konsep desain kapal pembersih sungai - … · model optimasi. 9.9. analisis teknis dan ekonomis....
Post on 06-Jul-2018
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PRESENTASI TUGAS AKHIR (MN091382) Jurusan Teknik Perkapalan
Fakultas Teknologi KelautanFakultas Teknologi KelautanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
KONSEP DESAIN KONSEP DESAIN KAPAL PEMBERSIH SUNGAI : KAPAL PEMBERSIH SUNGAI :
“Studi Kasus Sungai Kepetingan Sidoarjo”“Studi Kasus Sungai Kepetingan Sidoarjo”g p g jg p g jDosen Pembimbing :Dosen Pembimbing :
Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.DIr. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.D
Ol hOl h
Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.DIr. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.D
Oleh :Oleh :M. Arief Maulana WiranegaraM. Arief Maulana Wiranegara
N.R.P 4105.100.006N.R.P 4105.100.006
Daftar Isi PresentasiDaftar Isi Presentasi
1.1. Latar belakang.Latar belakang.22 Rumusan masalahRumusan masalah2.2. Rumusan masalah.Rumusan masalah.3.3. Maksud dan tujuan.Maksud dan tujuan.44 Manfaat tugas akhirManfaat tugas akhir4.4. Manfaat tugas akhir.Manfaat tugas akhir.5.5. Batasan masalah.Batasan masalah.
Ti j t kTi j t k6.6. Tinjauan pustaka.Tinjauan pustaka.7.7. Metodologi.Metodologi.8.8. Model optimasi.Model optimasi.9.9. Analisis teknis dan ekonomis.Analisis teknis dan ekonomis.10.10. KesimpulanKesimpulan
22
Latar BelakangLatar Belakang
Sungai Kepetingan adalah Sungai Kepetingan adalah akses penting akses penting di di Sidoarjo.Sidoarjo.jjSungai mengalami Sungai mengalami pendangkalanpendangkalan dandan masalah masalah sampahsampah..ppMasyarakat pengguna maupun yang tinggal di Masyarakat pengguna maupun yang tinggal di daerah aliran Sungai Kepetingan daerah aliran Sungai Kepetingan tergangguterganggu..g p gg p g g ggg gg
33
Rumusan MasalahRumusan Masalah
1.1. Bagaimana membuat Bagaimana membuat konsep desain konsep desain kapal kapal pembersih sungai yang sesuai untuk wilayah pembersih sungai yang sesuai untuk wilayah p g y g yp g y g yoperasional Sungai Kepetingan Sidoarjo? operasional Sungai Kepetingan Sidoarjo?
2.2. Bagaimana membuat Bagaimana membuat kajian ekonomis kajian ekonomis kapal kapal pembersih sungai yang sesuai untuk wilayah pembersih sungai yang sesuai untuk wilayah p g y g yp g y g yoperasi Sungai Kepetingan Sidoarjo?operasi Sungai Kepetingan Sidoarjo?
44
Maksud dan TujuanMaksud dan Tujuan
Maksud Tugas Akhir : Maksud Tugas Akhir : Membuat konsep desain kapal pembersih sungaiMembuat konsep desain kapal pembersih sungaiMembuat konsep desain kapal pembersih sungai Membuat konsep desain kapal pembersih sungai sebagai salah satu alternatif solusi permasalahan sebagai salah satu alternatif solusi permasalahan yang ada di Sungai Kepetingan Sidoarjo.yang ada di Sungai Kepetingan Sidoarjo.y g g p g jy g g p g j
Tujuan Tugas Akhir :Tujuan Tugas Akhir :1.1. Memilih jenis kapal pembersih sungai.Memilih jenis kapal pembersih sungai.2.2. Menentukan ukuran utama kapal.Menentukan ukuran utama kapal.pp3.3. Membuat Membuat general arrangementgeneral arrangement..44 Membuat kajian ekonomis kapal yang sudahMembuat kajian ekonomis kapal yang sudah4.4. Membuat kajian ekonomis kapal yang sudah Membuat kajian ekonomis kapal yang sudah
didesain.didesain.55
ManfaatManfaat
Manfaat tugas akhir adalah sebagai referensi :Manfaat tugas akhir adalah sebagai referensi :Pemda Sidoarjo dalam upaya mencari solusiPemda Sidoarjo dalam upaya mencari solusiPemda Sidoarjo dalam upaya mencari solusi Pemda Sidoarjo dalam upaya mencari solusi atas masalah Sungai Kepetingan.atas masalah Sungai Kepetingan.Perusahaan swasta yang ingin membangunPerusahaan swasta yang ingin membangunPerusahaan swasta yang ingin membangun Perusahaan swasta yang ingin membangun bisnis jasa pengerukan.bisnis jasa pengerukan.Mahasiswa teknik perkapalan dalam membuatMahasiswa teknik perkapalan dalam membuatMahasiswa teknik perkapalan dalam membuat Mahasiswa teknik perkapalan dalam membuat konsep desain kapal pembersih sungai.konsep desain kapal pembersih sungai.
