klasifikasi pasien dan perhitungan
Post on 05-Jul-2018
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
1/28
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
2/28
+. 0bserasi tanda-tanda ital setiap jam
". /mbulansi dibantu, pengobatan lebih dari sekali
. (asien dengan kateter urine, pemasukan dan pengeluaran intake output iaran
diatat ' dihitung.
2. (asien dengan infus, persiapan pengobatan yang memerlukan prosedur
3. (enampilan pasien sakit sedang.
&indakan perawatan pada pasien ini monitor tanda-tanda ital, periksa urine reduksi,
fungsi fisiologis, status emosinal, kelanaran drainage atau infus. (asien
memerlukan bantuan pendidikan kesehatan untuk support emosi 2-14 menit'shift
atau "4-34 menit'shift dengan mengobserasi side efek obat atau reaksi alergi.
. $ategori III : &otal are' (erawatan total !2-3 jam'+ jam#
$ebutuhan sehari-hari tidak bisa dilaksanakan sendiri, semua dibantu oleh perawat
penampian sakit berat. (asien memerlukan obserasi terus-menerus.
$riteria :
1. Semua keperluan pasien dibantu
+. (erubahan posisi, obserasi tanda-tanda ital dilakukan setiap + jam
". )akan melalui slang ! 56& ' pipa lambung #, terapi intraena
. Dilakukan penghisapan lender
2. 6elisah ' disorientasi.
Kla"i'ia"i Klien Berda"aran #era(ad Ketergantungan
$riteria $etergantungan Jumlah $lien (erhari Sesuai $riteria
1 + " 2 3 7 8 * 14 dst
(erawatan )inimal:
1. $ebersihan diri, mandi, ganti pakaian
dilakukan sendiri
+. )akan dan minum dilakukan
sendiri
". /mbulasi dengan pengawasan
. 0bserasi tanda-tanda ital dilakukan
setiap shift
2. (engobatan minimal, status psikologis
stabil
3. (ersiapan prosedur memerlukan
pengobatan
(erawatan (arsial:
1. $ebersihan diri dibantu, makan dan
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
3/28
minum dibantu
+. 0bserasi tanda-tanda ital setiap
jam sekali
". /mbulasi dibantu, pengobatan lebih
dari sekali
. 9olly ateter intake output diatat
2. $lien dengan pasang infus, persiapan
pengobatan memerlukan prosedur
(erawatan total:
1. Segalanya diberi bantuan
+. (osisi yang diatur, obserasi tanda-tanda ital setiap + jam
". )akan memerlukan 56&, intraena
terapi
. (emakaian sution
2. 6elisah' disorientasi
Jumlah total pasien perhari
Berda"aran ateg$ri ter"e!ut) didapatan (umlah perawat yang di!utuhan
pada pagi) "$re dan malam "e"uai dengan tingat etergantungan pa"ien)
"eperti pada ta!le 1.1
5o.
$lasifikasi pasien)inimal (arsial &otal
(agi Sore )alam pagi Sore )alam (agi Sore )alam
1. 4,17 4,1 4,47 4,+7 4,12 4,14 4,"3 4,"4 4,+4
+. 4," 4,+8 4,1 4,2 4,"4 4,+4 4,7+ 4,34 4,4
". 4,21 4,+ 4,+1 4,81 4,2 4,"4 1,48 4,*4 4,34
Dsb
Sumber : Dauglas ! 1*8 #.
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
4/28
Rumus menurut Douglas
Contoh :
Suatu ruang rawat dengan ++ pasien !" pasien dengan klasifikasi minimal, 1 pasien
dengan klasifikasi parsial, dan 2 pasien dengan klasifikasi total#, maka jumlah perawat
yang dibutuhkan untuk jaga pagi ialah:
" x 4,17 4,21
1 x 4,+7 ",78
2 x 4,"3 1,84
Jumlah 3,4* ; 3 orang
)enghitung jumlah pasien berdasarkan derajat ketergantungan selama ++ hari !
minggu # diruang rawat yang akan diimplementasi )($(. Setelah itu dihitung jumlah
perawat yang dibutuhkan pada pagi, sore dan malam. %erdasarkan obserasi jumlah
pasien selama ++ hari, maka :
• Jumlah kebutuhan perawat setiap hari : 7,11 < 2,+8 < ","2 12,7 ; 13 orang
•
=ibur ' uti : kurang lebih 2 orang• Jumlah tenaga yang dibutuhkan : 13 < 2 +1 orang < 1 $aur < " (( +2 orang.
• $eterangan : jumlah (( ' &im ditetapkan dengan pertimbangan bahwa seorang ((
bertanggung jawab * > 14 pasien, dengan ariasi klasifikasi pasien.
Contoh Perhitungan :
Di ruang /nggrek ?S@ %andung dirawat +4 orang pasien dengan kategori sebagai
berikut : 2 pasien dengan perawatan minimal, 14 pasien dengan perawatan parsial dan 2
pasien dengan perawatan total. )aka kebutuhan tenaga perawatan adalah sebagai
berikut :
1. untuk shift pagi : +. untuk shift sore ". untuk shift malam
- 2 p x 4,17 4,82 - 2 p x 4,1 4,74 - 2 p x 4,14 4,24
- 14 p x 4,+7 +,7 - 14p x 4,12 1,2 - 14p x 4,47 4,74
- 2 p x 4,"3 1,84 - 2 p x 4,"4 1,24 - 2 p x 4,+4 1,44
• &otal tenaga pagi 2,"2 &otal tenaga sore ",74 &otal tenaga malam +,+4
• Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah 2,"2 < ",74 < +,+4 11,+2 !11 orang
perawat#
∑Perawat = ∑Pasien × Derajat ketergantungan
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
5/28
Aari
ke...
$lasifikasi $lien ?ata-rata
klien' hari
Jumlah $ebutuhan
(erawat
)inimal (arsial &otal (agi Sore )alam
1 3 + 1+ " +," 1,2
+ " " 14 +,27 1,*1 1,+1
" " 3 " 1+ ",+1 +,++ 1,"+
2 " 1+ ",11 +,+1 1,"2
2 3 " + 11 +,22 1,8* 1,+1
3 2 7 1 1" ",1 +,42 1,1*
7 7 1 1+ +,3" 1,88 1,18
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
6/28
8 * " 1 1" +,7 +,41 1,"1
* 2 2 " 1" ",+8 +,"2 1,2
14 7 " 1 11 +,"3 1,7" 1,11
11 " 8 + 1" ","* +,++ 1,+3
1+ * + 12 ",8" +,21 1,"
1" 3 7 " 13 ",** +,7* 1,3*
1 + 14 " 12 ,1+ +,38 1,2
12 7 12 ",71 +,78 1,78
13 2 * " 13 ,"3 +,*2 1,7"
17 3 " 1" ",+7 +,* 1,31
18 3 2 12 ,1 +,*3 1,8+
1* 3 2 2 13 ,17 ",4* 1,*2
+4 7 " 1 ","2 +,8 1,28
+1 3 2 12 ",81 +,7* 1,72
++ 7 " 1 ","2 +,8 1,28
Jadi rata-rata tenaga yang dibutuhkan untuk tiga shift adalah 7 perawat. Berarti
kebutuhanuntuk satu ruanagan adalah 7 perawat+1 Karu+3 Kati+! "adangan # 13 perawat
Jumlah tenaga perawat yang di!utuhan pada pagi) "$re dan malam "e"uai
dengan tingat etergantungan pa"ien !erda"aran atag$ri
5o.
