kb mitos dan realitas-03

Post on 31-Jul-2015

62 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org

Wieke Irawati Kodri

fe_bandung@yahoo.com

Job Order

Katanya . . .

• Pengusaha kecil usahanya tidak maju

karena masih pada tahap “job order”.

Padahal . . .

• Banyak perusahaan “job order” yang

sangat maju. Mis: butik, katering, produk

interior, jasa pemesinan.

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Kurang modal

Katanya . . .

• Pengusaha kecil usahanya tidak maju

karena kurang modal.

Padahal . . .

• Lebih banyak perusahaan yang bangkrut

karena kurang pembeli.

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Tidak punya uang

Katanya . . .

• Banyak pengusaha kecil yang mengeluh

tak punya uang.

Padahal . . .

• Banyak perusahaan kecil yang

meminjamkan uang kepada perusahaan

besar melalui “pembayaran mundur”.

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Kredit

Katanya . . .

• Banyak pengusaha kecil yang mengeluh

bahwa memohon kredit ke bank itu

prosesnya rumit.

Padahal . . .

• Pengusaha belum pernah mencoba

melakukan pengajuan kredit. Atau

sebenarnya bukan rumit tetapi tidak

memiliki agunan.

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Bunga Pinjaman

Katanya . . .

• Pengusaha kecil tidak mampu meminjam

uang kepada bank karena bunganya

tinggi.

Padahal . . .

• Pengusaha sering meminjam kepada

pelepas uang (rentenir) dengan bunga

yang lebih tinggi dari bunga bank.

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Menjual

Katanya . . .

• Banyak pengusaha kecil yang mengeluh

bahwa dia hanya bisa memproduksi tapi

tidak mampu menjual.

Padahal . . .

• Pengusaha melakukan kegiatan produksi

tanpa merencanakan akan menjual

kepada siapa.

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Skema pembiayaan

Katanya . . .• Pihak bank selalu disalahkan jika

pengusaha pemula tidak dapat mengakses skema pembiayaan di bank.

Padahal . . .• Dalam situasi di atas, sebenarnya yang

“lebih” bersalah adalah “kita” yang tidak berhasil melihat bahwa ada pelaku lain yang perlu dan harus dimunculkan, yakni lembaga pembiayaan yang lain (non bank).

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Konsinyasi

Katanya . . .• Suatu kondisi dianggap tidak adil atau

“dholim” ketika pihak toko modern atau pasar modern (supermarket) melakukan pembayaran berjangka waktu.

Padahal . . .• Yang “paling bersalah” adalah “kita” yang

tidak tahu bahwa dalam situasi di atas sebenarnya ada suatu skema yang bisa diterapkan, yakni skema anjak piutang atau factoring.

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org

Petani

Katanya . . .

• Ingin meningkatkan pendapatan petani.

Tetapi . . .

• Kok harga beras ingin murah?!

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Tangguh

Katanya . . .

• Usaha kecil terbukti tangguh menghadapi

tekanan ekonomi.

Tetapi . . .

• Kok masih selalu ingin selalu dibantu?!

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Kurang dana

Katanya . . .

• Dana untuk pengembangan usaha kecil

tidak ada/ kurang jumlahnya.

Tetapi . . .

• Kok masih banyak anggaran belanja

pemerintah yang tak terpakai? (jumlahnya

trilyunan)

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Mulai dibuat

18/01/2008

Fonts tambahan

Casper Comics

Arial Rounded MT Bold

Jumlah halaman

15

Kawi Boedisetio

telebiro.bandung0@clubmember.org

Kawi Boedisetio

+62 817 219 755

telebiro.bandung0@clubmember.org

kawi.4shared.com

top related