komponen penyusun sel (biosel)

Post on 29-Nov-2015

282 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Komponen Penyusun Sel

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup

Komponen Utama Penyusun Sel

• Karbohidrat/ polisakarida• Lemak / lipid • Protein• Nukleotida dalam asam nukleat (DNA / RNA)

Karbohidrat / polisakarida

Secara fungsi terbagi menjadi 2 yaitu - polisakarida struktural, yaitu polisakarida yang digunakan untuk membentuk dinding sel contoh : selulosa- polisakarida nutrien, yaitu polisakarida yang memberikan energi atau berperan dalam metabolisme sel contoh : amilum dan glikogen

• Selulosa : Terdapat di dalam tumbuhan sebagai pembentuk dinding sel, sehingga banyak yang terdapat dalam serat tumbuhan, sayur-sayuran atau buah. Selulosa tidak mudah dicerna oleh pencernaan manusia

• Glikogen : terdapat di dalam sel hati dan otot manusia, sebagai cadangan gula darah

• Amilum : polimer dari polisakarida dengan monomer glukosa

Lemak / Lipid

• Fungsi utama : penyusun membran sel (umumnya sejenis fosfolipid) dan struktur dalam sel

Lemak

Asam lemak

Rantai karbon

Gugus karboksilat

Gliserol

Fosfolipid membentuk lapisan bilayer Molekul Lemak

• 1 molekul lemak tersusun atas 3 molekul asam lemak dan satu molekul gliserol

• Tetes lemak dalam sitoplasma dapat menjadi sumber energi sel

Protein

• Terbentuk dari 100-1000 asam amino • Kadar protein dalam sel hewan 17,8 % dan

pada tumbuhan 4 %

Asam amino essensial• Hanya didapatkan melalui makanan

Asam Amino non essensial• Dapat dibentuk di dalam tubuh

Rumus bangun asam amino

Rumus bangun protein

Penggolongan protein

• Berdasarkan struktur 1. Protein sederhana : hanya terdiri dari asam amino

Protein fibrosa : bentuk molekul panjang, sukar larut dalam air dan sukar diurai oleh enzim. Contoh : protein aktin (otot)

Protein Globular : bentuk bulat dan mudah larut di air, asam, basa ataupun etanol. Contoh : hemoglobin, albumin, dan globumin

2. Protein Gabungan : protein yang bergabung dengan senyawa bukan protein. Senyawa bukan protein tersebut biasa disebut gugus protestik.Contoh : lipoprotein, glikoprotein dan lain-lain.

• Berdasarkan peranannya

1. Protein struktural : sebagai penunjang atau pembentuk sel2. Protein fungsional : sebagai katalis pada reaksi kimia sel contoh : enzim

Peranan protein dalam sel

• Katalisator reaksi kimia• Membentuk struktur sel• Mengatur permeabilitas sel• Mengatur kadar metabolit yang diperlukan• Membentuk gen• Menjadi sinyal intra dan ekstraseluler• Pembawa informasi (carrier)• Membantu transportasi zat keluar masuk membran• Penggerak molekul sel

Nukleotida dalam asam nukleat (DNA dan RNA)

Nukleotida dalam asam nukleat (DNA dan RNA)

Perbedaan RNA dan DNADNA RNA

Komponen Gula deoksiribosa, basa pirimidin,

sitosin dan timin

Gula ribosa, basa pirimidin, sitosin

dan urasilBentuk Ganda dan pilin

( double helix)Rantai tunggal dan

pendek

Letak Nukleus, kloroplas (pada tumbuhan),

mitokondria

Nukleus, sitoplasma,

mitokondria, kloroplas

Kadar dalam sel tetap Berubah-ubah

RNA• RNA dibagi menjadi 3 yaitu :

- mRNA/RNAd : membawa kode genetik / pesan. Susunannya komplementer dengan salah satu rantai DNA - rRNA : RNA yang terdapat dalam ribosom- tRNA : RNA yang terdapat di sitoplasma yang membawa asam amino/ anti kodon ke ribosom

REPLIKASI DNA

Kromosom

• DNA dan RNA terletak dalam kromatin di dalam kromosom

• Kromatin berbentuk seperti benang kusut dengan komposisi 27% DNA, 6% RNA dan 67% protein.

• Protein dalam kromosom 50% berupa histon yang berperan dalam pembungkus gen dengan membentuk kerangka kromosom

• DNA / RNA yang membawa informasi genetik akan diubah dalam bentuk protein. Ada tahap sintesis protein yaitu :1. Transkripsi : proses penyalinan kode genetik dari RNA oleh mRNA/RNAd untuk dibawa keluar nukleus. Transkripsi terjadi di nukleus2. Translasi: proses keluarnya kodogen dalam mRNA dan diterjemahkan oleh tRNA terjadi di ribosom

Tahap1. DNA mengalami

transkripsi. Enzim RNA polimerase membuka untai ganda dan lalu kode genetik DNA disalin dan membentuk mRNA / kodon

2. mRNA keluar dari nukleus menuju ribosom pada sitoplasma. Proses ini dikenal sebagai translasi

3. tRNA pada sitoplasma membawa basa nitrogen anti kodon pada sitoplasma menuju ribosom

4. tRNA dan mRNA di ribosom melakukan translasi menghasilkan polipeptida atau protein

MUTASI

• Mutasi adalah perubahan fisik yang terjadi pada bahan genetik.

• Perubahan dapat berupa struktur, susunan atau jumlah kromosom

Macam—macam mutasi

• Berdasarkan jenis sel :– Mutasi somatik : yang terjadi pada sel-sel tubuh

dan perubahan tersebut tidak diwariskan kepada keturunan

– Mutasi genetik : yang terjadi pada sel-sel kelamin dan diwariskan pada keturunan

• Berdasarkan cara terjadinya :1. mutasi alami, yang terjadi akibat kesalahan alami dalam replikasi DNA lama 2. mutasi buatan, yang sengaja dilakukan oleh manusia untuk memunculkan ekspresi gen tertentu

• Berdasarkan tempat terjadinya :– Mutasi gen/ mutasi titik : perubahan 1 atau 2

pasang basa DNA dalam gen– Mutasi kromosom : perubahan sturktur atau

jumlah tingkat kromosom

Penyebab mutasi

Mutagen kimia

Analog basa

Amino purin dan groumorasil yang mengganti posisi basa pada DNA

Bahan kimia pengubah bentuk

basa

Asam nitrit mengubah sitosin menjadi urasil dan membentuk ikatan

hidrogen dan adenin. Contoh peroksida

Bahan kimia pengubah struktur

DNA

Memutuskan benang DNA

Mutagen Fisika

Radiasi UV

Menyebabkan 2 basa timin yang berdekatan

membentuk ikatan kovalen akibatnya benang

DNA tertekuk/ bengkok

Radiasi Pengion (Sinar X dan

gamma)

Merusak sel-sel dengan menguraikan molekul

didalam DNA yang menyebabkan putusnya

benang DNA karena adanya radikal-radikal

Mutagen biologi

Berupa bahan genetik atau asam

nukleat yang dibawa oleh virus atau

bakteri.

Contohnya bakteriofag, virus

rubela dan agrobacterium

top related