kota samarinda
Post on 13-Oct-2015
17 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
KOTA SAMARINDA
I. Keadaan Umum Kota Samarinda
1.1. LETAK GEOGRAFI DAN ADMINISTRASI
Pembentukan Pemerintah Kota Samarinda didasarkan pada UU
Nomor 27 tahun 1959. berdasarkan PP 21 tahun 1987 kota
Samarinda terbagi menjadi 4 (empat) kecamatan dan tahun 1997
dimekarkan menjadi 6 kecamatan dan tahun 1997 dimekarkan
menjadi 6 kecamatan dan 42 kelurahan. Berdasarkan Perda kota
Samarinda nomor 01 tahun 2006 tentang pembentukan kelurahan
dalam wilayah kota Samarinda dan berdasarkan peraturan
walikota Samarinda Nomor 10 tahun 2006 tentang penetapan 11
kelurahan baru hasil dari pemecahan/pemekaran dalam wilayah
kota Samarinda, dengan demikian berdasarkan pasal 3 peraturan
walikota nomor: 10 tahun 2006 jumlah kelurahan dalam wilayah kota Samarinda setelah pemekaran
menjadi 53 kelurahan. Kota Samarinda mencakup wilayah seluas 71.800 Ha atau 718 Km. Dan sampai
saat ini kota Samarinda telah dipimpin oleh beberapa orang walikota dan wakil walikota.
Tabel 1.1. Letak Geografi Dan Administratif Kota Samarinda
Letak geografi Batas wilayah
LS BT Utara Timur Selatan Barat
11703'00"-
11718'14"
0019'02"-
0042'34"
Kec. Muara Badak
Kab. Kutai
Kartanegara
Kec. Anggana dan
Sanga-Sanga
Kab. Kutai
Kartanegara
Kec. Loa Janan
Kab. Kutai
Kartanegara
Kec. Muara Badak
Tenggarong Seberang
Kab. Kutai
Kartanegara
1.2. TOPOGRAFI DAN KEMIRINGAN
Ketinggian Kota Samarinda berada di antara 0-200 m dpl (di atas permukaan laut). Sebesar 294.86
Km wilayah Kota Samarinda berada pada ketinggian 7-25 m dpl dengan persentase sebesar 41.07 %
dari seluruh wilayah Kota Samarinda. Hampir 32.45 % berada pada ketinggian 25-100 m dpl, dan sebesar
24.15 % pada ketinggian 0-7 m dpl.
Tabel 1.2 Luas Wilayah Berdasarkan Kemiringan
No KEMIRINGAN ( % ) LUAS ( KM ) PRESENTASE ( % )
TOTAL 718.00 100.00
1 0-2 259,87 36,19
2 Mar-14 182,75 25,45
3 15-39 178,6 24,87
4 40-59 72,05 10,04
5 >60 24,73 3,44
Sumber : Bapedda Kota Samarinda
-
1.2.1. Geologi dan Hidrologi
Struktur geologi di wilayah Kota Samarinda telah mengalami perubahan yang ditandai dengan adanya patahan. Formasi ini terdiri dari grewake, batu pasir kwarsa, batu gamping, batu lempeng, dan tufa dasistik dengan sisipan batu bara. Berdasarkan kondisi hidrologinya Kota Samarinda dipengaruhi oleh sekitar 20 Daerah Aliran Sungai (DAS). Dan Sungai Mahakam merupakan sungai yang terpanjang di Kalimantan Timur dan membelah kota Samarinda dengan lebar 300-500 meter.
