kecamatan ujungberung kota bandung jl. aun-alun utara no.211
Post on 01-Jan-2017
247 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Jl. Aun-Alun Utara No.211 Bandung
Tlp/Fax 022-7800003
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas
Perkenan dan Rahmat-Nya, Kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP } Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015 selesai disusun dalam
bentuk dokumen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi tentang program dan kegiatan
yang dilaksanakan pada tahun 2015 yang menggambarkan rencana kerja,
Pengukuran Kinerja, Evaluasi kinerja Program dan kegiatan dengan capaian
keluaran dan hasil yang dicapai dan telah dilaksanakan Kecamatan
Ujungberung Tahun 2015.
Dalam penyusunan Lapora Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah
(LAKIP) ini dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan
anggaran yang sudah dialokasikan untuk membiayai program dan kegiatan ,
serta merupakan komitmen bagi seluruh aparatur dan stakeholder di
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dalam pencapaian sasaran dan program
dalam 1 (satu ) Tahun. Peran serta dari seluruh potensi stakeholder Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung dalam rangka penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja mutlak diperlukan, sehingga peran dan tanggung jawab pelaku
pembangunan dapat terakomodasi.
Kami menyadari dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi
Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung ini masih jauh
dari sempurna, meskipun di dalam proses penyusunannya melibatkan
Kelurahan yang ada di Lingkungan Pemerintah Kecamatan Ujungberung, oleh
karenanya kami mengharapkan dari semua pihak yang berkepentingan
memberikan masukan, baik itu berupa saran maupun kritik yang sifatnya
membangun dalam rangka menuju ke arah perbaikan selanjutnya.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 ii
Akhirnya dengan telah disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja (
LAKIP ) tersebut besar harapan Pemerintah Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung untuk dapat mencapai target kinerja serta memberikan kontribusi
bagi kemaslahatan unsur aparat pemerintah dan dapat menjadi acuan dalam
pencapaian kinerja serta bermanfaat bagi seluruh unsur penyelenggara
program dan kegiatan di Lingkungan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
sebagaimana yang diharapkan, Dan dapat mendorong pencapaian Visi - Misi
Kota Bandung dalam rangka mewujudkan kesejahteraan warga dan
masyarakat Kota Bandung.
Bandung, 15 April 2016
CAMAT UJUNGBERUNG
Drs. TAUFIK
NIP. 19611104 198101 1 003
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Secara umum Kecamatan Ujungberung telah melaksanakan fungsinya
sebagai salah satu unsur pelayanan masyarakat dan Pemerintah Kota
Bandung yang baik dan profesional sehingga dapat mewujudkan kesatuan
gerak dan langkah dalam suatu rantai kerja yang harmonis diantara unsur
perangkat daerah Kota Bandung dan masyarakat Kecamatan Ujungberung.
Indikator keberhasilan pelaksanaan fungsi ini adalah adanya suatu tingkat
kepuasan, baik masyarakat maupun Pemerintah Kota Bandung, meskipun
survey tingkat kepuasan tersebut belum dapat dilakukan secara akurat.
Keberhasilan pelaksanaan tugas yang dituangkan di dalam Rencana
Stratejik (Renstra) Kecamatan Ujungberung Tahun 2014 – 20018 dapat
dilihat pada pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam Renstra dan
diimplementasikan LAKIP setiap tahunnya.
Mengacu pada tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Renstra
Kecamatan Ujungberung Tahun 2014 – 2018, yang intinya adalah
peningkatan kualitas SDM, terciptanya K-3 dalam segala bidang,
tumbuhnya perekonomian kecamatan yang sehat dan dinamis, serta
terbentuknya sosial budaya yang dilandasi hati nurani dan religiusitas
warga masyarakatnya. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal-hal tersebut
harus dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang meramu dari kemampuan
anggaran dan personil yang tersedia dan menggali partisipasi masyarakat
sebanyak mungkin. Dari visi, misi, tujuan, sasaran, dan kebijaksanaan yang
telah ditetapkan dalam Renstra Kota Bandung dan Renstra Kecamatan
Ujungberung bahwa Program yang dilaksanakan Tahun 2015 terdiri atas 6
(enam) program dengan 31 ( tiga puluh satu ) kegiatan pada urusan rutin
dan 1 (satu) program dengan 5 ( lima ) kegiatan pada urusan wajib.
Program pada urusan rutin, terdiri atas: Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran dengan 23 ( duapuluh tiga ) kegiatan, antara
lain: 1) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air,dan Listrik
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 iv
dengan alokasi anggaran sebesar Rp 76.900.000,00; 2) Kegiatan Penyediaan
Jasa peralatan dan perlengkapan kantor, dengan alokasi anggaran Rp
12.095.000,00; 3) Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan Dinas/Oprasional, dengan alokasi anggaran Rp 10.000.000,00;
4) Kegiatan Penyediaan Jasa kebersihan kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 65.400.000,00; 5) Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor , dengan
alokasi anggaran sebesar Rp 50.370.000,00; 6) Kegiatan Penyediaan barang
cetak dan penggandaan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp
44.610.000,00; 7) Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/
penerangan bangunan kantor, dengan alokasi anggaran Rp. 9.250.000,00 8)
Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor dan perlengkapan
kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 294.033.350,00; 9) Kegiatan
Penyediaan Peralatan rumah tangga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp
127.549.800,00; 10) Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 12.900.000,00;
11) Kegiatan Penyediaan makan dan minum, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 38.356.000,00 12) Kegiatan rapat-rapat Koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp
107.400.000,00; Program peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
dengan 3( Tiga ) kegiatan yaitu : 13) Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 250.000.000,00 14 ) Kegiatan
Pengadaan peralatan komunikasi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
29.050.000,00; 15 ) Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.110.000.000,00, 16 ) Kegiatan
Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 92.890.200,00 17 ) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/oprasional, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
487.993.500,00; 18) Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 202.927.250,00, 19) Kegiatan dekorasi
Ruang kantor alokasi anggaran sebesar Rp. 38.000.000,00 Program
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 v
peningkatan disiplin Aparatur 2 ( dua ) Kegiatan yaitu : 20) Kegiatan
mesin Absensi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp, 19.150.000,00 21)
Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapanya, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 59.443.000,00; 22) Pengadaan pakaian hari-hari
tertentu beserta perlengkapanya dengan alokasi anggaran Rp.
169.466.400,00 Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur 3
( tiga ) Kegiatan yaitu : 23 ) Bimbingan Tehnis implementasi peraturan
perundang-undangan dengan alokasi anggaran Rp. 43.733.390,00; 24)
Pembinaan Kinerja aparatur, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
80.000.000,00 Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 3 ( Tiga ) kegiatan Yaitu : 24) Kegiatan
penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 72.300.000,00; 25) Kegiatan
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 8.500.000,00; 25 ) Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan
akhir tahun, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 8.000.000,00
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan, dengan 7
(enam) kegiatan, antara lain: 1) Kegiatan Fasilitasi Peningkatan
Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 49.343.200,00; 2) Kegiatan Fasilitasi Peningkatan
Kualitas Kehidupan Pemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp 519.220.000,00; 3) Kegiatan Peningkatan Infra
Struktur dan Lingkungan Hidup Kecamatan dan Kelurahan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 907.765.700,00; 4) Kegiatan Peningkatan Kualitas
Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan dan Kelurahan ,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp 335.300.000,00; dan 5) Kegiatan
Fasilitasi Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 69.168.000,00; 6) Fasilitasi Peningkatan Peran
Pemerintah Kota Dalam Pembangunan Kelurahan. 7) Kegiatan Fasilitasi
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 vi
Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.53.563.000,00.
Program Inovasi Pembangunan dan pemberdayaan Kewilayaan
dengan 4 (empat) kegiatan, antara lain: 1) Kegiatan Fasilitasi
Pemberdayaan ingkup RW, dengan alokasi anggaran sebesar Rp
6.740.800.000,00; 2) Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp 500.00.00,00; ; 3) Kegiatan Fasilitasi
Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna, dengan alokasi anggaran sebesar Rp
500.00.00,00; ; 4) Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp 500.00.00,00;
Kendala yang dihadapi Kecamatan Ujungberung sampai saat ini
adalah 1) Belum optimalnya prasarana dan sarana aparatur pendukung
pelayanan masyarakat; 2) anggaran yang yang dialokasikan oleh Pemerintah
Kota Bandung melalui APBD masih kurang memadai bila dibandingkan
kebutuhan ketahanan dan pembangunan, sehingga menjadi alat pemacu
Kecamatan Ujungberung menggunakan strategi yang tepat dan langkah
partisipatif kepada masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan pembangunan.
Langkah-langkah yang telah ditempuh dengan melalui upaya
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran dan
pemanfaatan jumlah personil yang ada dalam melaksanakan program dan
kegiatan yang sangat menunjang terhadap keluaran atau hasil yang
signifikan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Langkah mempertahankan konsistensi dan memperbaiki kinerja
kecamatan yang telah dicapai, sangat diharapkan kerjasama dan saling
pengertian berbagai pihak, baik instansi tingkat kecamatan, tingkat kota
maupun masyarakat secara luas, dengan tugas pokok dan fungsi kecamatan
dalam melayani masyarakat, sehingga lambat laun tingkat kepuasan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 vii
masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan kecamatan dapat terukur
secara akurat.
Akhirnya, semoga LAKIP Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
bermanfaat bagi instansi kecamatan serta sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawan kinerja kecamatan dalam pelayanan dan pengabdian
kepada masyarakat.
Demikian agar maklum dan semoga Allah Swt senantiasa meridhoi,
dan melindungi jalan kita menuju kebaikan.
Bandung, 15 April 2016 Camat Ujungberng
Drs. H.TAUFIK NIP. 19611104 198101 1 003
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...........................................................................i
IKHTISAR EKSEKUTIF……………………………………………………..…..iii
DAFTAR ISI.................................................................................... viii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………..…....ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Gambaran Umum SKPD
C. Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi
D. Isu Strategi Yang Dihadapi
E. Sitematika
1
1
2
7
16
19
BAB II : PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu
B. Indikator Kinerja Utama
C. Perjanjian Kinerja 2015
21
21
27
29
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
B. Capaian Indikator Kinerja Utama
C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian
Kinerja
D. Akuntabilitas keuangan
31
31
33
35
119
BAB IV : PENUTUP 123
LAMPIRAN :
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3 Tabel 2.1
Tabel 2.2 Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3 Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11 Tabel 3.12
Tabel 3.13
Tabel 3.14
Tabel 3.15
Tabel 3.16 Tabel 3.17
Tabel 3.18 Tabel 3.19
Tabel 3.20
Tabel 3.21
Tabel 3.22
Tabel 3.23
Tabel 3.24
Tabel 3.25
Tabel 3.26
Tabel 3.27
Tabel 3.28
Tabel 3.29
Data Pendudukan Kecamtan Ujungberung Berdasarkan Jenis
Kelamin
Data Pendudukan Kecamtan Ujungberung Berdasarkan Agama Sarana Perekonomian
Tujuan dan sarasan dan Indikator Kinerja sebelum Review dan
Setelah Review Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Perjanjian Kinerja Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Ujungberung Tahun
2015 Capaian Indikator Kinerja Sasaran kecamatan Ujungberng Tahun
2015
Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
Pencapan Target Sasaran Kategori Pencapaian Indikator Sasaran
Analisa Pencapaian Sasaran I Meningkatnya kualitas pelayanan
Publik Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan
Ujungberung tahun 2015
Data Perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan kecamatan se kota Bandung
Data prosentase keluha/pengaduan yang ditindaklanjuti
Data Perbanding Prosentase keluhan yang ditindaki lanjuti Data Perbandingan keluhan/ pengaduan dengan 2 Kecamatan
Evaluasi kinerja unit pelayanan Publik di Kecamatan ujungberung
self assemen mandiri tahun 2015
Data Perbandingan nilai standart kepatuhan pelayanan public versi Ombudsman RI seluruh kecamatan di kota Bandung
Program, Kegiatan dan Anggran dan Ouput yang dihasilkan
Analisa Pencapaian Sasaran II Meningkatnya Penylenggara Tugas Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat waktutahun
2015
Data Perbandingan Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan tepat waktu Tahun 2015 denga tahun 2014 Data
Pelayanan Administrasi Umum lainya Tepat waktu tahun 2015
Data Perbandingan prosentase waktu pelayanan administrasi umum Lainya Kota Bandung Tahun 2015
Data Perbandingan Persen tase pelayanan administrasi Umum
Lainya tepat waktu tahun 2015 dengan tahun 2014
Data Perbandingan Prosentse kelurahan yang memenuhi standar kreteria baik per kecamatan kota bandung Thun 2015
Data Perbandingan Persentase Kelurahan yang memenuhi standar
baik perkecamatan di kota bandung Data Perbandingan Persentase kriteria Kelurahan Terbaik tahun
2015 dengan 2014
Data Capaian Kreteria RW Juara Data Perbandingan Capaian Kreteria RW Juara per Kecamatan Kota
Bandung Tahun 2015
Data Perbandingan RW juara Tahun 2015 dengan tahun 2014
5
5
6 27
29 34
36
36 37
37
39
40
42 47
48
50
52
57
61
64
65
69
72
74
76
78
79
82 84
85 88
90
93
97
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 x
Tabel 3.30
Tabel 3.31
Tabel 3.32
Tabel 3.33
Tabel 3.34
Tabel 3.35
Tabel 3.36 Tabel 3.37
Tabel 3.38
Tabel. 3.39
Tabel 3.40
Tabel 3.41
Tabel 3.42
Tabel 3.43
Data Lembaga Kemasyarakat Aktif
Data Perbandingan Prosentase Lembaga Kemasyarakat Aktif per
kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015 Data Perbandingan Prosentase Lembaga Kemasyarakat Aktif tahun
2015 dengan tahun 2014
Data Potensi Linmas Sekecamatan Ujungberung Data Perbandingan Rasio Anggota Linmas Kecamatan se kota
Bandung
Data Perbandingan Rasio Anggota Linmas Kecamatan Tahun 2015 dengan tahun 2014
Program, Kegiatan, Anggaran dan Output yang dihasilkan
Analisis Pencapaian Sasaran III Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Data Nilai Akip Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
Data Perbandingan Nilai Akip Kecamatan se Kecamatan Kota
Bandung Data Jenis Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
Data Jenis Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Kecamatan Ujungberung Tahun 2014
Data Perbandingan Temuan BPK/Inspektorat yang sudah
ditindaklanjuti dengan instansi lain (kecamatan lain) Program Kegiatan yang menunjang Capaian Sasaran meningkatnya
Akuntabilitas kinerja birokrasi
Pagu Anggaran dan Efisiensi Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015
Efektifitas Anggaran Capaian Sasaran Kecamatan Ujungberung kota
Bandung tahun 2015
Penyerapan Anggaran pada Setiap sasaran Kecamatan Ujungberung kota Bandung 2015
99
100
101
104 107
108
110 114
114
116
117
119
120
121
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah
diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut
didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,
Kecamatan Ujungberung selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu
melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu
meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem
pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota,
Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 2
dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan
dengan hal tersebut Kecamatan Ujungberung Kota Bandung diwajibkan
untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun
2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan
kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi
pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah
ditetapkan.
1.2 Gambaran Umum Kecamatan
Paradigma pemerintah daerah yang mengacu kepada undang-
undang Nomor 32 Tahun 2004 telah merubah peran pemerintah Kecamatan
dalam pelaksanaan otonomi daerah, yang di masa lalu terbatas kepada
tugas pembantuan. Sekarang tugas dan fungsi Camat telah diatur
sedemikian rupa dalam ketentuan Pasal 126 ayat (2) dan (3) Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dimana Kecamatan
sebagai Perangkat Daerah berperan sebagai penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pada tingkat kewilayahan.
Tugas pokok dan fungsi Camat lebih strategis yaitu melaksanakan sebagaian
kewenangan Pemerintah Kota yang dilimpahkan Walikota kepada Camat
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008.
Dengan dilaksanakannya pelimpahan sebagian kewenangan kepada
Kecamatan, maka diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat
dilaksanakan lebih efisien serta didukung adanya pembagian tugas dan
tanggung jawab antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Kecamatan.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 3
Dimasa depan Tugas Pemerintah Kota lebih difokuskan kepada persoalan
yang strategis yang bersifat makro.
Sedangkan persoalan teknis kewilayahan, termasuk didalamnya
penyelesaian persoalan-persoalan kemasyarakatan dapat diselesaikan oleh
para Camat.
Pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat mengindikasikan
adanya otoritas dan kapasitas Camat untuk :
1. Melakukan identifikasi potensi local di wilayahnya masing-masing
sekaligus strategi mengembangkannya;
2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan yang
telah dilimpahkan;
3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan kreativitas
warga di wilayahnya;
4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan;
5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat dengan
prinsip tepat sasaran dan tepat manfaat.
Secara subtantif, kewenangan yang dilimpahkan meliputi
kewenangan yang bersifat internal, yakni kewenangan Camat unuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen pemerintah secara utuh, termasuk
didalamnya kewenangan yang menyangkut masalah-masalah kepegawaian,
barang daerah dan juga pengelolaan keuangan (APBD) serta kewenangan
yang bersifat eksternal, yakni kewenangan yang menyangkut pelaksanaan
tugas pembinaan dan koordinasi kemasyarakatan secara utuh, antara lain
tugas untuk mengakomodasi berbagai aspirasi yang berkembang di
masyarakat, sekaligus dapat melakukan tindakan nyata sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
1. Kondisi Eksisting Kecamatan Ujungberung
Kecamata Ujungberung terletak di sebelah Timur Kota Bandung,
Kecamatan Ujungberung yang terletak disebelah timur kota , mempunyai
luas wilayah 661,258 Ha, terdiri atas 5 kelurahan, 58 Rukun Warga, dan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 4
305 Rukun Tetangga. Batas wilayah Kecamatan Ujungberung adalah sebagai
berikut :
A. Sebelah Utara : Kecamatan Cilengkrang Kab. Bandung.
B. Sebelah Timur : Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
C. Sebelah Selatan : Kecamatan Cinambo Kota Bandung.
D. Sebelah Barat : Kecamatan Mandalajati kota Bandung.
Gambar 1.1
Peta Kecamatan Ujungberung Di Wilayah Kota Bandung
2. Kondisi Geografis
Keadaan geografis kecamatan Ujungberung merupakan kawasasan
pengembangan daerah pemukiman dengan jumlah penduduk berdasarkan
data kependudukan bulan Desember 2015 adalah 69.995 jiwa terdiri atas
17.903 umpi, yang dikelompokan juga berdasarkan jenis kelamin, agama,
dan mata pencaharian (sebagaimana tabel berikut ini).
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 5
TABEL 1
DATA PENDUDUK KECAMATAN UJUNGBERUNG
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
No Kelurahan Laki-laki
(Jiwa)
Perempuan
(Jiwa)
Jumlah
(Jiwa)
1.
2.
3.
4.
5.
PASIR ENDAH
CIGENDING
PASIR WANGI
PASIR JATI
PASANGGRAHAN
6.795
6.187
6.573
7.900
7.684
6.933
6.508
6.407
7.252
7.756
13.728
12.695
12.980
15.152
15.440
JUMLAH 35.139 34.856 69.995
Sumber : Laporan kecamatan Ujungberung bulan Desember 2015
Jumlah penduduk berdasarkan pemeluk agama adalah sebagai
berikut:
TABEL 2
DATA PENDUDUK KECAMATAN UJUNGBERUNG
BERDASARKAN AGAMA
No Agama Jumlah (Jiwa)
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ISLAM
KRISTEN
KATHOLIK
HINDU
BUDHA
LAIN-LAIN
68.601
722
319
75
17
2
JUMLAH 69736
Sumber : Lap. Kecamatan Ujungberung bulan Desember 2015
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 6
Di samping itu, Kecamatan Ujungberung mempunyai sarana
perekonomian yang menggerakan denyut kehidupan masyarakat sekitar,
yaitu antara lain:
TABEL 3
SARANA PEREKONOMIAN
No Sarana Perekonomian Jumlah Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasar Tradisional
Toko/Kios
Koperasi
Bank
Usaha Kecil Sektor Informal
Perusahaan
1
229/385
19
8
44
220
JUMLAH -
Sumber : Lap. Kecamatan Ujungber bulan Desember 2015
Sarana penting yang ada di wilayah Kecamatan Ujungberung adalah
sebagai berikut:
1. Puskesmas berjumlah 1 buah;
2. Poliklinik Umum berjumlah 10 buah;
3. Rumah Bersalin berjumlah 8 buah;
4. Apotek berjumlah 4 buah;
5. Posyandu berjumlah 63 buah.
Produk unggulan Kecamatan Ujungberung yang sudah menjadi
sentra di Kota Bandung adalah produk Bunga Plastik (bonsai Interior),
pemasaranya sudah sampai Luar Negri, recal ( Dudukan Al-Quran ), pakaian
jadi,Cistik dan Makroni di Kelurahan Cigending , Peci/Kopiah, sandal,
bordir, tas, dan awug di kelurahan Pasir Endah. Lukisan di kelurahan Pasir
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 7
Jati. Kripik singkong, sumbu kompor, sel karet Mobil di kelurahan
Pasanggrahan.
