kata pengantar -...
Post on 15-May-2019
275 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
i
KATA PENGANTAR
Pedoman Akademik Akademi Akuntansi Keuangan Dan Perbankan Indonesia ini diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia nomor : 213/DIR/SK/AAKPI/IX/2015 tertanggal 8 Bulan September Tahun 2015. Hal ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan akademik bagi sivitas akademika dengan menyebarluaskan informasi yang berhubungan dengan bidang akademik dan merupakan penyempurnaan Pedoman Akademik yang diterbitkan sebelumnya.
Pedoman Akademik ini merupakan penjabaran dari Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Pemerintah Nomor: 66 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
Kami berharap Pedoman Akademik ini dapat berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan akademik, Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi pemimpin, dosen, pegawai dan mahasiswa di lingkungan Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia.
Serang, September 2015 Direktur,
H. Yayan Alfian Nugraha, SE.,MM NIK. 01.012008.001
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar .................................................................................................................... i Daftar isi .............................................................................................................................. ii Surat Keputusan Direktur Tentang Pemberlakuan Pedoman Akademik Unsur Pimpinan ................................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia .................. 1 1.2. Visi Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia ......................... 1 1.3. Misi Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia ........................ 1 1.4. Tujuan Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia ................... 2 1.5. Program Pendidikan Tinggi .............................................................................. 2 1.6. Jurusan dan Konsentrasi .................................................................................. 3
BAB II PROGRAM PENDIDIKAN
2.1. Program Pendidikan Vokasi ............................................................................. 4 BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
3.1 Pengertian Dasar .............................................................................................. 5 3.2 Kalender Akademik .......................................................................................... 8 3.3 Pendaftaran Mahasiswa .................................................................................. 9 3.4 Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen ................................................................ 11 3.5 Daftar Peserta dan Nilai Akhir .......................................................................... 11 3.6 Kartu Hasil Studi ............................................................................................... 11 3.7 Kegiatan Pembelajaran .................................................................................... 11 3.8 Persyaratan Ujian ............................................................................................. 12 3.9 Penulisan Laporan Tugas Akhir ........................................................................ 12 3.10 Predikat Kelulusan ........................................................................................... 13 3.11 Bimbingan Akademik ....................................................................................... 13 3.12 Pemberian Sandi .............................................................................................. 14
BAB IV EVALUASI HASIL BELAJAR DAN BATAS WAKTU STUDI
4.1 Evaluasi ............................................................................................................. 15 4.2 Nilai Akhir ......................................................................................................... 15 4.3 Evaluasi Akhir Belajar ....................................................................................... 16 4.4 Perbaikan Huruf Mutu ..................................................................................... 17
BAB V SANKSI AKADEMIK
5.1. Pengertian Sanksi Akademik ............................................................................ 23 5.2. Peringatan Akademik ....................................................................................... 23 5.3. Peringatan Akademik pada Program Diploma ................................................. 23 5.4. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Akademik .......................................... 23 5.5. Pemutusan Studi .............................................................................................. 23 5.6. Sanksi Akademi ................................................................................................ 24
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
iii
LAMBANG DAN LOGO AAKPI .............................................................................................. 26 MARS AAKPI ........................................................................................................................ 28 HYMNE ................................................................................................................................ 29 JAS ALMAMATER ................................................................................................................. 30
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
iv
UNSUR PIMPINAN AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Direktur : Dr. H. Yayan Alfian Nugraha, SE., MM Wakil Direktur I Bidang Akademik : Neneng Mulyaningsih, SE.,M.Akt WAkil Direktur II Bidang Non Akademik : Ahmad Hakiki, S.HI.,M.E Ketua Jurusan Akuntansi : Neneng Mulyaningsih, SE., M.Akt Ketua Jurusan Keuangan dan Perbankan : Dendi Afrizal, S.AB.,M.Ak Ketua SPI dan SPMI : Drs. Djoko Pranoto, M.Si Ketua LPPM : Ahmad Masri, S.IP., M.Si Kepala Bagian Akademik : Totok Haris Sukadarman, S.Sos Kepala Bagian Keuangan, HRD dan Umum : H. Toto Suprapto, SE Kepala Bagian Kemahasiswaan : M. Sarif, A.Md
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 SEJARAH AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Akademi Akuntansi Keuangan Dan Perbankan Indonesia (AAKPI) berdiri pada tanggal 8 Agustus 2000 berdasrkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor : 253 /DIKTI/Kep/2000. Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia saat ini berada di bawah pengelolaan Yayasan Lingkar Banten berdasarkan akta serah terima antara Yayasan pendidikan Pustaka Nusantara dan Yayasan Lingkar Banten pada tanggal 18 Desember 2008. Dengan peralihan ini tanggung jawab institusi Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia (AAKPI) menjadi tanggung jawab Yayasan Lingkar Banten, yang otomatis terjadi perubahan alamat dan domisili institusi.
Pada tanggal 18 Februari 2010 terbitlah Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia nomor : 13/D/O/2010 tentang pendirian dan izin Operasional Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia di Serang, yang terdiri dari dua program studi, yaitu : Program Studi Akuntansi dan Program Studi Keuangan dan Perbankan. Masing-masing program studi saat ini sudah terakreditasi BAN-PT. Saat ini Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan indonesia (AAKPI) berkedudukan dan berdomisili di Jl. Kol. TB. Suwandi lingkar Selatan No. 99 (Simpang Lima ) Ciracas-Kota Serang Banten 42116 Tlp. 0254-218845.
1.2 VISI AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA Visi Akademi Akuntansi Keuangan Dan Perbankan Indonesia adalah :
“Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi Yang Menghasilkan Lulusan Yang Cerdas, Mandiri Dan Berkarakter Pada Tahun 2035”.
1.3 MISI AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Misi Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia adalah : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan menghasilkan lulusan
yang memiliki moral/etika/akhlak dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bangsa.
3. Memberdayakan AAKPI sebagai lembaga yang menghasilkan dan mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Menghasilkan karya inovatif dan prospektif bagi kemajuan AAKPI; 1.4 TUJUAN AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Tujuan Akademi Akuntansi Keuangan Dan Perbankan Indonesia adalah : 1. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang
Akuntansi dan dalam bidang Keuangan dan Perbankan. 2. Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam memberikan akses pelayanan
pendidikan kepada masyarakat
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
6
3. Mengembangkan perguruan tinggi yang sehat melalui optimalisasi peran organ-organ organisasi tatakelola.
4. Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Menghasilkan penelitian yang bermutu, relevan dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan iptek, menghasilkan publikasi ilmiah nasional, internasional dan paten untuk kepentingan masyarakat..
1.5 PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI A. Pengertian program pendidikan Tinggi
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang dimaksud dengan pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program, sarjana, program magister, program doktor dan program profesi serta program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. Pendidikan Tinggi berfungsi: a) Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; b) Mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif,
terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan c) Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan
dan menerapkan nilai Humaniora. Pendidikan Tinggi bertujuan: a) berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
b) dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
c) dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan
d) terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
B. Tujuan Program Diploma
Program Diploma atau program non gelar, diploma adalah bentuk dari program pendidikan vokasi bertujuan agar para lulusan menguasai kemampuan dan keterampilan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni tertentu, mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya, serta mampu
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
7
melakukan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan menejerial yang dimilikinya.
1.6 JURUSAN DAN KONSENTRASI
NO JURUSAN KONSENTRASI JENJANG NO. SK BAN-PT
1 Akuntansi Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Sektor Publik dan Perpajakan, Akuntansi Syariah dan Auditing
Diploma Tiga
4437/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/XI/2017
2 Keuangan Dan Perbankan
Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah
Diploma Tiga
4521/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/XI/2017
BAB II PROGRAM PENDIDIKAN
Program Pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Akademi Akuntansi Keuangan
Dan Perbankan Indonesia Adalah : (1) Program Pendidikan akademik, (2) Program pendidikan Vokasi, adapun pengertiannya adalah sebagai berikut :
1. Program pendidikan akademik adalah program pendidikan yang bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan,mengembangkan,dan/atau kesenian,serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudyaan nasional . program pendidikan akademik di akademi akuntansi keuangan dan perbankan indonesia terdiri atas prograam diploma tiga.
2. Program pendidikan vokasi bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang kerja serta memiliki tanggungjawab profesional terhadap pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang di milikinya. Program pendidikan vokasional yang diselenggarakan adalah program Diploma tiga.
2.1 PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI A. Tujuan Pendidikan Vokasi
Tujuan pendidikan vokasi diarahkan untuk manghasilkan tenaga ahli madya yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: a) Mampu menguasai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
dalam bidangnya kearah kegiatan yang produktif; b) Terampil dan profesional dalam pemecahan masalah serta pelayanan langsung
kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya; c) Memiliki integritas kepribadian yang tinggi serta berjiwa entrepreneurial.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
8
B. Nama Program Studi Diploma Tiga
Program Diploma tiga Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia memiliki program studi sebagai berikut: a) Program studi Akuntansi b) Program studi Keuangan Dan Perbankan
BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Akademi Akuntansi Keuangan Dan Perbankan Indonesia dalam menyelenggarakan
pendidikan tinggi, baik program pendidikan akademik dan program pendidikan vokasi menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem Kredit Semester ini memberi peluang untuk:
1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang lebih cepat;
2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya;
3. Akademi menyelenggarakan pendidikan dengan masukan dan keluaran jamak; 4. Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya;
3.1 PENGERTIAN DASAR
1. Semester Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk
menyatakan lamanya proses kegiatan belajar program dalam suatu jejang pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi kadalam kegiatan istimewa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan belajar mengajar apa yang akan ditempuhnya pada semester tersebut.
Pada umumnya, untuk Program Diploma, satu semester setara dengan kegiatan belajar sekitar 16 minggu kerja, sudah termasuk evaluasi pada akhir semester.
Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) Semester Reguler yaitu Semester Gasal dan Semester Genap. Sesudah selesai kegiatan Semester Genap dan dapat diselenggarakan semester pendek. Semester pendek ini dimaksudkan untuk : a. Memberikan kesempatan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk
mempercepat masa studinya; b. Memberikan peluang untuk perbaikan nilai mata kuliah yang kurang baik pada
semestyer sebelumnya; c. Mengoptomalkan waktu dan sarana serta prasarana akademik yang ada.
Pelaksanaan semester pendek ini diatur lebih lanjut melalui surat Keputusan Direktur.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
9
2. Satuan Kredit Semester (SKS)
Satuannya disebut Satuan Kredit Semester disingkat SKS, adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan : a. Besarnya beban studi mahasiswa; b. Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa; c. Besarnya usaha yang diperlakukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
program, baik program semester maupun program lengkap; d. Besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.
3. Beban Studi Semesteran, Beban Studi Kumulatif, dan Waktu Studi Kumulatif 1. Beban Studi Semesteran
Beban studi semesteran adalah jumlah SKS yang di tempuh oleh mahasiswa pada suatu semester tertentu.
Besaran bebas studi semesteran secara umum ditetapkan oleh Jurusan/Prodi di masing-masing jurusan, sedangkan secara khusus beban studi semesteran dapat melebihi atau kurang dari besaran beban studi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh mahasiswa serta persetujuan Dosen Pembimbing Akademik.
2. Beban Studi Kumulatif
Beban Studi Kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu program studi tertentu.
3. Waktu Studi Kumulatif
Waktu studi Kumulatif adalah batas waktu maksimal harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di suatu program pendidikan. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif Program Diploma tiga, Minimum 108 SKS dan Maksimal 120 SKS untuk 6 semester atau paling lama 8 semester.
4. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) Kegiatan Kuliah Satu Satuan Kredit semester (1 sks) kegiatan kuliah ditetapkan setara
dengan beban studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri atas tiga kegiatan berikut : 1) 1 (satu) jam perkuliahan terjadwal; 2) 1 (satu) jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar
/pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas pembuatan refeat, menerjemahkan suatu artikel, dan sebagainya;
3) 1 (satu) jam kegiatan mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya.
5. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Seminar
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
10
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan semester seminar pada dasarnya mengacu pada kegiatan kuliah. Kegiatan seminar diatur sebagai berikut: 1) Jumlah kepustakaan yang dijadikan acuan mahasiswa dan kemudian
dirangkum dalam menulis makalah dan dipersentasikan di depan forum untuk bobot 1 SKS adalah minimum 3 buah judul, tergantung bobot kepustakaannya;
2) Mahasiswa secara bergilir diberi peran sebagai penyaji makalah, pembahas, atau moderator.
6. Beban satuan kredit Semester Kegiatan Praktikum di laboratorium dan sejenisnya
Satu Satuan kredit Semester (1 SKS) kegiatan praktikum di Laboratorium dan sejenisnya di tetapkan setara dengan beban studi minimal 2 jam kerja laboratorik terjadwal, di sertai oleh : 1) 1 (Satu) jam kegiatan terstruktur, tetapi di rencanakan oleh tenaga pengajar
yang bersangkutan, mislanya diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester, dan
2) 1 (Satu ) jam kegiatan mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya.
7. Beban Satuan Kredit Semester Kerja Lapangan Dan Sejenisnya.
Satuan Kredit semester 91 SKS) kerja lapangan dan sejenisnya di teapkan setara dengan beban studi minimal 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester yang di rencanakan oleh : 1) 1 (satu) jam kegiatan terstruktur, yang di rencanakan oleh tenaga
pengajar/pengasuh mata kuliah bersangkutan, misalnya : diskusi, seminar, konferensi kasus, dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester , dan
2) 1-2 jam kegiatan mandiri, misalanya membaca buku rujukan memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya.
