:kf - jakarta.go.id · tertinggi ke 6 dari seluruh kola yang lllengalami inflasi. ii. angka...
Post on 28-Jun-2019
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
Indek : f?f..? .................................. Kode
mLEMBAR DISPOSISI / CATATAN
DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASANPROVINSI DKI JAKARTt\ /
Of I fO J-OI;L.Tanggal Masuk : .
??-;:rG .: "'j'" .
Hall lsi Ringkamjt")~"L.~ : .~.~5 ~'9i Ok;tD~tr,?f) 1"- ,......................................................................................- ...
Tgl./Nomor Sural
Asa I ::Kf{:':~:~<~~~~~:!:~:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Inslruksi I Informasi : Dileruskan I Kepada :
~~~
Sesudah digunakan harap segera dikembalikanKepada:
P/rL/5[JJD :
~/TL f PrtEf
-----
Sekrelaris
Kabid Media Massa\
abid Informasi,Publik
4. Kabid SIM
5. Kabid Infraslruklur
Perangkal Lunak
6. Kabid Infraslruklur
Perangkal Keras
7. Kabid POSTEL
.. Coret yang tidak perlu
NomorLampiranPerihal
BADAN PUSAT STATISTIKPROVINSI DKI JAKARTA
31000.7103 (tiga) ekspBRS cdisi Oktober 2012
Jakarla, J Oktober 2012
1I5~fP:li,0
Kepada Yang Tcrhormat ;Bapak Gubcrnur Provinsi OK1 Jakarladi
Jakarta
Bersama ini kami laporkan dengan hormat kepada Bapak Gubernur hasil resume dariBerila Resmi Slalistik (BRS) edisi bulan Oktober 2012 mengenai ; Perkembangan IndeksBarga Konsumcn (Angka 1nflasi), Ekspor dan !mpor, dan Pariwisata Provinsi OK! Jakarta.Adapun resume tersebut adalah sebagai berikut ;
I. Pel-kembangan Indeks Harga KonslImen (Angka Inflasi)
Pada bulan September 2012, harga-harga di OK! Jakarta mengalami inflasi 0,39 persen.Laju infJasi Tahlln 20J 2 mcncapai 3,25 perscn dan laju inflasi tahun ke tahun OK! Jakarta 3,97persen.
!nflasi yang terjadi pacla bulan September lerutama disebabkan naiknya harga-hargapada kelompok sandang. Lima kelompok mengalami kenaikan indeks yailu kelompok sandang2,11 pcrsen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,11 persen; kelompokperumahan, air, listrik, gas dan bahan bakiir 1,08 pcrsen; kelompok kesehatan 0,19 persen; dankclompok pendidikan, rckreasi clan olah raga 0,03 persen. Sedangkan clua kelompok lainnyamengalami penurunan indeks yailu kelompok transpor, komunikasi clan jasa keuangan 1,32pCl'sen; dan kclompok bahan makanan 0,46 persen.
Unluk tingkal nasional dari 66 kota yang diteliti 21 kota mengalami infJasi. Kola yanglllengalami inflasi lertinggi adalah kola Pangkal Pinang 0,74 persen clan kota y<Jng mcngalamiinflasi yang lerrendah adalah kola Oumai 0,01 persen. Kota Jakarta menelllpati urutantertinggi ke 6 dari seluruh kola yang lllengalami inflasi.
II. Angka Ekspor-Impol'
Nilai ekspor procluk-produk OKl Jakarta bulan Agustus 2012 mencapai 794,71 jutaclollar Amcrika, ll1enurun 22,89 persen dari nilai ekspor bulan Juli 2012 yang ll1encapai1.030,61 jUla clollar Amerika, clan lebih rcnclah 27,17 persen clari nilai ckspor sejenis bulanAguslus tahun sebelllll1nya.
Pada bulan Agustus 2012, kont.ribusi nilai ckspor produk-produk OK! Jakarta lerhaclaplolal nilai ekspor yang melalui OKI Jakarta mencapai 22,69 persen, lurun 1,69 poin clarikontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 24,38 persen.
Pasar lItama ekspor produk OKI Jakarla lIntuk bulan Agustlls adalah Asia yakni 35,!7persen, meningkal 2,32 poin clari lIIarket share Asia bulan yang sama t.ahun sebelumnya yangmencapai 32,85 persen, dan juga lebih tinggi 1,84 poin clari bulan Juli 2012 yang mencapai33,33 persen.
Gedung 811'1 JI. Letjen Suprap to - Cempaka Putih - Jakarta 10510 Telp. 42877301 Fax. 42877350 E-mail: bps3100@bps.go.id
Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan AguSlus 2012 mcncapai 6.382,81 jUla dollarAmerika, menurun 27,14 persen dari nilai impor bulan Juli 2012. Demikian pula jikadibandingkan dcngan bulan yang sama tahun 2011, nilai impor bulan Agustus 2012 juga lebihrendah 11,69 persen.
III. PaJ'iwisata
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk(Soekarno-Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan Agustus 2012mencapai 145.241 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 26,16 persen dibandingkankunjungan wisman bulan Juli 2012 yang berjumlah 196.695 kunjungan. Demikian pula, jikadibandingkan dcngan kunjungan wisman bulan yang sama lahun sebelumnya, jumlahkunjungan wisman bulan Agustus tahun ini juga lebih rendah 1,86 persen. Sepuluh kebangsaanyang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Agustus 2012 adalah Jepang(14.589 kunjungan); Malaysia (13.882 kunjungan); China (13.818 kunjungan); Singapura(9.540 kunjungan); Korea SeJatan (6.154 kunjungan); Saudi Arabia (5.7JO kunjungan);BcJanda (5.598 kunjungan); Amerika (5.487 kunjungan); Australia (4.774 kunjungan); danPerancis (4.688 kunjungan).
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbinlang pada bulan AguSlllS 2012 mencapai51,02 persen, mengalami penurllnan TPK sebesar 7,79 poin dari TPK bulan JlIli 2012 yangmcncapai 58,81 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan TPK bulan Agllstus 2011 yangmencapai 50,98 perscn, TPK bulan Agllstus 2012 jllstru lebih tinggi 0,04 poin.
Uraian rinei perkembangan lentang InDasi, Ekspor-Impor, dan Pariwisala ada padaBerita Resmi Stalistik (BRS) yang kami lampirkan.
Demikian laporan ini yang dapat kami sampaikan dan alas perhalian Bapak kamiucapkan terima kasih~
Godung U1PI Jl. Lctjcn Suprapto Kav 3· Cempaka Putih· Jak"rta 10510 Tell'. 42877301 Fax. 42877350Email: bps3JOO@bps.go.icl
Tembusan, Kcpada Yth :
1. KepaJa Badan Pusat Statistik (BPS)2. Wakil Gubernur Proyinsi OK[ Jakarta3. Sekrclaris Utama Badan Plisat Statistik (BPS)4. Sekretaris Oaerah Proyinsi DIG Jakarta5. Para Oepllti Glibernlir Proyinsi OKI Jakatta6. Oeputi Bidang Statistik Oistribllsi dan Jasa, BPS7. Oepllti Bidang Metodologi dan Informasi Statistik, BPS8. Oeputi Bidang Statistik Sosial, BPS9. Oepllti Bidang Statistik Prodllksi, BPS10. Oepliti Bidang Neraca dan Analisis Statistik, BPSJ1. 1nspektur Utama, BPS12. Para Asisten Sekretaris Oaerah Proy DIG Jakarta13. Kepala BAPPEOA Proy OKI Jakarta14. Badan Pcngelola Keuangan dan Aset Oaerah Proy OK[ Jakarta15. Direktur Stalistik Oislribusi, BPS16. Oireklur Statistik Harga, BPS17. Oireklllr Statistik KCliangan, TI dan Pariwisata, BPS18. Oirektllr Oiscminasi Statistik, BPSJ9. Para Walikota Se OKI Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu20. Kepala Dims Koperasi, UKM dan Perdagangan Pray OKI Jakarta21. Kepala Oinas Perhubungan Proy OKI Jakarta22. Kepala Oinas Pariwisata dan Keblldayaan Proy OKI Jakarta
/f23}Kepala Oinas Komunikasi dan lnfonnasi Pray OK1 Jakarta'.t<I. KepaJa Biro Administrasi Perekonomian Pray OKI Jakarta
Gcdung Blrl JI. Lotjen Suprapto Kav 3 - CClllpaka rutih - Jakarta 10510 TeIp. 42877301 Fax. 42877350Email: bps3IOO@hps.go.id
BERITA RESBPS PROVINSI DKI JAKARTA
No. 41110/31ffh. XlV, 1 Oktober 2012
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN
DKl JAKARTA BULAN SEPTEMBER 2012 MENGALAMI INFLASI 0,39 PERSEN
o Bulan September 2012, harga-harga di DKl Jakarta mengalami inflasi 0,39 persen. Laju inflasi
Tahun 2012 mencapai 3,25 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 3,97 persen.
o Inflasi yang terjadi pada bulan September terutarna disebabkan naiknya harga-harga pada
kelompok sandang. Lima kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok sandang 2,11
persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,11 persen; kelompok
perumahan, air, Iistrik, gas dan bahan bakar 1,08 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen;
dan kelompok pendidikan, rekreasi dan oIab raga 0,03 persen. Sedangkan dua kelompok
lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
1,32 persen; dan kelompok bahan makanan 0,46 persen.
o Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: emas perhiasan (0,2077
persen); upah pembantu RT (0,1572 persen); sewa rwnah (0,1165 persen); rokok kretek ftIter
(0,0981 persen); jeruk (0,0268 persen); kue basah (0,0266 persen); rokok kretek (0,0198 persen);
bensin (0,0129 persen); tomat sayur (0,0110 persen); nasi (0,0099 persen); rokok putih dan bayam
masing-masing (0,0091 persen); apel (0,0079 persen); soto (0,0074 persen); obat dengan resep dan
es masing-masing (0,0072 persen); worlel (0,066 persen); Iele (0,0045 persen); bunds (0,0042
persen); ikan kembung/gembung (0,0037 persen); minuman ringan (0,0035 persen); pir dan
alpukat masing-masing (0,0034 persen); dan bubur kacang hijau (0,0031 persen).
o Pada bulan September 2012, dari 66 kola yang diteliti 21 kota mengalami inflasi. Kota yang
mengalami inflasi tertinggi adalah kota Pangka\Pinang 0,74 persen dan kota yang mengalami
inflasi yang terrendah adalah kota Dumai 0,01 persen. Kota Jakarta menempati urutan tertinggi ke
6 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
Pada bulan September 2012, harga-harga di DKl Jakarta mengalami inflasi 0,39 persen. Lima
kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok sandang 2,11 persen; kelompok makanan jadi,
minuman., rokok dan tembakau I, II persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,08
persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,03 persen.
