karya tulis ilmiah penerapan teknik akupresur terhadap ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/153/1/annisa...
Post on 08-Mar-2019
293 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
KARYA TULIS ILMIAHPENERAPAN TEKNIK AKUPRESUR TERHADAP NYERI PERSALINAN
KALA I PADA NY. S UMUR 22 TAHUN DI BPM TRI WINARSIHKUWARASAN KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang PendidikanDiploma III Kebidanan
Disusun Oleh :Annisa Budi Asih
B1301022
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONGTAHUN 2016
i
KARYA TULIS ILMIAHPENERAPAN TEKNIK AKUPRESUR TERHADAP NYERI PERSALINAN
KALA I PADA NY. S UMUR 22 TAHUN DI BPM TRI WINARSIHKUWARASAN KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang PendidikanDiploma III Kebidanan
Disusun Oleh :Annisa Budi Asih
B1301022
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONGTAHUN 2016
i
KARYA TULIS ILMIAHPENERAPAN TEKNIK AKUPRESUR TERHADAP NYERI PERSALINAN
KALA I PADA NY. S UMUR 22 TAHUN DI BPM TRI WINARSIHKUWARASAN KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang PendidikanDiploma III Kebidanan
Disusun Oleh :Annisa Budi Asih
B1301022
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONGTAHUN 2016
ii
iii
iv
v
PENERAPAN TEKNIK AKUPRESUR TERHADAP NYERIPERSALINANKALA I PADA NY.S UMUR 22 TAHUN
DI BPM TRI WINARSIH S.STKUWARASAN KEBUMEN1
AnnisaBudi Asih2, DyahPujiAstuti, S.SiT., M.P.H3
INTISARI
LatarBelakang: Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkanpelepasan hormon yangberlebihanseperti katekolamindansteroid. Hormoninidapatmenyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokonstriksi pembuluhdarah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunansirkulasi uteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus. Hal inidapat menimbulkan iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambahbanyak.Teknik akupresur terbukti efektif untuk mengurangi nyeri persalinan padakala I. Penggunaan teknik akupresur dilakukan pada Ny.S umur 22 tahun GIP0A0dalam persalinan kala I di BPM Tri Winarsih S.ST Desa Mangli, KecamatanKuwarasan, Kabupaten Kebumen.Tujuan:Memberikan asuhan kebidanan komprehenshif yang berkualitas terhadapibu bersalin Ny. S umur 22 tahun GIP0A0 dengan penerapan teknik akupresurpada kala I.MetodePenelitian: Penelitian ini merupakan penelitian adalah deskriptifkualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah Ny. Sumur 22 tahun GIP0A0 dengan inpartu kala I. Instrument yang digunakan lembarobservasi untuk nyeri, skala nyeri, alat tulis dan jam untuk pemantauan.Dataprimer diperoleh melalui wawancara dan observasi, data sekunder dengan studikepustakaan. Metode pengolahan data dengan reduksi data, penyajian data danmenarik kesimpulan.Hasil: Setelah dilakukan teknik akupresur pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0mengalami skala nyeri 2-6, dibandingkan sebelum dilakukan teknik akupresurmengalami skala nyeri 3-8.Kesimpulan: Asuhan persalinan yang komprehensif telah dilakukan dengan baikdengan asuhan sayang ibu dan penerapan akupresur dapat mengurangi nyeripersalinan kala I.Kata Kunci : Asuhan komprehensif, Akupresur, nyeri persalinan.Kepustakaan : Buku dan jurnal (tahun 2007-2014)Jumlah Halaman : 57 halaman1Judul2Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan3Dosen Stikes Muhammadiyah Gombong
vi
SCIENTIFIC PAPERTHE IMPLEMENTATION OF ACUPRESSURE TECHNIQUE FOR THE
FIRST STAGE LABOR PAIN OF MRS. S, A 22 YEAR-OLDMOTHER IN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC OF
MIDWIFE TRI WINARSIH S.STAT KUWARASAN, KEBUMEN1
Annisa Budi Asih2, Dyah Puji Astuti, S.SiT., M.P.H3
ABSTRACT
