kuliah rinologi th 2008.ppt
Post on 17-Feb-2018
229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
1/119
1
R i n o l o gi
Penuntun Kuliah
Hoesny Hassan T.R, dr.,M.Kes., SpTHT-KL
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KLFAKULTAS KE!KTERAN UNS"IAH
BANA A#EH$%%&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
2/119
2
Anatomi dan FisiologiHidung dan Sinus paranasalis
Rinitis
Rinitis Infeksiosa
Rinitis AlergisRinitis VasomotorSinusitis ParanasalisKelainan Lain :
EpistaksisPolip
Kelainan Septum
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
3/119
3
Anatomi Hidung dan SPNAnatomi Hidung dan SPN
Hidung Luar :Bentuk piramidBagian!agian :
Pun"ak #idung $ape% N&'orsum nasiPangkal #idung $!ridge&
KolumelaAla nasiNares anterior
Sumarman( Penuntun kulia# Rinologi( FK )npad *++, final
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
4/119
4
Kerangka Hidung :
Kerangka -ulang:
Prosesus nasalis os frontalis.s nasalProsesus frontalis maksila
Lamina perpendikularis os et#moid.s palatina.s maksila
Kerangka tulang ra/an:
Kartilago nasalis lat( SuperiorKartilago alar ma0orKartilago septum
Sumarman( Penuntun kulia# Rinologi( FK )npad *++, final
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
5/119
5
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
6/119
6
Rongga Hidung :
Bentuk tero/onganPemisa# : septum nasiNares anteriorVesti!ulum nasi : Kel(se!asea1 2i!rissaeNares posterior $koane&
'inding Rongga #idung :
3edial1 lateral1 inferior1 superior
Sumarman( Penuntun kulia# Rinologi( FK )npad *++, final
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
7/119
7
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
8/119
8
'inding 3edial Hd( $Septum Nasi&
Rangka tulang :
Lamina perfendikularis os et#moid
.s 2omerKrista nasalis os palatumKrista nasalis os maksila
Rangka tulang ra/an
Kart( KolumelaKart( Septum $lamina kuadrangularis&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
9/119
9
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
10/119
10
'inding Lateral Hidung :
Ager nasiKonka inferior
Konka mediaKonk#a superiorKonk#a suprema $kadang rudimeter&
Bagian la!irin et#moid
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
11/119
11
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
12/119
12
Ruang di dinding lateral #idung :
3eatus inferior muara duktus nasolakrimalis
3eatus media
Bula et#moidProsesus unsinatusHiatus semilunaris
muara sinus frontal muara sinus maksila muara sinus et#moid anterior
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
13/119
13
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
14/119
14
Ruang di dinding lateral #idung :
3uara sinus et#moid posterior3uara sinus sfenoid
'inding Superior:
Atap #idung1 daera# sempitLamina "ri!iformis $!atas dengan otak&
3eatus superior:
Lamina papirasea: !atas dinding or!ita
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
15/119
15
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
16/119
16
Persarafan
Saraf sensoris :
Bagian depan dan atas R(Hd(: saraf sensoris n( et#moid anterior $"a!ang n( nasosiliaris1 "a!ang N( oftalmikus $N(V,&Rongga #idung lainn0a :
saraf sensoris n( maksila $melalui ganglion sfenopalatinum&
Saraf 2asomotor $autonom& :
$melalui ganglion sfenopalatinum1 posterior
superior u4ung posterior konka media&
)ntuk mukosa #idung1 !erasal :Sensoris : dari n( maksilaris $N(V*&Parasimfatis: dari n( petrosus spf( ma0orSimfatis : dari n( petrosis profunda
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
17/119
17
aa
cc
bb
Persarafan dinding lateral hidunga: N. etmoidal anterior, b: Ganglion spenopalatina, c: N. olfaktorius
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
18/119
18
Perdara#anAtasR(Hd(: a(karotis interna a( oftalmiku
a. e'()oid an'erior dan pos'erior
Ba*a(R.Hd.+ aang a. )asilaris in'ernaa.s/enopala'inadan 010ng a.pala'ina )ayor
'epanR(Hd(: "a!ang fasialis'epan septum: Ple%us Kiesel!a"# $Little5s area&
Anastomosis dari : a( Et#moid anterior
a( Sfenopalatina dana( Palatina ma0ora( La!ialis superior
Letakn0a superfisial1 muda# "edera
Sum!er epistaksis ter!an0ak
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
19/119
19
A : a. meningeal anterior
B : a. etmoidal anterior
C : a. etmoidal posterior
D : a. nasal lat. posterior
: a. spenopalatina
! : a. palatina ma"or # minor
Arteri pada dinding lateral hidung
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
20/119
20
A : a. etmoidal anterior
B : a. etmoidal posterior
C : a. septal nasal posterior
D : anastomosis dengan
a. palatina ma"or
Arteri pada septum nasi
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
21/119
21
ANATOMI VASKULARISASI HIDUNGANATOMI VASKULARISASI HIDUNGBERASAL DARI CABANG A. KAROTISBERASAL DARI CABANG A. KAROTIS
INTERNA DAN A. KAROTIS EKSTERNAINTERNA DAN A. KAROTIS EKSTERNA
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
22/119
22
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
23/119
23
Sinus Paranasal
