaitu dengan
merencanakan
pembuatan LKPD
yang dilengkapi
dengan beberapa
langkah-langkah
(Manajemen ASN:
36
Keterpaduan) dalam
pembelajaran dan
materi singkat untuk
membantu agar
siswa lebih cepat
memahami maksud
(Komitmen Mutu:
Berorientasi Mutu
dan Efektif).
Setelah
merencanakan, saya
membuat Lembar
Kerja Peserta Didik
(LKPD) (Pelayanan
Publik asas:
Kelengkapan
sarana dan
prasarana) sesuai
dengan Indikator
37
Pencapaian
Kompetensi (IPK)
dan materi Bangun
Ruang Sisi Datar
(Nasionalisme:
Kerja Keras).
Selanjutnya saya
mencetak LKPD
sesuai dengan
kebutuhan yang
digunakan
(Komitmen mutu:
Efisiensi). Sebelum
membuat soal
evaluasi, saya
menentukan jumlah
soal yang akan di
buat dan
menghubungkan
38
dengan indikator
yang ada di RPP)
(Nasionalisme:
Kerja Keras dan
Pelayanan Publik
asas: Kejelasan).
Langkah selanjutnya
sebelum ke
pembuatan soal,
saya membuat kisi-
kisi soal sesuai
dengan indikator
terlebih dahulu.
Menentukan kisi-kisi
sesuai dengan
tingkat-tingkat
kesulitan setiap butir
soal. Soal dibuat
39
selaras dengan kisi-
kisi soal dan
dilengkapi dengan
alternatif kunci
jawaban untuk
memudahkan dalam
penilaian.
(Akuntabilitas:
Kejelasan Target).
Selanjutnya, saya
membuat
rubrik/pedoman
penskoran untuk
mengukur
keberhasilan peserta
didik memahami
materi yang
diajarkan. Untuk
menentukan
40
pedoman penskoran
dilengkapi dengan
bobot tiap-tiap soal
(Komitmen Mutu:
Efektifitas dan
Akuntabilitas:
Tanggung Jawab).
Setelah itu, saya
mencetak dan
memperbanyak
secara pribadi
lembar soal evaluasi
untuk dibagikan
kepada siswa. (Anti
Korupsi:
Mandiri, Tanggung
jawab)
41
Analisis Dampak:
Apabila saya
melaksanakan
pembuatan media
dan alat evaluasi
dengan menerapkan
nilai dasar ANEKA
maka berdampak
dengan tugas dan
fungsi guru yaitu
terlaksananya
kegiatan kegiatan
pembelajaran dan
penilaian.
3 Melaksanakan
Pembelajaran
Matematika
Sesuai dengan
1. Melaksanakan
Kegiatan Awal
2. Melaksanakan
Kegiatan Inti
Terlaksananya
kegiatan
pembelajaran.
Dalam kegiatan
pembelajaran, saya
memulai
pembelajaran
Dengan
melaksanaka
n
pembelajaran
Terlaksananya
kegiatan
pembelajaran
matematika
42
RPP
Menggunakan
Metode Two Stay
Two Stray
3. Melaksanakan
Kegiatan
Penutup
Bukti fisik
pada kegiatan
ini adalah
dokumentasi
kegiatan.
dengan berdoa. Saya
meminta perwakilan
kelas untuk
mengkondisikan
kelas dan memimpin
berdoa.
(Nasionalisme:
Religius). Setelah
berdoa, saya
mengawali dengan
mengucapkan salam
kepada siswa (Etika
Publik: Hormat).
Selanjutnya saya
mengecek kehadiran
siswa di kelas
dengan mengabsen
siswa satu per satu
(Anti Korupsi:
matematika
menggunaka
n Metode
Two Stay
Two Stray,
saya telah
memberi
kontribusi
terhadap
terwujudnya
Visi
organisasi,
yaitu:
Berakhlak
Mulia, Unggul
dalam
Prestasi
Akademik
menggunakan
Metode Two
Stay Two Stray
maka saya telah
mendukung
penguatan nilai-
nilai organisasi
yaitu religius,
disiplin, kerja
sama, tanggung
jawab, dan
percaya diri.
43
Disiplin dan Peduli).
Setelah itu, saya
menyampaikan
tujuan yang harus
dicapai dalam
pembelajaran untuk
hari ini (Komitmen
Mutu: Efektivitas,
WoG: Informasi).
Kemudian, untuk
menggiring siswa ke
dalam pembelajaran,
saya menyampaikan
apersepsi terkait
materi yang
disampaikan sebagai
penguatan dalam
menerima materi
baru, seperti
dan Non
Akademik.
Misi
organisasi
pada point
ke-2 yaitu
Meningkatkan
kegiatan
pembelajaran
serta
mengoptimalk
an semua
kemampuan
yang dimiliki.
44
mengingatkan lagi
terkait pembelajaran
sebelumnya,
meminta siswa
mendeskripsikan
secara singkat apa
itu bangun ruang
yang sudah dipelajari
di kelas V SD.
(Akuntabilitas:
Kejelasan Target
dan Partisipatif,
WoG: Komunikasi
dan Informasi).
Setelah itu, masuk ke
kegiatan inti dari
pembelajaran
tersebut. Karena
saya melakukan
45
pembelajaran
menggunakan
metode Two Stay
Two Stray, maka
saya membagi siswa
menjadi 4 kelompok
yang terdiri dari 4
orang setiap masing-
masing kelompok
(Komitmen mutu:
Berorientasi
mutu dan Inovasi).
Pada saat membagi
kelompok, saya tidak
membeda-bedakan
suku, ras dan agama
siswa
(Akuntabilitas:
46
Netral dan
Nasionalisme: Adil).
Kemudian saya
menyampaikan tugas
diskusi kelompok
kepada siswa dan
memberikan
kebebasan kepada
siswa dalam
membahas
pemecahan masalah
secara bersama-
sama, seperti
memberikan tugas
membuat bangun
ruang sisi datar dari
kertas karton yang
telah disediakan,
47
mereka diminta untuk
mengidentifikasi dari
bangun ruang
tersebut.
(Akuntabilitas:
Partisipatif,
Nasionalisme: Kerja
sama, Etika Publik:
Taat perintah,
Komitmen mutu:
Inovasi, WoG:
Komunikasi) setelah
itu saya meminta dua
siswa dari berbagai
anggota kelompok
untuk saling bertamu
kekelompok lainnya
untuk mencari
informasi dari setiap
48
hasil pembahasan
kelompok yang di
kunjungi
(Akuntabilitas:
Tanggung jawab,
Kejelasan target)
dan siswa yang
ditunjuk untuk
bertamu kekelompok
lain wajib
memberikan
informasi yang tepat
sesuai dengan hasil
kunjungannya (WoG
asas: Informasi,
Pelayanan publik:
Responsif,
Partisipatif,
Manajemen ASN:
49
Delegasi). Selama
proses berjalan, saya
membimbing setiap
kelompok siswa,
mengantisipasi
terjadi adanya
kendala
(Akuntabilitas:
Partisipatif,
Komitmen mutu:
Efektifitas).
Selanjutnya jika
siswa sudah selesai,
masing-masing
kelompok
mempresentasikan
hasil kerja mereka.
(Nasionalisme:
Tanggung jawab,
50
WoG: Komunikasi).
Setiap kelompok
siswa selesai
mempresentasikan
hasilnya, saya
mengajak siswa
lainnya untuk
memberikan
apresiasi berupa
tepuk tangan dan
sebagainya
(Nasionalisme:
Menghargai karya
orang lain). Setelah
kegiatan inti selesai,
saya memberi
kesempatan bagi
siswa untuk
menyimpulkan materi
51
pembelajaran yang
telah mereka peroleh
(Nasionalisme:
Tidak Memaksakan
Kehendak, Anti
Korupsi: Berani)
Selanjutnya saya
melakukan refleksi
kegiatan
pembelajaran
dengan memberikan
motivasi dan
penguat-penguat
tentang materi yang
telah dipelajari
seperti kesimpulan,
kekurangan dari
penjelasan
52
presentasi kelompok
(Komitmen Mutu:
Berorientasi Mutu).
Analisis Dampak:
Apabila saya
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
dengan tidak
menerapkan nilai
dasar ANEKA maka
berdampak dengan
tidak terlaksananya
tugas dan fungsi
guru melaksanakan
kegiatan
pembelajaran dan
membimbing dalam
53
proses mengajar.
4 Melaksanakan
Kegiatan Evaluasi
Pembelajaran
Matematika
1. Membagikan soal
evaluasi
2. Menjelaskan
petunjuk
pengerjaan soal
3. Melaksanakan
evaluasi
4. Melakukan
pengawasan
dalam
pelaksanaan
evaluasi
5. Mengumpulkan
soal dan lembar
jawaban evaluasi
6. Menutup kegiatan
pembelajaran
Terlaksananya
kegiatan
evaluasi
pembelajaran
Bukti fisik
pada kegiatan
ini adalah
lembar
evaluasi yang
telah
dikerjakan
siswa, daftar
nilai, dan
dokumentasi
kegiatan
Selanjutnya, masuk
ke kegiatan
pelaksanaan
evaluasi
pembelajaran, saya
membagikan soal
evaluasi kepada
seluruh peserta didik
(Nasionalisme:
Adil) Setelah semua
mendapatkan
soalnya, saya
menjelaskan terlebih
dahulu kepada siswa
petunjuk teknis
mengerjakan soal
evaluasi agar tidak
Dengan
melaksanaka
n evaluasi
pembelajaran
, saya telah
memberi
kontribusi
terhadap
terwujudnya
Visi
organisasi,
yaitu:
Berakhlak
Mulia, Unggul
dalam
Prestasi
Akademik
Terlaksananya
kegiatan
evaluasi
pembelajaran
maka saya telah
mendukung
penguatan nilai-
nilai organisasi
yaitu jujur,
tanggung jawab,
dan mandiri..