1.3 Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun
2007 tentang (SOTK SKPD) Kelurahan dan Kecamatan dan kedudukan
kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah yang
dipimpin, oleh camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan
Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
Untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, Kecamatan
Ujungberung mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
d) mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat
Kecamatan;
f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
g) melaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan
fungsinya.
Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor
250 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 8
Pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung,
sebagai berikut :
1) Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok, Camat
mempunyai fungsi :
a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;
b. mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum;
c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.Dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan Ujungberung dipimpin oleh
Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh:
1. Sekretaris Kecamatan, membawahi:
a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub bagian Program dan Keuangan
2. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :
a. Seksi Pemerintahan
b. Seksi Keamanan dan Ketertiban
c. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan
d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
e. Seksi Pelayanan
3. Kelompok Jabatan Fungsional
4. Lurah, membawahi
a. Sekretaris Kelurahan
b. Seksi Pemerintahan
c. Seksi Kemasyarakatan
d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 9
e. Seksi Pelayanan
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh
camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural
sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008
maka Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan
sebagai berikut:
1) Camat
Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan
Pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani
sebagian urusan Otonomi Daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Camat mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat
CAMAT
KELURAHAN
PERATURAN DAERAH KOTA
BANDUNG
NOMOR: 14 TAHUN 2007
Sub.Bag.Umum
dan
Kepegawaian
Sekretariat
Kecamatan
Sub.Bag.Program dan
Keuangan
SEKSI
TRAMTIB
SEKSI
EKBANG
LH
SEKSI
PELAYAN
SEKSI
PEMERIN
SEKSI
DIKMAS
Kelompok
Jabatan
Fungsional
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 10
b. Mengkoordinasikan Ketentraman dan Ketertiban Umum
c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan Perundang-
undangan
d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas
e. Membina Pelayanan Umum Pemerintahan Kelurahan diwilayah
Kerjanya
2) Sekretaris Kecamatan; mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas
pokok Sekretariat mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan kecamatan;
b. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan dan
kelurahan;
c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program,
evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan;
d. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi
terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian
administrative kegiatan kesekretariatan dan kecamatan; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya
3) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Kecamatan di bidang pemerintahan, untuk melaksanakan tugas
pokok SeksiPemerintahan mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan;
b. pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tentangga;
c. pelayanan administrasi pertanahan;
d. pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan
Instansi terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 11
4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketentraman dan
ketertiban, untuk melaksanakan tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban
mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan
ketertiban;
b. pembinaan ketentraman dan ketertiban;
c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;
d. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan
bencana;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban
dengan Instansi terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman da ketertiban.
5) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pendidikan dan
kemasyarakatan, untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana Seksi
Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan
kemasyarakatan;
b. inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyarakatan;
c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal;
d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan
dan Kelurahan;
e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga,
partisipasidan pemberdayaan perempuan serta generasi muda;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan
kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan
kemasyarakatan
6) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai
tugaspokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi,
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 12
pembangunan dan lingkungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok
Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi
:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan
dan lingkungan hidup;
b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah.
c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan;
d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum
dan fasilitas sosial;
e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan
pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan Instansi
terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup.
7) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Camat dibidang pelayanan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi
Pelayanan mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
b. pelayanan data dan informasi Kecamatan;
c. pelayanan administrasi kependudukan;
d. pelayanan administrasi umum lainnya;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi
Terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
8) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang umum
dan kepegawaian, untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 13
a. penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup
administrasi umum dan kepegawaian;
b. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi
pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan Kecamatan,
penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecamatan, pengelolaan
perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan
administrasi kepegawaian; dan
c. pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian.
9) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang keuangan
dan program, untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Keuangan
dan Program mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan
dan program kerja Kecamatan;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan
penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi
penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian
keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan;
c. pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan
penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi penyusunan
rencana dan program serta koordinasi pengendalian program serta
penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; dan
d. pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi
keuangan dan program kerja Kecamatan.
10) Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilimpahkan
Walikota kepada Lurah, dalam melaksanakan tugas pokok Lurah
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan;
b. pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan
rakyat;
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 14
c. pelayanan masyarakat;
d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
e. pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan lingkungan
hidup; dan
f. pembinaan lembaga kemasyarakatan.
11) Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Lurah di bidang kesekretariatan, untuk melaksanakan tugas
pokok Sekretaris Lurah mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretariatan
Kelurahan;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan;
c. pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian;
d. pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan dengan Instansi
Terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Kelurahan.
12) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Lurah di bidang pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok
Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerintahan;
b. fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun Tetangga (RT)
dan Rukun Warga (RW);
c. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman dan
ketertiban;
d. pembinaan ketentraman dan ketertiban;
e. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;
f. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan dengan
Instansi Terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.
13) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang ekonomi,
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 15
pembangunan dan lingkungan hidup, untuk melaksanakan tugas
pokok Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi, pembangunan
dan lingkungan hidup;
b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan;
d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum
dan fasilitas sosial;
e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup.
14) Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Lurah di bidang kemasyarakatan, untuk
melaksanakan tugas pokok Seksi Kemasyarakatan mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyarakatan;
b. inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan;
c. inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan;
d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat
Kelurahan;
e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga,
partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda;
f. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan bencana;
g. inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan;
h. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang kemasyarakatan
dengan Instansi terkait; dan
i. pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 16
15) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Lurah di bidang pelayanan, ntuk melaksanakan tugas pokok
Seksi Pelayanan mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
b. pelayanan data dan informasi Kelurahan;
c. pelayanan administrasi kependudukan;
d. pelayanan administrasi umum lainnya;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan
Instansi Terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
16) Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing Kecamatan dan
Kelurahan terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya.
Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
diangkat oleh Walikota atas usul Camat untuk Kecamatan dan Lurah
untuk Kelurahan.
Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh
Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1.4 Isu Strategis
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung yang berkaitan dengan
Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi ada beberapa klasifikasi
permasalahan pelayanan Kecamatan Ujungberungl, yaitu permasalahan
pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional.
Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Ujungberung dapat
didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan
Ujungberung sebagai berikut :
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 17
1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima, belum
optimalnya kualitas pelayanan publik pada Kecamatan;
2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan;
3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM
untuk meningkatkan kemampuannya;
4. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI
untuk mewujudkan komitmen;
5. Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian / Unit
Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Ujungberung dapat diidentifikasi
permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Ujungberung, sebagai
berikut:
1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat,
efisien, dan transparan.
2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.
3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan
penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat
5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang
sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada
Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis.
Tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian/ Unit Kerja di
lingkungan Pemerintah Kecamatan Ujungberung dapat diidentifikasi
permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Ujungberung, sebagai
berikut:
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 18
1. Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi
Kelurahan sebesar 80%;
2. Ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan maklumat pelayanan
sebesar 70%;
3. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan
tingkat Kecamatan;
4. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD;
5. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008;
6. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah;
7. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan;
8. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam
penanganan kebencanaan masih rendah;
Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan
Kecamatan Ujungberung, sebagai berikut:
1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;
2. Masih belum optimalnya pelaporan Program dan Kegiatan
Kecamatan dan Kelurahan kepada Pemerintah Kota Bandung;
3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam
membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan.
1.5 Landasan Hukum
LKIP Kecamatan Ujungberung Kota Bandung ini disusun
berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 19
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Bandung Tahun 2013 - 2018.
1.6 Sistematika
Sistematika penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi Latar Belakang, Gambaran Umum, Tugas dan
Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar
Hukum dan Sistematika
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah
review
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan
Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 20
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN 1) Perjanjian Kinerja;
2) Lain-lain yang dianggap perlu
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 21
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2015 ini,
mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2.1 Perencanaan Strategis sebelum Reviu
2.1.1 Rencana Strategis
Rencana Strategis Kecamatan Ujungberung Kota Bandung adalah
merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan
serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang
terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh
daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Ujungberung Kota Bandung yang
ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari Tahun 2013 sampai
dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung Nomor 900/Kep.36-Kec. Uber/2013 tentang
Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun
2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan
pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan
bahwa Rencana Strategis Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dibuat pada
masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah
daerah akan menjadi akuntabel.
Renstra Kecamatan Ujungberung Kota Bandung tersebut ditujukan untuk
mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-
2018.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 22
Penyusunan Renstra Kecamatan Ujungberung Kota Bandung telah
melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD
Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat
dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Ujungberung kota Bandung
merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung dan stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Kecamatan Ujungberung Kota Bandung tersebut
akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu)
tahun. Didalam Renja Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dimuat program
dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun
mendatang.
A. Visi
Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa
mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan
potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu
dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul,
Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.
Visi Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah:
“Mewujudkan Kecamatan Ujungberung sebagai Mitra Utama dalam
Pengembangan Kawasan Timur Kota Bandung Tahun 2018 Melalui
Pelayanan Prima”
Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut:
1. Kecamatan Ujungberung
Kecamatan Ujungberung adalah salah satu Kecamatan di Kota Bandung
berupaya untuk mewujudkan kehidupan sosial yang kondusif di Kecamatan
Ujungberung membutuhkan apratur Kecamatan Ujungberung yang
profesional dan bertanggung jawab terhadap tupoksinya.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 23
2. Mitra utama
Mitra utama (Main Partners) artinya teman, sahabat kawan kerja dengan
kondisi yang lebih utama, karena mitra utama (Main Partners) itu tidak
cukup rekann kerja saja, maka visi ini mendorong aparatur untuk bertindak,
berperilaku, melayani masyarakat dan hal-hal yang mengatas-namakan
Kecamatan Ujungberungl selalu “MITRA UTAMA”, di Kota Bandung untuk
mendukung perwujudan Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera,
“Bandung Juara” atau mitra utama diantara Kota di Provinsi Jawa Barat
maupun di tingkat Nasional. Dan “HEBAT” ( Hidup, Edukatif, Bersih, Aman
dan Taqwa ) menjadi motto juang Aparatur dan masyarakat di Kecamatan
ujungberung untuk berkiprah dalam mewujudkan Kota Bandung yang
Unggul, Nyaman dan Sejahtera.
3. Pengembangan kawasan timur
upaya Kecamatan Ujungberung untuk memenuhi keinginan dan harapan
dari masyarakat Ujungberung agar tercipta kehidupan sosial yang kondusif
di wilayah Ujungberung.
4. Pelayanan prima (costumer service)
Secara umum pelayanan prima (customer service) diartikan sebagai segala
upaya untuk memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan harapan
(expectation) masyarakat / pelanggan.
B. Misi
Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan Pelayanan Publik yang Prima
b. Meningkatkan kinerja pemeritah Kecamatan Ujungberung secara
Efektif, transparan dan akuntabel.
Untuk dapat merealisasikan Visi dan Misi tersebut diatas, Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung sebagai unsur dari pemerintah Kota Bandung
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 24
menentukan kualitas pelayanan publik Kota yang didukung oleh aparatur
Kecamatan dan Kelurahan dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya
dituntut untuk :
1. Konsisten, yaitu suatu sikap dan perilaku aparatur yang tidak berubah
terhadap suatu kesepakatan dalam implementasi kebijakan. Nilai Konsisten
bagi aparatur merupakan hal yang sangat penting, karena Inkonsistensi
akan menyebabkan tidak dapat diterapkannya standar-standar pelayanan
yang harus dipedomani, yang pada akhirnya akan menghambat mekanisme
penyelenggaraan pemerintahan;
2. Kreatif, yaitu setiap anggota organisasi harus mempunyai kemampuan
dalam melakukan terobosan-terobosan sebagai upaya meningkatkan
pelayanan dalam mendayagunakan kewenangan serta dalam rangka
optimalisasi penyelenggaraan pelayanan dengan tetap berpegang kepada
koridor dan normatif yang ada, mengingat arus perkembangan informasi,
ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung sangat cepat;
3. Objektif, yaitu dalam melakukan pemecahan masalah dalam tugas dan
pelayanan didasarkan atas data dan informasi sehingga perumusan
kebijakan dan keputusan pelayanan yang dihasilkan mampu menjawab
permasalahan yang ada. Dalam hal pemberian pelayanan kepada
masyarakat harus berlandaskan kepada norma dan standar yang berlaku
dengan tidak membeda-bedakan pelayanan secara parsial sehingga dapat
menciptakan tertib dan optimalisasi penyelenggaraan tugas dan fungsi
Kecamatan dan Kelurahan;
4. Loyalitas, yaitu setiap anggota organisasi harus memiliki integritas, disiplin
dan pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta
dalam mengemban visi dan misi organisasi dengan berorientasi kepada
kredibilitas dan kapabilitas individu, sehingga optimalisasi pencapaian hasil
yang diharapkan dapat terwujud.
Dengan adanya konsistensi, kreatif, objektif dan loyalitas di dalam
segenap aparatur di lingkungan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
diharapkan dapat serta memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas dan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 25
fungsinya sebagai unsur staf dalam merumuskan kebijakan Pimpinan serta
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa
strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi
Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu
yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam
kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan
tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi
dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 sasaran strategis.
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung
juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah
Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan
reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu
strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan
reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian
Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan
nara sumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bandung Ujungberung Tahun 2015.
Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi
indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator
juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih
menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 26
menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan
Ujungberung Tahun 2013 - 2018.
Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan
reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung
antara lain:
1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung
Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat
rumus masing-masing.
Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk
dihapus.
2. Rekomendasi Narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat
menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintahan Kecamatan
Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan
Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu
ditambah kriteria yang lainnya
Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja
Cascending pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-
masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari
masing-masing capaian kinerja.
Berdasarkan hasil review dan tindaklanjut perbaikan Rencana
Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel 2.1
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 27
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja sebelum review dan setelah review Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW
INDIKATOR
SASARAN
SATU-
AN INDIKATOR SASARAN
SATU-
AN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1.
Meningkatkan Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik di Kecamatan Panyileukan
Indeks Pelayanan /
Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Nilai 77 80 82 83 84
Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100
Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Nilai 850 850 870 880 900
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Rata-rata Tingkat Pelaksanaan Inovasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)
Kategori Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
% 60 95 96 97 98
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
% 60 95 96 97 98
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
% 40 80 80 80 100
Persentase RW Juara % 43.10 70.68 74.13 81.03 84.48
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
% 46.77 73.33 80.00 86.66 93.33
Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1 1:1.2 1:1.3 1:1.4 1:.1.5
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 28
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW
INDIKATOR SASARAN
SATU- AN
INDIKATOR SASARAN
SATU- AN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
2. Meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan
akuntabilitas Pemerintah Kecamatan Ujungberung
Nilai AKIP Kecamatan
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai AKIP Kecamatan Nilai Nilai AKIP Kecamatan
Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti
% Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti
Tertib administrasi barang/asset daerah
%
BUKAN IKU
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 29
2.1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja
tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan
Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan
perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan
kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang
terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam
mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih
baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak
terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung Tahun 2014-2018, dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja)
Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015.
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung telah menetapkan Penetapan
Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATU-AN TAR-GET
RENCANA
ANGGARAN
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 80 2.152.382.390
Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
% 100
Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Nilai 850
2. Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Persentase pelayanan administrasi
kependudukan tepat waktu
% 95 10.139.259.900
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
% 95
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
% 80
Persentase RW Juara % 70.68
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 30
Persentase Lembaga
kemasyarakatan Aktif
% 73.33
Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 1.2
3. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Nilai AKIP Kecamatan nilai 65 56.800.000
Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
% 100
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 31
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan
mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi
organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitas/ pemberi amanah. Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan
kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan Ujungberung Kota Bandung yang dibuat sesuai
ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut
memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-
masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen
Renstra Tahun 2014-2018 maupun Renja Tahun 2014. Sesuai dengan
ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi
pemerintah.
3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 32
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi
pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN
Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan
pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan
capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas
indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran
kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat
capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :
No Capaian Kinerja Interpretasi
1.
2.
3.
> 100%
= 100%
< 100%
Melebihi/ Melampaui Target
Sesuai Target
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis
pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang
diharapkan.
Dalam laporan ini, Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dapat
memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari
masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian
tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja
sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2014-2018 maupun
Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran
kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 33
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah
ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun
2015 hasil review dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan
Keputusan Camat Ujungberung Nomor : 050/kep.047 Kec.Uber Tahun
2014, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator
kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator
Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator
3.2. Capaian Indikator Utama
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi
pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu
pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah
menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah
yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam
tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai
ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Kecamatan Ujungberung Kota bandung telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan
Camat Ujungberung Nomor : 050/Kep. 047 Kec. uber Tahun 2014
tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Di Lingkungan
Kecamatan Ujungbeung Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan
akuntabilitas, Kecamatan Ujungberung Kota Bandung juga melakukan
review terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan review
dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu
strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Ujungberung
Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut:
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 34
Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015
NO IKU/ INDIKATOR KINERJA SATU-
AN
TAR-
GET
REALI-
SASI
CAPAIAN
%
RENSTRA (2018)
TARGET CAPAIAN %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 80 83.19 103.98 80. 103.98
2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100
3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
% 95 99,21 100.22 95.00 100.22
4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
% 95 100 105.26 95.00 105.26
5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
% 80 80 100 80.00 100.00
6. Persentase RW Juara % 70.68 77.58 109.76 77.58 109.76
7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
% 73.33 100 136.36 73.33 136.36
Grafik 3.1
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Ujungberung
Tahun 2015
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) sebagai berikut :
Capaian kinerja yang melebihi/ melampaui target sebanyak 5 (lima)
indikator atau sebesar 71,42% ditunjukan pada indikator Indeks
82,2 100
90 100
75
38,46
80
82,21 100 94,87 100
75
40,38
93,33
0
20
40
60
80
100
120
Ind
eks
Pel
ayan
an /
Ind
eks
Kep
uas
anM
asya
raka
t (I
KM
)
Pro
sen
tase
Ke
luh
an/p
enga
du
an
pe
lAya
nan
adm
inis
trat
if…
Pro
sen
tase
pel
ayan
anad
min
istr
asi
kep
end
ud
uka
n…
Pro
sen
tase
wak
tup
elay
anan
adm
inis
tras
iU
mu
m la
inn
ya…
Pro
sen
tase
Ke
lura
han
yan
gm
eme
nu
hi s
tan
dar
krit
eria
bai
k
Pro
sen
tase
RW
Juar
a
Pro
sen
tase
Lem
bag
ake
mas
yara
kata
nA
ktif
Target Realisasi
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 35
Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 103.98%, pada
indikator persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
dengan capaian kinerja 100.22%, pada indikator Persentase waktu
pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu dengan capaian
kinerja 105,26%, pada indikator persentase RW Juara dengan capaian
kinerja 109.76%, pada indikator persentase Lembaga Kemasyarakatan
aktif dengan capaian kinerja 136.36%.
Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% sebanyak 2
(dua) indikator atau sebesar 28,58% ditunjukan pada indikator
persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang
ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100% dan pada indikator
persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan
capaian kinerja 100%.
Pada Tahun 2015 untuk pengukuran Indikator Kinerja Utama
(IKU) tidak ada capaian kinerja yang tidak mencapai target 100%
atau tercapainya seluruh target yang ditetapkan.
3.1. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Secara umum Kecamatan Ujungberung Kota Bandung telah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Renstra 2014-2018. Jumlah Sasaran yang
ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung Tahun 2014-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran.
Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis
Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator
kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Sasaran
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 36
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015
NO IKU/ INDIKATOR KINERJA SATU-
AN TAR-GET
REALI-SASI
CAPAI-
AN (%)
REALI-
SASI
(2014)
RENSTRA (2018)
TARGET CAPAI-
AN
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 80.00 83.19 103.98 81 80 103.98
2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
% 100.00 100.00 100.00 100 100 100
3. Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI
Nilai 850 925 108.82 925 850 108.82
4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
% 95.00 95.21 100.22 98.05 95.00 100.22
5. Persentase waktu pelayanan adm.
Umum lainnya tepat waktu
% 95.00 100.00 105.26 97.93 95.00 105.26
6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
% 80.00 80.00 100.00 33.33 80.00 100.00
7. Persentase RW Juara % 70.68 77.58 109.76 33.33 70.68 109.76
8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
% 73.33 100.00 136.36 75.00 73.33 136.36
9. Rasio Anggota Linmas rasio 1:1.2 100.54 1:1.2 107.00 1:1.2 1:1.2
10. Nilai AKIP Kecamatan nilai 65 65.16 100.02 46.58 65 100.02
11. Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100
Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan
informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut :
Tabel 3.3
Pencapaian Kinerja Sasaran
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai
berikut:
NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN
(1) (2) (3)
1. Melebihi/ melampaui target 8 (Delapan) Indikator sasaran/ 72.72%
2. Sesuai target 3 (tiga) Indikator sasaran/ 27.78%
3. Tidak mencapai target Tidak ada
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 37
Dari 11 Indikator Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja
sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 3.4
Pencapaian Target Sasaran
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015
N
O SASARAN
JUMLAH INDIKATOR SASARAN
TINGKAT PENCAPAIAN
MELAMPAUI
TARGET (>100%)
SESUAI TARGET
(=100%)
BELUM MENCAPAI
TARGET (>100%)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Sasaran 1
Meningkatnya kualitas pelayanan publik di
Kecamatan Panyileukan
3 2 66.66 1 33.33 - -
2. Sasaran 2
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
6 4 66.66 2 33.33 - -
3. Sasaran 3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
2 1 50 1 50 - -
Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 3.5
Pencapaian Kinerja Sasaran
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015
NO KATEGORI JUMLAH INDIKATOR PERSENTASE
(1) (2) (3) (4)
A. Sasaran 1
1. Melebihi/ melampaui target 2 66.66%
2. Sesuai target 1 33.33%
3. Tidak mencapai target - -
B. Sasaran 2
1. Melebihi/ melampaui target 4 66.66%
2. Sesuai target 2 33.33%
3. Tidak mencapai target - -
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 38
C. Sasaran 3
1. Melebihi/ melampaui target 1 50%
2. Sesuai target 1 50%
3. Tidak mencapai target - -
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat
dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di
masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan
pula analisis.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan
pembandingan-pembandingan antara lain :
- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di
bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar
nasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah
dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan
realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja
dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung tahun 2014-2018, analisis pencapaian
kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat
dilihat sebagai berikut :
Sasaran 1
Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung
Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 39
Tabel 3.6
Analisis Pencapaian Sasaran 1
Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung
No Indikator Kinerja Sasaran Satuan
Tahun 2015 Realisasi Tahun 2014
Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
% Target
Capaian
%
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
representatif Kecamatan
indeks 80 83.19 103.98 81 87 90.56
2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100
3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
nilai 850 925 108.82 925 900 102.77
Rata-rata Capaian Indikator 104.26 97.77
Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3
(tiga) indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat,
Persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang
ditindaklanjuti dan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi
ombudsman RI.
Analisa capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan
Masyarakat
Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan
Masyarakat adalah sebesar 83.19 dari target sebesar 80 yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 103.91% atau melebihi/
melampaui target yang diperjanjikan. Bila dibandingkan dengan
capaian tahun 2014 Kecamatan Ujungberung telah melakukan
pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Representatif Kecamatan
sebesar 81.00 yang berarti kinerja nyata pada tahun 2015 mengalami
kenaikan Indeks kepuasan masyarakat sebesar 2,19. Capaian tahun
2015 sebesar 83.19 bila dibandingkan dengan target akhir renstra
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 40
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 90.56%. Data
penunjang diperoleh dari Seksi Pelayanan Kecamatan Ujungberung.
Tabel 3.7
Nilai Unsur Pelayanan (Indeks Pelayanan) Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
Sumber data : Seksi Pelayanan Kecamatan Ujungberung
Nilai Unsur Pelayanan atau Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) diperoleh dari
hasil survey kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh Kecamatan
Ujungberung terhadap 150 responden dengan perhitungan sebagai berikut:
Nilai Indeks Unit Pelayanan = Nilai Unsur Pelayanan (NRR) x penimbang (
0,190 )
NO UNSUR PELAYANAN
TAHUN 2015 TAHUN 2014
NILAI RATA-
RATA UNSUR PELAYANAN
NILAI INDEKS
UNIT PELAYANAN
NILAI RATA-
RATA UNSUR PELAYANAN
NILAI INDEKS
UNIT PELAYANAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Prosedur Pelayanan 3,09 0,225 3,04 0,219
2 Persyaratan pelayanan 3,100 0,219 3,03 0,214
3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,101 0,223 3,01 0,220
4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,102 0,219 3,03 0,219
5 Tanggung Jawa Petugas Pelayanan 3,103 0,222 3,07 0,218
6 Kemampuan Petugas Pelayanan 3,104 0,22 3,06 0,210
7 Kecepatan Pelayanan 3,105 0,218 3,00 0,227
8 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,106 0,221 3,03 0,223
9 Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan
2,107
3,03 0,228
10 Kewajaran Biaya Pelayanan 3,108 0,199 3,03 0,233
11 Kepastian Biaya Pelayanan 3,109 0,216 0.05 0,249
12 Kepastian Jadual pelayanan 3,110 0,222 3,53 0,228
13 Kenyamanan Lingkungan 3,111 0,233 3,15 0,208
14 Keamanan Pelayanan 3,112 0,24 3,43 0,218
3,328 X 25 3,24 X 25
IKM Unit Pelayanan 83.19 81.00
Mutu Pelayanan B B
Kinerja Unit Pelayanan Baik Baik
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 41
Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks Unit Pelayanan x Nilai Dasar (25),
maka diperoleh hasil :
Nilai IKM setelah dikonversi = 3,328 x 25 = 83,19.
Grafik 3.2
Perbandingan rata-rata nilai unsur pelayanan Kecamatan Ujungberung tahun 2015 dan 2014
Dari tabel dan grafik diatas dapat dianalisa capaian kinerja indikator
Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai berikut :
Pada tahun 2015 dilihat dari nilai unsur pelayanan yang rendah
(dibawah 3,00) ada pada unsur kesopanan dan keramahan petugas
pelayanan, selain itu unsur ini juga mengalami penurunan yang cukup
signifikan sebesar 0,93 poin dibandingkan dengan tahun 2014.
Untuk unsur kesopanan dan keramahan petugas
pelayanan artinya masyarakat menilai kurangnya
kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan
pelayanan atau memberikan penjelasan mengenai
prosedur pelayanan yang diberikan. Hal ini bisa
disebabkan dari beberapa petugas pelayanan yang baru
yang belum memperoleh pelatihan greeting standard
maupun pelatihan standar pelayanan.
0,0000,5001,0001,5002,0002,5003,0003,5004,000
Perbandingan rata-rata nilai unsur pelayanan tahun 2015 & 2014
2014
2015
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 42
Solusi untuk mengatasi hal ini yaitu harus dilakukan
pelatihan pelayanan prima secara berkala dan dilakukan
knowledge test berkala setiap bulan bagi petugas
pelayanan.
Tabel 3.8 Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat Per-Kecamatan
Kota Bandung Tahun 2015
No Nama Kecamatan Nilai IKM Rank Keterangan
1 Kec. Sukasari -
2 Kec. Sukajadi 78,32 Dibawah rata rata
3 Kec. Cicendo 80,76 Dibawah rata rata
4 Kec. Andir 85,99 2 Diatas rata rata
5 Kec. Cidadap 79,50 Dibawah rata rata
6 Kec. Coblong 80,25 Dibawah rata rata
7 Kec. Bandung Wetan 81,75 Diatas rata rata
8 Kec. Sumur Bandung 78,15 Dibawah rata rata
9 Kec. Astanaanyar 80,03 Dibawah rata rata
10 Kec. Bojongloa Kaler 83,00 5 Diatas rata rata
11 Kec. Babakan Ciparay 82,55 7 Diatas rata rata
12 Kec. Bojongloa Kidul 80,03 Dibawah rata rata
13 Kec. Bandung Kulon 75,00 Dibawah rata rata
14 Kec. Regol 82,64 6 Diatas rata rata
15 Kec. Lengkong 81,72 Diatas rata rata
16 Kec. Batununggal 75,55 Dibawah rata rata
17 Kec. Bandung Kidul 78,53 Dibawah rata rata
18 Kec. Kiaracondong 81,33 Diatas rata rata
19 Kec. Cibeunying Kidul 76,08 Dibawah rata rata
20 Kec. Cibeunying Kaler 86,60 1 Diatas rata rata
21 Kec. Antapani 82,04 Diatas rata rata
22 Kec. Cinambo 84,75 3 Diatas rata rata
23 Kec. Mandalajati 80,14 Dibawah rata rata
24 Kec. Arcamanik 79,50 Dibawah rata rata
25 Kec. Ujung Berung 83,19 4 Diatas rata rata
26 Kec. Cibiru 80,36 Dibawah rata rata
27 Kec. Buahbatu 82,30 8 Diatas rata rata
28 Kec. Rancasari 82,21 9 Diatas rata rata
29 Kec. Gedebage 81,03 Diatas rata rata
30 Kec. Panyileukan 80,05 Dibawah rata rata
Rata Rata 80,80 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung
Bila dibandingkan dengan Indeks Pelayanan 30 (tiga puluh)
Kecamatan lainnya IKM Kecamatan Ujungberung berada diurutan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 43
4 ( empat), namun bila dilihat dari rata-rata capaian IKM 30 (tiga
puluh) Kecamatan, capaian IKM Kecamatan Ujungberung (83.19)
diatas rata-rata IKM 30 (tiga puluh) Kecamatan dengan rata-rata
Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan
di Kota Bandung 80.80.
Grafik 3.3
Capaian IKM Kecamatan Kota Bandung Tahun 20154
Sumber data SiLKIP Kota Bandung Tahun 2015
Pada tabel da grafik diatas dapat kita lihat Kecamatan Ujungberung
menduduki ranking ke 9 dari 29 Kecamatan yang data masuk.
0 78,32
80,76 85,99
79,5 80,25
81,75 78,15
80,03 83 82,55
80,03 75
82,64 81,72
75,55 78,53
81,33 76,08
86,6 80,02
84,75 80,14
79,5 83,19
80,36 82,3 82,21
81,03 80,05
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kec. SukasariKec. SukajadiKec. Cicendo
Kec. AndirKec. CidadapKec. Coblong
Kec. Bandung WetanKec. Sumur Bandung
Kec. AstanaanyarKec. Bojongloa Kaler
Kec. Babakan CiparayKec. Bojongloa KidulKec. Bandung Kulon
Kec. RegolKec. Lengkong
Kec. BatununggalKec. Bandung KidulKec. Kiaracondong
Kec. Cibeunying KidulKec. Cibeunying Kaler
Kec. AntapaniKec. Cinambo
Kec. MandalajatiKec. Arcamanik
Kec. Ujung BerungKec. Cibiru
Kec. BuahbatuKec. Rancasari
Kec. GedebageKec. Panyileukan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 44
Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja Indeks Pelayanan/
Indeks Kepuasan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai
berikut :
Faktor Pendukung :
1. Tersedianya mesin antrian elektrik untuk tertibnya pelayanan
Faktor Penghambat :
1. Belum memiliki sarana untuk penyandang cacat
2. SDM yang kurang cekatan dalam memberikan pelayanan
3. Kurang baiknya jaringan internet untuk pelayanan
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Indeks Pelayanan/
Indeks Kepuasan berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas,
maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada
tahun berikut adalah :
1. Meresafel tenaga pelayanan dengan tenaga yang lebih cekatan
2. Melakukan pembinaan tentang memberikan pelayanan public yang baik.
Capaian kinerja indikator Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan
administratif yang ditindaklanjuti
Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/ pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah terdapat 18 (
delapan belas ) keluhan/ pengaduan dalam kurun waktu 1 tahun
(tahun 2015) dan seluruhnya telah ditindaklanjuti. Pada tahun
2015 pengaduan dapat dilakaukan melalui beberapa macam cara
yaitu mayarakat bisa datang langsung ke bagian pengaduan di
Kecamatan Ujungberung, melalui telepon atau sms pengaduan,
melalui situs LAPOR Pemerintah Kota Bandung dan melalui kotak
saran yang kami sediakan. Pengaduan pada tahun 2015 yang
ditujukan kepada Kecamtan Ujungberung seluruhnya melalui
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 45
media sosial yaitu melalui situs LAPOR, twitter dan facebook.
Seluruh pengaduan ini telah ditindaklanjuti, sehingga capaian
kinerja sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase
capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang
diperjanjikan. Indikator Persentase Keluhan/ pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti bersifat rutin dengan
capaian kinerja 100% sama setiap tahunnya selama 5 (lima)
Tahun Renstra dan tidak bersifat akumulasi sehingga capaian
Indikator Kinerja Tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan
dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya
mencapai 100%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari
Seksi Pelayanan Kecamatan Ujungberung.
REKAP LAPOR TAHUN 2015
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 46
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 47
Tabel 3.9
Data keluhan/pengaduan Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
No Komponen Jumlah
Pengaduan Jumlah yang ditindaklanjuti
Capaian
1 Media LAPOR 18 18 100 %
2 Loket Pengaduan/WEB/Email
- - 100 %
Jumlah 18 18 100 %
Sumber data:Kasi Pelayanan dan Petugas Lapor Kecamatan Ujungberung
Grafik3.4
Data Keluhan/Pengaduan Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
Pengukuran capaian kinerja prosentase keluhan / pengaduan
pengaduan dilakukan pada tahun 2015 dan lingkupnya pengukurannya
tingkat kecamatan dan kelurahan. Data penunjang capaian kinerja indikator
Prosentase keluhan / pengaduan yang diperoleh dari Kasi Pelayanan dan
admin LAPOR Kecamatan Ujungberung. Keluhan/ pengaduan yang telah
masuk, semuanya telah ditindaklanjuti artinya capaiannya sebesar 100 %.
dan tidak ada pengaduan melalui loket karena belum adanya pengaduan
administrasi yang masuk melalui loket.Pada tabel dan grafik diatas dapat
0
5
10
15
20
Jumlah pengaduan Pengaduan yang ditindaklanjuti
18 18
Media LAPOR
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 48
dilihat bahwa keluhan/ pengaduan yang masuk hanya pengaduan melalui
LAPOR sedangkan melalui loket, WEB, dan Email tidak ada.
Adapun faktor yang mempengaruhi pengaduan hanya melalui lapor
adalah sebagai berikut :
1. sebagian masyarakat yang tidak mau pengaduan secara bertatap muka
atau menyembunyikan identitas dirinya.
2. Pengaduan masyarakat lebih efektif melalui hp untuk kelapor dari pada
melalui computer untuk ke email ataupun ke web.
Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan
Pelayanan Administrasi yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 adalah
sebesar 100 % bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014
sebesar 100 % maka tidak mengalami kenaikan/penurunan atau capaian
sama dengan tahun 2014.
Pengukuran capaian kinerja Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti
pada tahun 2015 dan tahun 2014 sama mencapai 100 %, bila dilihat dari
kuantitas pengaduan tentunya tidak akan sama jumlah pengaduan tahun
2014 dan tahun 2015 yang jumlah pengaduannya berjumlah 18. Untuk
perbandingan jumlah pengaduan tahun 2015 dengan tahun sebelumnya
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.10
Perbandingan Jumlah Keluhan/Pengaduan Kecamatan Ujungberung
Tahun 2015 dengan Tahun 2014
No Jenis Layanan Jumlah Pengaduan
2014 2015
1 Pemerintahan 0 5 Naik 5 point
2 Ekbang dan LH 1 1 Tetap
3 Keamanan dan Ketertiban 0 0 Tidak ada
4 Pelayanan Administrasi 4 9 Naik 5 point
5 Pendidikan Kemasyarakatan 1 0 Tidak ada
6 Kesekretariatan 0 3 Naik 3 point
Jumlah 6 18
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 49
Grafik 3.5
Perbandingan Jumlah Keluhan/Pengaduan Kecamatan Ujungberung
Tahun 2015 dan 2014
Nampak cukup jelas pengaduan Jenis layanan administrasi dari 4
pengaduan tahun 2014 menjadi 9 pengaduan di tahun 2015 hal ini
disebabkan Adanya :
1. Sarana informasi yang mudah didapat oleh masyarakat
2. Perkembangan aparatur yang tidak seimbang dengan pesatnya
kemajuan teknologi.
3. Sarana prasarana yang belum memadai
Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata
indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administrasi yang
ditindaklanjuti tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target
akhir Renstra Kecamatan sebesar 100 % maka capaian kinerja mencapai
100 %, Capaian kinerja ini sama dengan target Renstra yang telah
ditetapkan sehingga perlu adanya revisi indikator , target dan formulasi
pengukurannya untuk tahun yang akan datang pada renstra kecamatan.
5
1
0
9
0
3
0
1
0
4
1
0
PEM
ERIN
TAH
AN
EKB
AN
G D
AN
LH
KEA
MA
NA
N D
AN
K
ETER
TIB
AN
PEL
AYA
NA
N
AD
MIN
ISTR
ASI
PEN
DID
IKA
N
KEM
ASY
AR
AK
ATA
N
KES
EKR
ETA
RIA
TAN
2015 2014
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 50
Capaian kinerja nyata indikator Prosentase
Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administrasi yang ditindaklanjuti
pada tahun 2015 adalah sebesar 100 % bila dibandingkan dengan
capaian kinerja nyata Kecamatan Buah Batu yang mempunyai tugas
yang sama dan karateristik yang sama sebagaimana tabel dibawah
ini, Adapun Tabel dan grafik perbandingannya sebagai berikut :
Tabel 3.11
Data Perbandingan Keluhan / Pengaduan dengan 2 Kecamatan
Di Kota Bandung Tahun 2015
No Nama Kecamatan Jumlah Keterangan
1 Kec. Ujungberung 18
2 Kec. Buahbatu 35
3 Kec. Gedebage 0
Sumber Data : Silakip Kota Bandung
Grafik 3.6 Data Perbandingan Keluhan/Pengaduan antar Kecamatan
Kota Bandung Tahun 2015
Pada table dan grafik diatas dapat kita lihat bahwa jumlah keluhan/
0
5
10
15
20
25
30
35
Ujungberung Buahbatu Gedebage
18
35
0
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 51
pengaduan administrasi yang ditindaklanjuti dengan posisi dibawah
Kecamatan Buahbatu yang jumlahnya 35 pengaduan dan diatas yang
jumlahnya 0 pengaduan. Hal ini menunjukan masih banyaknya
kekurangan dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat. Ada
beberapa faktor faktor yang menyebabkan keluhan/pengaduan yang
dilakukan masyarakat.
Adapun yang mempengaruhi Keluhan/pengaduan pelayanan
administrasi lebih tinggi Gedebage sebagai berikut :
1. Penataan ruang pelayanan di Kecamatan Gedebage sangat baik
sehingga membuat lebih nyaman untuk pengguna layanan.
2. Lingkungan yang luas di Kecamatan Gedebage sebagai lahan parkir
salah satu faktor yang berpengaruh pada emosional pengguna layanan.
3. Etika petugas pelayanan dan estetika ruangan di Kecamatan Gedebage
mempengaruhi sikap dari pengguna layanan.
4. Sarana Teknologi di Kecamatan Gedebage cukup membantu kelancaran
dalam memberikan pelayanan.
Adapun yang mempengaruhi Keluhan/pengaduan pelayanan
administrasi lebih rendah Buahbatu sebagai berikut :
1. Faktor ekstern yang disebabkan dari lingkungan kecamatan Buah batu
seperti area tempat parker yang kurang nyaman, ruang pelayanan yang
kurang representative, sarana prasarana yang kurang memadai.
2. Faktor Intern yang disebabkan dari dalam kecamatan sumber daya yang
kurang trampil dan cekatan, kurang memahami akan tugas pokok dan
fungsinnya sebagai pelayan masyarakat, etika sopan santun dan
ferformenya.