Background: Labor pain can cause stress leading to excessive release ofhormones, such as catecholamines and steroids. These hormones can causesmooth muscle tension and constricting blood vessels. This can lead to thedecrease of uterine contractions, utero placental circulation, blood flow and thedecrease of oxygen to the uterus. This can also cause ischemia of the uterus whichmakes pain impulses become more and more. Acupressure technique is reallyeffective to reduce labor pain in the first stage. This acupressure technique wasapplied to Mrs. S, a 22 year-old mother with GIP0A0 during the first stage laborin private midwifery clinic of Midwife Tri Winarsih S.ST at Mangli, Kuwarasan,Kebumen.Objective: To provide a qualified comprehensive midwifery care to Mrs. S, a 22year-old mother with GIP0A0 by applying acupressure technique in the first stage.Method: This study is a descriptive qualitative with case study design.Theinstruments used are observation sheet for pain and pain scale, stationery and awatch for monitoring. The primary data was obtained through interviews andobservations. The secondary data was obtained from literary study. The dataanalysis was done by reduction, presentation conclusion.Result: After having acupressure, the pain scale of Mrs. S changed – from painscale 3-8 became pain scale 2-6.Conclusion: The comprehensive delivery care has been applied well inaccordance with the maternal affection care and the application of acupressurewas able to reduce the labor pain of the first stage.Keywords : Comprehensive care, acupressure, labor painLiterature : Books and journals (2007-2014)Number of Pages : 57 Pages1Title2 Student of DIII Program of Midwifery Dept.3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahanrahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan karyatulis ilmiah dengan judul “Penerapan Teknik Akupresur Terhadap NyeriPersalinan Kala I pada Ny. S umur 22 tahun di BPM Tri Winarsih KuwarasanKebumen”. Laporan karya tulis ilmiah ini diajukan untuk memenuhi jenjangpendidikan D III Kebidanan.
Selama penyusunan laporan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapatkanbimbingan, masukan, dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga laporan karyatulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkanterima kasih kepada:1. Madkhan Anis, S.Kep, Ners, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong
yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untukmengikuti dan menyelesaikan Program D III kebidanan.
2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT, M.P.H selaku Ketua Program Studi D IIIKebidanan STIKes Muhammadiyah Gmbong yang telah memberikandukungan moril untuk pembuatan laporan Karya Tulis Ilmiah.
3. Dyah Puji Astuti, S.SiT, M.P.H selaku Pembimbing yang telah bersediaberbagi pengetahuan dan mengarahkan penulis dari awal sampai akhir dalampenyusunan Karya Tulis Ilmiah
4. Bidan Tri Winarsih S.ST selaku Pembimbing di BPM yang telah memberikanizin dan membimbing penulis untuk melakukan Karya Tulis Ilmiah
5. Ny. S dan keluarga yang telah bersedia serta membantu dalam pembuatanKarya Tulis Ilmiah ini.
6. Kedua orang tua, kakaku tersayang yang tak pernah lepas memberikan do’adan semangatnya untuk kesuksesan dan kelancaran dalam proses pembuatanini.
7. Semua teman-teman seperjuangan Program Studi D III Kebidanan angkatan2016 STIKes Muhammadiyah Gombong.
8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penyusunan laporanKarya Tulis Ilmiah ini.
Menyadari adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baikpengetahuan maupun pengalaman tentunya masih terdapat banyak kekurangan.Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semogalaporan karya tulias ilmiah ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan dapatmenjadi referensi untuk penyusunan laporan berikutnya. Amin.
