lampiran ta
Post on 27-Oct-2015
93 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
SALURAN IRIGASI SEKUNDER GILING DAN BANGUNAN
IRIGASI DAERAH IRIGASI SUCEN
KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH
Disusun oleh :
USWATUL UMAMI
NIM 3.12.09.2.22
PROGRAM STUDI KONSTRUKSI SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2012
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
SALURAN IRIGASI SEKUNDER GILING DAN BANGUNAN
IRIGASI DAERAH IRIGASI SUCEN
KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH
Disusun oleh :
USWATUL UMAMI
NIM 3.12.09.2.22
Tugas Akhir ini Diajukan untuk Melengkapi sebagianPersyaratan Menjadi Ahli Madya
PROGRAM STUDI KONSTRUKSI SIPILJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG2012
2
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan
judul Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran Irigasi Sekunder
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Ahli
Madya pada Program Studi Konstrusi Sipil Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Semarang, sejauh yang saya ketahui bukan
merupakan tiruan atau duplikasi dari tugas akhir yang sudah
dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar
Ahli Madya di lingkungan Politeknik Negeri Semarang maupun di
perguruan tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber
informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Semarang, Juli 2012
Hormat kami,
Penulis
3
BUKTI PERSETUJUAN
Tugas akhir dengan judul Rencana Pelaksanaan Pembangunan
Saluran Irigasi Sekunder Giling dan Bangunan Irigasi Sucen
Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah dibuat untuk melengkapi
sebagian persyaratan menjadi Ahli Madya pada Program Studi
Konstruksi Sipil, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
dan disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tugas akhir.
Semarang, 16 Juli 2013
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
Tjokro Hadi, S.ST.,M.T. Junaidi, S.T.,M.Eng.NIP. 196111201988031002 NIP. 197301212000031001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Konstruksi Sipil
Nur Setiaji Pamungkas, ST.,M.TNIP. 197011062000031001
4
BUKTI PENGESAHAN
Tugas akhir dengan judul Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran Irigasi Sekunder Giling dan Bangunan Irigasi Sucen Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah telah dipertahankan dalam ujian wawancara dan diterima sebagai syarat untuk menjadi Ahli Madya pada Program Studi Konstruksi Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Semarang pada tanggal 19 Juli 2012
Tim Penguji :
Mengesahkan,Ketua Jurusan Teknik Sipil
Supriyono, S.T., M.T.NIP. 196111201988031002
5
Penguji II,Nur Setiaji
Pamungkas, ST.,M.T
NIP. 197011062000031001
Penguji IIIUkiman, S.T.,M.T.
NIP. 195607061988111001
Penguji I,Warsiti, S.T., M.T
NIP. 196203121988032002
MOTTO
1. Awali sesuatu dengan bismillah dan syahadat;
2. Allah tidak akan memberikan sesuatu diluar kemampuan
umatnya (al-baqqarah).
6
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis
menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul
“Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran Irigasi Sekunder Giling
dan Bangunan Irigasi Daerah Irigasi Sucen Kabupaten Semarang
Provinsi Jawa Tengah”.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk
melengkapi persyaratan akhir studi pada program studi Diploma III
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang yang dilaksanakan
pada semester VI.
Laporan ini berisikan tentang data-data perhitungan
perencanaan bangunan irigasi, jumlah biaya yang dibutuhkan untuk
proyek tersebut serta kelengkapan-kelengkapan pelaksanaan
pembangunan suatu proyek yang disusun oleh penulis selama kurang
lebih empat minggu.
Dalam penyusunan laporan ini tidak dapat penulis selesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Totok Prasetyo, B.Eng, M.T. selaku Direktur
Politeknik Negeri Semarang;
7
2. Bapak Supriyo, S.T.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik
Sipil, Politeknik Negeri Semarang;
3. Bapak Nur Setiaji Pamungkas, S.T.,M.T. selaku Kepala
Program Studi Konstruksi Sipil, Politeknik Negeri
Semarang.
4. Bapak Tjoko Hadi, S.ST.,M.T. selaku Dosen Pembimbing I
Studi Konstruksi Sipil, Politeknik Negeri Semarang.