54
ada yang merasa
bingung dan
memastikan bahwa
apa yang saya
jelaskan sudah
dipahami (Anti
Korupsi: Peduli,
WoG: Komunikasi)
Kemudian, saya
menginstruksikan
kepada siswa untuk
mengerjakan soal
setelah memastikan
peserta didik paham
dengan petunjuk
teknis pengerjaan
soal. Saat siswa
mengerjakan soal,
saya selalu
dan Non
Akademik.
Misi
organisasi
pada point
ke-2 yaitu
Meningkatkan
kegiatan
pembelajaran
serta
mengoptimalk
an semua
kemampuan
yang dimiliki.
55
mengingatkan bahwa
tidak ada yang boleh
mencontek
temannya, semuanya
harus bekerja secara
jujur dan mandiri
(Akuntabilitas:
Jujur,
Nasionalisme:
Amanah, Komitmen
mutu: Efektivitas,
Anti Korupsi:
Mandiri) Dalam
proses pengerjaan
soal, saya selalu
mengawasi
pelaksanaan
evaluasi dari awal
sampai akhir
56
kegiatan untuk
memastikan tidak
ada yang mencontek
(Akuntabilitas:
Bertanggung
jawab). Siswa
mengerjakan soal
harus sesuai dengan
waktu yang
ditentukan, jika
sudah lewat alokasi
waktu, saya meminta
mengumpulkan
semua pekerjaannya
(Pelayanan Publik:
Kepastian waktu,
Etika publik:
Disiplin,
Manajemen ASN:
57
Efisien) Setelah
selesai proses
belajar mengajar dan
mengerjakan soal
evaluasi, langkah
terakhir dari kegiatan
pembelajaran adalah
saya menutup
pembelajaran
dengan doa
(Nasionalisme:
Religius) dan
mengucapkan salam
sebelum
meninggalkan kelas
(Etika Publik:
Sopan)
Analisis Dampak:
58
Apabila saya
melaksanakan
kegiatan evaluasi
dengan tidak
menerapkan nilai
dasar ANEKA maka
berdampak dengan
tidak terlaksananya
kegiatan penilaian
proses pelajaran.
5 Memeriksa dan
Menganalisis
Hasil Evaluasi
Pembelajaran
1. Memeriksa hasil
pekerjaan siswa
sesuai dengan
kunci jawaban
2. Memberikan nilai
terhadap peserta
didik
3. Memasukkan
Tersedianya
hasil penilaian
evaluasi
pembelajaran
Setelah siswa selesai
mengerjakan,
kegiatan akhir adalah
saya memeriksa
jawaban peserta
didik dengan jujur
sesuai
dengan kunci
Dengan
melaksanaka
n
pemeriksaan
dan
penganalisisa
n hasil
pembelajaran
Terlaksananya
kegiatan
evaluasi
pembelajaran
maka saya telah
mendukung
penguatan nilai-
nilai organisasi
59
hasil evaluasi
kedaftar nilai
4. Membagikan/men
gumumkan hasil
evaluasi kepada
siswa.
jawaban (Anti
korupsi: Jujur,
Pelayanan Publik
asas: Kejelasan)
dan saya
juga memeriksanya
secara objektif tanpa
harus membedakan
siswa yang
mengerjakannya
(Akuntabilitas: Adil,
Nasionalism: Tidak
diskriminatif)
Kemudian saya
memberikan
penilaian terhadap
hasil pekerjaan siswa
dan saya tidak
mengurangi hasil
siswa, saya
telah
memberi
kontribusi
terhadap
terwujudnya
Visi
organisasi,
yaitu:
Berakhlak
Mulia, Unggul
dalam
Prestasi
Akademik
dan Non
Akademik.
Misi
organisasi
yaitu jujur dan
tanggung jawab.
60
penilaian terhadap
jawaban peserta
didik karena dapat
merugikannya
(Komitmen mutu:
Berorientasi Mutu,
Manajemen ASN:
Profesionalisme).
Setelah saya
memeriksa dan
memberikan
penilaian, saya
bertanggung jawab
untuk menganalisis
hasil belajar siswa
yang bertujuan untuk
mengetahui indikator
soal yang menjadi
kelemahan siswa,
pada point
ke-1 yaitu
Melaksanaka
n pembinaan
yang
menghasilkan
lulusan siswa
yang
beriman,
bertaqwa dan
berakhlak
mulia
61
dan memasukkan
nilai-nilai siswa ke
dalam daftar nilai.
(Etika Publik:
Berintegritas
tinggi). Kemudian,
saya membagikan/
mengumumkan nilai
yang diperoleh siswa
dari materi
pembelajaran yang
telah dipelajari
(Akuntabilitas:
Transparan, WoG:
Komunikasi).
Apabila saya
melaksanakan
kegiatan
62
menganalisis dan
memeriksa evaluasi
dengan tidak
menerapkan nilai
dasar ANEKA maka
berdampak dengan
tidak terlaksananya
tugas dan fungsi
guru melaksanakan
kegiatan
melaksanakan
analisis.
Menyetujui,
Coach Mentor Peserta Latsar
Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M. NIP. 19620907 199203 2 002
U. Maman Yupendra, S.Pd.SD NIP. 19771025 200502 1 006
Mas Tri Sartika, S.Pd
NIP. 19951116 202012 2 011
63
C. JADWAL IMPLEMENTASI
1. Jadwal Implementasi Aktualisasi
Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta : Mas Tri Sartika, S.Pd
Tempat Aktualisasi : SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
No Tanggal Kegiatan Output
1 29 Maret s/d 3 April 2021 Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Tersedianya Rencana Proses Pembelajaran (RPP).
2 5 April s/d10 April 2021
Membuat Media dan Alat Evaluasi Pembelajaran Matematika
Tersedianya media, alat evaluasi dan lembar jawaban siswa dalam pembelajaran
3 12 April s/d 17 April 2021
Melaksanakan Pembelajaran
Matematika Sesuai dengan RPP
Menggunakan Metode Two Stay Two Stray
Terlaksananya kegiatan pembelajaran.
4 12 April s/d 17 April 2021 Melaksanakan Kegiatan Evaluasi Pembelajaran
Matematika
Terlaksananya kegiatan evaluasi pembelajaran
5 19 April s/d 24 April 2021 Memeriksa dan
Menganalisis Hasil Evaluasi Pembelajaran
Tersedianya hasil penilaian evaluasi pembelajaran
Menyetujui,
Mentor
U. Maman Yupendra, S.Pd.SD
NIP. 19771025 200502 1 006
Peserta Latsar
Mas Tri Sartika, S.Pd
NIP. 19951116 202012 2 011
64
D. PEMBIMBINGAN
a. Jadwal Konsultasi dengan Coach
Tabel dibawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi
mengenai rancangan aktualisasi bersama Coach.
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta : Mas Tri Sartika, S.Pd
Tempat Aktualisasi : SMPN 10 Satu Atap Putussibau
NO Tanggal Kegiatan Keterangan Coach Paraf
1 18 Maret 2021
Konsultasi
Penentuan Isu
yang akan
diangkat
(Isu sekolah
dilengkapi data
dengan fakta,
lampirkan
sebelum tabel
APKL)
Via WA Hj. Yati
Rohayati,
S.E., M.M.
2 20 Maret 2021
Konsultasi
mengenai
Rancangan
Aktualisasi
“Keterkaitan
nilai ANEKA
dibuat narasi”
Tatap Muka Hj. Yati
Rohayati,
S.E., M.M.
Putussibau, Maret 2021
Coach
Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M.
NIP. 19620907 199203 2 002
Peserta Latsar
Mas Tri Sartika, S.Pd
NIP. 19951116 202012 2 011
65
b. Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Tabel di bawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi
mengenai rancangan aktualisasi bersama mentor.
Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta : Mas Tri Sartika, S.Pd
Tempat Aktualisasi : SMPN 10 Satu Atap Putussibau
NO Tanggal Kegiatan Keterangan Mentor Paraf
1 15 Maret 2021
Konsultasi
Penentuan Isu
yang akan
diangkat
Tatap Muka U. Maman
Yupendra,
S.Pd.SD
2 18 Maret 2021
Konsultasi
mengenai
Rancangan
Aktualisasi
Tatap Muka U. Maman
Yupendra,
S.Pd.SD
3
Putussibau, Maret 2021
Mentor
U. Maman Yupendra, S.Pd.SD
NIP. 19771025 200502 1 006
Peserta Latsar
Mas Tri Sartika, S.Pd
NIP. 19951116 202012 2 011
66
BAB V
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat,
pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja yaitu SMP Negeri 10 Satu Atap
Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu terdiri atas 5 kegiatan yang
dilaksanakan selama 30 hari kerja yang dijadwalkan dari tanggal 29
Maret 2021 hingga 1 Mei 2021. Hal tersebut telah dikoordinasikan dan
dilaporkan kepada Mentor dan Coach. Dalam kegiatan aktualisasi yang
saya laksanakan adalah sebagai berikut:
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Membuat media Pembelajaran dan Alat Evaluasi Pembelajaran
Matematika
3. Melaksanakan Pembelajaran Matematika sesuai dengan RPP
menggunakan metode Two Stay Two Stray (TSTS).
4. Melaksanakan kegiatan evaluasi Pembelajaran Matematika
5. Memeriksa dan Menganalisis Hasil Evaluasi Pembelajaran
Kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai capaian kegiatan
aktualisasi dapat diuraikam dalam table sebagai berikut:
Tabel 5.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi
No Uraian
Kegiatan Output Bukti Fisik
Nilai-nilai
Dasar Waktu
1 Membuat
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP) .