8. Beban Satuan Kredit Semester Penelitian, Penulisan, Tugas Akhir, dan Sejenisnya
Satuan Kredit Semester (1 SKS ) kegiatan Penelitian, penulisan skripsi, dan sejenisnya pada dasaranya mengacu pada kerja lapangan yaitu setara dengan beban studi minimal 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester yang di sertai oleh : 1) 1 jam kegiatan terstruktur, yang di rencanakan oleh tenaga
pengajar/pengasu mata kuliah bersangkutan, misalnya diskusi seminar, studi kepustakaan, penelitian laboratorium,/lapangan, partisipasi pada sesuatu lembaga, dan sebagainay.
2) 1-2 jam kegiatan mandiri, misalnya mencari buku /jurnaldi perpustakaan lain, menyiapkan penelitian, menulis skripsi/laporan tugas akhir, dan sebagainya.
9. Jenis Mata Kuliah
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
11
Jenis mata kuliah yang ditawarkan meliputi : 1) MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian), di tunjukan untuk
mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
2) MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan), di tunjukan untuk memberikan landasan penguasan ilmu dan keterampilan tertentu.
3) MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), di tujukan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang di kuasai;
4) MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya), di tujukan untuk membentuk sikap dan perilaku yang di perlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang di kuasai;
5) MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat), di tujukan untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
3.2 KALENDER AKADEMIK TAHUN 2015/2016
Kalender Akademik 2015/2016 ini disusun berdasarkan kegiatan akademik yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Acuannya adalah kalender akademik tahun sebelumnya.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
12
No Tanggal Pelaksanaan
1 1 Juli - 11 Juli 2015
2 13 Juli - 25 Juli 2015
2.1 Libur Idul Fitri 17 Juli - 18 Juli 2015
2.2 Masuk Kembali 27 Juli 2015
3 28 Juli 2015
4
4.1 Mahasiswa Lama (NR dan Reguler) 31 Juli - 8 Agustus 2015
4.2 Mahasiswa Baru (NR dan Reguler) 6,7,8 September 2015
5 30 Agustus 2015
6 4,5,6 September 2015
7
7.1 Non Reguler Smt 5 9 Agustus 2015 - 20 Desember 2015
7.2 Non Reguler Smt 3 16 Agustus 2015 - 27 Desember 2015
7.3 Non Reguler Smt 1 13 September 2015 - 24 Januari 2016
7.4 Reguler Smt 1,3,5 14 September 2015 - 14 Januari 2016
7.5 Pelaksanaan UTS Semester Ganjil 2 November - 5 November 2015
7.6 OUTBOND Mahasiswa 8 November - 14 November 2015
7.7 Masuk Kembali Setelah UTS 16 November 2015
7.8 Pengumuman Jadwal UAS Ganjil dan Minggu Tenang 4 - 9 Januari 2016
7.9 Seminar Wajib 9 Januari 2016
7.10 Pelaksanaan UAS Semester Ganjil 11 -14 Januari 2016
7.11 Jadwal Ujian Susulan dan Semester Pendek 18 - 23 Januari 2016
7.12 Batas Akhir Pengumpulan Nilai UAS dari Dosen 27 Januari 2016
7.13 Batas Akhir Pengumuman Nilai Akhir Semester Ganjil 30 Januari 2016
8 1 September 2015 - 18 Desember 2015
9 Januari - Februari 2016
10 Februari - Maret 2016
Registrasi Semester Ganjil (Mahasiswa Lama dan Baru)
KALENDER AKADEMIK
AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
T.A 2015 / 2016
Uraian Kegiatan
SEMESTER GANJIL
Cuti Bersama Idul Fitri
Rapat Dosen Semester Ganjil
Pengisian KRS Semester Ganjil
Pengukuran Jas Almamater dan Techinal Meeting OSPEK
OSPEK
Waktu Perkuliahan Semester Ganjil
Sidang Magang
Libur Semester Ganjil
Sertifikasi Kompetensi Semester 1, 3 dan 5
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
13
No Tanggal Pelaksanaan
11 1 Februari - 7 Februari 2016
12 10 Februari 2016
13
13.1 Mahasiswa Non Reguler 13 dan 14 Februari 2016
13.2 Mahasiswa Reguler 15 dan 16 Februari 2016
14
14.1 Non Reguler Smt 6 21 Februari 2016 - 31 Mei 2016
14.2 Non Reguler Smt 4 21 Februari 2016 - 21 Agustus 2016
14.3 Non Reguler Smt 2 28 Februari 2016 - 28 Agustus 2016
14.4 Reguler Smt 2, 4, 6 29 Februari 2016 - 23 Juni 2016
14.5 Pelaksanaan UTS Semester Genap 18 April - 21 April 2016
14.6 Masuk Kembali Setelah UTS 25 April 2016
14.7 Pengumuman Jadwal UAS Genap dan Minggu Tenang 13 Juni - 18 Juni 2016
14.8 Pelaksanaan UAS Semester Genap 20 Juni - 23 Juni 2016
14.9 Jadwal Ujian Susulan dan Semester Pendek 27 Juli - 30 Juli 2016
14.10 Batas Akhir Pengumpulan Nilai UAS 28 Juli 2016
15 1 Juli - 31 Agustus 2016
16 Februari - Mei 2016
17 Juli - Desember 2016
Menyetujui Serang, Juni 2015
Pembantu Direktur I Kabag. Akademik
Muhamad Taqi, SE., MMSI Totok Haris Sukadarman, S.Sos
Pengisian KRS Semester Genap
Waktu Perkuliahan Semester Genap
Pemagangan
Sidang Tugas Akhir
Wisuda
KALENDER AKADEMIK
AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
T.A 2015 / 2016
Uraian Kegiatan
Rapat Dosen Semester Genap
SEMESTER GENAP
Registrasi Semester Genap
3.3 PENDAFTARAN MAHASISWA pada setiap awal semester, mahasiswa di wajibkan melakukan dua macam
pendaftaran yaitu pendftaran administrative dan pendaftaran akademik.
1. Pendaftaran Administratif Pendaftaran Administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan
administratif yang diterapkan dan untuk memperoleh kartu mahasiswa;
a) Persyaratan Bagi Mahasiswa Baru
Lulus tes seleksi wawancara
Menyerahkan fotokopi ijzazah dan transkrip yang dilegalisir
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
14
Menyerahkan persyaratan pendaftaran mahasiswa baru ke akademik
Membayar Registrasi dan biaya lainnya di Bagian Keuangan atau Bank yang ditunjuk oleh AAKPI
Menyerahkan bukti pembayaran ke akademik untuk mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa dan ke bagian kemahasiswaan untuk melakukan pendaftaran pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa
b) Persyaratan Bagi Mahasiswa Warga Negara Asing (WNA)
AAKPI dapat menerima Mahasiswa Warga Negara Asing (WNA) sebagai mahasiswa AAKPI dengan mengikuti peraturan yang berlaku di AAKPI
Ketentuan umum yang berlaku bagi Mahasiswa Warga Negara Asing (WNA) mengikuti ketentuan yang berlaku di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
c) Persyaratan Bagi Mahasiswa Lama
Melakukan pembayaran SPP ke bagian keuangan atau Bank yang ditunjuk AAKPI
Meyerahkan fotokopi bukti pembayaran SPP (slip bank) ke bagian keuangan
d) Ketentuan Khusus Dalam beberapa kasus, jika mahasiswa mengalami hambatan dalam memenuhi persyaratan administratif (misalnya SPP belum dibayar dan alasan lain yang dapat dibenarkan), maka mahasiswa dapat mengajukan Cuti Kuliah (lihat tata cara pengajuan cuti kuliah)
e) Pendaftaran Akademik
Pendaftaran Akademik dapat dilaksanakan apabila pendaftaran Administratif telah selesai di lakukan . Tatacara pendaftaran Akademik sebagai berikut : 1) Bagi Mahasiwa Baru
Membayar Registrasi dan biaya lainnya di Bagian Keuangan atau Bank yang ditunjuk oleh AAKPI
Menyerahkan bukti pembayaran ke jurusan/prodi masing-masing untuk mendapatkan Kartu Rencana Studi (KRS) yang diisi dengan lengkap dan benar yang selanjutnya di konsultasikan ke Dosen Pembimbing Akademik
Melakukan konsultasi ke Pembimbing Akademik dan disetujui dengan cara menandatangi KRS
Menyerahkan KRS yang disetujui dosen Pembimbing Akademik ke jurusan/program studi masing-masing
2) Bagi Mahasiswa Lama
Membayar Registrasi dan biaya lainnya di Bagian Keuangan atau Bank yang ditunjuk oleh AAKPI
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
15
Menyerahkan bukti pembayaran ke jurusan/prodi masing-masing untuk mendapatkan Kartu Rencana Studi (KRS) yang diisi dengan lengkap dan benar yang selanjutnya di konsultasikan ke Dosen Pembimbing Akademik
Melakukan konsultasi ke Pembimbing Akademik dan disetujui dengan cara menandatangi KRS
Menyerahkan KRS yang disetujui dosen Pembimbing Akademik ke jurusan/program studi masing-masing
3) Kartu dan Daftar Dalam penyelenggaraan administrasi akademik digunakan beberapa kartu dan daftar antara lain : A. Kartu Rencana Studi (KRS) B. KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam
semester bersangkutan ; C. KRS diisi oleh mahasiswa dan disetujui oleh dosen pembimbing
akademik D. KRS diserahkan Ke jurusan /Program studi masing-masing
3.4 DAFTAR HADIR MAHASISWA DAN DOSEN (DHMD)
a. DHMD berisi Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang mengikuti mata kuliah yang diambil dan tertulis di KRS;
b. DHMD ditandatangani oleh mahasiswa pada kegiatan belajar mengajar berlangsung, serta oleh dosen pengasuh mata kuliah atau asisten;
c. DHMD disimpan di Akademik atau oleh Dosen/asisten dosen pengasuh mata kuliah bersangkutan.
3.5 DAFTAR PESERTA DAN NILAI AKHIR (DPNA)
a. DPNA berisi Nama, NIM, Nilai, dan Tandatangan seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah sesuai dengan DHMD;
b. DPNA dibuat oleh akademik. c. DPNA diserahkan oleh akademik kepada Dosen/Asisten Dosen atau pengawas
ujian pada saat UJian Akhir Semester (UAS); d. Pengembalian DPNA oleh Dosen Kepada Akademik paling lambat 1 (satu) minggu
setelah UAS mata kuliah yang bersangkutan dilaksanakan; e. DPNA lampiran 1 asli disimpan di akademik dan lampiran 2 tindasan disimpan
oleh dosen yang bersangkutan; f. Dosen wajib mengumumkan Hasil Ujian Akhir Semster mata kuliah yang
bersangkutan
3.6 Kartu Hasil Studi (KHS) a. KHS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang ditempuh pada semester yang
bersangkutan; b. KHS dapat diambil di Akademik c. KHS digunakan oleh Dosen Pembimbing Akademik sebagai pertimbagan
persetujuan KRS semester berikutnya.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
16
3.7 KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa di perkenankan mengikuti kegitan akademik (Perkuliahan, penyusunan Tugas Akhir, menerima beasiswa dan sejenisnya) apabila mahasiswa telah : a. Membayar biaya pendidikan b. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) c. Melakukan Registrasi untuk mahasiswa baru d. Mengisi KRS Semester bersangkutan e. Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa wajib menandatangani
Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD)
3.8 PERSYARATAN UJIAN Mahasiswa diperbolehkan mengikuti kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS) apabila telah memenuhi persyaratan di bawah ini :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan 2. Memenuhi persyaratan akademik; 3. Untuk menempuh ujian akhir semester harus memenuhi persyaratan kehadiran
sebagai berikut : a. Sekurang-kurangnya 80% aktif mengikuti perkuliahan b. Mengikuti seluruh kegiatan (100) praktikum laboratorik, kerja lapangan, seminar,
dan sejenisnya; c. Bagi yang sakit lebih dari 6 (enam ) hari wajib melampirkan surat keterangan
dokter 4. Mahasiswa wajib menunjukan KTM apabila di minta oleh petugas pengawas ujian. 5. Untuk menempuh ujian akhir mahasiswa harus sudah memenuhi persyaratan sebagai
berikut : a. Lulus seluruh mata kuliah yang wajib di tempuh dan memenuhi beban studi
kumulatif yang dipersyaratkan. b. Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir c. Laporan Tugas Akhir tersebut telah disetujui (layak uji) oleh dosen pembimbng
serta ketua jurusan /program studinya. 3.9 PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
1. Penulisan Laporan Tugas Akhir Pada akhir studi program Diploma, Mahasiswa diwajibkan melakukan
penyusunan dan penulisan laporan Tugas Akhir, Sesuai dengan buku panduan penulisan Laporan Tugas Akhir di masing-masing program Diploma. Adapun persyaratan umum untuk mahasiswa diploma adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa boleh menyusun laporan tugas akhir apabila telah menyelesaikan
mat kuliah sekurang-kurangnya 85% beban studi kumulatif yang di persyaratkan: b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah bagi penyusunan dan penulisan laporan
tugas akhir; c. Menyelesaikan persyaratan administrative; d. Menyelesaikan persyaratanm akademik; e. Pembimbing pada dasarnya adalah tenaga akademik yang sekurang-kurangnya
memiliki jabatan Akademik Asisten Ahli;
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
17
f. Pembimbing ditetapkan melalui surat keputusan Pebantu Direktur I atas dasar usulan Ketua Jurusan/Program Studi;
g. Apabila untuk Laporan tugas akhir diperlukan pembimbing Pendamping (tenaga ahli luar biasa) dapat merngambil tenaga ahli tersebut dari luar ;
h. Apabila tugas akhir studi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan, maka : 1) Mahasiswa diperkenankan menyelesaikannya ada semester berikutnya
dengan mnecantumkan kembali mata kuliah skripisi di KRS (Judul dan Pembimbing tidak berubah )
2) Pada semester bersangkutan Laporan Tugas Akhir tersebut di beri huruf “K” , sehingga tidak digunakan untuk menghitung IP dan IPK.
i. Apabila Laporan Tugas Akhir itu tidak dapat diselesaikan dalam 2 (dua) semester berturut-turut maka : 1) Laporan TUgas Akhir tersebut di beri huruf mutu “E” 2) Mahasiswa diwajibkan menempuh kembali kegiatan penyusunan dan
penulisan Lporan Tugas Akhir tersebut dengan Topik yang Berbeda (yang baru) sedangkan pembimbing dapat berubah atau tetap;
3) Selanjutnya berlaku ketentuan sebagaimana butir (h) diatas. j. Huruf Mutu Laporan Tugas Akhir sekurang-kurangnya adalah “C”
3.10 PREDIKAT KELULUSAN Predikat Kelulusan Program Diploma
I P K MASA STUDI PREDIKAT
2,00 – 2,99 3,00 – 3,49 3,50 – 4,00 3,50 – 4,00
< atau > 3 Tahun < atau > 3 Tahun
< 3 Tahun > 3 Tahun
Memuaskan Sangat Memuaskan
Dengan Pujian Sangat Memuaskan
3.11 BIMBINGAN AKADEMIK Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, fakultas/jurusan/program studi menetapakan Dosen Pembimbing akademik (PA) yang akan membantu mahasiswa dalam kegiatan akademik selama menempuh studi program Diploma. Jumlah mahasiswa yang di bombing Dosen PA di sesuaikan dengan kemampuan fakultas/jurusan/program studi. Secara ideal tiap dosen PA membimbing sebanyak-banyaknya 15 mahasiswa.
