keanekaragaman suku di indonesia - suku bali

Post on 29-Jul-2015

265 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Assalamualaikum wr. wb

KELOMPOK 11

Anggota :

Adinda Dismay Putrianto (01)

Ardhya Kurnia Putri (05)

SUKU BALI

Bali berasal dari kata “Bal” dalam bahasa Sansekerta berarti "Kekuatan", dan "Bali" berarti "Pengorbanan" yang berarti supaya kita tidak melupakan kekuatan kita. Supaya kita selalu siap untuk berkorban. Bali mempunyai 2 pahlawan nasional yang sangat berperan dalam mempertahankan daerahnya yaitu I Gusti Ngurah Rai dan I Gusti Ketut Jelantik.

Suku Bali adalah sukubangsa yang mendiami pulau Bali, menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali. Sebagian besar suku Bali beragama Hindu, kurang lebih 90%. Sedangkan sisanya beragama Buddha, Islam dan Kristen.

ASAL MULA NAMA BALI

LETAK PULAU BALI

KEBUDAYAAN BALI

1. Rumah Adat Bali

Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China). Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Pakaian Adat daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing – masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan atau upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

2. Pakaian Adat Bali

PriaBusana tradisional pria umumnya terdiri dari :– Udeng ( ikat kepala ),– Kain kampuh,– Umpal ( selendang pengikat ),– Kain wastra ( kemben ),– Sabuk,– Keris,– Beragam ornamen perhiasan.Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap.

Wanita– Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari :– Gelung ( sanggul ),– Sesenteng ( kemben songket ),– Kain wastra,– Sabuk prada ( stagen ),– membelit pinggul dan dada,– Selendang songket bahu ke bawah,– Kain tapih atau sinjang di sebelah dalam,– Beragam ornamen perhiasan,Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.

1.BahasaBahasa Bali di bagi menjadi 2 yaitu,

1. bahasa Aga yaitu bahasa Bali yang pengucapannya lebih kasar, dan

2. bahasa Bali Mojopahit yaitu bahasa yang pengucapannya lebih halus. Bahasa Bali Hindu mengenal 3 tingkatan pemakaian bahasa, yaitu :

bahasa Alus, Lumrah (Madya) dan Bahasa Bali Kasar.

berbeda dengan bahasa Bali Aga yang hampir tidak mengenal tingkatan seperti itu

2.RELIGI Sekitar 95%, Agama sebagian orang Bali adalah

agama Hindu dan sisanya 5% adalah penganut agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, dan Kong Hu Cu.

Orang yang meninggal dunia pada orang Hindu diadakan upacara Ngaben yang dianggap sanggat penting untuk membebaskan arwah orang yang telah meninggal dunia dari ikatan-ikatan duniawinya menuju surga. Ngaben itu sendiri adalah upacara pembakaran mayat.

Ada juga yang berbeda dengan Desa Trunyan, tradisi kamar mayat. Mulai dari Toya Bungkah, banyak perahu akan menyeberangi danau menuju ke sebuah desa Bali Aga, yang dikenal dengan nama Trunyan. Tempat ini terkenal dengan tradisi kamar mayatnya.

3.Mata pencaharian

Mata pencarian penduduk meliputi pekerjaan sebagai ;

Petani, pengerajin, pedagang dan berbagai jasa khususnya bidang

kepariwisataan. Pertanian merupakan mata pencarian pokok masyarakat dan sebagian besar masyarakat bali adalah petani.

Sistem garis keturunan dan hubungan kekerabatan orang Bali berpegang kepada prinsip patrilineal (purusa) yang amat dipengaruhi oleh sistem keluarga luar patrilineal yang mereka sebut dadia dan sistem pelapisan sosial yang disebut wangsa (kasta).

Kasta utama atau tertinggi adalah golongan Brahmana,

kasta Madya adalah golongan Ksatrya dan kasta nista adalah golongan Waisya. Selain itu masih ada golongan yang dianggap paling

rendah atau tidak berkasta yaitu golongan Sudra, sering juga mereka disebut jabawangsa (tidak berkasta).

4.Sistem kemasyarakatan

5.Sistem pengetahuanSuku bali mempunyai pengetahuan tentang :Alam sekitarnya,Alam flora di daerah tempat tinggalnya,Alam fauna di derah tempat tinggalnya,Zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda

dalam lingkungannya,Tubuh manusia,Sifat-sifat dan tingkah laku sesama

manusia,Ruang dan waktu.

6.Sistem teknologi Masyarakat Bali telah mengenal dan mengembangkan

sistem pengairan yaitu sistem subak yang mengatur pengairan dan penanaman di sawah-sawah.

Dan mereka juga sudah mengenal arsitektur yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan yang menyerupai bangunan Feng Shui.

Arsitektur merupakan ungkapan perlambang komunikatif dan edukatif.

Bali juga memiliki senjata tradisional yaitu salah satunya keris. Selain untuk membela diri, menurut kepercayaan bila keris pusaka direndam dalam air putih dapat menyembuhkan orang yang terkena gigitan binatang berbisa.

7.Sistem kesenianKebudayaan kesenian di bali di golongkan 3 golongan utama yaitu ;

Seni rupa misalnya seni lukis, seni patung, seni arsistektur

Seni pertunjukan misalnya seni tari, seni sastra, seni drama, seni musik, dan

Seni audiovisual misalnya seni video dan film.

 PerkawinanPenarikan garis keturunan dalam masyarakat Bali adalah mengarah pada patrilineal. System kasta sangat mempengaruhi proses berlangsungnya suatu perkawinan, karena seorang wanita yang kastanya lebih tinggi kawin dengan pria yang kastanya lebih rendah tidak dibenarkan karena terjadi suatu penyimpangan, yaitu akan membuat malu keluarga dan menjatuhkan gengsi seluruh kasta dari anak wanita.

6. ORGANISASI SOSIAL

Tata krama : kebiasaan sopan santun yang di sepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia di dalam kelompoknya. Nguopin : gotong royong.Ngayah atau ngayang : kerja bakti untuk keperluan agama.Sopan santun : adat hubungan dalam sopan pergaulan terhadap orang-orang yang berbeda suku atau ras.

9. NILAI NILAI BUDAYA BALI

WASSALAMUALAIKUM

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

top related