1.2.2. Jenis Tanah dan Penggunaan Tanah
Pada dasarnya jenis-jenis tanah di Kota Samarinda (menurut Lembaga Penelitian Tanah Bogor dan Pandananya menurut Soil Taxonomy) terdiri dari :Podsolik(Ultisol), Alluvial(Entisol), Gambut, dan Assosiasi Podsolik. Persentasi jenis tanah di wilayah Kota Samarinda dapat disajikan pada grafik berikut :
Tabel 1.3 Jenis Tanah dan Presentasenya di Samarinda
No Jenis Tanah Presentase ( % )
1. Podsolik 57,57 %
2. Gambut 24,68 %
3. Asoslasi Podsolik 12,52 %
4. Aluvial 5,23 % Sumber: Bappeda Kota Samarinda 2012
1.3. Iklim Tabel 1.4 curah hujan dan hari hujan di kota samarinda tahun 2010 s/d 2012
No Nama Bulan Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Jumlah / Tahun
MM HH MM HH MM HH MM HH
1 Januari 226 14 120 11 254 17 200 14
2 Februari 169 6 191 13 136 13 165,3 10,3
3 Maret 223 10 264 17 190 13 222,3 13,3
4 April 258 15 258 18 227 17 247,6 16,6
5 Mei 258 13 132 10 103 10 164,3 11
6 Juni 276 12 268 11 185 12 243 11,6
7 Juli 194 14 69 4 155 11 139,3 9,6
8 Agustus 108 9 90 4 122 10 106,6 7,6
9 September 266 20 211 11 70 7 182,3 12,6
10 Oktober 181 11 141 14 169 15 163,6 13,3
11 November 113 6 0 0 188 14 150,5 10
12 Desember 262 7 314 17 186 14 254 12,6 Sumber : Bappeda Kota Samarinda 2010,2011 dan 2012
-
II. Sumber Daya
Jenis penggunaan lahan di Kota Samarinda tahun 2012, tampak pada Tabel 2.1. Luas lahan yang digunakan untuk sawah 6.729 ha, lahan bukan sawah seluas 277.68 ha dan lahan lain-lainnya (rawa, hutan Negara, jalan, sungai, dan sebagainya) seluas 37.302 ha, jadi total luas lahan 71.800 ha.Lahan yang digunakan untuk budidaya padi sawah yang ditanami padi dua kali dalam setahun, pada tahun 2012 mencapai 2.009 ha, untuk yang ditanami sekali dlaam setahun mencapai 10 ha (Tabel 2.1).
Tabel 2.1 Penggunaan Lahan Tahun 2012
No Penggunaan Lahan
Realisasi Dalam Satu Tahun
Ditanami Padi Tidak Sementara Jumlah
Ditanami
Tidak (3)+(4)+(5)+
Tiga Kali
Dua Kali
Satu Kali Padi
Diusahakan (6)+(7)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Lahan Pertanian
1.1 Lahan Sawah
a. Irigasi Teknis - - - - -
b. Irigasi Setengah Teknis - 433 - - 5 438
c. Irigasi Sederhana - 184 - - - 184
d. Irigasi Desa/Non PU - 104 - - - 108
e. Tadah Hujan - 1.259 10 - 2.717 3.986
f. Pasang Surut - 25 - - - 25
g. Lebak - - - - - -
h. Lainnya (Polder, rembesan, dll) - - - - 1.988 1.988
Jumlah Lahan Sawah - 2.009 10 - 4.710 6.729
No Penggunaan Lahan Luas
1 2 3
1.2 Lahan Bukan Sawah
a. Tegal/Kebun 5381
b. Ladang/Huma
1928
c. Perkebunan
6670
d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat
6757 e. Tambak
6
f. Kolam/Tebat/Empang
82
g. Padang Penggembalaan/Rumput
12
h. Sementara tidak Diusahakan **
4132
i. Lainnya (perkerangan yang ditanami tanaman pertanian, dll )
2800
Jumlah Lahan Bukan Sawah 27.768
2 Lahan Bukan Pertanian
a. Rumah, Bangunan dan Halaman Sekitarnya
24126
b. Hutan Negara
50
c. Rawa-rawa ( taidak ditanami )
1147
d. Lainnya ( jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll )
11979
Jumlah Lahan Bukan Peranian 37.302
Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian 71.800
Bukan Sawah + Jumlah Lahan Bukan Pertanian Sumber : Bappeda Kota Samarinda 2012
-
III. Data Alsintan untuk Kota Samarinda Tahun 2012
1. Jumlah Alsintan Kota Samarinda
Jumlah data penyebaran alat mesin pertanian untuk kota samarinda tahun 2012 sama dengan tahun
2011 yang lalu menunjukan belum adanya tambahan.
