kusta poster mini

Post on 03-Jan-2016

144 Views

Category:

Documents

21 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

lepra

TRANSCRIPT

Disusun Oleh:Moh. Dimas Ismail

Suhailah Bt. Mohd. Jamil

KUSTA

IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. H• Umur : 18 Tahun• Status : Belum menikah• Agama : Islam• Suku : Bugis• Alamat : Bulukumba• Pekerjaan : Petani

ANAMNESIS• Keluhan utama : bercak putih di badan

• Anamnesis terpimpin :dialami sejak ± 3 tahun yang lalu. Awalnya muncul di belakang badan, kemudian menyebar ke kaki, tangan dan muka. Bercak putih disertai mati rasa, terutama pada kedua kaki.

• Riwayat penyakit sebelumnya : DM (-)• Riwayat pengobatan sebelumnya : (-)• Riwayat kontak dengan penderita kusta (+) tinggal serumah dengan ayah

dan kakak penderita kusta• Riwayat alergi obat dan makanan disangkal.

STATUS PASIEN

• Kesadaran :Compos mentis (GCS 15)• Kondisi umum :Sakit sedang• Tingkat higienitas : Baik• Nutrisi : Gizi cukup• Tanda vital :

T : 120/80 mmHgN : 80x/mntP : 20x/mntS :36,6 ºC

STATUS DERMATOLOGI• Lokasi : regio facialis

- saddle nose deformity- madarosis

• Lokasi : regio auricularis dextra et sinistraEff : infiltrat

• Lokasi : regio trunkus posteriorEff : makula hiperpigmentasi

• Lokasi : regio manus dextra et sinistra- kontraktur jari kelima

Regio facialisA : saddle nose deformity

B : madarosis

B.

A.

REGIO FASCIALIS:

A. SADDLE NOSE DEFORMITY

B. MADAROSIS

Regio Aurikularis dextra et sinistra

Infiltrat

Regio Trunkus Posterior

Makula hiperpigmentasi

Regio Manus dextra et sinistra

Kontraktur jari

RESUME

• Seorang laki-laki, 18 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan timbul bercak putih di badan sejak 3 tahun yang lalu. Awalnya muncul di belakang badan, kemudian menyebar ke tempat lain. Bercak putih disertai dengan mati rasa.

• Kondisi umum sakit sedang, tingkat higienitas baik, tanda vital tekanan darah 120/80mmHg, pernafasan 20x/mnt, nadi 80x/mnt, suhu 36,6º C.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan BTA• Darah rutin

DIAGNOSIS

KUSTA TIPE MB

PENATALAKSANAAN

• MDT penderita MB

- Rifampicin 600mg + DDS 100mg + Clofazimine 300mg (tiap bulan)- DDS 100mg + clofazimine 50 mg (tiap hari)- Metilprednisolon 2 x 4mg

KUSTA

MORBUS HANSEN

LEPROSY

Definisi

• Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik dan penyebabnya adalah Mycobacterium Leprae.

• Diagnosis penyakit kusta hanya dapat ditegakkan dari penemuan satu dari tiga cardinal sign

• Cardinal Sign:– Lesi kulit yang mati rasa atau kurang rasa– Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf– BTA (+)

Klasifikasi WHO

• PB– Jumlah bercak kusta 1 s/d 5– Hanya satu penebalan saraf tepi yang disertai

gangguan fungsi saraf– BTA (-)

• MB– Jumlah bercak kusta > 5– Lebih dari satu penebalan saraf tepi yang disertai

gangguan fungsi saraf– BTA (+)

Klasifikasi Ridley-Jopling (1962)

• Berdasarkan perbedaan gambaran immunologis, penderita kusta dibagi ke dalam 6 kelas yaitu:– Indeterminate– Tuberculoid-Tuberculoid (I)– Borderline-Tuberculoid (BT)– Borderline-Borderline (BB)– Borderline-Lepromatous (BL)– Lepromatous-Lepromatous (LL)

• N. Fascialis• N. Auricularis

Magnus• N. Cutaneus Radialis• N. Ulnaris• N. Medianus• N. Peroneus

Communis• N. Tibialis Posterior

Cara Pemutusan Mata Rantai Penularan Penyakit Kusta

Kuman M. Leprae

Sumber penularan:

Penderita Kusta

Cara Keluar: Saluran Nafas

Cara penularan:Saluran Nafas

(droplet)

Cara Masuk:Saluran Nafas

Host dengan kekebalan

yang kurang

MDTVAKSINASI

ISOLASI

PB 5-9 tahun 10-14 tahun > 15 tahun Keterangan

Rifampisin 300 mg 450 mg 600 mg Depan petugas

DDS 25 mg

25 mg

50 mg

50 mg

100 mg

100 mg

Depan petugas

Di rumah

MB 5-9 tahun 10-14 tahun > 15 tahun Keterangan

Rifampisin 300 mg 450 mg 600 mg Depan petugas

DDS 25 mg

25 mg

50 mg

50 mg

100 mg

100 mg

Depan petugas

Di rumahClofazimine 100 mg

50 mg 2x seminggu

150 mg

50 mg setiap 2 hari

300 mg

50 mg per hari

Depan petugas

Di rumah

• Dosis untuk anak umur di bawah 5 tahun:– Rifampisin : 10-15 mg/kg BB– DDS : 1-2 mg/kg BB– Clofazimine :

– Dosis bulanan : 6 mg/kg BB– Dosis harian : 1 mg/kg BB

Kontra Indikasi

• Rifampisin : gangguan fungsi hati & ginjal berat

• Clofazimine : Nyeri perut berulang

• DDS : hanya diberikan jika Hb normal

Prognosis

• Pengobatan dengan antibiotik pada dasarnya efektif dengan angka relaps yang rendah.

• Pasien dengan kerusakan saraf memiliki prognosis yang buruk.

• Pengobatan neuritis saat ini masih belum memuaskan, sehingga pasien yang telah mengalami neuritis aktif akan mengalami kerusakan saraf permanen walaupun sudah diterapi dengan kortikosteroid.

TERIMA KASIH

top related