Empat pasang1 masingmasing :Sinus maksila
Sinus et#moid
Sinus frontal1 se!elum usia 6t#
Sinus sfenoid1 mulai usia 6,+ t#
Semua sempurna
se!elum usia ,7,6 t#
M0lai /e'0s 2-3 0lan
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
24/119
24
Si k il
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
25/119
25
Sinus maksila
SPN ter!esar 'inding : Anterior : fosa kanina
Posterior : infra temporal maksila 3edial : lateral R(Hd( Superior : dasar or!ita Inferior : prosesus al2eolaris dan palatum
Volume : k(l( ,7 mlArti klinik :
,( 8igi P,1 P*1 3,1 3*1 kadangkadang 93;1pun"akn0a sangat dekat dengan dasar sinus
maksila menim!ulkan sinusitis*( Sinusistis komplikasi or!ita;( 3uara S(3aksila tinggi diatas dasar sinus1 letak
di #iatus similunaris $sempit& menggangudrainase Sinusitis maksilaris
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
26/119
26
Sinus frontal)mumn0a dua !ua#( -idak selalu simetrisHan0a satu sinus $,7= de/asa&-ak !erkem!ang $7= de/asa&'ipisa# sekat tulang tipis $or!ita dan fosa "ere!ri anterior&
Sinus et#moid-(d( selsel sarang le!a#Antara konka media dan dinding medial or!ita'inding lateral : lamina papirasea sangat tipis
Sinus sfenoid'ua !ua#1 !atas : septa intersfenoidAtas : fosa sere!ri media#ipofisaBa/a# : atap nasofaringLateral : sinus ka2ernosis1 a(karotis internaPosterior : fosa sere!ri posteriorpons
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
27/119
27
3ukosa Hidung3ukosa pernapasan3ukosa pen"iuman
3ukosa pernapasan rongga #idung:Epitel rongga #idung :$erbesar : epitel torak berlapis semu bersilia,
dengan sel gobletDaerah aliran udara : epitel skuamosa%arna : merah muda, basah oleh palut lendir &mucous blanket'
(elen)ar sub mukosa dan goblet-unika propria rongga #idung :
Pem!ulu# dara#1 kelen4ar mukosa1 dan 4aringanlimfoid
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
28/119
28
3ukosa pernapasan SPN3ukosa pernapasan SPN
Lan4utan mukosa #idung1 le!i# tipisPem!ulu# dara# le!i# sedikitAra# gerak silia ke ostium
3ukosa pen"ium:3ukosa pen"ium:
Pada atap rongga #idungEpitel torak !erlapis semu1 tak !ersilia; 4enis sel :
sel penun4angsel !asalsel pen"ium
Pada atap rongga #idungEpitel torak !erlapis semu1 tak !ersilia; 4enis sel :
sel penun4angsel !asalsel pen"ium
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
29/119
29
Fisiologi #idung>alan napas
Pengatur kondisi udara
Indra peng#iduAlat resonansi suara
3em!antu proses !i"ara
Refleks nasal
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
30/119
30
F)N8SI :,( >alan Napas
Aliran udara :*nspirasi : lengkungkspirasi : pusaran di tengah kembali ke nasofaring
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
31/119
31
Fungsi:SILIA
Gerak silia non+stop, palut lendir ke nasofaring &fungsi pembersih diribenda asing'
Penggangu gerak silia : -dara sangat kering, infeksi, sekret kental dan
.bat+obatan
Fungsi:Pem!ulu# 'ara#Arteriola $terdalam -(P(&-ersusun paralel dan longitudinal-er!uka ke 2ena sinusoid $4aringan ka2ernosus 0ang erektil&
Vasokontriksidilatasi 2ia s( otonom
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
32/119
32
Fungsi :
*( Pengatur kondisi udara
Kelem!a!an udara $palut lendir&Su#u $pem!ulu# dara#&
;( Pen0aring dan pelindung'ilaksanakan ole# :
a( Ram!ut $2i!rissae&!( Silia $gerakan&
"( Palut lendir $aliran&d( En?0m liso?im $peng#an"ur !akteri&e( Resor!si gas muda# larutair
/01 &polusi gas buang (.bor'
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
33/119
33
Fungsi
@( Indra peng#idu'ilaksanakan ole# mukosa olfaktori$atap R(H(1 konka superior1 ,; atap septum&'ifusi dengan palut lendiraliran udara kuat
Fungsi7( Resonansi suara
Kualitas suara8angguan : sengau $rinolalia&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
34/119
34
Fungsifungsi :
( Proses !i"ara
-erutama untuk #uruf sengau$mulut tertutup1 #idung ter!uka1palatum mole turun&
( Refleks nasal
3ukosa se!agai re"eptor refleks
$saluran "erna1 kardio2askular1 pernapasan&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
35/119
35
!-NG/* :
Sinus Paranasal
Ban0ak teori1 namun !an0ak kelema#an
,(Pengatur kondisi udara*(Pena#an su#u
;(Keseim!angan kepala@(Resonansi suara
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
36/119
36
,( Pengatur kondisi udara :
3enam!a# fungsi pengatur kelem!a!an
dan su#u udaraSangga#an:-idak ditemukan pertukaran udara 0ang definitif
#idungsinus1 #an0a ,,+++ 2olume sinusCVaskularisasi dan kelen4ar mukosa sinus 4umla#n0akurang di!anding rongga #idung
!-NG/* : Sinus Paranasal
l
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
37/119
37
*( Pena#an su#u
3elindungi or!ita dan fosa "ere!ri darisu#u rongga #idung 0ang !eru!a#u!a#
Sangga#an : letak sinus 0ang !esar tidakterletak di antara organorgan terse!ut(
!-NG/* : Sinus Paranasal
!-NG/* Si P l
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
38/119
38
;( Keseim!angan kepala
3elalui pengurangan !erat kepalaSangga#an : !erat padat 2olume SPN #an0a ,= kepala $tidak !ermakna&
