keuangan dan daftra pustaka
Post on 13-Feb-2016
219 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PT. MITRA YATIM MANDIRITahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Aktiva Aktiva Lancar
Kas Rp2,146,925,000.00
Rp2,908,950,000.00
Rp3,493,250,000.00
Rp8,084,658,334.00 Rp9,908,408,334.00 Rp11,732,158,334.0
0Rp13,555,908,334.00
Rp15,379,658,334.00
Aktiva Tetap
Tanah dan Bangunan Rp550,000,000.00 Rp550,000,000.00 Rp550,000,000.00 Rp550,000,000.00 Rp550,000,000.00 Rp550,000,000.00 Rp550,000,000.00 Rp550,000,000.00
Peralatan Rp614,870,000.00 Rp614,870,000.00 Rp614,870,000.00 Rp614,870,000.00 Rp614,870,000.00 Rp614,870,000.00 Rp614,870,000.00 Rp614,870,000.00
Total Aktiva Rp3,311,795,000.00
Rp4,073,820,000.00
Rp4,658,120,000.00
Rp9,249,528,334.00
Rp11,073,278,334.00
Rp12,897,028,334.00
Rp14,720,778,334.00
Rp16,544,528,334.00
Passiva
Modal Rp3,311,795,000.00
Rp4,073,820,000.00
Rp4,658,120,000.00
Rp9,249,528,334.00
Rp11,073,278,334.00
Rp12,897,028,334.00
Rp14,720,778,334.00
Rp16,544,528,334.00
Hutang
Total Passiva Rp3,311,795,000.00
Rp4,073,820,000.00
Rp4,658,120,000.00
Rp9,249,528,334.00
Rp11,073,278,334.00
Rp12,897,028,334.00
Rp14,720,778,334.00
Rp16,544,528,334.00
Analisis Kelayakan Aspek Keuangan
Berdasarkan uraian pembahasan aspek keuangan diatas dapat ditentukan kelayakan
bisnis UKM Karya Ikat Jumput Mandiri pada ringkasan analisis dibawah ini :
Tabel : Analisis Kelayakan Aspek Keuangan
INDIKATOR HASIL PEMBAHASAN
Proyeksi Laba Rugi Layak
Pada proyeksi laba rugi di atas mencerminkan bahwa usaha
tersebut layak, karena dilihat dalam arus kas bersih yang setiap
tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini menandakan bahwa
pasar merespon positif terhadap produk yang ada.
Proyeksi Neraca Layak
Usaha ini dikatakan layak sebab pada proyeksi neraca terlihat
bahwa aktiva dan pasiva perusahan terus meningkat setiap
tahunnya
Pengukuran PPCukup
Layak
payback periodnya yaitu 2 tahun 3 bulan. Sedangkan dari
investasi, pemilik menginginkan pengembalian investasi
dalam waktu 3 tahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan metode payback period, tingkat pengembalian
investasi PT. Mitra Yatim Mandiri dapat dikatakan layak. Hal
ini dikarenakan tingkat pengembalian lebih cepat daripada
tingkat pengembalian yang disyaratkan.
Pengukuran NPV Layak
bahwa nilai NPV sebesar Rp 15.526.362 dimana PV kas bersih
lebih besar dari investasi awal yaitu RP 1.180.396.362 > Rp.
Rp 1.164.870.000 dengan demikian, PT. Mitra Yatim
Mandiri dikatakan layak untuk diteruskan.
Pengukuran IRR LayakIRR sebesar 15,728 % lebih besar dari social opportunity cost
of capital 15%. Dengan demikian, PT. Mitra Yatim Mandiri
dikatakan layak untuk dikembangkan. Selain pertimbangan
tersebut, dengan tingkat keuntungan sebesar 15,728% lebih
besar dari tingkat keuntungan yang diberikan apabila kita
melakukan investasi di bank yang memberikan tingkat bunga
sebesar 15%, jadi dapat di simpulkan bahwa dengan metode
Internal Rate Of Return (IRR) PT. Mitra Yatim Mandiri
dinyatakan layak untuk dikembangkan.
