kewaspadaan isolasi - iknow

Post on 01-Oct-2021

22 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KEWASPADAAN ISOLASI

PIDAWATI TRIYULIHASTUTI KOMITE PPI - JUNI 2020

POKOK BAHASAN

PENDAHULUAN

TUJUAN

DATA & FAKTA COVID-19 DI RS PHC

KEWASPADAAN ISOLASI

KESIMPULAN

Indonesia

melaporkan 2

kasus konfirmasi

COVID-19

17 Maret 2020

Kepgub Jatim No.188

Th 2020 :

Penetapan 44 RS

Rujukan COVID-19 di

Jatim (RS PHC )

RS PHC Sby

menjalankan Lab PCR

mandiri

13 Mei 2020

Perubahan Berkelanjutan

Tujuan

Lindungi Diri Anda

Lindungi Pasien COVID

dan Non COVID

Lindungi Keluarga dan

Masyarakat

3 ZONA DI RUMAH SAKIT PHC

Zona merah adalah infeksius, orang

sehat dilarang memakai daerah ini

tanpa APD, berupa masker bedah,

masker N95, coverall, sepatu boot,

sarung tangan, kacamata, visor

ZONA MERAH MELIPUTI - Ruang Isolasi Khusus (Zamrud)

- Ruang Isolasi Khusus (Mutiara)

- Ruang Isolasi Khusus (Intan)

- Ruang Isolasi Khusus (Pyrus)

- Ruang isolasi IGD

- Ruang Perawatan IGD

- Ruang Konsultasi / skrining COVID-

19 (TB DOTS)

- Ruang Dekontaminasi IGD

- Ruang Lab PCR (Drive Thru)

- Ruang OK & Anesthesia

- Ruang Isolasi ICU

- Ambulance & Mortuary

Zona kuning adalah area campuran

yang merupakan area yang ikut

terlibat langsung dalam pelayanan

pasien.

ZONA KUNING MELIPUTI - Ruang Perawatan Emerald

- Ruang Perawatan Berlian

- Ruang Perawatan Safir

- Ruang Perawatan Ruby

- Ruang MCU

- Ruang Radiologi

- Ruang Laboratory

- Ruang Pharmacy

- Fisioterapi

- Laundry

- Outpatien (Klinik Spc, Kl Gigi, Kl Gizi &

Klinik Bedah)

- Hemodyalisis

- Ruang Rekam Medis & Helper

- KPPI

- Custamer care

- Nursing

- CSSD

Zona hijau adaah zona non-

infeksius dimana tidak perlu

menggunakan APD lengkap

kecuali ada indikasi.

ZONA HIJAU MELIPUTI - Gedung Administrasi PT PHC (BOD

Corsec, PRS, SPI, HC, Finance,

Komkordik)

- Marketing

- HCM

- General Affair (PT)

- GA (RS)

- Procurment

- IT

- PCN (Kantin Pegawai, Cafe, dapur

pasien)

- Gudang Pharmacy

- Hospital Administrasi

- Risk Quality & Manajemen

- Koridor Umum

ZONA MERAH ZONA KUNING ZONA HIJAU

DATA & FAKTA COVID-19 PHC

Lingkungan PT PHC Surabaya (14,3%)

RS PHC Surabaya (15,2%)

PT (RS PHC) (19,5%)

Klinik Luar PT PHC Surabaya (10,3%)

KSO RSPHC Surabaya (11.1%)

DATA & FAKTA COVID-19 PHC

DATA & FAKTA COVID-19 PHC

Strategi-strategi PPI untuk mencegah atau

membatasi penyebaran COVID-19

1. Meningkatkan daya tahan pejamu

(imunisasi, nutrisi yang adekuat)

2. Inaktivasi agen penyebab infeksi

3. Memutus rantai penularan

Kewaspadaan Isolasi

KEWASPADAAN

BERDASARKAN TRANSMISI

(Lapis kedua)

Kontak Droplet/Percikan Airborne/Udara

Kewaspadaan Kontak

• Kewaspadaan kontak terdiri atas komponen:

• –Penempatan pasien

• –Penggunaan alat pelindung diri

• –Transportasi penderita

• –Manajmen alat steril

• –Manajemen lingkungan

Kewaspadaan Droplet

• Kewaspadaan Droplet terdiri atas komponen:

• –Penempatan penderita

• –Penggunaan Alat Pelindung Diri

• –Transportasi penderita

Kewaspadaan Airborne

• Kewaspadaan kontak terdiri atas komponen:

• –Penempatan penderita

• –Restriksi petugas

• –Penggunaan Alat Pelidung Diri

• –Transportasi penderita

• –Manajemen Paparan

As a reminder, transmission of COVID-19

as of February 19, 2020 – subject to change as new evidence become available

Kontaminasi Lingkungan

• Cara terbaik mencegah penyebaran kuman di tempat

layanan kesehatan dan di tengah masyarakat

• Lakukan kebersihan tangan, jaga jarak > 1 meter, etika batuk

dan kebersihan pernafasan (gunakan masker)

CARA MENGHINDARI KONTAMINASI

Alat Pelindung Diri

Cara Pemakaian APD saat penanganan PasienTerduga atauTerkonfirmasi COVID-19

Penting : • Identifikasi bahaya dan kelola risiko.