Sedangkan dua kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transpor, komunikasi
danjasa keuangan 1,32 persen; dan kelompok bahan makanan 0,46 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 41/10/31ITh.XIV, 1 Oktober 2012 1-:;-
Beberapa komoditi yang memberikan swnbangan inflasi cukup besar antara lain: emas
perhiasan (0,2077 persen); upah pembantu RT (0,1572 persen); sewa rwnah (0,1165 persen); rokok
kretek filter (0,0981 persen); jeruk (0,0268 persen); kue basah (0,0266 persen); rokok kretek (0,0198
persen); bensin (0,0129 persen); tomat sayur (0,0110 persen); nasi (0,0099 persen); rokok putih dan
bayam masing-masing (0,0091 persen); apel (0,0079 persen); soto (0,0074 persen); obat dengan resep
dan es masing-masing (0,0072 persen); wortel (0,066 persen); lele (0,0045 persen); buncis (0,0042
persen); ikan kembung/gembung (0,0037 persen); minwnan ringan (0,0035 persen); pir dan alpukat
masing-masing (0,0034 persen); bubur kacang hijau, kete1a pohon dan ikan mas masing-masing(0,0031
persen); semangka (0,0030 persen); susu kental manis (0,0029 persen); tahu mentah (0,0028 persen);
pensil hitam (0,0026 persen); jagung manis (0,0024 persen); baju kaos/t-shirt (0,0023 persen); baju
muslim (0,0019 persen); pengharwn cucianlpelembut (0,0018 persen); tomat buah (0,0017 persen);
kecap (isi) dan salak masing-masing (0,0016 persen); dan roti tawar (0,0015 persen)
lnflasi yang teIjadi bulan September ini terntama diakibatkan oleh naiknya harga-harga pada
ke1ompok sandang terntama sub kelompok barang pribadi dan sandang lain (tabeI3).
Grafik 1Perkembangan Inflasi DKI Jakarta, September 2011 - September 2012
1.00 I I
0.81
0.13
0.500.47, 0.4: 0:8 oy'\
, '" 0.38/'
0.00 +----"-_ / ,\~~8 0.13 ~7 ~39...." 0'.' -----, 0.1
NtII/·l1 De5-11 ..- •Jan-12 Feb-12 Mar.12 A
'-0.26 "." M.'." Jo."Jul·12 Ag$-12 $ep-12
~~
-0.50 I !
Tabel 1Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi DKI Jakarta, September 2012
Kelompok Pengeluaran Persentase
(I) (2)
Umum 0,39
1. Bahan Makanan2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar4. Sandang5. Kesehatan6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
-0,080,190,280,210,010,00
-0,22
2 I Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 41/1 0131 fThXIV, 1 Oktober 2012
Tabel 2Laju Infiasi DKI Jakarta September 2012, Tabun 2012 dan Tabun ke Tabun
menurut Kelompok Pengeluaran
IHK IHK IHK IHK Laju InllasiLaju Laju Inllasi
KelompokSeptember Desember Agustus September September
Inllasi Tabun kePenge1uaran
2011 2011 2012 2012 2012 *)Tahun Tahun ***)
2012 **)
(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Umum 126,91 127,80 131,44 131,95 0,39 3,25 3,97
Baban Makanan 150,85 154,83 163,83 163,08 -0,46 5,33 8,1 I
Makanan Jadi, Minwnan,139,80 141,52 147,51 149,14 1,11 5,38 6,68
Rokok dan Tembakau
Perumahan,Air. Listrik,122,37 122,70 124,27 125,61 1,08 2,37 2,65
Gas dan Bahan Bakar
Sandang 136,47 136,12 138,66 141,59 2,11 4,02 3,75
Kesehatan 117,43 117,97 119,62 119,85 0,19 1,59 2,06
Pendidikan,Rekreasi116,02 116,41 117,40 117,44 0,03 0,88 1,22
dan Olabraga
Transpor, Komunikasi,108,90 108,62 111,74 110,26 -1,32 1,51 1,25
dan Jasa Keuangan
*) Persentase perubahan IHK September 2012 lerhadap bulan AguslUS 20/2.*) Persenlaseperubahan IHK September 2012 terhadap bulan Desember 201 J
***) Persentase perubohan IHK September 2012 lerhadap bulan September 201 I
Grafik 2Laju Inflasi OKI Jakarta Tahun 2012 menurul Kelompok Pengeluaran
5.33
4.02.3,25
2.37
1.591.51
'1I
•
~ II
-~r -'. ,il-",
I
---
7.00
6.00
5.00
4.00<:
"'":;;Q.
3.00
2.00
1.00
0.00Umum BoWIa'l '-4aklllll"l Milk. JadU.lin, Perumah~,..... 5arldang
Roll &Temb. Lislrik, GiIS &BalIan BaM
Keseha/ilI1 Pend,lWJeasi& Transpot,O. Raga KOlI'lInlkal. &
J.a Keu.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 41/10/31fTh.XIV, 1 Oktober 2012 I 3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan September 2012 mencapai 163,08 dan bulan
sebelumnya 163,83 sehingga mengalami penurunan indeks atau deflasi 0,46 persen.
Dari sebelas sub kelompok yang termasuk di dalam kelompok bahan makanan, tujuh sub
kelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi, yaitu: sub ke10mpok bumbu-bumbuan 3,43
persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya 2,84 persen; sub kelompok bahan makanan lainnya
1,65 persen; sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 0,89 persen; sub ke10mpok ikan diawetkan
0,61 persen; sub kelompok lemak dan minyak 0,31 persen; dan sub kelompok sayur-sayuran 0,17
persen. Sedangkan empat sub kelompok lainnya menga1ami kenaikan indeks atau inflasi yaitu sub
kelompok buah-buahan 3,00 persen; sub ke10mpok ikan diawetkan 0,61 persen; sub kelompok
kacang-kacangan 0,43 persen; dan sub kelompok ikan segar 0,18 persen.
Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi 0,08 persen. Komoditi yang
memberikan sumbangan deflasi pada ke10mpok ini antara lain: daging ayam ras 0,0356 persen; cabe
merah 0,0348 persen; telur ayam ras 0,0188 persen; kentang 0,0115 persen; petai 0,0101 persen;
kacang panjang 0,0082 persen, daging sapi 0,0071 persen; daging ayam kampung 0,0057 persen;
bawang merah dan kelapa masing-masing 0,0051 persen; tongkol 0,0050 persen; ketimun 0,0045
persen; dan ayam hidup 0,0041 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Indeks ke10mpok makananjadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan September 2012
adalah 149,14 dan bulan sebelumnya 147,51 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi I,ll
persen.
Dari tiga sub ke10mpok yang termasuk pada ke10mpok ini, semua sub kelompok mengalami
kenaikan indeks atau inflasi, yaitu: sub ke10mpok tembakau dan minuman bera1kohol 4,36 persen;
sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,53 persen; dan sub ke10mpok makanan jadi 0,41
persen.
Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,19 persen. Komoditi yang
memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: rokok kretek filter 0,0981 persen; kue
basah 0,0266 persen; rokok kretek 0,0 198 persen; nasi 0,0099 persen; rokok putih 0,0091 persen; soto
0,0074 persen; es 0,0072 persen; minuman ringan 0,0035 persen; bubur kacang hijau 0,0031 persen;
roti tawar 0,0015 persen;juice buah 0,0013 persen; dan coklat batang 0,0010 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, pada bulan September 20 12
adalah 125,61 dan bulan sebelumnya 124,27 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi 1,08
persen.
Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami
kenaikan indeks atau inflasi, yaitu: sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga 4,88 persen; dan sub
kelompok biaya tempat tinggal 0,89 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami
:; -I-Berit~Resm~Statistikpr~:insi OKI Jakarta No. 41/;0/31fTh.XIV, 1 Oktober 2012
perubahan indeks, yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air; dan sub kelompok
perlengkapan rumahtangga.
Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,28 persen. Komoditi yang
memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: upah pembantu RT 0,1572 persen;
sewa rumah 0,1165 persen; pengharum cucianlpelembut 0,0018 persen; dan upah baby sitter 0,0012
persen.
4. Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan September 2012 adalah 141,59 dan bulan sebelumnya
138,66 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 2, II persen.
Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami
kenaikan indeks, yaitu: sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya 3,88 persen; sub kelompok
sandang anak-anak 0,5 I persen; dan sub kelompok sandang wanita 0,01 persen. Sedangkan sub
kelompok sandang laki-Iaki tidak mengalami perubahan indeks..
Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,21 persen. Komoditi
pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: emas perhiasan 0,2077 persen;
baju kaos/t shirt 0,0023 persen; dan baju muslim 0,0019 persen.
5. Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan September 2012 adalah 119,85 dan bulan
sebelumnya 119,62. Dengan demikian kelompok ini mengalami kenaikan indeks atau inflasi 0,19
persen.
Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami
kenaikan indeks yaitu, sub kelompok obat-obatan 1,00 persen; dan sub kelompok perawatan jasmani
dan kosmetika 0,06 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks,
yaitu sub kelompokjasa kesehatan; dan sub kelompokjasa perawatanjasmani.
Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,0 I persen. Komoditi yang
memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah: obat dengan resep 0,0072 persen; sabun
mandi 0,0012 persen;jamu 0,0005 persen; dan shampo 0,0001 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan September 2012 adalah
sebesar 117,44 dan bulan sebelumnya sebesar 117,40. Dengan demikian kelompok ini mengalami
kenaikan indeks atau inflasi 0,03 persen.
Dari lima sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami
kenaikan indeks atau inflasi, yaitu: sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,28 persen;
dan sub kelompok rekreasi 0,01 persen.Satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu: sub kelompok
olahraga 0,0 I persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu:
sub kelompok pendidikan; dan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan.
Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 41/10/31ffh,XIV, 1 Oktober 201;-T~ ..
Kelompok pengeluaran ini tidak memberikan sumbangan inflasi yang cukup berarti.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan pada bulan September 2012 adalah
Ii 0,26 dan bulan sebelumnya 111,74. Dengan demikian, kelompok ini mengalami penurunan indeks
atau deflasi 1,32 persen.
Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, satu sub kelompok
mengalami deflasi, yaitu: sub kelompok transpor 2,04 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya
tidak mengalami perubahan indeks, yaitu: sub kelompok komunikasi dan pengiriman; sub kelompok
sarana dan penunjang transpor; serta sub kelompokjasa keuangan.
Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi 0,22 persen. Komoditi yang
memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini antara lain: angkutan udara 0,1345 persen;
angkutan antar kota 0,0919 persen; bensin 0,0129 persen; dan tarip kereta api 0,0092 persen.
