kewirausahaan ubi ungu roly
Post on 07-Dec-2015
249 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
” USAHA CAFÉ ES KRIM “YAM_MAYO HOUSE””
BIDANG KEGIATAN :
PMK-K
Diusulkan Oleh :
1. Roly NPM. 1526040203 P
2. Lidis Maryani NPM. 1526040191 P
3. Rika Mita Sari NPM. 1526040 P
PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG D IV
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2015
0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara beriklim tropis, memiliki tanah subur dan
hasil alam yang beraneka ragam khususnya di bidang pertanian. Berbagai jenis
hasil pertanian yang diproduksi sejenis, seperti padi dan palawija, maupun
jenis hasil pertanian yang spesifik pada wilayah tertentu. Keanekaragaman
hasil alam tersebut dipengaruhi oleh kondisi dataran, tanah dan cuaca masing-
masing wilayah di Indonesia. Umbi-umbian merupakan salah satu hasil
pertanian Indonesia yang banyak dibudidayakan di Pulau Jawa, terutama di
Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Ubi ungu mulai banyak diminati konsumen yang peduli akan
kesehatan karena mempunyai komposisi gizi yang baik dan memiliki fungsi
fisiologis tertentu bagi kesehatan tubuh.
Dalam kondisi lingkungan saat ini, pada beberapa kondisi tertentu
seperti yang terjadi pada konsumen dengan gangguan cardio vaskuler seperti
jantung, stroke, kanker maupun diabetes mereka harus membatasi diri dari
beberapa jenis makanan tertentu. Hal itu yang menyebabkan mereka bosan
dan merasa jenuh untuk membentengi diri dari pantangan makanan, dan
sesekali mereka juga ingin bebas seperti orang- orang lain yang bisa
menyantap cemilan/ makanan tanpa ragu dan takut.
Dari latar belakang di atas, kami ingin membangun usaha bisnis
dengan membuat suatu produk dessert atau bisa juga sebagai makanan ringan
beku yang menarik untuk dikonsumsi, berupa es krim dari produk keluaran
café “Yam_mayo House”. Selain populer juga merupakan jenis makanan
yang digemari oleh mayoritas orang Indonesia dengan memberikan rasa yang
berbeda, aroma yang khas, tekstur tetap sesuai karakteristik produk standar,
serta diterima di kalangan masyarakat. Karena dijaman modern saat ini ubi
ungu adalah bahan pangan yang dipandang sebelah mata. Banyak yang
mengatakan bahwa ubi ungu adalah makanan kampung. Padalah ubi ungu itu
1
sendiri mengandung banyak manfaat. Es krim ubi ungu menjadi salah satu
alternative baru sebagai es krim (dessert) yang aman dan menyehatkan untuk
mereka, karena es krim ubi ungu tidak mengandung lemak karena komposisi
susu yang dipakai adalah susu non-fat dan tidak mengandung tambahan
pangan sintetis yang terdapat pada es krim pada umumnya. Selain itu rasa
manis yang dihasilkan dari es krim ubi ungu berasal dari rasa manis asli dari
ubi ungu itu sendiri. Jadi selain tampilannya cantik dengan toping dan banyak
khasiat es krim ubi ungu sangat aman dikonsumsi oleh segala golongan dan
lapisan masyarakat baik itu yang sehat maupun yang sakit, tua, muda maupun
anak-anak.
B. Tujuan
1. Menciptakan olahan makanan yang berbahan baku tradisional menjadi
makanan yang modern yang mampu bersaing.
2. Memenuhi permintaan konsumen yang menuntut terciptanya panganan
yang sehat, kaya gizi, dan aman di konsumsi baik bagi konsumen yang
sehat maupun konsumen dengan berbagai komplikasi penyakit.
3. Menaikkan nilai jual ubi agar tidak dicibir sebagai makanan desa.
4. Menaikkan kasta dari ubi ungu itu sendiri sebagai tanaman asli yang
berasal dari Indonesia.
5. Mencari keuntungan yang besar dari memanfaatkan bahan baku yang
murah dan mudah didapat.
C. Kegunaan
1. Membuka peluang dalam bidang kewirausahaan dan mendapatkan
keuntungan.
2. Membuat kreasi baru olahan ubi ungu.
3. Memenuhi permintaan konsumen akan camilan kaya gizi.
4. Menaikkan nilai jual ubi ungu.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Gambaran Umum
Es krim ubi ungu produk dari “Yam_mayo House” adalah es krim
dengan bahan dasar ubi jalar ungu dengan komposisi yang berimbang.
