koreksi radiometrik dengan menggunakan envi 4.docx

Post on 18-Jan-2016

251 Views

Category:

Documents

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Koreksi Radiometrik dengan Menggunakan ENVI 4.x

Oleh :

Yan Andika 1101564_2011

A. Koreksi Radiometrik

Koreksi citra merupakan suatu operasi pengkondisian supaya citra yang akan digunakan benar-benar memberikan informasi yang akurat secara geometric maupun radiometric. Oleh karena itu, operasi koreksi disebut juga dengan operasi prapengolahan (preprocessing) (Danoedoro, 1996). Ada dua koreksi yang dilakukan yaitu koreksi radiometrik dan koreksi geometri.

Koreksi radiometrik diperlukan atas dua dasar alasan, yaitu untuk memperbaiki kualitas visual citra dan sekaligus memperbaiki nilai-nilai piksel yang atidak sesuai dengan nilai pantulan atau pancaran spektral obyek yang sebenarnya. Koreksi radiometrik yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas viasul citra berupa pengisian kembali baris yan kosong karena drop out baris maupun masalah kesalahan awal pelarikan (scanning start). Baris yang tidak sesuai dengan yang seharusnya dikoreksi dengan mengambil nilai piksel satu baris di atas dan di bawahnya, kemudian dirata-ratakan (Guindon, 1984, dalam Danoedoro, 2012).

Koreksi radiometrik ditujukan untuk memperbaiki nilai piksel agar sesuai dengan yang seharusnya yang biasanya mempertimbangkan faktor gangguan atmosfer sebagai sumber kesalahan utama (Soenarmo, 2009), dan juga untuk menghilangkan atau meminimalisir kesalahan radiometrik akibat aspek eksternal berupa gangguan atmosfer pada saat proses perekaman. Biasanya gangguan atmosfer ini dapat berupa serapan, hamburan, dan pantulan yang menyebabkan nilai piksel pada citra hasil perekaman tidak sesuai dengan nilai piksel obyek sebenarnya di lapangan. Kesalahan radiometrik pada citra dapat menyebabkan kesalahan interpretasi terutama jika interpretasi dilakukan secara digital yang mendasarkan pada nilai piksel. Koreksi radiometrik ini sangat penting untuk dilakukan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan (Chander, et al., 2007).

Secara garis besar, koreksi radiometric meliputi 2 kelompok besar metode, yaitu (a) koreksi yang bertumpu pada informasi dalam citra, (b) koreksi yang mempertimbangkan factor-faktor luar yang berpengaruh terhadap kesalahan informasi yang ada pada citra, namun dalam laporan ini metode yang digunakan ialah metode yang sering digunakan yaitu metode pergeseran histogram (histogram adjustment), dan metode regresi yang mana kedua metode ini yaitu koreksi yang bertumpu pada informasi dalam citra.

Yan Andika(1101564/2011)_Geografi

- Pergeseran HistogramMetode ini merupakan pilihan yang paling sederhana, dengan hanya melihat histogram setiap saluran secara independen. Dari histogram dapat diketahui nilai piksel terendah saluran tersebut. Asumsi yang melandasi metode ini ialah bahwa dalam proses koding digital oleh sensor, objek yang memberikan respon spectral paling rendah atau tidak memberi respon sama sekali seharusnya bernilai 0, apabila nilai ini ternyata > 0, maka nilai tersebut dihitung sebagai offset dan koreksi dilakukan dengan mengurangi keseluruhan nilai pada saluran tersebut dengan offsetnya, dengan kata lain, besarnya offset menunjukkan besarnya pengaruh gangguan oleh atmosfer.

- Penyesuaian RegresiPenyesuaian regresi diterapkan dengan memplotting nilai-nilai piksel hasil pengamatan dengan beberapa saluran sekaligus. Hal ini diterapkan apabila saluran rujukan yang menyajikan nilai nol untuk objek tertentu, penyesuaian regresi pada prinsipnya mengkehendaki analisis untuk mengidentifikasi objek bayangan atau air jernih pada citra yang akan dikoreksi. Dibandingkan dengan teknik histogram hasilnya tidak jauh berbeda.

B. Langkah Kerja

- Pembacaan Nilai minimum dan maksimum Saluran

Adapun langkah-langkah yang dilakukan ialah sebagai berikut :

1. Buka seluruh saluran(band) citra yang akan dikoreksi radiometriknya2. Setelah dibuka hitung statistic citra, dengan mengklik kanan citra yang

ada pada Available band list, kemudian klik Quick Stats.. maka statistic citra yang akan dikoreksi akan tampil

3. Lihat nilai minimum masing –masing saluran pada citra, jika seandainya ada nilai minimum ada yang memiliki nilai > 0, maka nilai tersebut ialah bias/offset, yang mana pada saluran tersebut perlu dikoreksi, namun untuk mempermudah alangkah baiknya koreksi semua saluran.

Yan Andika(1101564/2011)_Geografi

Menampilkan Statistik citra Nilai statistic serta histogram citra yg belum terkoreksi

- Proses koreksi Radiometrik

Setelah mengetahui nilai offset/biasnya dan maksimum masing-masing saluran pada citra, maka langkah selanjutnya ialah lakukan koreksi radiometric, Adapun langkah-langkah yang dilakukan ialah sebagai berikut :

1. Pada menu basic tools pilih band math, kemudian muncul jendela band math.

2. Pada jendela band math, isi text box enter an expression dengan rumus bx – offset/bias (ex. b1 – 56, dimana b1 ialah band input dan 56 ialah nilai offset/bias pada band 1)

3. Setelah mengisi text box enter an expression klik add to list dan OK4. Kemudian pilih saluran/band yang dimaksud, save/simpan output

sebagai file dan pilih lokasi penyimpanan serta nama file (Ex. Koreksi_r1)

5. Lakukan langkah tersebut untuk saluran yang lain pada citra, meskipun nilai minimum 0 lakukan juga band math.

6. Tampilkan saluran citra yang belum dikoreksi dengan yang sudah dikoreksi, lihat perbedaan secara visual maupun nilai piksel dengan statistik

Yan Andika(1101564/2011)_Geografi

Menampilkan band math Jendela band math

Perbandingan secara visual dengan komposit 321 (kiri: yang telah dikoreksi, kanan : yang belum dikoreksi

Yan Andika(1101564/2011)_Geografi

Perbandingan histogram serta nilai piksel pada semua saluran (kiri: yang telah dikoreksi, kanan : yang belum dikoreksi)

Yan Andika(1101564/2011)_Geografi

top related