1. Tugas Dosen Pembimbing Akademik (PA) a. Pada dasarnya setiap Dosen tetap dapat menjadi Dosen PA yang membimbing
mahasiswa untuk nkeseluruhan program yang ditempuh b. Dosen PA wajib berhubungan dengan mahasiswa yang di bimbingnya secara
periodik untuk memantau perkembangan studinya, misalnya monev pada awal, pertengahan, dan akhir semester.
c. Dosen PA wajib memiliki, mengisi, dan menyimpan Bukti Informasi Mahasiswa (BIM), baik untuk kepentingan Bimbingan akademik maupun bimbingan pribadi apabila diperlukan
d. secara ringkas tugas Dosen PA adalah : 1) Membantu mahasiswa menyusun rencana studi
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
18
2) Memberi pertimbangan kepada mahasiswa dalam menentukan beban studi dan jenis mata kuliah yang akan di tempuh
3) Memantau hasil studi IP dan IPK
3.12 PEMBERIAN SANDI Pemberian sandi bentuk huruf dan nomor diberikan kepada jurusan, tenaga pengajar,
mata kuliah dan mahasiswa untuk mempermudah administrasi. Sandi-sandi tersebut adalah sebagai berikut:
1. SANDI PROGRAM DIPLOMA
No Jurusan Kode Jurusan Jenjang Pendidikan
1 Akuntansi 62401 Diploma tiga
2 Keuangan dan Perbankan 61406 Diploma tiga
2. SANDI NOMOR INDUK MAHASISWA (NIM)
Jurusan Kode Jurusan Angkatan No. Urut N I M
Akuntansi 01 2014 001 012014001
Keuangan dan Perbankan 02 2014 001 022014002
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
19
BAB IV EVALUASI HASIL BELAJAR DAN BATAS WAKTU STUDI
4.1 EVALUASI Pada umumnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu semester dilakukan sekurang-kurangnya dua kali yaitu, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian akhir Semester (UAS). Di samping itu setiap jurusan program studi dapat menambah bentuk evaluasi lain yang dianggap penting. 4.2 NILAI AKHIR Nilai akhir suatu mata kuliah yang di peroleh mahasiswa dinyatakan dengan dua cara, yaitu huruf mutu, yang di susun kedalam peringkat berikut :
NO NILAI
RELATIF/HURUF MUTU
NILAI BOBOT/ANGKA
MUTU NILAI UJIAN ABSOLUT
1 A 4,00 85 – 100
2 B 3,00 70 – 84,9
3 C 2,00 60 – 69,9
4 D 1,00 50 – 59,9
5 E 0 Kurang dari 50
6 T 0 Tidak Lengkap
7 K 0 Kosong
1. Huruf Mutu T (Tidak Lengkap)
Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu (T) jika memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi seluruh komponen
evaluasi akhir semester yang di tetapkan dosen (misalnya belum mengumpulkan tugas terstruktur, paper, dan sejenisnya);
b. Jangka waktu untuk memenuhi butir (a) di atas selama 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan, dan apabila sudah di penuhi mahasiswa maka huruf mutu (T) harus di ganti menjadi (A), (B), (C), (D), atau (E) sesuai perolehan angka mutunya
c. Apabila evaluasi pada butir (a) di atas tidak di penuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya harus diganti menjadi (E)
2. Huruf Mutu K (Kosong)
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
20
Seorang mahasiswa di nyatakan memperoleh huruf mutu (K) jika memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah batas waktu
perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan ) dengan alasan yang dapat di pertanggungjawabkan .
b. Dikenakan pada mata kuliah semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester dengan alasan yang dapat di benarkan seperti :
Sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan lama yang di nyatakan dengan surat keterangan dokter.
Musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan di kuatkan surat keterangan yang di perlukan.
Mengikuti kegiatan tertentu dengan surat izin dari Direktur, Pembantu Direktur atau Kemahasiswaan
c. Kalau mata kuliah yang memperoleh mutu huruf (K) itu telah di tempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat brubah menjadi (A), (B), (C), (D), atau (E) sesuai dengan perolehan angka mutunya.
3. Huruf Mutu Akhir Yang Sah
a. Nilai akhir (huruf mutu ) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya di anggap sah apabila :
Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan;
Mata kuliah tersebut terdafatar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan pada semester bersangkutan.
b. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (I) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).
4.3 EVALUASI HASIL BELAJAR
1. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga ) macam penilaian : a) Ujian Tengah Semester (UTS) b) Ujian Akhir Semester (UAS ) c) Nilai-nilai lainya, antara lain : Tugas terstruktur, Kuis, Laporan hasil praktikum,
Kerja lapangan, Laboratorik, atau ujian praktikum/praktik. d) Nilai akhir yang diberikan oleh dosen harus merupakan huruf mutu yang pasti
yaitu : (A), (B), (C), (D), atau (E); e) Nilai akhir (huruf mutu) ditulis di DPNA; f) Mahasiswa yang terbukti mencontek diberikan nila E pada mata kuliah yang
bersangkutan g) Dosen pengampu mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf
mutu ) yang telah di t6uliskan di DPNA;
2. Cara Penilaian
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
21
Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa baik untuk bersifat kognitif, psikomotorik, maupun afektif, kriteria penilaian yang digunakan adalah penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan klasifikasi sebagai berikut :
NILAI NILAI
BOBOT/ANGKA MUTU
NILAI UJIAN ABSOLUT
85 – 100 A 4,00
70 – 84,9 B 3,00
60 – 69,9 C 2,00
50 – 59,9 D 1,00
Kurang dari 50 E 0
Tidak Lengkap T 0
Kosong K 0
4.4 PERBAIKAN HURUF MUTU Perbaikan huruf mutu dapat di laksanakan pada semester regular (semester gasal atau genap) atau pada semester pendek
1. Perbaikan Huruf Mutu Pada Semester Reguler Huruf mutu E harus diperbaiki dengan cara mengontrak kembali mata kuliah
bersangkutan pada semester berikutnya. Nilai maksimal perbaikan huruf mutu E untuk kesempatan pertama adalah C. apabila huruf mutu C tersebut hendak di perbaiki lagi, maka berlaku ketentuan perbaikan huruf mutu C di bawah ini : a. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu C harus di kontrak kembali (di masukan
kedalam KRS ) b. Nilai C yang di perbaiki tersebut dapat berubah menjadi huruf mutu B atau A
sesuai perolehan angka mutunya. c. Huruf mutu yang di gunakan untuk perhitungan IP dan IPK adlah huruf mutu
yang paling tinggi.
2. Perbaikan Huruf Mutu Pada Semester Pendek a. Huruf mutu E, D, C, dan B dapat di perbaiki kembali dengan menempuh mata
kuliah yang bersangkutan dengan mencantumkan dalam KRS semester pendek dan mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan;
b. Jika huruf mutu yang di peroleh dari semester pendek tersebut lebih rendah dari huruf mutu yang telah ada, maka yang di gunakan untuk menghitung IP atau IPK adalah huruf mutu yang lebih besar.
c. Hasil perbaikan pada semester pendek dapat berubah huruf mutu A, B, C, D, atau E sesuai perolehan angka mutunya.
3. Jumlah Huruf Mutu Ujian dapat di nyatakan berhak mengikuti ujian akhir disyaratkan agar Jumlah
huruf mutu D maksimum dari total beban studi kumulatif sebanyak 20% untuk program Diploma
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
22
4. Indeks Prestasi Semester (Ip) a. Indeks Prestasi Semester (IP) adalah angka yang menunjukan prestasi atas
kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester ; b. IP dihitung pada tiap akhir semester c. Rumus perhitungannya sebagai berikut :
IPS = JUMLAH MUTU JUMLAH SKS
IP digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya dengan klasifikasi sebagaimana tabel dibawah ini :
Indeks Prestasi Semester
Beban Studi Maksimal
3,00 – 4,00 24
2,50 – 2,99 21
2,00 – 2,49 18
1,50 – 1,99 15
< 1,50 12
d. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
1) Indeks prestasi kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah di tempuh.
2) IPK di hitung pada tiap akhir semester dan atau akhir program pendidikan ; 3) Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang
dari 0,05 dan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05 );
IPK = JUMLAH MUTU SELURUH SMT YANG DI TEMPUH JUMLAH SKS SELURUH SMT YANG DI TEMPUH IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik dan evaluasi studi pada akhir program;
5. Evaluasi Akhir Hasil Belajar
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari program pendidikan yang ditempuh apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut :
6. Program Diploma a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang di tetapkan. b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00 c. Tidak terdapat huruf E d. Huruf mutu D tidak melebihi 20 % dari beban studi kumulatif,
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
23
e. Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir, dan atau sejenisnya yang di persyaratkan dan sekurang-kurangnya memperoleh huruf mutu C setelah di uji.
7. Batas Waktu Studi
a. Batas Waktu Studi Program Diploma b. Batas waktu paling lama 8 (delapan)semester sejak terdaftar sebagai mahasiswa
Semester 1 c. Cuti kuliah tidak dihitung dalam batas waktu studi tersebut.
8. Cuti Kuliah
a. Cuti kuliah merupakan hak mahasiswa untuk menghentikan studi sementara dengan ijin tertulis rector
b. Hak cuti kuliah maksimal 2 (dua) semester baik secara berturut-turut maupun secara terpisah
c. Lama cuti kuliah tidak dihitung dalam batas waktu studi d. Cuti kuliah tidak di perkenankan untuk mahasiswa semester 1 dan 2 atau
mahasiswa semester 13 dan 14 1) Alur prosedur cuti kuliah diatur sebagai berikut
a) Mahasiswa mengajukan surat permohonan cuti kuliah yang disetujui oleh Dosen PA, ditunjukan kepada ketua Program Studi atau Jurusan sesuai jadwal/kalender akademik;
b) Ketua program studi /jurusan mempertimbangkan permohonan cuti kuliah tersebut dari segi akademik (IPK, batas waktu studi)
c) Pembantu Direktur I meneruskan permohonan tersebut kepada Direktur melalui BAAK;
d) BAAK memproses permohonan tersebut dan meminta persetujuan Direktur dan Pembantu Direktur I;
e) Surat ijin cuti kuliah dibuat rangkap 6 dengan tembusan BAAK, Bagian Keuangan, Pembantu Direktur I, Ketua Prodi /Jurusan, yang bersangkutan, dan arsip Akademi;
f) Jika mahasiswa melakukan cuti kuliah Tanpa izin Direktur maka ia akan dikenakan sanksi sebagai berikut :
Untuk mendaftar kembali harus mengjukan surat permohonan tertulis kepada Direktur melalui Pembantu Direktur I;
Pembantu Direktur I mengusulkannya kepada Direktur untuk diterbitkan Surat ijin melanjutkan Studi;
Periode penghentian studi diperhitungkan dalam batas waktu maksimal program studinya;
Diwajibkan membayar biaya pendidikan yang terutang;
Hak cuti kuliah berikutnya tidak diberikan lagi dan dinyatakan hak cutinya telah habis;
Menghentikan studi 2 semester berturut-turut atau secara terpisah tanpa seizin Direktur, dikenakan sanksi pemutusan Studi (DO).
