kesehatan dalam komunitas (keperawatan komunitas)

Post on 15-Aug-2015

52 Views

Category:

Healthcare

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kesehatan DalamKomunitas/ Masyarakat

Fahmi Hakam, AMK., S.KM.

Ciri-ciri Masyarakat

-Adanya interaksi antar sesama anggota masyarakat

-Menempati wilayah dengan batas batas tertentu

- Saling tergantung satu dengan yang lainnya

- Memiliki adat istiadat tertentu/ kebudayaan

- Memiliki identitas bersama

Ciri-ciri Masyarakat Sehat

-Angka kematian rendah-Umur harapan hidup meningkat-Tidak endemic penyakit tertentu-Adanya akses pelayanan kesehatan-Tidak ada permasalahan gizi-Ekonomi masyarakat cukup baik-Lingkungan bersih-Tidak ada ancaman sosial

Faktor-faktor yang mempengaruhikesehatan di masyarakat

- Individu- Keluarga- Lingkungan- Interaksi Sosial- Tempat tinggal/ pemukimn- Budaya- Gaya Hidup- Tingkat Pendidikan- Kondisi ekonomi- Kondisi sosial- Pelayanan Kesehatan

Tujuan kesehatan masyarakat

Perbaikan sanitasi lingkungan

Pemberantasan penyakit-penyakit menular

Pendidikan untuk kebersihan perorangan

Pengorganisasian pelayanan kesehatan, perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.

Menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.

Konsep derajat/tingkat kesehatan

Pencegahan danPenanggulangan Penyakit di Komunitas

Pengendalian penyakit menular ini dimungkinkan karena orang mengetahui antara lain berbagai cara penularannya. Cara penularan dapat terjadi secara langsung, yaitu, kontak langsung antara penderita dengan orang yang peka. Ataupun secara tidak langsung, yaitu lewat suatu media, seperti air, udara, makanan, tanah, pakaian, serangga, tangan, dan seterusnya.

Adapun pengelompokkan asal penyakit tersebut,adalah sebagai berikut:

• penyakitbawaan air dan makanan (water and food-bornediseases)

• penyakit bawaan udara (air borne diseases)• penyakit bawaan tanah• penyakit bawaan vektor (vector borne diseases)

Untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit menular khususnya dapat dapat dilakukan dengan 3 cara pendekatan yaitu:

a. Menghilangkan reservoir, yaitu menghilangkan reservoir manusia sebagai sumber penyebaran penyakit

b. Mengisolasi penderita (pasien), yaitu menempatkan pasien di tempat yang khusus untuk mengurangi kontak denganorang lain.

c. Karantina adalah membatasi ruang gerak penderita alam jangka waktu tertentu dan menempatkannya bersama sama penderita lain yang sejenis pada tempat yang khusus didesain untuk itu.

Memutus mata rantaipenularan penyakit menular

Pengendalian penyakit menular ini dimungkinkan karena orang mengetahui antara lain berbagai cara penularannya. Cara penularan dapat terjadi secara langsung, yaitu, kontak langsung antara penderita dengan orang yang peka. Ataupun secara tidak langsung, yaitu lewat suatu media seperti: air, udara, makanan, tanah, pakaian, serangga, tangan, dan seterusnya.

a. Secara mekanik dengan memberantas tempat hidup (sarang) yang disukai vektor dan hospes penyakit tersebut.- Sebagai contoh: program M-3 (menguras, menutup, dan mengubur).

b. Secara khemis dengan menggunakan obat-obatan pembasmi vektor dan hospes penyakit tersebut. - Sebagaicontoh: pemberantasan nyamuk dengan menggunakan insektisida (DDT), larvisida (abate) dsb.

c. Secara biologis dengan menggunakan predator (hewan pemangsa) vektor dan hospes penyakit tersebut. Sebagai contoh: pemberantasan nyamuk menggunakan ikan, bakteri, cacing, dan jenis nyamuk lainnya.

d. Secara terpadu yaitu menggunakan ketiga cara tersebut bersamaan. Cara terpadu merupakan cara pengendalian vektor dan hospes penyakit yang terbaik.

SELAMAT BELAJAR……..

top related