Pengukuran PICukup
Layak
Investasi yang telah dikeluarkan PT. Mitra Yatim Mandiri
layak karena PI > 1 dimana PI sebesar 1,01> 1 sehingga
proyek ini dikatakan cukup layak.
Revisi IRR ward
Tabel diatas digunakan untuk mengetahui jumlah NPV yang bernilai negatif
dengan melakukan trial and error tingkat suku bunga. Disini, untuk nilai NPV negatif
berada pada tingkat suku bunga sebesar 16%.Dengan nilai NPV sebesar–
Rp.5.778.936,12
Untuk menemukan IRR yang sebenarnya dengan mengadakan interpolasi dari hasil
dua tingkat bunga :IRR= 15+ 15.526.362 x (16%-15%)
-5.778.936-15.526.362
IRR= 15 + Rp. 15.526.362 x (1%)
- Rp. 21.305.298
IRR= 15 +0,728 x (1%)
Dari hasil perhitungan di atas, menunjukkan bahwa IRR sebesar 15,728 % lebih besar dari
social opportunity cost of capital 15%. Dengan demikian, PT. Mitra Yatim Mandiri
dikatakan layak untuk dikembangkan. Selain pertimbangan tersebut, dengan tingkat
keuntungan sebesar 15,728% lebih besar dari tingkat keuntungan yang diberikan apabila kita
melakukan investasi di bank yang memberikan tingkat bunga sebesar 15%, jadi dapat di
simpulkan bahwa dengan metode Internal Rate Of Return (IRR) PT. Mitra Yatim Mandiri
dinyatakan layak untuk dikembangkan.
REVISI KESIMPULAN
ASPEK KEUANGAN
Berdasarkan analisis keuangannya, dapat diketahui bahwa dalam kriteria penilaian
investasi PT. Mitra Yatim Mandiri bisa dikatakan layak. Jika ditinjau dari metode Payback
Periode (PP) PT. Mitra Yatim Mandiri bisa dikatakan layak, karena jangka waktu (periode)
pengembalian investasi usahanya lebih kecil dari pada yang diharapkan, yaitu sebesar 2,3
tahun dari waktu 3 tahun yang diharapkannya. Jika dihitung dari Net Present Value (NPV),
NPV sebesar Rp 15.526.362 dimana PV kas bersih lebih besar dari investasi awal yaitu RP
1.180.396.362 > Rp. Rp 1.164.870.000 dengan demikian, PT. Mitra Yatim Mandiri
dikatakan layak untuk diteruskan.
IRR sebesar 15,728 % lebih besar dari social opportunity cost of capital 15%. Dengan
demikian, PT. Mitra Yatim Mandiri dikatakan layak untuk dikembangkan. Selain
pertimbangan tersebut, dengan tingkat keuntungan sebesar 15,728% lebih besar dari tingkat
keuntungan yang diberikan apabila kita melakukan investasi di bank yang memberikan
tingkat bunga sebesar 15%, jadi dapat di simpulkan bahwa dengan metode Internal Rate Of
Return (IRR) PT. Mitra Yatim Mandiri dinyatakan layak untuk dikembangkan.
Investasi yang telah dikeluarkan PT. Mitra Yatim Mandiri layak karena PI > 1
dimana PI sebesar 1,01> 1 sehingga proyek ini dikatakan layak.