Ditambah dengan toping seperti kismis, wafle dan lain-lain untuk menambah
cita rasa.
B. Rencana Usaha
1. Penjualan
Dalam melancarkan usaha ini, saat grand opening dibutuhkan
strategi pemasaran yang cukup bijak, salah satunya adalah dengan
membuat promosi paket diskon selama bulan pertama grand opening.
Selain itu bisa juga membuat brosur-brosur yang akan disebarkan di
daerah sekitar, ataupun lewat media masa untuk mempromosikan usaha
tersebut.
Sistem penjualan yang digunakan oleh kami adalah penjualan
langsung, yaitu konsumen datang langsung kepada kami untuk membeli
dan menikmati es krim ubi ungu, selain itu kami juga menerima pesanan
untuk acara-acara seperti ulang tahun, arisan dan lain sebagainya.
Sehingga penjualan produk kami tidak hanya sebatas konsumen datang
kepada kami namun penjualan produk kami juga bisa door to door.
2. Periklanan dan Promosi
Langkah yang dilakukan untuk mengenalkan produk es krim dari
“Yam_mayo House”, adalah sebagai berikut :
a) Membuat brosur dan poster yang baik dan ada gambar produk yang
menarik. Hal ini penting agar pangsa pasar mempunyai gambaran
tentang produk tersebut. Termasuk macam-macam toping dan harga
pada es krim tersebut
3
b) Menerima pesanan untuk acara-acara seperti ulang tahun, arisan dan
lain sebagainya.
c) Berpromosi melalui media sosial seperti blogger, facebook atau twitter,
stasiun televisi swasta dan radio-radio di daerah Yogyakarta.
3. Jalur Distribusi
Distribusi produk dilakukan dengan dua cara yaitu :
1) Delivery
Bila ada pesanan maka produk dibuat dan mengantarkan produk
tersebut ke tempat konsumen. Bila es krim ingin dikirim ke alamat
yang diinginkan pemesan, maka dikenakan biaya tambahan
pengantaran sesuai ketentuan. Diharapkan dengan model distribusi
seperti ini maka produk akan dikenal oleh masyarakat dan pemesanan
akan bertambah sedikit demi sedikit.
2) Pemesanan langsung berhubungan dengan kita
Hubungan tersebut dapat dilakukan langsung ketempat produksi
maupun melalui telepon. Bila berhubungan langsung, maka kita tidak
perlu mengeluarkan biaya marketing. Biaya pengantaran pesanan yaitu
Rp 5.000/lokasi disesuaikan dengan dekat jauhnya lokasi pengantaran
yang akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemesan.
Dan sebagai media promosi secara tidak langsung nantinya kami
akan membuat suatu seragam, seragam ini nantinya diharapkan dapat juga
lebih meningkatkan kekompakan dilingkungan karyawan dan sekaligus
sebagai media promosi.
1. Jalur distribusi pemesanan
Jalur distribusi disini menggambarkan alur distribusi makanan
mulai dari pemesanan sampai pada makanan tersebut bisa disajikan
kepada konsumen.
a. Konsumen langsung masuk ke dalam café menuju bagian penyajian
dan langsung dapat memesan es krim yang dilihat di freezer
penyajian dan gambar menu (model es krim). Lalu memperolah bon
4
pemesanan serta nomor meja kemudian menuju kasir yang berada di
samping tempat penyajian dan langsung di bayar.
a. Pramusaji bagian penyajian akan menyampaikan catatan pesanan
tersebut ke juru masak yang sudah siap bagian penyajian untuk
menyiapkan es krim (es krim sudah di buat sore hari sebelumnya
sehingga juru masak bertugas menyiapkan es krim sesuai dengan
pilihan konsumen).
b. Setelah es krim sudah siap, pramusaji menyajikan kepada
konsumen.