Tabel 3.1 Data Penyebaran Alsintan Tahun 2011 Dan 2012
No Jenis Alsintan Tahun
2011 2012
1 Hand Tractor 119 119
2 RMU 66 66
3 Power Thersher 32 32
4 Pengolah Jagung - -
5 Chopper 8 8
6 Pompa Air 24 24
7 Hand Sprayer - -
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kaltim
2. Data Kelompok Tani dan Jumlah Anggota
Jumlah kelompok petani tahun 2012 adalah 197 dengan anggotanya berjumlah 6.320 orang. Dengan
kelompok tani yang tingkat kemampuannya utama hanya 1 kelompok dan untuk madya 25 kelompok
sisanya termasuk kelompok lanjut dan pemula.
Tabel 3.2 Data Kelompok tani dan anggota kelompok tani tahun 2012
Jumlah Jumlah Jenis Tingkat
No. Kecamatan Desa
Nama Kelompok
Tani Kelompok Anggota Kelompok Tani Kemampuan
Tani (orang)
1. Samarinda Utara
88 2852
1. Muang 13 280
1 Maju Muang 17 KD Madya
2 Bersatu 27 KD Lanut
3 Sepakat 20 KD Pemula
4 Sinar Tani 15 KD Pemula
5
Harapan
Mulya 20 KD Madya
6 Bumi Putera 25 KD Madya
7 Cahaya Baru 20 KD Lanjut
8
Cahaya
Lestari 22 KW Pemula
9 Harapan Baru 22 KD Madya
10 Sejahtera 20 KD Lanjut
11
Abdi Setia
Kawan 15 KD Pemula
12 Bina Usaha 27 KD Madya
13
Sumber
Rejeki 30 KD Pemula
Sumber : Beppeda Kota Samarinda 2012
-
IV. Produksi Pertanian dan Tanaman Pangan
Tabel 4.1 Produktivitas, Produksi dam Luas Panen Tahun 2012
No Nama Komuditi Luas Panen Produktivitas Produksi
( ha ) ( ku/ha ) ( ton )
1 Padi Sawah 2.781 42,79 11.901
2 Padi Ladang 0 0,00 0
3 Padi 2.781 42,79 11.901
4 Jagung 20 19,90 40
5 Kedelai 3 10,91 3
6 Kacang Tanah 11 10,44 11
7 Kacang Hijau 2 10,27 2
8 Ubi Kayu 106 139,32 1.477
9 Ubi Jalar 12 102,72 123
Sumber : BPS 2012
Tabel 4.2. Angka Ramalan Produktivitas, Produksi Dan Luas Panen Tahun 2013
No Nama Komuditi Luas Panen Produktivitas Produksi
( ha ) ( ku/ha ) ( ton )
1 Padi Sawah 2.283 42,43 10.372
2 Padi Ladang 155 21,00 326
3 Padi 2.438 43,88 10.697
4 Jagung 7 20,14 14
5 Kedelai 2 10,21 2
6 Kacang Tanah 10 10,24 10
7 Kacang Hijau 2 10,27 2
8 Ubi Kayu 122 141,11 1.722
9 Ubi Jalar 9 99,97 90
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kaltim 2012
Tabel 4.3. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi padi sawah
(2008 s/d 2012) di Kota Samarinda
Sumber : BPS kota Samarinda 2012
No Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Luas tanam (ha) 6.156 4.816 4.245 3.384 2.173 4.154,8
2. Luas panen (ha) 6.438 5.725 4.180 3.424 2.781 4.509,6
3. Produktivitas (ton/ha) 4,5 4,5 4,5 4,3 4,2 4,4
4. Produksi (ton) 29.171 25.785 18.822 15.012 11.901 20.138,2
-
Tabel 4.4. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi padi ladang
(2008 s/d 2012) di Kota Samarinda
No. Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Luas tanam (ha) 57 27 23 - 50 39,2
2. Luas panen (ha) 106 31 26 23 - 46,5
3. Produktivitas (ton/ha) 2,2 2,6 2,6 2,6 - 2,5
4. Produksi (ton) 235 81 68 60 - 111
Sumber : BPS kota Samarinda 2012
Tabel 4.5. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi padi sawah
+ padi ladang (2006 s/d 2010) di Kota Samarinda
No. Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Luas tanam (ha) 6.213 4.843 4.268 3.384 2.223 4.186,2
2. Luas panen (ha) 6.544 5.756 4.206 3.447 2.781 4.546,8
3. Produktivitas (ton/ha) 4,6 4,5 4,5 4,3 4,2 4,4
4. Produksi (ton) 29.406 25.866 18.890 15.072 11.901 20.277
Sumber : BPS kota Samarinda 2012
Perkembangan luas tanam dan luas panen tanaman jagung dalam kurun waktu 5 tahun, sejak tahun
2008 hingga 2012 mengalami penurunan. Kondisi ini akan mempengaruhi produksi jagung. Hal yang
mencolok adalah tingginya luas tanam tidak disertai dengan luas panen. Luas tanam yang besar tidak
serta merta diikuti oleh luas panen. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi
jagung dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi jagung (2006
