aktualisasi nilai-nilai religius melalui kegiatan …

48
AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN HABIT FORMING DI SEKOLAH ADIWIYATA (STUDI ANALISIS DI SMPN 13 BOGOR) Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Nurmayanti Dien Lestari (15311594) PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 1438H/2019 M

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI

KEGIATAN HABIT FORMING DI SEKOLAH

ADIWIYATA (STUDI ANALISIS DI SMPN 13 BOGOR)

Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Nurmayanti Dien Lestari

(15311594)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1438H/2019 M

Page 2: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Aktualisasi Nilai-Nilai Religius Melalui Kegiatan

Habit Forming Di Sekolah Adiwiyata (Studi Analisis Di SMP Negeri 13

Bogor)” yang disusun oleh Nurmayanti Dien Lestari dengan Nomor Induk

Mahasiswa 15311594 telah melalui proses bimbingan dengan baik dan

dinilai oleh pembimbing telah layak dan memenuhi syarat ilmiah untuk

diujikan dalam sidang munaqasyah.

Jakarat, 7 Agustus 2019

Pembimbing,

Reksiana, MA.Pd

Page 3: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Aktualisasi Nilai-Nilai Religius Melalui Kegiatan

Habit Forming Di Sekolah Adiwiyata (Studi Analisis Di SMP Negeri 13

Bogor)” yang disusun oleh Nurmayanti Dien Lestari Nomor Induk

Mahasiswa 15311594 telah diujiakan dalam sidang Munaqasyah Fakultas

Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an Jakarta (IIQ) Jakarta pada 12 Agustus

2019. Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Agama (S. Pd).

Jakarta, 12 Agustus 2019

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Dr. Esi Hairani, M. Pd Reksiana, MA.Pd

Penguji II

Alfun Khusnia, S. Psi, Msi.

Pembimbing,

Reksiana, MA.Pd

Page 4: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

iii

PERNYATAAN PENULIS

Nama : Nurmayanti Dien Lestari

NIM : 15311594

Tempat Tanggal Lahir : Bogor 9 Juni 1997

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Aktualisasi Nilai-Nilai Religius

Melalui Kegiatan Habit Forming Di Sekolah Adiwiyata (Studi Analisis di

SMP Negeri 13 Bogor) adalah benar-benar asli karya saya kecuali kutipan-

kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan di dalam karya

ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 8 Agustus 2019

NIM 15311594

Page 5: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

iv

MOTTO

زة ٱنؼسش ٱنؼظيى .... هج كه ح ػهي إله ل إن ٩٢١حسبي ٱلله

Artinya: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-

Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang

agung". (Q.S. At-Taubah [9]:129)

Page 6: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

v

بسم الله الرحمن الرحيم

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah

melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Shalawat serta salam semoga

tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang mana telah

menuntun manusia menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Atas rahmat-Nya, penulis menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul

“Aktualisasi Nilai-Nilai Religius Melalui Kegiatan Habit Forming di

Sekolah Adiwiyata (Studi Analisis di SMP Negeri 13 Bogor).” Sebagai

karya ilmiah untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar

sarjana Pendidikan Agama pada Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta.

Begitu banyak kesulitan, kendala serta halangan yang penulis alami dan

banyak pula rasa suka dan duka yang penulis rasakan dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Alhamdulillah, semua rintangan tersebut dapat penulis

atasi dan lalui dengan baik. Skripsi ini tidak bisa diselesaikan tanpa bangtuan

dan motivasi dari berbagai pihak. Banyak orang yang telah membantu

penulisan skripsi ini. Dengan demikian, penulis mengucaplan terimakasih

dengan rasa tulus kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Khuzaimah T. Yanggo, MA, selaku Rektor Institut

Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Esi Hairani, M. Pd, selaku dekan fakultas Tarbiyah Institut Ilmu

Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

3. Ibu Reksiana, MA. Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membantu penulis dengan penuh kesabaran dan banyak meluangkan

waktunya.

Page 7: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

vi

4. Staf Fakultas Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, serta bapak dan ibu

dosen fakultas Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, atas ilmu yang

telah diberikan kepada penulis, semoga bermanfaat bagi kehidupan

peneliti di dunia dan akhirat.

5. Seluruh instruktur tahfidz Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta,

terutama kepada bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni Lc.Ma, Ibu Hj.

Mutmainnah M.A, Ibu Hj. Halimatus Saidiyyah, M.A, yang telah

menuntun, mengarahkan dan memberikan nasehat dalam hal menghafal

Al-Qur‟an. Semoga beliau mendapatkan derajat yang mulia.

6. Orang tua tercinta dan tersayang, yang selama ini senantiasa dengan

kasih sayangnya telah membesarkan, mendidik, dan mencurahkan kasih

sayangnya kepada peneliti, serta motivasi yang selalu diberikan,

pengorbanan, segenap tenaga, hati dan materinya yang tak ternilai

dengan apapun.

7. Guru-guru di SMP Negeri 13 Bogor, khususnya kepada bapak

Drs.Tatang Mulyana selaku kepala sekolah, ibu Husnul Hayati S.Pd

selaku guru koorndinator tim Adiwiyata, dan ibu Artati Afrianingsih,

M.Pd selaku guru koorndinator tim PPK, yang senantiasa memberikan

informasi dan membantu penulis dalam proses berjalannya penelitian

ini.

8. Kawan-kawan Tarbiyah angkatan tahun 2015 Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta khususnya keluarga besar Tarbiyah c yang salama

beberapa tahun ini selalu menemani selalu saling mendoakan serta

memberikan semangat kepada penulis untuk dapat segera menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan.

Page 8: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

vii

Penulis berharap semoga segala kebaikan yang diberikan mendapatkan

perlindungan pahala yang berlipat ganda oleh Allah Swt. Akhir kata, penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurba. Oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang akan digunakan demi

pebaikan dimasa mendatang. Penulis harap semoga skripsi ini dapat

bermanfaaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Jakarta, 8 Agustus 2019

Page 9: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

PERNYATAAN PENULIS ........................................................................ iii

MOTTO ...................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi

PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................. xii

ABSTRACK .............................................................................................. xv

ABSTRAK ............................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 9

C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 9

D. Rumusan Masalah .......................................................................... `10

E. Tujuan Penelitian ........................................................................... `10

F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 10

G. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 11

H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 20

BAB II KAJIAN TEORI

A. Nilai-Nilai Religius ........................................................................ 23

1. Pengertian Nilai ........................................................................... 23

Page 10: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

ix

2. Pengertian Religius .................................................................... 25

3. Sumber Nilai Religius ................................................................ 27

4. Dimensi Niali-Nilai Religius ..................................................... 29

B. Kegiatan Habit Forming (pembiasaan) Di Sekolah Adiwiyata ....... 42

1. Pengertian Sekolah Adiwiyata .................................................... 42

2. Tujuan dan Manfaat Sekolah Adiwiyata ................................... 44

3. Target Sasaran Adiwiyata ........................................................... 45

4. Program Pemerintah Tentang Sekolah Adiwiyata ..................... 46

5. Pengertian Habit Forming .......................................................... 47

6. Dasar dan Tujuan Habit Forming (pembiasaan) ........................ 51

7. Bentuk-bentuk Habit Forming .................................................... 57

8. Cara-cara Membentuk pembiasaan ............................................. 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi ....................................................................................... 63

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................ 63

2. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 65

3. Sumber Data .............................................................................. 66

4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 68

5. Teknik Analisis Data ................................................................. 72

6. Teknik Keabsahan Data ............................................................. 76

B. Pedoman Wawancara ....................................................................... 77

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian .............................................................. 79

1. Gambaran Umum SMP Negeri 13 Bogor ................................. 79

2. Visi dan Misi SMP Negeri 13 Bogor ........................................ 79

3. Tujuan SMP Negeri 13 Bogor .................................................. 81

Page 11: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

x

4. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan ............................. 81