2. Jalur distribusi Produksi
Jalur distribusi disini menggambarkan alur distribusi mulai dari
penyampaian pesanan konsumen sampai dengan proses penyampaian
pesanan ke konsumen, adapun gabaran alur distribusi dapat
digambarkan sebagai berikut :
Dari Gambar diatas dapat dijelaskan alur perjalanan pembuatan
steak tempe sebagai berikut:
a. Pramusaji menyampaikan pesanan konsumen yang dihantarkan oleh
pramusaji ke juru masak.
b. Setelah pesanan diterima juru masak hanya menata sedemikian rupa
pesanan konsumen di gelas es krim karena es krim sudah dibuat
sebelumnya.
c. Setelah selesai maka es krim akan dihantarkan ke meja pramusaji
yang kemudian akan disajikan oleh pramusaji ke konsumen
d. Mengantarkan es krim ke meja konsumen sesuai nomor meja
pemesanan.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan analisis SWOT. Analisis
SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai
berikut:
1. Strength (Kekuatan):
a. Bahan baku produk ini yaitu ubi ungu, bernilai gizi yang tinggi,
terjamin sehat, aman (tanpa bahan pewarna dan bahan pengawet) dan
hiegienis.
b. Bahan baku produk mudah didapatkan dan sudah familiar untuk semua
kalangan.
c. Harga terjangkau untuk semua kalangan.
d. Menggunakan pemasaran yang menarik secara online dan secara
langsung.
e. Buka setiap hari.
f. Lokasi dan tempat yang strategis.
g. Resep didapat dari bimbingan ahli teknologi pangan dan diolah oleh
tenaga professional dibidang boga.
2. Weakness (Kelemahan) :
a. Produk ini belum terlalu dikenal, untuk menangani kelemahan ini,
kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media
komunikasi serta pertemuan langsung dengan konsumen.
b. Produknya mudah ditiru oleh produsen lain.
c. Memakai brand nama sendiri dan belum mempunyai cabang.
3. Opportunity (Peluang) :
a. Diminati oleh berbagai golongan usia.
b. Tempat strategis dan sejuk.
6
c. Café terdiri dari indoor dan outdoor yang dapat menciptakan suasana
santai saat menikmati es krim dan berkumpul dengan teman atau
keluarga.
4. Threath (Ancaman) :
a. Ada pesaing dadakan yang menjual produk yang sama dengan harga
yang bersaing.
b. Bahan baku mudah rusak bila penyimpanannya tidak diperhatikan.
B. Perencanaan Teknis
1. Lokasi Produksi dan Tata Letak
Usaha café es krim “Yam_mayo House” ini beralamat di Jalan
OPRT Galib. Tempat ini dipilih karena melihat keadaannya yang strategis
dan ramai dikunjungi oleh orang-orang baik muda mudi maupun keluarga.
2. Model Produk
Gambar 2.2 Model es krim Ubi Ungu
3. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuat
suatu produk, bahan baku pembuatan steak tempe ini terbilang mudah di
dapatkan dan ditemui karena memang tempe adalah salah satu jenis
7
makanan khas asli hasil Indonesia, adapun bahan baku pembuatan steak
tempe ini adalah sebagai berikut:
1. Bahan Es Krim
No.Bahan
Makanan
1 porsi (gr)
Porsi sehari
Total (gr)
Total kg
Harga Satuan
Harga Total
Kebutuhan 1 bln
1. Susu 65 200 13.000 13 16.000 208.000 6.240.000
2.kayu
Manis5 200 1.000 1 24.700 24.700 741.000
3. gula pasir 11 200 2.200 2.2 12.950 28.490 854.7004. garam 2.5 200 500 0.5 4.000 2.000 60.000
5.daun
pandan3 200 600 0.6 10.900 6.540 1.96200
6.ubi jalar
ungu60 200 12.000 12 6.000 72.000 2.160.000
Total bahan baku 1 bulan10.251.900
≈ 10.250.000
2. Bahan tambahan (Toping)
No. Toping Satu hariKebutuhan 1 bulan
TotalHarga Satuan
Total 1 bulan
1. Kismis 200 gr 306000
gr10.000 100.000
2. Wafel 1 pak (net) 30 30 net 10.000 300.000
4. Cookies 200 gr 306000
gr20000 120.000
Rp. 520.000
4. Peralatan Produksi
Adapun peralatan inti beserta kebutuhannya adalah sebagai berikut :
No. Peralatan Harga Satuan Jumlah Total1. Freezer 2700000 2 54000002. Mixer 3690000 1 36900003. Scop es 85000 2 1700004. Gelas es 7000 100 7000005. Sendok es 2000 100 2000006. Rak peralatan 1000000 1 1000000
No. Peralatan Harga Satuan Jumlah Total7. Kompor 500000 1 500000
8
8. Gas 80000 1 800009. Panci Besar 50000 2 10000010. Sendok panci 1000 2 200011. Pisau 17000 3 5100012. Saringan 6000 2 1200013. Wadah es krim 30000 8 24000014. Baki 20000 2 4000015. Wastafel dapur 300000 1 30000016. Lampu 18 watt 30000 8 24000017. Kipas angin 286000 2 572000
18.Seragam karyawan
80000 12 960000
19. Plang kafe 200000 1 20000020. Celemek 10000 6 60000
Total Rp.14.517.000
5. Cara Kerja Dan Jadwal
Karena perusahaan ini masih berskala kecil dan menengah maka
para karyawan “Yam_mayo House” ini yang mempersiapkan keseluruhan
sistem produksinya. Teknis pembuatan atau produksi dari “Yam_mayo
House” ini adalah dengan membeli bahan baku yang akan dipergunakan
dua kali dalam seminggu dan menyimpan bahan baku terhitung 3 hari dari
hari pembelian. Penyimpanan ubi jalar ungu disesuaikan dengan suhu dan
tempat penyimpanan yang harus diperhatikan kelembabannya.
Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk membuat es krim
ubi ungu ini kemudian menghasilkan es krim ubi ungu yang siap dijual.
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Biaya
Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan kami
ini adalah dari dana pribadi.
Para patner penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang
saham sehingga mereka semua bertanggung jawab dalam usaha steak tempe
ini. Hal tersebut dapat memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada
seluruh pemegang saham cafe ini mengingat bahwa seluruh dana pemegang
dimasukkan kedalamnya sehingga apabila cafe mengalami kerugian, maka
para patner pun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya tersebut,
berikut asumsi biaya yang dibutuhkan :
PERUSAHAAN ES KRIM UBI UNGU “Yam_mayo House”
Item ∑ Harga Jumlah
1 Modal Tetap
Pembelian Tanah 150 200,000 30,000,000
Penyiapan tanah 1 4,500,000 4,500,000
Bangunan berikut pagar 140 150,000 21,000,000
Peralatan Pabrik 1 14,517,000 14,517,000
Peralatan Kantor 1 3,300,000 3,300,000
Motor 1 8,000,000 8,000,000
Perijinan 1 500,000 500,000
Jumlah 81,817,000
2Modal Kerja Revolving Fund 1 Bulan)
Bahan Baku (untuk 1 bulan ) 1 10,250,000 10,250,000
Bahan Pembantu 1 520,000 520,000
10
Bahan Kemasan 1 500,000 500,000
Listrik 1 300,000 300,000
Upah 6 600,000 3,600,000Biaya pra operasi lain tms diklat 3 50,000 150,000
Jumlah 15,320,000
3 Total Modal Investasi :Modal Tetap + Modal Kerja 97,137,000
4 Biaya Tetap
Kepala Pabrik 1org X 12 bln 12 1,000,000 12,000,000
Administrasi 3org x 12 bln 0 - -Pemeliharaan 4% (bangunan+alat) 0.04 38,817,000 1,552,680Biaya Penyusutan 5% Bangunan 0.05 21,000,000 1,050,000
Biaya Penyusutan Alat 20% 0.2 14,517,000 2,903,400Asuransi Bangunan dan Alat 5% 0.05 35,517,000 1,775,850
Promosi 2% Penjualan (1th) 0.02 360,000,000 7,200,000
Biaya Umum 10% Gaji 0.1 12,000,000 1,200,000
Pokok yg harus dibayar 0.2 150,000,000 30,000,000
Bunga Modal 10% Pinjaman 0.1 150,000,000 15,000,000
Jumlah 72,681,930
5Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Tenaga Kerja 6org x 12 bl 72 600,000 43,200,000
Bahan Baku 12 bl 12 10,250,000 123,000,000
Bahan Pembantu 12bl 12 520,000 6,240,000
Listrik 12 bl 12 300,000 3,600,000
Bahan Kemasan 12 bl 12 500,000 6,000,000
Jumlah 182,040,000
11
6 Jumlah Biaya Produksi -
Biaya Tetap + Variabel 254,721,930
7 Perhitungan Keuntungan
a Penjualan 12 bulan 12 30,000,000 360,000,000
b Pajak Penjualan 10% 0.1 360,000,000 36,000,000
Penjualan Bersih 324,000,000
c Biaya Produksi 254,721,930Biaya distribusi 5%(penjualan bersih) 0.05 324,000,000 16,200,000
Keuntungan Kotor 53,078,070
d Pajak Keuntungan 20% 0.2 53,078,070 10,615,614
Keuntungan Bersih 42,462,456
Analisis Keuangan
