k3 pertambangan 2012

Post on 25-Oct-2015

121 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Mining Safety

TRANSCRIPT

UNDANG-UNDANG &KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN

Penyaji Materi: Drs. Rijal Abdullah, M.T.

(2012)

Latar Belakang Perlunya UUT & K3 PertambanganKenapa saudara perlu mempelajari?Kenapa perlu UUT dan Peraturan K3?Latar Belakang…sifat atau karakteristik usaha

pertambangan….Azaz Pengelolaan Pertambangan:a. manfaat, keadilan, dan keseimbanganb. Keberpihakan kepada kepentingan bangsac. Partisipatif, transparansi, dan akuntabilitasd. Berkelanjutan dan berwawasan

lingkungan

04/17/23 Yudiana Hadiyat

Alat-alat Pelindung Diri Penyediaan dan penggunaan Alat-Alat Proteksi Diri merupakan hal mutlak karena menyangkut atau berhubungan dengan faktor-faktor :1.Kesehatan atau Keselamatan2.Efisiensi Kerja3.Produksi4.Biaya

04/17/23 Yudiana Hadiyat

Alat Pelindung diri;

04/17/23 Yudiana Hadiyat

Sepuluh Bencana Tambang Terbesar

1. Cina, 26 April 1942, Honkeiko Colliery: 1549 tewas2. Prancis, 10 Maret 1906, Courrières: 11003. Jepang, 9 November 1963, Omuta: 4474. Wales, 14 oktober 1913, Senghennyd: 4385. Afrika Selatan, 1 Januari 1960, Coalbrook: 4376. Rhodesia (sekarang  Zimbabwe), 6 Juni 1972, Wankie: 4277. India, 28 Mei 1965, Dhanbad: 3758. India, 27 Desember 1975, Chasnala: 3729. Inggris, 12 Desember 1866, Barnsley: 36110. Amerika Serikat, 6 December 1907, Monongah (West-Virginia): 361

Dari berbagai jenis kecelakaan kerja pada pertambangan, terutama pada tambang batubara bawah tanah, di China pada tahun 2008 dan 2009, terdapat hampir 6.700 orang tewas.

(http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/insiden-pertambangan-murni-kecelakaan 27 November 2010.

Topik-topik Bahasan

A. Latar Belakang Pentingnya K3B. Tujuan Manajemen Keselamatan KerjaC. Hakekat Manajemen Keselamatan KerjaD. Definisi Kecelakaan KerjaE. Anatomi Kecelakaan Kerja F. Penyebab Kecelakaan KerjaG. Kerugian Karena Kecelakaan KerjaH. Pencegahan Kecelakaan KerjaI. Bentuk-bentuk Kecelakaan Kerja (TBBT)

LATAR BELAKANG

Ciri Khas Usaha Pertambangan: 1. Bahan galian bersifat unrenewable,

unreplacable, dan wasting asset 2. Sebaran atau keterdapatannya tidak dapat ditentukan (remote location) 3. Kadar bahan galiannya sedikit (banyak tailing) 4. Cenderung merusak lingkungan 5. Padat modal dan teknologi 6. Memiliki resiko yang besar 7. Membawa pembangunan kawasan, tetapi

sering jadi konflik

TUJUAN MANAJEMEN K3

Secara simultan, Tujuan Manajemen K3: a.Mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga dengan demikian perusahaan dapat: b.Menghindari kemungkinan terhambatnya proses produksi dan secara langsung/tidak langsung hal itu akan dapat: c. Meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

HAKEKAT MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA

Berupa pengawasan terhadap unsur-unsur produksi, yakni 4 M + E

Man (manusia)Material (bahan)Machine (mesin) danMethod (cara kerja)Environment (lingkungan)

DASAR-DASAR MENGENAI KECELAKAAN KERJA

A. Definisi Kecelakaan Kerja Kejadian yang tidak direncanakan, tidak terkendali, dan tidak dikehendaki (unplanned, uncontrolled, and undesired) pada saat bekerja, yang disebabkan, baik secara langsung atau tidak langsung, oleh tindakan tidak aman dan / atau kondisi tidak aman, sehingga terhenti- nya kegiatan kerja. Kecelakaan Kerja Tambang adalah kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerjaan usaha pertambangan dalam waktu antara mulai pekerjaan sampai pada saat akhir pekerjaan.