66
Batasan MasalahBatasan Masalah
Perencanaan konstruksi tidak terlalu mendetail.Perencanaan konstruksi tidak terlalu mendetail.Perhitungan stabilitas pada kondisi kapalPerhitungan stabilitas pada kondisi kapalPerhitungan stabilitas pada kondisi kapal Perhitungan stabilitas pada kondisi kapal berlayar, bukan pada kondisi mengeruk.berlayar, bukan pada kondisi mengeruk.Hasil akhir sebatas pada konsep desain yangHasil akhir sebatas pada konsep desain yangHasil akhir sebatas pada konsep desain yang Hasil akhir sebatas pada konsep desain yang meliputi : meliputi : –– penentuan ukuran utamapenentuan ukuran utamapenentuan ukuran utama penentuan ukuran utama –– general arrangement, dangeneral arrangement, dan–– estimasi biaya investasi beserta analisisnya estimasi biaya investasi beserta analisisnya y yy y
Kapal hanya dioperasikan di Sungai Kepetingan.Kapal hanya dioperasikan di Sungai Kepetingan.
77
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Tahapan dalam mendesain :Tahapan dalam mendesain :–– Concept DesignConcept DesignConcept DesignConcept Design–– Preliminary DesignPreliminary Design–– Contract DesignContract Designgg–– Detail DesignDetail Design
Pengerukan : Pengerukan : penggalian tanah, lumpur, dan penggalian tanah, lumpur, dan gg p gg , p ,p gg , p ,bebatuan.bebatuan.Tujuan Pengerukan :Tujuan Pengerukan :j gj g–– Mengurangi pendangkalanMengurangi pendangkalan–– Membersihkan sampahMembersihkan sampah–– Pengendalian banjir, dll.Pengendalian banjir, dll.
88
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
JenisJenis--jenis kapal keruk (sistem pengeruknya) :jenis kapal keruk (sistem pengeruknya) :–– MekanisMekanisMekanisMekanis
Grab Dredger (clamshell)Grab Dredger (clamshell)Backhoe Dredger (excavator)Backhoe Dredger (excavator)DiDiDipperDipperBucket DredgerBucket Dredger
–– HidrolisHidrolisHidrolisHidrolisDustpanDustpanTrailing Suction HopperTrailing Suction HopperWater InjectionWater Injection
–– MekanisMekanis--hidrolishidrolisBucketBucket Whell DredgerWhell DredgerBucketBucket--Whell DredgerWhell DredgerCutter Suction DredgerCutter Suction Dredger
99
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Perhitungan Teknis :Perhitungan Teknis :•• Berat Kapal : LWT + DWTBerat Kapal : LWT + DWTBerat Kapal : LWT DWTBerat Kapal : LWT DWT•• Perhitungan HidrostatikPerhitungan Hidrostatik•• Perhitungan Tahanan KapalPerhitungan Tahanan Kapalg pg p•• Perhitungan StabilitasPerhitungan Stabilitas•• Perhitungan TrimPerhitungan TrimPerhitungan Ekonomis :Perhitungan Ekonomis :•• Biaya PembangunanBiaya Pembangunan•• Biaya Operasional KapalBiaya Operasional Kapal
1010
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Perhitungan LWT Kapal :Perhitungan LWT Kapal :•• Berat Baja Kapal : Berat Baja Kapal :
•• BKI Rules Vol.II tahun 2006, Hull Costruction.BKI Rules Vol.II tahun 2006, Hull Costruction.•• Koreksi : Sect.30 (beroperasi di perairan dangkal) dan Sect.31 Koreksi : Sect.30 (beroperasi di perairan dangkal) dan Sect.31
(perhitungan barge)(perhitungan barge)(p g g )(p g g )•• Berat Peralatan Berat Peralatan dan dan Permesinan :Permesinan :
•• Berat diambil dari spesifikasi teknis peralatan/permesinan Berat diambil dari spesifikasi teknis peralatan/permesinan yang dipilihyang dipilihyang dipilih.yang dipilih.
