kebijakan inovasi pelayanan publik (one agency...
Post on 17-Mar-2019
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEBIJAKAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK(ONE AGENCY ONE INNOVATION)
Jeffrey Erlan MullerAsisten Deputi Koordinasi PelaksanaanKebijakan dan EvaluasiPelayanan Publik Wilayah II
SURABAYA, 13 Maret 2018
TAHAPAN REFORMASI BIROKRASI DI INDONESIA
Rule based Administration
Vision and Performance based Administration
DynamicsGovernance
2013
2018
2025
Survei
• Daya saing rendah
KondisiBirokrasi
• Pelayanan publik masih lamban
Kondisi Saat Ini
8 Area Perubahan RB
• UU 25/2009; PP 96/2012; Perpres;
PermenPANRB
• Perpres No. 81/2010 tentang Grand Design RB
• NAWACITA
• Kondisi Lingkungan dan Persaingan
Global
• Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Prioritas
AKSELERASI
PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)
Pelayanan Berbasis Elektronik
(e-Services)
Mal PelayananPublik
Role ModelPelayanan Publik
PemeringkatanBerdasarkan Indeks
Pelayanan Publik
KEBIJAKAN PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
Pembentukan/
Penciptaan
Inovasi
Pengembangan
Inovasi
Pelembagaan/
Keberlanjutan
Strategi:• Menetapkan Gerakan “ One Agency One
Innovation - Satu Instansi, Satu Inovasi”.
• Menyelenggarakan KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK.
Strategi:• Pembentukan Hub / Jaringan Inovasi Pelayanan Publik, sebagai
learning Hub(Hub: Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan)
Strategi:• Inovasi dimasukan dalam program dan
anggaran instansi.
• Inovasi merupakan bagian dari tugas dan fungsi instansi.
• Inovasi mempunyai dasar hukum.
• Menjadikan inovasi sebagai budaya organisasi.
Berdasarkan Peraturan MenteriPANRB Nomor 30 Tahun 2014
STRETEGI PEMBINAAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Mengapa perlu Kompetisi?
✓ Mendorong penciptaan/pembentukan inovasi.
✓ Menumbuhkan suasana kompetitif antar K/L/D.
✓ Menghasilkan Database inovasi yang berkualitas
dan dapat direplikasi.
Keterangan 2014 2015 2016 2017
▪ Inovasi yang terdaftar 515 1.189 2.476 3.054
▪ Hasil Tahap:
Desk EvaluationTop 99 Top 99 Top 99 Top 99
▪ Hasil Tahap:
o Presentasi dan
Wawancara
o Verifikasi Lapangan
Top 9 Top 25 Top 35 Top 40
PERKEMBANGAN KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK
0
1
0
3
0
4
0
5
0
6
0
2
Transparan dan
Akuntabel dengan
menggunakan tenaga
Akademisi dan Pakar
Dasar Pelaksanaan KIPP
• KIPP 2014: SE Menteri PANRB Nomor 9 Tahun 2014
• KIPP 2015: SE Menteri PANRB Nomor 15 Tahun 2014
• KIPP 2016: PerMenPANRB Nomor 15 Tahun 2015
• KIPP 2017: PerMenPANRB Nomor 19 Tahun 2016
PETA WILAYAH PERSEBARAN TOP 99 INOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2014
12 Inovasi
PETA WILAYAH PERSEBARAN TOP 99 INOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2015
16 Inovasi
PETA WILAYAH PERSEBARAN TOP 99 INOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2016
30 Inovasi
PETA WILAYAH PERSEBARAN TOP 99 INOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2017
18Inovasi
Apakah inovasi itu
sulit & kompleks ?
Tidak, inovasi itu
bisa mudah dan
sederhana ...
❖ Apa itu Kebaruan (Novelty)?• Modifikasi
• Memberikan nilai tambah
• Menyempurnakan dari yang telah ada
❖ Berapa ukuran kebaruan?• Praktik internasional antara 20 - 25%
❖ Inovasi Pelayanan Publik itu mudah?
J I P P APA ITU?
JARINGAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK
• Adalah Simpul Kerja
Sama Antar lembaga
Yang Mempunyai
Minat Dalam
Pengembangan
Inovasi Pelayanan
Publik
• Terdiri Dari
Kementerian/Lemba
ga, Pemerintah
Daerah, Perguruan
Tinggi, Media
massa, Lembaga
Swadaya
Masyarakat, Dan
Lembaga Mitra
Pembangunan
• Meliputi Informasi,
Perencanaan,
Anggaran,
Operasional,
Keberlanjutan,
Replikasi Dan
Pengembangan
Kapasitas, Dan
Partisipasi
Masyarakat
Kegiatan Hub:
• Pembentukan Local
Coordinator
• Pembangunan
Jaringan berbasis web
• Transfer of
knowledge/Replikasi
• Forum Stakeholders
• Coaching Clinic
Inovasi Pelayanan
Publik
P e r a t u r a nM e n t e r iP A N R B
3 0 / 2 0 1 4
KOLABORASI DENGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DANLEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
KemPANRB
Kemdagri LAN
Skema Kolaborasi yang telah disepakati BAPPENAS
“Database Top Inovasi Pelayanan
Publik danJIPP”
“Inkubasi Inovasi”“Indeks Inovasi
Daerah untuk UkuranDaya Saing Daerah Dalam
Rangka Otda”
• KemPANRB dan LAN membantu dalam manajemen dan peningkatan kapasitas Inovasi Daerah.