$lasifikasi pasien
)inimal (arsial &otal
(agi Sore )alam (agi Sore )alam (agi Sore )alam
1. 4,17 4,1 4,47 4,+7 4,12 4,14 4,"3 4,"4 4,+4
+. 4," 4,+8 4,1 4,2 4,"4 4,+4 4,7+ 4,34 4,4
". 4,21 4,+ 4,+1 4,81 4,2 4,"4 1,48 4,*4 4,34
4,38 4,23 4,+8 1,48 4,34 4,4 1, 1,+4 4,84
2 4,82 4,74 4,"2 1,"2 4,72 4,24 1,84 1,24 1,44
3 1,4+ 4,8 4,+ 1,3+ 4,*4 4,34 +,13 1,84 1,+4
7 1,1* 4,*8 4,* 1,8* 1,42 4,74 +,2+ +,14 1,4
8 1,"3 1,1+ 4,23 +,13 1,74 4,84 +,88 +,4 1,34
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
7/28
* 1,2" 1,+3 4,3" +," 1,"2 4,*4 ",+ +,74 1,84
14 1,74 1,4 4,74 +,74 1,24 1,44 ",34 ",44 +,44
11 1,87 1,2 4,77 +,*7 1,32 1,14 ",*3 ","4 +,4
1+ +,4 1,38 4,8 ",+ 1,84 1,+4 ,"+ ",34 +,34
1" +,+1 1,8+ 4,*1 ",21 1,*2 1,"4 ,38 ",*4 +,84
1 +,"8 1,*3 4,*8 ",78 +,14 1,4 2,4 ,+4 ",44
12 +,22 +,14 1,42 ,42 +,+2 1,24 2,4 ,24 ",+4
13 +,7+ +,+ 1,1+ ,"+ +,4 1,34 2,73 ,84 ",4
17 +,8* +,"8 1,1* ,2* +,22 1,74 3,4+ 2,14 ",34
18 ",43 +,2+ 1,+3 ,83 +,74 1,84 3,8 2,4 ",84
1* ",+" +,33 1,"" 2,1" +,82 1,*4 3,8 2,74 ,44
+4 ",4 +,84 1,4 2,4 ",44 +,44 7,+4 3,44 ,+4
+1 ",27 +,* 1,7 2,37 ",12 +,14 7,23 3,"4 ,4
++ ",7 ",48 1,2 2,* ","4 +,+4 7,*+ 3,34 ,34
+" ",*1 ",++ 1,31 3,+1 ",2 +,"4 8,+8 3,*4 ,84
+ ,48 ","3 1,38 3,8 ",34 +,4 8,3 7,+4 2,44
+2 ,+2 ",24 1,72 3,72 ",72 +,24 *,44 7,24 2,44
+3 ,+ ",3 1,8+ 7,4+ ",*4 +,34 *,"3 7,84 2,+4+7 ,2* ",78 1,82 7,+* ,42 +,74 *,7+ 8,14 2,4
+8 ,73 ",*+ 1,*3 7,2* ,+4 +,84 14,48 8,4 2,34
+* ,*" ,43 +,4" 7,8" ,"2 +,*4 14,1 8,74 2,84
"4 2,14 ,+4 +,14 8,14 ,24 ",44 14,84 *,44 3,44
"1 2,+7 ," +,17 8,"7 ,32 ",14 11,13 *,"4 3,+4
"+ 2, ,8 +,+ 3,3 ,84 ",+4 11,2+ *,34 3,4
"" 2,31 ,3+ +,"1 8,*1 ,*2 ","4 11,88 *,*4 3,34
" 2,78 ,73 +,"8 *,18 2,14 ",4 1+,+ 14,+4 3,84
"2 2,*3 ,*4 +,2 *,2 2,+2 ",24 1+,34 14,24 7,44
"3 3,1" 2,4 +,2+ *,7+ 2,4 ",34 1+,*3 14,84 7,+4
"7 3,"4 2,18 +,2* *,** 2,22 ",74 1","+ 11,14 7,4
"8 3,7 2,"+ +,33 14,+3 2,74 ",84 1",38 11,4 7,84
"* 3,3 2,3 +,7" 14,2" 2,82 ",*4 1,4 11,74 8,44
4 3,81 2,34 +,84 14,84 3,44 ,44 1,4 1+,44 8,+4
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
8/28
1 3,*3 2,7 +,87 11,47 3,12 ,14 1,73 1+,"4 8,4
+ 7,12 2,88 +,* 11," 3,"4 ,+4 12,1+ 1+,34 8,34
" 7,"+ 3,4+ ",41 11,31 3,2 ,"4 12,8 1+,*4 8,84
7,2 3,13 ",48 11,88 3,34 ,4 12,8 1",+4 *,44
2 7,33 3,"4 ",12 1+,12 3,72 ,24 13,+4 1",24 *,+4
3 7,8" 3, ",++ 1+,+ 3,*4 ,34 13,23 1",84 *,4
7 8,44 3,28 ",+* 1+,3* 7,42 ,74 13,*4 1,14 *,34
8 8,17 3,7+ ","3 1+,*3 7,+4 ,84 17,+3 1,4 *,84
* 8," 3,83 "," 1",+" 7,"2 ,*4 17,3+ 1,74 14,44
24 8,21 7,44 ",24 1",24 7,3+ 2,42 17,*8 12,44 14,+4
21 8,38 7,1 ",27 1",77 7,77 2,+4 18," 12,"4 14,4
Sumber : #augla" * 1+,-
Pem!aha"an Ka"u" *Perhitungan Jumlah Tenaga Menurut #$ugla"/
Dalam kasus dapat diklasifikasikan di ruang penyakit dalam ?umah Sakit )entari
dirawat 12 orang pasien dengan kategori sebagai berikut : pasien dengan perawatan
minimal!)inimal are#, * pasien dengan perawatan parsial !(artial are# dan + pasien
dengan perawatan total !&otal are#. )aka kebutuhan tenaga perawatan adalah sebagai berikut:
)aka jumlah perawat yang dibutuhkan pershift adalah sbb:
Kla"i'ia"i0atarata Jumlah Pa"ien
Pagi S$re Malam
)inimal are x 4,17 )3, x 4,1 )43 x 4,47 )2,
(artial are * x 4,+7 2)-5 * x 4,12 1)54 * x 4,14 )+
&otal are + x 4,"3 )62 + x 4,"4 )3 + x 4.+4 )-
Jumlah 5),5 2)41 1)4,
Minimal 7are Partial 7are T$tal 7are
Kla"i'ia"i Pa"ien
Tn. B, Tn.
C, Tn. G, Tn. L
Tn. D, Tn. E, Tn.
F, Tn. H, Tn. I, Tn. J, Tn. M, Tn. N,
Tn. O
Tn. A, Tn.
K
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
9/28
Dari hasil perhitungan jumlah perawat per shift, maka total perawat ideal yang
dibutuhkan di ruangan melati adalah, sbb:
&otal perawat B perawat shift pagi < B perawat shift sore < B perawat shift malam
",8" < +,21 < 1,28
7,*+
%erarti total perawat yang dibutuhkan di ruang penyakit dalam adalah 8 orang.