a) Break Event Point
Break Event Point atau titik pulang pokok adalah keadaan
suatu usaha ketika tidak memperoleh laba dan tidak rugi. Dalam hal
ini dapat digunakan untuk mengetahui jumlah penjualan minimal yang
harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian dan
mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh
tingkat keuntungan tertentu
BEP harga = Total Biaya Operasional : Volume Produksi
produksi = (0 + (182.040.000/12/6000) + 72.681.930) /
72.000
= (0 + (2.528,33 x 72.000) + 72.681.930) / 72.000
= (182.039.999 + 72.681.930) / 72.000
= 254.721.929,99 / 72.000
= Rp. 3.537,80
% Keuntungan = 35% x Rp 3.537,80
12
= Rp 1.283,23
Dana cadangan pukul rata = 5% x Rp 3.537,80
= Rp 176,89
Penjualan perpaket = Rp 3.537,80 + Rp 1.283,23 + Rp 176,89
= Rp 4.997,2 ≈ Rp 5.000
BEP volume produksi = Total biaya produksi : Harga produk
= (254.721.930/12) : 5.000
= 21.226.827,5 : 5.000
= 4245,36 paket ≈ 4245 paket
b) Keuntungan Bersih
Berdasarkan pada tabel perhitungan di atas didapatkan
keuntungan bersih pertahun yaitu Rp 42.462.456 jika dibagi dalam
perbulan maka berjumlah Rp 3.538.538
c) Payback Period
Adalah periode yang menunjukkan berapa lama modal yang
ditanamkan dalam suatu usaha dapat kembali.
Payback period = Biayainvestasi
Keuntunganbersih
= 97.137 .00042.462 .456
= 2,28 ≈ 2 tahun 3 bulan
Berdasarkan perhitungan di atas bisnis ini layak dijalankan dari segi
pengembalian modal karena kurang dari empat tahun.
d) Net Present Value
Tahun PF CT BT PF(Ct) PF(Bt) NPV
1 2 3 4 5 = 2x3 6 = 2x4 7 = 6-5
0 1 97,137,
000 -
97,137,000
- (97,137,000)
1 0.84 317,537,
544 360,00
0,000 266,731,5
37 302,400,00
0 35,668,463
2 0.69 317,537,
544 360,00
0,000 219,100,9
05 248,400,00
0 29,299,095
3 0.57 317,537,
544 360,00
0,000 180,996,4
00 205,200,00
0 24,203,600
4 0.48 317,537,
544 360,00
0,000 152,418,0
21 172,800,00
0 20,381,979
Tahun PF CT BT PF(Ct) PF(Bt) NPV
13
1 2 3 4 5 = 2x3 6 = 2x4 7 = 6-5
5 0.4 317,537,
544 360,00
0,000 127,015,0
18 144,000,00
0 16,984,982 1,043,398,88
1 1,072,800,00
0 NPV(i=0,18)
= NPVt
= 29,401,119
Kriteria bersih sekarang, yang digunakan u/ melihat apakah
produk sudah memberi manfaat keuntungan nilai ekonomis di masa
yang akan datang.
NPV total = ∑ NPV – Biaya investasi
= Rp 126,538,119 – Rp 97,137,000
= Rp 29.401.119
Berdasarkan perhitungan NPV diatas, maka keuntungan pendirian
perusahaan Yam_mayo House mempunyai keuntungan ekonomis Rp
29.401.119 lebih besar daripada 0, maka pendirian perusahaan
tersebut layak berdasarkan pertimbangan ekonomis.
e) Benefit Cost Ratio
Benefit Cost Ratio merupakan teknik analisa dalam
mengetahui nilai manfaat dari sebuah proyek yang akan dijalankan.
Yakni dengan membandingkan antara nilai manfaat dengan nilai
investasi/modal.
