ketimpangan, kemiskinan & kesejahteraan
Post on 14-Jan-2017
250 Views
Preview:
TRANSCRIPT
AGENDA KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN, MENGATASI KETIMPANGAN & KEMISKINAN
Oleh : Setyo Budiantoro
Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa
KETIMPANGAN YANG KITA TAHU
KOEFISIEN GINI
KETIMPANGAN LEBIH BURUK?
• Koefisien Gini dihitung dari pengeluaran, bukan pendapatan ->underestimate
– Menghitung kelompok bawah cukup presisi
– Menghitung kelompok atas kurang akurat -> sebagian ditabung/investasi, khawatir pajak
• Ketimpangan menurut Piketty (2014), perlu dibedakan :
– Income -> salariat
– Wealth -> saham, aset finansial, aset properti, dll
Kesetaran Kekayaan 40 Orang Terkaya & Kepemilikan Penduduk Terbawah
30
60
90.4
0
20
40
60
80
100
2008 2010 2013
Juta
Ora
ng
Sumber : Susenas & Globe Asia, diolah
Kekayaan 40 orang terkaya, setara
kepemilikan 36% penduduk (2013)
KEMISKINAN YANG KITA TAHU
KEMISKINAN LEBIH BURUK DARI KITA BAYANGKAN?
Sumber : Bank Dunia (2013)
KEMISKINAN LEBIH BURUK DARI KITA BAYANGKAN?
Sumber : Bank Dunia (2013)
CAPAIAN MENGATASI KURANG MAKAN, LEBIH BURUK DARI TAHUN 1990
Sumber : Bappenas (2014)
GIZI KURANG & STUNTING BALITA
ANGGARAN KEMISKINAN & KINERJA PENGURANGAN KEMISKINAN
PERGERAKAN KEMISKINAN & KERENTANAN
Sumber : Bappenas (2013)
PERTUMBUHAN APAKAH OBAT MUJARAB?
Sumber : Anshory (2014)
KETIMPANGAN & KEMISKINAN, KEDUANYA BISA BERSAMAAN MEMBURUK
Sumber : Anshory (2014)
MENGATASI KEMISKINAN & KETIMPANGAN
• Program Jokowi-JK, sangat penting tapi tidak cukup:
– Kartu Indonesia Sehat
– Kartu Indonesia Pintar
• Program penanggulangan kemiskinan, dikonsolidasikan :
– Indonesia Kerja -> fokus usia produktif
– Program Keluarga Harapan (PKH)-> memotong regenerasi kemiskinan
– Tunjangan Orang Tua
• Reformasi Pajak
PROGRAM INDONESIA KERJA
• Martin Luther King : “a chain is only as strong as its weakest link”--> kekuatan bangsa ditentukan yang terlemah
• “Big push” utk keluarga miskin/hampir miskin, 25 juta keluarga : – Orang miskin 28 juta – Hampir miskin 68 juta
• Hak bekerja 120 hari/tahun atau 10 hari/bulan – Upah di bawah pasar tenaga kerja – Nilai upah menapis sendiri hanya untuk orang yang
membutuhkan kerja – Bila ada kerja & upah lebih baik, akan ditinggalkan
PENGALAMAN INDIA • Mahatma Gandhi National Rural
Employment Guarantee Act (NREGA)-> hak atas 100 hari kerja (rights based)
• high on inclusiveness...no welfare scheme in recent memory has caught the imagination of the people as much as NREGA (UNDP)
• Menjangkau 50 juta keluarga/tahun (200 juta orang)
• Menghasilkan 12 miliar hari kerja & memberikan upah Rp 250 triliun sejak 2006
• Dampak : menguatkan ekonomi desa & penduduk, mengurangi urbanisasi, memberdayakan perempuan, mengurangi ketimpangan, membangun produktif aset, melindungi lingkungan, dll
PROGRAM INDONESIA KERJA
• Simulasi Rp 300 ribu/bulan atau Rp 30 ribu/hari – Ditujukan untuk 25 juta keluarga
– Kebutuhan Rp 90 triliun atau Rp 7,5 triliun/bulan
– Dana cukup-> anggaran kemiskinan Rp 145 triliun (2015), tinggal direalokasikan & difokuskan
• Fokus pada desa penting, karena : – Desa berkontribusi pada 63% kemiskinan
– Sebanyak 5 juta RT pertanian “lenyap”->push urbanization, lahan kecil/gurem dijual, buruh migran tanpa skill (TKI), dll
– Mendukung implementasi UU Desa -> sekitar semiliar/desa
– Subsidi pupuk langsung transfer ke petani ->diskusi tersendiri
Informality in Emerging Economies
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)
• Adaptasi Bolsa Familia (Brazil)->memotong regenerasi kemiskinan & mengurangi ketimpangan (kesempatan)
• PKH, bantuan dana tunai bersyarat utk RT sangat miskin : – Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan – Bayi baru lahir & batita yang menerima perawatan paska kelahiran &
pemeriksaan kesehatan – Anak-anak usia 6 tahun hingga 18 tahun yang mendapatkan
pendidikan wajib sembilan tahun.