5. Bapak Junaidi,S.T .,M.T.Eng. selaku Dosen Pembimbing II
Tugas Akhir (TA).
6. Bapak, Mamak, Mbak Hanik, Mas Nug, Mas Ipang, Dek
Ziyad dan Dek Amir terimakasih sudah memberikan
support.
7. Seluruh Pimpinan dan Staff Balai Pengelolaan Sumber
Daya Air Jrangung Tuntang terimakasih atas seluruh
bantuannya.
8. Teman-teman KS-3C, terimakasih sudah kompak selama
ini.
9. M. Isnaini terimakasih untuk supportnya selama ini.
karena dengan bimbingan dan perhatian mereka, kami selaku
penulisan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir Ini.
Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Maka,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Terakhir
8
penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua oramg
yang membacanya. Terimakasih.
Semarang, 19 Juli 2012
Hormat kami,
Penulis
9
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .............................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR............................... ii
BUKTI PERSETUJUAN ..................................................................iii
BUKTI PENGESAHAN ..................................................................iv
PRAKATA........................................................................................ v
ABSTRAK ........................................................................................vi
DAFTAR ISI ....................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................viii
DAFTAR TABEL..............................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN.....................................................................x
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL............................................................xi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................1-1
1.1 Latar Belakang Proyek.................................................1-2
1.2 Tujuan Rencana Pelaksanaan Pembangunan Proyek...1-2
1.3 Lokasi Proyek...............................................................1-3
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan........................................1-3
1.4.1 Ruang Lingkup Pembahasa..........................1-3
1.4.2 Pembatasan Masalah....................................1-3
1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir..............................1-4
10
BAB II MANAGEMEN PROYEK
2.1 Pendahuluan ..................................................................II-1
2.2 Struktur Organisasi Proyek............................................II-1
2.2.1 Pemilik Proyek (Bouwheer, Owner) .................II-2
2.2.2 Konsultan Perecana (designer) .........................II-3
2.2.3 Konsultan Pengawas (supervisor) ....................II-4
2.2.4 Kontraktor (contractor).....................................II-6
2.2.5 Hubungan Kerja Organisasi Proyek..................II-6
2.3 Struktur Organisasi Pekerjaan.......................................II-9
2.3.1 Struktur Organisasi Pemilik Proyek (owner) ....II-9
2.3.2 Struktur Organisasi Konsultan Pengawas
(supervisor) .....................................................II-14
2.3.3 Struktur Organisasi Kontraktor (contractor)...II-17
2.4 Base Camp...................................................................II-24
2.5 Sistem Pembayaran.....................................................II-24
BAB III SPESIFIKASI ALAT DAN BAHAN
3.1 Uraian Umum..............................................................III-1
3.2 Spesifikasi Bahan/Material Bangunan........................III-1
3.2.1 Portland Cement (PC) ....................................III-2
3.2.2 Agregat Halus (pasir) ......................................III-5
3.2.3 Agregat Kasar (split/kricak) ............................III-
6
11
3.2.4 Air....................................................................III-7
3.2.5 Besi Beton (Baja Tulangan) ...........................III-8
3.2.6 Kayu dan Multipleks.......................................III-9
3.2.7 Batu................................................................III-10
3.3 Spesifikasi Alat Kerja................................................III-11
3.3.1 Stamper.............................................................III-11
3.3.2 Bar Bender........................................................III-12
3.3.3 Bar Cutter.........................................................III-13
3.3.4 Theodolite.........................................................III-13
3.3.5 Waterpass.........................................................III-14
3.3.6 Peralatan Manual..............................................III-15
BAB IV RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
4.1 Uraian Umum.............................................................IV-1
4.2 Alur Pekerjaan (Flow Chart) ....................................IV-2
4.3 Pekerjaan Persiapan....................................................IV-2
4.3.1 Pekerjaan Pengukuran.......................................IV-3
4.3.1.1 Pengukuran Sumbu (as) Saluran...............IV-5
4.3.1.2 Pergeseran Patok Sumbu (as) Saluran......IV-8
4.3.1.3 Pengukuran Profil Memanjang.................IV-9
4.3.1.4 Pengukuran Profil Melintang...................IV-11
4.3.1.5 Pembuatan Saluran Lengkung..................IV-12