5. Jumlah Siswa SMP Negeri 13 Bogor ....................................... 82

6. Sarana dan Prasarana SMP Negeri 13 Bogor .......................... 82

B. Hasil Temuan dan Analisis Data ..................................................... 83

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 95

B. Saran ........................................................................................ 96

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 97

LAMPIRAN

Page 12: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Waktu pelaksanaan penelitian

Tabel 2. Pedoman Wawancara

Tabel.3 Sarana dan Prasarana SMP Negeri 13 Bogor

Page 13: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Wawancara

Lampiran 2. Hasil Dokumentasi

Page 14: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah menyalin dengan penggantian huruf dari abjad

yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di IIQ Jakarta karya

Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo dan kawan-kawan tahun 2017 sebagai

berikut:

1. Konsonan

th : ط a : ا

zh : ظ b : ة

„ : ع t : ث

gh : ؽ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : و dz : ذ

r : n : ز

z : w : ش

s : h : س

„ : ء sy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

2. Vokal

Vokal tunggal Vokal panjang Vokal rangkap

Fathah : a أ : a ...´ : ai

Kasrah : i : î ....´ : au

Dhammah : u : û

Page 15: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

xiv

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

al-Baqarah : انبقسة

al-Madînah : انديت

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsyiah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsyiah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan didepan dan

sesuai dengan bunyinya. Contoh:

as-Sayyidah : انسيدة ar-Rajul : انسجم

ad-Dârimî :اندازيي asy-Syams : انشس

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang (

), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf,

yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd.

Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah

kata, di akhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang

diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah.

Contoh:

Âmannâ billâhi : ايهب ببلل

انس فبء اي : Âmana as-sufahâ‟u

ه انهري Inna al-ladzîna : ا

كهغ انس : waar-rukka„i

Page 16: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

xv

d. Ta Marbûthah (ة)

Ta Marbûthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata

sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf “h”.

Contoh:

al-Af‟idah : الأفئدة

al-Jâmi„ah al-Islâmiyyah : انجبيؼت الإسلآييهت

Sedangkan ta marbûthah (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (ism), maka dialihaksarakan menjadi

huruf “t”. Contoh:

Âmilatun Nâshibah„ : ػبيهت بصبت

al-Âyat al-Kubrâ : الآيت انكبس

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialihaksarakan maka berlaku ketentuan ejaan

yang disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal

kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-

lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih

aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan

ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata

sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri,

bukan kata sandangnya. Contoh: „Alî Hasan al-„Âridh, al-‟Asqallânî,

al-Farmawî dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Alqur‟an

dan nama-nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-

Qur‟an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah dan seterusnya.

Page 17: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

xvi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang nilai-nilai

religius yang diaktualisasikan melalui kegiatan Habit Forming siswa di

sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor). Penelitian ini dilaksanakan pada

bulan Februari sampai Agustus 2019 di SMP Negeri 13 Bogor. Metode

penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.

Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik

pengumpulan data berupa observasi, wawancara terstruktur, dan

dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman

yaitu analis data secara induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa,

aktualisasi nilai-nilai religius di sekolah Adiwiyata diterapkan melalui

kegiatan pembiasaan rutin, spontan dan terprogram siswa. Dimana dengan

diterapkannya kegiatan pembiasaan tersebut siswa dapat mengaktualisasikan

nilai-nilai religius dalam dimensi hablumminallah, hablumminannas, dan

hablumminal alam.

Kata kunci: Nilai-Nilai Religius dan Kegiatan Pembiasaan

Page 18: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

xvii

ABSTRAK

The purpose of this study is to provide an overview of the religious

values that are actualized through the habituation of students in the

Adiwiyata school (Junior High School 13 Bogor). This research was

conducted in February to August 2019 in SMPN 13 Bogor. This research

method uses qualitative with a phenomenological approach. The main data

sources are the principal, Adiwiyata team coordinator teacher, character team

coordinator teacher, and ninth grade students. The sampling technique uses

purposive sampling. Data collection techniques such as observation,

structured interviews, and documentation. Data analysis techniques using the

model of Miles and Huberman inductive data analyst. The results showed

that the actualization of religious values in Adiwiyata school was

implemented through routine, spontaneous, and programmed student

habituation. Where by applying the habituation activity students can

actualize religious values in the dimensions of hablumminallah,

hablumminannas and hablumminal alam.

Keywords: Religious Values, And Habit Forming Activities

Page 19: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan penelitian ini, akan diuraikan tentang latar belakang,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, keabsahan data, tinjauan pustaka, dan

sistematika penulisan yaitu sebagai berikut:

A. Latar Belakang

Saat ini bangsa Indonesia dapat dikatakan sedang dilanda persoalan

yang sangat serius yaitu dekadensi moral. Dimana secara tidak langsung

masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa hal tersebut sangat

berpengaruh bagi peradaban dan identitas bangsa di mata dunia

khususnya bagi para penerus generasi yang akan meningkatkan kualitas

bangsa.1

Sebagaimana terjadinya kasus tindakan siswa SMP di Wringinanom

Gresik pada bulan Februari 2019, yang ditegur gurunya karena merokok

di kelas, hingga siswa tersebut tidak terima dan melakukan tindakan

kekerasan yang tidak sopan pada gurunya. Hal tersebut merupakan wujud

adanya krisis nilai pada sebagian anak-anak sekolah. Krisis nilai ini bisa

jadi karena problem kompleks yang salah satunya membuat anak merasa

dirinya bisa melakukan apa saja. 2

Adapun kasus bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di

daerah Sentani Papua pada bulan Maret 2019 lalu, terjadi akibat ulah

manusia yang merusak dan mengeksploitasi lingkungan. Dengan

terjadinya bencana alam tersebut dapat menjadi fakta bahwa hilangnya

1 Aulia Nurfadila, “Krisis Moral Bangsa Indonesia” (2018), https://www.kompasiana.

com, (Diakses pada tanggal 6 Agustus 2019). 2Surya, “Pendidikan Jatim: Krisis Kepercayaan Orang Tua Pada Guru” (2019),

https://jatim.tribunnews.com. (Diakses pada tanggal 6 Agustus 2019).

Page 20: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

2

nilai-nilai moral manusia dalam menjaga dan melestarikan alam sekitar

sebagai tempat manusia tersebut melangsungkan kehidupannya.3

Selanjutnya, ada pula fakta yang terjadi di daerah Lampung,

Sumatera Selatan pada bulan Oktober tahun 2018 lalu, tentang kasus

pergaulan bebas di kalangan pelajar SMP yang mengakibatkan dua belas

siswi hamil di luar pernikahan. Hal tersebut juga menunjukan adanya

kemerosotan moral penerus bangsa, dimana nilai-nilai keagamaan tidak

lagi direalisasikan oleh sebagian kalangan pelajar di Indonesia.4

Hancurnya bangsa-bangsa besar hampir secara umum dilatar

belakangi karena mengalami krisis moral dan hilangnya nilai-nilai luhur

budaya kehidupan manusia. Apabila moral telah diabaikan dan tidak lagi

diindahkan, maka berbagai kekacauan dan permasalahan bangsa akan

senantiasa muncul di masyarakat, sehingga dapat menimbulkan

kehancuran di segala bidang dan sisi kehidupan.5

Sudah seharusnya dewasa ini seluruh masyarakat Indonesia dapat

lebih memperhatikan dan menganggap penting kasus moral yang sedang

terjadi, karena moral tercermin pada perbuatan dan tingkah laku

masyarakat itu sendiri, khususnya para remaja sebagai generasi penerus

bangsa.6

Dengan demikian sebagai manusia, masyarakat Indonesia perlu untuk

selalu menjaga hubungan baik dengan Tuhannya, dengan sesama manusia

lain dan dengan alam yang menjadi tempat ia melangsungkan kehidupan,

3 Ghita Intan, “Banjir Bandang Sentani Akibat Ulah Manusia yang Merusak Alam”,

(2019), https://www.voaindonesia.com, (Diakses pada tanggal 26 Agustus 2019). 4 Abdi Tumanggor, “Fenomena Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar SMP,

Mengejutkan 1 SMP 12 Siswanya Hamil” (2018), https://belitung.tribunnews.com, (Diakses

pada tanggal 26 Agustus 2019). 5 Aulia Nurfadila, “Krisis Moral Bangsa Indonesia” (2018), ....., (Diakses pada

tanggal 6 Agustus 2019). 6Minawati Dewi, “Merosotnya Moral Bangsa” (2015), https://www.kompasiana.com,

(Diakses pada tanggal 6 Agustus 2019).

