kontinum sehat - sakit

KONTINUM SEHAT - SAKIT

KELOMPOK II

ANDRINA JASRA PRATIWI(07121004)

FITRIA HAYUZA(07121005)

FATMA SARI(07121006)

DEFINISI SEHAT Individu yang sehat dapat beradaptasi

dengan berbagai perubahan pada lingkungan internal dan eksternal, serta dapat mempertahankan kesehatan pada seluruh bagian dalam dirinya.

Sehat harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan internal dan eksternal.

1. Lingkungan Internal- Psikologis- Dimensi intelektual- Spiritual- Proses penyakit2. Lingkungan Eksternal- Lingkungan fisik- Lingkungan sosial- Ekonomi

MODEL-MODEL SEHAT-SAKITModel kontinum sehat-sakit

model yang menyatakan sehat-sakit berada dalam suatu hubungan yang dinamis.

Dengan model ini perawat dapat membedakan keadaan klien saat ini dengan keadaan sebelumnya.

Model kesejahteraan tingkat tinggimodel ini menggambarkan sehat

sebagai metode fungsi yang terintegrasi pada cara memaksimalkan potensi individual.

Model agens-penjamu lingkunganmodel ini menggambarkan sakit

sebagai akibat dari interaksi yang dinamis yang berhubungan dengan lingkungan.

Model keyakinan-kesehatanmodel ini membantu perawat untuk

memahami dan memperkirakan perilaku klien dalam mencari dan mengikuti pelayanan kesehatan.

Model peningkatan kesehatanmodel ini ditujukan untuk klien dan

tenaga kesehatan dalam meningkatkan cara mencapai kesehatan.

VARIABLE YANG MEMPENGARUHI KEYAKINAN DAN PRAKTEK KESEHATANDipengaruhi oleh variable internal dan eksternal- variable internal

1. tahap perkembangan2. latar belakang intelektual3. persepsi tentang fungsi4. faktor spiritual

- variable eksternal1. praktek di keluarga2. faktor sosioekonomik3. latar belakang budaya

PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan:

1. pencegahan primer

2. pencegahan sekunder

3. pencegahan tersier

FAKTOR-FAKTOR RESIKOfaktor resiko yang dapat mengancam

kesehatan seseorang, mempengaruhi cara mereka melaksanakan kesehatan, dan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan kegiatan pencegahan penyakit.

FAKTOR-FAKTORNYA:

1. Faktor genetik dan fisiologis

2. Usia

3. Lingkungan

4. Gaya hidup

SAKIT DAN PERILAKU SAKIT

Perilaku sakit, sama seperti cara melaksanakan kesehatan, dapat dipengaruhi berbagai variable dan menjadi hal yang harus dipertimbangkan oleh perawat ketika membuat rencana perawatan.

VARIABLE YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SAKIT1. Variable internal2. Variable eksternal

TAHAP PERILAKU SAKIT1. Tahap mengalami gejala 2. Tahap asumsi tentang peran sakit3. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan4. Tahap peran klien dependen5. Tahap pemulihan dan rehabilitas

DAMPAK SAKIT PADA KLIEN DAN KELUARGA

1. Dampak sakit pada peran keluarga

2. Dampak pada citra tubuh

3. Dampak pada konsep diri

4. Dampak pada dinamika keluarga