9. Alih Program Studi Dan Pindah Dari Perguruan Tinggi Lain
9.1 Alih Program Studi
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
24
Persyaratan : 1. Mahasiswa aktif 2. Telah menyelesaikan semester 1 dan 2 3. IPK minimal 2,75 4. Nilai mata kuliah MPK harus sekurang-kurangnya B 5. Tidak memiliki huruf mutu E 6. Apabila pindah program studi disetujui, mahasiswa wajib menandatangani
surat pernyataan diatas maeteri yang diketahui orangtua/wali yang berisi: A. Mahasiswa tersebut berstatus masa percobaan selama 2 semester B. Bersedia dikenakan sankgsi aakademik berupa pemutusan studi, apabila
selama dua semester tersebut tidak menunjukan perstasi akademik sebagai berikut: 1) Pada akhir semester pertama (1)
a) Tabungan kredit (matakuliah yang memperoleh huruf mutu D keatas) sekurang-kurangnya 16 SKS
b) IP sekurang-kurangnya 2,00 c) Tidak memiliki huruf mutu E
2) Pada akhir semester kedua (2) a) Tabungan kredit (mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D
keatas) sekurang-kurangnya 32 SKS b) IP sekurang-kurangnya 2,06 c) Tidak memiliki huruf mutu E
Prosedur Pindah Program Studi a) Mahasiswa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dosen PA dan ketua jurusan
mengenai rencana alih program studi untuk memperoleh saran dan pendapat berkaitan dengan jurusan atau program studi baru yang akan dipilih
b) Atas pertimbangan akademik, dosen PA dan ketua jurusan dapat menyetujui rencana alih program studi tersebut
c) Mahasiswa mengajukan alih program studi kepada pembantu Direktur I sesuai format yang disediakan oleh Akademi dan disetujui oleh Dosen PA serta ketua jurusan atau prodi asal
d) Pembantu direktur I mempertimbangkan permohonan tersebut dan dapat langsung menolak permohonan tersebut. Surat penolakan didasarkan atas pertimbangan akademik yaitu bertentangan dengan persyaratan diatas dan atau jurusan yang baru lebih berat dibandingkan dengan jurusan asal
e) Apabila Pembantu Direktur I menyetujuinya, maka dibuat surat rekomendasi terhadap permohonan tersebut ditujukan kepada Pembatu Direktur I dimana jurusan baru berbeda dengan tembusan ke Direktur Melalui BAAK
f) Pembantu direktur I mempertimbangkan jurusan atau prodi baru yang diminati dengan pertimbangan sebagai berikut: 1) Apabila menolak maka prosedurnya adalah :
a) Pembantu direktur I membuat surat penolakan tanpa meminta pertimbangan dari ketua jurusan bersangkutan dengan alasan tidak memenuhi persyaratan diatas dan atau jurusan yang dimohon lebih berat dibanding jurusan asal
b) Surat penolakan langsung dikirim ke Pembantu direktur I
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
25
c) Pembantu direktur meneruskan surat penolakan tersebut kepada mahasiswa bersangkutan dan ketua jurusan
2) Apabila menyetujui maka prosedurnya adalah a) Pembantu direktur 1 meneruskan surat permoohonan tersebut kepada
ketua jurusan bersangkutan b) Ketua jurusan melakukan konversi mata kuliah dan nilai c) Pembantu direktur I membuat surat persetujuan pindah program studi
dengan dilampiri hasil konversi nilai dan mata kuliah ditujukan kepada direktur melalui BAAK dengan tembusan akademi dan jurusan asal mahasiswa
d) Direktur membuat surat keputusan pindah program studi yang berisi nomor induk mahasiswa (NIM) yang baru dan konversi nilai / matakuliah dengan tembusan pembantu direktur I dan jurusan asal. Pembantu direktur dan jurusan, BAAK (Bidang Akademik), Bidang Keuangan.
9.2 Pindah Dari Perguruan Tinggi Lain A. Persyaratan Umum
1. AAKPI menerima pindahan dari seluruh perguruan tinggi yang sistem pendidikannya berdasar sistem kredit semester
2. Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya dua semester dan sebanyak-banyaknya 4 semester
3. Mata kuliah yang diakui adalah mata kuliah yang isi dan bobot kreditnya sesuai denga mata kuliah jurusan yang dituju di AAKPI, serta memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C (atau B bagi mata kuliah tertentu sesuai yang dipersyaratkan)
4. Lama studi di perguruan tinggi asal diperhitungkan dalam batas waktu maksimal studi di AAKPI
5. Tidak sedang dikenai sanksi akademik yang dinyatakan dengan surat keterangan Direktur Perguruan tinggi asal
B. Persyaratan Khusus 1. Perpindahan studi harus ke jurusan yang sejenis 2. Jumlah kredit mata kuliah pilihan bebas dari perguruan tinggi asal yang
diakui adalah sebanyak yang dipersyaratkan jurusan di AAKPI 3. Ditempat yang baru dikenai ketentuan masa percobaan maksimal 2
semester dengan menandatangani surat pernyataan diatas materai yang diketahui oleh orangtua/wali,yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi pemutusan studi (DO) apabila tidak menunjukan prestasi seperti dibawah ini: a. Pada akhir semester pertama:
1) Tabungan kredit mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D keatas yag
ditempuh pada semester I di AAKPI sekurang-kurangnya 16 SKS
2) IP sekurang-kurangnya 2,50
3) Tidak memperoleh huruf mutu E
b. Pada akhir semester kedua:
1) Tabungan kredit mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D keatas yang
ditempuh pada semester 1 dan 2 di AAKPI sekurang-kurangnya 32 SKS
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
26
2) IP sekurang-kurangnya 2,00
3) Tidak memperoleh huruf mutu E
9.3 Syarat perpindahan: 1. Awal semester 3
a) Tabungan kredit khusus mata kuliah yang memperoleh huruf mutu C keatas
sekurang-kurangnya 32 sks
b) IPK sekurang-kurangnya 3,00
2. Awal semester 4 a) Tabungan kredit khusus mata kuliah yang memperoleh huruf mutu C keatas
sekurang-kurangnya 48 sks
b) IPK sekurang-kurangnya 3,00
3. Awal semester 5 a) Tabungan kredit khusus mata kuliah yang memperoleh huruf mutu C keatas
sekurang-kurangnya 48 sks
b) IPK sekurang-kurangnya 3,00
Prosedur pindah program studi: 1. Mahasiswa mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Direktur dengan
melampirkan transkrip nilai,surat keterangan tidak sedang menerima sanksi
akademik dari perguruan tinggi asal,surat keterangan berkelakuan baik dari
pejabat kepolisian di daerah asal
2. Direktur akan meneruskan surat permohonan tersebut kepada pembantu Direktur
1 yang dituju untuk memperoleh pertimbangan dan konfersi niali mata kuliah nilai
jurusan
3. Atas jawaban pembantu Direktur 1 (menerima atau menolak )dari jurusan,direktur akan mengeluarkan surat keputusan (menerima atau menolak) permohonan pindah tersebut dengan tembusan kepada Direktur perguruan tinggi asal
9.4 Prosedur pengajuan undur diri (keluar) dari AAKPI
Bagi mahasiswa AAKPI yang ingin pindah program studi keperguruan tinggi lain
berlaku ketentuan sebagai berikut:
A. Mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri atas keinginan sendiri dari
AAKPI.Oleh karena itu yang bersangkutan harus membuat surat pernyataan
mengundurkan diri diatas materai dan diketahui oleh orangtua/wali ditujukkan
kepada Direktur melalui ketua jurusan masing-masing
B. Mengajukan permohonan pindah studi dengan dilampiri surat keterangan lunas biaya
pendidikan dari bagian keuangan
C. AAKPI akan mengeluarkan surat keterangan
1. Tidak sedang dikenakan sanksi akademik
2. Daftar niali yang sudah ditempu di AAKPI
3. Surat-surat lain yang dibutuhkan utuk pindah program studi yang dipersyaratkan
oleh perguruan tinggi yang dituju
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
27
BAB V SANKSI AKADEMIK
5.1 PENGERTIAN SANKSI AKADEMIK
Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan / atau pemutusan studi.
5.2 PERINGATAN AKADEMIK Peringatan akademik berbentuk surat peringatan dari wakil Pembantu Direktur I Bidang akademik yang memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan akademik lainnya. Surat peringatan ini di tembuskan kepada orang tua wali dan /atau instansi /lembaga pengirim (bagi mahasiwa tugas belajar). Tujuannya adalah untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi 5.3 PERINGATAN AKADEMIK PADA PROGRAM DIPLOMA
Peringatan akademik di kenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah atau kondisi di bawah ini :
1. IP di bawah 2.00 dan/atau; 2. IPK di bawah 2,00
5.4 PERINGATAN AKADEMIK KARENA KELALAIAN AKADEMIK
Peringatan akademik yang disebabkan oleh kelalaian administratif ini dikenakan kepada mahasiswa program Diploma yang melalaikan kewjiban administratif antara lain membayar SPP, tidak melakukan registrasi dan registrasi ulang serta kewajiban administrasi lainnya baik yang ditetapkan oleh jurusan.
5.5 PEMUTUSAN STUDI
Dengan dikeluarkannya surat pemutusan studi berarti mahasiswa tersebut di keluarkan dari fakultas /jurusan program studi karena prestasinya rendah , kelalaian administrasi, dan atau kelalaian mengikuti kegioatan belajar mengajar.
1. Pemutusan Studi Pada Program Diploma (DIII)
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
28
Pemutusan studi pada program diploma di sebabkan mahasiswa mengalami salah satu kondisi di bawah ini : A. Pada akhir semester II memiliki
1) IPK di bawah 2,00 dan atau 2) Tabungan kredit (jumlah mata kuliah memiliki mutu huruf D keatas ) tidak
mencapai 24 SKS B. Pada akhir semester III
1) IPK di bawah 2,00 dan atau 2) Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki mutu huruf D keatas ) tidak
mencapai 36 SKS 3) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang di tetapkan.
2. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administrasi
Pemutusan studi dikarenakan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu yang berlainan tanpa izin Direktur.
3. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Pemutusan studi yang dikenakan kepada mahasiswa yang telah mendaftar
secara administratif, tetapi: a. Tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar pada semester I dan/atau
semester II tanpa alasan yang dapat dibenarkan, b. Tidak mengisi KRS dan/atau tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar 2 (dua)
semester berturut-turut atau secara terpisah tanpa alasan yang dapat dibenarkan
c. Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau secara terpisah tanpa alasan yang dapat dibenarkan
5.6 SANKSI AKADEMIK Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah mendaftarkan secara
administratif pada semester I dan atau/ semester II , baik mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan pembelajaaran maupun sama sekali tidak mengisis KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan di anggap mengundurkan diri dan dikenakan sanksi pemutusan studi
1. Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Pada Semester I Dan Atau Semester II
Mahasiswa yang telah mendaftar secara administratif pada semester I dan/ atau semester II tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar tanpa alasan yang dapat di benarkan di anggap mengundurkan diri dan dikenakan sanksi pemutusan studi.
2. Tidak Mengisi KRS
Mahasiswa yang telah melaksanakan registrasi atau her-registrasi tetapi tidak mengisi KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi sebagai berikut : a. Diberikan peringatan keras secara tertulis oleh wakil Pembantu Direktur I Bidang
akademik agar tidak mengulangi kembali; b. Semester yang ditingggalkan diperhitungkan dalam waktu makismal penyelesaiian
studi
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
29
c. Apabila perbuatan ini diulangi kembali baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain mahasiswa dikenakan sanksi pemutusan studi.
3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS Mahasiswa yang mengndurkan diri satu ata dua mata kuliah setelah melewati
batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misal : sakit, kecelakaan atau terkena musibah ) dikenakan sanksi akademik berikut : a. Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberikan huruf mutu “E” b. Huruf mutu “E” tersebut digunakan dalam perhitungan IPK c. Diberikan peringatan keras secara tertulis oleh wakil Pembantu Direktur I bidang
akademik agar tidak mengulangi kembali; d. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal
penyelesaiian studinya; e. Apabila perbuatan ini diulangi kembali baik pada semester berikutnya maupun
pada semester lain mahasiswa tersebut dikenakan sanksi pemutusan studi
4. Sanksi Pelanggaran Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan senat
fakultas, akan dikenakan sanksi khusus. Sedangkan penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada pihak berwajib.
5. Pelanggaran Hukum
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum baik berupa tindak pidana maupun penyalahgunaan obat-obat terlarang (narkotika dan sejenisnya), dan telah ditetapkan bersalah serta telah memiliki kekuatan hukum tetap, akan dikenakan sanksi skorsing sampai dengan pemutusan studi oleh Direktur sesuai dengan putusan tersebut.
6. Pelanggaran Etika Moral
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran moral berupa pelanggaran susila, memalsukan tanda tangan, memalsukan nilai, dan sebagainya akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Pembantu Direktur I sampai dengan pemutusan Studi oleh Direktur.
7. Pelanggaran Etika Akademik
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik berupa mencontek, menjiplak, (makalah/laporan/tugasakhir/skripsi/tesis/dsb) membocorkan soal ujian, mengubah nilai dan sebagainya akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi.
Penetapan sanksi-sanksi diatas ditetapkan oleh masing-masing pejabat yang bersangkutan berdasarkan pertimbangan di masing-masing Senat Akademik. Pada hal tertentu Jurusan dapat mengeluarkan keputusan tersendiri dengan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum atau peraturan-peraturan yang lebih tinggi.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
30
Pedoman akademik ini hakikatnya merupakan hukum yang berlaku di Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia dan wajib dipatuhi oleh seluruh sivitas Akademika di Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia.
LAMBANG/LOGO AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
A. Yang dimaksud Lambang pada Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) sebagai berikut:
Lambang Akademi AKPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memiliki makna simbolis sebagai berikut : a. Tulisan lambang ‘AAKPI’ berwarna biru bermakna nilai-nilai akademis, kedalaman
dan keluasan ilmu pengetahuan, dan kesatuan kekuatan dari seluruh sivitas akademika yang merupakan kekuatan yang besar untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
b. Tulisan lambang ‘K’ berwarna hijau melambangkan nilai-nilai Ketuhanan, ketakwaan, religiusitas, etika dan moralitas yang memegang teguh prinsip kerendahan hati, jauh dari sifat sombong dan keangkuhan, dan kerelaan berkorban untuk memberikan manfaat dan pengabdian bagi kemanusiaan, bangsa, dan negara;
c. Lingkaran warna merah di atas huruf ‘I’ bermakna berani dan tangguh menghadapi tantangan di masa;
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
31
d. Tulisan ‘Berkarir dan Profesional’ berwarna merah di bawah lambang ‘AAKPI’ bermakna kompetensi dan skill yang tinggi, kemampuan, dan profesionalisme sebagai landasan yang siap membawa Akademi AKPI menuju kejayaan.
e. List warna putih dalam setiap tulisan dan lambang bermakna kesucian, kebijaksanaan, dan kebajikan.