4.3.1.6 Pengukuran Profil Lengkung...................IV-14
4.3.2 Pekerjaan Pembersihan Lokasi Proyek............IV-15
12
4.3.3 Pekerjaan Pembuatan Papan Nama Proyek......IV-15
4.3.4 Pekerjaan Bowoplank.......................................IV-17
4.3.5 Pekerjaan Pembuatan Direksi Keet..................IV-18
4.3.6 Pekerjaan Admisnistrasi dan Dokumentasi......IV-19
4.3.7 Pekerjaan Air dan Listrik.................................IV-20
4.4 Pekerjaan Konstruksi Bangunan
4.4.1 Pekerjaan Tanah..............................................IV-20
4.4.2 Pekerjaan Pasang Batu....................................IV-27
4.4.3 Pekerjaan Gorong-gorong................................IV-33
4.4.4 Pekerjaan Corongan.........................................IV-38
4.4.5 Peralatan Pintu.................................................IV-39
4.4.6 Pekerjaan Plat Pelayanan.................................IV-42
4.4.7 Finishing...........................................................IV-45
4.5 Pekerjaan Pelengkap..................................................IV-45
4.5.1 Pekerjaan Nomenklatur.....................................IV-45
4.5.2 Pekerjaan Peil Scale.........................................IV-46
4.5.3 Pekerjaan Patok Hektometer............................IV-46
BAB V RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN
5.1 Rangkaian Umum........................................................V-1
5.2 Rekapitulasi Akhir........................................................V-3
5.3 Rekapitulasi Awal........................................................V-4
5.4 Bill Of Quantity............................................................V-5
13
5.5 Daftar Harga Satuan Dasar Bahan, Peralatan dan Upah
Tenaga Kerja........................................................................V-6
5.6 Analisa Sumbar Daya Alat dan Harga Satuan...............V-7
5.7 Calculating Sheet........................................................V-49
BAB V1 PENGENDALIAN PELAKSANAAN pekerjaan
6.1 Pendahuluan........................................................ ........VI-1
6.2 Pengendalian Waktu.....................................................VI-2
6.2.1 Time Schedule dan kurva S..................................VI-2
6.2.2 Network Planning (NWP) ...................................VI-3
6.3 Pengendalian Alat.........................................................VI-5
6.4 Pengendalian Material..................................................VI-7
6.5 Pengendalian Tenaga Kerja........................................VI-17
6.6 Pengendalian Mutu.....................................................VI-18
6.7 Pengendalian Administrasi.........................................VI-27
6.8 Daftar Pemeriksaan....................................................VI-27
6.8.1 Sebelum Kegiatan Proyek Dimulai...................VI-28
6.8.2 Selama Kegiatan Proyek Berlangsung..............VI-28
6.8.3 Setelah Kegiatan Proyek Selesai.......................VI-28
BAB PENUTUP
7.1 Kesimpulan.................................................................VII-1
14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................
15
DAFTAR TA B E L
Halaman Tabel 1 Syarat-syarat Portland Cement (PC)................. ...........III-4
Tabel 2 Kelas Kuat Kayu...........................................................III-9
Tabel 3 Syarat Mutu Batu Alam untuk Bahan Bangunan .......III-10
Tabel 4 Spesifikasi Alat............................................................III-11
Tabel 5 Dimensi Saluran..........................................................IV-21
Tabel 6 Dimensi Bangunan Gorong-gorong........................... IV-33
Tabel 7 Dimensi Pintu Sorong.................................................IV-39
16
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Stemper.......................................................................III-12
Gambar 2 Bar Bender..................................................................III-13
Gambar 3 Bar Cutter.....................................................................III-13
Gambar 4 Theodolite....................................................................III-14
Gambar 5 Waterpass .....................................................................III-15
Gambar 6 Cangkul .....................................................................III-15
Gambar 7 Sendok Spesi...............................................................III-15
Gambar 8 Gerobak......................................................................III-16
DAFTAR LAMPIRAN
17
Halaman
Lampiran 1 Tabel Massa Atom ............................................ 134
Lampiran 2 Tabel Massa Jenis logam.................................... 138
Lampiran 3 Momen Tahanan Profil l...................................... 140
Lampiran 4 Momen Inersia Penampang................................. 143
Lampiran 5 Sifat Minimum Logam Las................................. 147
Lampiran 6 Tingkat Kekesaran.............................................. 150
Lampiran 7 Skema Rangkaian Power Supply........................ 154
Lampiran 8 Hasil Pelapisan................................................... 158
DAFTAR PUSTAKA
18
2012. Daftar Harga Satuan Bahan Bangunan Bulan Maret-2012,
Kota Semarang, Jawa Tengah.