Perhitungan DWT KapalPerhitungan DWT Kapal•• Berat Bahan Bakar :Berat Bahan Bakar :•• Berat Bahan Bakar :Berat Bahan Bakar :
•• WWFOFO = T= TFCFC ×× ρρFOFOdimana :dimana : WWFOFO = Berat bahan bakar= Berat bahan bakarFOFO
TTFC FC = Total konsumsi bahan bakar per hari= Total konsumsi bahan bakar per hariρρFOFO = Berat jenis bahan bakar= Berat jenis bahan bakar 1111
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Perhitungan DWT Kapal (lanjutan) :Perhitungan DWT Kapal (lanjutan) :•• Berat Minyak Pelumas : Berat Minyak Pelumas :
•• PPLOLO = (0,01 ~ 0,03) = (0,01 ~ 0,03) ×× PPFOFO (Prasetiyo, 2008) (Prasetiyo, 2008) dimana : dimana : PPLOLO = Berat minyak pelumas= Berat minyak pelumas
PPFOFO = Berat bahan bakar= Berat bahan bakarPPFO FO Berat bahan bakar Berat bahan bakar
Perhitungan Tahanan BargePerhitungan Tahanan BargeT h B WT h B W WW•• Tahanan Barge = WTahanan Barge = Wairair + W+ Wudaraudara•• WWairair = f.S.V= f.S.V1.83 1.83 + p.F+ p.Fxx.V.V22 (Hensche, 1978)(Hensche, 1978)
dimana :dimana : f = Konstanta bahan; 0,17 untuk bajaf = Konstanta bahan; 0,17 untuk bajadimana :dimana : f Konstanta bahan; 0,17 untuk bajaf Konstanta bahan; 0,17 untuk bajaSS = Luas permukaan basah= Luas permukaan basahVV = Kecepatan kapal= Kecepatan kapal
K t t b t k b it / h l bK t t b t k b it / h l bp = Konstanta bentuk buritan / haluan bargep = Konstanta bentuk buritan / haluan bargeFFx x = Luas penampang midship= Luas penampang midship
1212
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Perhitungan Tahanan Barge (lanjutan)Perhitungan Tahanan Barge (lanjutan)•• WWudara udara = 0.0041.(0.3A= 0.0041.(0.3A11+ A+ A22).V).VAA
22 (Hensche, 1978)(Hensche, 1978)dididimana :dimana :AA11 = Luas penampang melintang badan kapal di atas air= Luas penampang melintang badan kapal di atas airAA22 = Luas proyeksi transversal bangunan atas= Luas proyeksi transversal bangunan atas22 p y gp y gVVAA = Kecepatan relatif angin.= Kecepatan relatif angin.
1313
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Perhitungan Stabilitas BargePerhitungan Stabilitas Barge““Wall Sided FormulaWall Sided Formula” (Rawson dan Tupper, 2001) :” (Rawson dan Tupper, 2001) :
Perhitungan Trim (Parson, 2001) :Perhitungan Trim (Parson, 2001) :g ( , )g ( , )
1414
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Perhitungan Biaya Pembangunan KapalPerhitungan Biaya Pembangunan Kapal•• Biaya Baja KapalBiaya Baja Kapal
•• Biaya Baja Kapal = Berat Baja Kapal Biaya Baja Kapal = Berat Baja Kapal ×× Harga Baja KapalHarga Baja Kapal•• Biaya Peralatan Kapal dan PermesinanBiaya Peralatan Kapal dan Permesinan
•• Biaya peralatan dan permesinan kapal diambil dari hargaBiaya peralatan dan permesinan kapal diambil dari harga•• Biaya peralatan dan permesinan kapal, diambil dari harga Biaya peralatan dan permesinan kapal, diambil dari harga peralatan / mesin setelah dilakukan pemilihan yang sesuai peralatan / mesin setelah dilakukan pemilihan yang sesuai dengan spesifikasi teknis.dengan spesifikasi teknis.