Tersedianya
dokumen
RPP.
1. Dokumen
RPP
2. Foto
kegiatan
Akuntabiltas
: Kejelasan
Target,
Nasionalism
e: Tidak
diskriminatif
Etika Publik:
Cermat,
29
Maret
2021 -
31
Maret
2021
67
Komitmen
Mutu:
Efisiensi
Anti
Korupsi:
Jujur
2 Membuat
media
Pembelajaran
dan Alat
Evaluasi
Pembelajaran
Matematika.
Tersedianya
media
pembelajara
n, alat
evaluasi
pembelajara
n, dan
lembar kerja
siswa dalam
pembelajara
n.
1. Media
Pembelaj
aran
berupa
bangun
ruang
kubus
dan balok
2. LKPD
3. Kisi-kisi
soal
4. Soal
Evaluasi
5. Kunci
jawaban
soal
evaluasi
6. Foto
Akuntabiltas
: Kejelasan
Target,
Nasionalism
e: Kerja
keras dan
tanggung
jawab,
Etika Publik:
Cermat,
Komitmen
Mutu:
Efisiensi
dan
Efektivitas
Anti
Korupsi:
Sederhana
5 April
2021 - 6
April
2021
3 Melaksanaka
n
Pembelajaran
Matematika
sesuai
dengan RPP
Terlaksanan
ya proses
pembelajara
n.
1. Video
proses
pembelaj
aran
Akuntabiltas
: Kejelasan
Target dan
Partisipatif,
Nasionalism
e : Adil dan
15 April
2021
68
menggunaka
n metode
Two Stay
Two Stray
(TSTS).
Kerjasama,
Etika Publik:
Taat
perintah,
Komitmen
Mutu:
Inovasi
Anti
Korupsi:
Disiplin,
Peduli dan
Berani.
4 Melaksanaka
n kegiatan
evaluasi
Pembelajaran
Matematika.
Terlaksanan
ya kegiatan
evaluasi
pembelajara
n.
1. Lembar
Kerja
Siswa
2. Foto
Akuntabiltas
: Jujur,
Nasionalism
e : Adil dan
Amanah,
Etika Publik:
Disiplin dan
Sopan
Komitmen
Mutu:
Efektivitas
Anti
Korupsi:
Peduli dan
Mandiri
15 April
2021
5 Memeriksa
dan
Menganalisis
Tersedianya
hasil
penilaian
1. Foto
2. Daftar
Nilai
Akuntabiltas
: Adil dan
Transparan,
19 April
2021
69
Hasil
Evaluasi
Pembelajaran
evaluasi
pembelajara
n.
Siswa Nasionalism
e : Tidak
diskriminatif
Etika Publik:
Berintegritas
Tinggi
Komitmen
Mutu:
Berorientasi
Mutu,
Anti
Korupsi:
Jujur
B. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi
bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) yaitu nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dirasa memiliki dampak positif dan
kontribusi bagi organisasi tempat bertugas yaitu SMP Negeri 10 Satu
Atap Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu. Hal tersebut
menanamkan nilai secara pribadi bagi ASN untuk senantiasa
menerapkan nilai-nilai dasar ASN di setiap aktivitas dalam lingkungan
sekolah maupun lingkungan masyarakat. Aktualisasi ini juga telah
memberikan pembelajaran untuk mengenal lingkungan kerja secara
mendalam sesuai tugas sebagai Guru agar lebih cepat dalam
penyesuaian diri dengan pekerjaan yang menjadi tugas pokok ASN.
Tabel 5.2 Pelaksanaan Kegiatan 1
Kegiatan : Membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
70
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 29 Maret 2021 - 31 Maret 2021
Output Hasil Kegiatan : Tersedianya dokumen RPP.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pertama ini dilakukan pada tanggal 29 Maret
2021 hingga 31 Maret 2021. Pada tanggal 29 Maret saya
berkonsultasi dengan Kepala sekolah untuk pembuatan awal RPP.
Setelah itu saya menelaah Kompetensi dasar sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Selanjutnya saya menelaah silabus
sebagai pedoman pembuatan RPP serta menentukan indikator dan
tujuan pembelajaran sesuai Kompetensi Dasar. Dalam kegiatan ini
mengaplikasikan nilai dasar Akuntabilitas dengan indikator
Kejelasan Target, Etika Publik dengan indikator Cermat, dan
Manajemen ASN dengan asas Keterpaduan.
Setelah itu, saya mempelajari materi yang akan dibahas dalam
pembelajaran, seperti menyiapkan buku-buku referensi pendukung
dan bahan ajar dari internet. Dalam kegiatan ini mengaplikasikan nilai
dasar Nasionalisme dengan indikator Tidak diskriminatif dan
tanggung jawab, Anti Korupsi dengan indikator Jujur dan Mandiri,
dan Pelayanan Publik dengan asas Kemudahan akses.
Pada tanggal 30 Maret 2021 saya mulai menentukan apersepsi yang
sesuai dengan materi ajar, menentukan langkah-langkah kegiatan
sesuai dengan metode Two Stay Two Stray, serta menentukan
alokasi waktu yang diperlukan setiap tahapan kegiatan. Dalam
kegiatan ini mengaplikasikan nilai dasar Komitmen Mutu dengan
indikator Efisiensi.
Selanjutnya pada tanggal 31 Maret 2021 saya berkonsultasi dengan
Kepala Sekolah dan meminta pendapat masukan untuk RPP yang
saya buat. Setelah itu meminta Kepala Sekolah untuk
menandatangani RPP. Dalam kegiatan ini mengaplikasikan nilai
dasar Pelayanan Publik dengan asas kemudahan akses dan WoG
dengan asas Koordinasi, Komunikasi dan Informasi.
Manfaat
71
- Bagi saya sebagai guru mata pelajaran Matematika
Dengan adanya RPP dapat digunakan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam melaksanakan kewajiban guru dalam mengajar
sehingga menjadi guru yang profesional.
- Bagi SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Dengan adanya RPP dapat membantu dalam mewujudkan visi
dan misi sekolah serta menjadi referensi untuk pembuatan RPP
bagi rekan guru yang lain.
- Bagi Peserta Didik
Dengan adanya RPP dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi dan menambah semangat peserta didik dalam
mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
Kontribusi terhadap visi dan misi
Dengan membuat RPP maka akan berkontribusi terhadap visi dan
misi SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau sebagai berikut:
Visi Sekolah: Unggul dalam Prestasi Akademik dan Non Akademik
Misi Sekolah: Meningkatkan kegiatan pembelajaran serta
mengoptimalkan semua kemampuan yang dimiliki
Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Dengan membuat RPP sesuai dengan pedoman penyusunan, telah
berkontribusi penguatan nilai-nilai organisasi yaitu sopan, disiplin,
kerja keras, dan tanggung jawab.
Analisis dampak
1. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas yaitu
Kejelasan target maka RPP yang saya susun sesuai dengan
aturan yang berlaku dan bahan ajar yang digunakan. Jika saya
menyusun RPP tanpa kejelasan target maka RPP yang saya buat
tidak bias digunakan sebagai bahan ajar
2. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Nasionalisme yaitu
Tidak diskriminatif dan Tanggung jawab maka RPP yang saya buat
dapat digunakan dalam pembelajaran kelas VIII karena dalam
menyusun RPP metode dan materi dapat tersampaikan kepada
72
seluruh peserta didik tanpa memandang etnis, suku, agama,
golongan. Apabila diskriminatif dan tidak tanggung jawab maka
RPP yang dibuat tidak akan mencapai tujuan pembelajaran.
3. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu
Cermat maka maka RPP yang saya buat dapat berjalan dengan
baik sesuai indikator, tujuan dan materi pembelajaran agar seluruh
tujuan pembelajaran tercapai. Apabila tidak cermat maka RPP
untuk pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan sesuai
tujuan.
4. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu yaitu
Efisiensi maka RPP yang saya buat diharapkan ada kesesuaian
mulai dari materi dan alokasi waktu pembelajaran sehingga
pembelajaran berjalan sesuai dengan waktu pelajaran. Jika tidak
efesiensi maka RPP yang dibuat tidak dapat mencapai seluruh
tujuan pembelajaran.
5. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Anti Korupsi yaitu
Jujur dan Mandiri maka RPP yang saya buat dalam pembelajaran
ini yang telah dikonsultasikan dan dapat dipertanggung jawabkan
kepada kepala sekolah untuk disetujui hal ini dibuktikan dengan
ditandatanganinya RPP oleh kepala sekolah. Apabila RPP ini tidak
disetujui oleh kepala sekolah maka saya tidak dapat melakukan
pembelajaran pada masa habituasi.
6. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Manajemen
ASN yaitu asas Keterpaduan maka RPP yang saya buat dalam
pembelajaran dapat selaras dengan ketercapaian indikator dan
tujuan pembelajaran serta sasaran peserta didik. Apabila RPP ini
tidak memenuhi keterpaduan maka seluruh indikator dan tujuan
pembelajaran tidak tercapai dan tidak tepat saasaran..
7. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Pelayanan
Publik yaitu asas Kemudahan akses maka RPP yang saya buat
dalam pembelajaran dapat menjadi sarana/modal awal dalam
proses pembelajaran. Apabila RPP ini tidak memenuhi kemudahan
73
akses maka akan sulit untuk melakukan proses pembelajaran.
8. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Whole of
Goverment yaitu asas Koordinasi, Komunikasi dan Informasi maka
RPP yang saya buat sudah biasa digunakan untuk pedoman
pembelajaran. Apabila tanpa koordinasi bersama Kepala Sekolah
maka RPP perlu direvisi.