Page 21: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

3

sebab segala tingkah laku manusia tidak terlepas dari berhubungan

dengan ketiga hal tersebut.7

Di Indonesia, permasalahan tersebut masih menjadi pekerjaan rumah

yang membutuhkan penyelesaian. Persoalan ini menjadi sangat penting

karena menyangkut kualitas kehidupan di masa mendatang. Adapun

upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan tersebut di

antaranya yaitu dengan memfokuskan dan memperbaiki kualitas generasi

mendatang melalui pendidikan.8

Tempat pendidikan utama seorang anak dimulai dari rumah. Dalam

hal ini, peran orang tua dibutuhkan untuk dapat mendidik serta

menanamkan nilai agama kepada anaknya, sebab hal tersebut dapat

menjadi dasar yang kuat dalam pemahaman keagamaan dan kehidupan

beragama anak di masa mendatang. Pemberian pemahaman mengenai

agama perlu dilakukan sejak anak masih berusia dini, bahkan sejak lahir

agar dasar keagamaan yang ada dalam diri anak tersebut semakin kuat

berada di benak dan pikirannya. Dengan dasar keagamaan yang kuat,

maka seorang anak tidak akan mudah tergelincir kepada aspek-aspek

negatif dalam kehidupannya.9

Maka peran orang tua sangat penting dalam memberikan pembinaan

serta pendidikan dasar keagamaan kepada anaknya. Sebagaimana Luqman

pernah mengajarkan dan memberikan pendidikan keagamaan kepada

anaknya sejak kecil seperti yang tertera pada ayat berikut:

7 Terra, “Agama dan Moralitas”(2017), https://medium.com, (Diakses pada tanggal 6

Agustus 2019) 8 Nabilah Hasan, “Menilik Fungsi Tiga Komponen Pendidikan Anak: Sekolah, Guru,

Dan Orang Tua” (2018), https://www.kompasiana.com, (Diakses pada tanggal 8 Juli 2019). 9 Devita Retno, “14 Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai Agama Sejak

Dini”(2018), https://dosenpsikologi.com. (Diakses Pada Tanggal 26 Juli 2019).

Page 22: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

4

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di

waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu

mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah

benar-benar kezaliman yang besar.” (Q.S. Luqman [31]:13).10

Melalui ayat tersebut Allah mengingatkan para Nabi ketika Luqman

menasehati puteranya: wahai anakku, janganlah sekali-kali kamu

mempersekutukan Allah, Sesungguhnya perbuatan syirik adalah

kezaliman yang besar. Dzalim adalah menempatkan sesuatu tidak pada

tempatnya. Adapun syirik adalah menyamakan Dzat Tuhan pencipta yang

Maha Memberi kenikmatan dengan makhluk yang tidak mampu

memberikan kenikmatan, bahkan tidak bisa berbuat apa-apa.11

Setiap orang tua tentu ingin membuat anaknya senang. Namun,

terkadang hal ini justru menjadi bumerang bagi orang tua itu sendiri,

karena memberikan kebahagiaan kepada anak sama pentingnya dengan

memberikan tantangan untuk ia hadapi. Dengan demikian, karena terlalu

seringnya orang tua berusaha untuk membuat anaknya senang, maka

orang tua menjadi berlebihan dan tanpa sadar membuat anaknya menjadi

sosok yang manja. Padahal, sifat manja ini dapat menimbulkan dampak

buruk bagi perkembangan anaknya kelak.12

Secara tidak langsung, orang tua tidak menyadari perlu adanya

batasan dalam memberikan kenyamanan pada buah hatinya. Anak yang

10

Kemenag Agama RI, Al- Qur‟an Dan Terjemahannya Untuk Wanita, (Jakarta:

Penerbit Wali, 2012 ), h..412. 11

Tafsirweb, “Surat Luqman Ayat 13” (2019), https://tafsirweb.com, (Diakses Pada

Tanggal 26 Juli 2019). 12

Wyethnutrition, “5 Tips Mendidik Anak Agar Tidak Manja”(2017),

www.wyethnutrition.co.id. (Diakses Pada Tanggal 26 Juli 2019).

Page 23: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

5

terlalu terbiasa dalam kondisi nyaman cenderung menjadi manja dan tidak

bisa mandiri. Namun sebagai pendidik, orang tua juga bertanggung jawab

mendidik anaknya agar dapat menghadapi kesulitan, dapat mengurus

dirinya sendiri, dan kelak dapat membawa dirinya kepada kesuksesan.13

Semua agama pastinya mengajarkan kebaikan, karena itu orang tua

dapat menanamkan pentingnya berbuat baik yang sesuai dengan ajaran

agama masing-masing. Cara ini akan mengajarkan anak untuk tidak egois,

memiliki empati pada orang lain, bertenggang rasa, serta memiliki rasa

tanggung jawab terhadap semua perbuatan baik dan buruknya.14

Selain memberikan pendidikan secara langsung di rumah (pra

sekolah), selanjutnya orang tua juga wajib mengikut sertakan anaknya

untuk menempuh pendidikan di sekolah. Karena sekolah merupakan salah

satu lembaga resmi penyelenggara pendidikan yang berperan sebagai

tempat berlanjutnya proses menimba ilmu dan bersosialisasi anak, setelah

memperoleh pembinaan dan pendidikan dasar dari orang tuanya di

rumah.15

Sebagai wali murid, orang tua menitipkan anaknya kepada guru yang

merupakan pendidik di sekolah. Namun bukan berarti orang tua

menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolah, dan lepas dari

tanggung jawab terhadap perkembangan anaknya, akan tetapi orang tua

harus selalu terlibat dalam mendidik dan mengetahui perkembangan

anaknya baik di rumah maupun di sekolah.16

13

Wyethnutrition, “5 Tips Mendidik Anak Agar Tidak Manja” (2017),

www.yethnutrition.co.id, (Diakses Pada Tanggal 26 Juli 2019). 14

Devita Retno, “14 Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai Agama Sejak Dini”

(2018), ....., (Diakses Pada Tanggal 26 Juli 2019). 15

Abdul Latip, “Bolehkah Menyerahkan Sepenuhnya Pendidikan Anak Kepada

Pihak Sekolah?” (2018), https://www.kompasiana.com, (Diakses Pada Tanggal 26 Juli

2019). 16

Abdul Latip, “Bolehkah Menyerahkan Sepenuhnya Pendidikan Anak Kepada

Pihak Sekolah?” (2018), ....., (Diakses Pada Tanggal 26 Juli 2019).