Huruf pada tulisan AAKPI memakai huruf Segoe UI seperti contoh di bawah ini dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan: AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Lambang Akademi AKPI sebagai lambang Akademi AKPI dipakai sesuai fungsi kelembagaan dan bertujuan untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat Akademi AKPI.
B. Yang dimaksud Pataka pada Akademi AKPI sebagai dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1),
sebagai berikut: 1. Pataka Akademi AKPI
2. Pataka Program Studi Akuntansi:
3. Pataka Program Studi Keuangan dan Perbankan:
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
32
C. Warna pada Akademi AKPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3), huruf A dan
huruf B, sebagai berikut:
NO LAMBANG WARNA KODE WARNA (RGB)
1 Lambang huruf ‘AA,P,I Biru R = 40, R = 89, B = 146
2 Lambang huruf K Green R = 0, R = 168, B = 89
3 Lambang lingkaran di atas huruf ‘I’ Tulisan “Berkarir dan Profesional”
Red R = 237, R = 50, B = 55
4 List warna putih di setiap rangkaian lambang
White R = 254, R = 254, B = 254
5 Dasar Pataka Akademi Blue R = 62, R = 64, B = 149
6 Dasar Patakan Program Studi Akuntansi
Yellow R = 255, R = 242, B = 18
7 Dasar Pataka Program Studi Keuangan dan Perbankan
Red R = 237, R = 50, B = 55
MARS AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Tempo : Dinamis Cipt : Yayan Alfian Nugraha Daelami Ahmad C : 4/4 Arr : Rita Rostiawati
Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia Perguruan Tinggi Unggulan, bernafaskan panca dharma Berwawasan global dan profesional, berlandaskan iman dan taqwa Mandiri dan bersahaja, patriot berjiwa pancasila Teguh dan kukuh menatap masa depan Menghadapi segala tantangan Berjuang demi kebenaran Meningkatkan derajat kemuliaan Luhur dalam cita-cita Tuk mengabdi bagi nusa dan bangsa
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
33
Selalu berkiprah sesama Untuk bangsa indonesia
HYMNE AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Cipt : Yayan Alfian Nugraha
Daelami Ahmad C : 4/4 Arr : Rita Rostiawati
Tekad berjuang dalam keikhlasan Membangun insan berakhlak mulia Semangat dan cita dalam keyakinan Berdasarkan pancasila dan panca dharma Akademi AKPI semangat menyala bagai matahari Tertanam dalam sanubariku menuju ridha illahi Melangkah akademi AKPI surosowan mejadi saksi Tak kan kami berhenti membangun manusia mandiri Luhur dalam cita-cita
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
34
Unggul dalam keahlian Kupersembahkan untukmu nusa Dengan bimbingan dan anugrahmu Tuhan
JAS ALMAMATER AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
Setiap mahasiswa Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia wajib memiliki Jas Almamater yang menjadi ciri khas dan diatur dalam pedoman kemahasiswaan, baik dari warna, bahan serta model atau bentuk.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
35
A. PENDAHULUAN
Program Penelitian Internal dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam
rangka membina dan mengarahkan para peneliti untuk meningkatkan
kemampuannya dalam melaksanakan penelitian diperguruan tinggi. Cakupan
Penelitian ini meliputi semua rumpun ilmu.
Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Penguatan
Risbang, Program Penelitian Intern merupakan salah satu skema penelitian yang
diperuntukkan bagi dosen tetap untuk meningkatkan kemampuan meneliti dan
menjadi sarana latihan bagi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam
jurnal ilmiah baik lokal maupun nasional terakreditasi. Setelah penelitian selesai, para
peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan hasil penelitian, luaran publikasi
ilmiah, dan diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya keprogram penelitian lain
yang lebih kompetitif.
B. TUJUAN
Tujuan dari Penelitian internal Dosen ini adalah:
a. Untuk mengarahkan dan membina kemampuan meneliti dosen;
b. Menjadi sarana bagi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal
ilmiah, baik lokal maupun nasional terakreditasi; dan
c. Menginisiasi perajalan penelitiannya.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
36
C. LUARAN PENELITIAN
Luaran wajib dari PPIiniadalah publikasi ilmiah dalam jurnal nasional dan atau
prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun nasional.
Luaran tambahan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
a. Bahan ajar.
b. HKI
c. Modul
d. dll
37
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
D. KRITERIADANPENGUSULAN
Kriteriadan persyaratan umum pengusulan Penelitian Intern dijabarkan
sebagai berikut:
a. Pengusul adalah Dosen Akademi AKPI Serang (DaftarTerlampir);
b. Satu proposal diusulkan oleh 1 (satu) dosen atau bisa membentuk tim maksimal 2
(orang) dosen;
c. Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah
yang diampu;
d. Jangka waktu penelitian adalah satu semester dengan biaya penelitian Rp
maksimal Rp.2.500.000,-;
e. Warna cover proposal yaitu kuning untuk jurusan akuntansi dan merah untuk jurusan
keuangan perbankan;
f. Usulan penelitian (yang sudah direvisi dan mendapat perseujuan) dicetak 2
eksemplar, terdiri dari 1 untuk LPPM, dan 1 untuk arsip peneliti, dan disertai soft
copy- nya.
E. SISTEMATIKAUSULAN
Usulan Penelitian Intern maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman
sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Calibri
ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas
A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL (Lampiran1)
38
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran2)
IDENTITAS DANURAIAN UMUM (Lampiran3)
DAFTARISI
RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta
metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus
mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang
diusulkan yang sejalan dengan kebijakan penelitian.
BAB1.PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang pemilihan topik penelitian yang dilandasi oleh keingin tahuan
peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan untuk mencapai
suatu tujuan. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang
menguatkan bahwa penelitian tersebut penting untuk dilaksanakan. Masalah yang
akan diteliti harus dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep
untuk menjawab permasalahan, pengujian hipotesis atau dugaan yang akan
dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup
yang menjadi batasan penelitian. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan
penelitian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai. Pada bab ini juga
dijelaskan luaran apa yang ditargetkan serta kontribusinya terhadap ilmu
pengetahuan. Buatlah rencana capaian seperti pada Tabel1 sesuai luaran yang
ditargetkan.
39
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Tabel 1Rencana Target Capaian
No JenisLuaran Indikator
Capaian 1 Artikel ilmiah dimuat dijurnal Nasional/ Lokal/ Internasional 2 Artikel ilmiah dimuat diprosiding Nasional/ Lokal/ Internasional 3 Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
3)
4 Bahan ajar, buku ajar
5 Luaran lainnya jika ada (TeknologiTepatGuna, Model/Purwarupa /
Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial)
1) Isidengan tidak ada,draf,submitted, reviewed, accepted, atau published
2) Isidengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan
3) Isi dengan tidak ada, draf,terdaftar, atau granted
4) Isi dengan tidak ada,draf, proses editing, atau sudah terbit
5) Isi dengan tidak ada,draf, produk, atau penerapan
BAB2. ROAD MAP PENELITIAN PERGURUAN TINGGI
Dalam bab ini (maksimum3 halaman), uraikan dan ulas road map penelitian
perguruan tinggi, khususnya peta jalan penelitian bidang unggulan, luaran penelitian
yang terkait dengan penelitian yang diusulkan, dan bagaimana sinergi antar kelompok
penelitian dibangun untuk menghasilkan inovasi yang ditargetkan. Jelaskan pula
pentingnya riset yang diusulkan dalam mendukung capaian road map penelitian
Perguruan Tinggi.
BAB 3.TINJAUAN PUSTAKA
Kemukakan state of theart dalam bidang yang diteliti, petajalan penelitian pengusul
yang mengacu kepada road map penelitian atau bidang unggulan perguruan tinggi
sebagai acuan primer serta hasil penelitian yang up todate dan relevan dengan
40
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Jelaskan juga studi pendahuluan yang
telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai oleh pengusul. Uraikan secara jelas
kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan permasalahan yang akan diteliti
dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari
acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan penelitian. Pustaka yang
digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan mengutamakan
artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.
BAB 4. METODE PENELITIAN
Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan
penelitian, lokasi penelitian, peubahan yang diamati/diukur, model yang digunakan,
rancangan penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian
yang menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan,
proses pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan
kesimpulan penelitian.
Metode penelitian dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan
apa yang sudah dilaksanakan dan dicapai sebelumnya sesuai peta jalan penelitian
perguruan tinggi. Akan lebih baik jika penyajian dapat dikaitkan dengan capaian
peneliti yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk melanjutkan kegiatan penelitian
yang akan diusulkan dan yang akan dikerjakan selama periode penelitian. Metode
harus memuat secara utuh tahapan penelitian dengan jelas, luaran, dan indikator
capaian yang terukur di setiap tahapan.
41
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
BAB5.BIAYADANJADWALPENELITIAN
5.1 AnggaranBiaya
Justifikasi anggaran biaya ditulis dengan terperinci dan jelas. Sedangkan ringkasan
anggaran biaya disusun sesuai dengan format Tabel 2 dengan komponen sebagai
berikut.
Tabel 2. Format Ringkasan Anggaran BiayaPenelitianyangdiajukan
No
JenisPengeluaran
Biayayang
Diusulkan
(Rp)
1
Honorarium untuk pelaksana, petugas laboratorium,
Pengumpul data, pengolah data, penganalisis data,
honor operator, dan honor pembuat sistem(30%)
2
Pembelian bahan habis pakai untuk ATK, fotocopy, surat
menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan
laporan, publikasi, pulsa,
3 Perjalanan untuk biaya survei/sampling data, seminar/
workshop, biaya akomodasi-konsumsi,
perdiem/lumpsum, transport
4 Sewa untuk peralatan/mesin/ruang laboratorium,
kendaraan, peralatan penunjang penelitian lainnya
(maksimum 40%)
Jumlah
5.2 Jadwal Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas untuk 1semester
dalam bentuk tabel.
DAFTARPUSTAKA
Daftar Pustaka disusun berdasarkan system nama dan tahun dengan urutan
abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit.
Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama
42
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut
dimuat. Hanya pustaka yang disitasi dalam usulan penelitian yang dicantumkan
dalam Daftar Pustaka.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
Lampiran2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian yang menjelaskan fasilitas
menunjang penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalam
penelitian ini dan ketersediannya dilembaga. Apabila tidak tersedia,
jelaskan bagaimana cara mengatasinya.
Lampiran3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
Lampiran4. Biodata ketua dan anggota tim pengusul
Lampiran4. Surat pernyataan ketua peneliti
F. SELEKSIP ROPOSAL
Proposal Penelitian Internal Dosen diseleksi oleh reviewer yang kompeten
dibidangnya. Proposal yang lolos reviewe, akan langsung masuk kedalam data
penelitian yang akan didanai. Sedangkan proposal yang membutuhkan perbaikan, akan
dikembalikan kepada dosen yang bersangkutan dan didiminta untuk memperbaikinya
sampai batas waktu yang ditentukan. Apabila peneliti tidak melakukan perbaikan
maka dianggap peneliti tersebut mundur dari program pengajuan penelitian.
43
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
G. PELAKSANAAN PELAPORAN
Setiap peneliti diwajibkan menyiapkan laporan kemajuan untuk dievaluasi oleh
penilai internal. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan
kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian.
Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal
berikut:
a. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi oleh penilai internal (cetak dan soft
copy);
b. Mengompilasi luaran penelitian sesuai dengan proposal yang tertulis, diakhir
pelaksanaan penelitian (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, buku
ajar, dan lain-lain).
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
H. LAMPIRAN
Lampiran1.FormatHalamanSampulPenelitianInternal
USULAN
PENELITIAN DOSEN INTERNAL
Kode :
Bidang Fokus:
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
USULPENELITIAN
PENGUSUL
(Namapeneliti, lengkap dengangelar, dan NIK/NIDN)
AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN
INDONESIA
BULAN TAHUN
10
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Lampiran2 Format Halaman Pengesahan Proposal Penelitian Dosen Internal
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN INTERNAL
JudulPenelitian :………………………………………………………
Kode/NamaRumpunIlmu :……………/..…..………………………………… BidangUnggulan PT
:……………………………………………………… Topik Unggulan
:……………………………………………………… Peneliti
a. NamaLengkap :……………………………………………………… b. NIDN/NIK
:……………………………………………………… c. Jabatan Fungsional :
……………………………………………………… d. ProgramStudi
:……………………………………………………… e. NomorHP
:……………………………………………………… f. Alamatsurel(e-mail)
:………………………………………………………
Anggota Peneliti
a. NamaLengkap :……………………………………………………… b. NIDN/NIK
:……………………………………………………… c. Jabatan Fungsional :
……………………………………………………… d. ProgramStudi
:……………………………………………………… e.NomorHP
:……………………………………………………… f. Alamatsurel (e-mail)
:……………………………………………………… LamaPenelitian Keseluruhan : ………… tahun
BiayaPenelitian Keseluruhan : Rp …………….
Dekan atau Kaprodi
(NamaLengkap)
NIDN/NIK
11
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Kota,tanggal-bulan-
tahun
Mengetahui,Peneliti
(NamaLengka
p) NIDN/NIK
12
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Lampiran3. Format Identitas dan Uraian Umum
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian: .………..…………………………………………………
2. Tim Peneliti:
No Nama Jabatan Bidang
Keahlian
Prodi Alokasi
Waktu 1 …………………. Ketua ………….. ………… ……………
2 …………………. Anggota1 ………….. ………… ……………
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):………
4. Masa Pelaksanaan
Mulai :bulan:……………………….tahun:…………………….. Berakhir
:bulan:……………………….tahun:……………………..
5. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan)..................................................
6. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)……………
7. Temuan yang ditargetkan (penjelasan gejala atau kaidah, metode, teori, produk, atau
rekayasa)……………………………………………
8. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata,
tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung
pengembangan iptek)………………………………………………………
9. Kontribusi pada pencapaian renstra perguruan tinggi Anda (uraian sedikitnya 2
13
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
paragraf)…………………………………………………………………………………
10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah
internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan
tahun rencana publikasi)…………………………………………………
11. Rencana luaran HKI, buku, purwa rupa atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun
rencana perolehan atau penyelesaiannya…………………………………………
14
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Lampiran4. Borang Penilaian Proposal Penelitian Internal
PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN INTERNAL DOSEN
Judul Penelitian :
BidangUnggulan PT :
Topik Unggulan :
ProgramStudi :
Peneliti :
Nama Lengkap :
NIDN :
Jabatan Fungsional :
Anggota Peneliti :
Nama Lengkap :
NIDN :
JabatanFungsional:
LamaPenelitianKeseluruhan : bulan
Biaya : Rp.
No KriteriaPenilaian Bobot(%) Skor Nilai 1 Perumusan masalah:
a.Ketajaman perumusan masalah
b.TujuanPenelitian
20
2 Peluang luaran penelitian:
a. Publikasi ilmiah
b. Pengembangan iptek-sosbud
c. Pengayaan bahan ajar
20
3 Metode penelitian
- Ketepatan dan kesesuaian metode yang digunakan
20
4 Tinjauan pustaka:
a. Relevansi
b. Kemutakhiran
c. Penyusunan daftar pustaka
15
5 Kelayakan penelitian:
a.Kesesuaian waktu b.Kesesuaian biaya
c.Kesesuaian personalia
10
6 Rekam jejak tim peneliti 15
Jumlah 100
15
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Keterangan:
Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 =buruk, 2=sangat kurang,3=kurang,5= cukup, 6=baik, 7=
sangat baik)
Nilai =bobot×skor
KomentarPenilai:............................................................................................................
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai,
Tandatangan
(NamaLengkap)
13
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Lampiran5. Borang Monitoring dan Evaluasi Penelitian Internal
MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN INTERNAL DOSEN
Judul Penelitian :
Peneliti Utama :
ProgramStudi :
NIDN :
JabatanFungsional :
Biaya : Rp.
N
o
KomponenPenilaian Keterangan Bobot
(%)
Skor Nilai
Publikasi ilmiah/jurnal Tidak ada draf submitted accepted published 50 Sebagai pemakalah dalam
temu ilmiah lokal/nasional
Tidak ada draf terdaftar Sudah dilaksanakan
20
Bahan ajar Tidak ada draf editing Sudah terbit 20 TTG, produk/model/
purwarupa/desain/karya seni/rekayasa sosial
Tidak ada draf produk Penerapan
10
Jumlah 100
KomentarPenilai:
.......................................................................................................................................
..............
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai,
Tandatangan
Keterangan:
(NamaLengkap)
13
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Skor:1,2,3,5,6,7(1=buruk, 2=sangatkurang, 3=kurang, 5=cukup, 6=baik,
7=sangatbaik).
Pemberian skor penilaian disesuaikan dengan melihat target yang direncanakan dengan capaian pada saat monev dilaksanakan. Pemonev harus melihat barang bukti capaian luaran. Sebagai acuan pemberian skor dapat menggunakan ketentuan berikut.
a. Publikasi ilmiah internasional: Skor7=published/accepted, 6=reviewed,
5=submitted, 3=draf, 2=tida kada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap published/accepted).
b. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor7 = sudah dilaksanakan, 6 =terdaftar, 5=draf, 3=tidak ada (jika target yang direncanakan adalah membawakan makalah pada temu ilmiah internasional).
c. Buku Ajar: Skor 7=sudah terbit/proses editing, 6=draf,5=tidak ada
(jika target yang direncanakan sampai pada tahap sudah terbit).
d. Produk/ Model/ Purwarupa/ Desain/ Karyaseni/ Rekayasa Sosial: Skor 7 =
penerapan, 6 = produk, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang
direncanakan sampai pada tahap penerapan).
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
1
Lampiran6.Borang Penilaian Seminar Hasil Penelitian Dosen Internal
PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN INTERNAL DOSEN
Judul Penelitian :
Peneliti Utama :
ProgramStudi :
NIDN :
JabatanFungsional :
Biaya : Rp.
No KriteriaPenilaian Bobot
(%)
Skor Nilai
1 Luaran:
a.prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala
lokal, regional maupun nasional
b.pengayaan bahan ajar
50
2 Tingkat pemanfaatan hasil penelitian 35
3 Kesiapan dan kemampuan mempresentasikan hasil 15
Jumlah 100
Keterangan:
Skor: 1, 2, 3, 5, 6,7 (1 =buruk, 2=sangat kurang,3=kurang,5= cukup, 6=baik, 7=
sangat baik)
Nilai =bobot×skor
KomentarPenilai:
........................................................................................................................................
....................
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai,
Tandatangan
(NamaLengkap)
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat
penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.
Demikian disebutkan dalam Pasal 24 Butir 22 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Lebih lanjut disebutkan bahwa program pengabdian kepada
masyarakat lebih diarahkan pada pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian maupun hasil
pendidikan di Perguruan Tinggi, untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Adapun pengabdian kepada masyarakat menurut buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat yang dikeluarkan DP2M Ditjen Dikti (Edisi 2002) merupakan
pengamalan ipteks yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi secara melembaga melalui metode
ilmiah langsung kepada masyarakat (di luar kampus yang tidak terjangkau oleh program
pendidikan formal) yang membutuhkannya, dalam upaya menyukseskan pembangunan dan
pengembangan manusia pembangunan. Pengabdian kepada masyarakat di Perguruan Tinggi
dapat dipersepsikan sebagai industri pelayanan, dikembangkan antara lain dalam bentuk
Pendidikan kepada Masyarakat, Pelayanan kepada Masyarakat, Pengembangan Wilayah, Kaji
Tindak (Action Research), dan Kuliah Kerja Nyata.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai industri pelayanan haruslah
memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan harapan pemilik kepentingan atau
stakeholders (baik pemilik kepentingan ekternal yakni mahasiswa, orang tua mahasiswa,
masyarakat, pemerintah, dan pihak lain yang memanfaatkan hasil pendidikan tinggi maupun
pemilik kepentingan internal yakni dosen, unsur pimpinan, unsur administrasi, dan unsur
pelaksana teknis) secara terpadu, harmonis, dan sinergis. Di samping itu, kegiatan kepada
masyarakat dilaksanakan dengan menganut azas kelembagaan, azas ilmu-amaliah dan amal-
ilmiah, azas kerjasama, azas kesinambungan, dan azas edukatif.
Agar pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan
uraian di atas, diperlukan adanya batasan pengertian, ketentuan-ketentuan, persyarakat,
dan/atau prosedur dalam pelaksanaannya.
B. Jenis Pengabdian
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
3
Jenis pengabdian kepada masyarakat di Akademi AKPI dibedakan atas dasar bentuk,
kewenangan pelaksana, jumlah pelaksana, dan sumber dana.
1. Pengabdian kepada Masyarakat Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, pengabdian kepada masyarakat dibedakan atas pengabdian
(berdasarkan) kepakaran dan pengabdian (dalam rangka) transfer teknologi. Pengabdian
kepakaran adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen sesuai dengan
bidang ilmunya. Pengabdian kepakaran ini dapat dilakukan antara lain dalam bentuk (1)
penyuluhan, (2) pelatihan, dan pendampingan. Adapun pengabdian transfer teknologi
adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen berdasarkan hasil-hasil
penelitian yang akan diterapkan (diaplikasikan) kepada masyarakat.
2. Pengabdian kepada Masyarakat Berdasarkan Kewenangan
Berdasarkan kewenangannya, pengabdian kepada masyarakat dibedakan atas
pengabdian kepada masyarakat yang bersifat mandiri dan pengabdian kepada masyarakat
yang bersifat latihan (magang). Pengabdian mandiri adalah pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh dosen yang telah memiliki jabatan akademik. Adapun pengabdian
latihan (magang) adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen yang
belum memiliki jabatan akademik.
3. Pengebdian kepada Masyarakat Berdasarkan Jumlah Pelaksana
Berdasarkan jumlah pelaksananya, pengabdian kepada masyarakat dibedakan atas
pengabdian kepada masyarakat perseorangan dan pengabdian kepada masyarakat
kelompok. Pengabdian kepada masyarakat perseorangan adalah pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan secara perorangan. Adapun pengabdian kepada masyarakat
kelompok adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara berkelompok baik
dalam bidang ilmu serumpun mapun interdisipliner.
4. Pengabdian kepada Masyarakat Berdasarkan Sumber Anggaran
Berdasarkan sumber anggaran, pengabdian kepada masyarakat dibedakan atas
pengabdian kepada masyarakat dengan anggaran Universitas Ahmad Dahlan, pengabdian
kepada masyarakat dengan anggaran dari luar Akademi AKPI, dan Pengabdian kepada
Masyarakat dengan Anggaran Mandiri.
a. Pengabdian kepada Masyarakat dengan Anggaran Akademi AKPI
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
4
Pengabdian kepada masyarakat dengan anggaran dari Universitas Ahmad Dahlan
dibedakan atas Pengabdian kepada Masyarakat Reguler dan Pengabdian kepada
Masyarakat Nonreguler.
1) Pengabdian kepada Masyarakat Reguler
Pengabdian kepada Masyarakat Reguler adalah pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan berdasarkan tawaran LPM Akademi AKPI. Penawaran
dilaksanakan setiap awal semester. Batas waktu pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat dan penyampaian laporan pelaksanaannya selambat-lambatnya pada
akhir semester terkait.
Untuk pengabdian kepada masyarakat ini, dosen dapat mengajukan usulan ke
LPM melalui Jurusan setiap semester sekali. Apabila seorang dosen belum
menyampaikan laporan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, dosen
tersebut tidak diizin-kan untuk mengajukan usulan baru.
2) Pengabdian kepada Masyarakat Nonreguler
Pengabdian kepada Masyarakat Non reguler adalah pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan berdasarkan (a) permintaan dari masyarakat,
lembaga, instansi, dan (b) penugasan LPM atas pertimbangan khusus/strategis.
Pengabdian kepada Masyarakat Nonreguler atas permintaan dari masyarakat
lembaga, instansi, ataupun dapat diberi anggaran apabila ada surat permintaan yang
ditujukan kepada Kepala LPM. Apabila permintaan tidak dialamatkan kepada Kepala
LPM, penerima surat permintaan harus meneruskan surat permintaan tersebut
kepada Kepala LPM. Pengabdian kepada Masyarakat Nonreguler baru dapat
dilaksanakan apabila Surat Tugas sudah dikeluarkan oleh LPM.
Pengabdian kepada Masyarakat Nonreguler yang dilaksanakan atas dasar
permintaan masyarakat lembaga, instansi, tersebut akan diberikan anggaran apabila
anggaran LPM yang diajukan berdasar-kan nego costing masih tersedia. Apabila
anggaran sudah tidak tersedia lagi, Surat Tugas akan dikeluarkan dengan catatan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan tidak termasuk ke dalam
Pengabdian kepada Masyarakat Nonreguler, melainkan sebagai Pengabdian kepada
Masyarakat Anggaran Mandiri.
3) Pengabdian kepada Masyarakat Anggaran Mandiri
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
5
Pengabdian kepada Masyarakat Anggaran Mandiri adalah kegiatan kepada
masyarakat yang dilaksanakan dengan anggaran mandiri (anggaran pribadi yang
dikeluarkan oleh pelaksana pengabdian kepada masyarakat). Jenis pengabdian ini
tetap diakui sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
dosen mengingat seorang dosen tetap berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat meskipun anggaran terbatas atau bahkan tidak
tersedia.
Para dosen yang akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat jenis ini
terlebih dahulu harus mengajukan surat pemberitahuan ke LPM sebagai dasar bagi
Kepala LPM untuk menerbitkan Surat Tugas.
b. Pengabdian kepada Masyarakat dengan Anggaran dari Luar Akademi AKPI
Pengabdian kepada masyarakat dengan anggaran dari luar Akademi AKPI adalah
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan anggaran yang
bersumber dari luar Akademi AKPI. Anggaran tersebut misalnya bersumber dari (1) Ditjen
Dikti, (2) Kopertis, dan (3) Lembaga atau Instansi di luar Ditjen Dikti maupun Kopertis.
Sumber anggaran yang disebut akhir dapat berasal dari Dalam Negeri maupun Luar
Negeri.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
6
C. Topik atau Judul Jurnal Karya Ilmiah
Tidak ada topik atau judul pengabdian kepada masyarakat yang disyaratkan namun lebih
disukai yang berkaitan dengan ekonomi terutama yang berhubungan dengan akuntansi,
keuangan, perbankan.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
7
BAB II
PENGELOLAAN
Dalam bab ini akan dibicarakan dua hal penting, yakni ketentuan pelaksanaan, prosedur
pengajuan usulan pengabdian kepada masyarakat, dan kewajiban pelaksana.
A. Ketentuan Pelaksanaan
1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud adalah pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap baik yayasan maupun DPK AkademiAKPI.
