kolonialisme dan imperialisme barat kls 8

Post on 14-Apr-2017

434 Views

Category:

Government & Nonprofit

21 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BAB 4

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP KEHIDUPAN RAKYAT

Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

Latar belakang kedatangan bangsa Eropa

1 Latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia disebabkan oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di Eropa antara lain :a. kejadian politikb. ekonomic. perkembangan iptekd. idealisme Eropa.

Kapal VOC

2 Pada abad ke-13 perdagangan rempah-rempah dikuasai oleh pedagang-pedagang Arab. Tahun 1453 kota Konstantinpel yang merupakan pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa dikuasai bangsa Turki Islam. Sejak itu bangsa Eropa kesulitan mendapatkan rempah-rempah.Maka bangsa Eropa harus mencari sendiri jalan ke timur yang merupakan penghasil rempah.rempah. Bangsa Eropa juga ingin merebut dominasi perdagangan rempah-rempah dari pedagang Arab.

3 Bangsa Eropa berusaha mencari jalan ke timur untuk mendapatkan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Dengan demikian harganya lebih murah.

4 Pada abad ke-13 muncul teori heliosentris yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Teori ini mendorong bangsa Eropa untuk membuktikannya dengan cara menjelajahi samudera.Keberhasilan bangsa Eropa menjelajahi samudera didukung oleh penemuan-penemuan lain seperti kompas, mesiu, tekonologi pembuatan kapal dan pengetahuan astronomi. Penjelajahan samudera menyebabkan ditemukannya benua-benua baru yang kemudian dikuasai bangsa Eropa.

5 Dalam setiap pelaut Eropa tertanam cita-cita yang dianut dalam penjelajahan samudera. Cita-cita tersebut dikenal dengan sebutan 3 G yaitu :a.Gold ; mendapatkan kekayaan sebesar-besarnya.b.Gospel; menyebarkan agama kristen disetiap daerah yang ditemukan.c.Glory; rasa bangga bila menemukan jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah.

Kebijakan Pemerintah Kolonial Barat 1 Cordelis de Houtman merupakan orang

Belanda pertama yang memimpin rombongan pedagang Belanda sampai di Banten tahun 1512. Sejak itu berdatangan pedagang Belanda lainnya. Mereka berhasil mengalahkan pedagang Eropa lainnya.

2 Untuk menghindari terjadinya persaingan antar sesama pedagang Belanda, mereka kemudian mendirikan Vereenigde Oostj Indische Compagnei (VOC) pada tgl. 20 Maret 1602 di Ambon. Gubernur pertama VOC bernama Pieter Both.

Cornelis de HoutmanOrang Belanda Pertama Yang sampai di banten

3 Sejak itu, VOC secara bertahap berhasil menguasai wilayah Indonesia dengan politik divide et impera (adu domba).VOC memiliki hak-hak istimewa yaitu:a. hak monopoli perdaganganb. hak mendirikan benteng.c.hak mencetak uang dan mengedarkannya.d. hak memiliki tentarae. hak menyatakan perangf.hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja di Indonesia

4 Setelah berkuasa hampir selama 200 tahun, akhirnya VOC dibubarkan pada tgl. 31 Januari 1799Sebab-sebab VOC dibubakan :a. terjadi korupsi dikalangan pegawaib. banyak menanggung hutang.c. wilayah kekuasaan terlalu luasd.banyak perlawanan rakyat yang membutuhkan biaya.e.mendapat saingan dari pedagang Eropa

yang lain.

5 Setelah VOC dibubarkan, wilayah kekuasaannya di Indonesia diserahkan kepada Pemerintah Belanda dan menjadi jajahan Pemerintah Belanda.

6 Pada saat itu Belanda berada dibawah kekuasaan Prancis. Kaisar Prancis yang bernama Napoleon Bonaparte mengutus adiknya- Louis Napoleon- untuk menjadi untuk memerintah Belanda. Louis Napoleon mengangkat Herman Willem Daendles menjadi gubernur Jenderal di Indonesia.

Logo VOC(Vereenigde Oostj Indische Compagnie)

7 Tugas utama Daendles di Indonesia adalah mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Untuk itu, Daendels membangun :a.membangun jalan dari Anyer-Panarukan sepanjang 1000 km.b. membangun pabrik senjatac. membangun pangkalan angkatan lautd. memperbanyak prajurite. membangunbenteng pertahanan.