1986. Standart Perencanaan Irigasi (KP) 05 Petak Tersier.
Bandung : CV. Galang Persada.
1986. Standart Perencanaan Irigasi (KP) 07 Standart
Penggambaran. Bandung : CV. Galang Persada.
Sastraatmadja, A.Soedradjat. 1984. Analisa Anggaran Biaya
Pelaksanaan (lanjutan) (AABP 2). Bandung : Nova.
Sastraatmadja, A.Soedradjat. 1984. Analisa Anggaran Biaya
Pelaksanaan (AABP 2). Bandung : Nova.
Kristianto, G.H. Yudhi. 2008. Mahir dalam 5 Hari Autocad 2D untuk
Teknik Sipil dan Arsitektur. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Ervianto, Wulfram I. 2003. Managemen Proyek Konstrksi.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Sinaga, Indra. 1992. Pengukuran dan Pemetaan Pekerjaan
Konstruksi. Jakarta : Sinar Harapan.
19
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ProyekAir sungai merupakan salah satu unsur penting perkembangan
sejarah kehidupan manusia. Sejarah telah mencatat bahwa tumbuhnya peradaban manusia dimulai dari lembah-lembah sungai yang besar. Kerika manusia mulai bercocok tanam, mereka menyadari bahwa air hujan yang turun tidaklah sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal tersebut yang membuat mereka membutuhkan sumber air untuk mengairi lahan pertaniannya.
Pertanian merupakan salah satu sektor yang memegang peran penting dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan pengan sehingga upaya pembangunan sektor pertanian ini harus ditingkatkan terutama pada sarana dan prasarana yang dapat menunjang peningkatan produktifitas pertanian. Salah satu cara penunjang tersebut adalah system pengairan yang terpadu dan efisien.
Sistem pengairan melalui jarngan irigasi pada suatu daerah yang dapat berfungsi dengan baik akan menjamin tersedianya air untuk lahan pertanian secara teratur sehingga akan meningkatkan
20
produktifitas pertanian. Pembangunan jaringan irigasi dapat berupa proyek pembangunan jaringan irigasi yang baru ataupun proyek rehabilitasi jaringan lama yang sudah ada guna ditingkatkan fungsinya.
Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Pengairan berupaya untuk meningkatkan fungsi jaringan irigasi/memperbaiki jaringan-jaringan lama yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya (rusak) dan menambah jaringan-jaringan yang baru. Daerah irigasi Sucen yang luasnya 272 ha dengan sumber air berasal dari Bendung Sucen yang terletak di Kabupaten Semarang, merupakan salah satu daerah produktif penghasil pangan Jawa Tengah. Dengan ditingkatkan produktifitas pertanian serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
1.2 Tujuan Rencana Pelaksanaan Pembangunan ProyekTujuan dari rencana pelaksanaan pembangunan Saluran Irigasi adalah :a. Membuat rencana pelaksanaan pembangunan saluran irigasi
dan bangunan irigasi Daerah Irigasi Sucen Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah secara efektif dan efisien.
b. Menghiting Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dengan teliti sehingga diperoleh nilai yang seminimal mungkin.
c. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada pada daerah tersebut, terutama bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani.
d. Memanfaatkan seluruh sumber daya alam dengan baik agar terpakai dengan sempurna.
