kebijakan penyediaan alokasi anggaran … filesemua penerimaan uang melalui rekening umum kas...

Post on 26-Aug-2019

224 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Jakarta, 3 Mei 2019

KEBIJAKAN PENYEDIAAN ALOKASI

ANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA

DALAM APBD

KEUANGAN

DAERAH

semua hak dan kewajiban

daerah dalam rangka

penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang

dapat dinilai dengan uang

AZAZ UMUM APBD

1. Disusun sesuai kebutuhan dan

penyelenggaraan pemerintah

daerah

2. Berpedoman pada RKPD dalam

rangka Mewujudkan Pelayanan

Kepada Masyarakat

3. Mempunyai fungsi Otorisasi,

perencanaan, pengawasan,

alokasi, distribusi, dan

stabilisasi

4. Ditetapkan dengan PERDA

APBD

Semua penerimaan uang melalui

rekening umum kas daerah, yg

menambah ekuitas dana, dan

merupakan hak daerah dalam 1 tahun

anggaran

Semua pengeluaran dari rekening

kas umum daerah yg mengurangi

ekuitas dana, dan merupakan

kewajiban daerah dalam 1 tahun

anggaran.

Semua transaksi keuangan untuk

menutup defisit atau untuk

memanfaatkan surplus

1.

PENDAPATAN

DAERAH

2.

BELANJA

DAERAH

3.

PEMBIAYAAN

DAERAH

STRUKTUR APBD

Belanja Tidak Terduga

Penganggaran belanja tidakterduga dilakukan secara rasionaldengan mempertimbangkanrealisasi TA sebelumnya dankemungkinan adanya kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidakdapat diprediksi sebelumnya,diluar kendali dan pengaruhpemerintah daerah

BTT merupakan belanja untukmendanai kegiatan yang sifatnya tidakbiasa atau tidak diharapkan terjadiberulang, seperti kebutuhan tanggapdarurat bencana, penanggulanganbencana alam dan bencana sosial, yangtidak tertampung dalam bentukprogram dan kegiatan pada TAberkenaan, termasuk pengembalian ataskelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya.

STRUKTUR PEMBIAYAAN

A. Penerimaan Pembiayaan:

1. Selisih Lebih Perhitungan (SiLPA) Anggaran Tahun

Sebelumnya

2. Pencairan Dana Cadangan

3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

4. Penerimaan Pinjaman Daerah

5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman

6. Penerimaan Piutang Daerah

B. Pengeluaran Pembiayaan:

1. Pembentukan Dana Cadangan

2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

3. Pembayaran Pokok Utang

4. Pemberian Pinjaman

Pembiayaan Neto (A – B)

PENDANAAN UNTUK PENANGGULANGAN

BENCANA DALAM APBD

A P B D

BELANJA LANGSUNG

BELANJA TDK LANGSUNG

PROGRAM KEGIATAN SKPD

TERKAIT

BELANJA TIDAK TERDUGA

BELANJA BANTUAN KEUANGAN

BELANJA HIBAH

BELANJA BANTUAN SOSIAL

PENDAPATAN

PENDAPATAN DANA DARURAT

PENDAPATAN HIBAH

PENDAPATAN BANTUAN

KEUANGAN

ALOKASI ANGGARAN TAHAPAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH DALAM APBD

PENGANGGARAN

TAHAP

PRABENCANA

PENGANGGARAN

TANGGAP DARURAT

BENCANA

PENGANGGARAN

PASCA BENCANA

A P B D

PRA BENCANA

Tidak Terjadi Bencana

Potensi bencana

APBD

Belanja Langsung

Program

Kegiatan

PENGANGGARAN PRABENCANA

PENGANGGARAN DALAM RANGKA TAHAP PRABENCANA

fasilitasi penyusunan rencana penanggulanganbencana;

program pengurangan risiko bencana;

program pencegahan bencana;

pemaduan perencanaan pembangunan dengan perencanaan penanggulangan

bencana;

penyusunan analisis risiko bencana;

fasilitasi pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang;

penyelenggaraan pendidikan danpelatihan penanggulangan bencana;

penyusunan standar teknis penanggulangan bencana

Tidak Terjadi Bencana Potensi bencana

kegiatan kesiapsiagaan;

pembangunan sistem peringatan dini; dan

kegiatan mitigasi bencana

Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana AlamDiklat Manajemen Penanggulangan Bencana

Belanja PegawaiHonorarium

Honorarium PNSHonorarium Non PNS

Belanja Barang dan JasaBelanja Jasa Tenaga Ahli/Narasumber/Instruktur

Belanja Jasa NarasumberBelanja Bahan Pakai Habis

Belanja Alat Tulis KantorBelanja Jasa KantorBelanja Cetak/Penggandaan/Dokumentasi

Belanja Cetak (Buku, Formulir, Sertifikat, Leaflet, Brosur, Undangan, Poster, Cover dan Banners)

Belanja Makanan Dan MinumanBelanja Makanan dan Minuman Kegiatan

CONTOH PENGANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

DALAM RANGKA PRA BENCANA

TANGGAP DARURAT

BENCANA

Dana Siap

Pakai

APBD

Belanja Tdk Langsung

BTT

BUD→SKPD

PENGANGGARAN TANGGAP DARURAT

PENGANGGARAN DALAM RANGKA TANGGAP DARURAT

a. pencarian dan penyelamatan

korban bencana;

b. pertolongan darurat;

c. evakuasi korban bencana;

d. kebutuhan air bersih dan sanitasi;

e. pangan;

f. sandang;

g. pelayanan kesehatan; dan

h. penampungan serta tempat

hunian sementara.