@ntuk mengantisipasi perawat yang tidak bisa masuk atau off , jumlah perawat
ditambah +2C total perawat.
)aka total perawat yang dibutuhkan adalah 8 < + 14. Sehingga total perawat yang
dibutuhkan adalah 1 $rang.
Penetapan Tenaga Keperawatan !erda"aran Perhitungan #EPKES
$lasifikasi pasien !Depkes, +44+# sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan akan
perawatan selama + jam terus menerus, sehingga dapat menentukan kebutuhan tenaga.
)enurut Departemen $esehatan, ada kategori klasifikasi ketergantungan pasien:
1. /suhan keperawatan minimal : + jam ' + jam
a# $ebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri.
b# )akan dan minum dilakukan sendiri.
# /mbulasi dengan pengawasan.
d# 0bserasi tanda-tanda ital dilakukan setiap shift.
e# (engobatan minimal, status psikologis stabil.
+. /suhan keperawatan sedang : ",48 jam'+ jam
a# $ebersihan diri dibantu, makan minum dibantu.
b# 0bserasi tanda-tanda ital setiap jam.
# /mbulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali.". /suhan keperawatan agak berat : ,12 jam'+ jam
a# Sebagian besar aktifitas dibantu.
b# 0bserasi tanda-tanda ital setiap + > jam sekali.
# &erpasang folley ateter, intake output diatat.
d# &erpasang infuse.
e# (engobatan lebih dari sekali.
f# (ersiapan pengobatan perlu prosedur
. /suhan keperawatan maksimal : 3,13 jam'+ jam
a# Segala aktifitas diberikan perawat.
b# (osisi diatur, obserasi tanda-tanda ital setiap + jam.
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
10/28
# )akan memerlukan 56&, terapi intra ena.
d# (enggunaan sution.
e# 6elisah'disorientasi
(engelompokan unit kerja di rumah sakit !Depkes, +44+#:
a. ?awat inap dewasa
b. ?awat inap anak ' perinatal
. ?awat inap intensif
d. 6awat Darurat !I6D#
e. $amar bersalin
f. $amar operasi
g. ?awat jalan.
$ebutuhan tenaga perawat di ruang perawatan menggunakan rumus:
@ntuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah !faktor koreksi# dengan:
)enambah perawat libur !loss day# dan tugas non keperawatan.
&enaga keperawatan yang mengerjakan pekerjaan non-keperawatan diperkirakan
+2C dari jumlah tenaga keperawatan .
Pem!aha"an Ka"u" *Perhitungan Jumlah Tenaga Menurut #epe"/
N8. K9ASI:IKASI J;M9AH
PASIEN%HA0I
JAM
PE0A
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
11/28
Jumlah jam perawatan di ruangan per hari 27.37
Jumlah jam kerja perawatan per sift 7
)aka kebutuhan tenaga perawat 27.37 8.+
7
:at$r $re"i /
9$"" #ay jumlah m"n##u !lm ' h ( )u" ( har" *e+ar &e*.ena#a Jumlah har" &erja e%e&"%$h
2+ < 1+ < 18 x 8.+
"32 > 8+
8+ x 8.+ 372.38 +."*
+8" +8"
Tuga" n$n eperawatan = !&e*uuhan ena#a ( loss day /01
= -2./3 ( /.45 /01
= '6.74 /01 = /.77
Jadi tenaga eperawatan yang di!utuhan
= e!utuhan tenaga > 'at$r $re"i*loss day >tuga" n$n ep.
8.+ < !+."* < +.33#
8.+ < 2.42 1".+* 15 $rang%hari
Jadi tenaga eperawatan yang di!utuhan menurut #epe" adalah 15 $rang.
Penetapan Tenaga Keperawatan !erda"aran Perhitungan Met$de &illie"
(enghitungan jumlah tenaga ini berfungsi untuk memprediksi kebutuhan tenaga
perawat dengan menganalisa jumlah rata-rata pasien setiap hari !%0?# dan sensus
harian, tingkat ketergantungan pasien, dan metode askep yang dilaksanakan.
6illies !1**# menjelaskan rumus kebutuhan tenaga keperawatan di suatu unit
perawatan adalah sebagai berikut :
Jumlah perawat yang di!utuhan
Dapat dipersingkat menjadi seperti di bawah ini :
?ata-rata jumlah
pasien ' hari
Jumlah jam kep yg
dibutuhkan ' hariJumlah hari ' tahun
Jumlah hari ' tahunAari libur
masing tiap perawat 'tahun
Jumlah jam kerja
tiap perawat 'hari
Jumlah jam kep yg
dibutuhkan 'thn
Jumlah jam kep yg
diberikan perawat 'thn
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
12/28
Ket/
- A : Jumlah jam keperawatan yang dibutuhkan'hari
- B : ?ata-rata jumlah klien'hari
?ata-rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatu unit
berdsasarkan rata-ratanya atau menurut %ed 0upany ?ateE !%0?# dengan
rumus:
Jumlah hari perawatan adalah jumlah hari perawatan seluruh pasien yang pernah
dirawat di ruang perawatan tersebut selama 1 tahun. Setelah didapatkan berapa
persen, lalu :
%0? ! Bed $""upan"y %ate& x && ?ata-rata klien dalam satu hari
- 7 : Jumlah hari pertahun, yaitu "32 hari
- # : Aari libur masing-masing perawat'tahun
Aari libur masing-masing perawat per tahun, yaitu: 7" hari !hari minggu'libur
2+ hari !untuk hari sabtu tergantung kebijakan rumah sakit setempat, kalau ini
merupakan hari libur maka harus diperhitungkan , begitu juga sebaliknya#, hari
libur nasional 1" hari, dan uti tahunan 8 hari#.
- E : Jumlah jam kerja tiap perawat'hari
Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 4 jam per minggu !jika hari kerja efektif 2
hari maka 4'2 8 jam, jika hari kerja efektif 3 hari per minggu maka 4'3 jam
3,3 7 jam perhari#
- Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di satu unit harus ditambah +4C
!untuk antisiapasi kekurangan' adangan#
- (erbandingan profesional berbanding dengan oasional 22C : 2 C
Prin"ip perhitungan rumu" &illie"
Dalam memberikan pelayanan keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan, yaitu:
/ ? % ? 9 A
! > D# ? F 6
jumlah jam perawatan langsung < perawatan tidak langsung < penyuluhan klien
jumlah klien
Jumlah hari perawatan x144
C
Jumlah tempat tidur x "32 hari
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
13/28
a. 'erawatan langsung , adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada
hubungan seara khusus dengan kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual.
%erdasarkan tingkat ketergantungan pasien pada perawat !rata rata -2
jam'pasien'hari# maka dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu:
minimal are, partial are, total are dan intensie are. )enurut )inetti
Auhinson !1**# kebutuhan keperawatan langsung setiap pasien adalah empat
jam perhari sedangkan untuk:
- minimal are dibutuhkan G - H x jam : 1 - + jam
- partial are dibutuhkan x jam : " jam
- total are dibutuhkan 1 - 1H x jam : -3 jam
- intensie are dibutuhkan + x jam : 8 jam
b. 'erawatan tak langsung meliputi kegiatan-kegiatan membuat renana
perawatan, memasang'menyiapkan alat, konsultasi dengan anggota tim, menulis
dan membaa atatan kesehatan, melaporkan kondisi pasien. Dari hasil
penelitian:
a. menurut ?S Detroit !6illies, 1**# "8 menit'pasien'hari
b. menurut olfe K Loung !6illies, 1**# 34 menit'pasien'hari 1
jam'pasien'hari
. penelitian di ?umah Sakit John Apokins dibutuhkan 34 menit'pasien
!6illies, 1**#
. 'endidikan kesehatan yang diberikan kepada klien meliputi: aktifitas,
pengobatan serta tindak lanjut pengobatan. )enurut )ayer dalam 6illies
!1**#, waktu yang dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan ialah 12
menit'klien'hari 4,+2 jam'hari'pasien.