1.3 Lokasi Proyek
21
Lokasi rencana pembangunan Saluran Irigasi Sekunder Giling dan Bangunan Irigasi Daerah Irigasi Sucen Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1 Peta Provinsi Jawa Tengah
Gambar 1.2 Peta kabupaten Semarang dan Lokasi Proyek
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan dan Pembatasan Masalah
1.4.1 Ruang Lingkup PembahasanDalam perencanaan pelaksanaan pekerjaan irigasi terdapat
berbagai macam permasalahan yang dapat diuraikan. Namun dalam
22
penulisan Tugas Akhir (TA) ini, penulis hanya menguraikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan dengan ruang lingkup pembahasan meliputi manajemen proyek, rencana pelaksanaan pembangunan, rencana pelaksanaan (RAP) dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan.
1.4.2 Pembatasan MasakahPada penulisan laporan ini, penulis membatasi subjek
pembatasan pada pekerjaan persiapan, pekerjaan saluran sekunder, pekerjaan gebalan rumput, pekerjaan bangunan irigasi dan pekerjaan pelengkap.
1.5 Sistematika Penulisan Tugas AkhirSistematika penyusunan Tugas Akhir Rencana Pelaksanaan
Pembangunan Saluran Irigasi Sekunder Giling dan Bangunan Irigasi Daerah Irigasi Sucen Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah ini secara garis besar adalah sebagai berikut :
a. Bab PendahuluanBab ini berisi latar belakang, lokasi proyek, tujuan pelaksanaan proyek, ruang lingkup pembahasan, pembatasan masalah, dan sistematika penyusunan laporan Tugas Akhir.
b. Bab Manajemen ProyekBab ini menguraikan tentang pendahulan, struktur organisasi proyek, struktur organisasi lapangan, base camp, dan sistem pembayaran.
c. Bab Spesifikasi Bahan dan Alat Bab ini menguraikan tentang spesifikasi bahan dan alat yang digunakan pada rencana pelaksanaan pembangunan saluran irigasi tersebut.
d. Bab Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
23
Bab ini berisi tentang uraian pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan beserta teknis-teknis pelaksanaannya yang meliputi :1. pekerjaan-pekerjaan persiapan yang terdiri dari :
pekerjaan pengukuran, pembersihan lokasi, papan nama proyek, pembuatan direksi keet, administrasi dan dokumentasi, pengadaan air dan listrik serta mobilisasi.
2. Pekerjaan-pekerjaan konstruksi terdiri dari : pekerjaan tanah, pekerjaan pasangan batu, pekerjaan beton, pekerjaan tanah, pekerjaan bangunan irigasi, pekerjaan pelengkap dan pekerjaan finishing.
e. Bab Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP)Bab ini berisi rekapitulasi awal, rekapitulasi akhir, daftar harga satuan pekerjaan dan analisisnya, calculation sheet, bill of quantity.
f. Bab Pengendalian ProyekDalam bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan, pengendalian administrasi, pengendalian alat, material dan tenaga kera, pengendalian mutu pekerjaan, pengawasan, daftar pemeriksaan dan jadwal pelaksanaan meliputi network planning, barchat material, alat, dan tenaga kerja, serta kurva S untuk pekerjaan.
g. Penutup Bab ini mengemukakan tentang kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan laporan ini dan saran-saran yang dapat dikemukakan oleh penulis dalam penyusunan laporan ini.
Daftar PustakaBerisi referensi-referensi yang digunakan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.
Lampiran
24
3.3 Spesifikasi Alat KerjaKontraktor harus membuat daftar terperinci tentang peralatan
yang akan digunakan untuk melaksanakan pekerjaan. Kontraktor wajib mendatangkan alat-alat tersebut tepat pada waktunya.
Kontraktor diharuskan untuk mempersiapkan alat-alat yang perlu untuk melaksanakan tiap tahap pekerjaannya sebelum tahap pekerjaan tersebut dilaksanakan. Penyediaannya ditempat pekerjaan dan persiapan harus terlebih dahulu disetujui oleh direksi.Pemilihan jenis dan jumlah peralatan tergantung dari :a. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;b. biaya yang tersedia;c. jenis pekerjaan yang dilaksanakan;d. volume pekerjaan;e. kapasitas alat yang digunakan;f. kondisi lapangan dan tingkat kesulitan dan,g. kemampuan operator alat kerja.