Perhitungan Biaya Operasional KapalPerhitungan Biaya Operasional Kapal•• Biaya Bahan Bakar (BB)Biaya Bahan Bakar (BB)y ( )y ( )
•• Biaya Bahan Bakar = Jumlah Kebutuhan BB Biaya Bahan Bakar = Jumlah Kebutuhan BB ×× Harga BBHarga BB•• Biaya Minyak Pelumas (MP)Biaya Minyak Pelumas (MP)
Bi M P l J l h K b t h MPBi M P l J l h K b t h MP H MPH MP•• Biaya M.Pelumas = Jumlah Kebutuhan MP Biaya M.Pelumas = Jumlah Kebutuhan MP ×× Harga MPHarga MP
dilanjutkan… 1515
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Perhitungan Biaya Operasional Kapal (lanjutan) :Perhitungan Biaya Operasional Kapal (lanjutan) :•• Gaji Operator Gaji Operator
•• Gaji Operator = Jam Kerja Gaji Operator = Jam Kerja ×× Gaji Operator per JamGaji Operator per Jam•• Angsuran dan Bunga BankAngsuran dan Bunga Bank
•• Besarnya Angsuran dan Bunga BankBesarnya Angsuran dan Bunga Bank Fungsi PMT padaFungsi PMT pada•• Besarnya Angsuran dan Bunga Bank Besarnya Angsuran dan Bunga Bank Fungsi PMT pada Fungsi PMT pada Microsoft Excel :Microsoft Excel := PMT (Rate, nper, pv, [fv],[type] )= PMT (Rate, nper, pv, [fv],[type] )
•• Biaya Perawatan KapalBiaya Perawatan Kapal•• AsuransiAsuransi
1616
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Mulai Survey Lapangan
Desain Awal
Studi Literatur
Perhit.Teknis
Perhit Ekonomis
General Arrangement
Perhit. Ekonomis
Analisis O ti l
OptimasiEkonomis Ukuran
Utama Optimal
Optimal
TidakKesimpulan & Saran 1717
Konsep Desain KapalKonsep Desain Kapal
Tipe Kapal : Backhoe Dredger Barge yang dilengkapi sistem Tipe Kapal : Backhoe Dredger Barge yang dilengkapi sistem konveyorkonveyor1818
Model OptimasiModel Optimasi
Fungsi Obyektif :Fungsi Obyektif :Meminimkan biaya investasi :Meminimkan biaya investasi :e a b aya estase a b aya estas–– Biaya pembangunanBiaya pembangunan–– Biaya operasionalBiaya operasionaly py p
Variabel :Variabel :P j k l (L)P j k l (L)
Parameter :Parameter :L b iL b i 2323Panjang kapal (L)Panjang kapal (L)
Lebar kapal (B)Lebar kapal (B)Lebar sungaiLebar sungai = = 23 m23 mKapasitas Kapasitas bucket = bucket = 2,02 m2,02 m22
Tinggi kapal (H)Tinggi kapal (H)Sarat Kapal (T)Sarat Kapal (T)
Jumlah spudJumlah spud = 4 buah= 4 buahKecepatan Kecepatan kapal = kapal = 1 knots1 knots
1919Kecepatan Kecepatan angin = angin = 15 knots15 knots
Model OptimasiModel Optimasi
Konstanta :Konstanta :ρρ i l ti l t = 1025 kg/m= 1025 kg/m33ρρair laut air laut = 1025 kg/m= 1025 kg/mρρair sungaiair sungai = 1000 kg/m= 1000 kg/m33
Berat jenis bahan bakarBerat jenis bahan bakar = 0 85 ton/m= 0 85 ton/m33Berat jenis bahan bakar Berat jenis bahan bakar = 0,85 ton/m= 0,85 ton/m33
Berat jenis minyak pelumas Berat jenis minyak pelumas = 0,92 ton/m= 0,92 ton/m33