7$nt$h:
Dari hasil obserasi dan sensus harian selama enam bulan di sebuah rumahsakit / yang berkapasitas tempat tidur +4 tempat tidur, didapatkan jumlah rata-rata
klien yang dirawat *B80 14 $rang perhari. $riteria klien yang dirawat tersebut
adalah 2 orang dapat melakukan perawatan minimal, 2 orang perlu diberikan
perawatan sebagian, dan 2 orang lainnya harus diberikan perawatan total. &ingkat
pendidikan perawat yaitu, S($ dan D III $eperawatan. Aari kerja efektif adalah 3
hari perminggu. %erdasarkan situasi tersebut maka dapat dihitung jumlah
kebutuhan tenaga perawat di ruang tersebut adalah sbb:
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
14/28
a. )enentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan klien
perhari, yaitu:
- )inimal are, 2 orang klien : 2 x + jam 14
jam
- (arsial are, 2 orang klien : 2 x " jam 12
jam
- &otal are, 2 orang klien : 2 x 3 jam "4
jam
- $eperawatan tidak langsung 12 orang klien : 12 x 1 jam 12
jam
- (endidikan kesehatan 12 orang klien : 12 x 4,+2 jam ",72
jam
&otal jam keperawatan seara keseluruhan 7",72
jam
b. )enentukan jumlah jam keperawatan per klien'hari 7",72 jam ' 12
klien ,* jam
. )enentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan
tersebut adalah langsung dengan menggunakan rumus !6illies, 1**# diatas,
sehingga didapatkan hasil sbb:
d. )enentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan
perhari, yaitu:
Jadi, jumlah perawat yang bekerja perhari 12 orang ? ,* jam : 7 jam 14,2
dibulatkan 11 perawat
e. )enentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift, yaitu
dengan ketentuan menurut arstler !dalam Swansburg, 1**4, h. 71#.
Pr$p$r"i dina" pagi -6@) "$re 53@) dan malam 16@. )aka pada kondisi di
atas jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift adalah:
,* jam'klien'hari ? 12 klien'hari ? "32 hari 1",1+2 orang !1" orang#
!"32 hari > 7" hari# ? 7 jam
?ata-rata jumlah
klien perhari !%0?#
?ata-rata jumlah jam
keperawatan pasien
perhari'pasie
Jumlah jam kerja perawat perhari
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
15/28
- Shift pagi : 7C x 11 orang 2,17 orang !2 orang#
- Shift sore : "3C x 11 orang ",*3 orang ! orang#
- Shift malam : 17C x 11 orang 1, 87 orang !+ orang#
f. $ombinasi jumlah tenaga menurut Intermountain Aealth are In.
adalah:
- S1 $eperawatan : 28C 3,"8 !3 orang#
- D III $eperawatan : +3C +,83 !" orang#
- S($ : 13C 1,73 !+ orang#
$ombinasi menurut /bdellah dan =einne adalah:
- &enaga professional : 22C 3,42 !3 orang#
- &enaga non professional : 2C ,*2 !2 orang#
Penghitungan (umlah perawat tam!ahan atau adangan
Dengan pertimbangan jumlah perawat yang akan uti, misalnya melahirkan.
ontoh : %ila 1 perawat yang bertugas terdiri dari (@S !(asangan @sia Subur#
atau sedang hamil sebanyak 7 perawat dan sisanya masih belum menikah. Jika
diasumsikan tenaga yang akan uti melahirkan !)# adalah 24C. )aka jumlah
perawat yang diperlukan sebagai tambahan atau adangan dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
Jadi, 24C x 1 x 1+ x 3 x 8 1,37 + perawat
"41 x 8
Dengan demikian kita peroleh renana jumlah tenaga perawat yang diperlukan
dalam 1 tahun untuk 1 ruang rawat berkapasitas M && sebanyak :
Jadi, total perawat yang diperlukan : 1 < + 13 perawat
Pem!aha"an Ka"u" *Perhitungan Jumlah Tenaga Menurut &illie"/
a. )enentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari, yaitu:
per"enta"e "hi't t$tal perawat tuga" "etiap hari
C) B perawat M 1+ )inggu M 3 hari M jam kerja yang diperlukan per hari
Aari kerja efektif per tahun ? jam kerja per hari
Jumlah perawat yg di!utuhan > perawat adangan
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
16/28
- )inimal are, orang klien : x + jam 8 jam
- (arsial are, * orang klien : * x " jam +7 jam
- &otal are, + orang klien : + x 3 jam 1+ jam
- $eperawatan tidak langsung 12 orang klien : 12 x 1 jam 12 jam
- (endidikan kesehatan 12 orang klien : 12 x 4,+2 jam ",72 jam
&otal jam keperawatan seara keseluruhan 32,72 jam
b. )enentukan jumlah jam keperawatan per klien'hari 32,72 jam ' 12 klien ,"8
, jam
. )enentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan tersebut adalah
langsung dengan menggunakan rumus !6illies, 1**# diatas, sehingga didapatkan
hasil sbb:
1+ orang x +4C !adangan#
1, 1 orang
d. )enentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari, yaitu:
Jadi, jumlah perawat yang bekerja perhari 12 orang ? , jam : 7 jam *, *
perawat
e. )enentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift, yaitu dengan
ketentuan menurut arstler !dalam Swansburg, 1**4, h. 71#.
Pr$p$r"i dina" pagi -6@) "$re 53@) dan malam 16@ . )aka pada kondisi di atas
jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift adalah:
- Shift pagi : 7C x * orang ,+" orang ! orang#
- Shift sore : "3C x * orang ",+ orang !" orang#
- Shift malam : 17C x * orang 1,2" orang !+ orang#
f. $ombinasi jumlah tenaga menurut Intermountain Aealth are In. adalah:
- S1 $eperawatan : 28C 2,++ !2 orang#
- D III $eperawatan : +3C +," !" orang#
, jam'klien'hari ? 12 klien'hari ? "32 hari 11,7 1+ orang
!"32 hari > 7" hari# ? 7 jam
?ata-rata jumlah
klien perhari !%0?#
?ata-rata jumlah jam
keperawatan pasien
perhari'pasie
Jumlah jam kerja perawat perhari
per"enta"e "hi't t$tal perawat tuga" "etiap hari
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
17/28
- S($ : 13C 1, !1 orang#
$ombinasi menurut /bdellah dan =einne adalah:
- &enaga professional : 22C ,*2 !2 orang#
- &enaga non professional : 2C ,42 ! orang#
2.2 Pengendalian Mutu Kualita" Keperawatan menurut K$n"ep J7I
JI merupakan singkatan dari Joint )oission *nternational adalah sebuah badan
akreditasi rumah sakit yang memiliki tujuan meningkatkan keamanan dan kualitas
pelayanan keperawatan di komunitas internasional melalui penetapan pendidikan,
publikasi, konsultasi, dan ealuasi pelayanan !JI, +411#. Di dalam JI terdapat +
ketentuan jaminan mutu yaitu: !1# standar jaminan mutu berpusat pada klien yang terdiri
dari: international 'atient a,ety oals sses to )are and "ontinuity of )are 'atient
and faily right ssessent of patient )are of patient nesthesia and urgi"al "are
/edi"ation and anageent use dan 'atient and faily edu"ation !+# Standar
manajemen organisasi pelayanan kesehatan. (ada laporan ini yang akan dibahas lebih
lanjut adalah poin kedua karena berhubungan dengan manajemen keperawatan dan
berkaitan dengan penyelesaian kasus.