• Kemdagri membuat Indeks Inovasi Daerah.
14
Big conceptBring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
Komponen Penetapan Skor Alokasi DID Berbasis Inovasi Pelayanan Publik
Komponen Penjelasan Skor Maksimal Kelas Interval RentangSkor
K1 Jumlah inovasi dalam Top 40 70 jumlah inovasi ≥ 3 70jumlah inovasi = 2 65jumlah inovasi = 1 60
K2 Jumlah inovasi dalam Top 99 20 jumlah inovasi ≥ 6 203 < jumlah inovasi < 6 151 < jumlah inovasi < 4 10
K3 Jumlah inovasi yang diajukan dan lolos dalam seleksi administrasi
10 jumlah inovasi ≥ 54 1032 < jumlah inovasi < 54 79 < jumlah inovasi < 33 5
Kategori Penerima Alokasi DIDKategori I total skor 80 - 100Kategori II total skor 70 - 79Kategori III total skor 60 - 69
15
Big conceptBring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
Daftar Pemerintah Daerah Penerima Alokasi DID TA 2018 Berdasarkan Kategori
No IP K1 K2 K3 Total Skor Kategori
Jml Inovasi Skor Jml Inovasi Skor Jml Inovasi Skor1 Provinsi Jawa Timur 3 70 6 20 41 7 97 I2 Provinsi DKI Jakarta 2 65 6 20 54 10 95 I3 Provinsi Jawa Tengah 2 65 3 10 14 5 80 I4 Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1 60 2 10 36 7 77 II5 Kabupaten Banyuwangi 1 60 2 10 11 5 75 II6 Kota Makassar 1 60 2 10 21 5 75 II7 Kabupaten Tangerang 1 60 2 10 3 0 70 II8 Kota Surakarta 1 60 2 10 7 0 70 II9 Provinsi Bali 1 60 3 10 8 0 70 II
10 Kota Banda Aceh 1 60 1 0 10 5 65 III11 Kota Pontianak 1 60 1 0 21 5 65 III12 Kabupaten Flores Timur 1 60 1 0 0 0 60 III13 Kabupaten Sumedang 1 60 1 0 1 0 60 III14 Kabupaten Batang Hari 1 60 1 0 1 0 60 III15 Kabupaten Kapuas 1 60 1 0 3 0 60 III16 Kabupaten Pamekasan 1 60 1 0 2 0 60 III17 Kabupaten Siak 1 60 1 0 8 0 60 III18 Kabupaten Teluk Bintuni 1 60 1 0 2 0 60 III19 Kabupaten Gorontalo 1 60 1 0 3 0 60 III20 Kabupaten Sinjai 1 60 1 0 3 0 60 III21 Kabupaten Sampang 1 60 1 0 2 0 60 III22 Kota Sukabumi 1 60 1 0 4 0 60 III23 Kota Surabaya 1 60 1 0 5 0 60 III24 Kota Semarang 1 60 1 0 6 0 60 III25 Kota Kupang 1 60 1 0 1 0 60 III26 Provinsi Sulawesi Selatan 1 60 1 0 6 0 60 III27 Provinsi Kalimantan Barat 1 60 1 0 8 0 60 III
2Ease of Doing Business –World Bank
1 3
Indeks PersepsiKorupsi Indonesia
2015
2016
90
88
Negara2018
Global Competitiveness Index –World Economic Forum
Countries 2016-17 2017-18
Switzerland 1 1
Singapore 2 3
United States 3 2
Malaysia 25 23
China 28 27
Indonesia 41 36
Russia 43 38
South Africa 47 61
India 39 40
Brazil 81 80
TANTANGAN INDONESIA
17
“
”"Bukan negara kuatyang mengalahkanyang lemah, bukannegara besar yang mengalahkan yang
kecil, namunnegara yang cepat
yang akanmengalahkan negara
yang lambat" (Jokowi, 4-5-2017)Persaingan yang
terjadi, antara lain:• Memperebutkan
investasi• Memperebutkan
pasar• Memperebutkan
wisatawan
INOVASI PELAYANAN PUBLIK – global trend UNPSA – OECD -- SDGs
TANTANGAN UNTUK PEMBANGUNAN INOVASI DAERAH
▪ Perlu kebijakan afirmasi, khususnya untuk wilayah Timur Indonesia.
▪ Memaksimalkan program Hub (Jaringan Inovasi Pelayanan Publik).
▪ Membentuk Forum Trilateral (Kemdagri, KemPANRB dan LAN) untuk mengkomunikasikan perkembangan pelaksanaan tugas masing-masing
TERIMA KASIH
DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIKKEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
www.menpan.go.id www.sinovik.menpan.go.id
top related