8 Kebijakan Daendels dibidang ekonomi memberatkan rakyat Indonesia khususnya di Pulau Jawa adalah :a.memberlakukan pajak (contingenten) pajak dibayar dengan hasil bumi. b.memberlakukan verplichte leverantie (penyerahan wajib) hasil bumi dengan harga murah c.memberlakukan Preanger Stelsel (tanam

wajib kopi di Priangan)d. menjua tanah negara kepada swasta.

9 Kebijakan Daendels sangat memberatkan dan menyengsarakan rakyat Pulau Jawa. Maka timbul perlawanan-perlawanan.

10 Kebijakan Daendels diketahui oleh Pemerintah Belanda sehingga ia diganti oleh Jan Willem Jansen.

11 Pada tgl. 11 Agustus 1811 datang serangan Inggris (EIC) dibawah pimpinan Lord Minto dan mendarat di Batavia.

12 Pasukan Belanda tidak mampu menghadapi serangan Inggris dan menyerah di daerah Tuntang Salatiga Jawa Tengah.

13 Pemerintah Belanda kemudian menyerahkan wilayah Indonesia kepada Inggris.

Herman Willem Daendels

Pemerintahan Inggis di Indonesia1811 - 1816

1 Setelah berhasil mengalahkan pasukan Belanda, Lord Minto menugaskan Thomas Stamford Raffles sebagai gubernur EIC di Indonesia.

2 Selama berkuasa di Indonesia, Raffles menjalankan kebijakan pemerintahan liberal seperti di India. Kebijakan Raffles ini disebut Landrent System (Sistem Pemungutan Sewa Tanah).

3 Aturan pokok Landrent System adalah :a. menghapus penyerahan wajib.b. menghapus wajib kerjac.Semua tanah menjadi milik pemerintah,

petani wajib membayar sewa tanah.d. Sewa tanah dibayar dengan uang e.Sewa tanah langsung dibayarkan ke pemerintah.f.sistem kekuasaan tradisional dihapuskan,

sebagai gantinya penguasa pribumi diangkat sebagai aparat negara.

4 Pemerintah Jajahan Inggris, menempatkan rakyat jahahan sebagai sarana pemasaran hasil industri Inggris. Oleh karena itu rakyat jajahan harus makmur.

5 Sistem Sewa tanah (landrent system) ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan adanya kebebasan tata pertanian. Petani bebas menanam dan menjual hasil pertanian.

6 Sayangnya sistem sewa tanah tidak berhasil dijalankan di Indonesia. Kegagalan ini disebabkan oleh faktor :a.rakyat pulau Jawa masih menganut feodalisme.b.rakyat Pulau Jawa masih menganut sistem ekonomi tertutup.c.rakyat belum mengenal ekonomi uang.d.Tidak tersedia tenaga terampil dalam bidang pertanian dan penghitungan pajak

7 Oleh karena itu, Raffles kembali menjalankan wajib kerja dan pembayaran pajak.

Thomas Stamford Raffles

Indonesia kembali diserahkan kepada Belanda1 Pada tahuh 1816 terjadi perubahan politik

di Eropa. Prancis menyerah kepada Inggris. Berdasarkan Perjanjian London, Inggris harus mengembalikan Indonesia kepada Belanda. Penyerahan dilaksanakan di Batavia tgl. 19 Agustus 1816. John Fendall dari Inggris menyerahkan Indonesia kepada Mr. Elout, Van der Capellen dan Buyskes dari Belanda. Ketiga tokoh ini kemudian menjadi pemerintah komisariat jenderal di Indonesia.

2 Pemerintah kerajaan Belanda mengalami krisis keuangan akibat perlawanan rakyat Indonesia.Untuk menyelamatkan Belanda dari kebangkrutan, Van den Bosch ditugaskan menjadi gubernur jenderal di Indonesia.

3 Tugas utama Van den Bosch adalah memperbanyak pemasukan dari daerah jajahan. Untuk itu Van den Bosch memberlakukan Sistem tanam Paksa (Cultuur Stelsel) di Pulau Jawa.

Johanes Van den Bosch

Sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel) 1830 -1870

1 Tanam Paksa adalah aturan yang memaksa petani Indonesia terutama di Pulau Jawa untuk menanam tanaman ekspor yang laku dipasaran dunia. Tanaman ekspor yang dimaksud adalah kopi, tebu, tembakau dan nila.

