knowledge edge

Post on 17-Feb-2017

227 Views

Category:

Economy & Finance

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok 1

Dyah Argarini Arum 141130251Chintya Budi Decyana 141130269Anna Rufika 141130279

Apa Itu Knowledge Management?

Manajemen pengetahuan adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi.

Manfaat Knowledge Management

• Meningkatkan pengambilan keputusan.• Meningkatkan respon terhadap pelanggan• Meningkatkan efisiensi cara kerja dan proses• Efisiensi cara kerja dan proses yang selalu

dievaluasi• Meningkatkan jumlah produk atau jasa, dan

meningkatkan kemampuan dalam berinovasi

Tujuan Knowledge Management

• Penghematan waktu dan biaya. • Peningkatan aset pengetahuan. • Kemampuan beradaptasi. • Peningkatan produktfitas.

Faktor-Faktor Penyebab Pendorong Diperlukannya Knowledge Management

FaktorFaktor

EksternalFaktor

InternalPerkembangan

Knowledge Management yang

Sedang Berlangsung

Faktor Eksternal (External Driving Forces)

• Globalisasi bisnis dan kompetisi internasional.• Kostumer yang semakin canggih.• Saingan atau competitor yang semakin

canggih.• Supplier yang semakin canggih.

Faktor Internal (Internal Driving Forces)

• Hambatan pada keefektifan di perusahaan.• Kemampuan teknologi yang meningkat.• Pemahaman tentang manfaat dari

kemampuan kognitif manusia.

Perkembangan Knowledge Management yang Sedang Berlangsung (Ongoing

Developments)

• Nilai ekonomi dari ide-ide.• Teknologi dan Manajemen Informasi.• Ilmu kognitif.• Pergeseran dalam Bottlenecks.• Adanya penyesuaian kondisi karena semakin

cerdasnya kostumer.• Kompetitor Cerdas.• Globalisasi

Knowledge edge (Batas Pengetahuan)

Memiliki sedikit pengetahuan namun dipraktekkan lebih baik daripada memiliki banyak pengetahuan namun tidak dipraktekkan. (Kahlil Gibran)

Mengapa Perlu Pendorong Diterapkannya Knowledge Management

Dalam suatu perusahaan banyak faktor penyebab mengapa KM perlu diterapkan. Ada 24 key drivers yang membuat manajemen pengetahuan penting bagi bisnis. Beberapa diantaranya (tidak semuanya) mungkin akan tepat diterapkan dalam bisnis kita tanpa melihat industrinya. Drivers ini bisa dikelompokkan dalam 6 kategori besar, yaitu:

Knowledge Centric Drivers

Technologi Drivers

Organizational Structured-Based

Drivers

Personal Drivers

Process Focused Drivers

Economic Drivers

Drivers

Mengapa Perlu Pendorong Diterapkannya Knowledge

Management ?

Knowledge-Centric DriversKnowledge-Centric Drivers (Pendorong yang berfokus pada pengetahuan):• Kegagalan organisasi untuk mengetahui apa yang telah mereka ketahui.• Munculnya Kebutuhan mendesak untuk distribusi pengetahuan yang

cerdas.• Percepatan atau tersendatnya pengetahuan.• Permasalahan terkait mogoknya pengetahuan dan tingginya

ketergantungan yang tinggi pada tacit knowledge (pengetahuan terpendam).

• Kebutuhan untuk menangani kecenderungan penimbunan pengetahuan di antara karyawan.

• Kebutuhan akan systemic unlearning (belajar meninggalkan hal-hal lama/usang bila sudah tidak sesuai dengan kebutuhan).

Technology Drivers

Technology Drivers (Pendorong dari segi Teknologi):

• Gagalnya penggunaan teknologi sebagai pembeda jangka panjang yang layak.

• Tekanan atas daur hidup produk dan proses.• Kebutuhan untuk adanya hubungan yang

sempurna antara pengetahuan, strategi bisnis dan teknologi informasi.

Organisational structure-based Drivers

Organisational structure-based Drivers (Pendorong Berbasis Struktur Organisasi)

• Konvergensi fungsional (seperti marketing, keuangan, dll.) saling tergantung satu sama lain.