Page 24: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

6

Sekolah dapat memberikan pengalaman belajar bagi siswa. Di

sekolah siswa diajarkan tentang nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku

di masyarakat luas. Salah satunya adalah nilai-nilai agama yang

diinternalisasikan melalui pendidikan agama Islam, dimana dengan

dipelajarinya nilai-nilai tersebut akan menjadi rem bagi siswa untuk

mempertimbangkan perilaku yang akan diperbuatnya. 17

Pendidikan agama Islam yang dipelajari di sekolah diharapkan tidak

hanya berorientasi pada pengajaran agama yang bersifat kognitif dan

hafalan saja, tetapi harus berorientasi pada aspek pengamalan ajaran

agamanya. Oleh karena itu diperlukan suatu bentuk pendidikan yang tidak

hanya mengajarkan nilai keagamaan saja, namun bagaimana nilai-nilai

tersebut dapat teraktualisasikan oleh peserta didik. Nilai tersebut akan

tecermin dalam perilaku keseharian siswa sehingga tercipta generasi yang

cerdas, berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.18

Oleh karenanya, penting bagi orang tua dan pihak sekolah untuk

selalu menanamkan nilai-nilai keagamaan tersebut pada siswa yang

kemudian dapat mengaktualisasikannya, salah satunya yaitu melalui

kegiatan pembiasaan. Pembiasaan terbentuk dalam sikap dan perilaku

yang baik melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang. Apabila

pembiasaan yang terbentuk baik maka akan terus menetap menjadi

kebiasaan baik, sebaliknya pembiasaan buruk akan menyebabkan dampak

buruk pula bagi manusia yang melakukannya.19

Penanaman kebiasaan yang baik dapat dilakukan dengan mudah pada

siswa apabila ia mendapatkan contoh-contoh dari orang dewasa di

17

Sukker Zakky, “Pengembangan Pengalaman Belajar” (2016), https://academia.edu,

(Diakses Pada Tanggal 26 Juli 2019). 18

Muhammad Noer Cholifuddin Zuhri “Studi Tentang Efektivitas Tadarus Al-Quran

Dalam Pembinaan Akhlak Di Smpn 8 Yogyakarta”(2013), Jurnal Cendekia Vol. 11 No. 1,

h.114. 19

Referensi Makalah, “Pendidikan Melalui Proses Pembiasaan” (2019),

www.referensimakalah.com, (Diakses pada tanggal 7 Juli 2019).

Page 25: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

7

sekitarnya terutama dari guru. Kebiasaan-kebiasaan baik yang sesuai

dengan ajaran agama, menjadi dasar pokok dalam pembentukan

kepribadian siswa. Sebenarnya, pembiasaan bukanlah suatu hal yang baru

dalam dunia pendidikan. Rasulullah dan para ulama terdahulu juga

menggunakan pembiasaan sebagai salah satu teknik untuk mendidik.

Untuk itu, pada pendidikan modern yang ada di sekolah-sekolah sekarang

ini, teknik pembiasaan perlu mendapatkan perhatian semua pihak, dalam

arti perlu terprogram secara sistematis, supaya pembiasaan siswa pada

perilaku yang baik dapat berulang dan terlatih secara optimal.20

Kesadaran dan kebiasaan pada perilaku yang baik sangatlah

diperlukan bagi setiap pribadi manusia agar tidak ada penyimpangan dari

nilai-nilai agama atau etika yang seharusnya. Masalahnya nilai-nilai

agama tersebut tidak cukup hanya direalisasikan melalui kegiatan

beribadah kepada Allah saja, tanpa memikirkan kehidupan di dunia dan

menjaga hubungan baik dengan makhluk Allah lainnya. Karena setiap

ibadah yang diperintahkan Allah tentunya bertujuan untuk meningkatkan

hubungan yang seimbang baik secara vertikal yaitu, hubungan ubudiah

manusia kepada Allah (Hablumminallah), maupun secara horizontal

yaitu, hubungan muamalah manusia kepada sesama manuisa

(Hablumminannas) dan kepada alam (Hablumminal alam).21

Dari hasil observasi awal penulis ke sekolah Adiwiyata Mandiri

(SMP Negeri 13 bogor), penulis melihat bahwa adanya kegiatan

pembiasaan yang baik dari seluruh siswa, yang dapat penulis amati dari

kondisi lingkungan sekolah yang bersih sejuk dan nyaman, situasi

kegiatan pembelajaran yang tenang dan kondusif, kegiatan beribadah

20

Muhammad Noer Cholifuddin Zuhri “Studi tentang efektivitas tadarus al-quran

dalam pembinaan akhlak di smpn 8 yogyakarta”(2013), ....., h.114. 21

Humas KWPSI, “Jaga Keseimbangan Hablumminallah dan Hablumminannas”

(2018), https://aceh.antaranews.com. (Diakses pada tanggal 7 Juli 2019).

Page 26: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

8

yang berjalan dengan damai, tentram dan teratur, serta keadaan sosialisasi

dan interaksi yang baik antara siswa dengan seluruh warga sekolah.

Penulis juga melihat bahwa banyaknya peraihan piala atau trofi

penghargaan yang diraih oleh siswa ataupun sekolah itu sendiri. Salah

satu penghargaan yang paling diakui dan diketahui oleh seluruh warga

sekolah dan pemerintah kota Bogor adalah penghargaan sekolah

Adiwiyata Mandiri yang diraih pada Tahun 2012. Dimana penghargaan

tersebut diapresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup serta

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diserahkan langsung oleh

presiden Republik Indonesia kepada kepala sekolah SMP Negeri 13

Bogor.

Sekolah Adiwiyata yang dirancang oleh Kementerian Lingkungan

Hidup, diwujudkan dalam rangka terciptanya pengetahuan, kesadaran dan

kebiasaan warga sekolah terutama kebiasaan siswa dalam upaya

pelestarian lingkungan hidup, yang diharapkan dapat menuju lingkungan

sekolah yang sehat dan menghindari dampak lingkungan sekitar dari segi

negatif. Dengan demikian sekolah SMP Negeri 13 Bogor menerapkan

kegiatan-kegiatan pembiasaan yang baik di sekolah khususnya dalam

pelestarian lingkungan pada siswanya, dimana selain untuk membentuk

kebiasaan baik pada siswa, kegiatan pembiasaan tersebut juga diterapkan

sebagai wadah bagi siswa dalam merealisasikan nilai-nilai yang telah

dipelajari dan diketahuinya. Sehingga eksistensi dan tujuan pendidikan di

sekolah peraih Adiwiyata Mandiri tersebut dapat tercapai dengan baik.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian lebih lanjut tentang realisasi nilai-nilai keagamaan

melalui pembiasaan di sekolah tersebut dengan judul “Aktualisasi Nilai-

Nilai Religius Melalui Kegiatan Habbit Forming di Sekolah Adiwiyata

(Studi Analisis di SMP Negeri 13 Bogor)”

Page 27: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

9

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan yang disajikan pada latar belakang di atas,

maka permasalahan penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Problematika proses aktualisasi nilai-nilai religius melalui kegiatan

pembiasaan di sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor).

2. Belum diketahui secara keseluruhan nilai-nilai religius yang

diaktualisasikan melalui kegiatan pembiasaan di sekolah Adiwiyata

(SMP Negeri 13 Bogor).

3. Dampak positif penghargaan sekolah Adiwiyata pada kegiatan

pembiasaan siswa di SMP Negeri 13 Bogor.

4. Belum diketahui pemahaman siswa terhadap materi-materi keagamaan

yang didalamnya terkandung nilai religius.

5. Minimnya luas lahan sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor).

6. Belum diketahui materi nilai-nilai religius yang diberikan oleh guru di

sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memfokuskan pada aktualisasi nilai-nilai religius

melalui kegiatan habit forming pada program Adiwiyata dalam

pembentukan karakter siswa yang diterapkan di SMPN 13 Bogor. Peneliti

akan mengkaji lebih dalam mengenai:

1. Problematika proses aktualisasi nilai-nilai religius melalui kegiatan

pembiasaan di sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor).

2. Nilai-nilai religius yang diaktualisasikan siswa melalui kegiatan

pembiasaan di sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor).

Page 28: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

10

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa saja nilai-nilai religius yang diaktualisasikan siswa melalui

kegiatan pembiasaan di sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor)?