2 Aturan tanam paksa dimuat adalam lembaran negara (staatscblad) nomor 22 tahun 1834.

3 Aturan pokok tanam paksa adalah :a.petani wajib menyediakan 1/5 tanahnya untuk menamam tanaman yang laku dipasaran dunia.b.hasil panen dijual kepada pemerintah dengan harga ditetapkan pemerintah.c. tanah tanam paksa bebas pajakd.tenaga dan waktu untuk mengggarap tanaman wajib tidak melebihi tenaga dan waktu untuk menanam padi.e.kerusakan dan gagal panen menjadi tanggungan pemerintah.f. rakyat yang tidak memiliki tanah, wajib kerja selama 66 hari diperkebunan pemerintah.

4 Akibat tanam paksa bagi rakyat Pulau Jawa :a.menguras sumber daya alam dan tenaga rakyat.b.menimbulkan kelaparan kesengsaraan, kemiskinan dan kematian.

5 Daerah yang sangat menderita akibat tanam paksa :a. Cirebon : terjadi bencana kelaparanb. Demak : ratusan penduduk meninggalc. Grobogan : ratusan penduduk meninggald.Jawa Tengah : mewabah penyakit busung lapar.

6 Reaksi terhadap tanam paksa :a.Douwes Deeker mengarang buku berjudul “Max Havelaar” yang berisi kritikan dan penderitaan rakyat Lebak banten.’b.Baron Van Hoevel anggota parlemen Belanda, menuntut penghapusan tanam

paksa.c.Kaum kapitalis Belanda juga menuntut

penghapusan tanam paksa.

Tokoh Penentang Tanam Paksa di Indonesia

Eduard Douwes Dekker Fransen Van de Putte

7 Dengan adanya kritikan-kritikan, akhirnya tanam paksa dihapuskan sejak tahun 1870 secara bertahap. Sebagai gantinya, pemerintah kolonial Belanda memberlakukan politik pintu terbuka.

8 Politik Pintu Terbuka adalah kebijakan yang membolehkan pengusaha asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia dalam bidang perkebunan dan pertambangan.

9 Untuk menunjang Politik Pintu terbuka, pemerintah kolonial Belanda memberlakukan Undang Undang Agraria pada tahun 1870.

10 Dengan adanya UU Agraria, pengusaha asing dapat menyewa tanah pemerintah atau tanah rakyat selama 75 tahun.

11 Akibat positif tanam paksa :a.rakyat Indonesia mengenal dan memahami pentingnya modal dalam kehidupan ekonomi b.Indonesia dikenal sebagai penghasil kina nomor satu didunia.c.pemerintah membangun jalan raya, jalan kereta api dan jembatan untuk kelancaran transportasid.pemerintah membangun fasilitas kesehatan

irigasi dan pendidikan.

12 Akibat negatif tanam paksa :a. masuknya barang-barang impor yang melemahkan industri rakyat karena tidak mampu bersaing.b. upah semakin minim, karena banyak penduduk yang terpikat menjadi buruh perkebunan atau pabrik.c. rakyat terikat kontrak dengan pengusaha asing. Apabila melarikandiri akan

terkena poenale sanctie.Poenale sanctie adalah hak untuk menangkap dan mencambuk bagi seseorang yang melarikan diri serta mengembalikan ketempat semula.

Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial terhadap Kehidupan Rakyat

1 Aspek ekonomi :a.Kehidupan rakyat semakin sengsara karena pungutan pajak.b.menurunnya laju pertumbuhan penduduk akibat rendahnya kesejahteraan.c.rakyat tidak memiliki tanah dan kemudian menjadi buruh.

2 Aspek budayaa.masuknya budaya barat, seperti minuman keras, gaya hidup barat.

2 Aspek sosiala.kedudukan kepala daerah semakin menurun.b.tingkat pendidikan masyarakat mulai meningkatc. munculnya gerakan-gerakan sosial.

3 Aspek politika. Belanda mencampuri urusan kerajaanb.para pejabat daerah bergantung kepada kekuatan asing.

Kuli Kuli Kontrak di Perkebunan-Perkebunan Belanda

Kuli Kontrak Tionghoa

top related