• Munculnya struktur organisasional yang berfokus pada proyek.

• Tantangan yang dibawa oleh deregulasi.• Ketidakmampuan organisasi untuk mengimbangi

perubahan kompetitif akibat globalisasi.• Konvergensi produk dan jasa layanan.

Personnel Drivers

Personnel Drivers(pendorong personal):• Konvergensi fungsional yang sangat luas.• Kebutuhan untuk mendukung

kolaborasi lintas-fungsi yang efektif.• Mobilitas dan keluwesan tim.• Kebutuhan untuk menghadapi ekspektasi

korporasi yang kompleks.

Process focused Drivers:

Process focused Drivers (Pendorong yang berfokus pada proses):

• Kebutuhan untuk mencegah kesalahan yang berulang dan seringkali mahal.

• Kebutuhan untuk mencegah penemuan yang tidak perlu.

• Kebutuhan untuk antisipasi prediksi yang akurat.• Munculnya kebutuhan untuk kesiagaan bersaing.

Economic Drivers

Economic Drivers (Pendorong Ekonomi):• Potensi untuk menciptakan pengaruh yang luar

biasa melalui pengetahuan : Ilmu ekonomi yang menarik untuk meningkatkan laba.

• Permintaan untuk diferensiasi produk dan layanan yang ampuh.

• Pencarian “senjata andalan” sebagai pembeda produk atau jasa yang dimiliki

Kasus

Xerox Parc

Pelopor ATM Pertama

PT POS Indonesia

Arc Deluxe

Camera Film Roll dan Handphone

Xerox Parc

Pada tahun 1979, Steve Jobs mengunjungi Xerox PARC, tempat pengerjaan Alto.Saat melihat komputer ini, ia langsung terinspirasi dan kemudian mengimplementasikan banyak fitur utama Alto ke dalam Lisa dan Mac, dua PC yang sedang dikembangkan diperusahaannya.Ternyata Mac sangat laris manis, sementara Xerox yang akhirnya mengikuti dengan memasarkan Xerox Star (berbasis teknologi Alto) sudah terlambat masuk pasar.

Pelopor ATM Pertama

Bank pertama di Indonesia yang menggunakan ATM secara online dilakukan oleh Bank Niaga pada Oktober 1987 dengan nama Niaga Cash, tetapi kemudian disalip oleh BCA dan bank-bank lainnya.

Camera Film Roll dan Handphone

Camera film roll dan handphone cepat menjadi kuno karena munculnya produk baru yang lebih canggih. Di eradigital saat ini, yang ada adalah cetak foto karena tidak perlu di cuci lagi dan untuk mencetak pun tidak perlu kepusat cuci cetak foto tapi cukup cetak sendiri dengan printer warna atau ke teman yang memiliki printer warna dan mencetaknya disana.

PT POS IndonesiaPerkembangan teknologi membuat budaya kirim surat, paket dan uang bergeser ke layanan internet dan perusahaan jasa pengiriman swasta. Kemajuan teknologi tersebut sempat membuat terpuruk Pos Indonesia, PT POS Indonesia melihat Internet bisa mengancam bisnis pengiriman surat, karena itu PT POS Indonesia mendirikan Wasantara, mempopulerkan filateli, perangko yang disertai foto, dan menjadi perusahaan logistic

Arc DeluxeSalah satu perusahaan yang pernah mengalami kegagalan yaitu perusahaan makanan siap saji Mcdonald’s. The Arch Deluxe adalah hamburger yang dijual oleh McDonald pada tahun 1996 dan dipasarkan khusus untuk orang dewasa. Ketika produk ini diluncurkan di pasaran, McDonald tidak menyadari akan persepsi konsumen pada perusahaan. faktanya, perusahaan tidak pernah memenangi penghargaan sebagai penyedia makanan terbaik. Akhirnya McDonald’s menyadari dan memperbaiki kesalahannya, hal ini setelah terjadi pergantian di pucuk pimpinan. Jack Greenberg yang mengganti posisi CEO saat itu menyadari bahwa dalam pengembangan produk perusahaan terlalu lama mengambil tindakan dan terlalu lama pula untuk memutuskan apakah perusahaan benar-benar hendak menginginkan hal tersebut atau tidak.

top related