SARAN
Seiring dengan perkembangan keuangan yang setiap tahun semakin
berkembang . PT. Mitra Yatim Mandiri hendaknya melakukan pembukuan yang
teratur dan sistematis, sehingga kondisi keuangan dapat diketahui secara rinci dan
jelas kapanpun dibutuhkan. Selain itu dengan diperolehnya laba yang terus bertambah
setiap tahun hendaknya manajemen kas lebih diperhatikan, sehingga kas dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Kata Pengantar
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-
Nya, sehingga melalui ide dan inspirasi yang dianugerahkan-Nya, penulis dapat menyelesaikan
Laporan Studi Kelayakan Bisnis di PT. MITRA YATIM MANDIRI. Adapun maksud dari penyusunan
laporan ini adalah sebagai bahan mata kuliah Studi Kelayakan Bisnia pada S1 Manajemen Keuangan,
Pemasaran, dan SDM Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya serta
sebagai salah satu bentuk Studi Kelayakan bisnis yang diserahkan kepada PT.MITRA YATIM
MANDIRI.
Laporan Studi Kelayakan Bisnis ini disusun berdasarkan hasil observasi di lapangan yang
telah dilaksanakan pada tanggal.......di PT. MITRA YATIM MANDIRI di Surabaya yang beralamat di Jln.
……….
Dalam menyelesaikan Laporan ini, Penulis banyak mendapat bimbingan, saran dan bantuan
baik materil maupun spiritual dari segenap pihak. Maka dengan ketulusan hati, praktikan ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dwiarko Nugrohoseno S.Psi., M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen yang atas
perkenan beliau, penulis dapat menulis laporan ini.
2. Dra.HJ. Anik Lestari A,M.M. selaku Dosen Pembimbing Studi Kelayakan Bisnis yang telah
memberikan bimbingan serta masukan yang berharga pada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini.
3. Segenap karyawan dan seluruh staff PT. MITRA YATIM MANDIRI atas bimbingannya serta
informasi-informasi yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
4. Teman-teman dan kelompok Studi Kelayakan Bisnis lain yang selalu memberikan doa dan
dukungan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati dan tangan terbuka, penulis akan selalu bersedia menerima berbagai
saran dan kritik untuk perbaikan laporan Studi Kelayakan Bisnis ini dan semoga bisa bermanfaat bagi
para pembaca.
Surabaya, 26 Desember 2015
Penulis
Daftar Pustaka
Keegan dan Green. 2008. Global Marketing. Edisi 5. Penerbit London Pearson education.
Assauri, Sofyan. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kottler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Pengendalian,
Prentice Hall, Edisi Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba Empat.
Kottler, Philip; Amstrong, Garry. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1, Erlangga,
Jakarta
Arif, Ahmad Kholiq.2008. Meningkatkan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. PT. LKIS
Pelangi Aksara
Umar, Husein. 1997. Riset SDM dalam Organisasi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
http://www.katailmu.com/2013/10/pengertian-dan-peranan-sumber-daya.html diakses pada
tanggal 06-12-2015
http://usupress.usu.ac.id/files/Studi%20Kelayakan%20Bisnis_2_Final_normal_bab%208.pdf
Ahyari, Agus. 2002. Manajemen Produksi; Pengendalian Produksi, edisi empat, buku dua.
BPFE, Yogyakarta.
Assauri, Sofyan. 1995. Manajemen Produksi. Jakarta: FEUI.
Baker, Kenneth. 1974. Introduction to Sequencing and Scheduling. Jhon Wiley and Sons, Inc.
Baroto,Teguh. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Cetakan Pertama. Jakarta:
Ghalia Indonesia
Beigel, John E. 1992. Suatu Pendekatan Kuantitatif Pada Pengendalian Produksi. Jakarta :
Akademi Presindo.
Conway, Richard W., et al. 1967. “Theory of Scheduling”. Addison Wesley Publishing
Company. Massachusets.
H. Sadili Samsudin. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi 2). Pustaka Setia.
Bandung.
Handoko, T. Hani .2002. Manajemen; Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas . Yogyakarta :
BPFE.
Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi II. Cetakan
Keempat Belas. Penerbit BPFE. Yogyakarta.
Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Lupiyoadi, Rambat, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.
Vollman, T. E., Whybark, dan Lee Berry W. 1998. Manufacturing Planning & Control
System, 4thEdition.McGraw-Hill Trade.
top related