------ -- ------6 I Berita Resmi Stalistik Provinsi DKI Jakarta No. 41/10/31fTh.XIV, 1 Oklober 2012
Tabel3
Indeks Harga Konsumen DKI Jakarta Bulan Agustus 2012 dan September 2012,Perubahannya, serta Sumbangan Inllas; September 2012 (2007 =100)
DKI Jakarta
Indeks IndeksKelompok/Sub Kelompok Agustus
S Perubahannya Sumbanganeptember (OJ.) Inflasi
2012 2012 0
(I) (2) (3) (4) (5)
UMUM 131,44 131.95 0.39 0.39
I. BAHAN MAKANAN 163,83 163.08 -0.46 -0.08
a. Padi-pad ian, Umbi-umbian & Hasilnya 200,50 200.46 -0.02 0.00
b. Daging dan Hasil-hasilnya 161,35 156.76 -2.84 ·0.07
c. Ikan Segar 147,63 147.90 0.18 0.00
d. Ikan Diawetkan 150,25 151.16 0.61 0.00
e. Telur, Susu, dan Hasil·hasilnya 139,18 137.94 -0.89 ·0.02
f. Sayur-sayuran 177,75 177.44 -0.17 0.00
g. Kacang-kacangan 154,33 155.00 0.43 0.00
h. Buah-buahan 167,82 172.85 3.00 0.05
i. Bumbu-bumbuan 144,58 139.62 -3.43 -0.04
j. Lemak dan Minyak 142,98 142.53 ·0.31 0.00
k. Bahan Makanan Lainnya 131,18 129.01 ·1.65 0.00
II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 147,5! 149.14 1.11 0.19
a. Makanan Jadi 150,75 151.37 0.41 0.05
b. Minuman Tidak Beralkohol 131,66 132.36 0.53 0.01
c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 149,93 156.46 4.36 0.13
111. PERUMAHAN, AIR, L1STRIK, GAS & BAHAN BAKAR 124,27 125.61 1.08 0.28
a. Biaya Tempat Tinggal 116,21 117.24 0.89 0.12
b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 164,75 164.75 0.00 0.00
c. Perlengkapan Rumahtangga 107,40 107.40 0.00 0.00
d. Penyelenggaraan Rumahtangga 118,08 123.84 4.88 0.16
IV. SANDANG 138,66 141.59 2.11 0.21
a. Sandang Laki-Laki 124,29 124.29 0.00 0.00
b. Sandang Wanita 111,61 111.62 0.01 0.00
c. Sandang Anak-Anak 118,70 119.31 0.51 0.00
d. Barang Pribadi dan Sandang Lain 163,98 170.34 3.88 0.21
V. KESEHATAN 119,62 1l9.85 0.19 0.01
a. Jasa Kesehatan 113,89 113.89 0.00 0.00
b. Obat-obatan 126,20 127.46 1.00 0.01
c. Jasa Perawatan Jasmani 117,13 117.13 0.00 0.00
d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 124,48 124.55 0.06 0.00
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 117,40 1l7.44 0.03 0.00
a. Pendidikan 136,60 136.60 0.00 0.00b. Kursus-kursuslPelatihan 99,89 99.89 0.00 0.00c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 105,20 105.49 0.28 0.00
d. Rekreasi 109,70 109.71 0.01 0.00
e.Olahraga 102,74 102.73 -0.01 0.00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 111,74 110.26 -1.32 -0.22
a. Transpor 118,37 115.96 -2.04 -0.22
b. Komunikasi dan Pengiriman 86,26 86.26 0.00 0.00c. Sarana dan Penunjang Transpor 133,50 133.50 0.00 0.00
d. Jasa Keuangan 110,04 110.04 0.00 0.00
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 41/10/31rrh.XIV~-Oktober 2~2-r-;
PERBANDINGAN INFLASI DKI JAKARTA DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA
SEPTEMBER 2012
Pada bulan September 2012, dari 66 kota yang diteliti 21 kota mengalami inflasi. Kota yang
mengalami inflasi tertinggi adalah kota Pangka\Pinang 0,74 persen dan kota yang mengalami inflasi
yang terrendah adalah kota Dumai 0,01 persen. Kota Jakarta menempati urutan tertinggi ke 6 dariseluruh kota yang mengalami inflasi.
Tabel4
Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi, September 2012 untuk 66 Kota
KotaIHK
Peringkat September2012
InflasiSeptember
2012Kota
IHKPeringkat September
2012
lnflasiSeptember
2012( 1) (2) (3) (4) (I) (2) (3) (4)
BANDA ACEH 127.77 -0.23 34 PROBOLINGGO----------_._-_.- .................•-----.. "•.•.•...__.__.__.•.•.•.•.•.•._.__._--_ __.__.__.__.__.•._--.-._ - ------2 LHOKSEUMAWE 135.26 -1.53 35 MADIUN-------_ _ _.._._ _.._ _-_ _.._ __ ._ - ._--3 SIBOLGA 140.35 -0.92 36 SURABAYA
139.28
137.50
133.81
-0.35
-0.15
-0.04
4PEMATANGSIANTAR
4 138.94 0.48 37 SERANG 17 138.17 0.07
5 MEDAN 133.81 -0.02 38 TANGERANG 10 135.32 0.24._---------------_.- .-.-.-..__.- --_.__....__._-_.•.•...'.--..-'.'."'.'.'.--'.'"'.--.'.'.'.'.--.--.'.'.---_._----------_.•._--------_.. -_......_-_.......•..._--_._-PADANG
.... ~__....$IDEME\i"'~.... ~356_6 ,:Il~5~__ ... ~9 ...C:~=~_?~.~.................. ...13?::.:.... ._._-~~:_ ........_
7 PADANG 2 138.75 0.54 40 DENPASAR 135.08 -0.04.._-----------_. _._-_._-_._---_.._._._._._-_._•.•._-_.•..._._---_•.•.•.•.•.•_.•.•.•.•.•_•.•.•.•.•.•_•.•._. _.__.._..•-_._._.•_._-_.._.•.•.•.•__.•.•..._._---_.__.._-------, _--_ - _ __..
8 PEKANBARU 132.81 -0.04 41 MATARAM 11 147.01 0.22...__.__ _--_..__.._•.•._.._---_._--------_._.._._---------_._._--_•.•._..•..................._ _.._..•,,- -.'....•.""" _•.•._._.•.•.•_------_.._-_._.•.•.•.•.•._--_.-
9 DUMA1 21 137.15 0.01 42 BIMA 146.32 -0.26
-2.18
-0.51143.46
140.26
BALlKPAPAN
47
46 SINGKAWANG
50
0.28
0.32
0.39
SAMP1T 135.90 -0.05-_.__.__._--_ .._.._ _ _---------_ _----'-" - ,. _----_.•.•.48 PALANGKARAYA 141.95 -0.33_ ,.•.•._-----_..__.._.•.•.•.•.•_-_.•.•.•.•.•.•._._ _..__.•.__ ..
0.31 49 BANJARMASIN 141.02 -0.20•· •__". ._e"_'••_._·_"·e'"__•••_.•.•. ._._ __,. .••.__.•.•.•.•.•._ •.__.•
146.44
149.99 0.74----_._.__.
7
15 BATAM 9 12720------------_._•.•._•.•.•._..._._-_._---- ...__..._.._.._......_- .._,,_...._-._._-._---_.------._-_.-16 TANJUNG PINANG 8 134.52-_.._--------_ ",._..--17 JAKARTA 6 131.95._.._---_._-_.._,. , __--------18 BOGaR 5 134.66 0.40 51 SAMARINDA 144.57 -0.56...•. .__ ,.., _ .. ._••.__..__.. ._._.. __. ._._ .._._.._._ _. _ ····._·_e _"._._. _ ."' _ ,. _.•...__.__ _. ...•.._..__._ _.._
19 SUKABUMI 16 134.12 0.07 52 TARAKAN 158.32 -0.26......_.. .•_•. .._ , ,.,., . •__. . _. _ _ .. ·.e.•,, __ .. ,._.. '_'.__'.. .__.. .._._._._.._ _. .
20 BANDUNG 18 128.02 0.06 53 MANADO 131.57 -1.58• .,._._ _ •••••__._ _ , .._· ·• e _.__ _ _ ..·., , .. , .. , , .. , .. , .. _ " _ _ .._. ._••_ ••••••••••••_ ••••_ •• ._•• •••__••••_._•• ••
21 CIREBON 13824 -0.02 54 PALU 141.14 -2.00..._--------------_ _-_.._---------------------_ _ _ __ _..__ .
10 JAMB 1 12 13868 0.19 43 MAUMERE 154.19 -021._--------_ --._.-- --_.._,,-- _-._.._- _ _----_ _--_.._--_ _._..__..- _..__ _---_.._--_.._--_.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•..._._._._--,,_.•.-_.._---_..__._.__..__ _-11 PALEMBANG 132.15 -0.29 44 KUPANO 143.21 -Ill._-------_.•.•._....._.•.•.•_---------_.._---_..._----------------_. ---_..__._.•.•.•.•.•_.__._--_.....__.._---------_._-_.•.•_.•.•.•_...•.•._...__._---.~ ......._..._-_.._-_...._.._--._.•._---_.._-12 BENGKULU 141.97 -0.14 45 PONTIANAK 145.62 -0.43
..•_-----_.•._•.•.•.•.•.•.•.•.•._--_.._._----------_..---------_.•.•_--_•.•..__.._.•.•_.•.•.•__.•.•_.._---_.•.•_ _•.•.•.•_._-_.._--_ _ _----_ - _---_.._.•._-_ _--_._.-13 BANDAR
LAMPUNG--_.._-------_.•.•.•.•.•.•._.14 PANGKAL PINANG
22 BEKAS1 19 132.51 0.06 55 WATAMPONE 149.20 -0.77
132.62 -0.56 64 MANOKWARI 147.31 -1.09...__.._..__..__._------_.•.•__.._-_.._---------_.------_ _._-_.•.•.•.•.
134.03 -0.02 65 SORONG 154.05 -0.27_._---_ __ _ --..•.•._.. _ -----._.._---.__.•.•.•.•.•_.•.•.•.•.•.•..•_ _.._-------------_ __ ..
134.34 0.52 66 JAYAPURA 15 129.Q7 0.123
31 SUMENEP
30 JEMBER
32 KEDIRI
33 MALANG
23 DEPOK 13309 -0.31 56 MAKASSAR 134.33 -0.12-_ _---+-_.-_ _---_._-----------_..----------_ -._._._._.._ __.._._ _ _ _ _--_ - ..-.--. ._----._.-----------_..__ __.._.._---24 TAS1KMALAYA 136.49 -0.26 57 PAREPARE 134.48 -0.87
•__ _-------. ---,.---- --•••-+ -_ _--------_ _------------_.__•••••••••••_ •••__ _ " - - - ..-- .-.-.-.-.--.- - --.--.--.__._-_._••••••__._-------_•••_.__._ _ ••_----_.__._._-
25 PURWOKERTO 14 132.88 0.17 58 PALOPO 142.65 -0.26._---..__•.•.•.•.•.•.•.•_..__.._-_._------------_.._-----------_.._-_ __.•.•_._-_.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•.•_.._._.•.•.•_---------_ - -------------------._._.._._.__.__.•._-_•.•._.•.•.26 SURAKARTA 123.44 -0.57 59 KENDARI 14102 -0.92._------_..........•.•.._---_._-----------_.._-----------------_. -_._._-_.•.•.•_.•.•_._.._.._._- _ - _._-----_.__.._---_..__.•.•.•.•.•._.._--27 SEMARANG 133.67 -0.10 60 GORONTALO -- 137.85 -1 18..._.._--_.._.•.•.•.•.•_------------------_.._---------------_.._ _-_.._--_.•.•.•.•_.•.•__.__.•.•_. --_ -._-_._--_ _-, _----_..-_ ...
28 TEGAL 20 134.36 0.06 61 MAMUJU 137.56 -0.45._--_._." _-_._-_._-------_._._---------------_. _.._-_.._-_.._--_. ..•.•_ -._._._ _-_ _.._----_._ _ -._..29 YOGYAKARTA 13 134.05 0.19 62 AMBON 142.03 -1.87
-_._-----------_._-----_. ._ _..•.•.•_----_._ -.._..------.•.".-.-.-.-..--134.39 -0.03 63 TERNATE 135.68 -1.11------- -_ _-_.._----- _..------_ ---_ _.._----_ __ .