(engendalian mutu dan keamanan pasien merupakan poin pertama dalam standar
JI. Standar pengendalian mutu dalam JI digabng dengan keamanan pasien sehingga
disebut dengan istilah 0uality and 'atient afety tandard !N(S#. &erdapat 11 standar
dalam N(S yang akan dijabarkan dalam uraian berikut ini
1& 0rang-orang yang bertanggung jawab terhadap pemerintahan dan manajemen
organisasi harus berpartisipasi dalam perenanaan program peningkatan kualitas
dan keamanan pasien
• (emimpin organisasi berkolaborasi untuk menjamin keberhasilan program
peningkatan mutu dan kemanan klien
• (emimpin memprioritaskan proses mana yang harus diukur dan aktiitas
peningkatan mutu mana yang harus dikerjakan
• (emimpin menyediakan dukungan teknologi maupun yang lainnya bagi
program peningkatan mutu pelayanan dan keamanan pasien
• Informasi mengenai (rogram peningkatan mutu dan keamanan pasien harus
dikomunikasikan kepada staff
• Staff dilatih untuk berpartisipasi dalam program
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
18/28
!& 0rganisasi meranang sistem dan proses yang baru merujuk pada prinsip
peningkatan mutu
• (etunjuk praktik klinis, alur klinis, protool klinis, digunakan sebagai petunjuk
pelayanan klinis3& (emimpin organisasi mengidentifikasi alat pengukur utama dalam struktur
organisasi, proses, hasil, untuk digunakan dalam renana peningkatan mutu dan
keamanan pasien yang luas
& Seseorang dengan pengalaman, pengetahuan, dan skill yang memadai seara
sitematis mengumpulkan dan menganalisa data dalam organisasi
2& 0rganisasi menggunakan proses internal untuk memalidasi data
& 0rganisasi menggunakan proses yang jelas untuk mengidentifikasi dan mengatur
aara-aara sentinel
7& Data dianalisis ketika tren yang tidak diinginkan dan ariasi yang terlihat dari data4& 0rganisasi menggunakan proses yang ditetapkan untuk identifikasi dan analisis
near-iss e,ent
5& (eningkatan kualitas dan keselamatan diapai dan berkelanjutan
16& (erbaikan dan kegiatan pengamanan yang dilakukan untuk bidang-bidang prioritas
yang diidentifikasi oleh pemimpin organisasi
11& Sebuah program berkelanjutan dari manajemen risiko digunakan untuk
mengidentifikasi dan mengurangi kerugian yang tak terdugan peristiwa dan risiko
keamanan lainnya untuk pasien dan staf
%erdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa seara sederhana terdapat beberapa
poin penting tentang dimensi mutu pelayanan keperawatan yaitu:
a. Tangible *!uti lang"ung /
)erupakan hal-hal yang dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh pasien yang
meliputi fasilitas fisik, peralatan, dan penampilan staf keperawatan. Sehingga dalam
pelayanan keperawatan, bukti langsung dapat dijabarkan melalui : kebersihan, kerapian,
dan kenyamanan ruang perawatanO penataaan ruang perawatanO kelengkapan, kesiapan
dan kebersihan peralatan perawatan yang digunakanO dan kerapian serta kebersihan
penampilan perawat.
!. Reliability *eandalan /
$eandalan dalam pelayanan keperawatan merupakan kemampuan untuk
memberikan pelayanan keperawatan yang tepat dan dapat diperayaP, dimana Qdapat
diperayaP dalam hal ini didefinisikan sebagai pelayanan keperawatanyang QkonsistenP.
0leh karena itu, penjabaran keandalan dalam pelayanan keperawatan adalah : prosedur
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
19/28
penerimaan pasien yang epat dan tepatO pemberian perawatan yang epat dan tepatO
jadwal pelayanan perawatan dijalankan dengan tepat dan konsisten !pemberian makan,
obat, istirahat, dan lain-lain#O dan prosedur perawatan tidak berbelat belit.
. Responsiveness *etanggapan /
(erawat yang tanggap adalah yang Qbersedia atau mau membantu pelangganP dan
memberikanPpelayanan yang epat'tanggapP. $etanggapan juga didasarkan pada
persepsi pasien sehingga faktor komunikasi dan situasi fisik disekitar pasien merupakan
hal yang penting untuk diperhatikan. 0leh karena itu ketanggapan dalam pelayanan
keperawatan dapat dijabarkan sebagai berikut : perawat memberikan informasi yang
jelas dan mudah dimengerti oleh pasienO kesediaan perawat membantu pasien dalam hal
beribadahO kemampuan perawat untuk epat tanggap menyelesaikan keluhan pasienO
dan tindakan perawat epat pada saat pasien membutuhkan.
d. Assurance *(aminan epa"tian /
Jaminan kepastian dimaksudkan bagaimana perawat dapat menjami pelayanan
keperawatan yang diberikan kepada pasien berkualitas sehingga pasien menjadi yakin
akan pelayanan keperawatan yang diterimanya. @ntuk menapai jaminan kepastian
dalam pelayanan keperawatan ditentukan oleh komponen : QkompetensiP, yang berkaitan
dengan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatanO QkeramahanP, yang juga diartikan kesopanan perawat sebagai aspek dari
sikap perawatO dan QkeamananP, yaitu jaminan pelayanan yang menyeluruh sampai
tuntas sehingga tidak menimbulkan dampak yang negatif pada pasien dan menjamin
pelayanan yang diberikan kepada pasien aman.
e. Emphaty *empati /
Fmpati lebih merupakan Pperhatian dari perawat yang diberikan kepada pasien
seara indiidualP. Sehingga dalam pelayanan keperawatan, dimensi empati dapatdiaplikasikan melalui ara berikut, yaitu : memberikan perhatian khusus kepada setiap
pasienO perhatian terhadap keluhan pasien dan keluarganyaO perawatan diberikan kepada
semua pasien tanpa memandang status sosial dan lain-lain.
%erkaitan dengan kasus, pengendalian mutu yang harus dilakukan oleh perawat
harus berfokus pada auan-auan JI dan dimensi-dimensi pengendalian mutu di atas.
(erawat harus menjadi dapat diperaya, dapat diandalkan, responsie, dan dapat
diandalkan dalam segala sesuatu sertankompeten di bidangya. )utu pelayanan
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
20/28
keperawatan jika dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari input , proses dan
out"oe, maka mutu pelayanan keperawatan merupakan interaksi dan ketergantungan
antara berbagai aspek, komponen atau unsur pelayanan keperawatan.