Capaian kinerja Persentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan
Administratif yang ditindaklanjuti masing-masing Kecamatan di Kota
Bandung 30 (tiga puluh) Kecamatan capaiannya sebesar 100% hal
ini merupakan sebuah komitmen yang tinggi dari masing-masing
Kecamatan untuk mewujudkan zero complain dalam melaksanakan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 52
pelayanan kepada masyarakat.
Capaian kinerja indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan
publik versi ombudsman RI
Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan
publik versi ombudsman RI adalah sebesar 925 dari target sebesar 850
yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 108.82 % atau melebihi target yang
diperjanjikan. Perbandingan Capaian kinerja pada tahun 2014 108.82 dari
target 850 yang direncanakan dalam perjanjian kinerja, sehingga capaian
kinerja tetap tidak ada peningkatan dari tahun 2014 sampai tahun 2015.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 108,82 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 102.77 %. Data penunjang
capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi
ombudsman RI yang diperoleh dari Sekretaris Kecamatan yang dilakukan
dengan self assisment Sebagaimana berikut :
Tabel 3.12
Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan
Ujungberung Self Assment Mandiri Tahun 2015
No Komponen Nilai Ket
1 Visi-Misi-Motto
1. Adanya visi dan misi yang
dijabarkan dalam perencanaan
28
2. Penetapan Moto pelayanan 15
3. Moto pelayanan diumumkan 7
2 Standar Pelayanan dan
Maklumat Pelayanan
1. Penyusunan, penetapan dan
penerapan 200
2. Maklumat pelayanan yang dipublikasikan
50
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 53
3 Sistem mekanisme dan prosedur
1. Memiliki sertifikasi ISO 9001
:2008 10
2. Menerapkan Sistem manajemen mutu
10
3. Penetapan SOP 25
4. Penetapan Uraian Tugas dan dipapangkan
25
4 Sumber Daya Manusia
1. Penetapan dan Penerapan
kode etik Pegawai 30
2. Sikap dan prilaku pegawai dalam memberikan layanan
30
3. Tingkat kedisiplinan pegawai
dalam memberikan layanan 30
4. Tingkat kepekaan/respon
pegawai dalam memberikan layanan
30
5. Tingkat Ketrampilan pegawai
dalam meberikan layanan 25
6. Menetapkan kebijakan pengembangan pegawai
dalam peningkatan kualitas pelayanan
25
5 Sarana Dan Prasarana Pelayanan
1. Sarana dan prasarana yang
digunakan untuk proses pelayanan
30
2. Sarana dan prasarana yang
tersedia memberikan kenyamanan kepada
pengguna layanan
15
3. Sarana Pengaduan
20
6 Penanganan Pengaduan
1. Sistem/ prosedur pengolahan pengaduan
30
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 54
pengguna layanan
2. Unit Petugas khusus yang menangani pengaduan
30
3. Jumlah pengaduan yang
dapat diselesaikan 20
4. Pengelolaan pengaduan yang
mengacu Permen PAN-RB
tentang kualitas pelayanan
20
7 Indeks Kepuasan Masyarakat
1. Pelaksanaan Survai dalam
pereode penilaian 10
2. Survai IKM yang dilakukan
yang mengacu kemenpan 25
tahun 2004
10
3. Rata-rata skor IKM yang
diperoleh rata-rata sekor
IKM
25
4. Tindaklanjut dari hasil
survai IKM tindak lanjut 25
8 Sistem Informasi Pelayanan Publik
1. Sistem Informasi secara
elektrik 25
2. Penyampaian informasi
pelayanan public kepada
pengguna anggaran
20
3. Tingkat keterbukaan
informasi pelayanan kepada pengguna layanan
25
9 Produktivitas dalam
pencapaian target pelayanan
1. Penetapan target Kinerja Pelayana
40
2. Tingkat Pencapaian target Kinerja
40
10 Atribut
1. Petugas penylenggara
layanan menggunakan
seragam
2
2. Petugas layanan menggunakan ID card
1
JUMLAH 925
Sumber : Kasi Pelayanan Kecamatan Ujungberung
RUANG
PENGADUAN
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 55
Kelurahan Hasil self asasmen mandiri
Pasirendah 920
Cigending 930
Pasirwangi 930
Pasirjati 925
Pasanggrahan 920
kecamatan 925
Jumlah 5550 : 6 = 925
Sumber : Kasi Pelayanan Kecamatan Ujungberung
Pada Tahun 2014 nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi
OMBUDSMAN RI yang belum terpenuhi ada pada Standar Oprasional
Layanan, Tata tertib, jumlah pegawai pelayanan, dan sanpras untuk
yang berkebutuhan khusus hal ini karena di Kecamatan Ujungberung
belum tersedia Standar Oprasional Layanan (SOP), Tata Tertib Layanan,
dan sarana prasarana pelayanann bagi yang berkebutuhan khusus.
Pada Tahun 2015 walaupun tidak seluruhnya tetapi sudah dilakukan
perbaikan seperti digambarkan berikut ini:
2014
Utama Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus :
Nilai Keterangan
1. Standar Layanan Standar Oprasional Pelayanan 10 0
2. Sarana rasarana Tata Tertib layanan 10 0
Jumlah Petugas layanan 50 0
3. Pelayanan Kusus Ram 5 0
Jalur pemandu 5 0
Pegangan Rambatan 5 0
Tombol Khusus 0 0
Ruang khusus ibu menyusui dan anak
5 0
Loket khusus 5 0
Loket kusus 5 0
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 56
2015
1. Pelayanan Khusus
Utama Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus :
Nilai Keterangan
Ram 5 0
Jalur pemandu 5 0
Pegangan rambatan 5 0
Tombol Khusus 0 0
Ruang khusus ibu menyusui dan anak
5 0
Loket khusus 5 0
Loket kusus 5 0
Solusi untuk mengatasi hal ini yang harus dilakukan adalah
tersedianya standar oprasional pelayanan (SOP), tata
tertib pelayanan dan jumlah pegawai pelayanan sudah
terpenuhi di tahun 2015. Untuk sarana dan prasarana
layanan bagi yang berkebutuhan khusus belum
terpenuhi, dikarenakan membutuhkan anggaran dana
yang cukup besar. Pada tahun anggaran 2016 akan
segera direalisasi penataan ruang pelayanan publik
termasuk sarana prasarana pelayanan bagi yang
berkebutuhan khusus.
Adapun perbandingan dengan Instansi lain (Kecamatan lain)
Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan
masyarakat Versi OMBUDSMAN RI adalah sebagai berikut:
Tabel 3.13
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 57
Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan masyarakat
Versi OMBUDSMAN RI dengan Instansi lain (Kecamatan lain)
Sumber data : Bagian ORPAD Sekretariat Daerah Kota Bandung
O NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN
%
1 KECAMATAN SUKASARI 850 980 115,29
2 KECAMATAN SUKAJADI 810 975 108,02
3 KECAMATAN COBLONG 800 960 120,00
4 KECAMATAN CINAMBO 800 955 119,36
5 KECAMATAN PANYILEUKAN 825 950 115,15
6 KECAMATAN ANDIR 850 940 110,59
7 KECAMATAN CIBEUNYING KALER 850 940 110,59
8 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 800 935 116,87
9 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 800 930 116,25
10 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 830 930 112,05
11 KECAMATAN UJUNGBERUNG 850 925 108.82
12 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 800 920 115,00
13 KECAMATAN ARCAMANIK 850 915 107,65
14 KECAMATAN CIDADAP 850 910 107,06
15 KECAMATAN ANTAPANI 820 900 109,76
16 KECAMATAN BANDUNG WETAN 820 895 109,15
17 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 825 895 108,48
18 KECAMATAN BANDUNG KULON 848 890 104,71
19 KECAMATAN LENGKONG 840 890 105,95
20 KECAMATAN CIBIRU 850 885 104,11
21 KECAMATAN BATUNUNGGAL 840 880 104,76
22 KECAMATAN MANDALAJATI 850 880 103,52
23 KECAMATAN RANCASARI 850 870 102,35
24 KECAMATAN ASTANAANYAR 800 870 108,75
25 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 850 850 100,00
26 KECAMATAN CICENDO 810 825 101,85
27 KECAMATAN REGOL 820 820 100,00
28 KECAMATAN BUAHBATU 800 820 102,50
29 KECAMATAN GEDEBAGE 860 820 95,34
30 KECAMATAN KIARACONDONG 800 810 101,25
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi
ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang yang perlu
ditingkatkan adalah dari SOP Pelayanan,tata tertib pelayanan dan
Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Ruang
Khusus Ibu Menyusui dan anak.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 58
Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Ujungberung belum memiliki
Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak, yang mengakibatkan
apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut
jadi terhambat.
Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum
adanya SOP pelayanan dan tata tertib pelayanan akan segera
dilengkapi dan dilakukan perbaikan, kalau tersedianya Ruang Ibu
Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan Ujungberung
akan menganggarkan untuk pembuatan ruang ibu menyusui bila
memungkinkan dan anggaran terbatas akan memanfaatkan ruangan
kosong untuk menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak,
agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada
di kecamatan Ujungberung.
b. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi
ombudsman RI yang mendapat penilaian baik dan harus tetap
dipertahankan adalah dari unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan
Biaya / tarif layanan. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan
Ujungberung Semua Jenis Pelayanan diselesaikan dengan tepat waktu
dan tidak ada pungutan biaya sama sekali (Gratis).
Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman yaitu tentang unsur
penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya / tarif layanan, maka di
tahun 2015 Kecamatan Ujungberung akan selalu memberikan pelayan
yang baik kepada warga masyarakat dan selalu memberikan informasi
kepada warga masyarakat bahwa semua pelayanan kependudukan
yang ada di Kecamatan dan kelurahan tidak dikenakan biaya (Gratis).
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar
108,82% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka
capaian kinerjanya mencapai 102,77 %. Setelah dilakukan perbaika Unit
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 59
Pelayanan Kecamatan Ujungberung melakukan self assment secara mandiri
dengan hasil 925 berada di zona hijau sebagaimana table berikut ini :
Keadaan Kecamatan Ujungberung bila dilihat dari data perbandingan
nilai Standart kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI seluruh
kecamatan di kotan Bandung sebagaimana table berikut ini :
Grafik 3.7
Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung
Capaian kinerja indikator indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan
publik versi ombudsman RI adalah 925 dari target 850 dengan capaian
realisasi adalah 108.82% dengan peringkat ke-11 (Sebelas) dari 30
980 975
960 955 950
940 940 935 930 930 925 920 915 910
900 895 895 890 890 885 880
900
870 870
850 825 820 820 820
810
0 200 400 600 800 1000 1200
KECAMATAN SUKASARIKECAMATAN SUKAJADIKECAMATAN COBLONGKECAMATAN CINAMBO
KECAMATAN PANYILEUKANKECAMATAN ANDIR
KECAMATAN CIBEUNYING KALERKECAMATAN BOJONGLOA KIDULKECAMATAN BOJONGLOA KALERKECAMATAN BABAKAN CIPARAY
KECAMATAN UJUNGBERUNGKECAMATAN SUMUR BANDUNG
KECAMATAN ARCAMANIKKECAMATAN CIDADAP
KECAMATAN ANTAPANIKECAMATAN BANDUNG WETANKECAMATAN CIBEUNYING KIDULKECAMATAN BANDUNG KULON
KECAMATAN LENGKONGKECAMATAN CIBIRU
KECAMATAN BATUNUNGGALKECAMATAN MANDALAJATI
KECAMATAN RANCASARIKECAMATAN ASTANAANYAR
KECAMATAN BANDUNG KIDULKECAMATAN CICENDO
KECAMATAN REGOLKECAMATAN BUAH BATUKECAMATAN GEDEBAGE
KECAMATAN KIARACONDONG
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 60
kecamatan di kota Bandung, dengan hasil Penilaian Standar Kepatuhan
publik versi ombudsman yang dilakukan secara self assasmen mandiri ( data
teruptudet di kecamatan Ujungberung).
Dengan demikian kecamatan Ujungberung melaporkan capaian kinerja
di sakip online sebesar 108,82% bila dibandingkan dengan target akhir
renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 102,77 %.
Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan peran
kecamatan dan kelurahan & program penunjang (non urusan) di antaranya
program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin
aparatur, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, program
pembinaan dan pengembangan aparatur, program peningkatan peran
kecamatan dan kelurahan. Program peningkatan peran kecamatan dan
kelurahan dengan kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada
masyarakat. Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan
dan kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib
administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk,
dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Ujungberung, dimana output tersebut
menunjang pencapaian kinerja sasaran.
Program dan Kegiatan Capaian Kinerja Sasaran 1
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik di
Kecamatan ujungberung didukung oleh Program :
No. PROGRAM URAIAN/ PENJELASAN
(1) (2) (3)
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran (program
penunjang)
Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya
adalah tersedianya (jasa komunikasi, sumber daya air,
kebutuhan listrik dan internet), penyediaan jasa peralatan Dan
perlengkapan kantor, Penyediaan jasa pemeliharaan dan dan perizinan kendaraan dinas/oprasional, jasa kebersihan kantor,
Alat Tulis Kantor (ATK), barang cetakan dan penggandaan,
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, penediaan peralatan dan perlengkapan kantor,
penyediaan peralatan rumah tangga, Bahan bacaan dan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 61
Peraturan Perundang- undangan, makanan dan minuman dan Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur (program penunjang)
Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya
adalah Tersedianya pengadaan kendaraan dinas/oprasional,
pengadaan peralatan komunikasi, pengadaan perlengkapan Gedung Kantor, Terpeliharanya gedung kantor, Terpeliharanya
kendaraan dinas operasional, terlaksananya dekorasi ruangan.
3. Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
(program penunjang)
Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya
adalah Tersedianya mesin Absensi karyawan, Tersedianya
Pakaian Dinas Lengkap beserta atribut, Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu.
4. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
(program penunjang)
Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya
adalah Terlaksananya sosialisasi perundang-undangan dan
Meningkatnya kinerja pegawai kecamatan Ujungberung dengan
terlaksananya kegiatan pembinaan kinerja aparatur
Sumber data : Sekretariat Kecamatan Ujungberung
Tabel 3.14
Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung
No. Program Kegiatan Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp)
Output Dampak (baik/
kurang)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
76.900.000 65.6665.217 Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air, listrik dan internet
Baik
Kegiatan Penyediaan
Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
12.095.500 12.095.5000 Tersedianya Jasa
perbaikan peralatan
kerja
Baik
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/oprasional
10.000.000 8.376.200 Tersedianya nomor kendaraan dinas oprasional
Baik
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
65.400.000 64.950.000 Tersedianya Jasa kebersihan Kantor
Baik
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
50.370.000 50.361.500 Tersedianya Alat Tulis Kantor (ATK)
Baik
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
44.610.000 44.549.200 Tersedianya Barang cetakan dan penggandaan
Baik
Kegiatan Penyedian Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
9.250.000 9.250.000 Tersedianya Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
Baik
Kegiatan Penyediaan 294.033.350 289.766.000 Tersedianya Peralatan Baik
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 62
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
dan perlengkapan
kantor
Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
127.549.800 127.499.800 Tersedianya Peralatan Rumah Tangga
Baik
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
12.900.000 12.632.000 Tersedianya Bahan bacaan dan Peraturan Perundang- undangan
Baik
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
38.356.000 38.307.150 Tersedianya Makanan dan minuman
Baik
Kegiatan Rapat koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
107.400.000 104.747.000 Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Baik
2. Bai
k
Program Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/oprasional
250.000.000 239.240.0000 Tersedianya Kendaraan dinas oprasional
Baik
Pengadaan peralatan Komunikasi
29.050.000 28.604.500 Tersedianya alat komunikasi kantor
Baik
Kegiatan engadaan perlengkapan Gedung Kantor
110.000.000 109.000.000 Tersedianya perlengkapan Gedung Kantor yang memadai
Baik
Kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor
185,200,000 180,570,000 Terpeliharanya kelengkapan gedung kantor yang memadai
Baik
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
92.890.200 92.590.200 Terpeliharanya gedung kantor
Baik
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional
487.993.500 373.859.324 Terpeliharanya kendaraan dinas operasional
Baik
3. Program
Peningkatan Disiplin
Aparatur
Mesin Kartu Absensi 19.150.000 19.150.000 Tersedianya Mesin
Absensi Kantor
Baik
Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapanya
59.443.000 59.443.000 Tersedianya pakaian dinas dan perlengkapanya
Baik
Kegiatan Pengadaan pakaian ksusus hari-hari tertentu
169.466.400 169.106.400 Tersedianya pakaian batik dan pakaian olahraga
Baik
4. Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
43.7333.390 43.616.750 Terlaksanya sosialilsasi peraturan perundang-
undangan
Baik
Kegiatan Pembinaan kinerja aparatur
81,100,000 74,200,000 Meningkatnya kinerja pegawai kecamatan Ujungberung
Baik
Sumber data : Sekretariat Kecamatan Ujungberung
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 63
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas
pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung disebabkan faktor
pendukung dan penghambat sebagai berikut :
Faktor pendukung
1. Anggaran yang memadai ditunjang oleh swadaya murni masyarakat;
2. Kecamatan Ujungberung memiliki Standar Operasional dan Prosedur
(SOP) Pelayanan dan telah dilaksanakan dengan baik oleh petugas
pelayanan;
3. Sarana pengaduan yang memadai berupa ruang pengaduan, kotak
saran, situs LAPOR dan saluran telepon dan sms pengaduan;
4. Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK
Kecamatan Ujungberung.
Faktor Penghambat
1. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah;
2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat;
3. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan
dengan Kecamatan Ujungberung;
4. Sarana dan prasarana yang masih belum memenuhi kebutuhan;
5. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian
kegiatan dan pendokumentasian.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas
pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung, berdasarkan hasil
evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang
direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut :
1. Penetapan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti
dan lebih awal;
2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung tepat waktu;
3. Adanya sistem yang memadai dalam mengatur koordinasi dengan
SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan
Ujungberung;
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 64
4. Perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana;
5. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur Kecamatan serta
pelatihan dan pembinaan dalam rangka peningkatan kualitas SDM.
Sasaran 2
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan Ujungberung
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.14
Analisis Pencapaian Sasaran 2
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Ujungberung
No Indikator Kinerja Sasaran Satuan
Tahun 2015 Realisasi Tahun 2014
Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
% Target
Capaian
%
1. Persentase pelayanan administrasi
kependudukan tepat waktu
% 95 95.21 100,22 98.69 98 90.71
2. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu
% 95 100.00 105.26 99.97 98 96.93
3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
% 80.00 80.00 100 40.00 100 80.00
4. Persentase RW Juara % 70.68 77.58 109.76 46.55 84.48 91.83
5. Persentase Lembaga
kemasyarakatan Aktif
% 73.33 100.00 136.36 53.33 93.33 78.57
6. Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 1.2 1 : 1.2 100.54 1:1.07 1 : 1.5 97.14
Rata-rata Capaian Indikator 108,69 89.19
Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan Ujungberung dapat dilihat dari 6 (enam)
indikator: Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat
waktu, Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya
tepat waktu, Persentase Kelurahan yang memenuhi standar
kriteria baik, Persentase RW Juara, Persentase Lembaga
kemasyarakatan Aktif dan Rasio Anggota Linmas.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 65
1. Capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi
kependudukan tepat waktu
Capaian kinerja nyata indikator persentase pelayanan administrasi
kependudukan tepat waktu adalah sebesar 95,21% dari target
sebesar 95.00% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
100.22% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan.
Capaian ini merupakan penjumlahan persentase dari 2 (dua) jenis
pelayanan yaitu KTP tepat waktu (95.47%) dan KK tepat waktu
(95.21%) hingga diproleh capaian 100.22%. Data penunjang
diperoleh dari Seksi Pelayanan Kecamatan Ujungberung.
