kebudayaan hindhu budha

Post on 08-Aug-2015

221 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KONSEP DASAR IPS

PENGARUH KEBUDAYAAN HINDHU BUDHA TERHADAP

KEBUDAYAAN INDONESIA

Disusun Oleh Kelompok 4 :

- LISA NOVITASARI ( 1400005266 )

- RIZKA AMALIA S ( 1400005281 )

- MOYA AZKATUL FAUZAH ( 1400005283 )

- FAHMI HANDIKA R ( 1400005303 )

- BENY RIFKI P ( 1400005304 )

PENGARUH KEBUDAYAAN HINDU

BUDHA

Proses masuk & berkembangnya

agama & kebudayaan hindu

budha

Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha

Kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan

budaya Indonesia pada masa kerajaan

hindu budha

Kemunduran tradisi hindu

budha di Indonesia

Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha

di IndonesiaIndia merupakan tempat awal berkembangnya

Hindu Budha sekitar 2000 SM, yaitu pada masa peradaban lembah Sungai Indus. Melalui hubungan perdagangan antara Indonesia dengan India, maka berkembang pula agama dan kebudayaan Hindhu Budha yang dibawa oleh para pedagang di Indonesia.

Penyiaran agama Budha di Indonesia lebih awal dari agama Hindhu yaitu sejak abad ke-2 M. Dalam penyebaran agama Budha mengenal adanya misi penyiar agama yang disebut Dharmadhuta. Sedangkan proses masuknya agama Hindu di Indonesia dibawa oleh kaum pedagang.

Teori-teori yang ada dalam perkembangan Hindu Budha yaitu :

1.Teori Brahmana Teori ini dikemukakan Van Leur

2.Teori KsatriaTeori ini dikemukakan oleh MAJUMDAR & C.C BERG

3.Teori Waisya Teori ini dikemukakan oleh N.J KROM

4. Teori Sudra Teori dikemukakan oleh VAN FABER5. Teori Arus Balik Teori dikemukakan oleh VAN FABER6. Teori Nasional

Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia

Masuk dan berkembangnya pengaruh Hindhu-Budha di Indonesia menimbulkan perpaduan budaya antara budaya Indonesia dengan budaya Hindhu – Budha. Perpaduan dua budaya yang berbeda ini disebut dengan akulturasi .

Akan tetapi, unsur-unsur kebudayaan Hindhu Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja. Hal ini disebabkan :

1. Masyarakat Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yag cukup tinggi, sehingga masuknya kebudayaan asing dapat menambah perbendahan kebudayaan Indonesia

2. Kecakapan isimewa bangsa Indonesia yang disebut dengan istilah lokal genius, yatu kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Munculnya kebudayaan Hindhu Budha di Indonesia sangat besardan dapat dilihat melalui beberapa hal sebagai berikut :a. Bidang Agama

contoh : upacara pemujaanb. Bidang Bangunan

contoh : Candic. Bidang Rupa / Seni Lukis

contoh : Relief-relief yang terdapat dalam candi, patung Budha di Kota Bangun, lukisan dalam rumah panggung.

d. Bidang Sastracontoh : kitab mahabarata, kitab sotasoma,

e. Kalendercontoh : penggunaan tahun Saka, ditemukan Candra Sangkala

f. Bidang Pemerintahancontoh : lahirnya kerajaan kutai, kerajaan tarumanegara,dan sriwijaya

Tradisi Hindhu Budha mengalami perkembangan yangcukup pesat di Indonesia dan berpengaruh padasegala sektor, antara lain:• Pemerintahan • Sosial• Ekonomi• Kebudayaan• Pendidikan dan pembentukan jaringan intelektual• Teknologi

Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi, dan Budaya Indonesia pada Masa

Kerajaan Hindu Budha 1. Sistem dan Struktur Sosial Masyarakat

Pengaruh kebudayaan Hindhu dalam sistem dan struktur sosial dapat dilihat dari adanya penerapan sistem pembagian kasta. Kasta adalah sistem pengelompokkan masyarakat melalui tingkatan kehidupan masyarakat dan berlaku secara turun temurun. Akan tetapi, penggunaan kasta masyarakat Hindu di Indonesia berbeda dengan masyarakat Hindu di India.

Sedangkan pada masyarakat yang memperoleh pengaruh Budha tidak mengenal adanya kasta, tetapi dikenal adanya kelompok-kelompok dalam masyarakat, seperti :

1. Kelompok masyarakat Bhiksu dan Bhiksuni Kelompok ini masyarakatnya tinggal di dalam wihara

2. Kelompok masyarakat umumkelompok masyarakat yang masih terpengaruh dengan unsur-unsur kehidupan duniawi.

2. Struktur Birokrasi Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha di berbagai daerah di Indonesia

Struktur birokrasi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha diberbagai wilayah Indonesia tidak sama, karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan tradisi masyarakat.

contoh :Struktur birokrasi di kerajaan Sriwijaya sebagai sebuah kerajaan maritim, maka sasaran dalam perluasan wilayah kekuasaan lebih banyak tertuju untuk menguasai daerah lautan maupun jalur dan pusat perdagangan yang strategis. Dengan demikian, struktur birokrasinya bersifat langsung, karena raja memegang peranan penting dalam pengawasan terhadap tempat-tempat yang dianggap strategis. Disini raja akan memberikan penghargaan kepada penguasa daerah yang setia dan menjatuhi hukuman terhadap yang tidak setia.