Selain itu mengingat pada kasus terdapat banyak pasien dengan penyakit infeksi,
kronik, maupun akut, manajemen risiko harus diperhatikan seara ketat oleh perawat
untuk menegah terjadinya injuri, maupun infeksi nosokomial terjadi. Aal-hal yang
harus diperhatikan dalam manajemen resiko diantaranya adalah : 1# meniptakan
hubungan yang baik antara perawat dan klien, +# (ahami kebijakan instusi dan proses
yang berlaku, "# Dokumentasi tindakan keperawatan : faktual, menunjuk waktu, runtut,
nama dan paraf, # Jaminan keamanan klien, # =aporan kejadian khusus !in"ident #.
Dalam memfasilitasi jaminan keamanan pada pasien'klien, unsure-unsur penting yang
harus dilakukan dalam memberikan pelayanan keperawatan adalah : 1# egah dari
potensi bahaya fisik dan lindungi martabat klien, +# $esiapan alat-alat pendukung
tindakann dan pemakaian seara proper, "# =akukan setiap tindakan sesuai standar.
)utu pelayanan keperawatan didefinisikan oleh pasien !indiidu, keluarga, masyarakat#
sebagai pelaksanaan pelayanan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhannya yang
berlandaskan rasa empati, penghargaan, ketanggapan, dan keramahan dari perawat serta
kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan. Selain itu melalui pelayanankeperawatan tersebut, juga dapat menghasilkan peningkatan derajat kesehatan pasien. 0leh
karena itu pengendalian mutu sangatlah penting demi menjaga profesionalisme asuhan
keperawatan.
2.2 Pengarahan
2.2.1 Haeat dan K$n"ep Pengarahan
(engarahan adalah suatu proses penugasan berupa pesanan ataupun instruksi
yang menyebabkan staf' tenaga kerja memahami apa yang diharapkan oleh manajer
yang berisi pedoman serta pandangan dalam bekerja sehingga staf dapat berperan seara
efektif dan efisien dalam menapai objektif organisasi !Swansburg, 1***#. (engarahan
juga dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk menapai sasaran sesuai dengan perenanaan
manajerial dan usaha. Dalam pengarahan fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja seara maksimal serta meniptakan
lingkungan kerja yang sehat serta dinamis sangat diperlukan. (emberian instruksi,
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
21/28
tugas, dan pengarahan dapat membuat personel atau staf mengerti tentang apa yang
diharapkan dari mereka.
(engarahan merupakan fungsi manajemen sangat penting, karena masing-masing
orang yang bekerja di dalam suatu organisasi mempunyai kepentingan yang berbeda-
beda. Supaya kepentingan yang berbeda-beda tersebut tidak saling bertabrakan satu
sama lain, maka pimpinan perusahaan harus dapat mengarahkannya untuk menapai
tujuan perusahaan. &ujuan pokok dari pengarahan adalah agar kegiatan-kegiatan dan
orang-orang yang melakukan kegiatan yang telah direnanakan tersebut dapat berjalan
dengan baik dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang memungkinkan tidak
terapainya tujuan yang telah ditetapkan !5otoatmodjo, +44"#.
Supaya pengarahan yang diberikan menjadi efektif, seorang manajer perlu
memperhatikan beberapa hal, diantaranya instruksi yang diberikan haruslah lengkap,
dapat dimengerti, saat memberikan pengarahan manajer perlu memberikan penekanan
untuk hal-hal yang penting, berbiara dengan jelas dan tidak epat supaya instruksi yang
diberikan dapat dimengerti dengan jelas oleh staf yang diberikan pengarahan. Selain itu,
manajer perlu memberikan pengarahan yang dapat diterima logika, dan tidak
memberikan arahan yang terlalu banyak pada satu waktu, dan pastikan instruksi yang
diberikan dilakukan dengan benar.
2.2.2 0uang 9ingup Pengarahan
=ingkup pengarahan yang efektif menakup peningkatan motiasi,
manajemen waktu, kemampuan delegasi, kemampuan superisi, kemampuan
komunikasi yang baik, manajemen konflik dan memfasilitasi kolaborasi, serta
kemampuan negoisasi !)arRuis dan Auston, +443#.
a# (eningkatan )otiasi)otiasi adalah perasaan atau pikiran yang mendorong seseorang untuk melakukan
pekerjaan atau menjalankan kekuasaan terutama dalam berperilaku. Sedangkan
motiasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan,
mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja.
)enurut bentuknya, motiasi terdiri dari :
• )otiasi intrinsik, yaitu motiasi yang datangnya dari dalam diri indiidu untuk
meningkatkan produktifitas dalam bekerja. (ekerja harus menghargai
pekerjaannya dan produktifitas.
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
22/28
• )otiasi ekstrinsik, yaitu motiasi yang datangnya dari luar indiidu.
)anajer memegang peranan penting dalam memotiasi staf untuk menapai tujuan
organisasi. @ntuk melaksanakan tugas itu, manajer harus mempertimbangkan
keunikan' karakteristik dari stafnya dan berusaha untuk memberikan tugas sebagai
suatu strategi dalam memotiasi staf. =angkah-langkah yang dapat dilakukan oleh
manajer untuk meningkatkan motiasi karyawan, antara lain:
)empunyai harapan yang jelas terhadap para karyawan dan
mengkomunikasikan harapan seara efektif
/dil dan konsisiten dalam membuat persetujuan dengan karyawan
)embuat keputusan yang sesuai
)engembangkan konsep kerja tim
)engintegrasikan kebutuhan dan keinginan karyawan dengan tujuan organisasi )engenal masing-masing karyawan beserta keunikannya
Aindarkan adanya suatu kelompok'perbedaan antar staf
)emberikan pengalaman yang memberikan tantangan karyawan dan
memberikan kesempatan untuk berkembang
)eminta partsipasi dan masukan dalam semua keputusan yang sesuai
Lakin bahwa karyawan mengerti alasan dibalik setiap keputusan dan tindakan
)embiarkan karyawan melatih penialaian indiidu sesering mungkin
)eniptakan hubungan saling meolong dan saling peraya dengan karyawan
)embiarkan karyawan melatih sebagai kontrol diluar pekerjaannya
)enjadi role model untuk karyawan
)emberikan reinfor"eent positif kapanpun jika memungkinkan
)otiasi adalah bagaimana peran kepala ruangan sebagai manajer dalam
merangsang perawat pelaksana dengan menanamkan perasaan berharga dan
bermanfaat serta menjadikan kerja sebagai bagian dari kehidupan yang dinikmati.
Setiap usaha yang dilakukan oleh manajer tidak hanya membentuk iklim motiasi
bagi timnya, tetapi juga akan membentuk lebih banyak alon pemimpin di duniakeperawatan. (emenuhan kebutuhan sosial juga merupakan hal yang perlu
diperhatikan dalam rangka meningkatkan motiasi perawat pelaksana dalam
melaksanakan tugas.
b# )anajemen aktu
)anajemen waktu dapat diartikan sebagai pengoptimalan kinerja waktu yang
dimiliki. &erdapat tiga langkah dasar dalam memanajemen waktu, yaitu:
(enggunaan waktu untuk merenanakan dan menentukan prioritas
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
23/28
Selesaikan tugas yang paling prioritas kapanpun jika memungkinkan dan
selesaikan satu tugas sebelum memulai tugas yang baru
?eprioritas berdasarkan tugas-tugas yang tersisa dan berdasarkan setiap
informasi terbaru yang didapatkan.Seorang manajer yang harus membagi waktu dan energinya, dapat membagi
setiap tindakannya dalam tiga tahap sederhana, yaitu kegiatan yang tidak harus
digunakan, kegiatan yang akan dilakukan nanti, dan kegiatan yang harus dilakukan
sekarang. Setiap tindakan yang akan dilakukan akan disusun dalam bentuk list
tindakan. Dari list ini akan dapat dilihat ealuasi setiap tindakan yang berhasil
dilakukan dan yang tidak. 0leh karena itu, akan ada perubahan prioritas, selama hal
itu akan terus mendatangkan perbaikan.