I8 i Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 41/10/31/Th.XIV, 1 Oktober2012
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
Infonnasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Dody Rudyanto, M.M.Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon : 021-42877301, Pesawat 4030Fax: 021-42877350e-mail: bps3l00({Dbos.go.id
Homepage: http://jakarta.bps.go.id/
JAY" KAVA BERI·TI BESMI STATISTIKBPS PROV/NSI OKI JAKARTA
No. 42/10/31rrh. XIV, 1 Oktober 2012
l
EKSPOR DAN IMPOR OKI JAKARTANILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2012 MENCAPAI 794,71 JUTADOLLAR AMERIKA
o Nilai ekspor non migas melalui DKI Jakarta bulan Agustus 2012 mencapai 3.503,08 juta dollar
Amerika, menurun 17,13 persen dari nilai ekspor bulan Juli 2012 yang mencapai 4.227,16 juta
dollar Amerika, dan bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2011, nilai
ekspor bulan Agustus 2012juga lebih rendah 14,61 persen.
o Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Agustus 2012 mencapai 794,71 juta dollar
Amerika, menurun 22,89 persen dari nilai ekspor bulan Juli 2012 yang mencapai 1.030,61 juta
dollar Amerika, dan lebih rendah 27,17 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Agustus tahun
sebelumnya.
o Pada bulan Agustus 2012, kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai
ekspor yang melalui DKI Jakarta mencapai 22,69 persen, turun 1,69 poin dari kontribusi bulan
sebelumnya yang mencapai 24,38 persen.
o Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta untuk bulan Agustus adalah Asia yakni 35,17 persen,
meningkat 2,32 poin dari market share Asia bulan yang sarna tahun sebelumnya yang mencapai
32,85 persen, dan juga lebih tinggi 1,84 poin dari bulan Juli 2012 yang mencapai 33,33 persen.
o Pada bulan Agustus 2012, hampir semua komoditi unggulan ekspor produk non migas DKI
Jakarta mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Penurunan terbesar terjadi pada
perhiasan/permata 69,44 juta dollar Amerika; mesin/peralatan listrik 24,84 juta dollar Amerika;
mesin-mesin/pesawat mekanik 22,99 juta dollar Amerika; kendaraan dan bagiannya 17,00 juta
dollar Amerika; ikan dan udang 10,50 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan 9,84 juta dollar
Amerika; pakaianjadi bukan rajutan 8,75 juta dollar Amerika; sabun dan preparat pembersih 5,96
juta dollar Amerika; dan plastik dan barang dari plastik 4,00 juta dollar Amerika. Sedangkan satu
komoditi mengalami peningkatan yaitu lemak & minyak hewanlnabati 4,00 juta dollar Amerika.
o Nilai irnpor melalui DKI Jakarta bulan Agustus 2012 mencapai 6.382,81 juta dollar Amerika,
menurun 27,14 persen dari nilai irnpor bulan Juli 2012. Dernikian pula jika dibandingkan dengan
bulan yang sama tahun 2011, nilai impor bulan Agustus 201 2 juga lebih rendah 11,69 persen.
o Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category, nilai impor Januari
Agustus 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Januari-Agustus 2011 untuk
golongan penggunaan barang bahan baku dan penolong, dan barang modal. Untuk bahan baku dan
penolong mengalami peningkatan 6,92 persen, sedangkan barang modal meningkat 31,14 persen.
Sementara nilai impor barang konsumsi menurun 0,35 persen. Dari ketiga jenis golongan tersebut,
proporsi terbesar adalah nilai impor bahan baku & penolong yaitu 61,25 persen.
Serita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 42/10/31rrh. XIV, 1 Oktober 2012 1
1. Ekspor melalui OKI Jakarta
Nilai ekspor non migas melalui DIG Jakarta bulan Agustus 2012 mencapai 3.503,08 juta dollar
Amerika, menurun 17,13 persen dari nilai ekspor bulan Juli 2012 yang mencapai 4.227,16 juta dollar
Amerika, dan bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2011, nilai ekspor bulan
Agustus 2012 juga lebih rendah 14,61 persen. Gamharan kinerja ekspor yang dilaksanakan melalui wilayah
DIG Jakarta untuk bulan Agustus 2012 dan beberapa periode lainnya disajikan Tabel 1.
Tabel1. Ekspor Melalul Wllayah OKI Jakarta untuk Beberapa Periode
Periode Nilai ( FOB Juta $) % Perubahan terhadap
Bulan sebelumnya Tahun sebelumnya(1) _. _ (2) (3) (4)
Mel 2012
Jun; 2012
Jul; 2012
A9ustus 2012'
Januari -Agustus 2012*
• Angka Scmcntam
2. Ekspor Produk OKI Jakarta.
4.262,16
4.174,75
4.227,16
3.503,08
32.014,65
11,63
·2,05
1,26
·17,13
13,19
5,46
1,24
·14,61
5,02
Ekspor yang mempunyai pengaruh besar dan langsung terhadap perekonomian Jakarta adalah ekspor
atas produk-produk yang dihasilkan oleh unit usaha yang berdomisili di wilayah DIG Jakarta dan diekspor
mela1ui pelabuhan DIG Jakarta maupun ekspor produk DIG Jakarta yang diekspor melalui pe1abuhan lain
seperti Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan lain-lain. Rangkaian proses produksi maupun jalur
distribusi mulai dari penanganan bahan baku untuk diproses hingga menjadi komoditi siap ekspor, se1uruh
kegiatan itu akan menciptakan lapangan kerja dan sekaligus akan men-generate income di DIG Jakarta.
Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Agustus 2012 mencapai 794,71 juta dollar Amerika,
menurun 22,89 persen dari bulan Juli 2012 yang mencapai 1.030,61 juta dollar Amerika, dan lebih rendah
27,17 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun sebelumnya.
Tabel 2. Nllal Ekspor Produk OKI Jakarta untuk Beberapa Perlode
Periode Nilai ( FOB Jute $)% Perubahan terhadap
Bulan sebelumnya Tahun sebelumnya
(0 (2) (3) (4)
Me; 2012
Junl2012
Juli 2012
Agustus 2012'
Januari-Agustus 2012*
• Angka Sementara
995,24
975,02
1.030,61
794.71
7.695,07
9,84
-2,03
5,70
·22,89
16,45
3,52
2,20
-27,17
6,13
2 Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 42/1 O/31fTh. XIV, 1 Oktober 2012
Grafik 1: Perkembangan Nilai Ekspor Produk DK! Jakarta Juli 2010 s.d Agustus 2012
1,100
...'00
soo
300
100 " I~~~~~ft*~~~~~~~~#P~~~~PA~~~'i>.p ..,q- (jP +0- 0"" ~~ ,,~ .;t ~ ,# -<' .,tf" </''9. 0 ~(S" <;/' ,,,,~ .j? ~:~ ,." ~.,. ,$' 't".,p
Kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI
Jakarta bulan Agustus 2012 mencapai 22,69 persen, turun 1,69 poin dari kontribusi bulan sebelumnya
yang mencapai 24,38 persen.
Grafik 2. Nilai Ekspor Melalui OKI Jakarta dan Ekspor Produk OKI JakartaBulan Januari-Agustus 2011 dan Januari-Agustus 2012
.. 35,000
'" 30,000.;:~
E 25,00°1 I 130,485.00..:1! 20,000
'0 15,000"S 10,000.a
5,0001 / 1'.2S0A30
32,014.65
7,fSS.07
Januari~Agustus 2011
o Ekspor Produk OKI Jakarta
Januari~Agustus 2012
o Ekspor Melalul OKI Jakarta
3. Pasar Utama dan Produk Dominan Ekspor DKI Jakarta
Bulan Agustus 2012, negara yang menjadi pasar utarna eli masing-masing kawasan adalah Thailand
untuk kawasan ASEAN dengan nilai ekspor 73,57 juta dollar Amerika; Jepang untuk kawasan Asia dengan
nilai ekspor 62,85 juta dollar Amerika; Amerika Serikat untuk kawasan Amerika dengan nilai ekspor
78,49 juta dollar Amerika; dan Australia untuk kawasan Australia dan Oceania dengan nilai ekspor 36,82
juta dollar Amerika.
Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 42110/31fTh. XIV, 1 Oktober 2012 I 3
Tabel 3. Ekspor Produk-Produk OKI Jakarta menurut Negara Tujuan, Agustus 2012
Nllai FOB (Jula US$)Perubahan %Pera"
Negara TuJuan Jan-Agust Agusl'121hd Agusl'12Agusl'12 Juli'12 Agust'11
2012 Juli'12 lhd Tolal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ASEAN 258,81 305,27 385,11 2.515,57 -46,46 32,571 THAILAND 73,57 83,33 55,67 656,24 -9,76 9,26
2 SINGAPORE 57,08 70,42 180,55 604,69 -13,34 7,18
3 PHILIPPINES 51,82 54,73 52,12 464,82 -2,91 6,52
4 MALAYSIA 49,61 66,94 55,73 536,44 -17,33 6,24
Asean Lainnya 26,73 29,85 41,04 253,38 ·3,12 3,36
ASIA 279,51 343,49 358,43 2.464,78 -63,98 35,17
6 JAPAN 62,85 58,78 52,72 408,52 4,07 7,91
7 CHINA 47,86 72,43 60,33 487,42 -24,57 6,02
8 SAUDI ARABIA 44,45 49,66 56,71 422,27 -5,21 5,59
9 UNITED ARAB EMIRATES 25,9 30,9 62,55 234,5 -5,00 3,26
10 VIET NAM 23,04 23,98 28,97 205,52 -0,94 2,90
11 HONG KONG 16,78 45,03 57,37 267,12 -28,25 2,11
Asia Lainnya 58,63 62,71 39,78 439,43 -4,08 7,38
AMERIKA 105,24 125,65 145,93 1.023,28 -20,41 13,24
11 UNITED STATES 78,49 95,32 120,93 807,9 -16,83 9,88
Amerika Lalnnya 26,75 30,33 25,00 215,38 -3,58 3,37
AUSTRALIA DAN OCEANIA 40,40 119,56 74,72 691,20 -79,16 5,08
12 AUSTRALIA 36,82 114,9 70,5 660,5 -78,08 4,63
Australia dan Oceania lainnya 3,58 4,66 4,22 30,70 -1,08 0,45
Tolal12 Negara 551,49 721,39 796,78 5,488,82 ·169,90 69/40
Lainnya 243,22 309,22 294,47 2.206,25 ·66,00 30,60
Total 794,71 1.030,61 1,091,25 7,695,07 ·235,90 100,00• Angka Scmentara
Peranan nilai ekspor produk DKI Jakarta ke-3 negara tujuan utama yaitu Amerika Serikat, Thailand
dan Jepang mencapai 27,04 persen, dengan nilai masing-masing mencapai 78,49 juta dollar Amerika;
73,57 juta dollar Amerika; dan 62,85 juta dollar Amerika, Secara umum nilai ekspor produk DKI Jakarta
bulan Agustus 2012 mengalami penurunan terhadap bulan sebelumnya. Penurunan terbesar ekspor produk
DKI Jakarta pada Agustus 2012 terhadap bulan sebelumnya terjadi ke Australia 78,08 juta dollar Amerika;
Hongkong 28,25 juta dollar Amerika; China 24,57 juta dollar Amerika; Malaysia 17,33 juta dollar
Amerika; Amerika Serikat 16,83 juta dollar Amerika; Singapura 13,34 juta dollar Amerika; Thailand 9,76
juta dollar Amerika; Saudi Arabia 5,21 juta dollar Amerika; Uni Emirat Arab 5,00 juta dollar Amerika;
Philipina 2,91 juta dollar Amerika; dan Vietnam 0,94 juta dollar Amerika, Sementara yang mengalami
peningkatan adalah Jepang 4,07 juta dollar Amerika,
Secara keseluruhan, total ekspor ke dua belas negara tujuan utama pada bulan Agustus 2012
menurun 23,55 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan jika dibandingkan dengan bulan yang
sarna tahun sebelumnya, total ekspor ke dua belas negara tujuan utama juga mengalami penurunan 30,79
persen.