s/d 2010) di Kota Samarinda
No. Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Luas tanam (ha) 363 387 317 244 142 390,6
2. Luas panen (ha) 8 38 10 24 20 20
3. Produktivitas (ton/ha) 1,8 2,2 2,2 2,08 2 2,05
4. Produksi (ton) 12 84 19 50 40 41
Sumber : BPS kota Samarinda 2012
-
Seperti halnya tanaman pangan lainnya, luas tanam maupun luas panen ubi kayu cenderung menurun
semenjak tahun 2006 hingga 2010. Penurunan luas panen ini juga berpengaruh terhadap produksi ubi
kayu. Selain itu, produktivitasnya juga menurun. Pada tahun 2006 produktivitas ubi kayu 20,2 ton per ha
kemudian menurun menjadi 14,5 ton per ha pada tahun 2010. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi ubi kayu
(2008 s/d 2012) di Kota Samarinda
No. Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Luas tanam (ha) 231 246 212 154 69 182,4
2. Luas panen (ha) 296 365 224 147 106 227,6
3. Produktivitas (ton/ha) 18,4 14,2 14,5 13,9 13,9 14,9
4. Produksi (ton) 5.440 5.200 3.224 2.045 1.477 3.477,2
Sumber : BPS kota Samarinda 2012
Perkembangan luas tanam maupun luas panen ubi jalar mengalami penurunan pada periode 2008
2012. Kondisi ini akan mempengaruhi produksi ubi jalar. Pada tahun 2008 tercatat 1.095 ton per ha
menurun menjadi 123 ton per pada tahun 2012. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas,
dan produksi ubi jalar di Kota Samarinda dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Perkembangan luas tanam, luas panen, dan produksi kacang tanah di Kota Samarinda pada periode
2008 hingga 2012 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Rata-rata luas tanam pada kurun waktu
5 tahun ini sebesar 18 ha, sedangkan rata-rata luas panen dalam periode yang sama sebesar 18,2 ha.
Produktivitas kacang tanah semenjak tahun 2008 hingga tahun 2012 1,024 ton/ha . Perkembangan luas
tanam, luas panen, produktivitas, dan produksi kacang tanah di Kota Samarinda dapat dilihat pada Tabel
4.9.
Tabel 4.8. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi ubi jalar
(2008 s/d 2012) di Kota Samarinda
No. Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Luas tanam (ha) 86 58 64 27 9 48,8
2. Luas panen (ha) 85 61 66 32 12 51,2
3. Produktivitas (ton/ha) 12,8 11,09 11,1 9,9 10,2 11
4. Produksi (ton) 1.095 677 733 317 123 589
Sumber : BPS kota Samarinda 2012
-
Tabel 4.9. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi kacang
tanah (2008 s/d 2012) di Kota Samarinda
No. Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Luas tanam (ha) 16 28 20 14 12 18
2. Luas panen (ha) 17 25 23 15 11 18,2
3. Produktivitas (ton/ha) 1,05 1,02 1,05 1 1 1,024
4. Produksi (ton) 18 26 24 15 11 18,8
Sumber : BPS kota Samarinda 2012
Perkembangan luas tanam dan luas panen kacang hijau di kota Samarinda pada kurun waktu 2008
hingga 2012 menglami penurunan. Penanaman kacang hijau baru dimulai pada tahun 2008 dalam
jumlah yang relatif kecil. Tetapi dalam kurun waktu 2 tahun belakang ini, terdapat kecenderungan
terjadinya penurunan luas tanam, luas panen dan produksi tetapi untuk produktivitasnya relatif stabil
setiap tahunnya. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas, dan produksi kacang hijau dapat
dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi kacang
hijau (2008 s/d 2012) di Kota Samarinda
No. Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Luas tanam (ha) 5 5 9 4 2 5
2. Luas panen (ha) 4 5 8 4 2 4,6
3. Produktivitas (ton/ha) 1 1 1 1 1 1
4. Produksi (ton) 4 5 8 4 2 4,6
Sumber : BPS kota Samarinda 2012
Samarinda menghasilkan 12 jenis buah-buahan. Ke 12 jenis buah tersebut merupakan buah-buahan
yang secara sinambung dihasilkan selama kurun waktu 5 tahun, yaitu sejak tahun 2008 hingga 2012.