@( Resonansi suara
3ungkin rongga resonansi
Sangga#an : posisi sinus dan muaran0atak mungkin se!agai resonator efektifPada #e/an#e/an tingkat renda# tak adakorelasi !esar sinus D !esar suara
!-NG/* : Sinus Paranasal
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
39/119
39
Pemeriksaan #idung :
Pemeriksaan #idung luar
Kelainan kongenitalRadang : selulitis1 infeksi spesifik-anda ruda paksa
-umor
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
40/119
40
Pemeriksaan #idung dalam
Rinoskopi anterior :
Vesti!ulum nasi3ukosa $mera# muda&Septum nasi : de2iasidislokasisinekia
Konka $inferior&: ,; C C *;C C @@
Sekret : sereus1 mukoid1 mukopurulen1 purulen1 krusta1 dan letakn0a sekret3asa poliptumor
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
41/119
41
Rinoskopi posterior
Koana : lapangsempitatresiapolipneoplasma)4ung posterior septum : lokus perdara#an
)4ung posterior konka : !esarn0a1 polipPost nasal drips : mukoid1 purulen1 dara#-orus tu!arius dan ostium tu!a :
sempitlapang/arna mukosaFosa Rosenmuller
neoplasma1 permukaan dan /arna mukosamuda# !erdara#tidak
Pemeriksaan #idung dalam
Pemeriksaan SPN
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
42/119
42
Pemeriksaan SPN
*nspeksi :
Pem!engkakan pipi:
!a/a# kelopak mata Sin(5is maks(
Kelopak mata atas Sin(5is etmoid
Palpasi:
N0eri tekan :pipin0eri ketuk gigi: Sin(5is maks(
atap or!ita : Sin(5is et#moidalis
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
43/119
43
$ransiluminasi: maksilaris dan frontalis
2 2 3 1 2 2 4 4
2 2 3 1 0 1 0 0
/kor 2: 5arna kuning terang, )ernih
frontal: luas dan bersepta maksila: gambaran bulan sabit &sub.kelopak mata ba5ah'
/kor 0: 5arna hitam, gelap frontal: 5arna merah redup dan sempit kecil
maksila: gambaran bulan sabit tak tampak
Bermakna apa!ila dikom!inasi dengan ge4ala klinis
- il i i i l
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
44/119
44
2 2 2 1 2 2 1 1
2 2 2 1 0 1 0 0Normal /in6is !r ki /in6is /in6is !r duplek
7ks ki 7ks ka8ki /in6is mks ka9ki
sedang berat
3 3 3 1 2 2 4 4
3 3 3 1 0 1 0 0Normal /in6is /in6is front
Pan /in6is Normal, rudimenter
ringan dinding tebal
-ransiluminasi sinus para nasal
Radiologik
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
45/119
45
RadiologikPro"eksi %aters, Cald5ell dan lateral
231
40
7erah bercaha"a, )ernih tidak berkabut 9 NormalBerkabut ringanpenebalan mukosa sinus ; 3mmBerkabut ringan dengan penebalan padatdinding sinus 83mm sampai < rongga= /in6is sedangBerkabut padat < > ? rongga= /inusitis beratBerkabut padat 8 ? rongga= /inusitis sangat berat
/kor
0 0 3 4 3 3
0 0 0 1 2 3
Penulisan tingkatan radio opac@ue:
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
46/119
46
Foto Waters
E i t k i
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
47/119
47
EpistaksisEpistaksis3ungkin G+= dapat !er#enti spontan $penekanan
#idung&( Epistaksis !erat perlu tindakan
3ungkin G+= dapat !er#enti spontan $penekanan
#idung&( Epistaksis !erat perlu tindakan
Etiologi :
,( Se!a! lokal :
a( trauma: Beringus keras, bersin keras, rudapaksa, iritasi gas !( Infeksi #idungsinus paranasal "( Neoplasma: hemangioma, karsinoma, angiofibroma d( Kelainan kongenital sler6s diseases &hereditar" hemorrhargic teleangiectasis'
,( Se!a! lokal :
a( trauma: Beringus keras, bersin keras, rudapaksa, iritasi gas !( Infeksi #idungsinus paranasal "( Neoplasma: hemangioma, karsinoma, angiofibroma d( Kelainan kongenital sler6s diseases &hereditar" hemorrhargic teleangiectasis'
Etiologi Epistaksis :Etiologi Epistaksis :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
48/119
48
*( Se!a!se!a! sistemik epistaksis:
a( Pen0akit kardio2askular #ipertensi1 arteriosklerosis1 nefritis
kronik1 sirosis Hp(1 sifilis1 '3(
!( Kelainan dara# trom!ositopeni1 #emofilia1 leukemia
a( Pen0akit kardio2askular #ipertensi1 arteriosklerosis1 nefritis
kronik1 sirosis Hp(1 sifilis1 '3(
!( Kelainan dara# trom!ositopeni1 #emofilia1 leukemia
"( Infeksi: 'HF1 tifoid1 mor!ili1 influen?ad( Peru!a#an tekanan atmosfir 9aisson diseasese( 8angguan endokrin
ke#amilan1 menopause
"( Infeksi: 'HF1 tifoid1 mor!ili1 influen?ad( Peru!a#an tekanan atmosfir 9aisson diseasese( 8angguan endokrin
ke#amilan1 menopause
Etiologi Epistaksis :Etiologi Epistaksis :
Sum!er Perdara#an epistaksis :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
49/119
49
Sum!er Perdara#an epistaksis :
'ua sum!er utama :'ua sum!er utama :
,( Bagian anterior Pleksus Kiessel!a"#
a( etmoidalis anterior ter!an0ak dan tidak #e!at
,( Bagian anterior Pleksus Kiessel!a"#
a( etmoidalis anterior ter!an0ak dan tidak #e!at
*( Bagian posterior a( sfenopalatina a( etmoidalis posterior Le!i# 4arang1 tetapi #e!at
*( Bagian posterior
a( sfenopalatina a( etmoidalis posterior Le!i# 4arang1 tetapi #e!at
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
50/119
50
-erapi Epistaksis:-erapi Epistaksis:
-iga prinsip :
4. entikan perdarahan
1.Cegah komplikasi
3.Cegah rekurensi