4 I Serita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 42/10/31/Th. XIV, 1 Oklober 2012
Tabel 4. Nllai Ekspor Pr oduk OKI Jakarta menurut Golongan Barang HS 2 Oljlt, Agustus 2012
Nil.; FOB (Jut. US$)Perubahan % Peran
Golongan BarangAgust-12 Juli'12 Agust-11
Jan~Agust Agust'12 Agust'12
2012 thd Juli'12 thd Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kendaraan dan Bagiannya 201,17 218.17 191,37 1.765,13 -17.00 25,31
2 Mesin I Peralatan Listik 58,67 83,51 91,42 548,64 -24,84 7,38
3 Mesin-mesin I Pesawat Mekanik 58,24 81,23 70,71 594,17 -22,99 7,33
4 Pakaian Jadi Bukan Rajutan 51,42 60,17 78,51 494,49 -8,75 6,47
5 Ikan dan Udang 49,27 59,77 41,31 414,64 -10,50 6,20
6 Perhiasan I Permata 48,13 117,57 191,59 759,35 -69,44 6,06
7 Barang-barang Rajutan 46,56 56,40 72,67 475,41 -9,84 5,86
8 Lemak & Minyak Hewan I Nabati 43,35 39,35 53,21 342,93 4.00 5,45
9 Plastik dan Barang dari Plastik 20,16 24,16 19,02 160.7 -4,00 2,54
10 Sabun dan Preparat Pembersih 18,76 24,72 15,17 183,5 -5,96 2,36
Total 10 Komoditi 595,73 765,05 824,98 5.738,96 -169,32 74,96
Lainnya 198,98 265,56 266,27 1.956,11 -66,58 25,04
Total Ekspor Produk OKI Jakarta 794,71 1.030,61 1.091,25 7,695.07 -235,90 100,00• Angka Sementara
Pada bulan Agustus 2012, hampir semua komoditi unggulan ekspor produk non migas OKI Jakarta
mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/permata
69,44 juta dollar Amerika; mesin/peralatan listrik 24,84 juta dollar Amerika; mesin-mesin/pesawat
mekanik 22,99 juta dollar Amerika; kendaraan dan bagiannya 17,00 juta dollar Amerika; ikan dan udang
10,50 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan 9,84 juta dollar Amerika; pakaian jadi bukan rajutan 8,75
juta dollar Amerika; sabun dan preparat pembersih 5,96 juta dollar Amerika; dan plastik dan barang dari
plastik 4,00 juta dollar Amerika. Sedangkan satu komoditi mengalami peningkatan yaitu lemak & minyak
hewan/nabati 4,00 juta dollar Amerika.
Selama bulan Agustus 2012 ekspor sepuluh (10) golongan barang (HS 2 Oijit) memberikan
kontribusi 74,96 persen terhadap total ekspor OKI Jakarta, Nilai ekspor kesepuluh produk OKI Jakarta
bulan Agustus 2012 mengalami penurunan 27,79 persen terhadap bulan Agustus 2011.
4. Impor melalui Pelabuhan Bongkar di DKI Jakarta
Nilai impor melalui OKI Jakarta bulan Agustus 2012 atas dasar elF (cost. insurance & freight)
mencapai 6.382,81 juta dollar Amerika, turun 27,14 persen dari nilai impor bulan Juli 2012 yang mencapai
8.760,37 juta dollar Amerika, dan juga lebih rendah 11,69 persen dibandingkan dengan bulan Agustus
tahun 2011.
Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Agustus 2012 yang mencapai 6.382,81 juta dollar Amerika
terdiri dari nilai impor melalui Kawasan Berikat 1.039,60 juta dollar Amerika dan di Luar Kawasan Berikat
5.343,21 juta dollar Amerika, dengan kontribusi terhadap total impor masing-masing 16,29 persen dan
83,71 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 42/1 Ot;~~~~I~, 1 Oktober 2012 1-5-
Grafik 3: Perkembangan Nilai Impor Melalui DK! Jakarta Agustus 2010 s.d Agustus 201211,000 "".. ~,~. w._._. _. _. _, _. _. _. _. _. _. _... _. _. _. _. _. _... _. _..._..... _'.. _. _. _. _. _. _... _. _. _. _... _. _. _. _.. '.. _. _. _. _. _. _. _. _....
9,000 "","_.,.,.,.,._., •• ,••.•.•.•.•.•.•.•.•.• ,••.• ,._ •.•.•.•.•. ,_.
~ 7,000
"0C
:I::::I 5,000~
3,000
::;,m -- i-'j --,--'
1,000 ·1 I' It, Z I • j I I ; p.
~~A)~·~~~~,~4~~~~~~~~~~~~~~~b~"""'>l ~~~ ~ ~ ""t"~'!<,.~""~ ~~:9 ~ ~q;.A.... ~ ....~~if~~~~~~~#~#~&~~~~~~~~'~~
Tabel 5. Nilallmpor Melalui OKI Jakarta menurut Golongan Barang HS 2 Oijit, Agustus 2012
Nilai FOB (Juta US$)Perubahan % Pera"
Golongan BarangAgusl'12 Juli'12 Agust'11 Jan-Agust Agusl'12 Agusl'12
2012 thd Juli'12 thd Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mesin-mesln I Pesawat Mekanik 1.319,64 1.805,58 1.471,99 12.996,53 -485,94 20,67
2 Mesin I Peralsta" Listik 918,93 1.319,98 1.165,75 9.179,94 -401,05 14,40
3 Kendaraan dan Bagiannya 616,29 802,30 629,78 5.685,15 -186,01 9,66
4 Kapal Terbang dan Bagiannya 339,84 212,43 264,32 2.825,41 127,41 5,32
5 Besi dan Baja 296,96 561,91 369,27 3.893,06 -264,95 4,65
6 Plastik dan Barang dari Plastik 277,65 451,40 337,65 3.143,97 -173,75 4,35
7 Kendaraan bermotor/komponen. terbongkar 177,89 203,60 168,80 1.541,60 -25,71 2,79
8 Bahan Kimia Organik 139,08 221,37 187,95 1.640,30 -82,29 2,18
9 Benda-benda darl Besl dan Baja 129,30 175,81 106,57 1.187,27 -46,51 2,03
10 Karet dan Barang darl Karet 113,24 159,19 133,47 1.163,33 -45,95 1,77
Total 10 Komoditi 4.328,82 5.913,57 4.835,55 43.256,56 -1.584,75 67,82
Lainnya 2.053,99 2.846,80 2.392,40 21.062,38 ~792.81 32,18
Totallmpor Mefalui OKI Jakarta 6,382,81 8.760,37 7.227,96 64.318,94 -2.377 166 100100
• Aogka Sementara
Pada bulan Agustus 2012, impor sembilan (9) golongan barang utama mengalami penurunandibandingkan bulan sebelumnya, penurunan terbesar teJjadi pada mesin-mesinJpesawat mekanik yaitu
485,94 juts dollar Amerika; kemudian mesin/peralatan listrik 401,05 juts dollar Amerika; besi dan baja
264,95 juta dollar Amerika; kendaraan dan bagiannya 186,01 juta dollar Amerika: plastic Dan barang dari
plastik 173,75 juta dollar Amerika: bahan kimia organik 82,29 juta dollar Amerika: benda-benda dati besi
dan baja 46,51 juts dollar Amerika: karet dan barang dari karet 45,95 juts dollar Amerika: dan kendaraan
bennotorlkomponen, terbongkar 25,71 juta dollar Amerika. Sementara satu (I) golongan barang utama
(HS 2 Digit) impor melalui DKI Jakarta mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya,
~e~ta Resmi Statistik Provinsi DKI Jaka-rta No. 42/10~31fTh. XIV, 1 Oktober 2012
peningkatan tersebut terjadi pada kapa1 terbang dan bagiannya yang menga1ami peningkatan 127,41 jutadollar Amerika.
Sementara dilihat dari perannya terhadap total impor me1a1ui DKI Jakarta bulan Agustus 2012,
sebanyak empat (4) komoditi yang perannya diatas lima (5) persen yaitu mesin-mesin/pesawat mekanik
20,67 persen; mesin/pera1atan listrik 14,40 persen; kendaraan dan bagiannya 9,66 persen; dan kapal terbang
dan bagiannya 5,32 persen.
Tabel6. Impor Melalul OKI Jakarta menurut Negara, Agustus 2012
Nilai FOB (Juta US$)
Perubahan % PeranNegara Asal
Agustus'12 Juli'12 Agustus'11Jan-Agustus Agustus'12 Agustus'12
2012 thd Juli'12 thd Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
ASEAN 1.301,52 1.916,52 1.510,68 13.470,16 ·615,00 20,391 THAiLAND 603,34 811,96 620,55 5.544,21 -208,62 9,452 SINGAPORE 381,88 546,13 502,65 3.703,06 -164,25 5,983 MALAYSIA 187,48 335,27 255,01 2.629,59 -147,79 2,94
Asean Lainnya 128,82 223,16 132,47 1.593,30 -94,34 2,02
ASIA 3.361,87 4.877,00 3.880,69 35,288,28 -1,515,13 52,674 JAPAN 1.242,97 1.758,17 1.414,66 13.048,44 -515,20 19,475 CHINA 1.136,43 1.803,62 1.345,47 12.430,38 -667,19 17,806 KOREA, REPUBLIC OF 475,1 630,82 493,41 4.699,86 -155,72 7,447 TAIWAN, PROVINCE OF CHINA 193,34 269,76 201,07 2.002,77 -76,42 3,038 INDIA 144,96 182,96 166,38 1.261,55 -38,00 2,279 HONG KONG 106,88 133,63 177,61 1.018,20 -26,75 1,67
Asia Lainnya 62,19 98,04 82,09 827,08 -35,85 0,97
AM ERIKA 727,99 653,14 766,63 6.215,10 74,85 11,4110 UNITED STATES 608,67 479,95 543,33 4.866,31 128,72 9,54
Amerika Lainnya 119,32 173,19 223,30 1.348,79 -53,87 1,87
AUSTRALIA DAN OCEANIA 176,18 300,18 237,21 1.906,77 -124,00 2,7611 AUSTRALIA 151,55 256,65 192,82 1.588,49 -105,10 2,37
Australia dan Oceania lainnya 24,63 43,53 44,39 318,28 -18,90 0,39
EROPA 759,78 956,35 751,57 6.889,50 -196,57 11,9012 GERMANY, FED. REP.OF 205,81 232,22 170,19 1.608,21 -26,41 3,22
Eropa lainnya 553,97 724,13 581,38 5.281,29 -170,16 8,68
Tatal 12 Negara 5.438,41 7.441,14 6.083,15 54.401,07 -2.002,73 85,20Lainnya 944,40 1,319,23 1.144,80 9.917,87 -374,83 14,80Total 6.382,81 8.760,37 7.227,95 64.318,94 -2.377,56 100,00
* Angka Sementara
Dari total ni1ai impor melalui DKI Jakarta bulan Agustus 2012 yang mencapai 6,382,81 juta dollar
Amerika, 3.361,87 juta dollar Amerika (52,67 persen) berasal dari Asia, dan 1.301,52 juta dollar Amerika
(20,39 persen) berasal dari ASEAN. Berdasarkan negara asal, pada bulan Agustus 2012, impor dari Jepang
merupakan yang terbesar yaitu 1.242,97 juta dollar Amerika atau 19,47 persen dari keseluruhan nilai impor
melalui DKI Jakarta; diikuti China 1.136,43 juta dollar Amerika (17,80 persen); Amerika Serikat 608,67
juta dollar Amerika (9,54 persen); Thailand 603,34 juta dollar Amerika (9,45 persen); Korea 475,10 juta
dollar Amerika (7,44 persen): Singapura 381,88 juta dollar Amerika (5,98 persen); Jerman 205,81 juta
dollar Amerika (3,22 persen); Taiwan 193,34 juta dollar Amerika (3,03 persen); Malaysia 187,48 juta
dollar Amerika (2,94 persen); Australia 151,55 juta dollar Amerika (2,37 persen); India 144,96 juta dollar
Berita Resmi Statistik Provins; OKI Jakarta No. 42/10/31/Th. XIV, 1 Oktober 2012 7
Amerika (2,27 persen); dan Hongkong 106,88 juta dollar Amerika (1,67 persen). Secara keseluruhan kedua
belas negara utama diatas memberikan peran 85,20 persen dari total impor melalui DKl Jakarta.