(enyusunan prioritas dalam memanajemen waktu oleh kepala ruangan sangatlah
penting untuk menyeimbangkan antara manajemen pelayanan dan manajemen
asuhan keperawatan. $epala ruangan akan berusaha menyusun waktu sedemikian
rupa sehingga seluruh perawat yang berada di bawah lingkupnya juga akan memiliki
pengaturan waktu yang baik. )anajemen waktu yang baik akan menunjukkan
bagaimana kepala ruangan mampu mengatur setiap lini di bawahnya dan menggiring
setiap stafnya mengikuti alur waktu yang telah disusunnya, mendidik dan
mengembangkan sikap disiplin, dan penghargaan terhadap waktu.# Delegasi dan Superisi
• Delegasi
)anajer harus belajar melepaskan tugas-tugas tertentu kepada orang-orang yang
ia pimpin agar ia tidak mengerjakan segala sesuatu sendiri. (endelegasian yang
dilakukan oleh seorang pemimpin memungkinkan dia dapat berbuat banyak hal
melalui staf terhadap orang lain yang membutuhkannya. (endelegasian sebagai
bagian dari penggerakkan atau pengarahan dalam suatu organisasi sangat penting
artinya guna menyelesaikan setiap pekerjaan yang menuntut untuk segera
diselesaikan dan tidak untuk ditunda lagi. Delegasi merupakan pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan tugas
tertentu agar dapat berfungsi seara efisien.
)anfaat dilakukannya pendelegasian adalah untuk memaksimalkan efektifitas
karyawan, memperepat pengambilan keputusan, dan' atau dapat membuat
keputusan yang lebih baik. Delegasi yang baik tergantung dari keseimbangan antara
" komponen utama yaituO tanggung jawab, kemampuan dan wewenang. $elebihan
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
24/28
dilakukannya pendelegasian adalah meningkatkan bawahan untuk tumbuh dan
berkembang bahkan dapat digunakan sebagai alat belajar dari kesalahan.
(endelegasian dalam praktek keperawatan profesional adalah, bagaimana kepala
ruangan mengembangkan dan memberdayakan perawat pelaksana seara personal
dan profesional untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan ara menyerahkan tugas
dan wewenang sesuai keakapan, kemampuan dan dedikasi perawat pelaksana dalam
menapai tujuan organisasi.
• Superisi
Superisi merupakan bagian dari fungsi direting !pengarahan# dalam fungsi
manajemen yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah
diprogramkan dapat terlaksana dengan baik dan lanar. Superisi seara langsung
memungkinkan manajer keperawatan menemukan berbagai hambatan' permasalahan
dalam pelaksanaan tugasnya. (engawasan adalah proses pengarahan, memandu, dan
mempengaruhi apaian kinerja indiidu dari suatu tugas atau aktiitas. &anpa
melakukan superisi maka akan sulit untuk menjaga dan mempertahankan mutu
asuhan keperawatan, karena masalah-masalah yang terjadi di ruangan tidak dapat
diketahui hanya melalui informasi yang diberikan perawat pelaksana.
Superisi klinis adalah suatu proses profesional mendukung dan belajar di mana
perawat dibantu dalam mengembangkan praktek mereka melalui suatu diskusi
berkala dengan rekan sekerja yang banyak mengetahui dan berpengalama. Superisi
adalah suatu proses kemudahan sumber-sumber yang diperlukan untuk penyelesaian
tugas-tugasnya. &ujuan superisi adalah memberikan bantuan kepada bawahan
seara langsung sehingga dengan bantuan tersebut memiliki bekal yang ukup untuk
dapat melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan hasil yang baik, sedangkan, tujuan
superisi klinis adalah meningkatkan praktek keperawatan oleh karena itu perlu
untuk dipusatkan pada interaksi pasien-perawat.
Superisi diarahkan pada kegiatan, mengorientasikan staf dan pelaksana
keperawatan, memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan sebagai upaya untuk
menimbulkan kesadaran dan pengertian akan peran dan fungsinya sebagai staf dan
difokuskan pada pemberian pelayanan kemampuan staf dan pelaksanaan
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Jadi agar seorang manajer
keperawatan mampu melakukan kegiatan superisi seara benar, harus mengetahui
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
25/28
dasar dan prinsip-prinsip superisi seperti hubungan profesional, perenanaan yang
matang , bersifat edukatif, memberikan rasa aman, dan membentuk suasana kerja
yang demokratis.
Superisi perlu dilakukan seara terprogram, terjadwal, dan bukan untuk menari
kesalahan atau penyimpangan. Superisi juga dilakukan terutama memberikan
bimbingan dan arahan untuk meningkatkan pemahaman perawat pelaksana dalam
menjalankan tugas dan tangung jawabnya memberikan pelayanan.
d# )anajemen $onflik
$onflik organisasi adalah perbedaan pendapat antara dua atau lebih anggota
organisasi atau kelompok, karena harus membagi sumber daya yang langka, atau
aktiitas kerja, dan atau karena mereka mempunyai status, tujuan, penilaian, atau pandangan yang berbeda. )anajemen konflik berarti para manejer harus berusaha
menemukan ara untuk mengembangkan konflik dan kooperasi. Jenis-jenis konflik,
antara lain:
• $onflik di dalam indiidu
$onflik ini timbul apabila indiidu merasa bimbang terhadap pekerjaan mana
yang harus dilakukannya, bila berbagi permintaan saling bertentangan atau bila
indiidu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.
•
$onflik antar indiidu dalam organisasi yang sama%iasanya timbul akibat tekanan yang berhubungan dengan kedudukan atau
perbedaan-perbedaan kepribadian
• $onflik antara indiidu dan kelompok
$onflik ini berhubungan dengan ara indiidu menganggapi tekanan untuk
keserangaman yang dipaksakan kelompok kerja mereka
• $onflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
&imbul karena adanya peretentangan kepentingan antar kelompok.
• $onflik antar organisasi
@mumnya karena adanya bentuk persaingan ekonomi.)etode-metode pengelolan konflik:
)etode stimulasi konflik
)etode ini digunakan untuk menimbulkan rangsangan kepada karyawan, karena
karyawan pasif yang disebabkan oleh situasi konflik yang terlalu rendah. )etode
stimulasi konflik meliputi: 1# pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam
kelompok +# penyusunan kembali organisasi "# penawaran bonus, pembayaran
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
26/28
insentif, dan penghargaan untuk mendorong persaingan # pemilihan menejer
menejer yang tepat 2# perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
)etode pengurangan konflik
)etode ini mengurangi permusuhan yang ditimbulkan oleh konflik, dengan
mengelola tingkat konflik melalui pendinginan suasanaP, akan tetapi tidak
berurusan dengan masalah yang pada awalnya menimbuklan konflik. =angkah-
langkah dalam metode ini adalah: mengganti tujuan yang menimbulkan
persaingan dengan tujuan yang lebih bisa diterima, dan mempersattukan
kelompok tersebut untuk menghadapi anaman yang sama.