• Kumpulkan APD yang diperlukan sesuai

dengan pedoman

• Rencanakan di mana Anda harus memakai

dan melepas APD

• Apakah ada rekan yang dapat membantu?

Cermin?

• Apakah Anda tahu cara membuang limbah?

Lakukan Tindakan

Kebersihan

Tangan

Cara Pelepasan APD saat penanganan PasienTerduga atauTerkonfirmasi COVID-19

Penting :

• Hindari Kontaminasi pada diri sendiri, orang

lain dan lingkungan sekitar.

• Lepaskan bagian yang paling rentan

terkontaminasi terlebih dahulu Sarung

Tangan

**Praktek Kebersihan tangan harus dilakukan

sebelum dan setelah setiap tahap !!

Penempatan APD Setelah Pelepasan

Jubah (Pakaian

Kotor)

Limbah sekali

pakai Limbah

Reusesible

Penanganan Limbah & Benda Tajam

• Limbah pasien COVID-19 dianggap sebagai limbah infeksius dan penatalaksanaan sama seperti limbah infeksius lainya

• Segera buang limbah yang dihasilkan, ke tempat pembuangan limbah sesuai kebijakan dan SOP

• Pertahankan tempat limbah tidak lebih mencapai 3/4 penuh sudah dibuang

• Pertahankan kebersihan kontainer sampah senantiasa bersih

• Pisahkan barang sekali pakai dengan barang yang dapat digunakan kembali

Penempatan Pasien / Isolasi Penderita (Shetty N,

2009)

Transport Pasien

• Gunakan rute yang sudah ditentukan untuk

mengurangi resiko pajanan terhadap petugas dan

pasien lain , dll

• Pasien wajib memakai masker medis

• Persiapkan area penerimaan pasien sebelum

pasien tiba.

• Pastikan petugas kesehatan yang mengantar

pasien menerapkan protocol cuci tangan dan

memakai APD yang sesuai.

• Gunakan masker pernapasan N95 atau masker setara jika prosedur menghasilkan aerosol dilakukan pada pasien, gaun, sarung tangan, dan pelindung mata (kacamata atau pelindung wajah)

Terapkan Kebersihan Pernafasan

• Setiap pengunjung Fasyankes wajib menggunakan masker dan menerapkan etikabatuk/bersin (batuk atau bersin harus menutup hidung dan mulut mereka dengan tisu, sapu tangan atau lengan atas bagian dalam dengan muka menjauhi orang terdekat).

• lakukan kebersihan tangan setelah kontak dengan sekret pernafasan

• Hindari tangan menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Peralatan Perawatan Pasien

• Peralatan pasien tersendiri dan sebaiknya sekali pakai

• Peralatan yang dipakai bersama (Tensimeter, stetoskop, termometer) lakukan desinfeksi dengan ethyl alkohol 70% atau sesuai kebijakan RS dan rekomendasi pabrik

Kesehatan Karyawan

Vaksinasi

MCU teratur terutama petugas yg menangani kasus infeksi

Penanganan paska pajanan yang memadai (ada alur pajanan, sebelum 4 jam sudah ditentukan penata laksanaan) → petugas yang dihubungi ? Pem Lab, laporan ke ?

Konseling petugas yang sakit, berapa lama diliburkan?

Batasi kontak langsung dengan pasien

Penanganan Linen

• Linen pasien PINERE berpotensi menularkan

• Petugas memakai APD yang memadai

• Semua bahan padat pada linen kotor harus dihilangkan terlebih dulu

• Hindari aerosolisasi

• Tempatkan pada kantong kuning tahan bocor

• Ikat bila sdh ¾ nya

• Angkut linen dengan hati-hati

• Cuci dan keringkan linen infeksius sesuai standar

• Trolley linen bersih dan kotor harus dibedakan

• Transportasi / alur masuk linen kotor dan alur keluar linen bersih harus tersendiri

Pembersihan Lingkungan

KESIMPULAN

• COVID-19 adalah PANDEMI

• Penularan : KONTAK, DROPLET dan pada Tindakan menghasilkan aerosol AIRBORNE

• Penggunaan APD : bagaimana cara menggunakan dan melepaskan yang”BAIK ” dan ”BENAR” serta di tempat yang ”BENAR”

• Prinsip penanggulangan infeksi: STOP Transmission

• Lakukan Kewaspadaan Standar, Kewaspadaan Transmisi Kontak dan Droplet

Bersama melawan COVID-19

top related