Sebanyak sebelas (II) negara pemasok barang impor utama yang melalui DKI Jakarta mengalami
penurunan nilai impor pada Agustus 2012 dibanding bulan sebelurnnya. Penurunan tersebut terjadi pada
China yaitu 667,19 juta dollar Amerika; Jepang 515,20 juta dollar Amerika; Thailand 208,62 juta dollar
Amerika; Singapura 164,25 juta dollar Amerika; Korea 155,72 juta dollar Amerika; Malaysia 147,79 juta
dollar Amerika; Australia 105,10 juta dollar Amerika; Taiwan 76,42 juta dollar Amerika; India 38,00 juta
dollar Amerika; Hongkong 26,75 juta dollar Amerika; dan Jerman 26,41 juta dollar Amerika. Sementara
satu (I) negara lainnya mengalami peningkatan nilai impor, peningkatan tersebut tetjadi pada Amerika
Serikat yaitu 128,72 juta dollar Amerika. Secara keseluruhan nilai kedua belas negara utama tersebut
mengalami penurunan 2.002,73 juta dollar Amerika (26,91 persen) dibanding bulan Juli 2012.
Grafik 4. Impor Melalui OKI Jakarta Menurul Golongan Penggunaan Sarang,Januari·Aguslus 2011 dan 2012
.".
'"::>'"a
50,000.00
45,000.00
40,000.00
3S.000.00
30,000.00
25,000.00
20,000.00
15,000.00
10,000.00
5,000.00
0.00
2011
39.397.72
2012
EI Barang Konsumsi
IiIBahan Baku Be Penolong
[] Barang Modal
Sampai dengan bulan Agustus 2012 nilai impor DKl Jakarta mencapai 64.318,94 juta dollar
Amerika, meningkat 12,96 persen dibanding periode yang sama tahun sebelurnnya yaitu 56.941,42 juta
dollar Amerika. Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category, nilai impor
Januari-Agustus 2012 mengalami peningkatan dibandingkan Januari-Agustus 2011 untuk golongan
penggunaan barang bahan baku dan penolong, dan barang modal. Untuk bahan baku dan penolong
mengalami peningkatan 6,92 persen, sedangkan barang modal meningkat 31,14 persen. Sementara nilai
impor barang konsumsi menurun 0,35 persen. Dari ketiga jenis golongan tersebut, proporsi terbesar
adaJah nilai impor bahan baku & penolong yaitu 61,25 persen.
8 Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 42/10/31fTh. XIV, 1 Oktober 2012
BPS PROVINSI OKI JAKARTA
Informasi lebih laojut hubuogi:
Ir. Dody Rudyanto, M.M.Kepala Bidang Statistik Distribnsi
Telepon : 021-42877301, Pesawat 4030Fax: 021-42877350e-mail: bps3l OOrcv.bOS.lrO.ld
Homepage: http://jakarta.bps.go.id/
.JAY" RAYA BERITA HESMI STITISTIKBPS PROVINSI OKI JAKARTA
No. 43/10/31fTh.XIV, 1 Oktober 2012
PARIWISATA OKI JAKARTA
JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI OKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2012 MENCAPAI145.241KUNJUNGAN
-:- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno-Hatla,
Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan Agustus 2012 mencapai 145.241 kunjungan,
mengalami penurunan sebesar 26,16 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Juli 2012 yang
berjumlah 196.695 kunjungan. Demikian pula, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang
sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Agustus tahun ini juga lebih rendah 1,86 persen.
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Agustus 2012
adalah Jepang (14.589 kunjungan); Malaysia (13.882 kunjungan); China (13.818 kunjungan); Singapura
(9.540 kunjungan); Korea Selatan (6.154 kunjungan); Saudi Arabia (5.710 kunjungan); Belanda (5.598
kunjungan); Amerika (5.487 kunjungan); Australia (4.774 kunjungan); dan Perancis (4.688 kunjungan).
-:- Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Agustus 2012 mencapai 51,02 persen,
mengalami penurunan TPK sebesar 7,79 pain dari TPK bulan Juli 2012 yang mencapai 58,81 persen.
Sedangkan jika dibandingkan dengan TPK bulan Agustus 2011 yang mencapai 50,98 persen, TPK bulan
Agustus 2012 justru lebih tinggi 0,04 pain.
-:- Rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Agustus 2012 adalah
2,33 hari, mengalami peningkatan 0,02 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juli
2012.
-:- Rasia tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Agustus 2012 mencapai
0,22, mengalami peningkatan 0,01 pain jika dibandingkan dengan rasio bulan Juli 2012. Sedangkan jika
dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia pada
bulan Agustus 2012 tidak mengalami perubahan.
A. Wisatawan Mancanegara
Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk
bulan Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 26,16 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan
sebelumnya, atau dari 196.695 kunjungan pada bulan Juli 2012 menjadi 145.241 kunjungan pada bulan
Agustus 2012. Demikian pula, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sarna tahun
sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2012 juga mengalami penurunan sebesar 1,86
persen (tabeI1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 43/1 0131 fTh.xIV, 1 Oktober 2012 1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Agustus 2012
adalah Jepang (14.589 kunjungan); Malaysia (13.882 kunjungan); China (13.818 kunjungan); Singapura
(9.540 kunjungan); Korea Selatan (6.154 kunjungan); Saudi Arabia (5.710 kunjungan); Belanda (5.598
kunjungan); Amerika (5.487 kunjungan); Australia (4.774 kunjungan); dan Perancis (4.688 kunjungan).
Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 84.240 kunjungan, yang berarti mencapai
58,00 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu
sangat penting peranannya karena menjadi pasar utarna kepariwisataan asing kota Jakarta.
Tabel1: Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi OKI Jakarta
Menurut Pintu Masuk
Pinlu MasukBulan-Tahun Soekarno- Tanjung Halim Jumlah
Hatta Priok PK(1) (2) (3) (4) _ (5)
140.077 4.857 307 145.241
190.320 5.819 556 196.695
142.974 4.864 161 147.9991324.295 42.403 3768 1.370.4661.254.175 42.722 3.710 1.300.607
2.003.142 64852 5.809 2.073.803
1.819.735 64.784 6365 1.890.884
Kunjungan
Aguslus 2012
Juli 2012
Aguslus 2011
Januari-Agustus 2012
Januari-Agustus 2011
Seplember 2011- Aguslus 2012
Seplember 201 0- Agustus 2011
-26,40 -16,53 -44,78 -26,16
-2,03 -0,14 90,68 -1,86
5,59 -0,75 1,56 5,37
10,08 0,10 -8,74 9,67
Pertumbuhan (%)
Agustus 2012 terhadap Juli 2012
Agustus 2012 terhadap Agustus 2011
Januari-Aguslus 2012lerhadapJanuari-Agustus 2011September 2011 - Agustus 2012 terhadapSeptember 2010 - Aguslus 2011
Grafik 1: Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke OKI JakartaSeptember 2010 s.d Agustus 2012
220000 ----
140000 ~ I ...... -. • II I
200000 ~ ~ Ii I~ ti·,,-, \ I.[ 180000 ~ ~ r S:,ET~\c 160000' 7.. I::> -~
1200000 0 0 0 ~ ~ ~ ~ ~ ~ N N N N N N N N
~ '; ~ ';; ~ ~ ~ ~ ';: ;: ~ ~
~ -~ -c '- '- :a; :2 -- ~ ~ ~ -> -~ C :c 'iii 'c :s '5>0- 0< 0 ~ m ~ m 0- 'S ~ 0- 0< 0 ~ m ~0-
~ 0 < ::E ~ co ~ 0 ::E ::E ~ <(/) z 0 ~ u. ::E ~~ < Ul Z 0 ~ u. < ~
~
Serita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 43/10/31fTh.XIV, 1 Oktober 2012 2
Grafik 2: Jumlah Kunjungan Wisman ke OKI Jakarta Bulan Juli dan Agustus OalamEmpat Tahun Terakhir
45.241
196.695---147.999
205.861---156.067
I (]Juli QAgustus I185.828--
o V I !
80.000
40.000
220.000
20.000
200.000
60.000
160.000
140.000
180.000
c~g> 120.000~
'§ 100.000
'"
2009 2010 2011 2012
Penurunan kunjungan wisman bulan AgusluS lahun 2012 yang mencapai 26,16 persen lerhadap
bulan sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang keempal kali selama empal lahun
lerakhir.
Penurunan kunjungan wisman ke kola Jakarta bulan Aguslus 2012 yang mencapai 26,16 persen
dibandingkan bulan sebelumnya, searah dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang juga mengalami
penurunan sebesar 9,56 persen alau dari 701.200 kunjungan pada bulan Juli 2012 menjadi 634.194
kunjungan pada bulan Aguslus 2012.
B. Hotel
1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkal Penghunian Kamar (TPK) Holel Berbinlang di Jakarla bulan AguSlus 2012 mencapai 51,02
persen lurun sekilar 7,79 pain dari TPK bulan Juli 2012. Masih unluk bulan Aguslus 2012, jika diamali
menurul kJasifikasi holel berbinlang, TPK holel binlang dua merupakan yang lerlinggi yailu mencapai
67,35 persen. Sedangkan yang lerendah adalah TPK holel binlang empal yang hanya mencapai 45,01
persen.
Tingkal hunian holel berbinlang yang dirinci menurul klasiftkasi hOlel, TPK semua holel berbinlang
pada bulan Aguslus 2012 mengalami penurunan dibandingkan TPK bulan Juli 2012. Jika dirinci lebih
lanjul, TPK holel binlang lima, empal, liga, dua dan salu mengalami penurunan TPK masing-masing
sebesar 6,66 pain; 12,49 pain; 6,45 pain; 2,15 pain dan 5,42 pain. Jika dibandingkan dengan bulan Aguslus
2011, TPK gabungan semua holel berbinlang unluk bulan AguSlus 2012 mengalami peningkalan sebesar
0,04 pain. Rincian lebih jauh TPK kJasifikasi holel binlang empat, liga, dan salu mengalami penurunan
TPK, masing-masing sebesar 6,31 pain; 2,92 pain; dan 0,13 pain. Sedangkan holel binlang lima dan dua
TPKnya mengalami peningkalan masing-masing sebesar 1,99 pain dan 11,43 pain (tabeI2).