• PKH sangat membantu, sayang sekali skalanya terlalu kecil • Dimulai 2007; 2013 mencakup 2,4 juta RTSM (Rp 3,4 triliun); 2014
mencakup 3,2 juta RTSM (Rp 5,2 triliun) • Tahun 2010 Brasil mencakup hampir 13 juta RT, anggaran 0,4% PDB • PKH perlu diperluas mencakup RT miskin, meliputi 6 juta keluarga
dengan anggaran sekitar Rp 10 triliun
BOLSA FAMILIA, BRAZIL
INDEKS GLOBAL KESEJAHTERAAN ORANG TUA
PROGRAM TUNJANGAN ORANG TUA
• Tunjangan orang tua diatas usia 65 tahun, diluar pensiunan PNS/militer/polisi
• Sekitar 7 juta RT (2015), tahap awal tunjangan untuk 25 persen terbawah
• Tunjangan per bulan Rp 250 ribu: Rp 5,25 triliun/tahun atau Rp 437,5 miliar/bulan
• Tunjangan orang tua ->transisi sebelum BPJS pensiun
OPTIMALISASI PENERIMAAN & MENGURANGI KETIMPANGAN
• Reformasi struktural pajak -> pemisahan dirjen pajak dari kementerian keuangan
• Menghitung potensi tax gap: mengidentifikasi potensi kebocoran, under capacity, perbaikan sistem, dll. Target peningkatan rasio pajak minimal 1%/tahun (± Rp 100 triliun)
• Reformasi pajak: – Memperluas tax base – Meningkatkan kepatuhan (mengatasi tax evasion/avoidance,
transfer pricing, illicit financial flow, dll) – Mengoptimalkan sin tax : cukai rokok & alkohol – Memperluas tax bracket – Akses pajak pada perbankan & lembaga keuangan lain
(kerjasama dgn OJK, PPATK, KPK, dll) – Mengoptimalkan regulasi internasional (BEPS, automatic
exchange of information, FATCA, dll)
PRO POOR GROWTH
KESENJANGAN MENURUN
Tranformasi Struktur Sosial-Ekonomi Gelas Anggur ke Piramida Tak Runcing
Sumber : adaptasi dari Rizal Ramli
ROADMAP INDONESIA SEJAHTERA
• Kecukupan anggaran, bukan persoalan : - Anggaran kemiskinan APBN 2015 -> 145 triliun - Anggaran Indonesia Kerja, perluasan PKH &
tunjangan orang tua -> sekitar 105-110 triliun - Reformasi pajak : tambahan sekitar 100 triliun
• Bila dijalankan : 1-3 juta orang akan keluar dari kemiskinan & ketimpangan berkurang
• Tantangan realokasi & fokus program, kemauan politik kuat untuk tidak business as usual
• Roadmap Indonesia sejahtera perlu segera disusun
top related