2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan atas dasar permintaan dari
masyarakat atau atas dasar rencana/ inisiatif sendiri
3. Dalam mengusulkan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pengusul harus
mendeskripsikan kegiatan dengan memasukkan semua hal yang terkait dengan penjenisan di
atas, yakni pengabdian kepada masyarakat berbentuk penyuluhan, pendampingan, atau
pelatihan (untuk layanan kepakaran) atau transfer teknologi; bersifat mandiri atau latihan
(magang), dilaksanakan perseorangan atau kelompok; dan dengan anggaran bersumber
dari Akademi AKPI atau dari luar Akademi AKPI. Perlu diketahui bahwa kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang bersifat mandiri hanya dapat dilakukan oleh dosen yang telah
memiliki jabatan akademik.
4. Setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat dihitung 1 sks apabila kegiatan pengabdian
itu dilaksanakan selama 50 jam dengan rincian sebagai berikut.
a. untuk persiapan, perizinan, dan pelaporan maksimal 8 jam
b. untuk pelaksanaan minimal 26 jam,
1) untuk pertemuan perencanaan kegiatan, maksimal 2 jam
2) untuk pelaksanaan kegiatan 22 jam
3) untuk pertemuan evaluasi pelaksanaan kegiatan, maksimal 2 jam
c. untuk perjalanan maksimal 16 jam.
5. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk teoretik (misalnya penyuluhan)
paling sedikit diikuti oleh 10 peserta dan bukan hanya setingkat RT, minimal setingkat
pedukuhan.
6. Pengabdian dengan sumber dana dari Akademi AKPI
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
8
a. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber anggaran dari Akademi AKPI
diajukan oleh LPM melalui nego costing.
b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah direncanakan penggarannya
melalui nego costing dilaksanakan melalui penawaran pada setiap awal semester dan
melalui penugasan Kepala LPM.
c. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan untuk pembinaan dan
pemberdayaan Persyarikatan Muhammadiyah dan ortom-ortomnya diberikan dana
hasil nego costing LPM.
d. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan atas dasar permintaan
masyarakat, lembaga, instansi, ataupun persyarikatan serta penugasan khusus atas
pertimbangan LPM dana hasil nego costing LPM.
e. Kegiatan pengabdian atas permintaan masyarakat yang telah didanai dari lembaga luar
(pihak penyelenggara) maka tidak didanai lagi oleh LPM.
f. Kegiatan pengabdian yang tidak/belum diatur dalam ketentuan butir 1.a sampai dengan
butir 1.e di atas, akan diatur tersendiri
7. Pengabdian dengan sumber dana dari luar Akademi AKPI diberlakukan dengan aturan atau
ketentuan tersendiri, disesuaikan dengan ketentuan atau aturan pemberi dana.
B. Prosedur Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dosen diwajibkan
mengikuti prosedur yang ditetapkan LPM. Dalam hal ini, LPM merupakan pusat koordinasi,
mediasi, fasilitasi bagi para dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Prosedur pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Aademi AKPI dibedakan atas dasar
sumber anggaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan.
1. Pengabdian kepada Masyarakat dengan Sumber Anggaran dari Akademi AKPI
Prosedur pengajuan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber anggaran dari
Akademi AKPI dibedakan atas 3 macam prosedur.
a. Prosedur I
1) LPM menyampaikan penawaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
9
2) Dosen mengajukan usulan pengabdian kepada masyarakat dengan meng-gunakan
form yang ditentukan oleh LPM dengan dilampiri proposal dan Pakta Integritas
Pengabdian kepada Masyarakat..
Catatan:
Jika pengusul melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, nama mahasiswa harus dicantumkan. Dalam hal ini prioritas tugas dan
tanggung jawab tetap pada dosen.
3) Proposal kegiatan pengadian kepada masyarakat yang diajukan ke LPM
dipertimbangkan oleh Gugus Tugas (Task Force) Kegiatan Abdimas.
4) LPM mengumumkan proposal kegiatan yang lolos dalam pertimbangan disertai
dengan subsidi anggaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5) LPM memberikan Surat Tugas.
6) Dosen melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
7) Dosen mengumpulkan laporan pelaksanaan pengabdian dan mengambil subsidi
anggaran kegiatan di LPM
Catatan:
Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan waktu 50 jam (yang dapat
diakui bobotnya sebesar 1 sks), Gugus Tugas Abdimas melaksanakan monitoring.
Untuk kepentingan itu, pelaksana pengabdian kepada masyarakat wajib
menyampaikan jadwal kegiatannya ke LPM.
8) Dosen meminta surat keterangan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
9) Dosen menyampaikan laporan ke LPM tentang pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakannya (dalam bentuk hardcopy sebanyak 2 eksemplar dan
softcopy dengan format Ms. Word dan pdf) dan mengambil subsidi dana pengabdian
ke LPM.
b. Prosedur II
1) LPM menerima surat permintaan pengabdian kepada masyarakat dari pemilik
kepentingan (stakeholder) eksternal.
2) LPM memberikan tugas kepada dosen sesuai dengan kepakarannya.
Catatan:
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
10
Pimpinan Fakultas wajib menyerahkan daftar dosen beserta kepakarannya ke LPM.
Daftar dosen berdasar kepakaran diperbaharui jika ada perubahan (penambahan
maupun pengurangan) dosen di fakultas tersebut.
3) LPM memberikan Surat Tugas
4) Dosen melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5) Dosen meminta surat keterangan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
6) Dosen menyampaikan laporan ke LPM tentang pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakannya (dalam bentuk hardcopy sebanyak 2 eksemplar dan
softcopy dengan format Ms. Word dan pdf) dan mengambil subsidi dana pengabdian
ke LPM.
c. Prosedur III
1) LPM menyusun rencana kegiatan atau LPM menerima permintaan pengabdian kepada
masyarakat dari pemilik kepentingan (stakeholder) internal.
2) LPM memberikan tugas kepada dosen sesuai dengan kepakarannya.
3) Dosen mengajukan permohonan pencairan subsidi anggaran kegiatan dilampiri
dengan Surat Tugas dari Kepala LPM.
4) LPM memberikan Surat Tugas
5) Dosen melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
6) Dosen meminta surat keterangan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
7) Dosen menyampaikan laporan ke LPM tentang pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakannya (dalam bentuk hardcopy sebanyak 2 eksemplar dan
softcopy dengan format Ms. Word dan pdf) dan mengambil subsidi dana pengabdian
ke LPM.
2. Pengabdian kepada Masyarakat dengan Sumber Anggaran Mandiri
a. Pengabdian kepada masyarakat dengan sumber anggaran mandiri dilakukan atas inisiatif
dosen dan tanpa diberikan anggaran dari Akademi AKPI.
b. Pengabdian kepada masyarakat dengan sumber anggaran mandiri dapat pula berupa
usulan pengabdian kepada masyarakat yang disampaikan oleh dosen ke LPM namun
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
11
(karena keterbatasan alokasi anggaran) kegiatan pengabdian tersebut tidak dapat
diberikan subsidi anggaran.
c. Pengabdian kepada masyarakat dengan anggaran mandiri dilaksanakan dengan Prosedur
IV berikut.
1) LPM menerima pemberitahuan dan permohonan surat tugas pengabdian kepada
masyarakat dari dosen yang melaksanakan kegiatan pengabdian.
2) LPM memberikan tugas kepada dosen sesuai dengan kepakarannya.
3) Dosen melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4) Dosen meminta surat keterangan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
5) Dosen menyampaikan laporan ke LPM tentang pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakannya (dalam bentuk hardcopy sebanyak 2 eksemplar dan
softcopy dengan format Ms Word dan pdf) dan mengambil subsidi dana pengabdian
ke LPM.
3. Pengabdian dengan Sumber Dana dari Luar
Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan
sumber dana dari luar Akademi AKPI baik dari DIKTI, Kopertis, ataupun anggaran dari
Lembaga / Instansi di luar DIKTI / Kopertis, baik dari Dalam Negeri maupun Luar Negeri.
Untuk pengabdian tersebut LPM akan memberikan penawaran melalui pengumuman baik
melalui laman (website) LPM dan/atau melalui surat. Prosedur kegiatan pengabdian dengan
sumber dana dari luar Akademi AKPI akan diatur tersendiri menyesuaikan dengan aturan
dari pemberi (sumber) dana.
C. Kewajiban Pelaksana
Dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat mempunyai kewajiban berikut.
1. Terlibat aktif sejak dari persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Mempertanggungjawabkan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dengan
menyampaikan laporan ke LPM selambat-lambatnya sebulan setelah pelaksanaan (khusus
yang diselenggarakan pada akhir semester, laporan harus disampaikan ke LPM selambat-
lambatnya semester tersebut berakhir).
3. Menjaga citra lembaga maupun pribadi.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
12
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
13
BAB III
PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN
Proposal dan laporan pengabdian kepada masyarakat disusun dengan memperhatikan
ketentuan berikut.
A. Tipografi Penulisan
Proposal dan laporan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber anggaran dari
Akademi AKPI diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Warna cover: Kuning untuk Prodi Akuntansi
Warna cover : Merah untuk prodi Keuangan Perbankan
2. Batas (margin) atas, bawah, kiri, dan kanan masing-masing 4cm, 3cm, 4cm, dan 3cm.
3. Jenis huruf (font) adalah Calibry dengan ukuran diatur sebagai berikut:
a. Judul bab: 14pt, kapital (uppercase), cetak tebal (bold)
b. Sub judul pertama: 12pt, kapital (uppercase) pada awal kata, cetak tebal (bold)
c. Naskah : 12pt
d. Jarak antarbaris tulisan (spasi) diatur sebagai berikut:
1) Judul bab diketik dengan spasi tunggal
2) Naskah diketik dengan spasi ganda
3) Jarak judul bab dengan naskah tiga kali spasi tunggal
2) Pemberian Nomor Halaman
Pada bagian utama sampai akhir, nomor halaman yang digunakan adalah angka
arab (1,2,3, dan seterusnya), ditulis di sebelah pojok kanan bawah dengan jarak 3 cm
dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah.
e. Tabel
1) Penulisan judul dan nomor tabel diletakan di atas tabel.
2) Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas tabel simetris kiri kanan
secara berurutan dimulai dari nomor 1).
3) Judul tabel diketik dengan huruf pertama judul huruf besar kecuali kata sambung dan
kata depan. Judul dibuat simetris kiri kanan, jika judul tabel lebih dari satu baris.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
14
4) Kolom-kolom dalam table harus dicantumkan nama kolom dan dijaga agar
pemisahan antara kolom yang satu dengan kolom yang lain tegas.
5) Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan di dalam naskah.
f. Gambar
Termasuk kategori gambar adalah bagan, grafik, foto, lukisan, iklan dan sebagainya.
Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah :
1) Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di bawah gambar
2) Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan di diatas gambar simetris kiri
kanan dan nomor gambar dimulai dari nomor satu (1)
3) Judul gambar ditulis dengan huruf pertama judul huruf besar kecuali kata sambung
dan kata depan tanpa diakhiri titik, aturan penulisan judul sama dengan penulisan
tabel
4) Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional
B. Sistematika Penulisan Proposal
1. Judul
2. Latar Belakang Masalah
3. Sasaran dan Lokasi Kegiatan
4. Tujuan/Kegunaan
5. Tinjauan Pustaka
Uraian mengenai landasan teori atau pustaka yang menjadi acuan atau yang menimbulkan
gagasan dan mendasari kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
6. Materi dan Metode Pelaksanaan
7. Hasil yang Diharapkan (beriri manfaat bagi stakeholder)
8. Jadwal Pelaksanaan
Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan waktu 50 jam atau lebih, rincian
waktu kegiatan harus jelas.
9. Organisasi Pelaksana
a. Ketua Pelaksana
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
15
b. Anggota
c. Tenaga Pembantu
10. Pembiayaan
a. Honorarium
b. Perjalanan, makan, dan penginapan
c. Peralatan
d. Bahan habis pakai
e. Dll
11. Lampiran
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Riwayat Hidup Pelaksana
c. Peta Lokasi (untuk yang 50 jam atau lebih)
d. Dll
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
16
C. Sistematika Penulisan Laporan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Isi Laporan
1. Pendahuluan
Kondisi atau situasi yang menjadi penyebab dilaksanakannya kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. Kemukakan juga proses adiministratif yang mengawali kegiatan
pengabdian kepada masyarakat tersebut.
2. Latar Belakang
Gejala atau fenomena substansial yang menyebabkan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dilaksanakan.
3. Tujuan Kegiatan Pengabdian
Maksud dan tujuan yang ingin diperoleh melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
4. Manfaat Kegiatan Pengabdian
Uraian mengenai manfaat yang riil dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat.
5. Sasaran Kegiatan
Khalayak yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
6. Pelaksanaan Kegiatan
Bagiaman kegiatan dilaksanakan, hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan
kegiatan dan bagaimana solusinya.
7. Materi dan Metode
Deskripsi materi dan metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat.
8. Kesimpulan dan Saran
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
17
Uraian hasil yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan
rekomendasi penting yang perlu disampaikan berkaitan dengan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
9. Laporan penggunaan dana
Lampiran
a. Surat Permohonan dari Masyarakat (jika atas permintaan masyarakat)
b. Surat Tugas dari Kepala LPM
c. Pakta Integritas Pelaksana Kegiatan (jika berdasarkan penawaran LPM)
d. Proposal Kegiatan (jika berdasarkan penawaran LPM)
e. Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
f. Daftar Hadir Peserta
g. Materi
h. Riwayat Hidup
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
18
BAB IV
PENUTUP
Berbagai hal perlu diatur sebagaimana diungkapkan di atas dimaksud untuk memberikan
jaminan mutu atas pelaksanaannya. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan di atas dan sangat
berpengaruh terhadap jaminan mutu akan ditambahkan kemudian sesuai dengan kondisi yang
berlaku.
