kimia - redoks - penerapan sel volta dan korosi

Post on 22-Feb-2017

507 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENERAPAN SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN KOROSI

Kelompok 10 :

•Fattah Alaudin R (18)•Hanun Roviqoh R(21)•Martha Ria W (27)•Shabrina Wahyu H (36)

Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan

Sehari-Hari

Sel Volta

Sel Volta Primer

Sel Bahan Bakar

Sel Kering Seng – Karbon

Baterai Merkuri

Baterai Perak Oksida

Baterai Litium

Aki Timbal

Baterai Nikel Kadmium

Sel Perak Seng

Sel Volta Sekunder

Sel Volta Primer1. Sel Kering Seng-Karbon

Sel ini biasanya digunakan sebagai sumber tenaga atau energi pada lampu, senter, radio, jam dinding, dan masih banyak lagi.

2. Baterai MerkuriBaterai merkuri ini merupakan satu dari baterai kecil yang dikembangkan untuk usaha perdagangan atau komersial. Biasanya digunakan untuk baterai arloji dan kalkulator.

3. Baterai Perak OksidaBaterai perak oksida tergolong tipis dan harganya yang relatif lebih mahal dari baterai-baterai yang lainnya. Baterai ini sangat populer digunakan pada jam, kamera, dan kalkulator elektronik.

Sel Volta Sekunder1. Aki Timbal

Aki merupakan jenis baterai yang dapat digunakan untuk kendaran bermotor atau auto mobil.

2. Baterai Nikel-KadmiumNikel Kadmium merupakan batere isi ulang pertama dan yang paling murah sehingga banyak dipakai di mainan anak-anak dan berbagai gadget.

3. Sel Perak SengSel ini mempunyai kuat arus yang besar dan banyak digunakan pada kendaran-kendaraan balap.

4. Baterai LitiumSebagian besar perangkat elektronik yang memakai daya dari baterai menggunakan baterai jenis ini. Baik itu ponsel, tablet, laptop, senter dan bahkan mobil elektrik.

Sel Bahan BakarSel bahan bakar adalah sel yang menggunakan bahan bakar seperti campuran hidrogen dengan oksigen atau campuran gas alam dengan oksigen. Sel bahan bakar ini biasanya digunakan untuk sumber energi listrik pesawat ulang-alik, pesawat Challenger dan Columbia.

Korosi

Korosi

Pengertian Korosi

Faktor – Faktor yang Menyebabkan Korosi Besi

Pengaruh Logam Lain Terhadap Korosi Besi

Cara – Cara Pencegahan Korosi Besi

Pengertian KorosiKorosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Korosi terjadi karena sebagian besar logam mudah teroksidasi dengan melepas elektron ke oksigen di udara dan membentuk oksida logam.

• Mudah tidaknya suatu logam terkorosi dapat dipahami dari deret volta ataupun nilai potensial elektrode standarnya, E0.

• Korosi logam merupakan suatu redoks spontan yang bersifat cukup kompleks dan tidak sepenuhnya dipahami. Namun demikian, fenomena korosi logam ini dapat didekati menggunakan pemahaman kimiawi sel elektrokimia.

Secara umum, korosi logam melibatkan reaksi oksidasi logam dan reaksi reduksi

Percobaan korosi (untuk membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi korosi

Hari pertama paku dimasukkan kedalam masing masing larutan. Belum terjadi apa apa

AIR NaOH MINYAKNaCl CaCl2 (padat)

HCl

AIR PANAS

Hari ke-7, beberapa paku berkarat. Paku yang berkarat ialah paku yang dimasukkan pada larutan HCL, NaCl, Air, Air Panas, dan CaCl2 (padat)

AIR

HCl

1. Reaksi oksidasi logam pada anode:L → L n+ + ne–

2. Reaksi reduksi pada katode yang mungkin terjadi adalah:• Reduksi O2 menjadi ion OH– (kondisi netral atau basa)O2(aq) + H2O(I) + 2e– → 2OH–

(aq)

• Reduksi O2menjadi H2O (kondisi asam)O2(aq) + 4H+

(aq) + 4e– → 2H2O(I)

• Evolusi/Pembentukan H2

2H+(aq) + 2e– → H2(g)

• Reduksi Ion LogamL3+

(aq) + e– → L2+(aq)

• Deposisi LogamL+

(aq) + e– → L(s)

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Korosi Besi

1. Kandungan H2O dan O2 Logam yang di letakkan di tempat terbuka akan lebih cepat

berkorosi di banding yang tersimpan di tempat yang kering. 2. Faktor pHKorosi dalam kondisi pH < 7 lebih besar karena adanya reduksi

tambahan, yaitu pada reduksi H+ pada katode3. ElektrolitKeberadaan elektrolit seperti garam dalam air laut

mempercepat laju korosi semakin besar konsentrasi elektrolit semakin cepat laju aliran e- sehingga korosi meningkat.

4. Faktor SuhuSemakin tinggi suhu , semakin mempercepat laju korosi5. Keberadaan zat pengotorZat pengotor yang terdapat di permukaan logam dapat

menyebabkan reaksi reduksi tambahan sehingga lebih banyak logam yang terkorosi

6. Permukaan logam yang tidak rata

Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode.

7. Metarologi

• Permukaan logamPermukaan logam yang lebih kasar akan menimbulkan beda potensial dan memiliki kecenderungan untuk menjadi anode yang terkorosi.Permukaan logam yang kasar cenderung mengalami korosi

• Efek Galvanic CouplingKemurnian logam yang rendah mengindikasikan banyaknya atom-atom unsur lain yang terdapat pada logam tersebut sehingga memicu terjadinya efek Galvanic Coupling , yakni timbulnya perbedaan potensial pada permukaan logam akibat perbedaan E° antara atom-atom unsur logam yang berbeda dan terdapat pada permukaan logam dengan kemurnian rendah. Efek ini memicu korosi pada permukaan logam melalui peningkatan reaksi oksidasi pada daerah anode.

Pengaruh Logam Lain Terhadap Korosi Besi

• Dari kehidupan sehari-hari kita ketahui bahwa besi yang dilapisi dengan zink “tahan karat”, sedangkan besi yang kontak dengan tembaga, berkarat lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh mudahnya teroksidasi suatu logam tersebut .

Cara – Cara Pencegahan Korosi Besi

1. MengecatCat menghindarkan kontak besi

dengan udara dan air

2. Melumuri  dengan oli atau gemukCara ini diterapkan untuk berbagaiperkakas dan mesin. Oli dan gemukmencegah kontak besi dengan air

3. Dibalut dengan tin plating (pelapisan dengan timah)

Kaleng kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi timah.Besi yang dilapisi timah tidak mengalaami korosi karenatidak ada kontak dengan oksigen dan air. Akan tetapi,lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh(tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, timah justrumempercepat korosi besi. (potensial reduksi besi lebih negatif

daripadatimah).

4. Galvanisasi (pelapisan dengan zink) Pipa besi, tiang telpon, badan mobil, danberbagai barang lain dilapisi dengan zink.Berbeda dengan timah, zink dapat melindungibesi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh.

5. Cromium plating (pelapisan dengan kromium)

Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil.

6. Sacrifical protection (pengorbanan anode)Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif

(lebihmudah berkarat) daripada besi. Jika logam

magnesiumdikontakkan dengan besi, maka magnesium itu

akanberkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah

ataubadan kapal laut. Secara periodik, batang

magnesiumharus diganti.

top related