2. Bagaimanakah siswa mengaktualisasikan nilai-nilai religius melalui

kegiatan pembiasaan di sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor)?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ilmiah ini yaitu:

1. Mengetahui nilai-nilai religius yang diaktualisasikan melalui kegiatan

pembiasaan siswa di sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor).

2. Memberikan gambaran tentang proses aktualisasi nilai-nilai religius

melalui kegiatan pembiasaan di sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13

Bogor)

F. Manfaat Penelitian

Adapun dari hasil penelitian ini, peneliti berharap dapat memberikan

kontribusi dan manfaat, antara lain:

1. Kegunaan secara teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas khazanah keilmuan

khususnya yang berkaitan dengan nilai-nilai religius yang teraktualisasi

dalam kegiatan pembiasaan siswa di sekolah Adiwiyata Mandiri.

2. Kegunaan secara praktis

a. Bagi kepala sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar kebijakan agar

memiliki ciri khas dan mempunyai keunggulan dibanding dengan

sekolah lain serta dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam

mengambil kebijakan yang tepat untuk meningkatkan mutu sekolah,

Page 29: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

11

agar menjadi sekolah yang unggul dalam mencetak siswa yang

berprestasi.

b. Bagi pendidik

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pendidik sebagai sarana

untuk mengambil inisiatif dalam rangka penyempurnaan proses

belajar mengajar, sehingga para pendidik lebih semangat dalam

mengajarkan peserta didiknya untuk belajar menerapkan nilai-nilai

religius dalam kegiatan pembiasaan di sekolah sehingga terciptalah

generasi yang cerdas dan islami yang bermanfaat bagi bangsa dan

negara.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawsan

pengetahuan serta dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti

selanjutnya yang ingin mengkaji lebih dalam tentang topik ini serta

mengembangkannya kedalam fokus lain untuk memperkaya temuan

penelitian yang lain.

d. Bagi pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan

yang dapat dimanfaatkan pembaca dalam kehidupan sehari-hari dan

dapat menjadi sumber keilmuan bagi pembaca khususnya dalam

meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pembiasaan dalam

mengaktulisasikan nilai-nilai religius yang telah diketahui

G. Keabsahan Data

H. Tinjauan Pustaka

Dari hasil penelusuran yang dilakukan penulis, ada beberapa skripsi

yang pembahasannya terkait dengan nilai-nilai religius melalui kegiatan

habit forming pada penerapan program Adiwiyata. Peninjauan skripsi

Page 30: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

12

mengenai penelitian ini dimaksudkan untuk menghindari adanya

duplikasi. Adapun penelitian tersebut diantaranya:

1. Di dalam skripsi Lia Khikmatul Maula tahun 2017 yang berjudul

“Implementasi Pendidikan karakter Dalam Pembelajaran PAI Melalui

Program Adiwiyata Di SMA Al-Firdaus Pabelan Sukoharjo Tahun

Pelajaran 2016/2017”, jurusan Pendidikan Agama Islam fakultas ilmu

tarbiyah dan keguruan Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Dalam skripsi ini hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga

tahapan dalam pembelajran PAI melalui Adiwiyata di SMA Al-

Firdaus yaituTahap Pra Instruksional merupakan tahap sebelum

pelaksanaan pembelajaran di mulai, guru pendidikan agama Islam

selalu membiasakan peserta didik untuk merapikan tempat duduk dan

membuang sampah yang ada disekitanya, merapikan tempat duduk

dan membuang sampah pada tempatnya merupakan pengamalan dari

Adiwiyata. Tahap Instruksional merupakan tahap penyampaian

materi PAI dengan mengintegrasikan Adiwiyata yang terkait dengan

pendidikan lingkungan hidup di dalamnya, misalnya pada materi

menjaga kelestarian lingkungan. Dalam praktek Adiwiyata itu sendiri

guru PAI mengajak peserta didik untuk belajar di luar kelas, seperti

menanam dan merawat tanaman, membuang sampah berdasarkan

kategori tempatnya, membersihkan tempat ibadah, dan mendaur

ulang sampah an organik. Tahap evaluasi dan tindak lanjut yang

digunakan dalam pembelajaran PAIyaitu dengan tes tertulis dan

praktek. Sedangkan untuk evaluasi dari pengintegrasian PAI dengan

adiwiyata guru pendidikan agama Islam menggunakan penilaian

sikap yang dilihat dari kebiasaan peserta didik dalam kesehariannya

di kelas, seperti berpakaian bersih dan rapi, melaksanakan piket

harian, dan membuang sampah pada tempatnya.

Page 31: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

13

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif,

dilaksanakan di SMA Al-Firdaus Pabelan Sukoharjo pada bulan

April-Agustus 2017.Subjek penelitian adalah Guru Agama kelas XI

di SMA Al-Firdaus Pabelan Sukoharjo. Sedangkan informan dalam

penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan

dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan teknik

triangulasi metode dan sumber. Teknik analisisnya menggunakan

model analisis data interaktif, tahap yang ditempuh yaitu reduksi

data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Adapun persamaan antara skripsi ini dengan skripsi penulis

adalah persamaan dalam segi metodologi penelitian yaitu

menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif , persamaan pada

subjek penelitiannya yaitu program adiwiyata. Sedangkan perbedaan

antara skripsi ini dengan skripsi penulis adalah dalam skripsi ini

membahas tentang implementasi pendidikan karakter dalam

pembelajaran PAI, sedangkan dalam skripsi penulis membahas

tentang aktualisasi nilai-nilai religius melalui kegiatan habit forming.

Perbedaan dalam segi tempat penelitiannya; peneliti skripsi ini

melakukan penelitian di SMA Al-Firdaus Pabelan Sukoharjo,

sementara penulis melakukan penelitian di SMPN 13 Bogor.

2. Di dalam skripsi Kholidah Zuha, NIM. 2811133122, tahun 2017 yang

berjudul “Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada Program

Adiwiyata di UPTD SMKN 2 Boyolangu Tulungagung”. Jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

Dalam skripsi ini hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai

PAI pada program Adiwiyata di UPTD SMKN 2 Boyolangu

Page 32: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

14

Tulungagung diantaranya, nilai PAI dalam kegiatan bank sampah

yaitu nilai peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, nilai

tanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan untuk

menghidupkan rekening pada setiap kelas, serta untuk menanamkan

nilai kemandirian untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Nilai PAI

dalam kegiatan Jum‟at bersih yaitu nilai kejujuran dalam

menjalankan kegiatan yang diwujudkan dengan daftar hadir, nilai

tanggung jawab dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar

dalam berkehidupan sosial, serta mengajarkan nilai gotong royong

dan kerja sama dalam dalam melaksanakan kegiatan. Nilai PAI dalam

kegiatan sidak sampah yaitu nilai disiplin untuk mematuhi peraturan

dalam rangka menjaga kebersihan ruang kelas dalam kondisi apapun

dan kepedulian terhadap orang lain yang juga berhak menikmati alam

dan lingkungan yang bersih.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga

menggunakan pengecekan keabsahan data diantaranya perpanjang

keikutsertaan, ketekunan pengamatan, serta triangulasi metode dan

sumber.

Adapun persamaan antara skripsi ini dengan skripsi penulis

adalah persamaan dalam segi metodologi penelitian yaitu

menggunakan jenis penelitian kualitatif, persamaan pada subjek

penelitiannya yaitu program adiwiyata, persamaan pada objek

penelitiannya yaitu sama-sama meneliti tentang suatu nilai-nilai

berunsur keagamaan. Sedangkan perbedaan antara skripsi ini dengan

skripsi penulis adalah dalam skripsi ini peneliti hanya membahas

Page 33: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

15

tentang nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada program Adiwiyata,

sedangkan dalam skripsi penulis membahas tentang aktualisasi nilai-

nilai religius melalui kegiatan habit forming (pembiasaan) pada

program adiwiyata. Perbedaan dalam segi tempat penelitiannya;

peneliti skripsi ini melakukan penelitian di UPTD SMKN 2

Boyolangu Tulungagung, sementara penulis melakukan penelitian

skripsi di SMPN 13 Bogor.