Tabel 3.15
Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015
BULAN
KTP
TEPAT WAKTU
KTP TIDAK TEPAT
WAKTU
KTP
YANG DILAYANI
% KTP
TEPAT WAKTU
KK
TEPAT WAKTU
KK TIDAK TEPAT
WAKTU
KK YANG DILAYANI
% KK
TEPAT WAKTU
1 2 3 4 = 2+3 5=
2/4*100% 6 7 8= 6+7
9= 6/8*100%
JAN 703 3 706 99.57 472 5 477 98,95
FEB 687 2 689 99.70 452 4 456 97.12
MAR 695 4 699 99.42 396 3 399 99.22
APR 784 4 791 99.11 451 6 457 98.68
MEI 685 3 688 99.56 479 8 487 98.35
JUN 675 6 681 98,11 536 9 545 98.34
JUL 404 39 443 91.20 419 49 468 89.53
AGU 320 123 443 72.23 70 82 152 46.05
SEP 602 102 704 85,51 292 57 349 83.67
OKT 644 20 664 96.98 372 9 381 97.63
NOV 689 19 708 97.31 448 8 456 98.24
DES 381 20 401 95.01 253 5 258 98.06
JUMLAH 7272 345 7617 95.47 4640 245 4885 94.95
=95.47+94.95 / 2
= 95.21%
Sumber : Kecamatan Ujungberung
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 66
Jumlah pelayanan KTP tepat waktu = 7272 = 95.47%
Jumlah pelayanan KK tepat waktu = 46.40 = 94.95%
Capaian Kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi
kependudukan tepat waktu = ( 95.47% + 94,95% ) / 2 = 95.21%
Tabel 3.16
Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan
Tepat Waktu
No Nama Kecamatan Realisasi Keterangan
1 ANDIR 80,04
2 ANTAPANI 93,91
3 ARCAMANIK 89,48
4 ASTANA ANYAR 100
5 BABAKAN CIPARAY 100
6 BANDUNG KIDUL 99,82
7 BANDUNG KULON 99,82
8 BANDUNG WETAN 100
9 BATUNUNGGAL 88,51
10 BOJONGLOA KALER 70,3
11 BOJONGLOA KIDUL 100
12 BUAHBATU 90,84
13 CIBEUNYING KALER 86,13
14 CIBEUNYING KIDUL 100
15 CIBIRU 83,56
16 CICENDO 93,98
17 CIDADAP 100
18 CINAMBO 100
19 COBLONG 93,61
20 GEDEBAGE 100
21 KIARA CONDONG 98,80
22 LENGKONG 96,06
23 MANDALAJATI 96
24 PANYILEUKAN 99,24
25 RANCASARI 94,87
26 REGOL 92,73
27 SUKAJADI 97,91
28 SUKASARI 97,14
29 SUMUR BANDUNG 98,34
30 UJUNGBERUNG 95,21%
Rata Rata 80,90 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 67
Grafik 3.8
Grafik Perbandingan Capaian Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan Instansi lain
(Kecamatan lain)
Sumber data SiLKIP Kota Bandung Tahun 2015
Permasalahan jumlah pelayanan administrasi kependudukan (KK/
KTP) tidak tepat waktu dapat diidentifikasi dari 2 (dua)
permasalahan, yaitu faktor perangkat pendukung (tools) dan
manusia (human error). Faktor tools yaitu perangakat komputer
penunjang yang sering mengalami gangguan. Sedangkan faktor
manusia (human error) yaitu sering terjadinya kesalahan entry data
oleh operator. Dari jumlah pelayanan KTP tidak tepat waktu
80,04
93,91
89,48
100
100
99,82
99,82
100
88,51
70,3
100
90,84
86,13
100
83,36
93,98
100
100
93,61
100
91,78
96,06
96
99,04
94,87
92,73
97,91
97,14
98,34
95,21
0 20 40 60 80 100 120
ANDIR
ANTAPANI
ARCAMANIK
ASTANA ANYAR
BABAKAN CIPARAY
BANDUNG KIDUL
BANDUNG KULON
BANDUNG WETAN
BATUNUNGGAL
BOJONGLOA KALER
BOJONGLOA KIDUL
BUAHBATU
CIBEUNYING KALER
CIBEUNYING KIDUL
CIBIRU
CICENDO
CIDADAP
CINAMBO
COBLONG
GEDEBAGE
KIARA CONDONG
LENGKONG
MANDALAJATI
PANYILEUKAN
RANCASARI
REGOL
SUKAJADI
SUKASARI
SUMUR BANDUNG
UJUNGBERUNG
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 68
sebanyak 345 disebabkan server mengalami down dan aplikasi yang
tidak dapat diakses, 40 merupakan gagal cetak/ kesalahan cetak
sehingga dilakukan entry ulang data dan 15 disebabkan faktor
lainnya. Sedangkan penyebab KK tidak tepat waktu 245 disebabkan
faktor tools, 77 merupakan gagal cetak (human error) dan 13
disebabkan faktor lainnya
Solusi untuk mengatasi faktor tools dapat dilakukan dengan
perbaikan SOP penerbitan KTP/ KK untuk Kelurahan dan
penambahan anggaran pemeliharaan peralatan komputer
beserta jaringannya. Sedangkan untuk mengatasi faktor
human error dapat dilakukan dengan penambahan operator
atau SDM yang dapat membantu.
Grafik 3.9
Perbandingan Persentase Penyebab Pelayanan Administrasi
Kependudukan Tidak Tepat Waktu
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Faktor Tools Faktor human erro Faktor lain-lain
84,04
11,39
4,37
KTP KK
81.2
15.
3.6
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 69
Tabel 3. 17
Data Perbandingan Persentase pelayananAdministrasi Kependudukan tepat waktu Tahun 2015 dengan tahun 2014
1. Layanan 2015 2014
2. KTP 95.47 99.18
3. KK 94.95 98.69
Grafik 3.10
Perbandingan Jumlah Keluhan/Pengaduan Kecamatan Ujungberung
Tahun 2015 dan 2014
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh
Kecamatan Ujungberung sampai dengan akhir tahun 2015 adalah
sebanyak 12157 yang terdiri dari pelayanan administrasi
kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 7272 yang
dilayani tepat waktu dan yang dilayani sebanyak 5558 administrasi
92
93
94
95
96
97
98
99
100
2015 2014
95,47
99,18
94.95
98.2
KTP KK
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 70
kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani 4885, yang dilayani
tepat waktu sebanyak 12257.
Hasil tersebut menurun bila dibandingkan pada tahun 2014 yang
capaian kinerjanya mencapai 98,69%, selisih sebesar 3.48 %. Hal ini
dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi di tahun 2015
untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya
seperti selver mati dari pusatnya kurang lebih selama 10 hari kerja
pada ulan Nopember, kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK, tinta
habis yang harus permohonan ke Jakarta yang akhirnya
mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut, dan membuat
waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan
KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan
untuk KK adalah 14 hari kerja.
Karena adanya selver mati dari pusatnya, kesalahan dalam
pencetakan, dan tinta yang habis harus permohonan ke Jakarta
terlebih dahulu sehingga waktu pelayanan menjadi lebih lama dari
waktu standar.
Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah
berkoordinasi langsung kepada Dinas Kependdudukan untuk segera
melakukan perbaikan selver, mengurangi kesalahan dalam pencetakan
ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan
yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam
pencetakan KTP dan KK. Dengan cara memperbaiki selver/ada beckup
selver, permohonan tinta sebaiknya didistribusikan langsung ke
kecamatan, kemudian data diverivikasi dengan selektif tingkat
kebenaranya, dengan Langkah ini diharapkan akan meminimalisir
kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK tersebut.
b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh
Kecamatan Ujungberung akhir tahun 2015 adalah sebanyak 1215 dengan
hasil persentase keseluruhan pelayanan tepat waktu sebesar 95.21%.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 71
dan masih ada pelayanan yang tidak tepat waktu, Ini menunjukan bahwa
pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori
perlu sekali ditingkatkan dalam hal pelayanan Administrasi
kependudukan tepat waktu, hal ini dikarenakan Kecamatan Ujungberung
belum memiliki beckup selver apabila terjadi ganguan tehnis dan Website
yang dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat Kecamatan
Ujungberung yang sedang membuat KTP atau KK, apakah KTP atau KK
tersebut sudah selesai atau belum. Faktor pendukung inilah yang
membuat hasil pelayanan yang ada di Kecamatan Ujungberung dalam hal
Pelayanan administrasi Kependudukan tepat waktu memiliki kategori
perlu sekali ditingkatkan.
Solusi untuk Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan
tepat waktu adalah dengan cara mengadakan sarana beckup selver
dengan kapasitas yang memadai dan website yang belum ada untuk
meningkatkan atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administrasi
Kependudukan yang tidak tepat waktu lagi.
Keberhasilan / kegagalan pencapaian indikator pelayanan
kependudukan tepat waktu disebabkan faktor pendukung dan
penghambat sebagai berikut :
Faktor pendukung :
1. Adanya pembagian tugas dari masing masing aparatur
2. Sarana gedung yang sudah memadai
3. Kenyamanan lingkungan untuk pelayanan
Faktor Penghambat:
1. Kurangnya jumlah SDM dalam pelaksanaan tugas
2. Selver cadangan apabila selver yang dipakai mengalami gangguan
tehnis/ rusak.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatkan
pelayanan publik, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas,
maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan
sebagai berikut :
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 72
1. Melakukan kerjasama dengan petugas dari jaringan internet untuk
pemeriksaan/perawatan berkala.
2. Pengadaan Selver cadangan, apabila terjadi gengguan tehnis.
3. Tinta sebaiknya di distribusikan langsung ke kecamatan.
2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum
lainnya tepat waktu
Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan adm.
Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100.00 dari target sebesar 95.00
yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 105.26% atau melebihi target yang
diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar
100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka
capaian kinerjanya mencapai 96.93 %. Data penunjang capaian kinerja
indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu yang
diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Ujungberung
Sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.18
Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun 2015
Tahun Jenis Pelayanan Tepat
Waktu
Tidak
Tepat
Waktu
Yang
Dilayani
%
Tepat
Waktu
2015
Legalisasi 654 - 654 100
Keterangan tidak Mampu 1410 - 1410 100
Surat Keterangan Miskin 210 - 210 100
SKCK 37 - 37 100
Domisili Perusahaan 35 - 35 100
Domisili Kelembagaan 23 - 24 100
∑
2370 - 2370 100.00
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 73
Sumber: Kecamatan Ujungberungan
Grafik 3.11
Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tahun 2015
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh
Kecamatan Ujungberung adalah sebanyak 2370 yang terdiri dari
pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak
2370 yang dilayani tidak tepat waktu.
Hasil tersebut memperlihatkan bahwa semua pelayanan administrasi
umum lainya semua yang dilayani keseluruhanya tepat waktu. Hal ini
perlu diperhatahankan untuk tahun-tahun selanjutnya.
b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh
Kecamatan Ujungberung terdiri dari 6 jenis pelayanan umum
diantaranya adalah Legalisasi,SKTM , surat keterangan Miskin, SKCK,
TEPAT WAKTU0
500
1000
1500
TEPAT WAKTU
TIDAK TEPAT WAKTU
YANG DILAYANI
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 74
dan Domisili Perusahaan dan Domisili Kelembagaan. Dari data diatas
didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu
diantaranya adalah Legalisasi, Surat keterangan miskin, SKCK. Dan
domisili kelembagaan. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi
Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal
pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di
Kecamatan Ujungberung yang melayani tanggap dan cepat dalam
menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat.
Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi
umum lainnya adalah terus memberikan himbauan kepada petugas
pelayanan di Kecamatan Ujungberung agar selalu memberikan pelayanan
terbaik kepada warga masyarakat.
Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum
lainnya tepat waktu kecamatan Ujungberung sebesar 100 %, tampk dalam
table adalah sebagai berikut :
Tabel 3.19 Data perbandingan Persentase Administrasi umum lainya seluruh
kecamatan di kota Bandung Tahun 2015
No Nama Kecamatan Realisasi Keterangan
1 ANDIR 86,75
2 ANTAPANI 100
3 ARCAMANIK 99,88
4 ASTANA ANYAR 100
5 BABAKAN CIPARAY 100
6 BANDUNG KIDUL 100
7 BANDUNG KULON 97,72
8 BANDUNG WETAN 100
9 BATUNUNGGAL 100
10 BOJONGLOA KALER 73,1
11 BOJONGLOA KIDUL 100
12 BUAHBATU 100
13 CIBEUNYING KALER 100
14 CIBEUNYING KIDUL 100
15 CIBIRU 100
16 CICENDO 98,35
17 CIDADAP 100
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 75
18 CINAMBO 100
19 COBLONG 93,19
20 GEDEBAGE 81,03
21 KIARA CONDONG 100
22 LENGKONG 100
23 MANDALAJATI 100
24 PANYILEUKAN 97,72
25 RANCASARI 100
26 REGOL 100
27 SUKAJADI 100
28 SUKASARI 100
29 SUMUR BANDUNG 97,45
30 UJUNGBERUNG 100
Rata Rata
Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung
Grafik 3.12
Perbandingan Capaian Prosentase Adiminstrasi umum lainya dengan
Instansi lain (Kecamatan lain)
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 76
Tabel 3. 20
Data Perbandingan Persentase pelayananAdministrasi Umum lainya tepat Waktu Tahun 2015 dengan tahun 2014
86,75
100
99,88
100
100
100
97,72
100
100
73,1
100
100
100
100
100
98,35
100
100
93,19
81,03
100
100
100
97,72
100
100
100
100
97,45
100
0 20 40 60 80 100 120
ANDIR
ANTAPANI
ARCAMANIK
ASTANA ANYAR
BABAKAN CIPARAY
BANDUNG KIDUL
BANDUNG KULON
BANDUNG WETAN
BATUNUNGGAL
BOJONGLOA KALER
BOJONGLOA KIDUL
BUAHBATU
CIBEUNYING KALER
CIBEUNYING KIDUL
CIBIRU
CICENDO
CIDADAP
CINAMBO
COBLONG
GEDEBAGE
KIARA CONDONG
LENGKONG
MANDALAJATI
PANYILEUKAN
RANCASARI
REGOL
SUKAJADI
SUKASARI
SUMUR BANDUNG
UJUNGBERUNG
No. Jenis Layanan TH 2015 TH 2014
Yg dilayani Tepat
Waktu
Yg dilayani Tepat
Waktu
1. Legalisasi 654 654 3457 3457
2. Keterangan tidak Mampu 1410 1410 2820 2820
3. Surat Keterangan Miskin 210 210 615 615
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 77
Graf
ik
3.13 Perb
andingan Jumlah Pelayanan Administrasi Umum lainya tepat Waktu Kecamatan Ujungberung
Tahun 2015 dan 2014
Sumber kasi Pelayanan Kecamatan Ujungberung
Melihat grafik di atas menunjukan bahwa pelayanan administrasi umum
lainya yaitu : legalitas, keterangan tidak mampu, surat keterangan miskin,
surat keterangan kelakuan baik, domisili perusahaan dan domisili
kelembagaan, terlihat pada tahun 2014 yang dilayani 7373 yang tepat waktu
7371 masih ada selisih 0,02, yang artinya pelayanan administrasi lainya
termasuk kategori baik dan perlu ditingkatkan lagi agar lebih maksimal.
Sedangkan pada tahun 2015 yang dilayani sebanyak 2370 semua pelayanan
tepat waktu, sudah termasuk kategori sangat baik perlu dipertahankan
untuk tahun berikutnya. Hal ini dikarenakan petugas Kecamatan
Ujungberung yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti
permohonan pelayanan warga masyarakat.
654
1410
210 37 35 24
3457
2820
615
290 107 82
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
Legalisasi Keterangantidak Mampu
SuratKeterangan
Miskin
SKCK DomisiliPerusahaan
DomisiliKelembagaan
2015 2014
4. SKCK 37 37 290 290
5. Domisili Perusahaan 35 35 109 107
6. Domisili Kelembagaan 24 24 82 82
Jumlah 2370 2370 7373 7371
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 78
Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan administrasi
umum lainya adalah terus memberikan himbauan kepada tetugas pelayanan
di kecamatan Ujungberung agar memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat.
3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi
standar kriteria baik
Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi
standar kriteria baik adalah sebesar 80.00 dari target sebesar 100.00 yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase
capaian kinerjanya adalah 100 % atau sama dengan target yang
diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun Kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar
100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka
capaian kinerjanya mencapai 80.00 %. Data penunjang capaian kinerja
indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar yang diperoleh dari
Kepala Seksi Ekbang – LH Kecamatan Ujungberung Sebagaimana tabel
berikut:
Tabel 3.21
Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
NO KRITERIA
KELURAHAN
PASIR
WANGI
PASIR
ENDAH
PASANG
GRAHAN
CIDEN
DING
PASIR
JATI
1 Menyampaikan minimal 75% dari
seluruh laporan rutin tepat waktu √ √ √ √ √
2
Menuntaskan dan atau turut serta
membantu penuntasan minimal 75%
dari keluhan masyarakat dalam
pelayanan administratif
√ √ √ √ √
3 Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik √ √ √ X √
4 Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik √ √ √ X √
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 79
Prosentase Kelurahan berstandar baik =
=
4/5x100% = 80.00%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah
Kelurahan Pasirwangi, Pasirendah, Pasanggrahan, dan Pasirjati
Kelurahan Tersebut memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan
berkriteria baik. Sedangkan untuk Kelurahan Cigending, belum
memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan
Kelurahan tersebut masih belum memenuhi beberapa kriteria kelurahan
baik. Kriteria yang belum dipenuhi Kelurahan tersebut adalah tentang
Rasio sumur resapan minimal 1 :2 baik, Rasio lubang biopori minimal 1:
1 kreteria baik dan tentang Terpeliharanya / Tidak ada rumput liar /
gulma yang mencolok setiap triwulan. Ketiga kreteria tersebur belum bisa
dipenuhi oleh Kelurahan Cigending.
Penyebab tidak terpenuhinya kriteria tentang terpelihara/tidak ada
rumput liar / gulma yang mencolok di setiap triwulan, rasio sumur
resapan, rasio lubang biopori, karena masih ada beberapa daerah di
wilayah tersebut yang masih tidak dilaporkan oleh Kelurahan
tersebut, dikarenakan jumlah petugas di Kelurahan tersebut masih
terbatas.
Solusi untuk Menangani permasalahan pada kelurahan Cigending
tersebut adalah dengan cara menggalakkan kembali petugas
kebersihan untuk membersihkan rumput liar /gulman yang ada
ditrotoar, membuat sumur resapan sejumlah Rw dan membuat lubang
5 Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap
tahun
√ √ √ √ √
6 Terpelihara / tidak ada rumput liar /
gulma yang mencolok setiap triwulan √ √ √ X √
JUMLAH KELURAHAN YANG
MEMENUHI KRITERIA BAIK
1
1
1
0
1
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 80
biopori sejumlah RT yang ada, dengan di biayai APBD maupun
swadaya masyarakat, agar di tahun yang akan datang, kelurahan
Cigending bisa menjadi kelurahan yang memenuhi standar kriteria
baik.
Capaian kinerja indikator prosentase kelurahan yang
memenuhi standar kreteria baik pada tahun 2015 adalah 100%
sama dengan capaian kecamatan lain di kota Bandung
Tabel 3.22
Data perbandingan Persentase Kelurahan
Yang memenuhi standar kriteria baik per kecamatan di kota Bandung Tahun 2015
No Nama Kecamatan Realisasi Keterangan
1 ANDIR 66,67
2 ANTAPANI 71,43
3 ARCAMANIK 80
4 ASTANA ANYAR 90,48
5 BABAKAN CIPARAY 50
6 BANDUNG KIDUL 40
7 BANDUNG KULON 67
8 BANDUNG WETAN 83,33
9 BATUNUNGGAL 70,37
10 BOJONGLOA KALER 70
11 BOJONGLOA KIDUL 80,95
12 BUAHBATU 71,66
13 CIBEUNYING KALER 73,33
14 CIBEUNYING KIDUL 76,19
15 CIBIRU 73,33
16 CICENDO 66,67
17 CIDADAP 83,33
18 CINAMBO 66,67
19 COBLONG 90,47
20 GEDEBAGE 69,23
21 KIARA CONDONG 90,44
22 LENGKONG 100
23 MANDALAJATI 66,67
24 PANYILEUKAN 73,33
25 RANCASARI 93,33
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 81
26 REGOL 38,10
27 SUKAJADI 71,42
28 SUKASARI 93,30
29 SUMUR BANDUNG 100
30 UJUNGBERUNG 100
Rata Rata
Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung
Grafik 3.14
Perbandingan Capaian Prosentase Adiminstrasi umum lainya dengan
Instansi lain (Kecamatan lain)
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 82
Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan
Ujungberung berada diatas rata rata dan bila dilihat dari realisasi
indikator. Sampai dengan akhir renstra capaian kinerjanya mencapai 80%.