Tata Cara Pelaksanaan, Penatausahaan, dan Pertanggungjawaban Dana Tanggap Darurat

(1)KEPALA

DAERAH

PPKD

(BUD)

MenyusunRKB

RKB

DANA TANGGAP DARURAT

(3)

(4)

(5)

(6)

( 2) (6)

(8)

(3)

Pasal 162 Ayat (8.c) Permendagri No. 21/2011

BUD mencairkan dana paling lambat 1 hari kerja

terhitung sejak diterimanya RKB

pencairan dana mekanisme TU

penggunaan dana tanggap darurat bencana

dicatat pada Buku Kas Umum tersendiri

kepala BPBD bertanggungjawab secara fisik dan

keuangan kepada PPKD dengan melampirkan

bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap

KEPALA

BPBD

BENDAHARA

BPBD

(7)

PERNYATAAN

TANGGAP

DARURAT &

KEPUTUSAN

KEPALA

DAERAH

PASCA BENCANA

Rehabilitasi

Rekonstruksi

APBD

Belanja Langsung

Program

Kegiatan

PENGANGGARAN PASCA BENCANA

RKA-SKPD

APBD DPA

RKA-SKPD

PERKADA PERUBAHAN PENJABARAN

APBD

DPA

1. Sebelum Penetapan APBD

2. Setelah Penetapan APBD

ALOKASI ANGGARAN PASCA BENCANA DALAM APBD

1. Menggunakan BTT → Pergeseran ke Belanja

Prog dan Kegiatan SKPD Terkait

2. Menggunakan dana hasil

rasionalisasi/penjadwalan ulang program dan

kegiatan yg krg prioritas

PENGANGGARAN DALAM RANGKA TAHAP

PASCABENCANA

a. perbaikan lingkungan daerah bencana;

b. perbaikan prasarana dan sarana umum;

c. pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat;

d. pemulihan sosial psikologis;

e. pelayanan kesehatan;

f. rekonsiliasi dan resolusi konflik;

g. pemulihan sosial ekonomi budaya;

h. pemulihan keamanan dan ketertiban;

i. pemulihan fungsi pemerintahan;

j. pemulihan fungsi pelayanan publik.

REHABILITASI REKONSTRUKSI

a. pembangunan kembali prasarana dan sarana;

b. pembangunan kembali sarana sosial masyarakat;

c. pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat;

d. penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana;

e. partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat;

f. peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya;

g. peningkatan fungsi pelayanan publik;

h. peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.

Program dan kegiatan yang dibiayai dari DBH-CHT, DBH-DR, DAK, DanaBOS, Dana Otonomi Khusus, Dana Infrastruktur untuk Provinsi Papua danPapua Barat, Dana Insentif Daerah, Dana Darurat, dan dana transfer lainnyayang sudah jelas peruntukannya serta pelaksanaan kegiatan dalam keadaandarurat dan/atau mendesak lainnya yang belum cukup tersedia dan/ataubelum dianggarkan dalam APBD, dapat dilaksanakan mendahuluipenetapan perda P-APBD

dengan cara

Menetapkan perkada perubahan penjabaran APBD dan memberitahukan

kepada Pimpinan DPRD

Menyusun RKA-SKPD dan mengesahkan DPA-SKPD sebagai dasar

pelaksanaan kegiatan

Ditampung dalam peraturan daerah tentang P-APBD, atau dicantumkan

dalam LRA, apabila pemerintah daerah telah menetapkan P-APBD atau

tidak melakukan P-APBD

A

C

B

PERMENDAGRI

NO 38 THN 2018

APBD TA 2019

PENYEDIAAN

ANGGARAN

BENCANA

BENCANA ALAM/ BENCANA SOSIAL

memanfaatkan saldo anggaran yang tersedia dalam SiLPA tahun anggaran sebelumnya dan/atau dengan

melakukan penggeseran BTT atau dengan melakukan penjadwalan ulang atas program dan kegiatan yang

kurang mendesak

Penyediaan anggaran untuk mobilisasi tenaga medis dan obat-obatan, logistik/sandang dan pangan

diformulasikan kedalam RKA-SKPD yang secara fungsional terkait dengan pelaksanaan kegiatan

dimaksud

memperhatikan

Pemanfaatan saldo anggaran yang tersedia dalam Sisa Lebih Perhitungan APBD Tahun Anggaran

sebelumnya dan/atau dengan melakukan penggeseran Belanja Tidak Terduga untuk bantuan

penanggulangan bencana alam/bencana sosial diberitahukan kepada DPRD paling lama 1 (satu) bulan

Penyediaan anggaran untuk bantuan keuangan yang akan disalurkan kepada prov/kab/kota yang

dilanda bencana alam/bencana sosial dianggarkan pada Belanja Bantuan Keuangan. Sambil

menunggu P-APBD TA 2015, kegiatan atau pemberian bantuan keuangan tersebut di atas dapat

dilaksanakan dengan cara melakukan perubahan perkada Penjabaran APBD, untuk selanjutnya

ditampung dalam perda P-APBD TA 2015. Apabila penyediaan anggaran untuk kegiatan atau

bantuan keuangan dilakukan setelah P-APBD agar dicantumkan dalam LRA

A

C

B

TERIMA KASIH

top related