3. Di dalam skripsi Aliffatul Afi‟ah, NIM 13111840, tahun 2017 yang

berjudul “Peran Program Adiwiyata Dalam Pembentukan Akhlak

Siswa Di MAN 1 Ponorogo. Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Dalam skripsi ini hasil penelitian menunjukan bahwa

pelaksanaan program Adiwiyata di MAN 1 Ponorogo menghasilkan

kreativitas dan inovasi bagi warga madrasah khususnya siswa

meliputi kegiatan pembuatan bank sampah dan pengolahan sampah

atau barang bekas, penghematan energi, memanfaatkan

keanekaragaman hayati, penghematan air dan pengolahan air limbah,

serta memanfaatkan produk-produk organik menjadi makanan sehat.

Peran program Adiwiyata sangat berpengaruh dalam proses

pembentukan dan perubahan akhlak siswa, dimana biasanya siswa

memiliki akhlak yang kurang baik terhadap lingkungan kini siswa

menjadi lebih peduli, bertanggung jawab, mandiri, mau menjaga dan

merawat lingkungan serta memiliki kesadaran dan kepekaan terhadap

lingkungan hidup terlebih dalam penyelamatan bumi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualtiatif,

metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara,

observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan peneliti adalah

teknik analisis data secara deskriptif.

Page 34: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

16

Adapun persamaan antara skripsi ini dengan skripsi penulis

adalah persamaan dalam segi metodologi penelitian yaitu

menggunakan jenis penelitian kualitatif, persamaan pada subjek

penelitiannya yaitu program adiwiyata. Sedangkan perbedaan antara

skripsi ini dengan skripsi penulis adalah dalam skripsi ini peneliti

membahas tentang peran program adiwiyata dalam pembentukan

akhlak siswa, sedangkan dalam skripsi penulis membahas tentang

aktualisasi nilai-nilai religius melalui kegiatan habit forming

(pembiasaan) pada program adiwiyata. Perbedaan dalam segi tempat

penelitiannya; peneliti skripsi ini melakukan penelitian di MAN 1

Ponorogo, sementara penulis melakukan penelitian skripsi di SMPN

13 Bogor.

4. Di dalam skripsi Imroatul Azizah, NIM. D01213017, tahun 2017

yang berjudul “Pengaruh Habit Forming (Pembiasaan) terhadap

Motivasi Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas VII di SMP Negeri

4 Surabaya. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penelitian menunjukan

bahwa Habit Forming (Pembiasaan) di SMP Negeri 4 Surabaya

tergolong baik, terbukti dari hasil presentasenya yaitu 66%. Motivasi

Belajar di SMP Negeri 4 Surabaya juga tergolong baik terbukti dari

hasil prosentasenya yaitu 68%. Terdapat pengaruh yang rendah pada

kedua variabel yaitu antara Habit Forming (Pembiasaan) terhadap

Motivasi Belajar mata pelajaran PAI siswa kelas VII di SMP Negeri

4 Surabaya terbukti t hitung < t tabel (1,936 < 4,4), maka H0 diterima

dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara

masing-masing variabel. Jadi, hasil yang didapatkan 4,1% variabel

motivasi belajar mata pelajaran PAI dipengaruhi atau dijelaskan oleh

Page 35: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

17

variabel Habit Forming (Pembiasaan), sisanya sebesar 95,9%

dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif, sedangkan jenis dalam penelitian ini menggunakan

Regresi Studies, yakni ada pengaruh antara variabel independent dan

variabel dependen, sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini berdasarkan tempatnya adalah penelitian lapangan

(Field research) yaitu jenis penelitian yang berorientasi pada

pengumpulan data kuantitatif maupun data kualitatif yang diperlukan

dalam penelitian.

Adapun persamaan antara skripsi ini dengan skripsi penulis

yaitu sama-sama meneliti tentang kegiatan habit forming

(pembiasaan). Sedangkan perbedaan antara skripsi ini dengan

skripsi penulis adalah peneliti skripsi ini membahas tentang pengaruh

habit forming (pembiasaan) terhadap motivasi belajar mata pelajaran

PAI, sedangkan penulis membahas tentang aktualisasi nilai-nilai

religius melalui kegiatan habit forming (pembiasaan) pada program

adiwiyata. Perbedaan dalam segi metodologi penelitian; peneliti

skripsi ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif sedangkan

penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Perbedaan

dalam segi tempat penelitiannya; peneliti skripsi ini melakukan

penelitian di SMP Negeri 4 Surabaya, sementara penulis melakukan

penelitian skripsi di SMP Negeri 13 Bogor.

5. Di dalam skripsi Dimas Firdaus Al-aulia, NIM. 2811133069, tahun

2017 yang berjudul “Penanaman Nilai-Nilai Religius Pada Peserta

Didik Melalui Kegiatan Keagamaan di SMAN Kauman

Tulungagung”. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama

Islam Negeri Tulungagung.

Page 36: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

18

Dalam skripsi ini hasil penelitian menunjukan bahwa penanaman

nilai-nilai religius pada peserta didik melalui kegiatan sholawatan

dilakukan dengan menanamkan nilai ibadah, nilai disiplin, dan nilai

akhlak. Penanaman nilai-nilai religius pada peserta didik melalui

kegiatan Tilawatil Qur‟an dilakukan dengan menanamkan nilai

akhlak, menanamkan nilai keteladanan, dan menanamkan nilai ruhul

jihad. Penanaman nilai-nilai religius pada peserta didik melalui

kegiatan tausyiah dilakukan dengan menanamkan nilai amanah,

menanamkan nilai ikhlas, dan menanamkan nilai disiplin. Penanaman

nilai-nilai religius pada peserta didik melalui kegiatan kajian kitab

dilakukan dengan menanamkan nilai ruhul jihad, menanamkan nilai

akhlak, dan menanamkan nilai ibadah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi

penelitian adalah di SMAN Kauman Tulungagung. Sumber data guru

pendidikan agama Islam, guru pembina kegiatan keagamaan, siswa,

peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data wawancara tidak

terstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumen. Analisis data

dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Sedangkan pengecekan keabsahan data pemeriksaan sejawat melalui

diskusi, triangulasi, dan keajekan pengamat.

Adapun persamaan antara skripsi ini dengan skripsi penulis

adalah persamaan dalam segi metodologi penelitian yaitu

menggunakan jenis penelitian kualitatif, persamaan pada objek

penelitiannya yaitu meneliti tentang nilai-nilai religius. Sedangkan

perbedaan antara skripsi ini dengan skripsi penulis adalah dalam

skripsi ini membahas tentang penanaman nilai –nilai religius pada

peserta didik melalui kegiatan keagamaan, sedangkan dalam skripsi

penulis membahas tentang aktualisasi nilai-nilai religius melalui

Page 37: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

19

kegiatan habit forming. Perbedaan dalam segi tempat penelitiannya;

peneliti skripsi ini melakukan penelitian di SMAN Kauman

Tulungagung, sementara penulis melakukan penelitian di SMPN 13

Bogor.

6. Di dalam skripsi Negla Hidayati, NIM. 1323301110, tahun 2017

yang berjudul “Nilai-Nilai Religius Dalam Film Ada Surga Di

Rumahmu Dan Relevansinya Terhadap Materi Pendidikan Agama

Islam”. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan Institut Agama IslamNegeri Purwokerto.