Gombong, Mei 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ iHALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ iiHALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iiiLEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ivINTISARI.................................................................................................................vABSTRACT........................................................................................................... viKATA PENGANTAR .......................................................................................... viiDAFTAR ISI........................................................................................................ viiiDAFTAR TABEL.................................................................................................. ixDAFTAR GAMBAR ...............................................................................................xBAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1B. Tujuan......................................................................................................5
1. Tujuan Umum.....................................................................................52. Tujuan Khusus ....................................................................................5
C. Manfaat ....................................................................................................7BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Persalinan ................................................................................................8B. Nyeri Persalinan ....................................................................................22C. Akupresur. .............................................................................................34D. Kerangka Teori ......................................................................................42
BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian ......................................................................................43B. Tempat dan Waktu Penelitian ...............................................................43C. Subjek ....................................................................................................44D. Instrumen...............................................................................................45E. Teknik Analisi Data...............................................................................47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil.......................................................................................................49B. Pembahasan ...........................................................................................53
BAB V PENUTUPA. Kesimpulan............................................................................................59B. Saran ......................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Asuhan Persalinan Normal 58 Langkah.................................................17Tabel 3.1 Alat atau Instrumen Pemeriksaan Penelitian .........................................42Tabel 4.1 Hasil Pemantauan Kala IV.....................................................................48
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Wong Baker Faces Pain Rating Scale................................................28Gambar 2.2 Numeric Pain Rating Scale ................................................................29Gambar 2.3 Pengelompokan Wong baker faces pain rating scale dan Numeric
Pain Rating .......................................................................................31Gambar 2.4 Letak titik SP6....................................................................................40Gambar 2.5Letak titik SP14...................................................................................41Gambar 2.6 Kerangka teori ....................................................................................42
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nyeri persalinan merupakan salah satu penyebab terjadinya
partus lama dan kematian janin. Partus lama memberikan sumbangsih 5 %
terhadap penyebab kematian ibu di Indonesia. Hasil Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka
Kematian Bayi (AKB) adalah 32/1000 kelahiran hidup, Angka Kematian
Ibu (AKI) sebesar 359/100.000 kelahiran hidup sedangkan target
Millenium Developmen Golds (MDG’s) pada tahun 2015 untuk AKB
adalah 23/1000 kelahiran hidup dan untuk AKI 102/100.000 kelahiran
hidup. AKB dan AKI sejak tahun 1991 cenderung mengalami
penurunan dimana AKB tahun 1991 sebesar 68/1000 kelahiran
hidup,tahun 1994 sebesar 57/1000 kelahiran hidup, tahun 1997
sebesar 46/1000 kelahiran hidup, tahun 2003 sebesar 35/1000 kelahiran
hidup dan tahun 2007 sebesar 34/1000 kelahiran hidup. Sedangkan
AKI tahun 1991 sebesar 390/100.000 kelahiran hidup, tahun 1995
mengalami penurunan menjadi 334/100.00 kelahiran hidup, tahun 2000
sebesar 307/100.000 kelahiran hidup, tahun 2007 sebesar 228/100.000
kelahiran hidup. Meskipun AKB di Indonesia terus menurun namun
tingkat kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan
2
dengan negara-negara anggota ASEAN, yaitu 4,2 kali lebih tinggi dari
Malaysia, 1,2 kali lebih tinggi dari Filipina dan 2,2 kali lebih tinggi dari
Thailand (Kemkes RI, 2013). Sedangkan AKI di Indonesia menempati
urutan tertinggi di kawasan ASEAN (SDKI, 2012).
Pada ibu-ibu yang sangat muda di bawah umur 20 tahun atau tua
di atas 35 tahun, dalam menghadapi persalinan mengalami nyeri yang
sangat hebat. Paritas juga berpengaruh terhadap persepsi nyeri. Pada
primipara, nyeri akan lebih terasa pada awal persalinan sedangkan pada
multipara nyeri akan meningkat saat persalinan telah lanjut yaitu saat
penurunan janin yang berlangsung cepat pada kala II (Nanur, 2013).
Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan
pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid.
Hormon ini dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos
dan vasokonstriksi pembuluh darah. Hal ini C (Nanur, 2013).
Penelitian yang dilakukan oleh Sylvia T (2001) seorang
mahasiswa asal Amerika Serikat, menggunakan 10 metode yang dilakukan
pada sampel 46 orang didapatkan bahwa teknik pernapasan, relaksasi,
akupresur dan massage merupakan teknik yang paling efektif menurunkan
nyeri saat persalinan (Arifin, 2008).
Akupresur memiliki keunggulan atau kelebihan dibandingkan
dengan teknik atau metode lainnya. Akupresur sangat praktis karena
3
tidak memerlukan banyak alat dan cukup dengan jari tangan, ibu jari,
telunjuk, telapak tangan serta murah dan aman (Fengge, 2011).
Akupresur merupakan salah satu teknik nonfarmakologi dalam
manajemen nyeri persalinan. Akupresur berasal dari Cina yang telah ada
sejak lima ribu tahun lalu dan merupakan kumpulan dari pengalaman dan
penelitian dari abad ke abad yang dikembangkan sampai sekarang.
Perkembangan akupresur tidak saja di negeri Cina, tetapi berkembang
di Asia Timur sampai Eropa dan di Indonesia sudah ada sebelum perang
dunia kedua, dan sampai saat ini lebih banyak berkembang di kalangan
pengobatan tradisional karena merupakan pengobatan yang murah dan
mudah (Fengge,2011).