4. entikan perdarahan
1.Cegah komplikasi
3.Cegah rekurensi
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
51/119
51
4. 7enghentikan perdarahan4. 7enghentikan perdarahan
Harus aktif : tamponkaustik $le!i# !aik dari o!at #emostatik&Posisi pasen : #arus duduk $ke"uali !ila s0ok&-entukan lokasi perdara#an : anterior atau posterior
Harus aktif : tamponkaustik $le!i# !aik dari o!at #emostatik&Posisi pasen : #arus duduk $ke"uali !ila s0ok&-entukan lokasi perdara#an : anterior atau posterior
, 3 # ik d #, 3 # tik d #
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
52/119
52
,( 3eng#entikan perdara#an,( 3eng#entikan perdara#an
Perdara#an anterior :Perdara#an anterior :
-ampon adrenalin silokain @= tunggu ;7 menit(
-entukan asal perdara#an:kaustik nitras argenti *++=
atau asam triklorasetat ,+= atau
elektrokauterBila tidak menolong: tampon kapas 2aselin
anti!iotik untuk *; % *@ 4am
-ampon adrenalin silokain @= tunggu ;7 menit(
-entukan asal perdara#an:kaustik nitras argenti *++=
atau asam triklorasetat ,+= atau
elektrokauterBila tidak menolong: tampon kapas 2aselin
anti!iotik untuk *; % *@ 4am
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
53/119
53
TAM4!N HIUNG ANTERI!RTAM4!N HIUNG ANTERI!R
Perdarahan posteriorPerdarahan posterior
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
54/119
54
Perdarahan posteriorPerdarahan posterior
perdara#an #e!atpeng#entian sulitsum!ern0a sulit ditentukan
perdara#an #e!atpeng#entian sulitsum!ern0a sulit ditentukan
$indakan &alt. 4' :$ampon posterior &Belloc@':
tampon menutup koanatampon dengan tiga benang
kateter pemandu benang
$ampon posterior &Belloc@':
tampon menutup koanatampon dengan tiga benangkateter pemandu benang
Perdarahan posteriorPerdarahan posterior
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
55/119
55
Perdarahan posteriorPerdarahan posterior
-indakan $alt(*&:
atau Kateter Fole0 dengan !alon :
tampon kapas 2aselin anti!iotikdari nares anteriordiperta#ankan *; % *@ 4am
!ila perlu :ligasi a( etmoidalis anteriorposterior $ligasi a( karotis interna&
infustransfusi dara#
atau Kateter Fole0 dengan !alon :
tampon kapas 2aselin anti!iotikdari nares anteriordiperta#ankan *; % *@ 4am
!ila perlu :ligasi a( etmoidalis anteriorposterior $ligasi a( karotis interna&
infustransfusi dara#
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
56/119
56
TAM4!N HIUNG 4!STERI!RTAM4!N HIUNG 4!STERI!R
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
57/119
57
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
58/119
58TEM4AT-TEM4AT LIGASITEM4AT-TEM4AT LIGASI
LIGASI A MAKSILLARIS INTERNALIGASI A MAKSILLARIS INTERNA
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
59/119
59
LIGASI A. MAKSILLARIS INTERNALIGASI A. MAKSILLARIS INTERNA
1 7 h ( lik i i t k i1 7 h ( lik i i t k i
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
60/119
60
1. 7encegah (omplikasi epistaksis1. 7encegah (omplikasi epistaksis
-anggulangi s0ok-anggulangi anemi
Infus dan transfusi
Anti!iotika adek/at9ega# laserasi palatum ole# tampon
-anggulangi s0ok
-anggulangi anemi
Infus dan transfusi
Anti!iotika adek/at9ega# laserasi palatum ole# tampon
;( 3en"ega# rekurensi :Cari kausa dan obati
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
61/119
61
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
62/119
62
RHINI-IS
R#intis akut
Rinitis Kronis :
Riniti k t
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
63/119
63
Rinitis akutRadang akut dise!a!kan ole# 2irus!akteri:
Rinitis simpleks
$9ommon "old1 9or0?a&
Influen?a
3en0ertai: mor!ili1 2arisela1
pertusis dan infeksi spesifik
Ri i i i l k &C ld C '
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
64/119
64
Rinitis simpleks&Common cold, Cor"a'
tiologi : rhinoirus, m"oirus, Cosackie dan irus C. &pada keadaan kekebalan &+', kelelahan, kedinginan, pen"akit menahun'
8e4ala : Bersin!ersinSum!atan #idungBeringus'emam1 n0eri kepala
-anda klinis Rinitis Simpleks :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
65/119
65
-anda klinisRinitis Simpleks :
3ukosa #idung : #iperemi
Sekret : en"er 4erni# kental !er/arnaSum!atan #idung : umumn0a #e!at
Bila tidak ada komplikasi :
ge)ala E+40 hari sembuhKomplikasi : sinusitis1 otitis media akut1
faringitis1 !ronkitis1 pneumonia
-erapi :istira#ato!ato!at simptomatik :
analgetikantipiretik1 dekongestan
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
66/119
66
Rinitis Kronis :
Rinitis #ipertrofi
Rinitis sika
Rinitis spesifik
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
67/119
67
Rinitis #ipertrofi
Etiologi :Aki!at infeksi #idung !erulang
Lan4utan alergisLan4utan rinitis alergisLan4utan rinitis 2asomotor
8e4ala RH :Sum!atan #idung $utama&Sekret kuningkental1 !an0ak n0eri kepala
-anda klinis Rinitis Hipertrofi :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
68/119
68
-anda klinis Rinitis Hipertrofi :
Konka #ipertrofi1 !er!en4ol1
3ukosa #ipertrofikSekret mukopurulen
Pasase udara ter#am!at
-erapi :