Lampiran
Kegiatan tanggal 29 Maret 2021
Berkonsultasi
kepada kepala
sekolah untuk
pembuatan
RPP
Menelaah
Kompetensi
Dasar dan
Silabus
Memahami
materi yang
akan menjadi
bahan ajar
dalam
pembelajaran
Kegiatan tanggal 30 Maret 2021
Membuat RPP
dengan
menentukan
74
langkah-
langkah
kegiatan sesuai
dengan metode
Two Stay Two
Stray.
Kegiatan tanggal 31 Maret 2021
Berkonsultasi
dengan Kepala
Sekolah dan
meminta tanda
tangan Kepala
Sekolah.
Lampiran RPP
Tabel 5.3 Pelaksanaan Kegiatan 2
Kegiatan : Membuat Media Pembelajaran dan
Alat Evaluasi Pembelajaran
Matematika.
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 5 April 2021 - 6 April 2021
Output Hasil Kegiatan : Tersedianya Media Pembelajaran,
75
Alat Evaluasi Pembelajaran, dan
Lembar Kerja Siswa dalam
Pembelajaran.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan kedua ini dilakukan pada tanggal 5 April
hingga 6 April 2021. Pada tanggal 5 April saya menelaah Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) terlebih dahulu agar media yang saya
buat sesuai dengan indikator yang akan dicapai untuk mendukung
proses pembelajaran.
Selanjutnya saya membaca ulang dan memahami lebih dalam materi
pembelajaran yang akan digunakan yaitu materi Bangun Ruang Sisi
Datar. Dalam kegiatan ini mengaplikasikan nilai dasar Etika Publik
dengan indikator Cermat, Pelayanan Publik dengan asas Kejelasan,
WoG dengan asas Informasi dan Manajemen ASN dengan asas
Profesionalisme.
Kemudian saya membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sesuai
dengan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) materi Bangun
Ruang Sisi Datar, yaitu pembuatan LKPD yang dilengkapi dengan
beberapa langkah-langkah dalam pembelajaran dan materi singkat
untuk membantu agar siswa lebih cepat memahami dalam proses
pembelajaran. Dilanjutkan dengan mencetak LKPD sesuai dengan
kebutuhan yang digunakan. Dalam kegiatan ini mengaplikasikan nilai
dasar Komitmen Mutu dengan indikator Berorientasi Mutu, Efektif
dan Efisiensi, Manajemen ASN dengan asas Keterpaduan, dan
Pelayanan Publik dengan asas Kelengkapan sarana dan prasarana
Setelah membuat LKPD, saya membuat kisi-kisi soal evaluasi sesuai
dengan indikator. Saya menentukan kisi-kisi sesuai dengan tingkat-
tingkat kesulitan setiap butir soal. Soal dibuat selaras dengan kisi-kisi
soal dan selanjutnya saya membuat soal dan kunci jawaban serta
rubrik/pedoman penskoran untuk mengukur keberhasilan peserta
didik memahami materi yang diajarkan. Untuk menentukan pedoman
penskoran dilengkapi dengan bobot tiap-tiap soal. Dalam kegiatan ini
76
mengaplikasikan nilai dasar Akuntabilitas dengan indikator
Kejelasan Target dan Tanggung jawab, Nasionalisme dengan
indikator Tanggung jawab dan Kerja Keras, Komitmen Mutu dengan
indikator Efektifitas, dan Pelayanan Publik dengan asas Kejelasan.
Pada tanggal 6 April 2021, saya melanjutkan kegiatan kedua dengan
membuat media pembelajaran sebagai alat peraga dengan
memanfaatkan kertas karton. Saya membuat alat peraga bangun
ruang sisi datar berbentuk kubus dan balok. Alat peraga ini digunakan
dalam pembelajaran untuk membantu memudahkan siswa
menemukan jaring-jaring kubus dan balok. Dalam kegiatan ini
mengaplikasikan nilai dasar Anti Korupsi dengan indikator
Sederhana, dan Pelayanan Publik dengan asas Mudah dan murah.
Manfaat
- Bagi saya sebagai guru mata pelajaran Matematika
Dengan adanya bahan pembelajaran seperti media pembelajaran
dan LKPD dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran.
- Bagi SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Dengan adanya bahan pembelajaran seperti media pembelajaran
dan LKPD merupakan sarana untuk meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah.
- Bagi Peserta Didik
Dengan adanya bahan pembelajaran seperti media pembelajaran
dan LKPD dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam
pembelajaran.
Kontribusi terhadap visi dan misi
Dengan membuat media pembelajaran dan alat evaluasi
pembelajaran Matematika maka akan berkontribusi terhadap visi dan
misi SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau sebagai berikut:
Visi Sekolah: Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi Akademik dan
Non Akademik.
Misi Sekolah: menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
77
guna memberikan pelayanan pendidikan yang optimal.
Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Dengan membuat media pembelajaran dan alat evaluasi
pembelajaran Matematika, telah berkontribusi penguatan nilai-nilai
organisasi yaitu disiplin, tanggung jawab dan mandiri.
Analisis dampak
1. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas yaitu
Kejelasan target maka media yang digunakan dalam materi
pembelajaran dapat digunakan secara baik dan mencapai tujuan.
Apabila tidak ada kejelasan target dalam membuat media
pembelajaran maka tujuan dari pembelajaran tersebut tidak akan
tercapai.
2. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Nasionalisme yaitu
Kerja keras dan Tanggung jawab maka media untuk pembelajaran
dapat diterima oleh peserta didik dan diterapkan dengan sungguh-
sungguh yang mempermudah mereka dalam menerima materi.
Apabila tidak terdapat tanggung jawab dalam pembuatan media
pembelajaran, maka media tidak akan sesuai dengan materi yang
disampaikan.
3. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu
Cermat maka media yang dibuat memperhatikan criteria yang
disusun secara sistematis untuk mengurangi kesalahan dalam
penyampaian pembelajaran. Apabila dalam membuat media tidak
cermat maka ada kemungkinan terjadinya kesalahan yang
berdampak akan terhambatnya proses penyampaian materi.
4. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu yaitu
Efisiensi dan Efektivitas maka media yang saya buat dapat
digunakan sesuai dengan yang diperlukan, seperti penggunaan
alat peraga dan jumlah soal evaluasi.
5. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Anti Korupsi yaitu
Sederhana maka media yang saya buat bisa digunakan untuk
membuat peserta didik lebih mudah mengerti maksud dan tujuan
78
dari pembelajaran. Apabila saya membuat media pembelajaran
yang rumit akan ada kemungkinan peserta didik sulit untuk
mengerti dan memahami pembelajaran.
6. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Manajemen
ASN yaitu asas Keterpaduan maka media yang saya buat dapat
selaras dengan materi pembelajaran. Apabila tidak adanya
keterpaduan maka akan berdampak pada tidak adanya hubungan
antara media dan materi pembelajaran.
7. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Pelayanan
Publik yaitu asas Mudah dan Murah maka media yang saya buat
dapat lebih mudah untuk dibuat dan diperoleh. Apabila media yang
saya buat tidak mudah dan murah maka pembelajaran akan
terhambat karena sulit membuat media dan keterbatasan biaya.
8. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Whole of
Goverment yaitu asas Informasi maka media yang saya sesuai
dengan materi pembelajaran. Apabila tidak adanya informasi maka
media tersebut tidak dapat mencakup semua tujuan pembelajaran
yang akan dibahas.
Lampiran
Kegiatan tanggal 5 April 2021
Membuat
LKPD
79
Membuat Kisi-
kisi soal
evaluasi
Membuat soal
evaluasi
Kegiatan tanggal 6 April 2021
Membuat alat
peraga berupa
kubus dan
balok dari
kertas karton.
Tabel 5.4 Pelaksanaan Kegiatan 3
Kegiatan : Melaksanakan Pembelajaran
Matematika Sesuai dengan RPP
80
Penggunakan Metode Two Stay Two
Stray (TSTS).
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 15 April 2021
Output Hasil Kegiatan : Terlaksananya proses pembelajaran.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ketiga ini dilakukan pada tanggal 15 April
2021. Dalam kegiatan pembelajaran, saya memulai pembelajaran
dengan berdoa, saya meminta perwakitan dari siswa untuk
mengkondisikan kelas dan memimpin berdoa. Setelah berdoa, saya
akan mengawali dengan mengucapkan salam kepada siswa.
Selanjutnya saya akan mengecek kehadiran siswa di kelas. Setelah
itu, saya akan menyampaikan tujuan yang harus dicapai dalam
pembelajaran untuk hari ini. Dalam kegiatan ini mengaplikasikan nilai
dasar Nasionalisme dengan indikator Religius, Etika Publik dengan
indikator Hormat, Anti Korupai dengan indikator Disiplin dan Peduli,
Komitmen Mutu dengan indikator Efektivitas, dan WoG dengan asas
Informasi.
Kemudian, untuk menggiring siswa ke dalam pembelajaran, saya
menyampaikan apersepsi terkait materi yang akan disampaikan
sebagai penguatan dalam menerima materi baru, Setelah itu, masuk
ke kegiatan inti dari pembelajaran tersebut. Karena saya melakukan
pembelajaran menggunakan metode Two Stay Two Stray, maka saya
akan membagi siswa mejadi 4 kelompok yang terdiri dari 4 orang
setiap masing-masing kelompok tanpa membedakan suku, ras dan
agama siswa. Dalam kegiatan ini mengaplikasikan nilai dasar
Akuntabilitas dengan indikator Kejelasan target, Partisipatif dan
Netral, Komitmen Mutu dengan indikator Berorientasi mutu dan
Inovasi, Nasionalisme dengan indikator Adil, dan WoG dengan asas
Komunikasi dan Informasi.
