konsep dan kegiatan ekonomi - 2€¦ · hubungan kegiatan ekonomi vs pelaku ekonomi produksi...

Post on 27-Oct-2020

15 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Konsep dan Kegiatan Ekonomi - 2

ade.heryana24@gmail.com

PELAKU EKONOMI

Sumberdaya ekonomi

(terbatas)...

... dipilih dan digunakan untuk menghasilkan...

Berbagai macam barang/Jasa

...yang akan dikonsumsi oleh...

Individu dan masyarakat, untuk

menghasilkan..

Faktor-faktor produksi(S

um

be

rday

a Ek

on

om

i)

(Pelaku Ekonomi)

(Barang dan Jasa)

(Kegiatan Ekonomi)

Hubungan Kegiatan Ekonomi vs Pelaku Ekonomi

PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI

Rumah Tangga Menghasilkanfaktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal, keahlian)

Menjual barang/jasa ke rumah tangga lain (mis: warung, jasa-jasa)

Membeli barang/jasa dari perusahaan/pemerintah

Perusahaan Menghasilkan barang/jasa

Menjual barang/jasa ke rumah tangga,perusahaan, pemerintah

Membeli/menggunakan faktor produksi dari rumah tangga/pemerintah

Pemerintah Membuat regulasi,Menghasilkan jasa

Membuat regulasi,Menyalurkanbarang/jasa

Membuat regulasi,Menggunakanfaktor produksi

Luar Negeri Menghasilkanbarang/jasa

Ekspor dan Impor Membelibarang/jasa

Pelaku Ekonomi

Rumah Tangga (Household)

• Pemilik berbagai faktor produksi;

• Menyediakan tenaga kerja, modal, kekayaan alam dsb;

• Menerima pendapatan dari perusahaan, sebagai balas jasa menyediakan faktor produksi;

• Penggunaan uang/pendapatan untuk: belanja barang/jasa dan tabungan.

Perusahaan (Firm)

• Pengguna faktor produksi;

• Penghasil barang/jasa;

• Menerima keuntungan akibat menghasilkan barang/jasa;

• Penggunaan keuntungan/laba untuk : belanja faktor produksi dan mengembangkan produksi barang/jasa.

Pemerintah (Government)

• Bertindak sebagai pengawas/pengatur dan pelaku ekonomi;

• Sebagai pengatur/pengawas kegiatan ekonomi mengawasi rumah tangga dan perusahaan agar melakukan kegatan ekonomi secara wajar dan tidak merugikan pihak lain;

• Sebagai pelaku ekonomi mengembangkan prasarana ekonomi & sosial (yang tidak bisa dijalankan sektor swasta)

Rumah Tangga/Household

• Rumah tangga sebagai Konsumen (sebagai individu yang rasional) nilai-nilai dari waktu, konsumsi dan produksi ditentukan oleh mekanisme pasar;

• Rumah tangga sebagai Produsen– Bersaing dengan perusahaan di pasar ekonomi– Melakukan pemilihan sumberdaya (kelangkaan) untuk

memproduksi– Cth dalam kesehatan: praktik dokter, praktik bidan

• Distribusi sumberdaya dan komoditas tidak merata di antara pelaku rumah tangga

• Sumberdaya rumah tangga:– Human capital (labor/tenaga kerja)– Non-human capital (modal, keahlian, dsb)

MODELEKONOMI RUMAH TANGGA

Jumlah pelakudalam ekonomi Rumah Tangga

Tingkat utility (kepuasanmendapatkan barang/jasa) tergantung pada...

Perilaku individu dalam Rumah Tangga terhadap sumberdaya atau komoditas yang langka

Consumer’s theory model

Satu individu (dengan keinginan masing-masing)

Konsumsi barang/jasa di pasar (1 fungsi utility)

Tidak ada konflik, masing2 individu memuaskanutilitynya.

Becker’s model Dua individu (ada dua keinginan, salah satunya altuistik)

Konsumsi komoditasdasar (1 fungsi utility)

Konflik teratasi karena ada satu individu yang altruistik/mengalah

Efficientcoperative model

Dua individu dengan dua keinginan

Konsumsi masing2 anggota RT (2 fungsi utility)

Masing-masing anggota rumah tangga mendapat sumberdaya dengan hukum Pareto

Bargaining model Dua individu dengan dua keinginan

Konsumsi individu + barang publik (2 fungsi utility)

Tergantung pada daya tawar masing-masing anggota rumah tangga

Non-cooperative model

Dua individu dengan dua keinginan

Konsumsi individu + barang publik (2 fungsi utility)

Dipisahkan berdasarkan gender, terdapat transfer pendapatan antara suami-istri

Perusahaan

• Kegiatan utama produksi yaitu mengubah input/sumberdaya menjadi output/barang/jasa yang memiliki nilai tambah

Bentuk Perusahaan

Perusahaan Perseorangan

•Pemilik: perorangan

•Dikelola pemilik perorangan

•Kewenangan pemilik memiliki tidak terbatas

Firma/Kongsi

•Pemilik: kongsi/ kelompok

•Dikelola pemilik bersama

•Kewenangan pemilik lebih terbatas dibanding perorangan

Perusahaan Terbatas

•Pemilik: penanam saham

•Dikelola kelompok profesiona

•Kewenangan pemilik tergantung jumlah saham

Perusahaan Negara

•Pemilik: negara atau minimum saham 51%

•Dikelola kelompok profesional (dipisahkan antara pengelola dan pemilik)