Kausal : 9ario!ati faktor predisposisi
Simtomatis :(auterisasi konka &kemiselektris'Fuksasi konkakonkotomi
Rinitis sika
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
69/119
69
Rinitis sika
Pada orang tua, lingkungan berdebu+panas+kering,
anemia, alko#olis, gii burukGe)ala # tanda :
Gasa iritasikering di hidung
(adang epistaksis7ukosa kering &konkaseptum depan'(rusta sedikit &+'
$erapi :Perlu kausal./imtomatis : cuci hidung garam faal
Ri iti ifik
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
70/119
70
Rinitis spesifik
Rinitis difteriRinitis atrofi
Rinitis sifilisRinitis tu!erkulosa
Rinitis mikose
Rinitis difteri
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
71/119
71
Rinitis difteri
Etiologi : 9or0ne!a"terium dipteriae
Primer #idungsekunder tenggorok
8e4ala tanda :
)mum : Ingus suka !erdara#
8atalgatal #idung
Lokal :
initis difteri
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
72/119
72
f
Lokal :
Ingus !erdara#Pseudomem!ran puti# kotor di nares anterior sampai rongga #idung1 !ila
dilepas muda# !erdara#
Krusta "oklat di naresrongga #idung kulit 2esti!ulum sampai !ag(atas !i!ir atas ekskoriasi
-erapi : penisilinderi2at penisilinC salepanti!iotikaC !ila perlu A'S
(ronis 9 Hdiphtheri carrierI
Rinitis atrofi $.?aena&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
73/119
73
Rinitis atrofi $.?aena&
Etiologi : tidak diketa#ui tepat
Teori: ,(Infeksi spesifik : kle!siela o?aenastafilokokus1 streptokokus1pseudomonas aerugenosa
*( 'efisiensi Fe2itamin A;( Sinusitis kronis $RA sekunder&
@( Hormonal7( Pen0(Kolagen $autoimun&
Rinitis atrofi $.?aena&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
74/119
74
Rinitis atrofi $.?aena&
Patologik : atrofi progresif mukosa dantulang
Histopatologik :
,(Penipisan mukosa #idung*('estruksi silia#ilang;(3etaplasia epitel torak ku!ikgepeng
!erlapis@('egenerasi kelen4aratrofike"il dan4umla#n0a !erkurang
8e4ala rinitis atrofi :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
75/119
75
4 f
,(Napas !au!usuk
*(Ingus kental #i4au;(Kerakkrusta #i4au@(8angguan peng#idu7(Sakit kepala
(Sum!atan #idung #ilang tim!ul-anda klinis :
,(Rongga #idung lapang*(Konka #ipertrofiatrofi;(Sekret purulen #i4au@(Krusta
Ber!au
Pengo!atan rinitis atrofi :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
76/119
76
Pengo!atan rinitis atrofi :
Pengo!atan :Belum ada 0ang !aku
,(Anti!iotik spektrum luas $u4i kepekaan&
*(9u"i #idung garam faal intensif
;(Vitamin A
@(Preparat Fe7(-erapi sinusitis $!ila ada&
Rinitis sifilis
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
77/119
77
Rinitis sifilisRinitis tu!erkulosa
Rinitis mikosis
Klinis : tanda rinitis( 'apat disertai
perforasi septumDiagnosis pasti :
!iakankuman)amur
Pengo!atan : sesuai kausa "u"i #idung rutin
Rinitis Vasomotor
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
78/119
78
Rinitis Vasomotor'efinisi :
8angguan 2asomotor #idung gangguan fisiologik lapisan mukosa#idung dise!a!kan !ertam!a#n0a
gangguan akti2itas parasimpatis
Sinonim :
Vasomotor "atarr#1 2asomotor rinorr#ea1nasal 2asomotor insta!ilit01 non spe"ifi"allergi" r#initis
Rinitis Vasomotor
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
79/119
79
Kausa :
8angguan emosi1 posisi tu!u#1 kelem!a!anudara1su#u udara1 lati#an 4asmani
Faktor 0ang !erpengaru# :,( .!ato!atan: ergotamin1 "#lorproma?in1anti#ipertensi1 2asokonstriktor topikal
*( Faktor fisik : asap rokok1 udara dingin1
kelem!a!an udara 0ang tinggi1 rangsang !au1polusi udara;( Faktor endokrin : ke#amilan1 pu!ertas1 pil
KB1 #ipotiroidisme
@( Faktor psikis : "emas1 tegang1 4engkel1 dll
8e4ala Rinitis Vasomotor
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
80/119
80
4
Sum!atan #idung
Kanankiri !ergantian $posisi&Beringus : mukussereusBersin : 4arang1 tanpa rasa gatal
Klasifikasi $8e4ala&:
8olongan o!struksi $!lo"kers&
Prognosis pengo!atan "ukup !aik8olongan !eringus1 !ersin $snee?ersrunners& Prognosis pengo!atan kurang !aik
'iagnostik Rinitis Vasomotor
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
81/119
81
g
'iagnostik
3ukosa #idungkonka mera#
3ukosa li"indapat !er!en4olSekret sereus1 sedikit
Singkirkan kemungkinan alergi
$-es Kulit&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
82/119
82
$erapi initis Jasomotor
4. indari pen"ebab
1./imptomatis
3.perasi: bedah beku, elektrokauter,
konkotomi konka inferior
2. Neurektomi n. idianus
Rinitis 3edikamentosa $R3&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
83/119
83
Rinitis 3edikamentosa $R3&
'efinisi:
Kelainan pada #idung !erupa gangguan
respon normal 2asomotor1 se!agai aki!atpemakaian 2asokonstriktor topikaldalam /aktu lama dan !erle!i#an $Jdruga!use&1 < ,+ #ari1 men0e!a!kansum!atan #idung 0ang menetap(
Patofisiologi RM
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
84/119
84
Patofisiologi RM
Pemakaian obat VK lama (> 1 minggu)
Rebound dilatation
Obstruksi hidung
pH hidung berubah dan aktiitas
silia terganggu
obat VK di (!)