Kemudian saya menyampaikan tugas diskusi kelompok kepada siswa
dan memberikan kebebasan kepada siswa dalam berdiskusi
memecahkan masalah dari LKPD. Setelah itu saya meminta
81
perwakilan dua siswa dari masing-masing kelompok untuk saling
bertamu kekelompok lainnya untuk mencari informasi dari setiap hasil
pembahasan kelompok yang di kunjungi dan siswa yang ditunjuk
untuk bertamu kekelompok lain wajib memberikan informasi yang
tepat sesuai dengan hasil kunjungannya. Dalam kegiatan ini
mengaplikasikan nilai dasar Akuntabilitas dengan indikator
Partisipatif, Tanggung jawab, dan Kejelasan Target, Nasionalisme
dengan indikator Kerja sama, Etika Publik dengan indikator Taat
Perintah, Komitmen Mutu dengan indikator Inovasi dan Efektivitas,
Pelayanan Publik dengan asas Responsif dan Partisipatif,
Manajemen ASN dengan asas Delegasi dan WoG dengan asas
Komunikasi dan Informasi.
Setelah siswa selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil kerja mereka dan selanjutnya memberikan apresiasi berupa
tepuk tangan. kemudian saya memberi kesempatan bagi siswa untuk
menyimpulkan materi pembelajaran yang telah mereka peroleh.
Dalam kegiatan ini mengaplikasikan nilai dasar Nasionalisme
dengan indikator Tanggung jawab, Menghargai karya orang lain, dan
Tidak Memaksakan Kehendak, Anti Korupsi dengan indikator
Berani, dan WoG dengan asas Komunikasi.
Manfaat
- Bagi saya sebagai guru mata pelajaran Matematika
Dengan adanya proses pembelajaran merupakan sarana untuk
mengasah kreativitas dalam mengajar sehingga proses belajar
mengajar penuh dengan semangat dan sebagai sarana untuk
menjalankan tugas pokoknya sebagai Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang berprofesi sebagai guru atau tenaga pendidik.
- Bagi SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Sekolah merupakan tempat terjadinya proses pembelajaran.
Pembelajaran yang bermutu akan meningkatkan mutu dan citra
sekolah di masyarakat.
- Bagi Peserta Didik
82
Dengan adanya proses pembelajaran merupakan sarana bagi
peserta didik untuk meningkatkan kompetensi kognitif, afektif dan
psikomotorik siswa.
Kontribusi terhadap visi dan misi
Dengan melaksanakan pembelajaran Matematika sesuai dengan
RPP penggunakan metode Two Stay Two Stray (TSTS) maka akan
berkontribusi terhadap visi dan misi SMP Negeri 10 Satu Atap
Putussibau sebagai berikut:
Visi Sekolah: Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi Akademik dan
Non Akademik.
Misi Sekolah: Meningkatkan kegiatan pembelajaran serta
mengoptimalkan semua kemampuan yang dimiliki
Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Dengan melaksanakan pembelajaran Matematika sesuai dengan
RPP penggunakan metode Two Stay Two Stray (TSTS), telah
berkontribusi penguatan nilai-nilai organisasi yaitu religius, disiplin,
kerja sama, tanggung jawab, dan percaya diri.
Analisis dampak
1. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas yaitu
Kejelasan target, Partisipatif, Tanggung jawab, maka proses
pembelajaran yang saya lakukan dapat sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai dan terjadi kelancaran dalam proses belajar
mengajar. Apabila tidak ada kejelasan target dan partisipasi maka
kegiatan pembelajaran tidak berjalan dengan lancar.
2. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Nasionalisme yaitu
Adil dan Kerja sama, Tanggung jawab, Menghargai karya orang
lain, dan Tidak Memaksakan Kehendak, maka proses
pembelajaran dapat berlangsung secara baik. Apabila tidak ada
Kerja sama maka dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan metode Two Stay Two Stray tidak akan berjalan
dengan lancar.
3. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu
83
Taat perintah maka proses pembelajaran akan lebih terarah
sesuai dengan rencana pembelajaran. Apabila peserta didik tidak
taat perintah maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
4. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu yaitu
inovasi, Efektifitas, Berorientasi mutu maka saya melakukan
pembelajaran dengaan metode yang baru agar peserta didik lebih
mudah mengerti dan memahami materi yang akan disampaikan
dan meningkatkan minat belajar peserta didik. Apabila tidak
berinovasi maka pembelajaran akan terkesan monoton dan
membosankan.
5. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Anti Korupsi yaitu
Disiplin, Peduli, Berani, maka pembelajaran yang saya lakukan
mengajar peserta didik dengan tepat waktu, sehingga proses
pembelajaran bias terlaksana dengan efektif. Jika tidak disiplin
maka pembelajaran tidak tepat waktu dan tujuan pembelajaran
tidak tercapai.
6. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Manajemen
ASN yaitu asas Delegasi maka proses pembelajaran dapat
berjalan lancar karena seluruh peserta didik saling bertanggung
jawab dengan tugas yang telah diberikan.
7. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Pelayanan
Publik yaitu asas Responsif maka proses pembelajaran terdapat
timbal balik pada setiap kelompok belajar sehingga pembelajaran
berjalan dengan lancar. Apabila tidak adanya respon maka proses
pembelajaran menjadi satu arah.
8. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Whole of
Goverment yaitu asas Informasi dan komunikasi maka proses
pembelajaran menjadi lancar karena adanya komunikasi antar guru
dan siswa. Apabila tidak adanya komunikasi dan informasi maka
kemungkinan terjadinya kekeliruan dalam proses pembelajaran.
Lampiran
Kegiatan tanggal 15 April 2021
84
Memulai proses
pembelajaran
Apersepsi dengan
bangun ruang
kubus dan balok.
Diskusi dengan
kelompok
Pembelajaran
dengan metode
Two Stay two
Stray
85
Presentasi
kelompok
Penutup proses
pembelajaran
Tabel 5.5 Pelaksanaan Kegiatan 4
Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Evaluasi
Pembelajaran Matematika.
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 15 April 2021
Output Hasil Kegiatan : Terlaksananya Kegiatan Evaluasi
Pembelajaran.
86
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan keempat ini dilakukan pada hari yang sama
dengan kegiatan ketiga yaitu tanggal 15 April 2021. Pada kegiatan ini,
saya awalnya membagikan soal evaluasi kepada seluruh peserta
didik. Setelah semua mendapatkan soalnya, saya menjelaskan
kepada siswa petunjuk mengerjakan soal evaluasi agar tidak ada
yang merasa bingung dan memastikan bahwa apa yang saya
jelaskan sudah dipahami. Kemudian, saya menginstruksikan kepada
siswa untuk mengerjakan soal setelah memastikan peserta didik
paham dengan petunjuk pengerjaan soal dan selalu mengingatkan
harus bekerja secara jujur dan mandiri. Dalam kegiatan ini
mengaplikasikan nilai dasar Akuntabilitas dengan indikator Jujur,
Nasionalisme dengan indikator Adil dan Amanah, Komitmen Mutu
dengan indikator Efektivitas, Anti Korupsi dengan indikator Peduli
dan Mandiri, dan WoG dengan asas Komunikasi.
Siswa mengerjakan soal harus sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Setelah selesai proses belajar mengajar dan mengerjakan soal
evaluasi, langkah terakhir dari kegiatan pembelajaran adalah saya
menutup pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam
sebelum meninggalkan kelas. Dalam kegiatan ini mengaplikasikan
nilai dasar Nasionalisme dengan indikator Religius, Etika Publik
dengan indikator Disiplin dan Sopan, Pelayanan Publik dengan asas
kepastian waktu, dan Manajemen ASN dengan asas Efisien.
Manfaat
- Bagi saya sebagai guru mata pelajaran Matematika
Dengan adanya kegiatan evaluasi dapat membantu mengetahui
kemampuan peserta didiknya sehingga menjadi evaluasi bagi
guru untuk merancang pembelajaran selanjutnya.
- Bagi SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Dengan adanya kegiatan evaluasi dapat mengetahui kemajuan
perkembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa di
sekolah.
87
- Bagi Peserta Didik
Dengan adanya kegiatan evaluasi peserta didik dapat mengukur
sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah
dipelajari.
Kontribusi terhadap visi dan misi
Dengan melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran Matematika,
maka akan berkontribusi terhadap visi dan misi SMP Negeri 10 Satu
Atap Putussibau sebagai berikut:
Visi Sekolah: Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi Akademik dan
Non Akademik
Misi Sekolah: Meningkatkan kegiatan pembelajaran serta
mengoptimalk an semua kemampuan yang dimiliki
Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran Matematika,
telah berkontribusi penguatan nilai-nilai organisasi yaitu jujur,
tanggung jawab, dan mandiri
Analisis dampak
1. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas yaitu
Jujur, maka kegiatan evaluasi dapat berjalan dengan lancar.
Apabila tidak melakukan dengan jujur maka kegiatan evaluasi tidak
dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa.
2. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Nasionalisme yaitu
Adil, Amanah, dan Religius, maka seluruh peserta didik
mendapatkan perlakuan yang sama saat perlakuan kegiatan
evaluasi. Jika tidak adil maka kegiatan evaluasi tidak berjalan
dengan baik.
3. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu
Disiplin dan Sopan, maka jalannya kegiatan evaluasi sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan. Jika
tidak disiplin maka peraturan yang ada akan dilanggar.
4. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu yaitu
Efektivitas, maka kegiatan evaluasi pembelajaran bisa tepat
88
sasaran kepada peserta didik dan sesuai dengan materi yang telah
disampaikan. Jika tidak adanya efektivitas kemungkinan proses
evaluasi pembelajaran tidak sesuai dengan yang diharapkan.
5. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Anti Korupsi yaitu
Peduli dan Mandiri, maka kegiatan evaluasi dapat digunakan untuk
mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dari hasil
pembelajaran. Jika tidak bekerja secara mandiri, pemahaman dan
kemampuan siswa tidak dapat ditentukan.
6. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Manajemen
ASN yaitu asas Efisiensi, maka kegiatan evaluasi dapat berjalan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan dapat berjalan
sesuai dengan rencana pembelajaran.
7. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Pelayanan
Publik yaitu asas Kepastian waktu, maka kegiatan evaluasi dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Apabila tidak
adanya kepastian waktu maka waktu yang digunakan dalam
kegiatan evaluasi tidak efisien.
8. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Whole of
Goverment yaitu asas Komunikasi, maka kegiatan evaluasi
berjalan dengan lancar. Apabila tidak ada komunikasi maka
kemungkinan peserta didik akan bingung mengerjakan tugas yang
diberikan.
Lampiran
Kegiatan tanggal 15 April 2021
Menjelaskan
petunjuk
pengerjaan
soal evaluasi
89
Membagikan
soal evaluasi
Peserta didik
mengerjakan
soal evaluasi
Peserta didik
mengumpulkan
soal evaluasi
yang sudah
dikerjakan.
Tabel 5.6 Pelaksanaan Kegiatan 5
Kegiatan : Memeriksa dan Menganalisis Hasil
Evaluasi Pembelajaran
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 19 April 2021
Output Hasil Kegiatan : Tersedianya Hasil Penilaian
Evaluasi Pembelajaran.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan kelima merupakan kegiatan terakhir yang
dilakukan pada tanggal 19 April 2021 Pada tanggal 19 April 2021,
saya memeriksa jawaban peserta didik dengan jujur sesuai dengan
kunci jawaban yang sudah dibuat sebelumnya pada kegiatan kedua
secara objektif. Dalam kegiatan ini mengaplikasikan nilai dasar
Akuntabilitas: dengan indikator Adil, Nasionalism dengan indikator
90
Tidak diskriminatif, Komitmen Mutu dengan indikator Berorientasi
Mutu, Anti korupsi dengan indikator Jujur, Manajemen ASN dengan
asas Profesionalisme, dan Pelayanan Publik dengan asas
Kejelasan.
Setelah saya memeriksa dan memberikan penilaian, saya
melanjutkan dengan menganalisis hasil belajar siswa yang bertujuan
untuk mengetahui indikator soal yang menjadi kelemahan siswa, dan
memasukkan nilai-nilai siswa ke dalam daftar nilai. Setelah itu, saya
membagikan hasil kerja siswa yang sudah di nilai. Dalam kegiatan ini
mengaplikasikan nilai dasar Etika Publik dengan indikator
Berintegritas tinggi, Akuntabilitas dengan indikator Transparan, dan
WoG dengan asas Komunikasi.
Manfaat
- Bagi saya sebagai guru mata pelajaran Matematika
Dengan adanya hasil evaluasi dapat memudahkan guru dalam
mengukur dan melakukan perbandingan serta menganalisis hasil
belajar peserta didik.
- Bagi SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Dengan adanya hasil evaluasi dapat mengetahui kemajuan
perkembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa di
sekolah.
- Bagi Peserta Didik
Dengan adanya hasil evaluasi peserta didik dapat mengukur
sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah
dipelajari dan dapat menjadi bahan evaluasi dan motivasi peserta
didik dalam pelajaran selanjutnya.
Kontribusi terhadap visi dan misi
Dengan memeriksa dan menganalisis hasil evaluasi pembelajaran
maka akan berkontribusi terhadap visi dan misi SMP Negeri 10 Satu
Atap Putussibau sebagai berikut:
Visi Sekolah: Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi Akademik dan
Non Akademik.
91
Misi Sekolah: Melaksanakan pembinaan yang menghasilkan lulusan
siswa yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia
Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Dengan memeriksa dan menganalisis hasil evaluasi pembelajaran,
telah berkontribusi penguatan nilai-nilai organisasi yaitu jujur dan
tanggung jawab
Analisis dampak
1. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas yaitu
Adil dan Transparan, maka pemberian nilai berdasarkan apa yang
peserta didik peroleh. Jika tidak adil maka pemberian penilaian
tidak berdasarkan kemampuan peserta didik.
2. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Nasionalisme yaitu
Tidak diskriminatif, maka pemberian nilai tidak merugikan peserta
didik dan sesuai dengan kenyataan.
3. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu
Berintegritas tinggi, maka analisis evaluasii sesuai dengan
kenyataan tanpa adanya pengaruh dari faktor apapun. Jika tidak
berintegritas tinggi maka hasil analisis tidak sesuai kenyataan.
4. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu yaitu
Berorientasi mutu, maka analisis evaluasi dilakukan untuk
berkomitmen dalam mengukur kemampuan peserta didik. Jika
tidak berorientasi mutu maka analisis evaluasi tidak bisa dijadikan
sebagai bahan evaluasi guru untuk pembelajaran berikutnya.
5. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Anti Korupsi yaitu
Jujur, maka analisis evaluasi berdasarkan apa yang peserta didik
peroleh. Jika tidak jujur maka analisis evaluasi tidak berdasarkan
kemampuan peserta didik dan terdapatnya peserta didik yang
dirugikan.
6. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Manajemen
ASN yaitu asas Profesionalisme, maka penilaian dilakukan dengan
memperhatikan benar-benar langkah penyelesaian dan dinilai
sesuai langkah pengerjaan peserta didik. Jika tidak professional
92
maka kemungkinan akan terjadi penilaian yang tidak objektif.
7. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Pelayanan
Publik yaitu asas Kejelasan, maka pemberian nilai berdasarkan
pedoman penilaian. Jika tidak adanya kejelasan maka pemberian
nilai tidak objektif.
8. Dengan mengaktualisasikan peran dan kedudukan Whole of
Goverment yaitu asas Komunikasi, maka penilaian dilakukan
berdasarkan kenyataan apa adanya tanpa ada yang ditutupi
sehingga peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya.
Jika tidak ada komunikasi maka peserta didik tidak dapat
mengukur kemampuan yang telah dimilikinya untuk bahan
evaluasi.
Lampiran
Kegiatan tanggal 19 April 2021
Memeriksa
hasil kerjaan
peserta didik
Menginput hasil
kerjaan siswa
ke daftar nilai
93
C. Pelaksanaan Bimbingan Dengan Coach dan Mentor
a. Bimbingan Coach
Tabel 5.7 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama : Mas Tri Sartika, S.Pd
Unit Kerja : SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
No Hari, Tanggal Kegiatan Keterangan Paraf
1 Kamis, 29 April
2021 Konsultasi LA Via WA
2 Sabtu, 1 Mei
2021 Konsultasi LA Via WA
3 Senin, 3 Mei
2021 Konsultasi LA
Tatap
Muka
4
Putussibau, April 2021
Coach
Hj. Yati Rohayati, S.E., M.M.
NIP. 19620907 199203 2 002
Peserta Latsar
Mas Tri Sartika, S.Pd
NIP. 19951116 202012 2 011
94
b. Bimbingan Mentor
Tabel 5.8 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Nama : Mas Tri Sartika, S.Pd
Unit Kerja : SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
No Hari, Tanggal Kegiatan Keterangan Paraf
1 Kamis, 29 April
2021 Konsultasi LA Tatap Muka
2 Jumat, 30 April
2021 Konsultasi LA Tatap Muka
3
4
Putussibau, April 2021
Mentor
U. Maman Yupendra, S.Pd.SD
NIP. 19771025 200502 1 006
Peserta Latsar
Mas Tri Sartika, S.Pd
NIP. 19951116 202012 2 011
95
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan
langkah yang harus ditempuh setelah melakukan aktualisasi di unit kerja
masing-masing. Dalam kegiatan aktualisasi ini diterapkan nilai dasar bagi
ASN serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yaitu Manajemen ASN,
Pelayanan Publik dan Whole of Goverment dalam melakukan tugasnya
sebagai pelayan publik yang profesional. Nilai-nilai dasar tersebut antara
lain: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA).
Kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Membuat media Pembelajaran dan Alat Evaluasi Pembelajaran
Matematika
3. Melaksanakan Pembelajaran Matematika sesuai dengan RPP
menggunakan metode Two Stay Two Stray (TSTS).
4. Melaksanakan kegiatan evaluasi Pembelajaran Matematika
5. Memeriksa dan Menganalisis Hasil Evaluasi Pembelajaran
Kegiatan-kegiatan tersebut telah dilaksanakan di SMP Negeri 10
Satu Atap Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu yang dimulai pada tanggal
29 Maret 2021 hingga 1 Mei 2021 yaitu selama 30 hari kerja
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan bimbingan dan
arahan dari coach dan mentor. Adapun hasil dari mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA di SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau adalah
meningkatnya hasil belajar siswa dari sebelum diterapkannya metode
pembelajaran Two Stay Two Stray dan setelah diterapkannya metode
pembelajaran Two Stay Two Stray.
96
B. SARAN
Dalam kesempatan ini saya sebagai peserta pelatihan dasar CPNS
tahun 2021 memberikan saran kepada seluruh tenaga pendidik
khususnya di SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau untuk senantiasa
mengaplikasikan nilai – nilai ANEKA dengan sungguh – sungguh dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk menciptakan kualitas pelayanan
publik yang baik dan memuaskan. Kegitan yang saya lakukan dalam
pelaksanaan aktualisasi memberikan dampak positif bagi SMP Negeri 10
Satu Atap Putussibau dan peserta didiknya, khususnya terhadap
peningkatan hasil belajar peserta didik. Besar harapan saya agar kegiatan
aktualisasi yang saya laksanakan tidak hanya menjadi syarat kelengkapan
administrasi saja, namun dapat dapat dikembangkan agar pembelajaran
di kelas menjadi lebih bermakna.