B t j i b jB t j i b j 7 85 t /7 85 t / 33Berat jenis bajaBerat jenis baja = 7,85 ton/m= 7,85 ton/m33
Gaya gravitasiGaya gravitasi = 9,81 m/s= 9,81 m/s22
2020
Model OptimasiModel Optimasi
BatasanBatasanRasio ukuran utamaRasio ukuran utamaRasio ukuran utama Rasio ukuran utama –– Rasio ukuran utama kapal pembandingRasio ukuran utama kapal pembanding
StabilitasStabilitasStabilitasStabilitas–– GM 0 ≥ 0.15 mGM 0 ≥ 0.15 m
h 30h 3000 ≥ 0 2 m≥ 0 2 m–– h 30h 3000 ≥ 0.2 m≥ 0.2 m–– e 0 ~ 30e 0 ~ 3000 ≥ 0.055 m.rad≥ 0.055 m.rad–– e 0 ~ 40e 0 ~ 4000 ≥ 0 09 m rad≥ 0 09 m rad–– e 0 40e 0 40 ≥ 0.09 m.rad≥ 0.09 m.rad–– e 3e 30 0 ~ 40~ 4000 ≥ 0.03 m.rad≥ 0.03 m.rad
TrimTrimTrim Trim –– Trim maksimum : ≤ 0,05%Trim maksimum : ≤ 0,05% 2121
Analisis TeknisAnalisis Teknis
Ukuran Utama setelah proses optimasi selesai Ukuran Utama setelah proses optimasi selesai dijalankan :dijalankan :jj–– Panjang (L) Panjang (L) : 16,27 m: 16,27 m–– Lebar (B)Lebar (B) : 6 16: 6 16 mmLebar (B) Lebar (B) : 6,16: 6,16 mm–– Tinggi (H)Tinggi (H) : 1,53 m: 1,53 m
Sarat (T)Sarat (T) : 0 89: 0 89 mm–– Sarat (T)Sarat (T) : 0,89: 0,89 mm
2222
Analisis TeknisAnalisis Teknis
Berat dan Titik Berat Kapal :Berat dan Titik Berat Kapal :N U i B t (t ) KG ( ) LCG ( ) Berat Total = 119 291 tonNo Uraian Berat (ton) KG (m) LCG (m)
1 Berat baja 25,572 0,770 8,135
Berat Total = 119,291 tonLCGtotal = 8,118 mKGtotal = 1,621 m
2 Berat genset 8,998 0,802 10,846
3 Sistem spud 46,757 1,528 10,135
4 Ekskavator 35,100 2,538 8,575
5 Konveyor 1,79 2,208 14,462
6 Bahan bakar 0,696 0,147 11,298
7 Minyak l 0,377 0,147 11,072
*titik berat dihitung dari AP*titik berat dihitung dari AP
7 pelumas 0,377 0,147 11,072
2323
Analisis TeknisAnalisis Teknis
Hasil perhitungan hidrostatik setelah proses Hasil perhitungan hidrostatik setelah proses optimasi :optimasi :pp
2424
Analisis TeknisAnalisis Teknis
Hasil perhitungan stabilitas :Hasil perhitungan stabilitas :
Karena semua persyaratan stabilitas terpenuhi, Karena semua persyaratan stabilitas terpenuhi, k k l did ik k l did i d h hid h himaka kapal yang didesain maka kapal yang didesain sudah memenuhi sudah memenuhi
persyaratan stabilitaspersyaratan stabilitas..
2525
Analisis TeknisAnalisis Teknis
Hasil perhitungan trim :Hasil perhitungan trim :Trim =Trim = 0 013 %0 013 %Trim = Trim = 0,013 %0,013 %Batasan trim = Batasan trim = 0,05 %0,05 %TrimTrim ≤≤ TrimTrim :: memenuhimemenuhiTrimTrimperhitunganperhitungan ≤≤ TrimTrimsyarat syarat : : memenuhimemenuhi
D d iki k l did i d hD d iki k l did i d hDengan demikian, kapal yang didesain sudah Dengan demikian, kapal yang didesain sudah memenuhi persyaratan trimmemenuhi persyaratan trim..