"aringan mukosa #
dan rangsangan sel$
sel mukoid
Obstruksi hidung #
%ekret ##
8am!aran kerusakan 4aringan R3 :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
85/119
85
8am!aran kerusakan 4aringan R3 :
,(Silia rusak*(Sel go!let !eru!a# ukuran;(3em!ran !asal menem!al
@(Pem!ulu# dara# mele!ar7(Stroma tampak edema(Hipersekresi kelen4ar mukus
(Lapisan su!mukosa mene!al6(Lapisan periosteum mene!al
8e4ala dan tanda R(3(:
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
86/119
86
4
,(Sum!at #idung $tersum!at&
*(Edema konka: u4i adrenalin edemakonka menetap;(Sekret #idung !erle!i#an
-erapi :
,(Hentikan o!at VK topikal
*(Kortikosteroid untuk Jre!ound"ongestion dosis menurun !erta#ap;(.!at dekongestan oral
Fisiologi Sinus paranasal $SPN&
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
87/119
87
Fisiologi Sinus paranasal $SPN&
'efinisi : SPN adala# rongga tulang !erisi
udara1 dindingn0a dilapisi ole# mukosaJ"iliated pseudostratified epit#elium diselingiole# selsel 8o!let( Silia sel men0apu mukuske ara# ostia sinus
.!struksi ostia sinus dapat mengentalkanmukus dan menurunkan oksigenasi sinus
Selama o!struksi ostia1 tekanan udararongga sinus dapat menurun1 n0eri areasinus
Sinusitis
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
88/119
88
'efinisi : Sinusitis adala# radang
mukosa sinus para nasal
Klasifikasi $anatomi& :,( Sinusitis maksila
*( Sinusitis et#moid;( Sinusitis frontal@( Sinusitis sfenoid3ultisinusitis pansinusitis
'':90sti" fi!rosis1 Megener5s granulomatosis1HIV infe"tion1 Kartagener s0ndrome1Immotile "ilia s0ndrome1 -umors
Klasifikasi atas dasar laman0a
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
89/119
89
0menderita ge4ala sinusitis :
,(Sinusitis akut :ge4ala !erlangsung 7#ari sp( ;@ $6& minggu1 t(d( !e!erapaatau seluru# ge4ala !erikut:ge4ala
persisten ISPA1 ingus purulenta1postnasal drainage1 anosmia1 sum!at #idung1n0eri fasial1 sakit kepala1 demam1 dan
!atuk*(Sinusitis su!akut:ge4ala dan tanda
sinusitis !erlangsung sekitar ; minggu
Klasifikasi atas dasar laman0a
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
90/119
90
0menderita ge4ala sinusitis :
;(Sinusitis kronis:ge4ala !erlangsungselama le!i# dari @ $6& minggu1 t(d(ge4ala spt( sinusitis akut1 dengan dera4at
le!i# samar 0ang !er2ariasi1 namundidukung kelainan radiologis
@( Sinusitis rekurendidefinisikanse!agai sinusitis akut 0ang !erulang tigakali atau le!i# dalam seta#un
Sinusitis akut
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
91/119
91
Sinusitis akut
Patogenesis : dimulai pen0um!atan ostiumatau fokal infeksi gigi
Etiologi $!akteriologi&:
Strepto"o""us pneumoniaeHaemop#ilus influen?ae
3ora%ella "atarr#alis
Bakteri pem!entuk !etala"tam $;+=&$amo%0"illin resistant&
Sinusitis akut
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
92/119
92
Etiologi pen0akit:
,( Rinitis akut*( Faringitis1 adenoiditis1 tonsilitis;( Infeksi gigi P3 ,1*1 3,1*1; atas@( Berenangmen0elam
7( -rauma maksila( Barotrauma
Faktor predisposisi o!struksi mekanik :
'e2iasi septum1 polip1 tumor1 rinitiskronik1 rinitis alergi1 imunodefisiensi
Sinusitis akut
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
93/119
93
8e4alage4ala su!4ektif :
8e4ala sistemik:demam1 rasa lesu1 pusing
8e4ala lokal:Ingus kental1 dapat !er!auPostnasal drips.!struksi #idung
N0eri sinus terkena:
N0eri sinus terkena
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
94/119
94
Sin5is maksila : !a/a# klp(mata1 n0eri
$al2eolus& gigiSin5is etmoid : pangkal #idung kantus medius
Sin5is frontal : da#iSin5is sfenoid : 2erteks1 oksipital1
!elakang !ola mata
N0eri ali# $di luar area sinus&
Sin5is maksila : da#i1 temporal
Sin5is etmoid : pelipis $pariental&Sin5is frontal : seluru# kepala
Sin5is sfenoid : regio mastoid
Sinusitis akut:-andatanda o!4ektif
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
95/119
95
4
Pem!engkakan daera# muka :
Sin5is maksila : pipi klp(mata !a/a#Sin5is etmoid : 4arang1 $& O komplikasi
Sin5is frontal : da#i1 klp(mata atas
Rinoskopi anterior :3ukosa #iperemi1 edema3ukopuspus di meatus medius :
$maksila1 frontal1 etmoid anterior&
3ukopuspus di meatus superior :$etmoid posterior1 sfenoid&