97
DAFTAR PUSTAKA
Cholik, M. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester . Jakarta:
Erlangga
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Matematika (Buku
SIswa) SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Edisi Revisi 2017. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Whole of Government. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, Tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, Tentang
Guru dan Dosen.
98
LAMPIRAN
99
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar
Kelas/Semester : VIII/Genap
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 2 × 30 Menit (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak nyata.
KI 4 : Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.9 Membedakan dan menentukan
luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas).
3.9.1 Mengidentifikasi jaring-jaring
kubus;
3.9.2 Mengidentifikasi jaring-jaring balok;
3.9.3 Menemukan rumus luas permukaan
kubus; 3.9.4 Menemukan rumus luas permukaan
balok;
100
4.9 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan luas
permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) serta
gabungannya.
4.9.1 Membuat jaring-jaring kubus
melalui benda konkrit;
4.9.2 Membuat jaring-jaring balok
melalui benda konkrit; 4.9.3 Menerapkan rumus luas permukaan
kubus untuk menyelesaikan
masalah; 4.9.4 Menerapkan rumus luas permukaan
balok untuk menyelesaikan
masalah;
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok;
2. Menemukan rumus luas permukaan kubus dan balok;
3. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dan balok untuk
menyelesaikan masalah;
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Simbol panjang rusuk (s)
b. Simbol panjang (p)
c. Simbol lebar (l)
d. Simbol tinggi (t)
e. Simbol luas (L)
f. Satuan luas (...2)
2. Konsep
a. Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 bangun datar yang
masing-masing berbentuk persegi yang sebangun.
b. Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi berhadapan
yang sama bentuk dan ukurannya dimana setiap sisinya berbentuk
persegi panjang.
c. Jaring-jaring kubus dan balok adalah bangun datar yang jika dilipat pada
rusuk-rusuknya akan membentuk bangun ruang kubus atau balok.
d. Luas permukaan bangun ruang adalah jumlah luas seluruh permukaan
atau bidang dari suatu bangu ruang.
3. Prinsip
a. Luas Permukaan Kubus
b. Luas Permukaan Balok
Luas Permukaan = 6 × 𝑠2
Luas Permukaan = 2 (𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡)
101
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Scientific Learning
3. Metode : Two Stay Two Stray, Eksperimen dan Penugasan
F. Alat, Media, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat : Spidol, Penghapus, Papan Tulis, Penggaris, Cutter, Isolasi
2. Media : Alat peraga kubus dan balok
3. Bahan : Kertas Karton, kardus berbentuk kubus dan balok, Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
4. Sumber :
- Buku Matematika (Buku Siswa) SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Edisi
Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Hal.
121 - 222)
- Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Kurikulus 2013
Revisi. Jakarta: Erlangga (Hal. 108-119
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 × 30 menit)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok;
2. Menemukan rumus luas permukaan kubus dan balok;
3. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dan balok untuk
menyelesaikan masalah.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi
Guru memasuki ruang kelas dan mengucapkan
salam.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sebelum belajar.
Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa
untuk mengikuti pelajaran (kedisiplinan, menyiapkan buku)
Stimulation
Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Misalnya : - “Pernahkah kalian bermain rubik? Atau
melihat tumpukan batu bata? Berbentuk
apakah kedua benda tersebut?
- “Bagian luar benda tersebut membentuk bidang-bidang yang merupakan bidang sisi
balok dan kubus.”
3 menit
3 menit
102
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
- “Bagaimanakah cara menghitung luasnya?”
Motivasi dan Tujuan Pembelajaran
Guru memberikan motivasi tentang manfaat
mempelajari bangun ruang sisi datar, yaitu:
- Peserta didik dapat menentukan luas
permukaan dari sebuah kotak atau benda lain berbentuk bangun ruang kubus dan balok yang
ada disekitar mereka dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai oleh peserta didik setelah
mempelajari materi luas permukaan kubus dan
balok.
2 menit
Inti Stimulation - Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang
terdiri dari 4 orang. - Masing-masing kelompok diberikan LKPD
- Perwakilan dari peserta didik diminta maju ke
depan kelas untuk memperagakan sesuai kegiatan yang di LKPD yaitu dengan alat peraga kubus
dan balok.
- Peserta didik diberikan beberapa stimulus berupa
pertanyaan-pertanyaan dari guru, misalnya: “Kedua kotak ini bisa digunakan untuk
menentukan luas permukaan kubus dan balok.
Kira-kira bagaimana caranya?” - Peserta didik mulai melakukan kegiatan 1 dan
kegiatan 2 pada LKPD
Problem Statement
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan.
Apabila aktifitas bertanya kurang lancar, maka guru mengajukan pertanyaan pancingan,
misalnya:
“Bangun datar apa saja yang membentuk
permukaan kotak tersebut?” “Bagaimana jika rusuk-rusuk bagian atas dan
tegaknya diiris, apakah yang akan terbentuk?”
“Disebut apakah bangun yang terbentuk dari irisan kotak tersebut?”
Data Colection - Peserta didik diminta mengumpulkan informasi
melalui LKPD pada kegiatan 1 dan kegiatan 2
terkait menentukan luas permukaan kubus dan
balok menggunakan jaring-jaringnya.
5 menit
2 menit
8 menit
103
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
- Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam melakukan mengumpulkan
informasi.
Data Processing
- Peserta didik diminta mendiskusikan masalah
pada LKPD
- Peserta didik diminta saling berdiskusi bersama
teman sekelompok dalam mengisi hasil diskusi.
- Peserta didik yang membutuhkan bantuan dibimbing oleh guru dalam proses pengolahan
informasi.
Metode Two Stay Two Stray
- Guru meminta masing-masing dari kelompok
mengirimkan perwakilannya sebanyak 2 orang. - Guru memerikan instruksi tentang aturan metode
Two Stay Two Stray
“Perwakilan 2 orang tersebut bertugas untuk
bertamu ke kelompok lain, dengan tujuan mencari informasi dari kelompok lain. Untuk 2
orang yang tinggal di kelompok bertugas untuk
menyambut tamu dari kelompok lain dan memberikan penjelasan ke kelompok yang
bertamu.”
“Misalnya kelompok 1 bertamu ke kelompok 2, kelompok 2 bertamu ke kelompok 3, dan
seterusnya.”
- Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran
dengan metode Two Stay Two Stray. - Guru membatasi waktu untuk berdiskusi.
Verification - Peserta didik saling tukar informasi tentang hasil
diskusi dibimbing oleh guru sebagai moderator.
- Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas. - Peserta didik dari kelompok lain memberikan
tanggapan/komentar terhadap hasil yang
dipresentasikan dengan sopan dan santun, sementara guru mengendalikan jalannya diskusi.
7 menit
10 menit
10 menit
Penutup Generalization
- Peserta didik bersama-sama guru membuat kesimpulan tentang cara menentukan luas
permukaan kubus dan balok.
Evaluasi
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal sebagai
penilaian hasil yang dibagikan oleh guru.
10 menit
104
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
- Guru memberikan informasi mengenai materi
selanjutnya yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya tentang volume kubus dan balok
serta meminta peserta didik untuk mencari
informasi dari berbagai sumber (misalnya:
internet) terkait materi pada pertemuan berikutnya.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
105
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / Genap
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar
Sub Materi : Kubus dan Balok
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok;
2. Peserta didik dapat menemukan rumus luas permukaan balok dan kubus;
3. Peserta didik dapat menggunakan rumus luas permukaan kubus dan balok
untuk menyelesaikan masalah.
Untuk menentukan luas permukaan bangun ruang dapat dilakukan dengan
menghitung luas jaring-jaringnya. Untuk itu, buatlah jaring-jaring dari kotak
berbentuk kubus yang sudah kalian pegang masing-masing seperti gambar di
bawah ini!
Petunjuk:
1. Tulislah nama-nama anggota kelompok. 2. Isilah bagian kosong pada setiap kegiatan dengan jawaban sebaik
mungkin. 3. Diskusikan dengan teman kelompokmu.
Nama : 1) …………………………………………………………………
2) …………………………………………………………...........
3) …………………………………………………………….......
4) …………………………………………………………………
106
Sebuah kotak berbentuk kubus
Kemudian gunting/iris tiga
rusuk atas dan empat rusuk
tegak kubus tersebut sehingga
menjadi seperti gambar
disamping.
Rebahkan pada bidang datar
sehingga membentuk sebuah
jaring-jaring kubus.
107
Kemudian, berilah nama pada tiap persegi yang membentuk kubus seperti gambar di samping!
Luas persegi A adalah … × … = … 2
Karena panjang sisi pada persegi membentuk kubus yang sama, maka:
A = … = … = …= … = … , sehingga:
𝐿𝐴 = 𝐿𝐵 = 𝐿… = 𝐿… = 𝐿… = 𝐿… ,
(𝐿𝐴 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝐴)
diperoleh luas seluruh permukaan kubus tersebut yaitu:
= 𝐿𝐴 + 𝐿𝐵 + 𝐿… + 𝐿… + 𝐿… + 𝐿…
= … 2 + … 2 + … 2 + … 2 + … 2 + … 2
= 6 × …
F
A
E
C D B s
s
s
s s
Jadi, diperoleh rumus luas
permukaan kubus adalah
Luas Permukaan kubus = ………
Gambarlah sebuah jaring-jaring kubus dengan susunan kotak yang berbeda dari
jaring-jaring yang baru saja kalian buat!