Dalam skripsi ini hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai

religius yang terkandung dalam film Ada Surga di Rumahmu yaitu,

tentang aqidah (keimanan) yang meliputi iman kepada Allah, iman

kapada Malaikat, iman kepada kitab-kitab, iman kepaa Rasul, iman

kepada hari akhir, serta iman kepada qadha dan qadar. Bagian akhlak

meliputi, akhlak terhadap diri sendiri (berani, amanah, larangan

makan yang berlebihan, jujur, ikhlas, sabar, tawadhu), akhlak

terhadap orang tua (berbakti kepada orang tua, dan larangan durhaka

kepada orang tua), akhlak terhadap keluarga (nasehat orang tua,

pengorbanan orang tua kepada anaknya), akhlak terhadap masyarakat

(tolong menolong, pemurah), akhlak terhadap lingkungan (larangan

merusak lingkungan, dan larangan menyakiti hewan. Bagian Syari‟ah

(ibadah) meliputi shalat dan wudhu. Selain itu, nilai-nilai religius

dalam film Ada Surga di Rumahmu memiliki relevansi dengan materi

Pendidikan Agama Islam.

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library

research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan fenomenologis. Sedangkan dalam mengumpulkan

datanya menggunakan metode pengamatan dan dokumentasi.

Page 38: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

20

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi

(content analisys).

Adapun persamaan antara skripsi ini dengan skripsi penulis

adalah persamaan pada objek penelitiannya yaitu meneliti tentang

nilai-nilai religius. Sedangkan perbedaan antara skripsi ini dengan

skripsi penulis adalah dalam skripsi ini membahas tentang nilai-nilai

religius dalam film ada surga di rumahmu dan relevansinya terhadap

materi Pendidikan Agama Islam, sedangkan dalam skripsi penulis

membahas tentang aktualisasi nilai-nilai religius melalui kegiatan

habit forming (pembiasaan) pada program adiwiyata. Perbedaan

dalam segi metodologi penelitian; peneliti skripsi ini menggunakan

metodologi penelitian kepustakaan (library research) sedangkan

penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Perbedaan

dalam segi tempat penelitiannya; peneliti skripsi ini melakukan

penelitian dalam menganalisis sebuah film, sementara penulis

melakukan penelitian lapangan di SMPN 13 Bogor.

I. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam skripsi ini disusun dalam bab-bab yang terdiri

dari lima bab yang masing-masing bab memiliki sub bab tersendiri.

Walaupun terpisah melalui masing-masing bab, skripsi adalah satu

kesatuan yang utuh. Adapun sistematika yang penulis gunakan dalam

pembahasan ini terdiri dari:

BAB I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan

pustaka dan sistematika penulisan.

Page 39: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

21

BAB II Kajian Teori berisi tentang pembahasan teori yang

menjadi variabel dalam penelitian diantaranya, pengertian

nilai, pengertian religius, sumber nilai religius, dimensi

nilai-nilai religius, pengertian sekolah Adiwiyata, tujuan

dan manfaat sekolah Adiwiyata, target dan sasaran

Adiwiyata, program pemerintah tentang sekolah

Adiwiyata, pengertian habit forming (pembiasaan), dasar

dan tujuan habit forming (pembiasaan), bentuk-bentuk

habit forming (pembiasaan), cara membentuk pembiasaan.

BAB III Metodologi Penelitian membahas tempat dan waktu

penelitian, jenis dan metode penelitian, teknik

pengumpulan data, sumber data dan teknik analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian membahas tentang hasil penelitian yang

terdiri dari penyajian data dan analisis data dalam

pengaktualisasian nilai-nilai religius melalui pembiasaan

siswa di sekolah Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor).

BAB V Penutup menjelaskan tentang kesimpulan, saran daftar

pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 40: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

93

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini, akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian

penulis yaitu sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan pada bab-bab

sebelumnuya maka pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa

kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Nilai-nilai religius yang diaktualisasikan dalam dimensi

Hablumminallah pada kegiatan pembiasaan rutin yaitu nilai iman,

takwa, tawakal dan ikhlas. Adapun pada kegiatan pembiasaan

spontan nilai yang diaktualisasikan yaitu nilai sabar dan ikhlas.

Sedangkan pada kegiatan pembiasaan terprogram nilai yang

diaktualisasikan yaitu nilai ikhlas dan syukur.

Nilai-nilai yang diaktualisasikan dalam dimensi Hablumminannas

pada kegiatan pembiasaan rutin yaitu, nilai adil, ukhuwah

(persaudaraan), dan al-adah (persamaan). Adapun nilai yang

diaktualisasikan pada kegiatan pembiasaan spontan, yaitu nilai

silaturahmi dan tawadhu (rendah hati). Sedangkan nilai yang

diaktualisasikan pada kegiatan pembiasaan terprogram yaitu, nilai

silaturahmi dan ukhuwah (persaudaraan).

Nilai-nilai yang diaktualisasikan dalam dimensi Hablumminal

alam pada kegiatan pembiasaan rutin, yaitu nilai menjaga kebersihan,

nilai cinta tumbuhan, dan nilai pelestarian lingkungan. Adapun nilai-

nilai yang diaktualisasikan pada kegiatan pembiasaan spontan yaitu

nilai menjaga kebersihan, nilai cinta tumbuhan, dan nilai cinta

Page 41: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

94

binatang. Sedangkan nilai yang diaktualisasikan pada kegiatan

pembiasaan terprogram yaitu nilai pelestarian lingkungan.

2. Aktualisasi nilai-nilai religius melalui kegiatan pembiasaan di sekolah

Adiwiyata (SMP Negeri 13 Bogor) direalisasikan dalam 3 bentuk

kegiatan pembiasaan yaitu kegiatan pembiasaan rutin, kegiatan

pembiasaan spontan dan kegiatan pembiasaan terprogram siswa.

B. Saran

Setelah penulis mengemukakan kesimpulan di atas, maka berikut ini

penulis akan memberikan beberapa saran sebagai harapan diantaranya:

1. Kegiatan pembiasaan rutin siswa dalam bentuk peribadatan seperti

shalat dhuda dan tadarus Al-Qur‟an, hendaknya dapat disesuaikan lagi

jadwal kegiatannya agar dapat dilaksanakan rutin setiap harinya.

2. Sebelum nilai-nilai religius dapat teraktualisasikan oleh siswa di

sekolah, hendaknya guru-guru di sekolah dapat lebih menambahkan

teori atau materi keagamaan yang mengandung nilai-nilai religius yang

dapat diselipkan dalam materi saat upacara ataupun saat kultum.

3. Faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam proses aktualisasi nilai-

nilai religius melalui kegiatan pembiasaan di sekolah, hendaknya dapat

dipertahankan. Untuk mengatasi kekurangan yang menjadi faktor

penghambat tersebut, maka hendaknya guru dapat bekerja sama

dengan orang tua siswa agar tetap senantiasa meningkatkan semangat

dan tekadnya dalam membentuk kebiasaan baik siswa. Karena kualitas

dari pendidikan itu sendiri dapat membantu pembangunan dan

kemajuan kualitas pendidikan di sekolah pada masa mendatang.

Page 42: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

95

DAFTAR PUSTAKA

Akmansyah, M.. ”Al-Qur‟an Dan Al-Sunnah Sebagai Dasar Ideal

Pendidikan Islam”. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol. 8,

No. 2. 2015.

Ali, Mohammad Daud. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.

2008.

Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan

Pemikiran dan Kepribadian Kepribadian Muslim, Bandung: PT. Rosda

Karya. 2011.

Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta:

Ciputtap Pers. 2002.

Arifin, Zaenal. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: Remaja Rosdakarya. 2019.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.

Arikunto. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Reneka

Cipta. 2002.

Asaad, Ilyas. Akhlaq Lingkungan: Panduan Berperilaku Ramah

Lingkungan, Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan

Masyarakat Kementerian Lingkungan hidup RI dan Majelis Lingkungan

Hidup PP Muhamamdiyah. Cet. 1. 2011.