/inusitis akut:-andatanda o!4ektif:
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
96/119
96
Rinoskopi posterior :post nasal drip
$"ara endoskopi le!i# !ermakna&
-ransiluminasi: !ermakna apa!ila dikom!i nasikan dengan ge4ala dan tanda
Imaging:Standar radiografi: "ukup sensitif $ke"uali
untuk etmoiditis&9- s"an: le!i# diakui sensitifitasn0a $.39&3RI: !agus untuk deteksi 4aringan lunak)S8: kemampuann0a ter!atas $pregnansi&
- e r a p i sinusitis akut:
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
97/119
97
- e r a p i sinusitis akut
-erapi primer:Anti!iotik amoksisilin ,+,@ #ari
Asam kla2ulanatAnti#istamin $&'ekongestan adrenergik lokal
$singkat1 ,+ #ariC maksimal *Q!ulan&'ekongestan adrenergik oral
$pseudoefedrinC PPA $,7mg&C p#en0lefrin
Analgetikantipiretik
-erapi sinusitis su!akut
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
98/119
98
)mumn0a: Idem sinusitis akuta
sinar gelom!ang pendek $)K8&$7 kali pada sinus&
J-erapi tindakan sinusitis maksila su!akut :
Pungsi dan irigasi $garam faal&
trokar 2ia meatus inferiorAntrostomi di meatus inferior $tidak rasional&Antroskopi $untuk terapi le!i# lan4ut&
-erapi sinusitis su!akut :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
99/119
99
Sinusitis etmoidfrontalsfenoid : pen"u"ian proet? pen0edotan
-indakan lain : intra nasal$memper!aiki drainase sekret&
Reseksi septum septoplasti1Konkotomi parsial atau total1Polipektomi
FESS $pem!ersi#an komplek osteomeatalC !eda# endoskopik fungsional&
Sinusitis kronis
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
100/119
100
Polusi bahan kimia
SILIA HILAN8
INFEKSI
PER)BAHAN INFEKSI AK)-AN8 -I'AK SE3P)RNA
Peru!a#anmukosaALERGI &DEF.IMUN8angguandrainase
OBSTRUKSIMEKANIK
Sinusitis kronis:
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
101/119
101
Etiologi !akteriologi:
Strepto"o""us pneumoniae
Haemop#ilus influen?ae3ora%ella "atarr#alisPseudomonas aeroginosa
group A strepto"o""usStap#0lo"o"us aureusAnaero!s
8e4ala su!4ektif sinusitis kronik:
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
102/119
102
Sekret #idung dan nasofaringRasa tak enak tenggorokde#emde#emSerak !erulangPendengaran dapat tergangguN0eri kepala $pagi #ari&8e4ala Jpegel mataBatuk $!ronkitis kronis1 sino!ronkitis&
8e4ala !e!erapaseluru# ts! di atasCkadangkadang ringansamar$sekretfaringatau postnasaldrip&
8e4ala o!4ektif sinusitis kronik:
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
103/119
103
-idak se!erat sinusitis akut-idak terdapat !engkakan mukaSekret kental di meatus mediussuperior1
dan nasofaring-ransiluminasiradiografi standar9- s"an 3RI
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
104/119
104
Sinusitis Maksilaris Kiri
-erapi Sinusitis Kronik :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
105/119
105
,( -erapi konser2atif
'ekongestan adrenergik lokal$singkat1 ,+ #ariC maksimal *Q!ulan&'ekongestan adrenergik oral
$pseudoefedrinC PPA $,7mg&Cp#en0lefrin
Anti!iotika spektrum luas $sampai #arisetela# ge4alage4ala meng#ilang&Anti alergi1 mukolitik1 analgetik'iatermia )K8 ,+ #ari
Pen"u"ianirigasi $sinus maksila& *Qminggu(Bila kali tidak mem!aik irri2ersi!el
-erapi Sinusitis Kronik :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
106/119
106
*( Pem!eda#an radikal:Setela# pem!eda#an konser2atif gagalSinus maksila : operasi 9ald/elLu"Sinus etmoid : etmoidektomi $intraekstra nasal&
;( Pem!eda#an tidak radikal:Beda# sinus endoskopik fungsional $fun"tionalendos"opi" sinus surger0 FESS&$prinsip mem!ersi#kan 4aringan patologisdi sinoetmoidal komplek&
Komplikasi Sinusitis kronik:
3 d ti d ! k ti!i tik
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
107/119
107
3enurun drastis dengan !an0akn0a anti!iotikgenerasi !aru:
,( .steomielitis dan a!ses su!periosteal$sinusfrontal&
*( Kelainan or!ita$dari sinus etmoid1 sinus
maksila1 2ia trom!ofle!itis atauperkontinuitatum& -andatanda : edema palpe!ra1 selulitis
or!ita1 a!ses or!ita1 trom!osis sinuska2ernosus
;( 3eningitis1 a!ses ekstra dural1 a!sessu!dural1 a!ses otak
@( Bronkitis kronis!ronkiektasissino!ronkitis
Infeksi #idung luar :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
108/119
108