2626
Analisis EkonomisAnalisis Ekonomis
Hasil Perhitungan Biaya Pembangunan Kapal :Hasil Perhitungan Biaya Pembangunan Kapal :•• Berat Baja KapalBerat Baja Kapal = Rp= Rp 194 348 154194 348 154•• Berat Baja Kapal Berat Baja Kapal = Rp. = Rp. 194.348.154194.348.154•• Machinerry Machinerry = Rp. 429.833.385= Rp. 429.833.385
Hull OutfitHull Outfit = Rp= Rp 1 528 236 9341 528 236 934•• Hull OutfitHull Outfit = Rp.= Rp.1.528.236.9341.528.236.934•• Koreksi biayaKoreksi biaya = = -- Rp. Rp. 43.048.369 43.048.369
Total biaya pembangunan = Rp. 2.109.370.104Total biaya pembangunan = Rp. 2.109.370.104
Keterangan : Keterangan : Koreksi biaya meliputi : keuntungan galangan kapal, inflasi harga, dan Koreksi biaya meliputi : keuntungan galangan kapal, inflasi harga, dan dukungan pemerintah.dukungan pemerintah. 2727
Analisis EkonomisAnalisis Ekonomis
Hasil Perhitungan Biaya Operasional Kapal :Hasil Perhitungan Biaya Operasional Kapal :Biaya TetapBiaya Tetap ::Biaya TetapBiaya Tetap ::•• Angsuran PinjamanAngsuran Pinjaman = Rp. = Rp. 644.221.419 644.221.419 •• Perawatan KapalPerawatan Kapal = Rp= Rp 210 937 010210 937 010Perawatan KapalPerawatan Kapal Rp. Rp. 210.937.010210.937.010•• AsuransiAsuransi = Rp.= Rp. 31.640.55231.640.552•• Bongkar MuatBongkar Muat = Rp= Rp 967 277 778967 277 778•• Bongkar MuatBongkar Muat = Rp.= Rp. 967.277.778967.277.778Biaya Variabel Biaya Variabel ::•• Bahan BakarBahan Bakar = Rp= Rp 306 000 000306 000 000•• Bahan BakarBahan Bakar = Rp. = Rp. 306.000.000306.000.000•• Minyak PelumasMinyak Pelumas = Rp. 3.190.560= Rp. 3.190.560•• Gaji OperatorGaji Operator = Rp 19 200 000= Rp 19 200 000•• Gaji OperatorGaji Operator = Rp. 19.200.000= Rp. 19.200.000
dilanjutkan…dilanjutkan… 2828
Analisis EkonomisAnalisis Ekonomis
Total Biaya Tetap Total Biaya Tetap = Rp.= Rp. 1.854.076.759 Total Biaya VariabelTotal Biaya Variabel = Rp.= Rp. 328.390.560 ota aya a abeota aya a abe pp 3 8 390 560
Total biaya operasional = Rp 2 182 467 319Total biaya operasional = Rp. 2.182.467.319
TotalTotal biaya investasibiaya investasi tahun pertama adalahtahun pertama adalahTotal Total biaya investasibiaya investasi tahun pertama adalah tahun pertama adalah Rp. Rp. 4,291,837,4224,291,837,422
Keterangan : Keterangan : Biaya investasi adalah jumlah dari biaya pembangunan dan biaya Biaya investasi adalah jumlah dari biaya pembangunan dan biaya y y yy y yoperasional kapal.operasional kapal.