)etode penyelesaian konflik
Laitu metode yang dipusatkan pada tindakan para menejer yang dapat seara
langsung mempengaruhi pihak-pihak yang bertentangan. /da tiga langkah dalam
metode penyelesaian konflik ini antara lain: 1# dominasi dan penekanan yaitu
melalui kekerasan yang bersifat otokratik, penenangan yang lebih diplomatis,
penghindaran dan penentuan melalui suara terbanyak. +# kompromi, menejer
menari jalan keluar yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang saling berselisih
untuk menyelesaikan asalah yang terjadi. "# pemeahan masalah seara
menyeluruh yaitu dimana antar kelompok yang mengalami konflik ditempatkan
pada suatu situasi dimana mereka bersama-sama berusaha menari penyelesaian
masalah yang timbul yang dapat diterima semua pihak, manajer perlu mendorong
bawahannya agar bekerja sama agar menapai tujuan bersama, melakukan
pertukaran gagasan seara bebas dan menekankan usaha-usaha penairan
penyelesaian yang integratif.
(osisi kepala ruangan sangat penting dalam memanajemen konflik. Sebagai salah
satu pemilik jabatan tertinggi, maka seorang kepala ruangan harus mampu mengatur,
menengahi, dan menyelesaikan konflik yang terjadi. Setiap kepala ruangandiharapkan mampu membentuk situasi yang mendukung semua staf untuk
berkembang dari setiap masalah yang dihadapi, menjadikan keadaan lebih baik
setelah masalah itu terjadi.
e# $omunikasi
%erkomunikasi merupakan salah satu fungsi pokok manajemen khususnya
pengarahan. $omunikasi yang kurang baik dapat mengganggu kelanaran organisasi
dalam menapai tujuannya. (ara manajer menurahkan sepertiga aktifitas mereka
untuk komunikasi rutin, menukar dan memproses informasi rutin. /kan tetapi yang
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
27/28
lebih penting lagi adalah penemuan bahwa aktifitas komunikasi memberi kontribusi
yang paling besar untuk manajer yang efektif. $omunikasi memperkuat motiasi
dengan menjelaskan ke para karyawan apa yang harus dilakukan, seberapa baik
mereka bekerja, dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja yang
dibawah standar. $urangnya kerjasama adalah salah satu penyebab yang umum dari
salah pengertian atau kegagalan dalam komunikasi. $omunikasi yang terbuka dan
efektif dapat dianggap sebagai aset bagi sebuah organisasi.
$omunikasi dalam suatu organisasi kita kenal seperti komunikasi kebawah dan
komunikasi keatas. (roses komunikasi ke bawah !downward pro"ess#. &ujuan proses
komunikasi ke bawah diidentifikasi menjadi 2 !=ima# tujuan dalam organisasi yaituO
1# memberi arahan tugas khusus mengenai instruksi kerjaO +# memberi informasi
mengenai prosedur dalam praktek organisasiO "# menyediakan informasi mengenai
pemikiran dasar pekerjaanO # memberitahu bawahan mengenai kinerja merekaO dan
2# menyediakan informasi ideologi guna memudahkan indoktrinasi tujuan. &ujuan
utama komunikasi kebawah adalah memberi saran, memberi tahu, mengarahkan,
memberi instruksi, dan mengealuasi karyawan serta menyediakan informasi
mengenai sasaran dan kebijakan perusahaan kepada anggota organisasi. $omunikasi
kebawah adalah pola yang digunakan oleh pemimpin kelompok dan manajer untuk
menetapkan sasaran, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan
dan prosedur ke bawahan.
$omunikasi ke atas, seara formal terdapat juga dalam organisasi, akan tetapi
dalam prakteknya keuali untuk kontrol umpan balik, sistem kebawah sesungguhnya
mendominasi sistem keatas. ara terbaik dan termudah untuk mengembangkan
komunikasi keatas adalah manajer yang mengembangkan kebiasaan mendengarkan
dengan baik dan membangun sistem untuk mendengarkan. $omunikasi keatas adalahkomunikasi yang digunakan untuk memberikan umpan balik ke atasan,
menginformasikan pada mereka mengenai kemajuan sasaran, dan menyampaikan
masalah-masalah yang dihadapi
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fungsi komunikasi kepala ruangan dalam
praktek keperawatan adalah bagaimana kemampuan kepala ruangan dalam membina
komunikasi kebawah dan komunikasi keatas, bersifat terbuka, jujur, dan
menyampaikan pesan dengan jelas serta menanggapi perawat pelaksana dengan
-
8/16/2019 Klasifikasi Pasien Dan Perhitungan
28/28
positif agar tidak terjadi kesalahan komunikasi yang menghambat arus informasi dan
sekaligus mempengaruhi penapaian tujuan organisasi.
#A:TA0 P;STAKA/
Depkes ?epublik Indonesia, !+44+#. tandar enaga Keperawatan di %uah akit Dit
Jen 8aned . etakan 1. Depkes: Jakarta.
6illies, D./. !1**#. 9ursing anageent: syste approa"h. &hird Fdition.
(hiladelphia: % Saunders.
Aarris, ). !1*8*#. 0uality assuran"e : adinistrati,e support . )aryland : /spen
(ubliation.
Joint ommission intenational. !+411#. Join )oission *nternational ""reditation
tandard for hospital. 'ublished on:
http:''www.jointommissioninternational.org.
)arRuis, %.=., K Aouston, .J. !+443#. ;eadership roles and anageent fun"tion in
nursing: theory and appli"ation. 9ifth edition. (hiladelphia: =ippinott illiams
K ilkins.
5otoatmodjo, S. !+44"#. 'engebangan suber daya anusia. etakan ketiga Jakarta:
?ineka ipta
Swansburg, ?.. K Swansburg, ?.J. !1**4#. *ntrodu"tory anageent and leadership
for nurses. anada : Jones and %arlett (ublishers
Swansburg, ?.., K Swansburg ?.J. !1***#. *ntrodu"tory anageent and leadership
for "lini"al nurses. !+nd ed#. %oston: Jones and %artlett (ubliser. In.
&appen, ?uth.). !1**2#. 9ursing ;eadership and /angeent: )on"epts and 'ra"ti"e.
"rd edition. (hiladelphia: 9. /. Dais ompany.
indy ?akhmawati. (erenanaan $ebutuhan &enaga $eperawatan di @nit
$eperawatanE.http:''pustaka.unpad.a.id'wpontent'uploads'+414'4"'perenanaa
nkebutuhantenagakepewaratan.pdf !diakses pada tanggal +" 0ktober +411,
pukul 11.21 I%#
http://www.jointcommissioninternational.org/http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/03/perencanaan_kebutuhan_tenaga_kepewaratan.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/03/perencanaan_kebutuhan_tenaga_kepewaratan.pdfhttp://www.jointcommissioninternational.org/http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/03/perencanaan_kebutuhan_tenaga_kepewaratan.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/03/perencanaan_kebutuhan_tenaga_kepewaratan.pdf
top related