Bila dibandingkan dengan capaian tahun 2015 dengan tahun 2014
tampak dalam table dan grafik sebagai berikut :
Tabel 3. 23
66,67
71,43
80
90,48
50
40
67
83,33
70,37
70
80,98
71,66
73,33
76,18
73,33
66,67
83,33
66,67
90,47
69,23
100
100
66,67
73,33
93,33
38,18
71,42
93,3
100
100
0 20 40 60 80 100 120
ANDIR
ANTAPANI
ARCAMANIK
ASTANA ANYAR
BABAKAN CIPARAY
BANDUNG KIDUL
BANDUNG KULON
BANDUNG WETAN
BATUNUNGGAL
BOJONGLOA KALER
BOJONGLOA KIDUL
BUAHBATU
CIBEUNYING KALER
CIBEUNYING KIDUL
CIBIRU
CICENDO
CIDADAP
CINAMBO
COBLONG
GEDEBAGE
KIARA CONDONG
LENGKONG
MANDALAJATI
PANYILEUKAN
RANCASARI
REGOL
SUKAJADI
SUKASARI
SUMUR BANDUNG
UJUNGBERUNG
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 83
Data Perbandingan Persentase Kreteria Kelurahan Terbaik
Tahun 2015 dengan tahun 2014
No. Capaian Tahun 2015 2015
1 Realisasi 80.00 60.00
Grafik 3.15 Perbandingan prosentase kreteria kelurahan terbaik Kecamatan
Ujungberung Tahun 2015 dan 2014
Sumber kasi Ebang LH
Terlihat data table dan grafik di atas Capaian kinerja prosentase
kreteria kelurahan terbaik, tahun 2014 mencapai 60.00% dan pada tahun
2015 capaianya 80.00%, maka mengalami kenaikan sebesar 20.00 %.
Keberhasilan pencapaian indikator kinerja Kelurahan yang
memenuhi standar kriteria baik disebabkan faktor pendukung dan
penghambat bagi kelurahan yang belum memenuhi standar kreteria
sebagai berikut :
Faktor pendukung :
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
capaian
2015 2014
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 84
1. Jumlah kelurahan yang sedikit
2. 48 % komplek/perumahan
Faktor Penghambat untuk kelurahan yang belum memenuhi kreteria baik
1. Luas kompek yang tidak merata
2. Perkampungan yang cukup padat dan rumahnya kecil kecil
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja prosentase
kelurahan yang memenuhi kriteria baik, berdasarkan hasil evaluasi dan
analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang
direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut :
1. Penyuluhan kepada masyarakat tentang gerakan sejuta biopori, sumur
resapan dan pembersihan gulma/rumput liar terutama wilayah
disekitar sungai
2. Pengerahan tenaga kebersihan dan pasukan gorong gorong untuk
membersikan gulma / rumput liar.
3. Penambahan pembuatan lubang biopori di komplek-komplek dan lahan
lahan sekitar jalan guna memenuhi target dikarenakan lahan di
perkampungan padat dan sulit.
4. Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara
Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara
adalah 45 (empat puluh lima) RW dari 58 (lima puluh delapan )
RW yang ada di Kecamatan Ujungberung, maka diperoleh capaian
sebesar 77.58% dari target sebesar 70.68 yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase
capaian kinerjanya adalah 109,76% atau melebihi/ melampaui
target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua
renstra, capaian tahun 2015 sebesar 77.58% bila dibandingkan
dengan target akhir renstra kecamatan 80.00% maka capaian
kinerjanya mencapai 20.00%. Data penunjang capaian kinerja
diperoleh dari Seksi Pemerintahan dan Seksi Ebang LH.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 85
Tabel 3.24
Data Persentase RW Juara Tahun 2014
No. Kriteria RW Juara
Jumlah RW Di Kecamatan Panyileukan
Jumlah Persentase RW Juara Pasirenda
h Cigendin
g Pasirjati
Pasirwangi
Pasanggrahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Jumlah RW 7 11 14 12 14 58
1. Memiliki metode pengelolaan sampah berbasis masyarakat
2 2 3 3 4 14 20.68%
2. Menyampaikan laporan administratif RW
3 3 3 4 3 16 25.86%
3. Memiliki 5 dari 21 Kriteria RW Juara
2 3 4 3 3 15 20.68%
Jumlah RW Juara 7 8 10 10 10 45 77.58%
Grafik 3.16
Grafik Capaian Persentase RW Juara
Dari grafik diatas dapat dilihat dari 58 ( lima puluh delapan ) RW di
5 (lima) Kelurahan di Kecamatan Ujungberung kendala terbesar ada
pada pemenuhi kriteria memiliki metode pegelolaan sampah berbasis
masyarakat dan memiliki 5 (lima) dari 21 (dua puluh satu) kriteria
RW Juara. Karena keseluruhan kriteria harus terpenuhi maka hanya
2
3 3 3
2 2
3
4
3 3 3 3 3
4 4
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
pasirendah cigending pasirwangi pasirjati pasanggrahan
Chart Title
Memiliki metode pengelolaan sampah berbasis masyarakat
Menyampaikan laporan administratif RW
Memiliki 5 dari 21 Kriteria RW Juara
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 86
45(empat puluh lima) RW yang memenuhi seluruh kriteria. Hal ini
lebih disebabkan program dan kegiatan untuk mendukung
pencapaian indikator persentase RW Juara belum dapat
dilaksanakan.
Solusi untuk pemenuhan kriteria ini memang diperlukan
peningkatan partisipasi dari masyarakat, untuk itu pada tahun 2016
perlu adanya program untuk Menangani permasalahan tersebut
adalah dengan cara mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan
Ujungberung tentang kriteria-kriteria RW juara agar tahun yang
akan datang RW yang belum juara jadi RW Juara.
dan kegiatan yang bersifat rangsangan, seperti pengadaan alat
biodigester untuk RW agar di tiap RW ada pengelolaan sampah
berbasis masyarakat. Diharapkan dengan adanya program dan
kegiatan yang bersifat rangsangan partisipasi dan peran aktif
masyarakat akan lebih meningkat.
Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar 109.76 %. Bila
dibandingkan dengan capaian dengan kecamatan lain di kota Bandung
Tampak dalam table sebagai berikut :
Tabel 3.25
Data Perbandingan Prosentase RW Juara per-Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015
No. Kecamatan Jumlah
RW Realisasi Prosentase
1. ANDIR 54 42 77.77
2. ANTAPANI 15 40.33
3. ARCAMANIK 51 22 43.13
4. ASTANA ANYAR 47 26 55.31
5. BABAKAN CIPARAY 57 33 57.89
6. BANDUNG KIDUL 54 14 25.92
7. BANDUNG KULON 50.00
8. BANDUNG WETAN 36 15 41.66
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 87
9. BATUNUNGGAL 83 44 53.01
10. BOJONGLOA KALER 21.23
11. BOJONGLOA KIDUL 36 30 83.33
12. BUAHBATU 83 26 31.32
13. CIBEUNYING KALER 46 65.22
14. CIBEUNYING KIDUL 87 45 51.72
15. CIBIRU 55 35.84
16. CICENDO 25 17.85
17. CIDADAP 87 70.00
18. CINAMBO 25 16 64.00
19. COBLONG 56 47.11
20. GEDEBAGE 4 30.77
21. KIARA CONDONG 85 52 61.17
22. LENGKONG 48 65.55
23. MANDALAJATI 51 36 70.58
24. PANYILEUKAN 37 25 67.56
25. RANCASARI 52 21 40.38
26 REGOL 60 40 60.66
27. SUKAJADI 49 32 65.30
28. SUKASARI 71.87
29. SUMUR BANDUNG 16.67
30. UJUNGBERUNG 58 45 77.58
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 88
Grafik 3.17
Perbandingan Capaian Prosentase RW juara dengan Instansi lain (Kecamatan lain)
Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar
77.58 % dari target 70.68 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 109.76 % atau
melebihi target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar
109.76 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2018,
maka capaian kinerjanya mencapai 95.13 %. Bila dibandingkan dengan
77,77
40,33
43,13
55,31
57,89
25,92
50
41,66
53,01
21,23
83,33
31,32
65,22
51,72
35,84
17,85
70
64
47,11
30,77
100
65,55
70,58
67,56
40,38
60,66
65,3
71,87
16,67
77,58
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
ANDIR
ANTAPANI
ARCAMANIK
ASTANA ANYAR
BABAKAN CIPARAY
BANDUNG KIDUL
BANDUNG KULON
BANDUNG WETAN
BATUNUNGGAL
BOJONGLOA KALER
BOJONGLOA KIDUL
BUAHBATU
CIBEUNYING KALER
CIBEUNYING KIDUL
CIBIRU
CICENDO
CIDADAP
CINAMBO
COBLONG
GEDEBAGE
KIARA CONDONG
LENGKONG
MANDALAJATI
PANYILEUKAN
RANCASARI
REGOL
SUKAJADI
SUKASARI
SUMUR BANDUNG
UJUNGBERUNG
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 89
capain kinerj tahun 2014 Tampak dalam table dan grafik sebagai berikut:
dan grafik sebagai berikut :
Tabel 3. 26
Data Perbandingan Persentase RW Juara
Tahun 2015 dengan tahun 2014
No. Kreteria RW Juara Tahun 2015 2014
1. Memiliki metode pengelolaan sampah berbasis masyarakat
20.68% 17.24%
2. Menyampaikan laporan
administratif RW
25.86% 17.24%
3. Memiliki 5 dari 21 Kriteria RW
Juara
20.68% 12.07%
Jumlah RW Juara 77.58% 46.55%
Grafik 3.18 Perbandingan Capaian Kreteria Prosentase RW Juara Kecamatan
Ujungberung Tahun 2015 dan 2014
Sumber kasi Pemerintahan Kecamatan Ujungberung
Terlihat dalam table dan grafik bahwa capaian kreteria RW juara dari
tahun 2014 ( Tahun pertama renstra ), bila dibandingkan dengan tahun
20,68% 25,86%
20,68%
77,58%
17,24% 17,24% 12,07%
46,55%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
Memilikimetode
pengelolaansampahberbasis
masyarakat
Menyampaikanlaporan
administratifRW
Memiliki 5 dari21 Kriteria RW
Juara
Jumlah RWJuara
2015 2014
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 90
2015 ( tahun kedua Rentra) mengalami meningkatan per kreteria RW juara.
Ada beberapa beberapa RW yang belum bisa memenuhi kreteria tersebut,
hal ini disebabkan belum setiap RW memiliki 1 jenis pengelolaan sampah
sebagai penyebab pertama dan penyebab selanjutnya adalah belum
meratanya RW, RW memiliki 5 kondisi kampung juara.
Keberhasilan / kegagalan pencapaian indikator kinerja RW Juara
disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut:
Faktor pendukung :
1. Adanya RW yang menjadi motivator dalam pengolahan sampah.
2. Adanya dinas terkait berperan serta menangani pengolahan sampah.
Faktor Penghambat
1. Belum adanya kesiapan warga dalam mengolahan sampah
2. Adanya keterbatasan lahan sebagian RW untuk tempat pengolahan
sampah.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja prosentase RW
Juara, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka
dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai
berikut :
1. Penyuluhan tentang pemanfaatan sampah
2. Mengajukan bantuan sarana pengolahan sampah pada BPLH Kota
Bandung
5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga
Kemasyarakatan Aktif
Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan
Aktif adalah sebesar 100.00 dari target sebesar 73.33 yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 136.36 % atau melebihi target yang diperjanjikan.
Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014
sebesar 114.29% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 91
maka capaian kinerjanya mencapai 82.72 %. Data penunjang capaian kinerja
indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi
DIKMAS Kecamatan Ujungberung Sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.27 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif
No Skpd/ Unit kerja TP. PKK
Karang taruna
LPM Jumlah %
1 KECAMATAN - - - - -
2 PASIRENDAH 1 1 1 3 100%
3 CIGENDING 1 1 1 3 100%
4 PASIRWANGI 1 1 1 3 100%
5 PASIRJATI 1 1 1 3 100%
6 PASANGGRAHAN 1 1 1 3 100%
JUMLAH 5 5 5 15 100%
Grafik 3.19
Grafik Capaian Persentase RW Juara
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
0
20
40
60
80
100
120
pasirendah cigending pasirwangi pasirjati pasanggrahan
Chart Title
LPM TP.PKK KARANG TARUNA
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 92
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa :
1. Jumlah SKPD/Unit Kerja di wilayah Kecamatan Ujungberung = 15
SKPD/Unit Kerja
2. SKPD Kecamatan/ unit kerja mempunyai 5 lembaga
kemasyarakatan, yaitu TP.PKK, Karang Taruna, LPM, MUI, dan
forum RW hanya bersifat forum fasilitasi saja kecuali TP.PKK dan
MUI.
3. Setiap SKPD/Unit Kerja Kecamatan mempunyai 5 Lembaga
Kemasyarakatan, yaitu TP. PKK, Karang Taruna, LPM, MUI dan
Forum RW
4. Dengan demikian jumlah Lembaga Kemasyarakatan di wilayah
Kecamatan Ujungberung = 15 Lembaga
5. Sedangkan jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan
Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif = 15 Lembaga
6. Adapun kriteria/indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yaitu
sebagai berikut :
a. Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/ kelurahan
mempunyai rencana/ agenda/ program kerja tahunan yang
menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang
lingkup (Kecamatan/ Kelurahan);
b. Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/ kelurahan
mempunyai rencana/ agenda/ program kerja tahunan yang
menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang
lingkup (Kecamatan/ Kelurahan);
c. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/ kelurahan melaksanakan
minimal 60% dari seluruh agenda/ program kerja yang
direncanakan pada tahun berjalan;
d. Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan/ lomba
/ kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 93
7. Jadi Jumlah persentase Lembaga Kemasyarakan Aktif di wilayah
Kec. Ujungberung mencapai 100%. Angka persentase tersebut
didapat dari perhitungan sebagaimana rumus di bawah ini:
Rumus Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif :
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan
dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif X 100%
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan
dan Kelurahan
Maka berdasarkan rumus tersebut, didapat : 1515 x 100% = 100%
Adapun faktor-faktor penyebab lembaga-lembaga kemasyarakatan
tersebut dikatagorikan lembaga kemasyarakatan aktif atau tidak
aktif adalah sebagai berikut :
1. Untuk tahun 2014 dan 2015 lembaga kemasyarakatan
kecamatan tidak dimasukkan ke dalam kreteria lembaga
kemasyarakatan akti, karena lembaga yang ada di kecamatan
hanya bersifat forum dan pendukung saja.
2. Jumlah TP. PKK yang memenuhi kriteria aktif baik untuk
Kelurahan = 5 Lembaga, artinya semua lembaga TP. PKK telah
memenuhi indikator/kriteria Lembaga Kemasyarakatan Aktif
sebagaimana yang disyaratkan.
3. Jumlah Karang Taruna yang memenuhi kriteria aktif baik untuk
Kelurahan = 5 Lembaga, artinya semua lembaga Karang
Taruna telah memenuhi indikator/kreteria lembaga
kemasyarakatan aktif sebagaimana yang disiyaratkan.
4. Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang
memenuhi kriteria aktif baik untuk Kelurahan = 5 Lembaga,
artinya semua lembaga LPM telah memenuhi memenuhi
indikator/kreteria lembagaga kemasyarakatan aktif
sebagaimana yang diisyaratkan.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 94
Lembaga kemasyarakatan kecamatan tidak memnuhi indikator
kreteria aktif, karena lembaga kemasyarakatan yang ada di
kecamatan hanya bersiat forum dan pendukung saja, tidak
dimasukan dalam kreteria lembaga kemasyarakatan aktif, karena
tidak dialokasikan anggaran untuk lembaga tersebut. Hal ini
merupakan tanggung jawab bersama behwa lembaga
kemasyarakatan yang ada di kecamatan, seharusnya juga
berperan aktif dan dimasukan ke dalam kategori lembaga
kemasyarakatan aktif.
Solusi Untuk peingkatan pencapaian indikator lembaga
kemsyarakatan aktif memang diperlukan peningkatan partisipasi
aktif dari setiap kelompok masyarakat baik ditingkat Kecamatan
maupun ditingkat Kelurahan, untuk itu pada tahun 2016 perlu
optimalisasi program dan kegiatan yang bersifat menunjang
terhadap aktivitas setiap kelompok masyarakat, seperti penunjang
pelaksanaan administrasi setiap lembaga masyarakat (PKK, Forum
Karang Taruna Forum LPM, MUI, dan Forum RW ), Pada Tahun
2017 mendatang lembaga yang ada di kecamatan sebaiknya
dimasukan ke dalam lembaga kemasyarakatan aktif, dan anggaran
penunjang pelaksanaan kegiatan rutin lembaga masyarakat (PKK,
Karang Taruna dan forum LPM) yang ada di kecamatan bersifat
inovatif. Diharapkan dengan adanya program dan kegiatan yang
menunjang aktivitas lembaga masyarakat (PKK, Karang Taruna
dan forum LPM) lembaga masyarakat di kecamatan dapat berperan
lebih aktif.
Tabel 3.28
Data Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Instansi lain (Kecamatan lain)
NO NAMA SKPD / UNIT KERJA PERSENTASE LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF %
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 95
Sumber data : Bagian ORPAD Sekretariat Daerah Kota Bandung
1 KECAMATAN ANDIR 66,67
2 KECAMATAN ANTAPANI 71,43
3 KECAMATAN ARCAMANIK 80
4 KECAMATAN ASTANAANYAR 90,48
5 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 50
6 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 40
7 KECAMATAN BANDUNG KULON 67
8 KECAMATAN BANDUNG WETAN 83,33
9 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,37
10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 70
11 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 80,95
12 KECAMATAN BUAHBATU 71,66
13 KECAMATAN CIBENYING KALER 73,33
14 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 76,19
15 KECAMATAN CIBIRU 73,33
16 KECAMATAN CICENDO 66,67
17 KECAMATAN CIDADAP 83,33
18 KECAMATAN CINAMBO 66,67
19 KECAMATAN COBLONG 90,47
20 KECAMATAN GEDEBAGE 69,23
21 KECAMATAN KIARACONDONG 90,44
22 KECAMATAN LENGKONG 100
23 KECAMATAN MANDALATI 66,67
24 KECAMATAN PANYILEUKAN 73,33
25 KECAMATAN RANCASARI 93,33
26 KECAMATAN REGOL 38,10
27 KECAMATAN SUKAJADI 71,42
28 KECAMATAN SUKASARI 93,30
29 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 100
30 KECAMATAN UJUNG BERUNG 100
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 96
Grafik 3.20
Perbandingan Capaian Prosentase RW juara dengan Instansi lain (Kecamatan lain)
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif =
x 100%
= 15/15 x 100% = 100.00%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
66,67
71,43
80
30,45
50
40
67
83,33
70,37
70
80,95
71,66
73,33
76,19
73,33
66,67
83,33
66,67
90,47
69,23
100
100
66,67
73,33
93,33
38,1
71,42
33,3
100
100
0 20 40 60 80 100 120
ANDIR
ANTAPANI
ARCAMANIK
ASTANA ANYAR
BABAKAN CIPARAY
BANDUNG KIDUL
BANDUNG KULON
BANDUNG WETAN
BATUNUNGGAL
BOJONGLOA KALER
BOJONGLOA KIDUL
BUAHBATU
CIBEUNYING KALER
CIBEUNYING KIDUL
CIBIRU
CICENDO
CIDADAP
CINAMBO
COBLONG
GEDEBAGE
KIARA CONDONG
LENGKONG
MANDALAJATI
PANYILEUKAN
RANCASARI
REGOL
SUKAJADI
SUKASARI
SUMUR BANDUNG
UJUNGBERUNG
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 97
a. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan aktif di Kecamatan Ujungberung
adalah 15 lembaga kemasyarakatan aktif, ada beberapa lembaga
kemasyarakatan yang tidak masuk ke dalam lembaga kemasyarakan
aktif, diantaranya adalah lembaga Kemasyarakatan yang merupakan
pendukung saja atau tidak di hitung dalam perhitungan persentase
Lenbaga Kemasyarakatan aktif , lembaga kemasyarakatan tersebut
yaitu Forum RW kecamatan, forum LPM kecamatan, Forum karang
Taruna dan TP.PKK kecamatan.
Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga
Kemasyarakatan aktif ada 15 Lembaga Kemasyarakatan dari 15
lembaga Kemasyarakatan,
Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi Kriteria sebagai
Lembaga Kemasyarakatan aktif hanya berupa forum saja ada 5
lembaga diantaranya 5 lembaga Kemasyarakatan yang bersifat forum
kecuali TP.PKK dan MUI yang memfasilitasi kegiatan lembaga
kemasyarakatan yang ada ditingkat kelurahan.