Berila Resmi Slalislik Provinsi DKI Jakarla No. 43/10/31 rfh.xIV, 1 Oklober 2012 3
Tabel2: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hoteldi OKI Jakarta Bulan Agustus 2011, Juli 2012, dan Agustus 2012
TPK (%) Perubahan (Pain)
Klasifikasi HotelBerbintang Agustus
Juli 2012Agustus Ag ustus 2012 Thd Agustus 2012 Thd
2011 2012 Agustus 2011 Juli 2012
(1 ) (2) (3) (4) (s) (6)
Bintang 5 49,89 58,54 51,88 1,99 -6,66
Bintang 4 51,32 57,50 45,01 -6,31 -12,49
Bintang 3 50,48 54,01 47,56 -2,92 -6,45
Bintang 2 55,92 69,50 67,35 11,43 -2,15
Bintang 1 48,05 53,34 47,92 -0,13 -5,42
Rata-Rata 50,98 58,81 51,02 0,04 -7,79
Grafik 3: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Oi OKI JakartaBulan Agustus 2011, Juli 2012, dan Agustus 2012
65I
58,81
"1 (~-
p 55 ,50,98 t I 51,02
er5 50en
45
40
35
Agustus 2011 Juli 2012 Agustus 2012
--',-Serita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 43/10/31ITh.xIV, 1 Oktober 2012 4
2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang
Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada
bulan Agustus tahun 2012 mencapai 2,33 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,02 harijika dibandingkan
dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Juli 2012.
Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan Agustus 2012
adalah 2,34 hari, mengalami penurunan sebesar 0,05 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap bulan Juli 2012. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Agustus 2012 justru
mengalami peningkatan 0,04 hari dari rata-rata lama menginap bulan Juli 2012 atau dari 2,29 hari pada
bulan Juli 2012 menjadi 2,33 hari pada bulan Agustus 2012 (tabeI3).
Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2012 yang mencapai 2,34 hari, mengalami
penurunan 0,23 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2011 yang mencapai 2,57 hari.
Demikian pula dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia yang juga mengalami peningkatan sekitar
0,37 hari atau dari 1,96 hari pada bulan Agustus 2011 menjadi 2,33 hari pada bulan Agustus 2012. Secara
gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Agustus 2012 yang
mencapai 2,33 hari mengalami peningkatan sekitar 0,26 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sarna tahun sebelurnnya.
Tabel3: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel BerbintangOi OKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan Agustus 2011, Juli 2012 danAgustus 2012 (Hari)
Jenis Tamu
(1)
Asing
Indonesia
Asing dan Indonesia
BulanfTahunBintang
Gabungan1 2 3 4 5
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Agustus 2012 2,05 8,55 2,90 2,31 2,00 2,34
Juli 2012 2,22 8,84 2,66 2,77 1,80 2,39
Agustus 2011 2,13 10,66 2,56 2,31 2,37 2,57
Agustus 2012 1,44 2,26 2,18 2,38 2,84 2,33
Juli 2012 1,40 1,90 2,15 2,46 2,80 2,29
Agustus 2011 1,61 1,91 1,72 2,04 2,26 1,96
Agustus 2012 1,44 2,58 2,22 2,37 2,52 2,33
Juli 2012 1,41 2,32 2,19 2,50 2,44 2,31
Agustus 2011 1,62 2,30 1,79 2,09 2,30 2,07
Serita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 43/10/31ITh.XIV, 1 Oktober 2012 5
Grafik 4: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintangdi OKI Jakarta, Bulan Juli 2012 dan Agustus 2012
3,0
2,5
2,0
Har 1,5
1,0
0,5
0,0
, - -- -- -I DJuli'12 DAguslus'12 I
~~58 2,50 ? 37 2,44 2,52
e -2,32 I"'='
'= ~ 2,31 2,33,:::::;: 2,19 2,22
-- -- I---
1,41 1,44_ f---'-. - -- -- -- I-
i-- -- -- -- -- -- I-
f-. -- -- -- -- -
I- - - - .~, ,Blntang 1 Bintang 2 Bi ntang 3 Bintang 4 Bintang 5 Gabungan
3, Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang
Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Agustus 2012, sebagian besar adalah tamu
Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seiuruhnya
dibawah satu. Rasio pada tabel 4 juga memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara
dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa
rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya
kiasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel
berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel
bersangkutan.
Tabel4: Rasia Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di OKI JakartaBulan Agustus 2011, Juli 2012, dan Agustus 2012
BulanfTahunBintang
Gabungan1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Agustus 2012 0,00 0,05 0,06 0,07 0,62 0,22
Juli 2012 0,02 0,06 0,08 0,16 0,56 0,21
Agustus 2011 0,01 0,05 0,10 0,18 0,65 0,22
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 43/10/31ITh,XIV, 1 Oktober 2012 ,6
BPS PROVINSI OKI JAKARTA
Informasi lebih 1anjut hubungi:
Ir. Dody Rudyanto, M.M.Kepala Bidang Statistik Distribnsi
Telepon : 021-42877301, Pesawat 4030Fax: 021-42877350e-mail: bps3100@bps.go.id
Homepage: http://jakarta. bps. go.id/
BERITA RESBPS PROVIMSI DKI JAKARTA
No. 44/10/31fTh. XIV, 1 Oktober 2012
PROFIL PEREKONOMIAN KABUPATEN/KoTA di OKI JAKARTA
TAHUN 2011
'" Laju pertumbuhan ekonomi yang diukur dari PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan
total PDRB KabupatenjKota di DKI Jakarta yang tercipta pada tahun 2011 meningkat 6,63
persen bila dibandingkan dengan tahun 2010, yakni dari Rp 391,64 triliun menjadi Rp 417,49
triliun.
'" Wilayah dengan pertumbuhan tercepat adalah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
dengan pertumbuhan sebesar 8,17 persen kemudian diikuti oleh Jakarta Selatan dan Jakarta
Pusat yang masing-masing tumbuh 6,98 persen dan 6,95 persen.
'" Pada tahun 2011, sekitar 71,3 persen dari nilai tambah yang tercipta di Jakarta berasal dari
sektor tersier. Sementara dari sektor sekunder sebesar 28,1 persen dan dari sektor primer
sebesar 0,6 persen.
'" Struktur perekonomian DKI Jakarta secara spasial, yang dihitung dari PDRB atas dasar harga
berlaku, menunjukkan sekitar 48,62 persen perekonomian Jakarta masih terkonsentrasi di
Kota Jakarta Pusat dan Jakarta 5elatan, yang rnasing-rnasing masing-masing sebesar 26,57
persen (Rp 259,68 triliun) dan 22,15 persen (Rp 216,38 triliun).
I. Laju Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Menurut Kabupaten/Kota
Laju pertumbuhan ekonomi, yang diukur dari PDRB atas dasar harga konstan, menunjukkan total
PDRB kabupatenjkota di DKI Jakarta yang tercipta pada tahun 2011 meningkat sebesar 6,63 persen bila
dibandingkan dengan tahun 2010, yakni dari Rp 391,64 triliun menjadi Rp 417,49 triliun. Nilai ini sedikit
berbeda dengan nilai PDRB Provinsi DKI Jakarta yang menunjukkan peningkatan 6,71 persen pada
periode yang sarna, yaitu dari Rp 395,63 triliun menjadi Rp 422,16 triliun. Perbedaan ini terjadi karena
adanya perbedaan sumber data, cakupan, dan diskrepansi statistik dalam penghitungan nilai tambah.
Wilayah dengan pertumbuhan tercepat adalah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan
pertumbuhan sebesar 8,17 persen. Tingginya pertumbuhan yang dicapai oleh wilayah ini didorong oleh
meningkatnya produksi minyak mentah hingga lebih dari 10 persen pada tahun 2011 yang dipicu oleh
peningkatan harga minyak dunia pada saat itu. Jakarta 5elatan dan Jakarta Pusat sebagai pusat
Berita Resmi Slatislik Provinsi DKi Jakarta No. 44/10/31/Th. XIV. 1 Oktober 2012 I 1
perekonomian Jakarta masing-masing tumbuh 6,98 persen dan 6,95 persen. Sementara wilayah lainnya
juga mampu menunjukkan pertumbuhan diatas 6 persen meskipun masih dibilwah rata-rata
pertumbuhan total PDRB Kabupaten(Kota yang sebesar 6,63 persen.
Tabell.PORB adh Konstan menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010-2011, Pertumbuhan Ekonomi dan 5umber
Pertumbuhan Tahun 2011
PORB Konstan PertumbuhanWilayah (Miryar Rp) Ekonomi Tahun 5umber
2010 2011 2011 (%) Pertumbuhan (%)
'1\ '21 m 141 151
Jakarta 5elatan 88.730,44 94.920,21 6,98 1,58 2
Jakarta Timur 66.725,67 70.918,90 6,28 1,07
Jakarta Pusat 102.859,74 110.007,95 6,95 1,83 '
Jakarta Barat 58.720,17 62.389,55 6,25 0,94
Jakarta Utara 73.383,11 78.046,75 6,36 1,19 3
Kep. 5eribu 1.118,49 1.209,86 8,17 0,02
Total Kab/Kota 391.537,62 417.488,61 6,63 6,63
OKI Jakarta 395.633,58 422.162,57 6,71 XXX)(
Catatan:Perbedaan antara lotal PORB KablKota dengan PORB OK! Jakarta dlsebabkan oleh perbedaan sumber data, cakupan, dandlskrepansl Stat/silk.
Lebih lanjut, untuk mengetahui kontribusi nyata yang diberikan setiap wilayah dalam
pertumbuhan ekonomi total maka dilihat dari wilayah mana yang menjadi sumber pendorong
pertumbuhan total perekonomian enam wilayah kabupaten(kota tersebut. Sumber pertumbuhan terbesar
berasal dari wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, yang masing-masing menyumbang 1,83 poin dan
1,58 poin dari laju pertumbuhan yang sebesar 6,63 persen. Hal ini dirasakan wajar, mengingat
perekonomian di kedua wilayah tersebut didorong oleh sektor tersier yang merupakan sektor dominan
dalam perekonomian Jakarta. Sumber pertumbuhan terbesar berikutnya berasal dari Kota Jakarta Utara
dengan kontribusi 1,19 poin. Kontribusi ini tentunya berasal dari kinerja sektor industri pengolahan yang
cukup baik di wilayah tersebut, terutama industri kendaraan bermotor. Sementara itu, Kabupaten
administrasi Kepulauan Seribu yang mencapai pertumbuhan tertinggi (8,17 persen) ternyata hanya
menyumbang 0,02 poin dalam pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada tahun 2011. Inl menunjukkan
kontribusi Kepulauan Seribu belum cukup signifikan untuk ikut menentukan arah perekonomian Jakarta
Berita Resmi Stalistik Provinsi OKI Jakarta No. 44/10/31fTh. XIV. 1 Oktober 2012 I 2
Tabel2.Laju Pertumbuhan PORB adh Konstan menurut Kabupaten/Kota dan Sektor Tahun 2011
(Persen)
Wilayah Primer Sekunder Tersier Total
111 121 131 141 151Jakarta Selatan 0,21 7,25 6,92 6,98
Jakarta Timur 1,34 4,87 7,30 6,28
Jakarta Pusat 1,55 7,12 6,93 6,95
Jakarta Barat 0,82 4,36 6,75 6,25
Jakarta Utara 1,75 4,36 8,64 6,36
Kepulauan Seribu 8,50 6,65 5,51 8,17
Total Kab/Kota 6,92 5,21 7,15 6,63
OKIJakarta 6,74 4,61 7,46 6,71
Catatan:Perbedaan antara total PDRB Kab/Kota dengan PDRB DK! Jakarta disebabkan oleh perbedaan 5umber data, cakupan, dandiskrepansi Statisti/(.