•Kewenangan pemilik tergantung jumlah saham (negara paling besar)

Koperasi

•Pemilik: anggota koperasi

•Dikelola pengurus koperasi

•Kewenangan tertinggi ada pada Rapat Anggota

Interaksi ekonomi Rumah Tangga dan Perusahaan menciptakan PASAR

Rumah tangga

Perusahaan

PASAR

Pasar Barang/Jasa

Penjual dan pembeli

barang/jasa berinteraksi

Menentukan jumlah

barang/jasa yang diperjualbelikan

Pasar Faktor

Penjual dan pembeli faktor

produksiberinteraksi

Menentukan jumlah faktor produksi yang

diperjualbelikan

MEKANISME PASAR kegiatan ekonomi diatur

sepenuhnya oleh interaksi rumah tangga-perusahaan di pasar

Kebaikan

• Pasar mendapat informasi yang lebih tepat

• Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha

• Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern

• Pasar mendorong penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien

• Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi

Keburukan

• Kebebasan tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu

• Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya

• Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli

• Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien

• Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas” yang merugikan

The Circular Flow Model/Siklus Aliran Pendapatan Sederhana (2 pelaku ekonomi) Ekomoni diserahkan pada Mekanisme Pasar

Pasar Barang/Jasa

Rumah Tangga

Pasar Faktor Produksi

Perusahaan

= Perusahaan menjual/menawarkan barang/jasa ke Pasar Barang/Jasa= Rumah Tangga membeli/meminta barang/jasa dari Pasar Barang/Jasa;= Rumah Tangga menawarkan/menjual Faktor Produksi ke Pasar Faktor Produksi;= Perusahaan membeli/meminta Faktor Produksi dari Pasar Faktor Produksi;= Rumah tangga membayar barang/jasa yang dibeli/diminta kepada Perusahaan;= Perusahaan membayar faktor produksi yang dibeli/minta kepada Rumah Tangga.= aliran barang

(1,2,3,4)= aliran uang (5,6)

Siklus Aliran Pendapatan SederhanaContoh: Pelayanan Medical Check Up (MCU)

Pasar Jasa (mis: MCU dari

berbagai RS)

Rumah Tangga/Pasien

Pasar Faktor Produksi (mis:

perawat)

Perusahaan (Mis: RS Siloam)

= RS Siloam menawarkan jasa MCU ke Pasar Jasa dari berbagai RS, melalui promosi penjualan;= Pasien membeli jasa MCU RS Siloam dari Pasar Jasa;= Rumah Tangga menawarkan Faktor Produksi berupa tenaga kesehatan Perawat ke Pasar Faktor Produksi (Bursa Low-Ker);= RS Siloam menerima tenaga kerja Perawat dari Pasar Faktor Produksi (Bursa Low-Ker);= Rumah tangga membayar jasa MCU yang dibeli kepada RS Siloam;= RS Siloam membayar tenaga kerja perawat yang diterima kepada Rumah Tangga, dalam bentuk Gaji.= aliran barang

(no. 1,2,3,4) = aliran uang (no. 5 & 6)

Siklus Aliran Pendapatan Sederhana/2 pelaku ekonomi (3 jenis jasa + 3 jenis faktor produksi)

Rumah Tangga, mis: Pasien

(melalui Dokter), Investor

Rumah Sakit

ObatRadiology Lab.

Modal As. Apoteker Analis

Bayar Gaji, Sewa

Bayar Jasa

S = Supply jasa (Rumah Sakit)

D = Demand jasa (Rumah Tangga)

S = Supply faktor produksi (Rumah Tangga)

D = Demand faktor produksi (Rumah Sakit)

Pasar Jasa Pelayanan Kesehatan (berbagai RS)

Pasar Faktor Produksi (Tenaga kerja, Alat, modal)

= aliran barang = aliran uang

Kegagalan Pasar = ketidakmampuan perekonomian pasar untuk

berfungsi secara efisien (tidak merugikan pihak rumah tangga/perusahaan) dan menjamin kesinambungan kegiatan serta pertumbuhan ekonomi.

Kegagalan ini mendorong adanya Campur Tangan Pemerintah.

Tujuan campur tangan pemerintah• Memjamin kesamaan hak individu terwujud dan penindasan dihindarkan;

• Menjaga perekonomian tetap tumbuh dan perkembangannya stabil/teratur;

• Mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan besar untuk menghindari monopoli

• Menyediakan “barang bersama” yaitu barang yang digunakan secara kolektif untuk kesejahteraan sosial

• Mencegah eksternalitas kegiatan yang ekonomi yang merugikan

Bentuk campur tangan pemerintah• Membuat peraturan-peraturan/kebijakan

• Menjalankan kebijakan Fiskal (pengumpulan pajak) dan kebijakan Moneter (intervensi keuangan)

• Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung

Siklus Aliran Pendapatan 3 pelaku ekonomi ADA campur tangan pemerintah

Pasar Barang/Jasa

Rumah Tangga

Pasar Faktor Produksi

Perusahaan Pemerintah

Siklus Aliran Pendapatan 4 pelaku ekonomi Pemerintah melakukan Ekspor Impor

Pemerintah

PerusahaanRumah Tangga

Masyarakat Luar Negeri

Ekspor Impor

Ekspor Impor

Devisa

Referensi

• Paivi Mattila-Wiro.1999. “Economic Theories of the Household: A Critical Review”. Working Papers No.159, UNU/WIDER.

• Sadono Sukirno, Teori Ekonomi Mikro, Erlangga.

top related