Teknik akupresur ini menggunakan teknik penekanan, pemijatan,
dan pengurutan sepanjang meridian tubuh atau garis aliran
energi.Tekanan atau pijatan sepanjang garis meridian dapat
menghilangkan penyumbatan yang ada dan memperbaiki keseimbangan
alami tubuh. Akupresur lebih menitik beratkan pada keseimbangan semua
unsur kehidupan dengan memberikan perangsangan pada titik- titik
tertentu dengan menggunakan jari tangan, telapak tangan, siku, lutut,
dan kaki (Fengge, 2011).
Akupresur memiliki keunggulan atau kelebihan dibandingkan
dengan teknik atau metode lainnya. Akupresur sangat praktis karena
4
tidak memerlukan banyak alat dan cukup dengan jari tangan, ibu jari,
telunjuk, telapak tangan serta murah dan aman (Fengge, 2011).
Akupresur adalah ilmu penyembuhan yang didasarkan pada
keseimbangan antara yin dan yang serta menganggap meridian sebagai
saluran energy. Akupresur dapat menghasilkan efek melalui beberapa
mekanisme yang berbeda. Suatu hipotesis menyebutkan bahwa titik
akupresur memiliki sifat listrik yang ketika di rangsang dapat mengubah
tingkat neurotransmitter kimia dalam tubuh. Hipotesis lain menyebutkan
bahwa aktivasi titik-titik tertentu di sepanjang sistem meridian, yang
ditransmisi melalui serabut syaraf besar ke formatio reticularis,thalamus
dan sistem limbik akan melepaskan endorfin dalam tubuh. Endorfin
adalah zat penghilang rasa sakit secara alami di produksi dalam tubuh,
yang memicu respons menenangkan dan membangkitkan semangat di
dalam tubuh, memiliki efek positif pada emosi, dapat menyebabkan
relaksasi dan normalisasi fungsi tubuh. Sebagai hasil dari pelepasan
endorfin,tekanan darah menurun dan meningkatkan sirkulasi darah
(Fengge,2007).
Pengaruh akupresur terhadap penurunan nyeri persalinan. Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Chung, Hung, Kuo dan Huang (2003)
bertujuan untuk mengetahui tentang efek titik akupresur L14 dan BL67 dalam
mengurangi nyeri persalinan dan kontraksi uterus pada kala satu persalinan.
5
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga kelompok yang
mendapat perlakuan akupresur, rangsang cahaya, percakapan di dapat bahwa
akupresur secara signifikan berpengaruh terhadap pengurangan rasa nyeri
persalinan pada tahap pertama persalinan tetapi tidak menunjukkan pengaruh
terhadap kontraksi uterus.
Berdasarkan data yang telah diperoleh di BPM Tri Winarsih dari
tanggal 22 Februari 2016 sampai 30 April 2016 tercatat ibu bersalin
berjumlah 8, yang primigravida sejumlah 3 dan multigravida sejumlah 5,
sebagian besar ibu mengalami nyeri dalam persalinan.
Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Hjelmstedt, et al (2010) di
India didapatkan bahwa akupresur mengurangi rasa sakit selama fase aktif
persalinan pada wanita nulipara dalam konteks di mana dukungan sosial dan
analgesia epidural tidak tersedia. Namun , efek pengobatan dengan akupresur
sangat kecil dan yang mungkin lebih efektif adalah pada tahap awal
persalinan.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif terhadap ibu
bersalin Ny.S umur 22 tahun GIP0A0 dengan menerapkan inovasi teknik
akupresur di BPM Tri Winarsih S.ST desa Mangli kecamatan Kuwarasan.
2. Tujuan Khusus
6
a. Mampu mengetahui skala nyeri pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0
pada persalinan kala I sebelum diberikan teknik akupresur.
b. Mampu mengetahui skala nyeri pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0
pada persalinan kala I setelah diberikan teknik akupresur.
C. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan tentang
penerapan teknik akupresur untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1.
2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi Pasien (Ny. S)
Memberikan stimulus teknik akupresur untuk mengurangi nyeri
persalinan kala 1 sehingga ibu dapat bersalin dengan normal dan
mengurangi persalinan dengan tindakan.
b. Bagi Bidan
Untuk memberikan informasi dan menerapkan teknik akupresur yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengurangi nyeri persalinan
kala 1.
c. Bagi Peneliti
Menerapkan teknik akupresur untuk mengurangi nyeri persalinan dan
melakukan asuhan persalinan yang berkualitas.