Setiap perguruan tinggi memiliki buku panduan untuk Pengabdian Kepda Masyarakat
untuk dosennya, tujuannya adalah untuk menyeragamkan teknik penulisan dan memudahkan dalam
proses editing. Adanya buku panduan penulisan pengajuan dan laporan Pengabdian Kepada
Masyarakat ini diharapkan para dosen dan tenaga pengajar menjadi lebih giat dalam membuat
jurnal ilmiah dan diserahkan ke LPPM melalui jurusan untuk dibukukan dan diunggah.
Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu syarat bagi para dosen untuk
kenaikan kepangkatan dosen dan sertifikasi dosen, selain itu pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen merupakan ajang untuk mengekplorasi kemampuan dan pengetahuan agar bisa
dikembangkan agar dapat bermanfaat untuk kalangan internal maupun eksternal.
Demikian panduan Pengabdian Kepada masarakat oleh dosen Akademi AKPI dibuat, agar
dapat dipergunakan oleh para dosen terutama dosen internal Akademi AKPI, besar harapan kami
selaku lembaga agar para dosen dapat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakt secara
simultan tiap semesternya.
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
19
Lampiran 1
USULAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
AKADEMI AKPI
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama
NIY/NIP
Pangkat, Gol./Ruang
Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural ….
Prodi
Fakultas
dengan ini mengajukan permohonan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun deskripsi
kegiatan yang saya usulan adalah sebagai berikut.
a. Nama Kegiatan
b. Waktu Kegiatan Hari, tanggal: .............. Pukul ........s.d...........
c. Tempat Kegiatan
d. Bentuk 1) Kepakaran: Penyuluhan/Pendampingan/Pelatihan/ ….
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
20
2) Transfer Teknologi
(Pilih dan coret yang tidak perlu serta tulis jika tidak ada!)
e. Jenis Kegiatan Perorangan / Kelompok
f. Sifat Kegiatan Latihan (Magang) / Mandiri
g. Target Peserta ......… orang (untuk Penyuluhan minimal 20 orang)
h. Rasionalisasi
i. Kebutuhan Dana
j. Tanggal Pelaksanaan
k. Tanggal Pelaporan
l. Pelaksana
m. Output
n. Indikator
o. Keterangan (Isi jika diperlukan)
Serang,……………………
Pengusul
……………………………
NIP/NIDN
Mengetahui/Menyetujui
Direktur ………….
Menyetujui
Ketua Program Studi
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
21
……………………………
NIP/NIDN
………………...........……
NIP/NIDN
Rekomendasi/Persetujuan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
Nama
NIP/NIDN
Lampiran 2
Contoh Pakta Integritas Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
(untuk Pengabdian kepada Masyarakat yang bukan permintaan dari masyarakat)
PAKTA INTEGRITAS
DOSEN AKADEMI AKPI PENERIMA BANTUAN DANA
PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
22
Bismillahirrahmanirrahim.
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : .............................................
NIY : .............................................
Pangkat, Golongan : .............................................
Jabatan Akademik : .............................................
Alamat Rumah : .............................................
Tlp./HP : .............................................
Status Kepegawaian : .............................................
dengan ini menyatakan dengan sesunguhnya:
1. Bahwa saya sebagai Dosen Tetap yang masih aktif.
2. Bahwa saya akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa teori dan praktik
3. Bahwa saya akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan ketentuan sbb.
a. peserta berjumlah minimal 10
b. berasal dari ............... wilayah
c. tempat kegiatan di ............................................
d. topik pengabdian kepada masyarakat ”...........................................”.
4. Bahwa saya bersedia mengembalikan dana bantuan pengabdian kepada masyarakat jika kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang saya rancang tidak dapat dilaksanakan.
Pakta integritas ini dibuat bukan karena keterpaksaan tetapi sebagai bentuk pertanggung-jawaban
atas amanah yang diberikan kepada diri saya.
Serang, .................20xx
Mengetahui
Kepala LPM Yang membuat
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
23
Nama ................dosen..............
NIP/NIDN NIP/NIDN ........................
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
24
Lampiran 3
LAPORAN PELAKSANAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JUDUL PENGABDIAN
LOKASI PENGABDIAN
LOGO AAKPI
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
25
Oleh
Nama dosen pengusul
NIP/NIDN
Jurusan ..............................................
Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
Tahun
Lampiran 4
Halaman Pengesahan
LAPORAN PELAKSANAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Judul : .............................................
1. Bidang Ilmu : ............................................. 2. Ketua Pelaksana
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
26
a. Nama : ............................................. b. Jenis Kelamin : L / P c. NIP/NIDN : ............................................. d. Disiplin Ilmu : ............................................. e. Pangkat, Golongan : ............................................. f. Jabatan Fungsional : ............................................. g. Fakultas/Program Studi : ............................................. h. Perguruan Tinggi : Akademi AKPI i. Alamat Kantor : ............................................. j. Telepon/Faksimile : ............................................. k. Alamat Rumah : ............................................. l. Telepon/HP : ............................................. m. Pos-El (E-mail) : .............................................
3. Jumlah Anggota : ............................................. a. Nama Anggota 1 : .............................................
b. Nama Anggota 2 : .............................................
4. Lokasi Kegiatan : .............................................
5. Jumlah Belanja : ............................................ Biaya dari Akademi AKPI : ............................................
Biaya dari luar Akademi AKPI : ............................................
Serang, ......................
Yang Memberi Tugas Ketua Pelaksana
Kepala LPM (Yang diberi tugas)
Nama . ........dosen pengusul...
NIP/NIDN NIP/NIDN ....................
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
27
PENILAIAN
MELAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(Mandiri/Kelompok 1))
Dengan ini saya,
N a m a : .............................................................
NIP. : .............................................................
Jabatan Fungsional (Angka kredit) : ......................................... (......... kum)
Pangkat, Gol. / ruang : .............................................................
Jurusan / Program Studi : .............................................................
Fakultas / Universitas : .............................................................
selaku Anggota Tim Penilai Sejawat memberi nilai unsur utama Tridharma Perguruan Tinggi/unsur
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat/ sub unsur 2) :
1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/ pejabat Negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya.
2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
3. Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat. 4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan. 5. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat yang tidak dipublikasikan.
Judul:
“.......................................................................................................................................................
............................................................................................”
disusun oleh :
Nama / NIP : ......................................................................
NIP. : ......................................................................
Kedudukan dalam melaksanakan
Jabatan fungsional (Angka Kredit) : ............................................. (........... kum )
Pangkat, Gol. / ruang : .....................................................................
Bidang Ilmu/Mata Kuliah : ....................................................................
Jurusan/Program Studi : ....................................................................
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
28
Unit Kerja : ....................................................................
NO Aspek yang
dinilai 4) Nilai angka 3) Bobot Nilai angka X Bobot
Nilai angka X
bobot 5)
1 Mutu 50 . . . . X 50
2 Sofistikasi 30 . . . . X 30
3 Kemutakhiran 20 . . . . X 20
∑ 100
∑ nilai angka X bobot
∑ nilai angka X bobot : 100
Atas dasar tabel di atas, nilai karya tersebut adalah 2) : a. A (Amat baik) b. B (Baik) c. C (Cukup)
Nilai ini merupakan kelengkapan usulan penilaian dan penetapan angka kredit yang bersangkutan
dalam rangka kenaikan jabatan fungsional/ pangkat.
Serang, ............................... 20………
Reviewer: 1
....................................................
NIP/NIDN............................................
Catatan :
1) Coret yang tidak diperlukan
2) Lingkari yang diperlukan
3) Rentangan nilai angka : 50 – 100
4) Penilai sejawat menggunakan jabaran masing-masing aspek (lihat form : 14)
5) Konversi nilai angka ke huruf dan sebutannya : 81 – 100 : A (amat baik); 66- 80 : B (baik) ; ≤ 65 : C (cukup)
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
29
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
30
PENILAIAN
MELAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(Mandiri/Kelompok 1))
Dengan ini saya,
N a m a : .............................................................
NIP. : .............................................................
Jabatan Fungsional (Angka kredit) : ......................................... (......... kum)
Pangkat, Gol. / ruang : .............................................................
Jurusan / Program Studi : .............................................................
Fakultas / Universitas : .............................................................
selaku Anggota Tim Penilai Sejawat memberi nilai unsur utama Tridharma Perguruan Tinggi/unsur
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat/ sub unsur 2) :
1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/ pejabat Negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya.
2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
3. Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat. 4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan. 5. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat yang tidak dipublikasikan.
Judul :
“.......................................................................................................................................................
.............................................................................................”
disusun oleh :
Nama / NIP : ......................................................................
NIP. : ......................................................................
Kedudukan dalam melaksanakan
Jabatan fungsional (Angka Kredit) : ............................................. (........... kum )
Pangkat, Gol. / ruang : .....................................................................
Bidang Ilmu/Mata Kuliah : ....................................................................
Jurusan/Program Studi : ....................................................................
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
31
Unit Kerja : ....................................................................
NO Aspek yang
dinilai 4) Nilai angka 3) Bobot Nilai angka X Bobot
Nilai angka X
bobot 5)
1 Mutu 50 . . . . X 50
2 Sofistikasi 30 . . . . X 30
3 Kemutakhiran 20 . . . . X 20
∑ 100
∑ nilai angka X bobot
∑ nilai angka X bobot : 100
Atas dasar tabel di atas, nilai karya tersebut adalah 2) : a. A (Amat baik) b. B (Baik) c. C (Cukup)
Nilai ini merupakan kelengkapan usulan penilaian dan penetapan angka kredit yang bersangkutan
dalam rangka kenaikan jabatan fungsional/ pangkat.
Serang, ........................... 20……..
Reviewer: 2
...........................................................
NIP/NIDN..............................................
Catatan :
1) Coret yang tidak diperlukan
2) Lingkari yang diperlukan
3) Rentangan nilai angka : 50 – 100
4) Penilai sejawat menggunakan jabaran masing-masing aspek (lihat form : 14)
5) Konversi nilai angka ke huruf dan sebutannya : 81 – 100 : A (amat baik); 66- 80 : B (baik) ; ≤ 65 : C (cukup)
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
32
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
33
PENILAIAN
MELAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(Mandiri/Kelompok 1))
Dengan ini saya,
1. N a m a : ............................................................. NIP. : .............................................................
Jabatan Fungsional (Angka kredit) : ......................................... (......... kum)
Pangkat, Gol. / ruang : .............................................................
Jurusan / Program Studi : .............................................................
Fakultas / Universitas : .............................................................
2. N a m a : ............................................................. NIP. : .............................................................
Jabatan Fungsional (Angka kredit) : ......................................... (......... kum)
Pangkat, Gol. / ruang : .............................................................
Jurusan / Program Studi : .............................................................
Fakultas / Universitas : .............................................................
selaku Anggota Tim Penilai Sejawat memberi nilai unsur utama Tridharma Perguruan Tinggi/unsur
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat/ sub unsur 2) :
1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/ pejabat Negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya.
2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
3. Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat. 4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan. 5. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat yang tidak dipublikasikan.
Judul :
“..........................................................................................................................................”
disusun oleh :
Nama / NIP : ......................................................................
NIP. : ......................................................................
Kedudukan dalam melaksanakan
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
34
Jabatan fungsional (Angka Kredit) : ............................................. (........... kum )
Pangkat, Gol. / ruang : .....................................................................
Bidang Ilmu/Mata Kuliah : ....................................................................
Jurusan/Program Studi : ....................................................................
Unit Kerja : ....................................................................
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
35
NO
Nama Anggota Penilai
Sejawat
Jabatan dan Gol./
Ruang
Mutu Sofistikasi Kemutakhiran
X X X
Bobot (50) Bobot (30) Bobot (20)
1 Dr. Sukidjo, M.Pd Lektor Kepala, IV/c
2 Sri Sumardiningsih,
M.Si.
Lektor Kepala, IV/c
∑ Nilai angka X Bobot : 100 : 2
Nilai Huruf
Aspek yang dinilai dan nilai angka X bobotNilai angka
X bobot
∑ Nilai angka X Bobot
Atas dasar tabel di atas, nilai karya tersebut adalah 2) : a. A (Amat baik) b. B (Baik) c. C (cukup)
Nilai ini merupakan kelengkapan usulan penilaian dan penetapan angka kredit yang bersangkutan
dalam rangka kenaikan jabatan fungsional/pangkat.
Serang, ............................... 20………
Reviewer 2, Reviewer 1,
........................................................... ..............................................................
NIP/NIDN........................................... NIP/NIDN..............................................
Catatan :
1) Coret yang tidak diperlukan
2) Lingkari yang diperlukan
3) Rentangan nilai angka : 50 – 100
4) Penilai sejawat menggunakan jabaran masing-masing aspek (lihat form : 14)
5) Konversi nilai angka ke huruf dan sebutannya : 81 – 100 : A (amat baik); 66- 80 : B (baik) ; ≤ 65 : C (cukup)
Pedoman Pelakasanaan Tridarma Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia
36
ASPEK ASPEK YANG DINILAI SKOR MAKS
A. MUTU 1. Format dan sistematika 5
(BOBOT : 50) 2. Lingkup sasaran 15
3. Ketepatan metode 10
4. Manfaat dan Kebermaknaan 20
Skor maksimal mutu 50
B. SOFISTIKASI 1. Ketepatan penggunaan IPTEKS 15
(BOBOT : 30) 2. Desain 10
3. Keberlanjutan/Terprogram 5
Skor maksimal sofistikasi 30
C. KEMUTAKHIRAN 1. Sesuai kebutuhan 5
(BOBOT : 20) 2. Memecahkan masalah yang
ada
15
Skor maksimal kemutakhiran 20
Skor total maksimal 100
PENILAIAN UNSUR
MELAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
top related