kebijakan pemerintah dalam perekonomian

Post on 16-Apr-2017

211 Views

Category:

Education

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KEBIJAKAN PEMERINTAH

DALAM PEREKONOMIAN

KELOMPOK 5

DEVI TRI GUSTINIHAIZATUL AKMAL

JULIZAMAIDATUL AKMAMM. JIHAN WARDANA

MUHAMMAD FIRDAUSRAKHA AMALIA

1. KEBIJAKAN MONETER Kebijakan moneter merupakan kebijakan

bank sentral atau otoritas moneter dalam bentuk pengendalian terhadap banyaknya jumlah uang yang beredar untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.

JENIS KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan Moneter Kualitatif.Adalah kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam bentuk himbauan moral kepada para pemimpin bank-bank umum agar ikut mengamankan apa yang menjadi kebijakan Bank Indonesia.

Kebijakan Moneter Kuantitatif.Adalah kebijakan moneter dalam rangka pengendalaian jumlah uang yang beredar melalui pengendalian besaran moneter yang berujud angka-angka atau kuantitatif.

BENTUK KEBIJAKAN MONETER KUALITATIF

1. Plafon credit policy (politik pagu kredit)Yaitu kebijakan-kebijakan untuk memperketat atau mempermudah dalam pemberian pinjaman kepada masyarakat.

Moral persuation policy (politik pembu-jukan moral)Artinya Bank Indonesia menghimbau kepada bank-bank umum untuk mempertimbangkan kondisi ekonomi secara makro agar arus uang dapat berjalan dengan lancar. Dengan melalui pembujukan moral, bank sentral dapat meminta kepada bank umum untuk mengurangi atau menambah keseluruhan jumlah pinjaman atau membuat perubahan-perubahan pada tingkat bunga yang mereka tetapkan.

BENTUK KEBIJAKAN MONETER KUANTITATIF

Politik diskonto adalah kebijakan-kebijakan untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga bank dalam rangka memperlancar likuiditas sehari-hari. Bank sentral dalam menjalankan tugasnya mengawasi kegiatan bank umum, dapat mengubah tingkat bunga yang berlaku. Jika dalam kondisi kegiatan ekonomi masih berada di bawah tingkat kegiatan yang diharapkan, bank sentral dapat menurunkan tingkat diskonto/suku bunga, sehingga masyarakat melakukan pinjaman dan banyak investasi yang ada di masyarakat.

Politik operasi pasar terbuka adalah kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga milik negara.

Kebijakan syarat cadangan kas pada bank adalah kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan cara menetapkan jumlah minimum cadangan kas yang harus ada pada setiap bank.

PERAN KEBIJAKAN MONETER

Mempertahankan iklim investasi Memperluas kesempatan kerja Menciptakan pertumbuhan ekonomi

yang tinggi Memperbaiki kondisi neraca

pembayaran Menjaga kestabilan nilai kurs mata uang Menjaga kestabilan harga barang dan

jasa Menurunkan laju inflasi

2. KEBIJAKAN FISKAL Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilaksanakan

oleh pemerintah dengan cara menaikkan atau menurunkan pendapatan negara atau belanja negara dengan tujuan untuk mempengaruhi tingkat pendapatan nasional.

MACAM-MACAM KEBIJAKAN FISKAL

1. Kebijakan Anggaran SeimbangKebijakan ini merupakan kebijakan anggaran yang menyusun pengeluaran sama besar dengan penerimaan. Hal ini berarti bahwa jumlah pengeluaran yang disusun tidak boleh melebihi jumlah penerimaan yang didapat. Dengan demikian, negara tidak perlu berutang, baik dari dalam maupun luar negeri.

2. Kebijakan anggaran surplusMerupakan kebijakan anggaran yang menyusun pengeluaran lebih kecil daripada penerimaan.Kebijakan anggaran surplus dilakukan dengan cara menyusun pengeluaran lebih kecil dari penerimaan. Dengan memperkecil jumlah pengeluaran (belanja), diharapkan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tidak meningkat.

3. Kebijakan anggaran defisitKebijakan anggaran ini menyusun jumlah pengeluaran lebih besar daripada penerimaan. Kebijakan anggaran ini biasa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena pengeluaran lebih besar daripada penerimaan, maka negara mengalami defisit (kekurangan) anggaran. Pada umumnya, kebijakan anggaran defisit ditempuh pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

4. Kebijakan anggaran dinamisKebijakan ini merupakan kebijakan anggaran dengan cara terus menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran sehingga semakin lama semakin besar (tidak statis). Anggaran yang dinamis diperlukan karena semakin hari semakin banyak kegiatan rutin dan kegiatan pembangunan yang harus dibiayai negara, yang membutuhkan dana lebih besar.

PERAN KEBIJAKAN FISKAL Menurunkan tingkat inflasi

Untuk menurunkan tingkat inflasi,pemerintah dapat mengambil kebijakan fiskal berupa tindakan memperkecil pengeluaran pemerintah.

Meningkatkan produk domestik brutoUntuk meningkatkan produk domestik bruto, pemerintah dapat mengambil kebijakan fiskal yaitu memperbesar pengeluaran pemerintah (G) yaitu dengan merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek pembangunan yang didanai APBN.

Mengurangi tingkat pengangguranUntuk mengurangi tingkat pengangguran, pemerintah dapat mengambil kebijakan fiskal, yaitu memperbesar pengeluaran pemerintah (G) dan memperbesar transfer pemerintah (Tr) berupa subsidi kepada pengusaha, pengurangan pajak terhadap pengusaha dan sebagainya.

Meningkatkan pendapatan masyarakatPengeluaran pemerintah (G) misalnya proyek pembangunan jalan, jembatan, gedung pemerintah, pembelian barang berupa peralatan kantor, rumah sakit, militer memberikan pendapatan kepada masyarakat karena semuanya itu melibatkan tenaga kerja serta memberikan keuntungan pada pengusaha.

TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL

menciptakan stabilitas ekonomi; menciptakan lapangan kerja; menciptakan pertumbuhan

ekonomi tinggi; menciptakan keadilan dalam

mendistribusikan pendapatan.

TERIME KASIH SEMUENYE

JUMPE LAGI YEE..

top related