Hal ini dikarenakan lembaga yang ada di kecamatan pada tahun 2015,
hanya forum saja, atau tidak berjalan sebagai mestinya.
Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga yang ada di
kecamatan adalah dengan mengerakkan semua lembaga
kemasyarakatan Kecamatan dengan cara membentuk kembali
kepengurusan, lembaga kemasyarakatan yang ada di kelurahan
membantu dari segi anggaran, srhingga lembaga yang ada di
kecamatan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
pada tahun 2015 realisasi sebesar 100.00 capaian kinerja sebesar 136.36%
dari targer yang diperjanjikan 73.33 bila dibandingkan dengan Tahun 2014
capaian kinerja lembaga kemasyarakatan aktif sebesar 53.33 dengan capaian
sebesar 114.29% tampak dalam table dan grafik sebagai berikut :
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 98
Tabel 3. 29
Data Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
Tahun 2015 dengan tahun 2014
No. Kreteria RW Juara Tahun 2015 2014
1. LPM 100.00% 20.10%
2. KaRang Taruna 100.00% 13.33%
3. TP. PKK 100.00 20.10%
Jumlah 100.00% 55.53%
Grafik 3.21
Perbandingan Capaian Kreteria Prosentase RW Juara
Kecamatan Ujungberung Tahun 2015 dan 2014
Sumber kasi Kemasyarakatan Kecamatan Ujungberung
Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan
Ujungberung capaian kinerja lembaga kemasyarakatan aktif tahun 2015
100,00% 100,00% 100,00%
20,10% 13,33%
20,10%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
LPM KaRang Taruna TP. PKK
2015 2014
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 99
mengalami kenaikan yang baik dan perlu dipertahankan bila disbanding
capaian di tahun 2014, walaupun lembaga kemasyarakatan yang ada
dikecamatan tidak masuk dalam komposisi lembaga kemasyarakatan
aktif.
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai
berikut :
Faktor pendukung :
1. Teralokasinya dana PIPPK untuk Lembaga Kemasyarakatan
2. Adanya pemantauan pemanfaatan dana PIPPK secara rutin.
Faktor Penghambat
1. Lembaga kemasyarakatan yang ada di Kecamatan bersifat forum dan
fasilitasi saja.
2. Pengalokasian dana yang Kurang (TP. PKK) bahkan LPM, Karang
Taruna, MUI dan Forum RW yang ada di kecamatan tidak ada
anggaran kusus untuk lembaga tersebut.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatkan
pelayanan publik, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas,
maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan
sebagai berikut :
1. Pengalokasian dana kusus.
2. Lembaga Kemasyarakatan yang ada di kelurahan membantu dukungan
dana untuk lembaga kemasyarakatan yang ada di Kecamatan.
6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas
Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar
1:1.25 dari target sebesar 1:1.2 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.54% atau
lebih besar dengan target yang diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan
Ujungberung adalah 305 sedang kan jumlah Linmas di Kecamatan
Ujungberung adalah 330, ini menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih
banyak) dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 100
Rasio linmas adalah 1 : 1.25 Data Linmas di Kecamatan Ujungberung dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.30
DATA LINMAS KECAMATAN UJUNGBERUNG
NO KELURAHAN JUMLAH
RW JUMLAH
RT JUMLAH LINMAS
RASIO
1 PASIENDAH 7 49 68 1 : 1.38
2 CIGENDING 11 66 71 1 : 1.07
3 PASIRJATI 14 67 72 1 : 1.07
4. PASIRWANGI 12 64 81 1 : 1.26
5. PASANGGRAHAN 14 61 90 1 : 1.47
Jumlah 58 305 382 1:1.25
Grafik 3.18
Perbandingan Capaian Kreteria Prosentase RW Juara Kecamatan Ujungberung Tahun 2015 dan 2014
Sumber kasi Pemerintahan Kecamatan Ujungberung
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
49
66 67 64 61 68 71 72
81 90
0
20
40
60
80
100
PASIENDAH CIGENDING PASIRJATI PASIRWANGI PASANGGRAHAN
Jumlah RT Jumlah Linmas
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 101
a. Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Ujungberung adalah 382
Linmas dari 305 RT. Dan Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan
Pasanggrahan, Pasirwangi, dan Pasirendah adalah jumlah Linmas yang
paling banyak dibanding dengan Kelurahan Pasirjati dan Cigending.
Jumlah linmas di Kelurahan Cigending adalah 71 linmas dari 66 RT
atau ! :1.07 jumlah linmas yang ada dengan jumlah RT.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar
100.54 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu
97.00% maka capaian kinerja tahun 2015 di bandingkan dengan target akhir
tahun renstra adalah 1.5 % dari capaian di tahun 2015.
Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100.54% lebih
tinggi bila dibanding dengan capaian Kecamatan Bojongloa Kaler &
Kecamatan Kiaracondong.
Tabel 3.31
Data Perbandingan Rasio Anggota LINMAS dengan Instansi lain (Kecamatan lain)
NO NAMA SKPD / UNIT KERJA RASIO ANGGOTA LINMAS
1 KECAMATAN ANDIR 1 : 1,5
2 KECAMATAN ANTAPANI 1 : 1,09
3 KECAMATAN ARCAMANIK 1 : 1,4
4 KECAMATAN ASTANAANYAR 1 : 1,07
5 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 1 : 1
6 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 1 : 2
7 KECAMATAN BANDUNG KULON 1 : 0,5
8 KECAMATAN BANDUNG WETAN 1 : 1,2
9 KECAMATAN BATUNUNGGAL 1 : 1,06
10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 1 : 1
11 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 1 : 1,5
12 KECAMATAN BUAHBATU 1 : 1,5
13 KECAMATAN CIBENYING KALER 1 : 1,5
14 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 1 : 1
15 KECAMATAN CIBIRU 1 : 1,14
16 KECAMATAN CICENDO 1 : 1,01
17 KECAMATAN CIDADAP 1 : 1,6
18 KECAMATAN CINAMBO 1 : 1,64
19 KECAMATAN COBLONG 1 : 1,0
20 KECAMATAN GEDEBAGE 1 : 1,9
21 KECAMATAN KIARACONDONG 1 : 1,1
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 102
Sumber data : Bagian ORPAD Sekretariat Daerah Kota Bandung
Grafik 3.19
Perbandingan Capaian Prosentase RW juara dengan Instansi
lain (Kecamatan lain)
Capaian rasio linmas untuk Kecamatan Ujungberung sesuai target
yang telah diperjanjikan pada tahun 2015 tetapi bila dibandingkan dengan
capaian kinerja tahun 2014 rasio linmas adalah sebagai berikut:
1,5 1,09
1,4 1,07
1 2
0,5 1,2
1,06 1
1,5 1,5 1,5
1 1,14
1 1,9
1,1 1
1,19 100
1 1,19
1 1,31
1 1,1
0,71 0,94
1,25
0 0,5 1 1,5 2 2,5
ANDIRANTAPANI
ARCAMANIKASTANA ANYAR
BABAKAN CIPARAYBANDUNG KIDUL
BANDUNG KULONBANDUNG WETAN
BATUNUNGGALBOJONGLOA KALERBOJONGLOA KIDUL
BUAHBATUCIBEUNYING KALERCIBEUNYING KIDUL
CIBIRUCICENDOCIDADAP
CINAMBOCOBLONG
GEDEBAGEKIARA CONDONG
LENGKONGMANDALAJATIPANYILEUKAN
RANCASARIREGOL
SUKAJADISUKASARI
SUMUR BANDUNGUJUNGBERUNG
22 KECAMATAN LENGKONG 1 : 1
23 KECAMATAN MANDALATI 1 : 1,19
24 KECAMATAN PANYILEUKAN 1 : 1
25 KECAMATAN RANCASARI 1 : 1,31
26 KECAMATAN REGOL 1 : 1
27 KECAMATAN SUKAJADI 1 : 1,1
28 KECAMATAN SUKASARI 1 : 0,71
29 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 1 : 0,94
30 KECAMATAN UJUNG BERUNG 1 : 1,25
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 103
Tabel 3. 32
Data Perbandingan Rasio Linmas Tahun 2015
dengan tahun 2014
NO KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT JUMLAH LINMAS
2015 JUMLAH LINMAS
2014
1 PASIENDAH 7 49 68 64
2 CIGENDING 11 66 71 65
3 PASIRJATI 14 67 72 61
4. PASIRWANGI 12 64 81 57
5. PASANGGRAHAN 14 61 90 80
Jumlah 58 305 382 327
Grafik 3.20
Perbandingan Capaian Rasio Linmas kecamatan Ujungberung Tahun 2015 dan 2014
Sumber kasi Trantib Kecamatan Ujungberung
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatkan Rasio
linmas pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan capaian tahun 2014
disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut:
Faktor pendukung :
1. Perekrutan anggota linmas antar wilayah kelurahan/kecamatan
2. Sebagian satpam bersedia menjadi anggota linmas.
Faktor Penghambat
1. Kesulitan merekrut warga komplek untuk menjadi anggota linmas
2. Masih adanya linmas yang pro dan kontra pada RW terpilih sehingga
anggota linmas untuk tingkat kelurahan mengalami fluktuasi naik atau
turun.
3. Ada batasan Usia, anggota Linmas minimal 18 tahun dan maksimal 45
68 71 72 81
90
64 65 61 57
80
0
20
40
60
80
100
PASIENDAH CIGENDING PASIRJATI PASIRWANGI PASANGGRAHAN
Tahun 2015 Tahun 2014
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 104
tahun,
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja rasio linmas,
berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang
akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut:
1. Merekrut satpam untuk menjadi anggota linmas
2. Memberikan pembinaan kepada anggota linmas untuk bertahan
menjadi anggota linmas
Program dan Kegiatan Capaian Kinerja Sasaran 2
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas
Umum Pemerintahan Kecamatan Ujungberung didukung oleh Program
No. PROGRAM URAIAN/ PENJELASAN
(1) (2) (3)
1. Program Peningkatan Peran Kecamatan dan
Kelurahan
Output program beserta kegiatan didalamnya antara lain Simpul Space Kecamatan, 30 kampung Kreatif Wisata, Creative
District Project, (termasuk pembinaan KUKM, Profil Potensi
Ekonomi), Rumah Sehat, Satu Taman Satu Komunitas, Satu
Kampung Satu Taman, Forum Jaga Budaya di Kelurahan, Forum RW Juara, Forum Karang Taruna Juara, Forum LPM
Juara, Kampung Berkebun, Bedah Rumah Warga Miskin
(termasuk Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, Profil masalah Sosial), Rumah Sehat, Kampung Berkebun, Bike
Sharing, Jum'at Bersepeda, Gerakan Zero Waste Home, Bank
Sampah, Motor Sampah Kelurahan, Supermarket Sampah,
Tempat Sampah RW/ Jalan Utama, Sejuta Biopori/ Sumur Resapan, Mesin Pencacah Sampah, Pengajuan Mobil
Pembersih, Bendungan Sampah, Septic Tank Communal, Hemat
Air dan Daur Ulang, River Green Wall, Gerakan Atap Hijau, Gerakan Pagar Hijau, Gerakan Satu Rumah Satu Pohon,
Gerakan Bandung Green N Clean, Gerakan Bandung Bersih,
Jalan Caang Baranang, Media Kampanye Bandung Bebas,
Banjir,Perkerasan paving Kotak, Gerakan Membangun Tanpa Menggusur di Kampung Kumuh, Kebinamargaan, Pasukan
Gorong Gorong (termasuk MUSRENBANG), Penanganan Pasar
Tumpah, Satpol PP Kecamatan, Forum PKL, Media Brosur Tertib PKL (termasuk operasional SATPOL PP Kecamatan,
Pembinaan LINMAS, SATWANKAR) SATGASUS PKL, Balai RW/
Markas Karang Taruna, Safari Aspirasi Walikota Dengan Warga Level RW Setiap RW Setiap Minggu, Honor RW RT (termasuk
pembinaan RW RT), (termasuk operasional Pelayanan
masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan)
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 105
2. Program Inovasi Pembangunan dan
Pemberdayaan
Kewilayahan
Jumlah Sub Kegiatan Inovatif pada setiap LKK
Tabel 3.33
Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Meningkatnya
Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Ujungberung
o. Program Kegiatan Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp)
Output Dampak (baik/
kurang)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Program
Peningkatan Peran Kecamatan dan
Kelurahan
Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat
Kecamatan dan Kelurahan
49.343.200
47.838.800 Terbinanya (UKM, Koperasi/ Pra Koperasi), Tersedianya Produk Unggulan
Kecamatan, Tersedianya data perekonomian masyarakat yang akurat, Meningkatnya wawasan warga akan peluang usaha, Tersedianya data laporan pelaksanaan Bawaku Makmur
Baik
Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan
519.220.000
518.548.100 Terbinanya Lembaga Kemasyarakat-an (PKK, PMI, Karang Taruna, LPM, Posyandu), Terlaksananya kegiatan peringatan hari jadi dan hari besar keagamaan, Meningkatnya koordinasi dan Kerjasama dengan DKM
Se- Kecamatan Ujungberung, Tersedianya data valid Bidang Pendidikan dan
Kemasyarakatan, Terlaksananya kegiatan penyuluhan kesehatan dan pola hidup sehat
Baik
Kegiatan Peningkatan
Infrastruktur dan
519.220.000
518.548.100 Tersedianya dokumen laporan musrenbang
tingkat kecamatan,
Baik
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 106
Lingkungan Hidup
Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Tersedianya bibit
tanaman hias, pelindung dan produktif, Terjaganya kebersihan wilayah kecamatan, Tertatanya ligkungan kecamatan danKelurahan, Terpeliharanya saluran air dan jalan di lingkungan Kecamatan, Terlaksananya
monitoring hasil pembangunan sadaya murni dan bantuan pemerintah
Kegiatan Peningkatan Kualitas Penanganan
Ketentraman dan
Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
335.300.000
325.405.750 meningkatnya pemahaman warga tentang Perda K3, Terbinanya anggota
LINMAS Kecamatan,
Meningkatnya wawasan satwankar akan penanggulangan bencana kebakaran, Meningkatnya wawasan warga akan penanggulangan bencana alam, Tertibnya PKL di Lingkungan Kecamatan
Baik
Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan
69.168.000.
168.540.500 Tersedianya data valid bidang kependudukan, Tersedianya data monografi dan profil Kecamatan dan Kelurahan, Terpilihnya kelurahan terbaik tingkat Kecamatan (lomba kelurahan), Meningkatnya wawasan warga mengenai PBB
dan BPHTB, Meningkatnya Kualitas Administrasi RW dan RT, Meningkatnya wawasan warga mengenai Perda Administrasi Pertanahan
Baik
Kegiatan Fasilitasi
Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat
53.563.000 52.472.800 Meningkatnya wawasan
warga mengenai mekanisme pelayanan dan perijinan yang
diselenggarakan Kecamatan, Tersedianya Data valid pemohon KK dan KTP, Tersedianya Data valid WNA dan Penduduk Urban, Meningkatnya Kinerja RT/RW atas
pelayanan kepada
Baik
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 107
masyarakat
1. Program
Inovasi
Pembangunan dan
Pemberdayaan Kewilayahan
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW
6.740.800.000 6.668.811.099 Terfasilitasinya pemberdayaan lingkup RW
Baik
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK
500.000.000 462.645.930 Terfasilitasinya pemberdayaan lingkup PKK
Baik
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan
Lingkup Karang Taruna
500.000.000 497.016.900 Terfasilitasinya pemberdayaan lingkup
Karang Taruna
Baik
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM
500.000.000 488.836.750 Terfasilitasinya pemberdayaan lingkup LPM
Baik
Pada Tahun 2015 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan Ujungberung disebabkan faktor pendukung dan
penghambat sebagai berikut :
Faktor pendukung
1. Komitmen yang tinggi dari aparatur Kecamatan Ujungberung
2. Adanya swadaya murni masyarakat;
3. Peran aktif masyarakat Kecamatan Ujungberung walaupun masih perlu
peningkatan;
4. Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK
Kecamatan Ujungberung.
Faktor Penghambat
1. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah;
2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat;
3. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan
dengan Kecamatan Ujungberung;
4. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur di Kecamatan dan
Kelurahan.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas
pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung, berdasarkan hasil
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 108
evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang
direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut :
1. Penetapan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti
dan lebih awal;
2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung tepat waktu;
3. Perbaikan sistem koordinasi dengan SKPD terkait dalam pelaksanaan
yang beririsan dengan Kecamatan Ujungberung lebih ditingkatkan;
4. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur untuk Kecamatan dan
Kelurahan.
Sasaran 3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.35
Analisis Pencapaian Sasaran 3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
No Indikator Kinerja Sasaran Satuan
Tahun 2015 Realisasi
Tahun 2014
Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
% Target
Capaian
%
1. Nilai Evaluasi AKIP Nilai 65 65.16 100,02 51,36 75 86.88
2. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100
Rata-rata Capaian Indikator 103,23 92,59
Pencapaian Sasaran Kedua “kuntabilitas Kinerja Pemerintah
Kecamatan Ujungberung dapat dilihat Meningkatnya A dari 2 (dua) indikator,
sebagai berikut :
1 Nilai AKIP Kecamatan Ujungberung
2 Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 109
Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Kecamatan Ujungberung merupakan Rencana Strategis
Kecamatan Ujungberung tahun 2014-2018 , untuk dokumentasi sudah awal
tahun, berikut analisis per indikator-indikator
1. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan Ujungberung
Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan Ujungberung
adalah sebesar 65.16 % dari target sebesar 65.00 yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya
adalah 100.02 % atau melebihi target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar
100.02% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka
capaian kinerjanya mencapai 86.88 %.
Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Akip Kecamatan Ujungberung
yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 3.30
Data nilai Akip Kecamatan Ujungberung Tahun 2014
NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP NILAI TAHUN
2015
NILAI TAHUN
2014
1 PERENCANAAN KINERJA 15.9 13.39
Perencanaan Strategis 6.6 6.6
Pemenuhan RENSTRA 3.46 2.46
Kualitas RENSTRA 4.33 4.33
Implementasi RENSTRA 5.51 0
2 Perencanaan Kinerja Tahunan 13.15 12.15
Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan 4.14 4.14
Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 5,63 5,63
Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan 3,38 3,38
3 PENGUKURAN KINERJA 13.27 121.2
Pemenuhan Pengukuran Kinerja 4.13 4.13
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 110
Kualitas Pengukuran Kinerja 5,08 5,08
Implementasi Pengukuran Kinerja 4.25 2,00
4 PELAPORAN KINERJA 11.75 10.5
Pemenuhan Pelaporan Kinerja 4.33 4.33
Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja 518 3.93
Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja 3.24 2.24
5 PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI 11 10
65.16 51.53
Grafik 3.21 Perbandingan Capaian Nilai Akip kecamatan Ujungberung Tahun
2015 dan 2014
Sumber kasubag Program Kecamatan Ujungberung
Berdasarkan Dan grafik diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Penilaian Akip Kecamatan Ujungberung Tahun 2015 adalah 65.16 (
enampuluh lima koma enambelas ) dari 5 Komponen Pengukuran AKIP
yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung.
Nilai terkecil dari 5 Komponen penilaian yang diperoleh Kecamatan
Ujungberung adalah dari komponen Pelaporan Kinerja yang
15,9 13,15 13,27
11,75 11 13,39 12,15 12,2
10,5 10
0
5
10
15
20
PERENCANAANKINERJA STRATEGIS
PERENCANAANKINERJA TAHUNAN
PENGUKURANKINERJA
PELAPORANKINERJA
PENCAPAIANSASARAN KINERJA
ORGANISASI
Tahun 2015 Tahun 2014
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 111
menunjukkan capaian kinerja dengan nilai 11 ( sebelas ), yang terdiri
dari:
1. Pemenuhan renstra 3.46 ( tiga koma empat enam).
Informasi yang disajikan belum digunakan untuk perbaikan
perencanaan, belum digunakan untuk menilai dan memperbaiki
pelaksanaan program dan kegiatan dan belum digunakan untuk
peningkatan kinerja serta kesesuaian pemenuhan renstra.