,( Vesti!ulitis :
Infeksi kulit 2esti!ulum$pada rinitis kronis1 !enda asing1 sinusitis kronis&-erapi: pem!ersi#an lokal anti!iotika topikal
*( Furunkel pada 2esti!ulum nasiInfeksi pada folikel ram!utSangat !er!a#a0a :pen0e!aran infeksi 2ia2ena fasialis1 2ena oftalmika$tidak !erkatup&
sinus ka2ernosus $trom!ofle!itissinus
ka2ernosus&
-erapi: 4angan pi4itpi4itC anti!iotika adekuat
Infeksi #idung luar :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
109/119
109
;( Selulitis :Apek nasi1 dorsum1 aki!at perluasan furunkel2esti! nasi
Kuman : streptokokus1 stafilokokus-anda : #idung !engkak dan sangat n0eri-erapi : anti!iotika adekuat dosis tinggi !ila a!ses : insisi
Kelainankelainan septum:
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
110/119
110
Hematoma septum
A!ses septum 'e2iasi septum
Hematoma Septum :
Aki!at trauma1 pem!ulu# dara# su!mukosape"a#1 dara# antara perikondrium dan
tulang ra/an septumBiasan0a unilateralBilateral O fraktur tulang ra/an
Hematoma Septum :8 4 l
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
111/119
111
8e4ala : Sum!atan #idung Pem!engkakan unilat!ilat septum-erapi :'rainase $pungsiinsisi& -amponade !ilateral Anti!iotika adekuat
A!ses septum
-er4adi aki!at #ematom terinfeksi
8e4ala : rasa n0eri #idung #e!at1 dapat sepsis -erapi : Insisi1 drain1 tampon !ilateral1
anti!iotika dosis tinggi
'e2iasi septum
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
112/119
112
Septum tidak selalu lurus ditenga#(
'e2iasi ringan : ge4ala $&'e2iasi !erat : o!struksi ipsilateral gangguan fungsi Hd(
Etiologi :-rauma intra uterin1 partus1 atau setela#
la#ir
Septum terus tum!u#1 sedang !atassuperior inferior tela# menetap
Pengo!atan: Septum reseksi septoplasti
Polip idung
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
113/119
113
3asa lunak1 puti# ke!iruan1 !erasal dari
pem!engkakan mukosa !erisi "airaninterseluler !erle!i#an
Fokasi : Dapat timbul dari seluruh mukosahidung, terutama sekitar ostia
7ikroskopis :pitel torak berlapis semu= ipertrofi submukosadan sembab= /el tidak bertambah ban"ak &eosinofil,
limfosit dan sel plasma' letak ber)auhan= Pembuluhdarahsaraf kelen)ar sangat sedikit
tiologi : Akibat reaksi alergi, *nfeksi kronis /PN
8e4ala klinik Polip Hidung :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
114/119
114
Sum!atan #idungHiposmiaanosmiaRinore $!eringus&
N0eri kepala $sum!atan ostia&Bersin!ersin $!ila alergi&
-anda Klinik Polip Hidung dan '' :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
115/119
115
Polip
,( Bertingkatdapat digerakkan
*( Konsistensi lunak
;( 'itekan : tak n0eri@( -idak muda# !erdara#
7( .le# 2asokonstrik
tor:tidak menge"il( Marna puti#
ke!iruan
(onka polipoid
,( -idak !ertangkaisukar digerakkan
*( Konsistensi keras
;( 'itekan: n0eri@( 3uda# !erdara#7( .le# 2asokon
striktor: menge"il( Marna mera#
muda
-erapi Polip
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
116/119
116
p p
Ekstirpasi polip $polipektomi&
-erapi sinusitis $!ila ada&
-erapi alergi $!ila ada&
Etmoidektomi $intraekstra nasal&
'e2iasi Septum :'e2iasi Septum :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
117/119
117
Bentuk!entuk:
'e2iasi !entuk 9 atau S 'islokasi
Krista !entuk sudut $run"ing : spina&
Bentuk!entuk:
'e2iasi !entuk 9 atau S 'islokasi
Krista !entuk sudut $run"ing : spina&
8e4ala Klinik :
/umbatan hidung &unilateralbilateral'asa n"eri kepalasekitar mataPenciuman terganggu &deiasi diatas'Dapat ter)adi sinusitis
/umbatan hidung &unilateralbilateral'asa n"eri kepalasekitar mataPenciuman terganggu &deiasi diatas'Dapat ter)adi sinusitis
-erapi Septum 'e2iasi :-erapi Septum 'e2iasi :
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
118/119
118
-erapi Septum 'e2iasi :-erapi Septum 'e2iasi :
Bila menim!ulkan ge4ala:
4. eseksi submukosa: bagian+bagian tertentu
tulang septum diangkat
1. /eptoplastikreposisi septum:
Bagian tl. septum "ang deiasi direposisiBagian berlebihan dikeluarkan
4. eseksi submukosa: bagian+bagian tertentu
tulang septum diangkat
1. /eptoplastikreposisi septum:
Bagian tl. septum "ang deiasi direposisiBagian berlebihan dikeluarkan
-
7/23/2019 Kuliah Rinologi TH 2008.ppt
119/119
top related