II. Profil Spasial Ekonomi OKI Jakarta
Struktur perekonomian DK! Jakarta secara spasial, yang dihitung dari PDRB atas dasar harga
berlaku, menunjukkan sekitar 48 persen perekonomian Jakarta masih terkonsentrasi di Kota Jakarta
Pusat dan Jakarta Selatan. Pada tahun 2011 kedua wilayah tersebut memberikan rata-rata kontribusi
terhadap total Produk Domestik Regional Bruto KabupatenjKota se-DKI Jakarta masing-masing sebesar
26,57 persen (Rp 259,68 triHun) dan 22,15 persen (Rp 216,38 triliun) dari total PDRB KabupatenjKota
yang sebesar 977,08 triliun rupiah. Setelah itu diikuti oleh Kota Jakarta Utara 18,74 persen (Rp 183,06
triHun), Kota Jakarta Timur 16,96 persen (Rp 165,71 triliun), Kota Jakarta Barat 15,01 persen (Rp 146,7
triHun) dan sisanya 0,57 persen (Rp 5,5 triHun) dari Kabupaten Kepulauan Seribu.
Tabel3.PORB adh Berlaku menurut Kabupaten/Kota dan 5ektor Tahun 2011
(Milyar Rp)
Catatan.Perbedaan antara total PORB Kab/Kata dengan PORB OK! Jakarta dlsebabkan aleh perbedaan sumber data, cakupan, dandlskrepansi Statistik.
Wilayah Primer Sekunder Tersier Total KontribusiKab/Kota Wilayah (Ufo)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jakarta Selatan 154,75 41.532,83 174.697,74 216.385,33 22,15
Jakarta Timur 134,41 70.455,13 95.120,47 165.710,01 16,96
Jakarta Pusat 38,25 30.416,64 229.225,50 259.680,39 26,57
Jakarta Barat 129,10 31.426,95 115.142,22 146.698,27 15,01
Jakarta Utara 258,48 100.877,94 81.925,07 183.061,49 18,74
Kepulauan Seribu 5.258,32 55,89 230,69 5.544,89 0,57
Total Sektor 5,973,30 274.765,38 696.341,69 977.080,37 100,00
OKI Jakarta 6,058,72 275.873,20 700.608,12 982.540,04 xxx- ..
IBerita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 44/10/31/Th. XIV, 1 Oktober 2012 I 3
Apabila perekonomian DKI Jakarta dipetakan menurut wilayah kabupaten/kota dan sektor
ekonomi maka akan dapat diketahui penyebaran kekuatan ekonomi Jakarta menurut wilayah. Sektor
ekonomi yang dimaksud merupakan pengelompokkan kegiatan ekonomi yang dibedakan menjadi: sektor
primer (Sektor Pertanian dan Sektor Pertambangan), sektor sekunder (Sektor Industri, Sektor Listrik,
Gas, dan Air Bersih, dan Sektor Konstruksi), dan sektor tersier (Sektor Perdagangan, Sektor
Pengangkutan, Sektor Keuangan, dan Sektor Jasa-Jasa). Ditinjau dari konstribusi sektoral, perekonomian
Jakarta masih didominasi oleh sektor tersier. Pada tahun 2011, sekitar 71,3 persen dari nilai tambah
yang tercipta di Jakarta berasal dari sektor tersier. Sementara dari sektor sekunder sebesar 28,1 persen
dan dari sektor primer sebesar 0,6 persen.
Lebih jauh lagi bila kontribusi sektoral tersebut dipetakan dalam PDRB Kabupaten/Kota, maka
wilayah penyumbang terbesar dalam pembentukan nilai tambah sektor tersier yang sebesar 71,3 persen
adalah Jakarta pusat dengan kontribusi sebesar 23,46 poin, kemudian diikuti oleh Kota Jakarta Selatan
dan Jakarta Barat yang masing-masing memberi kontribusi sebesar 17,88 poin dan 11,78 poin.
Sementara 14,SI poin lainnya berasal dari Jakarta timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, kontribusi terbesar pada pembentukan nilai tambah sektor sekunder yang sebesar 28,1
persen berasal dari Jakarta Utara dengan kontribusi 10,32 poin diikuti oleh Jakarta Timur sebesar 7,21
poin. Wilayah lainnya memberi kontribusi dibawah S poin dalam pembentukan nilai tambah sektor
sekunder. Sementara itu, pada sektor primer, dari 0,61 persen kontribusi yang diberikan sektor primer,
Kepulauan Seribu menjadi wilayah dengan kontribusi terbesar. Besarnya nilai kontribusi oleh Kepulauan
Seribu didorong oleh nilai tambah sektor pertambangan minyak dan gas bumi yang memang hanya
berada di wilayah Kepulauan Seribu.
Tabel4.Distribusi PDRB adh Berlaku menurut Kabupaten/Kota dan Sektor Tahun 2011
(persen)
!Wilayah Primer I Sekunder Tersier Total Kab/Kota
(1 \ (2\ (3\ (4\ (5\
Jakarta Selatan 0,02 4,25 17,88 22,15
Jakarta Timur 0,01 7,21 9,74 16,96
Jakarta Pusat 0,00 3,11 23,46 26,57
Jakarta 8arat 0,01 3,22 11,78 15,01
Jakarta Utara 0,03 10,32 8,39 18,74
Kepulauan Seribu 0,54 0,01 0,02 0,57
Total Kab/Kota 0,61 28,12 71,27 100,00
catatan.Perbedaan anlara total PORB Kab/Kota dengan PORB OKl Jakarta dlsebabkan oleh perbedaan sumber data,cakupan, dan diskrepansi Statistik.
Dalam ruang yang lebih kecil, kekuatan ekonomi yang ditunjukkan oleh setiap wialayah
kabupaten/kota tentunya tidak semua memiliki struktur ekonomi yang sama dengan DKI Jakarta sebagai
provinsi. Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan memiliki kekuatan sektor tersier yang lebih besar dari rata-
Berita Resmi Stalistik Provinsi OKI Jakarta No. 44/10/31/Th. XIV, 1 Oklober 2012 I 4
rata Jakarta dalam perekonomian di wilayahnya, yakni masing-masing sebesar 88,27 persen dan 80,73
persen. Demikian pula dengan sektor tersier di Jakarta Barat yang memberikan kontribusi 78,49 persen
dalam perekonomian Jakarta Barat.
Lain halnya dengan Jakarta Timur dan Jakarta Utara yang memiliki struktur ekonomi yang relatif
berimbang antara sektor tersier dan sekunder. Di Jakarta timur sektor tersier juga menjadi penyumbang
terbesar daiam pembentukan PDRB Jakarta Ttmur, hanya saja proporsinya tidak sebesar tiga wilayah
terdahulu. Kontribusi sektor tersier di Jakarta timur sekitar 57,4 persen. Nilai ini tidak terlalu jauh bila
dibandingkan dengan kontribusi sektor sekunder yang sebesar 42,52 persen. Demikian pula dengan Kota
Jakarta Utara. Kontribusi terbesar pada perekonomian Jakarta Utara diberikan oleh sektor sekunder,
yaitu sebesar 55,11 persen dari total PDRB Jakarta Utara. Setelah itu disusul oieh sektor tersier dengan
kontribusi sebesar 44,75 persen. Sementara itu, perekonomian Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
sangat tergantung pada sektor primer dengan kontribusi 94,83 persen terhadap total PDRB Kepulauan
Seribu. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, kontribusi terbesar diberikan oleh sektor
pertambangan-penggalian dengan kegiatan utama pertambangan minyak dan gas bumi yang memang
hanya terdapat di wialayah Kepulauan Seribu.
Tabel5.Kontribusi PDRB adh Berlaku menurut sektor di setiap Kabupaten/Kota Tahun 2011
(persen)
Wilayah Primer 5ekunder Tersier Total
(1) (2) (3) (4) (5)
Jakarta Selatan 0,07 19,19 80,73 100,00
Jakarta Timur 0,08 42,52 57,40 100,00
Jakarta Pusat 0,01 11,71 88,27 100,00
Jakarta Barat 0,09 21,42 78,49 100,00
Jakarta Utara 0,14 55,11 44,75 100,00
Kepulauan Seribu 94,83 1,01 4,16 100,00
Total Kab/Kota 0,61 28,12 I 71,27 100,00
Catatan:Perbedaan antara total PDRB KablKota dengan PDRB DKI Jakarta dlsebabkan oleh perbedaan sumber data,cakupan, dan diskrepansi Stat/stik.
III. PORB Per Kapita Kabupaten/Kota di OKl Jakarta
Besaran PDRB Per Kapita suatu daerah bergantung pada besaran PDRB dan jumlah penduduk.
PDRB perkapita adalah besaran kasar yang menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk di suatu
wilayah pada suatu waktu tertentu. Pada tahun 2011, berdasarkan PDRB per kapita harga Berlaku
dengan migas wilayah dengan PDRB per Kapita tertinggi adalah Jakarta Pusat dengan nilai Rp 283,99
juta. Setelah Itu diikuti oleh Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sebesar Rp 259 juta rupiah.
Namun bila diukur dengan menggunakan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tanpa migas,
Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 44/10/31fTh. XIV. 1 Oktober 2012 I 5
Kepulauan Seribu menempati peringkat keenam dengan nilal sekitar Rp 18,97 juta. Jakarta Utara dan
Jakarta Selatan menempati urutan berikutnya dengan nilai masing-masing Rp 109,85 juta dan Rp 103,62
juta. Keempat wilayah tersebut memiliki PDRB per kaplta yang leblh tlnggi dari rata-rata Provinsi DK!
Jakarta yang sebesar Rp 100,98 juta. Sementara PDRB Per Kapita harga berlaku Jakarta Barat dan
Jakarta Timur masing-masing sebesar Rp 63,48 juta dan Rp 60,74 juta.
Tabel6.PORB Per Kapita OKI Jakarta Menurut KabupatenjKota Tahun 2011
(Rupiah)
Berlaku KonstanKabupatenjKota
Oengan Migas Tanpa Migas Oengan Migas Tanpa Migas
(1) (2) (3) (4) (5)
Jakarta 5elatan 103.614.757 103.614.757 45.451.947 45.451.947
Jakarta Timur 60.743.424 60.743.424 25.996.360 25.996.360
Jakarta Pusat 283.985.266 283.985.266 120.304.188 120.304.188
Jakarta Barat 63.482.082 63.482.082 26.998.401 26.998.401
Jakarta Utara 109.847.090 109.847.090 46.832.396 46.832.396
Kepulauan 5eribu 259.725.984 18.969.256 56.670.346 8.325.445
OK! Jakarta 100.985.324 100.457.044 43.389.808 43.283.728
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 44/1 0/31 fTh. XIV. 1 Oktober 20~T 6
BPS PROVINSI DKIJAKARTA
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Dwi Paramita Dewit MEBidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik
TeleponFaxe-mailHomepage
021-42877301021-42877350bps3100@bDS.go.idhttp://iakarta.bps.go.id/
top related