2. Implementasi perencanaan kinerja tahunan 3,38 (Tiga koma tigapuluh
delapan)
Lakip Kecamatan Ujungberung belum menyajikan implementasi
perencanaan kinerja tahunan yang berorientasi outcome dan belum
menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome
akan tetapi sudah menyajikan perbandingan realisasi tahun ini
dengan tahun sebelum nya, sehingga informasi kinerja dalam lakip
sudah bisa dibandingkan progress setiap tahunnya.
3. Pemanfatan pelaporan kinerja 3.24 (tiga koma duapuluh emapat)
Lakip Kecamatan Ujungberung Kota bandung telah dibuat dan telah
disampaikan tepat waktu akan tetapi belum menginformasikan
pancapaian IKU.
Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Ujungberung
Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah :
1. Dalam Renstra Kecamatan Ujungberung harus memuat target
tahunan dan indikator kinerja tujuan yang memuat jangka
menengah
2. Tujuan dan sasaran Kecamatan Ujungberung akan lebih berorientasi
pada output dan outcome penting yang akan diwujudkan
3. Dalam LAKIP Kecamatan Ujungberung pada tahun yang akan datang
akan menggambarkan pencapaian dari sasaran dan akan
menggambarkan hasil dari outcome.
Tabel 3.31
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 112
Data Perbandingan Nilai Evaluasi AKIP dengan Instansi lain
(Kecamatan lain)
Sumber data : Bagian ORPAD Sekretariat Daerah Kota Bandung
NO NAMA SKPD / UNIT KERJA NILAI AKIP
1 KECAMATAN ANDIR 62,42
2 KECAMATAN ANTAPANI 62,88
3 KECAMATAN ARCAMANIK 64,83
4 KECAMATAN ASTANAANYAR 64,98
5 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 64,76
6 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 65,47
7 KECAMATAN BANDUNG KULON 60,95
8 KECAMATAN BANDUNG WETAN 60,78
9 KECAMATAN BATUNUNGGAL 60,23
10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 60
11 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 65,16
12 KECAMATAN BUAHBATU 60,56
13 KECAMATAN CIBENYING KALER 73,06
14 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 60,77
15 KECAMATAN CIBIRU 58,46
16 KECAMATAN CICENDO 64,54
17 KECAMATAN CIDADAP 63,87
18 KECAMATAN CINAMBO 62,86
19 KECAMATAN COBLONG 72,70
20 KECAMATAN GEDEBAGE 69,50
21 KECAMATAN KIARACONDONG 65,4
22 KECAMATAN LENGKONG 61,37
23 KECAMATAN MANDALATI 50,18
24 KECAMATAN PANYILEUKAN 63,88
25 KECAMATAN RANCASARI 69,07
26 KECAMATAN REGOL 61,06
27 KECAMATAN SUKAJADI 60,75
28 KECAMATAN SUKASARI 64,24
29 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 61,48
30 KECAMATAN UJUNG BERUNG 65,16
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 113
Grafik 3.22
Data perbandingan Nilai Akip Seluruh Kecamatan Kota Bandung
Dari Tabel dan Grafik diatas dapat terlihat bahwa kecamatan
Ujungberungtahun 2015 mendapat nilai 65.16 dengan kategori predikat
B, keadaan tersebut perlu lebih ditingkatkan lagi di tahun 2016 supaya
mendapatkan pridikat nilai yang lebih baik lagi, hal ini membuktikan
bahwa masih belum dipahami yang menjadi kriteria penilaian AKIP dan
masih belum dipahami pembuatan LKIP Kecamatan sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemahaman hubungan dari perencanaan (Rentra,
RKT, Renja, RKA) kegiatan (DPA) dan laporan (LKIP) belum sinkron.
62,42 62,88
64,83 64,98 64,76 65,47
60,95 60,78 60,23 60
65,16 60,56
73,06 60,77
58,46 64,54
63,87 62,86
72,7 69,5
53,33 61,37
50,18 63,88
69,07 61,06 60,75
64,24 61,48
65,16
0 10 20 30 40 50 60 70 80
KECAMATAN ANDIR
KECAMATAN ANTAPANI
KECAMATAN ARCAMANIK
KECAMATAN ASTANAANYAR
KECAMATAN BABAKAN CIPARAY
KECAMATAN BANDUNG KIDUL
KECAMATAN BANDUNG KULON
KECAMATAN BANDUNG WETAN
KECAMATAN BATUNUNGGAL
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
KECAMATAN BUAHBATU
KECAMATAN CIBENYING KALER
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
KECAMATAN CIBIRU
KECAMATAN CICENDO
KECAMATAN CIDADAP
KECAMATAN CINAMBO
KECAMATAN COBLONG
KECAMATAN GEDEBAGE
KECAMATAN KIARACONDONG
KECAMATAN LENGKONG
KECAMATAN MANDALATI
KECAMATAN PANYILEUKAN
KECAMATAN RANCASARI
KECAMATAN REGOL
KECAMATAN SUKAJADI
KECAMATAN SUKASARI
KECAMATAN SUMUR BANDUNG
KECAMATAN UJUNG BERUNG
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 114
Keberhasilan pencapaian indikator Nilai AKIP disebabkan faktor
pendukung dan penghambat sebagai berikut :
Faktor pendukung :
1. Adanya dukungan dari pimpinan untuk meningkatkan nilai AKIP
2. Adanya kesiapan SDM untuk mengembangkan pengetahuan tentang
LKIP
3. Tersedianya sarana prasarana untuk mengembangan pengetahuan
Faktor Penghambat
1. Penempatan posisi jabatan yang tidak sesuai dengan background
pendidikan yang dimiiliki dari pemegang kegiatan
2. Belum meratanya pelatihan untuk peningkatan pembuatan Renstra,
RKT, Renja dan LKIP ditingkat kota.
Untuk meningkatkan capaian indikator Nilai AKIP, berdasarkan
hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang
direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut :
1. Mengikutsertakan aparat dalam pembinaan dan pengembangan
pembuatan Perencanaan hingga pelaporan (LKIP)
2. Melakukan sosialisasi materi penilaian kinerja hingga tingkat
kelurahan guna mendukung data kegiatan dalam penilaian kinerja
Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Ujungberung adalah
65.16% dari target 65,00 dengan capaian realisasi adalah 102.33.
4. Analisis Pencapaian Indikator Persentase temuan BPK /
Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
Capaian kinerja nyata indikator Persentase temuan BPK / Inspektorat
yang sudah ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase
capaian kinerjanya adalah 100 % atau melebihi target yang diperjanjikan.
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 115
Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015
sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan
maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja
indikator Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 3.32
Data jenis temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
Kecamatan Ujungberung Tahun 2015
No UNSUR PEMERIKSAAN TEMUAN REKOMENDASI DITINDAKLANJUTI %
1 Kebijakan Daerah 1 1 1 33.33%-
2 Kelembagaan 0 0 0 -
3 Pengelolaan Pegawai Daerah 0 0 0 -
4 Pengelolaan Keuangan Daerah 2 2 2 50.00%
5 Pengelolaan Barang Daerah 1 1 1 33.33%
Jumlah 4 4 4 100 %
Tabel 3.33
Data jenis temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
Kecamatan Ujungberung Tahun 2014
No UNSUR PEMERIKSAAN TEMUAN REKOMENDASI DITINDAKLANJUTI %
1 Kebijakan Daerah 0 0 0 -
2 Kelembagaan 0 0 0 -
3 Pengelolaan Pegawai Daerah 1 1 1 33.33%
4 Pengelolaan Keuangan Daerah 1 1 1 33.33%
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 116
5 Pengelolaan Barang Daerah 1 1 1 33.33%
Jumlah 3 3 3 100 %
Grafik 3.23.
Grafik Perbandingan Jumlah Temuan Tahun 2015, 2014 dan
Tabel diatas menunjukan tingkat komitmen yang tinggi Kecamatan
Ujungberung dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja birokrasi
melalui tindaklanjut setiap temuan/ rekomendasi Inspektorat/
BPK. Namun dengan masih adanya temuan pada unsur kebijakan
daerah, pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan barang
daerah menunjukan bahwa masih lemahnya pengendalian internal
(internal control) yang dilakukan Kecamatan Ujungberung. Jumlah
temuan pun mengalami kenaikan yang berbanding terbalik
dengan kinerja atau dengan kata lain pada tahun 2015 mengalami
penurunan kinerja.
0
0,5
1
1,5
2
2,5
KebijakanDaerah
Kelembagaan PengelolaanPegawaiDaerah
PengelolaanKeuangan
Daerah
PengelolaanBarangDaerah
2015
2014
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 117
Soliusi yang harus dilakukan adalah melakukan pembinaan
terhadap setiap pegawai dilingkungan terhadap unsur-unsur yang
masih menjadi temuan. Perlunya perbaikan Sistem Pengendalian
Internal juga merupakan solusi yang wajib dilakukan oleh
Keamatan Ujungberung.
Tabel 3.34
Data Perbandingan Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti dengan Instansi lain (Kecamatan lain)
NO NAMA SKPD / UNIT KERJA JUMLAH TEMUAN
1 KECAMATAN ANDIR 14
2 KECAMATAN ANTAPANI
3 KECAMATAN ARCAMANIK 7
4 KECAMATAN ASTANAANYAR
5 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 5
6 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 11
7 KECAMATAN BANDUNG KULON
8 KECAMATAN BANDUNG WETAN 7
9 KECAMATAN BATUNUNGGAL 15
10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 4
11 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
12 KECAMATAN BUAHBATU 8
13 KECAMATAN CIBENYING KALER
14 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
15 KECAMATAN CIBIRU 0
16 KECAMATAN CICENDO 3
17 KECAMATAN CIDADAP
18 KECAMATAN CINAMBO belum pemeriksaan
19 KECAMATAN COBLONG
20 KECAMATAN GEDEBAGE blm ada LHP
21 KECAMATAN KIARACONDONG
22 KECAMATAN LENGKONG 10
23 KECAMATAN MANDALATI 14
24 KECAMATAN PANYILEUKAN 7
25 KECAMATAN RANCASARI 16
26 KECAMATAN REGOL 7
27 KECAMATAN SUKAJADI 3
28 KECAMATAN SUKASARI
29 KECAMATAN SUMUR BANDUNG
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 118
Sumber data : Bagian ORPAD Sekretariat Daerah Kota Bandung
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hampir disetiap Kecamatan
di Kota Bandung mengalami kenaikan jumlah temuan, namun
keseluruhannya telah ditindaklanjuti. Solusi yang dapat dilakukan
oleh setiap Kecamatan adalah meningkatkan pengawasan dan
pengendalian internal melalui monitoring dan evaluasi (monev)
berkala yang efektif dengan menggunakan tools yang tepat serta
SDM yang memiliki kompetensi.
Program dan Kegiatan Capaian Kinerja Sasaran 3
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja
birokrasi Kecamatan Ujungberung Tahun 2015 didukung oleh
Program :
No. PROGRAM URAIAN/ PENJELASAN
(1) (2) (3)
1. Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan
Renja, Renstra, Rencana Kerja Tahunan, Tapkin, Lkip, Laporan
Realisasi Anggaran Semesteran, Laporan Prognosis, dan Laporan Keuangan dimana output tersebut menunjang
pencapaian kinerja sasaran. Program ini didukung oleh 2 (dua)
kegiatan yaitu (1) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD dan (2) Kegiatan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Tabel 3.35
Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Meningkatnya
akuntabilitas kinerja birokrasi
No. Program Kegiatan Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp)
Output Dampak (baik/
kurang)
30 KECAMATAN UJUNG BERUNG 4
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 119
1. Program
Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Kegiatan
penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
72.300.000 72.279.750 Tersedianya laporan
capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang memadai, berupa:
Renja, Renstra, Rencana Kerja Tahunan, Perjanjian Kinerja , LKIP.
Baik
Kegiatan
penyusunan pelaporan keuangan
akhir tahun
8.000.000 7.953.600 Tersedianya laporan
keuangan akhir tahun SKPD yang memadai,
berupa:
Laporan Keuangan Semesteran dan
Laporan Keuangan Akhir Tahun
Baik
Pada Tahun 2015 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran
Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi disebabkan faktor
pendukung dan penghambat sebagai berikut :
Faktor pendukung
1. Komitmen tinggi dari aparatur Kecamatan Ujungberung;
2. Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK
Kecamatan Ujungberung.
Faktor Penghambat
1. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah;
2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat;
3. Sistem Pengendalian Internal Kecamatan Ujungberung belum
berfungsi dengan baik.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya
kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung,
berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka
dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan
sebagai berikut :
1. Penetapan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti
dan lebih awal;
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 120
2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung tepat waktu;
3. Perbaikan fungsi Sistem Pengendalian Internal Kecamatan
Ujungberung.
D. Akuntabilitas Keuangan
Selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target
kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota
Bandung DPA Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dengan total nilai
keseluruhan adalah sebesar Rp. 19.052.058.930,00 yang terdiri dari
Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 6.369.980.640,00 yang merupakan
komponen gaji, serta Belanja Langsung (BL) Rp. 12.682.078.290,00
sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 18.502.251.346,00 terdiri dari
Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 6.112.176.576,00 dan Belanja
Langsung (BL) Rp. 12.390.074.770,00 atau dengan serapan dana APBD
mencapai 97.11%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2015 kondisi
anggaran adalah Silpa Rp. 549.807.584,00.Hal ini merupakan upaya
penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.Adapun rincian pagu
dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan
dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.35
Pagu, Realisasi Anggaran dan Efisiensi Anggaran terhadap Capaian Sasaran
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
Tahun 2015
No. Sasaran Pagu Anggaran Realisasi Anggaran
Rata-rata
Penyerapan
Anggaran
(%)
Rata-rata
capaian kinerja
(%)
Rata-rata
Tingkat
Efisiensi
(%)
1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung
4.582.912.390
4.199.248.241
91.62
104,62
13.00
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan
8.240.800.000
8.117.310.679
98.50
108.69
10.19
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 121
3. Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
88.800.000
88.696.850
99.88
103,23
3,35
Jumlah/ Rata-rata 12.912.512.390 12.405.255.770 96.66 105.51 8.84
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan
dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi
yang telah dilakukan oleh Kecamatan Ujungberung Kota Bandung pada tahun
2015.
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran
Kecamatan Ujungberung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan
anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.36
Efektifitas Anggaran Capaian SasaranKecamatan Ujungberung
Kota Bandung Tahun 2015
No. Kategori Jumlah
Indikator
Presentase
Capaian
Kinerja
Anggaran
Realisasi
(Rp.)
%
A. Sasaran 1, 4.199.248.241,00
91.62 1 Melebihi/Melampaui
Target
2 66.67%
2 Sesuai Target 1 33.33 %
3 Tidak Mencapai Target
- -
B. Sasaran 2, 8.117.310.679,00
98.50 1 Melebihi/Melampaui Target
5 83.33 %
2 Sesuai Target 1 16.66 %
3 Tidak Mencapai Target
- -
C. Sasaran3, 88.696.850,00
99.88 1 Melebihi/Melampaui Target
1 50.00 %
2 Sesuai Target 1 50.00 %
3 Tidak Mencapai
Target
- -
Pencapaian Sasaran pada Tahun 2015 merupakan akumulasi
pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2013-2018, dengan demikian
diuraikan pula capaian sasaran berdasarkan realisasi anggaran selama kurun
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 122
waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut :
Tabel 3.37
Penyerapan Anggaran pada setiap Sasaran Kecamatan Ujungberung Kota
Bandung 2014-2018
No. Sasaran Pagu Indikatif
Renstra (Rp.)
Realisasi
Anggaran tahun
ke-
Jumlah sisa
(pagu-
Realisasi)/
SILPA
% (dari Pagu
Indikatif)
1
A. Sasaran 1
4.582.912.390,00
4.199.248.241,00
383.664.149
91.62
B. Sasaran 2
8.240.800.000,00
8.117.310.679,00
123.489.321
98.50
C. Sasaran 3
88.800.000,00
88.696.850,00
103.150
99.88
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran
yang digunakan efektif / terhadap capaian kinerja sasaran organisasi.
E. Prestasi dan Penghargaan
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan
sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Ujungberung
Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan
maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan
selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, sebagai berikut :
1. Prestasi Tingkat Internasional
No. Prestasi Penghargaan Tahun
- - - -
2. Prestasi Tingkat Nasional
No. Prestasi Penghargaan Tahun
- - - -
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 123
3. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat
No. Prestasi Penghargaan Tahun
- - - -
4. Prestasi Tingkat Kota Bandung
No. Prestasi Penghargaan Tahun
1. LPTQ HKG PKK 43
tahun 2015
Juara ke II 2015
2. Lomba Lurah Juara Kel.
Pasirwang
Juara ke 8 ( Sepuluh Besar) 2015
3. Juara Kinerja
Kecamatan
Juara Ke 4 2015
4. Lomba Kinerja Kelurahan
Pasanggrahan kota Bandung
Juara Harapan I 2015
5. Lomba Keluarga
Harmonis
Juara Ke I 2015
6. Lomba Keluarga Sakinah
JUARA III 2015
7. Lomba Sekolah sekolah sehat
tingkat TK
Juara ke II 2015
8. Lomba Asmaul Husnah
Juara ke I 2015
9. Lomba MTQ Juara Ke 8 2015
10. Lomba Polisi cilik Juara ke I 2015
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 124
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015 ini merupakan pertanggung jawaban
tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance)
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015. Pembuatan LKIP ini
merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Inpres No. 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sebagai upaya
untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan
oleh semua pihak.
LKIP Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat
menggambarkan kinerja Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dan Evaluasi
terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun
kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan
keberhasilan dan kegagalan.
Dalam tahun 2015 Kecamatan Ujungberung Kota Bandung menetapkan
sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sesuai dengan
Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang
ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai
berikut :
• Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 104.26% atau interpretasi
memuaskan
• Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 108.69% atau interpretasi
memuaskan
• Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 103,23% atau interpretasi
memuaskan
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 (tiga) sasaran
tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran > 85 – 100 yang
termasuk dalam Interpretasi Memuaskan. Dalam Tahun Anggaran 2015
untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Ujungberung Kota
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 125
Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015 pada Belanja Langsung (BL) sebesar Rp.
12.682.078.290,00 sedangkan realisasi anggaran Belanja Langsung (BL)
mencapai Rp. 12.390.074.770,00 atau dengan serapan dana APBD
Anggaran Belanja Langsung (BL) mencapai 97,11 %
Renstra Kecamatan Ujungberung Kota Bandung 2014-2018 menetapkan
sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja tersebut telah
dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahunan pada tahun 2014 sampai
dengan Tahun 2018 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 sampai
dengan Tahun 2018, dengan rincian pencapaian sasaran renstra sebagai
berikut :
• Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan capaian 91.62%
• Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan capaian 98.50%
• Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan capaian 99.88%
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran
Kinerja Kecamatan Ujungberung Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait
baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian
dengan berpartisipasi aktif untuk membangun kota Bandung
Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 104.26 % atau interpretasi
Memuaskan
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 108.69 % atau interpretasi
Memuaskan
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 103,23% atau interpretasi
memuaskan
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak tiga sasaran
tersebut, secara umum telah melebihi/sesuai/tidak mencapai target yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja.
Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program dan
kegiatan pada Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dalam rangka
KECAMATAN UJUNGBERUNg
LKIP (Kecamatan Ujungberung) Kota Bandung Tahun 2015 126
mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran
2015 sebesar Rp. 19.052.058.930,00 terdiri dari BTL Rp.
6.369.980.640,00 BL sejumlah RP. 12.682.078.290,00 sedangkan
realisasi anggaran seluruhnya Rp. 18.502.251.346,00 terdiri dari BTL Rp.
6.112.176.576,00 BL RP. 12.390.074.770,00 atau dengan serapan dana
APBD mencapai 97.11%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung kondisi anggaran adalah Silpa Rp.
549.807.584,00.Telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang
pencapaian Misi dan Visi Kecamatan Ujungberung Kota Bandung.
Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumah anggaran tersebut maka realisasi
anggaran yang telah digunakan oleh Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
adalah 92,26 % dari anggaran indikatif yang direncanakan, hal tersebut
menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
perlu dioptimal kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan
kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Ujungberung Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan
gambaran Kinerja Kecamatan Ujungberung Kota Bandung kepada pihak-
pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun fihak lain yang telah
mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota
Bandung.
Bandung, 15 April 2016
Drs. T A U F I K
Pembina Tk I NIP.19611104 198101 1003
top related