ANATOMI KECELAKAAN KERJA

PENYEBAB PENUNJANG

Tindakan Pengawas

Mental Pekerja

Fisik Pekerja

PENYEBAB LANGSUNG

Tindakan Tidak Aman

Kondisi Tidak Aman

Kecelakaan Kerja

A k i b a t K e c e l a k a a n K e r j a

Penyebab Langsung Kecelakaan

1. Bekerja tanpa memperhatikan tanda-tanda.

2. Bekerja dalam kecepatan yang berbahaya

3. Tidak memfungsikan pengaman alat yang dipakai

4. Menggunakan alat yang tidak aman

5. Penempatan barang tidak aman

6. Posisi kerja yang berbahaya

7. Mengganggu orang lain yang sedang bekerja

8. Tidak memakai alat proteksi, dan lain-lain.

TINDAKAN TIDAK AMAN (88%):

KONDISI TIDAK AMAN

1.      Mesin tanpa pengaman

2.      Alat pengaman kurang sempurna

3.      Mesin rusak atau aus

4.      Desain mesin kurang baik

5.      Tata letak mesin tidak aman

6.      Pencahayaan tidak sempurna

7.      Ventilasi tidak baik

8.      Alat proteksi diri tidak berfungsi dengan baik.

9.      dll.

PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA

“Setiap kecelakaan kerja selalu ada sebabnya, dan oleh karena itu tindakan koreksi harus segera diambil, supaya kecelakaan yang sama tidak terjadi kembali”

1.  Secara teknis praktis (aturan-aturan tertulis K3)

2. Secara psikologis (membangkitkan / memelihara minat /

partisipasi seluruh pekerja dengan beberapa metoda, a.l:

a.      Peragaan (demonstrasi) keselamatan kerja

b.     Poster/slogan/slide/film tentang keselamatan kerja

c.      Safety talk and safety meeting

d.     Latihan keterampilan keselamatan kerja

e.      Perlombaan/kontes dengan memberi hadiah.

Kecelakaan Kerja pada TBBT

Kebakaran dan Ledakan Gas Methan dan Debu Batubara (most dangerous)

Penyebab: 1. Percikan bunga api 2. Swabakar 3. Efek ledakan

KEBAKARAN KARENA PERCIKAN API

Percikan api dapat berasal dari: 1) Serpihan elektroda las 2) Hubungan pendek kabel listrik 3) Stop kontak atau saklar-saklar listrik 4) Gesekan cepat dua benda padat/keras 5) Roda gerinda 6) Sambaran petir 7) Rokok yang sedang dihisap 8) Kembang api 9) Listrik statis

Listrik dan listrik statis A. Pijaran api listrik:1. Pemasangan/penyambungan kabel-

kabel

2. Rusaknya sambungan karena gesekan

B. Pijaran api listrik statis: 1. Gesekan, geseran, gosokan benda-

benda

potensial listrik (lempengan plastik, vinil)

2. Memisahkan antara dua permukaan

3. Tabrakan/benturan antara benda potensial

4. Memancarkan/menyemprotkan cairan

campur debu dengan kecepatan tinggi

KEBAKARAN SPONTAN

PENYEBAB: PROSES OKSIDASIT A N D A - T A N D A :1. Suhu lubang tambang meningkat 2. Muncul kelembaban pada permukaan atap3. Ada tetesan air di dinding batubara / support 4. Ada kabut dekat sumber panas / jalan

tambang5. Terjadi pengeringan di sekitar sumber panas6. Ada bau: lobang tua, asam,

wewangian/bawang7. Ada bau paraffin8. Timbul gas-gas: CO, CO2, CH4, C2H4 9. Ada bau menyengat hidung / kerongkongan 10. Ada bau minyak berobah menjadi bau ter 11. Bau kayu terbakar = dekat api 12. Ada nyala api

Kebakaran karena ledakan

Awan debu batubara terbakar + ledakan beruntun.

Ledakan terjadi jika ada: 1. Panas (heat) 2. Bahan bakar (fuel) 3. Udara (oxygen) 4. Ruang terisolasi

(confinement) 5. Tahanan (suspension).

SEKIAN,….. TERIMA KASIHSemoga bermanfaat bagi kita semua

top related