Struktur birokrasi kerajaan Hindhu Budha meliputi :

RAJA

PUTRA MAHKOTA

RAJA MUDA

PAMGAT TIMWAN & UPAPPATTI

PELAKSANA PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT

3. Sistem Penguasaan Tanah, Pajak, dan Tenaga Kerja pada Masa Kerajaan Hindhu Budha

Pada masa berkembangnya kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindhu Budha di Indonesia, apa saja yang ada dalam wilayah kerajaan menjadi milik kerajaan sepenuhnya.

Pemberlakuan pajak sudah mulai ada, guna membiayai segala keperluan kerajaan. Pajak ditarik dari hasil panen rakyat oleh para pejabat ditingkat daerah untuk diserahkan kepada raja. Di tingkat pusat terdapat petugas khusus yang mencatat luas kepemilikan lahan serta menetapkan pajak yang harus dipungut.

4. Bukti Arkeologis dari Pengaruh Tradisi Hindhu-Budha

Terdapat berbagai macam bukti arkeologis pengaruh kebudayaan Hindhu Budha di Indonesia, diantaranya candi, patung dewa, prasasti dll.

Ada perbedaan fungsi dan pengertian candi yang mendapat pengaruh kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Budha. Pembuatan candi pada masa pengaruh Hindhu diperuntukkan sebagai makam dari orang-orang terkemuka atau para raja. Sedangkan pada masa pengaruh Budha ,candi tempat pemujaan keada Tuhan melalui Sang Budha Gautama.

Apabila dikelompokkan, candi-candi yang terdapat diseluruh wilayah Indonesia terdiri dari 3 kelompok, yaitu :- Candi jenis Jawa Tengah Utara- Candi jenis Jawa Tengah Selatan- Candi jenis Jawa TimurPembagian ini sesuai dengan agama yang dianut, seperti :- Hindu [beraliran Siwa]- Budha [beraliran Mahayana]- Tantrayana [beraliran Hindhu maupun Budha ]

Selain candi, peninggalan pengaruh kebudayaan Hindhu - Budha yang terkenal adalah patung-patung dewa. Dalam agama Hindhu pembuatan patung dewa disesuaikan dengan manifestasinya. Sedangkan dalam agama Budha, dibuat patung Sang Budha dalam berbagai bentuk perwujudan.Contoh patung agama Hindhu:- Dewa Siwa- Dewa Wisnu- Dewa Brahma - Dewi Durga

Contoh patung agama Budha :- Patung Budha sebagai Wairocana- Patung Budha sebagai Aksobhya- Patung Budha sebagai Amitabha

DEWA SIWA DEWA WISNU DEWA BRAHMA DEWI DURGA

PATUNG AKSOBHYA PATUNG AMITABHA PATUNG WAIROCANA

Sedangkan peninggalan lainnya yaitu prasasti atau tulisa di batu. Contoh beberapa prasasti peninggalan kerajaan Hindhu Budha :- Prasasti Ciaruteun : Kerajaan Tarumanegara- Prasasti Kedukan Bukit : Kerajaan Sriwijaya

PRASASTI CIARUTEUN

PRASARTI KEDUDUKAN BUKIT

KERAJAAN-KERAJAAN DI INDONESIA YANG MENDAPAT

PENGARUH HINDU BUDHA:

- Kerajaan Kutai- Kerajaan Tarumanegara ( abad 5 M)- Kerajaan Melayu- Kerajaan Sriwijaya (7 M)- Kerajaan Majapahit- Kerajaan Bali- Kerajaan Kediri (abad 12 M)- Kerajaan Medang (abad 10 M)- Kerajaan Singasari (abad 13)- Kerajaan Mataram Kuno/Hindu (abad 8 M)- Kerajaan Sunda

KEMUNDURAN TRADISI HINDHU-BUDHA DI INDONESIA

Penyebab runtuhnya kerajaan yang bercorak HinduBudha antara lain:• Terdesaknya kerajaan sebagai akibat munculnya kerajaan

yang lebih besar dan kuat• Tidak ada peralihan pemimpinan ( kaderisasi )• Adanya perang Paragrag di Majapahit• Banyak daerah kekuasaan yang melepaskan diri kerajaan

sriwijaya maupun Majapahit• Kemunduran ekonomi dan perdagangan sehingga banyak

diambil alih oleh para pedagang islam• Berkembangnya syiar agama Islam yang berhasil menarik

simpati masyarakat• Kerajaan Islam Demak berkembang pesat, sementara Sumatra

juga berkembang pesat kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam.

ADAKAH YANG INGIN

BERTANYA ??

PERTANYAAN

top related