Asaad, Ilyas. Panduan Adiwiyata. Deputi Komunikasi Lingkungan dan

Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan hidup RI dan

Majelis Lingkungan Hidup PP Muhamamdiyah. 2011.

Page 43: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

96

Azwar, Saifudin. Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2015.

Baiturrabbi, Musholla. “Hablum Minannas”. https://musholla-

baiturranni.jimdo.com. 2017.

Daradjat, Zakiah. Dasar-Dasar Agama Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

1996.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: P.T. Bulan Bintang. 2005.

Dewi, Minawati. “Merosotnya Moral Bangsa”.

https://www.kompasiana.com. 2015.

Dias, Devi. “Pengertian Singkat Adiwiyata”. https://www.academia.edu.

2019.

Dimas,Muhammad Rasyid. 25 Kiat Mempengaruhi Jiwa dan Akal Anak.

Bandung: Syamil Cipta Media. 2005.

Hamdi, Asep Saepul. Dasar-Dasar Agama Islam. Yogyakartar: Deepublish.

2017.

Hardiansyah, Agus. “Contoh Indikator Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap

Sosial Pada Kurikulum 2013”.

https://fasilitasi.bpmtv.kemendikbud.go.id. 2017.

Hasan, Nabilah. “Menilik Fungsi Tiga Komponen Pendidikan Anak:

Sekolah, Guru, Dan Orang Tua”. https://www.kompasiana.com. 2018.

Humas KWPSI. “Jaga Keseimbangan Hablumminallah dan

Hablumminannas”. https://aceh.antaranews.com. 2018.

Page 44: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

97

Intan, Ghita. “Banjir Bandang Sentani Akibat Ulah Manusia yang Merusak

Alam”. https://www.voaindonesia.com. 2019.

Jaelani. Penyucian Jiwa dan Kesehatan Mental. Jakarta: Amzah. 2000.

Jahja, Zurkani. Teologi al-Ghazali; Pendekatan Metodologi. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar. 2009.

Jawas, Abdul Qadir. “Islam Itu Mudah”. https://almanhaj.or.id. 2016.

Kemenag Agama RI. Al- Qur‟an Dan Terjemahannya Untuk Wanita.

Jakarta: Penerbit Wali. 2012 .

Khozin. Khazanah Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2013.

Kurniawan, Asep. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya. 2018.

Latip, Abdul. “Bolehkah Menyerahkan Sepenuhnya Pendidikan Anak

Kepada Pihak Sekolah?”. https://www.kompasiana.com. 2018.

Lubab, Sadid Baha Badrul. “Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius

Siswa di Mts Nurul Huda Dempet Demak”. Skripsi. 2017.

Madani, Bacaan. “Hubungan Tuhan, Manusia dan Alam”.

https://www.bacaanmadani.com. 2018.

Maunah, Binti. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Yogyakarta: Teras.

2010.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakary. 2012.

Muhaimin. Nuansa Baru Pendidikan Islam. Bandung: CV Alfabeta. 1993).

Page 45: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

98

Mursyi, Muhammad Sa‟id. Seni Mendidik Anak terj. Al-Ghazira. Jakarta:

Arroyan. 2001.

Naim, Ngainun. Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan Dalam

Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta:

Arruz Media. 2012.

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. Metode Penelitian. Jakarta: PT Bumi

Aksara. 2012.

Nata, Abudin, Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

1997.

Nurfadila, Aulia. “Krisis Moral Bangsa Indonesia”.

https://www.kompasiana. com. 2018.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun

2013, tentang “Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.”

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

24 Tahun 2016, tentang “Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah.”

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

23 Tahun 2015, tentang “Penumbuhan Budi Pekerti”

Priyono, Agus. “Khutbah Jum‟at: Hablum Minallah Wa Hablum Minannas”.

https://minanews.net. 2018

R, Heny Puspita. “Adiwiyata Mewujudkan Sekolah Yang Berbudaya

Lingkungan”. http://bp2sdm.menlhk.go.id. 2015.

Page 46: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

99

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. cet. Ke-2. 1998.

Ramayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

2005.

Referensi Makalah. “Pendidikan Melalui Proses Pembiasaan”.

www.referensimakalah.com. 2019.

Retno, Devita. “14 Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai Agama

Sejak Dini”. 2018.

Ridwan. “Cara Membentuk Kebiasaan”. https://Ridwan202.wordpress.com.

2015.

Sahlan, Asmaun. Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Malang: UIN

Maliki Press. 2010.

Shodiq, Fajar. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Surakarta:

Fataba Press. 2013.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2016.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitaif,Kualitatif,Dan R&D. Bandung: Alfabeta. cet. Ke-16. 2012.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta: PT Bumi Aksara. 2005.

Surya. “Pendidikan Jatim: Krisis Kepercayaan Orang Tua Pada Guru”.

https://jatim.tribunnews.com. 2019.

Suwarno, Wiji. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: AR-Ruzz

Media. 2006.

Page 47: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

100

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2000.

TafsirWeb. “Surat Al-An‟am Ayat 141. Arab, Latin, Terjemahan Arti

Bahasa Indonesia”. https://tafsirweb.com. 2019.

TafsirWeb. “Surat Al-An‟am Ayat 99 Arab, Latin, Terjemahan Arti Bahasa

Indonesia”. https://tafsirweb.com. 2019.

TafsirWeb. “Surat Al-Israa Ayat 44 Arab, Latin, Terjemahan Arti Bahasa

Indonesia”. https://tafsirweb.com. 2019.

TafsirWeb. “Surat Luqman Ayat 13 Arab, Latin, Terjemahan Arti Bahasa

Indonesia”. https://tafsirweb.com. 2019.

Tanzeh, Ahmad. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. 2011

Terra. “Agama dan Moralitas”. https://medium.com. 2018.

Thoha, M. Chabib. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. 1996.

Thontowi, Ahmad. “Hakekat Religiusitas”. https://sumsel.kemenag.go.id.

2012.

Tuasikal, Muhammad Abduh. “Dibalik Amalan yang Sedikit Namun

Kontinu”. https://Rumaysho.com. 2009.

Tumanggor, Abdi. “Fenomena Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar SMP,

Mengejutkan 1 SMP 12 Siswanya Hamil”

https://belitung.tribunnews.com. 2018.

Ulfa, Risa Alfiyah dan Ahmad Arifi. “Aktualisasi Pendidikan Al-Qur‟an

Melalui Kegiatan Habit-Forming Pada Anak Usia Dini di TK Al-

Page 48: AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN …

101

Kautsar Durisawo Ponorogo”. Jurnal Al-Athfal: Jurnal Pendidikan

Anak, Vol. 3 (1). 2017.

Ulwan, Abdullah Nasih. Tarbiyatul Aulad fil Islam, terj. Khalilullah Ahmad

Masjkur Hakim. Pendidikan Anak Menurut Islam. Bandung: Remaja

Rosdakarya. 1992.

Wijaya, Mangun. Sastra dan Religius. Jakarta: Sinar Harapan. 1982.

Wiyani, Novan Ardy. Pendidikan Karakter Berbasis Total Quality

Management. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2018.

Wyethnutrition. “5 Tips Mendidik Anak Agar Tidak Manja”.

www.wyethnutrition.co.id. 2017.

Zakky, Sukker. “Pengembangan Pengalaman Belajar”. https://academia.edu

2016.

Zakky. “Pengertian Nilai Menurut Para Ahli dan Secara Umum”.

https://www.zonareferensi.com. 2018.

Zuhri, Muhammad Noer Cholifuddin . “Studi Tentang Efektivitas Tadarus

Al-Quran Dalam Pembinaan Akhlak Di Smpn 8 Yogyakarta”. Jurnal

Cendekia Vol. 11 No. 1. 2013.

Zuhri, Saifuddin dkk. Metodologi Pengajaran Agama. Yogyakarta: Fakultas

Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya bekerja sama dengan pustaka

Pelajar. 1999.