Produksi buah-buahan seperti langsat, durian dan mangga pada tahun 2012 cenderung menurun
dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya rambutan, pisang, dan pepaya meningkat tajam.
Perkembangan produksi buah-buahan di Kota Samarinda disajikan pada Tabel 4.11.
-
Tabel 4.11. Perkembangan produksi buah-buahan (2008 s/d 2012) di Kota Samarinda (ton)
No. Jenis buah Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
1. Mangga 56,2 113,7 53 166 200
2. Rambutan 290,4 813,1 1.796 1.345 133
3. Duku/langsat 1.093,8 311,6 95 157 48
4. Jeruk siam 36,6 57,8 36 41 95
5. Durian 143,5 729,6 83 309 113
6. Jambu biji 37,1 38,9 37 81 110
7. Jambu air 35,2 17,1 15 39 6
8. Sawo 55,9 74,1 59 198 88
9. Pepaya 759,8 277,9 578 782 526
10. Pisang 2.174,9 3.302,1 18.961 6.593 2.511
11. Nenas 254,7 307,7 262 782 333
12. Salak 432,1 1.037,1 398 1.1185 650
Sumber: BPS Kota Samarinda 2008, 2009,2010,2011,2012
Luas tanam dan luas panen sayur-sayuran di Kota Samarinda dalam periode tahun 2008 hingga 2012
cenderung menurun. Kondisi ini berpengaruh terhadap produksi sayuran. Jenis sayuran yang ditanam
pada periode 2008 hingga 2012 di Kota Samarinda adalah sawi/petsai, kacang panjang, cabe, tomat,
terong, buncis, ketimun, kangkung, dan bayam. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas
dan produksi sayuran di Kota Samarinda dapat dilihat pada Tabel 4.12.
-
Tabel 4.12. Perkembangan luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi sayuran
(2008 s/d 2012) di Kota Samarinda
No. Jenis sayuran Uraian Tahun
Rata-rata 2008 2009 2010 2011 2012
1. Sawi/ petsai Luas panen (ha) 113 81 91 103 63 90,2
Produksi (ton) 832,6 541 623,4 760 200 591,4
2. Kacang panjang Luas panen (ha) 131 117 121 66 45 96
Produksi (ton) 339,7 758 339,1 902 282 524,16
3. Cabe Luas panen (ha) 109 77 68 30 27 62,2
Produksi (ton) 151,3 292 121,3 279 128 194,32
4. Tomat Luas panen (ha) 43 32 31 21 19 29,2
Produksi (ton) 213,6 329 119,4 237 78 195,4
5. Terong Luas panen (ha) 72 72 49 42 29 52,8
Produksi (ton) 181,5 319 78,4 399 190 233,58
6. Buncis Luas panen (ha) 37 62 64 33 31 45,4
Produksi (ton) 94 242 77,3 378 83 174,86
7. Ketimun Luas panen (ha) 98 88 83 46 35 70
Produksi (ton) 537,8 452 285,8 344 153 354,52
8. Kangkung Luas panen (ha) 182 140 136 124 86 133,6
Produksi (ton) 1.405 2.003 1.085 1.805 576 1.374,8
9. Bayam Luas panen (ha) 156 112 119 112 74 114,6
Produksi (ton) 472,2 414 447,6 540 153 405,36
Sumber: BPS Kota Samarinda 2008,2009,2010,2011 dan 2012
top related