2929
Analisis EkonomisAnalisis Ekonomis
Analisis Kelayakan InvestasiAnalisis Kelayakan InvestasiAsumsi :Asumsi :Asumsi :Asumsi :–– Biaya jasa pengerukan Biaya jasa pengerukan : Rp.20.000 / m: Rp.20.000 / m33
–– Usia produktif kapalUsia produktif kapal : 20 tahun: 20 tahunUsia produktif kapal Usia produktif kapal : 20 tahun: 20 tahun–– Sumber dana investasi Sumber dana investasi : 100% pinjaman bank: 100% pinjaman bank–– Waktu pelunasan angsuranWaktu pelunasan angsuran : 5 tahun: 5 tahunp gp g
Hasil perhitungan awal :Hasil perhitungan awal :–– Volume pengerukan :Volume pengerukan : 96727 8 m96727 8 m33–– Volume pengerukan : Volume pengerukan : 96727,8 m96727,8 m–– Biaya pengerukan pertahunBiaya pengerukan pertahun : Rp.: Rp. 1.934.555.5561.934.555.556
dilanjutkan…dilanjutkan…3030
Analisis EkonomisAnalisis Ekonomis
Lanjutan perhitungan awal…Lanjutan perhitungan awal…
–– Biaya investasi tahun keBiaya investasi tahun ke--11 : Rp. : Rp. 4.291.837.422 4.291.837.422 yy pp–– Biaya investasi tahun keBiaya investasi tahun ke--2 ~ 5 2 ~ 5 : Rp. : Rp. 2.182.467.319 2.182.467.319 –– Biaya investasi tahun keBiaya investasi tahun ke--6 ~ 20 6 ~ 20 : Rp. 1.538.245.900 : Rp. 1.538.245.900
Analisis GrafikAnalisis Grafik–– Tahun keTahun ke--11 : : --121,85% 121,85% (rugi)(rugi)
Tahun keTahun ke 2 s d ke2 s d ke 55 :: 12 81%12 81% (rugi)(rugi)–– Tahun keTahun ke--2 s.d. ke2 s.d. ke--5 5 : : --12,81%12,81% (rugi)(rugi)–– Tahun keTahun ke--6 s.d. ke6 s.d. ke--20 20 : : 20,49%20,49% (hemat)(hemat)
Total Penghematan Anggaran :Total Penghematan Anggaran :Total Penghematan Anggaran :Total Penghematan Anggaran :Rp. 2.595.715.918 (selama 20 tahun masa operasional)Rp. 2.595.715.918 (selama 20 tahun masa operasional)
Kesimpulan : Investasi kapal pembersih sungai Kesimpulan : Investasi kapal pembersih sungai “Backhoe Dredger” “Backhoe Dredger” layak untuk dilaksanakan.layak untuk dilaksanakan. 3131
General ArrangementGeneral Arrangement
3232
KesimpulanKesimpulan
1.1. Jenis kapal : Jenis kapal : Backhoe DredgerBackhoe Dredger2.2. Hasil optimasi (ukuran utama) :Hasil optimasi (ukuran utama) :2.2. Hasil optimasi (ukuran utama) :Hasil optimasi (ukuran utama) :
Panjang (L) Panjang (L) = 16,27 m= 16,27 mLebar (B)Lebar (B) = 6,16 m= 6,16 mTinggi (H)Tinggi (H) = 1,53 m= 1,53 mSarat (T)Sarat (T) = 0,89 m= 0,89 m
Bi i t i k l t h t t l hBi i t i k l t h t t l h3.3. Biaya investasi kapal tahun pertama setelah proses Biaya investasi kapal tahun pertama setelah proses optimasi adalah optimasi adalah Rp.4.291.837.422Rp.4.291.837.422..
44 Hasil analisis ekonomis : biaya operasional tahunanHasil analisis ekonomis : biaya operasional tahunan4.4. Hasil analisis ekonomis : biaya operasional tahunan Hasil analisis ekonomis : biaya operasional tahunan kapal jauh lebih murah 20,49 % daripada biaya jasa kapal jauh lebih murah 20,49 % daripada biaya jasa pengerukan oleh pihak swasta. Sehinggapengerukan oleh pihak swasta. Sehingga investasiinvestasipengerukan oleh pihak swasta. Sehingga pengerukan oleh pihak swasta. Sehingga investasi investasi ini layak untuk dilaksanakanini layak untuk dilaksanakan..
3333
SaranSaran
1.1. Perencanaan konstruksi pada barge sebaiknya Perencanaan konstruksi pada barge sebaiknya lebih mendetail, mencakup gambar konstruksi dan lebih mendetail, mencakup gambar konstruksi dan p gp gmaterial konstruksi.material konstruksi.
2.2. Perhitungan biaya pembangunan lebih detail pada Perhitungan biaya pembangunan lebih detail pada k C h hi k jk C h hi k jsemua aspek. Contoh : perhitungan tenaga kerja.semua aspek. Contoh : perhitungan tenaga kerja.
3.3. Perhitungan stabilitas dalam berbagai kondisi Perhitungan stabilitas dalam berbagai kondisi operasional (pengerukan) Sehingga didapatkanoperasional (pengerukan) Sehingga didapatkanoperasional (pengerukan). Sehingga didapatkan operasional (pengerukan). Sehingga didapatkan karakteristik stabilitas Backhoe Dredger yang lebih karakteristik stabilitas Backhoe Dredger yang lebih akuratakuratakuratakurat
3434
TERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIH
top related