BCR = ∑ PF(Bt )
∑ PF(Ct )
= 360.000 .000317.537 .544
= 1.13
Karena BCR > 1, maka investasi dalam pendirian perusahaan
Yam_mayo House layak secara ekonomis. Manfaat ekonomi dari
pendirian Yam_mayo House 1.13 kali lebih besar daripada nilai total
pada tingkat bunga 18% . Arti BCR = 1.13 adalah setiap Rp 1 yang
diinvestasikan akan memberikan hasil sebesar 0.13.
14
f) Internal Rate of Return
Indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate
of return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan
investasi di tempat lain (bunga deposito bank).
NPV (i=0,33)
Tahun PF CT BT PF(Ct) PF(Bt) NPV
1 2 3 4 5 = 2x3 6 = 2x4 7 = 6-5
0 1 97,137,000 - 97,137,000 - (97,137,000)
1 0.74 317,537,544 360,000,000 234,977,783 266,400,000 31,422,217
2 0.55 317,537,544 360,000,000 174,645,649 198,000,000 23,354,351
3 0.41 317,537,544 360,000,000 130,190,393 147,600,000 17,409,607
4 0.31 317,537,544 360,000,000 98,436,639 111,600,000 13,163,361
5 0.23 317,537,544 360,000,000 73,033,635 82,800,000 9,766,365
808,421,099 806,400,000
NPV(i=0,18)
=
NPVt
=(2,021,099)
Dengan menggunakan tingkat bunga 30% ternyata NPV nya
masih lebih besar daripada 0.
NPV(i=0.34)
Tahun PF CT BT PF(Ct) PF(Bt) NPV
1 2 3 4 5 = 2x3 6 = 2x4 7 = 6-5
0 1 97,137,000 - 97,137,000 -(97,137,000
)
1 0.75 317,537,544360,000,00
0238,153,158 270,000,000 31,846,842
2 0.56 317,537,544360,000,00
0177,821,025 201,600,000 23,778,975
3 0.42 317,537,544360,000,00
0133,365,768 151,200,000 17,834,232
4 0.32 317,537,544360,000,00
0101,612,014 115,200,000 13,587,986
5 0.24 317,537,544360,000,00
076,209,011 86,400,000 10,190,989
824,297,976 824,400,000
NPV(i=0,18) NPVt = 102,024
15
=
Setelah dicoba dengan tingkat bunga 34% ternyata nilai NPV
< 0. Dengan cara dicoba-coba seperti di atas, maka diperoleh :
IRR = 0.33 + ((102.024-0)/( 102.024-(-2.021.099)) (0.34-0.33))
= 0.33 + ((102.024 / 2.123.123 ) x 0.01)
= 0.33 + ( 0.048 x 0.01)
= 0.33 + 0,00048
= 0.33048 atau 33.04%
Karena pada tingkat interest rate 33.04%, nilai NPV = 0, maka proyek
tersebut layak secara ekonomis.
B. Jadwal Kegiatan
N
oKegiatan
Bulan Ke- (Mingguan)
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan tempat
2 Persiapan bahan baku
3 Pengelolaan bahan baku
4 Monitoring dosen pembimbing
5 penjualan
C. Penutup
Demikianlah usulan program kreativitas mahasiswa ini kami buat.
Semoga usulan program ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita
semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan usulan program
kreativitas mahasiswa kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih
16
kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan usulan
program ini.
Semoga usulan program ini dapat diterima oleh semua pihak karena
usulan program ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha roti
bakar ini. Dengan selesainya usulan program kreativitas mahasiswa ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan
ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari
semua pihak,karena kami menyadari bahwa usulan program kami masih jauh
dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan
atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari
esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kamimengucapkan terima kasih.
17
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan
Rahmat dan Hidayah- NYA sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat
dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran
ALLAH SWT, karena hanya dengan kerido’an-NYA usulan program
kewirausahaan ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai
pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi
perbaikan-perbaikan lebih lanjut.
Akhirnya penulis berharap, semoga usulan program ini dapat memberikan
manfaat bagi yang membutuhkan.
Penulis
i18
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan................................................................................................ 2
C. Kegunaan .......................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................ 3
A. Gambaran Umum .............................................................................. 3
B. Rencana Usaha .................................................................................. 3
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 6
A. Identifikasi Masalah .................................................................................... 6
B. Perencanaan Pemasaran .................................................................... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................
10
A. Biaya ..................................................................................................
............................................................................................................
10
B. Jadwal Kegiatan .................................................................................
............................................................................................................
16
C. Penutup ..............................................................................................
............................................................................................................
16
19
ii
20
top related