Adapun spesifikasi alat yang digunakan pada proyek ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Spesifikasi Alat
25
No Nama Alat Tipe Kapasitas Kondisi Status Jumlah1 Stamper Mikasa
TM120
4 HP Baik Sewa 1
2 Bar bender
- - Baik Sewa 1
3 Bar cutter Takedo 20KwH Baik Sewa 14 Theodolite Digital
TopcomDT 20 P
Ketelitian 2mm
Baik Sewa 1
5 Waterpass Nikon AX-2
Ketelitian !,5 nm
Baik Sewa 1
3.3.1 StamperAlat ini dipergunakan untuk memadatkan dan meratakan
tanah. Pemadatan tanah dilakukan degan cara bertahap, lapisan demi lapisan, setiap lapisan tebalnya kurang lebih 20cm, hal ini untuk mendapatkan hasil yang optimal. Lama pemadatan tiap lapisan tergantung dari jenis alatnya .(Gambar 3.1)
Gambar 3.1 Stamper3.3.2 Bar Bender
26
Alat ini berfungsi sebagai alat pembengkok besi sesuai dengan bentuk dan panjang yang dikehendaki. Pada proyek ini pembengkokan besi dilakukan secara manual dengan tenaga manusia. Bar bender terdiri dari dari meja kerja yang terbuat dari kayu dengan batang-batang baja pendek sebagai poros penahan. Pembengkokan menggunakan kunci pembengkok yang terbuat dari baja yang ujungnya diberi lekukan yang besarnya disesuaikan dengan diameter besi yang akan dibengkokan. Cara kerja pembengkokan yaitu besi dipasang pada poros-poros penahan, kunci dipasang pada besi dan selanjutnyadiputar dengan tenaga manusia sampai didapatkan bentuk bengkokan yang dikehendaki. (Gambar 3.2)
Gambar 3.2 Bar Bender3.3.3 Bar Cutter
Bar cutter berfungsi sebagai alat pemotong besi sesuai dengan panjang yang dikehendaki. Pada proyek ini pemotongan besi dilakukan secara manual dengan tangan manusia. Bar cutter terdiri dari tuas pengungkit dan bagian pemotong. Besi yang dipotong diletakkan pada bagian pemotong, kemudian tuas ditarik ke bawah dengan tenaga manusia sampai besi terpotong. (Gambar 3.3)
27
Gambar 3.3 Bar Cutter3.3.4 Theodolite
Theodolite adalah alat yang digunakan untuk mengatur, menentukan elevasi dan sudut konstruksi, tata letak bangunan dan ketegakan vertikal struktur. Pengukuran oleh theodolite dilengkapi dengan : teropong pembaca dan mistar ukur untuk membaca elevasi. Sedangkan untuk menentukan sudut struktur terhadap suatu titik tetap, maka struktur tersebut diwakili oleh titik-titik sudutnya yang didapat dari pembaca sudut theodolit.
Theodolite yang dipakai pada proyek ini adalah tipe Digital Topcon DT 20 P sebanyak 1 unit. (Gambar3.4)
28
Gambar 3.4 Theodolite
3.3.5 WaterpassWaterpass pada pekerjaan ini digunakan untuk pengecekan
elevasi pekerjaan yang sudah dilaksanakan, misalnya : elevasi dasar saluran, dan elevasi tanggul. (Gambar 3.5).
Spesifikasi waterpass yang digunakan pada proyek ini adalah sebagai berikut :1. perbesaran : 24x;2. lensa obyektif : 30mm;3. bidang pandang : 1
29
Gambar 3.5 Waterpass3.3.6 Peralatan Manual
Peralatan manual yang digunakan pada proyek ini sebagai berikut :
1. Cangkul;Cangkul yang digunakan pada pekerjaan ini ukurannya sesuai yang ada dipasaran pada umumnya. (Gambar 3.6)
Gambar 3.6 Cangkul2. Sendok Spesi;
Sendok spesi yang digunakan ukuran normal dan bentuk oval. (Gambar 3.7)
30
Gambar 3.7 Sendok Spesi3. Gerobak.
Gerobak yang digunakan trbuat dari kayu, dan dimensi tetap, tidak bisa diseting dimensinya. (Gambar 3.6)
Gambar 3.6 Gerobak
31
32
top related