7
d. Bagi Institusi
Dapat menambah pengetahuan sebagai bahan pustaka bagi Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong khususnya program
studi D III Kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu
bersalin dengan penerapan teknik akupresur.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2008). Metodologi PenelitianPendidikan. Surabaya: Lentera Cendekia
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (2008). AsuhanPersalinan Normal. Jakarta: Depkes RI.
Fengge, Antoni. (2012). Terapi Akupresur Manfaat dan Teknik Pengobatan.Yogyakarta: Crop Circle Corp
Herdiyansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmuSosial.Jakarta: Salemba Humanika
Hidayat, A. (2010). Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
JNPK-KR. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal Asuhan Esensial,Pencegahan dan Penanggulangan Segera Komplikasi Persalinan dan BayiBaru Lahir .Jakarta: JHPIEGO
Judha, M. dkk. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan.Yogyakarta: Nuha Medika
Kusuma, H. (2012). Handbook for Health Student. Yogyakarta: MediactionPublishing
Mander. (2012). Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC
Manuaba, I. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC
Marmi. (2012). Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Maryunani, A. (2010). Nyeri dalam Persalinan. Jakarta: Trans Info Media
Mochtar, R. (2007). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC
Nanur, N.F. (2013). Pengaruh Pemberian Teknik Akupresur Terhadap NyeriPersalinan Kala I Di RSUD Ambarawa.http:jurnal.unimus.ac.id.Diaksestanggal 20 Februari 2016.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung: PT RinekaCipta
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP
Rohani, dkk. (2011). Asuhan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.
Saifuddin. (2009). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal danNeonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo
Sumarah.( 2009). Perawatan Ibu Bersalin : Asuhan Pada Ibu Bersalin.Yogyakarta: Fitramaya
Sukanta. (2008). Pijat Akupresur untuk Kesehatan. Jakarta: EGC
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). (2012). PrevalensiHipertensi. http://surveidemografidankesehatanindonesiaSDKI.com. Di aksestanggal 12 April 2016
Turana, Y. (2004). Akupresur. http://www.medikaholistik.com. Di akses tanggal10 April 2016
Wiknjosastro, Hanifa. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina PustakaSarwono Prawihardjo
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
TEKNIK AKUPRESUR TITIK PADA TANGAN DAN
KAKI
PROSEDUR TETAPNO DOKUMEN NO REVISI Halaman
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH
1 PENGERTIAN Akupresur adalah suatu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik- titik
tertentu pada tubuh (garis aliran energi atau meridian )
untuk menurunkan nyeri atau mengubah fungsi
organ .
2 TUJUAN Teknik akupresur ini dapat menurunkan nyeri
dan mengefektifkan waktu persalinan.
3 INDIKASI Ibu bersalin fisiologis
4 KEBIJAKAN Prosedur ini membutuhkan kerjasama dengan suami ibu
bersalin fisiologis.
5 PERSIAPAN
PASIEN
a. Inform consent dengan ibu dan keluarga tentang
pelaksanaan terapi akupresur.
b. Ruangan tempat melakukan pemijatan hendaknya
tidak pengap dan mempunyai sirkulasi udara
yang baik.
c. Pemijatan dilakukan di tempat yang bersih.
6 PERSIAPAN ALAT Alat pengukur waktu
7 CARA KERJA a. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
b. Mengatur posisi pasien miring kiri
c. Memastikan kondisi psikologi dan nutrisi pasien
d. Mengecek tidak ada luka / bengkak pada tangan yang
akan dilakukan penekanan.
e. Mengkaji tingkat nyeri
f. Menentukan titik yang akan di lakukan penekanan
pada tangan terletak di antara tulang metacarpal
pertama dan kedua pada bagian distal lipatan pada
kedua tangan dan di kaki terletak pada 4 jari di atas
mata kaki.
g. Melakukan penekanan titik akupresur pada tangan
pada saat ada kontraksi dengan cara penekanan pada
tangan di perkuat dan di kaki di perlemah.
h. Kaji kembali tingkat nyeri pasien.
8 REFERENSI Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 1, Mei
2014, hlm 93-98
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
top related