108
Sama seperti cara menentukan luas permukaan kubus, buatlah terlebih dahulu jaring-jaring dari kotak berbentuk balok yang sudah kalian pegang masing-masing seperti gambar di bawah ini!
Sebuah kotak berbentuk balok
Kemudian gunting / iris tiga
rusuk atas dan empat rusuk
tegak balok tersebut sehingga
menjadi seperti gambar
disamping.
Rebahkan pada bidang datar
sehingga membentuk sebuah
jaring-jaring balok.
t
l
p
p l
t
p
p p
l l
t t
t t
l
Untuk menemukan rumus luas permukaan balok, beri nama pada tiap bagian balok yang seperti berikut.
A F B
p
t
l
t
l
p
C
E
D
109
Gambarlah sebuah jaring-jaring balok dengan susunan kotak yang berbeda dari
jaring-jaring yang baru saja kalian buat!
Balok tersebut terdiri atas enam buah persegi panjang dengan tiga pasang persegi
panjang yang memiliki panjang sisi berbeda. Sehingga luas masing-masing daerah
adalah
Luas A = Luas F = p × …
Luas B = Luas … = l × …
Luas … = Luas ... = … × t
Maka luas seluruh permukaan balok adalah
= Luas A + Luas B + Luas … + Luas … + Luas … + Luas …
= ( p × … ) + ( l × … ) + ( ... × t ) + ( ... × … ) + ( … × …) + ( … × … )
= ( p × … ) + ( p × … ) + ( l × … ) + ( l × … ) + ( ... × t ) + ( ... × t )
= 2 ( p × … ) + 2 ( l × …) + 2 ( ... × t )
= 2 (( p × … ) + ( l × … ) + ( … × t ))
= 2 ( … + … + … )
Jadi, diperoleh rumus luas permukaan balok adalah
Luas Permukaan Balok = …………………………………………………………
110
Perhatikan gambar dua bangun ruang berikut.
a. b.
Tentukan luas permukaan kedua bangun ruang tersebut!
a. Panjang rusuk kubus
(s) = ....... cm
Luas permukaan kubus
= …… × ……
= …… × ……
= …… × ……
= …… 𝑐𝑚2
b. Panjang balok = ....... cm
Lebar balok = ....... cm
Tinggi balok = ....... cm
Luas permukaan balok
= ..... (....... + ........ + .......)
= ..... (....... + ........ + .......)
= ..... (....... + ........ + .......)
= ..... (....... )
= ..... 𝑐𝑚2
Perhatikan gambar empat buah jaring-
jaring dadu berbentuk kubus berikut!
Dadu adalah kubus angka khusus
dimana berlaku aturan jika jumlah dari
titik-titik yang terdapat pada dua sisi
yang berhadapan selalu tujuh.
Untuk itu, manakah diantara empat
jaring-jaring dadu di samping yang
memenuhi aturan di atas?
Kemukakan alasannya!
6 cm
111
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
112
KISI-KISI TERTULIS
Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Satu Atap Putussibau
Kelas/Semester : VIII/Genap
Tahun Ajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Matematika
No. Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran Materi Indikator Capaian Belajar Bentuk
Soal
Nomor
Soal
1. 3.9 Membedakan dan
menentukan luas
permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar
(kubus, balok, prisma,
dan limas).
Mengidentifikasi
jaring-jaring kubus
dan balok;
Menemukan rumus
luas permukaan
balok dan kubus
Bangun
Ruang Sisi
Datar
Diberikan jaring-jaring kubus,
peserta didik dapat menentukan
bagian-bagian dari jarring-jaring
kubus yang benar.
Uraian 1
2. 4.9 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan
dengan luas permukaan
dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus,
balok, prisma, dan
limas) serta
gabungannya.
Menggunakan
rumus luas
permukaan kubus
dan balok untuk
menyelesaikan
masalah
Bangun
Ruang Sisi
Datar
Diberikan sebuah masalah sehari-
hari yang terkait dengan balok,
peserta didik dapat menyelesaikan
masalah tersebut menggunakan
rumus luas permukaan balok.
Uraian 2
113
SOAL EVALUASI
Nama : ……………………………………………………………………
Kelas : ……………………………………………………………………
No. Absen : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal : ……………………………………………………………………
1.
2. Sebuah gedung aula berbentuk balok dengan ukuran panjang 9 meter, lebar 7
meter, dan tinggi 4 meter. Dinding bagian dalamnya akan di cat dengan biaya Rp.
50.000,00 per meter persegi. Seluruh biaya pengecatan aula adalah ....
1 2
3
4
5
6
Gambar di samping menunjukkan jaring-jaring kubus. Jika persegi yang di arsir (nomor 5) dijadikan sebagai alas kubus, tentukan bagian atas kubus!
114
PEDOMAN PENSKORAN
No Soal Jawaban Skor
1.
Gambar di samping
menunjukkan jaring-
jaring kubus. Jika
persegi yang di arsir
(nomor 5) dijadikan
sebagai alas kubus,
tentukan bagian atas
kubus!
Jika nomor 5 merupakan sisi
alas kubus, maka yang menjadi
sisi atas kubus adalah nomor 3.
Sedangkan nomor 4 menjadi
sisi depan, nomor 2 menjadi sisi
kiri, nomor 6 menjadi sisi kanan,
dan nomor 1 menjadi sisi
belakang.
45
2.
Sebuah gedung aula
berbentuk balok
dengan ukuran panjang
9 meter, lebar 7 meter,
dan tinggi 4 meter.
Dinding bagian
dalamnya akan di cat
dengan biaya Rp.
50.000,00 per meter
persegi. Seluruh biaya
pengecatan aula
adalah ....
Diketahui:
Aula berbentuk balok (tanpa tutup
dan alas) karena hanya dinding
Panjang aula = 9 meter
Lebar aula = 7 meter
Tinggi aula = 4 meter
Biaya cat/meter = Rp. 50.000,00
Ditanya:
Biaya keseluruhan?
Penyelesaian:
Luas permukaan aula
= 2((𝑝 × 𝑙) + (𝑙 × 𝑡))
= 2((9𝑚 × 7𝑚) + (7𝑚 × 4𝑚)
= 2(63𝑚2 + 28𝑚2)
5
30
1 2
3
4
5
6
115
= 2(91𝑚2)
= 182 𝑚2
Luas permukaan aula tersebut
adalah 182 𝑚2, maka biaya untuk
cat dinding harga 𝑅𝑝. 50.000 per
meter adalah
Biaya = 182 𝑚2 × 𝑅𝑝. 50.000,00
= 𝑅𝑝. 9.100.000,00.
Jadi, biaya keseluruhaannya
adalah 𝑅𝑝. 9.100.000,00
15
5
Total 100
𝐍𝐈𝐋𝐀𝐈 =𝐉𝐔𝐌𝐋𝐀𝐇 𝐒𝐊𝐎𝐑 𝐁𝐄𝐍𝐀𝐑
𝐉𝐔𝐌𝐋𝐀𝐇 𝐒𝐊𝐎𝐑 𝐒𝐄𝐋𝐔𝐑𝐔𝐇𝐍𝐘𝐀× 𝟏𝟎𝟎
116
117
118
119
Hasil Evaluasi Penilaian Sebelum dan Sesudah
Kelas VIII SMPN 10 Satu Atap Putussibau
No Nama JK KKM Nilai
Ket Sebelum Sesudah
1 Alfonsius Marselinus M. L 70 55 75 Tuntas
2 Benediktus F. Jering L 70 60 80 Tuntas
3 Cornelius Alim Pamero L 70 65 65 Tidak Tuntas
4 Erik Jerikho Kristendy L 70 75 85 Tuntas
5 Friana Aribi P 70 60 80 Tuntas
6 Irma Kasian P 70 70 85 Tuntas
7 Julianus Cua L 70 45 65 Tidak Tuntas
8 Juniati P 70 75 80 Tuntas
9 Kristino Sumito Suka L 70 60 75 Tuntas
10 Monica Cynthia P 70 80 90 Tuntas
11 Natalia Maria P 70 60 80 Tuntas
12 Nobertus Tailan L 70 70 75 Tuntas
13 Oktavianus Yeri Saputra L 70 75 80 Tuntas
14 Tiara Lestari Ayu Anjani P 70 60 70 Tuntas
15 Vaskalia Berliankai V. E. P 70 60 85 Tuntas
16 Vika Ariani P 70 55 80 Tuntas
17 Yuliana Yulianti H P 70 55 75 Tuntas
JUMLAH 1.080 1.325
RATA-RATA 63,53 77,95
120
BIMBINGAN DENGAN COACH
Kamis, 29 April 2021
Sabtu, 1 Mei 2021
121
Senin, 3 Mei 2021
122
BIMBINGAN DENGAN MENTOR
Kamis, 29 April 2021
Jumat, 30 April 2021
123
124
BIODATA PENULIS
1. Nama : Mas Tri Sartika, S.Pd
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 16 November 1995
4. NIP : 19951116 202012 2 011
5. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda (III/a)
6. Status : Menikah
7. Agama : Islam
8. Pendidikan : S1 Pendidikan Matematika
9. Jabatan : Guru Matematika Ahli Pertama
10. Unit Kerja : SMPN 10 Satu Atap Putussibau
11. Alamat Unit Kerja : Jalan Lintas Utara, Desa Benua
Tengah, Kecamatan Putussibau Utara
12. Nomor Telepon : 085651239649
13. Motto : Selamat Dunia Akhirat
14. Email : mastrinovember@gmail.com
top related